You are on page 1of 69

TIADA HARI TANPA MENGAJI DAN STUDI

(Kronologi Kegiatan Santri Nihai)


Semangat santri yang senantiasa membara dalam mengaji dan studi (belajar)
merupakan upaya yang selaras lurus dengan peningkatan kualitas diri. Sudah mafhum,
bahwa hanya dengan bermodal iman dan berbekal ilmu sajalah Allah SWT. akan
meningkatkan derajat, kedudukan dan posisi seorang, seperti diterangkan dalam QS. Al-
Mujadalah:11.
Santri kelas nihai (kelas VI TMI/kelas XII MA) merupakan santri senior yang telah
menempuh program pendidikan selama 4 hingga 6 tahun di Pesantren Darunnajah
Cipining. Mereka memiliki segudang kegiatan yang wajib diikuti. Berikut rangkaian
kegiatan kelas akhir tersebut.

Setelah mendapatkan pembekalan


Ujian Praktik Mengajar dan memiliki i’dad (persiapan mengajar)
(Amaliyah Tadris) mereka melaksanakan ujian praktik
Sesuai dengan salah satu visi sesuai dengan materi pelajaran, jadwal
Darunnajah Cipining yaitu dan kelompok masing-masing. Dalam
mempersiapkan guru-guru tenaga praktiknya, mereka dinilai oleh guru
pendidik Islam yang professional, maka pembimbing dan rekan-rekan
para santri sudah mulai diperkenalkan sekelompoknya. Ujian praktik didahului
dengan ilmu pendidikan semenjak di dengan amaliyah percontohan oleh Ajen
kelas III TMI. Dan untuk mengetahui Fahreja (Mahfudzot, kelas 2 A), Sinta
sejauh mana para santri mampu Komalasari (Bahasa Inggris, kelas 2 C),
menyerap dan mengaplikasikan teori Asep Fikrul Yaqin (Aqidah Akhlak, kelas
didaktik metodik tersebut, maka seluruh 3 C), dan Nani Karmila (Muthola’ah,
santri kelas VI TMI asrama dan non kelas 2E).
asrama diharuskan mengikuti Ujian Ujian ini merupakan salah satu ciri
Praktik Mengajar (amaliyah tadris). khusus pola pendidikan TMI dan terbukti
Untuk menyegarkan kembali dan efektifitasnya dengan banyaknya alumni
mematangkan persiapan para peserta Darunnajah yang ‘menjadi pahlawan
ujian praktek mengajar, maka mereka tanpa tanda jasa’ baik di tingkat dasar,
diberi pembekalan yang berlangsung di SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi.
gedung Sekretariat Pesantren, tanggal Dalam pelaksanaan ujian ini, para
28-29 Januari 2007. Adapun materi yang peserta dinilai dari berbagai aspek, yaitu
disampaikan adalah sebagai berikut: = naskah satuan pelajaran/I’dad,
Istilah kritikan (Naqd) dalam bahasa Thariqah dan Khutuwat (metode dan
Arab (Ustadz Musthofa Kamal, S.Pd.I.), langkah-langkah pengajaran), isi/bobot
Bahasa Inggris (Ustadz Syaiful Hadi materi pelajaran, sikap dan perangai
Scada, S.Pd.I.), Methodologi guru, penggunaan alat peraga, bahasa,
Muhadatsah (Ustadz Faruq Abshori), absensi kehadiran dalam pembekalan
Tarikh Islam (Ustadz Jeje Juraemi, dan praktik mengajar, serta naqd/kritikan
S.Ag.), Naqd berbahasa Inggris (Ustadz terhadap teman sekelompoknya yang
Irfan Nuryani, S.Ag.), Thoriqoh ilqo’il sedang mengajar.
Mufrodat (Ustadz Achmad Rosichin), Berikut adalah tabel perolehan nilai
Imla’ (Ustadz Fathul Mu’min, S.Ag.), amaliyah tadris tahun pelajaran 2006-
Nahwul Wadhih (Ustadz Muhlisin 2007, yang diselenggarakan dari tanggal
Muhtarom, S.H.I.). 3-8 Februari 2007 dan diikuti oleh 69
santri, 39 santri putra dan 30 santri putri: tinggi dambaan hati yang sesuai dengan
minat dan bakat juga bukanlah perkara
Maksimalkan Ikhtiar, Hadapi UN mudah, belum lagi masalah memasuki
Dengan Wajar dunia kerja seusai belajar di bangku
“No Gain Without Pain”, (tidak ada perkuliahan.
perjuangan tanpa pengorbanan). Untuk Untuk itulah, pada hari Ahad, 06 Mei
mencapai hasil yang maksimal memang 2007, para calon alumni TMI angkatan
diperlukan usaha yang optimal. Tidak ke-14 mendapatkan orientasi perguruan
akan pernah terjadi hujan emas dari tinggi yang disampaikan langsung oleh
langit. beberapa alumni TMI yang sedang studi
Ujian Nasional (UN) yang atau mengajar di lembaga tersebut,
dimaksudkan Pemerintah sebagai salah antara lain:
satu upaya peningkatan kualitas Universitas Nasional Jakarta, oleh
pendidikan nasional, mestinya disikapi Aos Yuli Firdaus, M.Si. (Alumni TMI
dengan proporsional dan professional. angkatan IV tahun 1997, S2 UGM, dan
Berangkat dari pemahaman tersebut, kini mengajar di UNAS dan UMJ).
Pesantren Darunnajah Cipining Universitas Muhammadiyah
berusaha mengarahkan anak didiknya Jakarta, oleh Ustadz Septa
agar memiliki persiapan memadai Chandra (Alumni TMI angkatan
secara lahir dan batin. XI tahun 2004, kini duduk di
Setelah mengikuti 3 kali try out, para semester IV Fakultas Hukum
santri kelas 3 Madrasah Aliyah UMJ).
Darunnajah juga terus mendapatkan UHAMKA, oleh Ustadzah Ella
bimbingan berupa pemadatan materi Hulasoh, S.Sos. (Alumnus TMI
ujian: Ekonomi dan Akuntansi (Ustadz angkatan VIII tahun 2001 dan
Drs. Abdul Rosyid Sholeh), Bahasa lulusan UHAMKA).
Inggris (Ustadz Mualim Fajri), Bahasa STAI Nida El Adabi, Bogor oleh
Indonesia (Ustadz M. Musta’in Billah). Ustadz M. Zakaria, M.Ag.
Mereka juga mengadakan diskusi materi (Alumni TMI angkatan II tahun
Al-Qur’an Hadits dipandu oleh Ustadz 1995, Alumnus S-2 IIQ Jakarta
Muhammad Mufti Abdul Wakil. dan Dosen STAI NIda El-Adabi ).
Sebagaimana Sekolah Menengah S e k o l a h Ti n g g i M a n a j e m e n
Atas lainnya, MA Darunnajah Cipining Informatika dan Komputer
melaksanakan UN dari tanggal 17-19 (STIMIK) Pranata Indonesia
April 2007, dilanjutkan dengan ujian Bogor, oleh Nurjen, SE.
praktik olahraga pada hari Jum’at, 20 Pada hari itu disampaikan juga
April 2007 dan Ujian Akhir Pesantren peluang kerja di Arab Saudi oleh
(Ujian Nihai Tahap Kedua), 21-28 April Sihabuddin (Alumni TMI anghatan III
2007. Sehari kemudian, mereka kembali tahun 1996, marketing manager PT
berjibaku dalam Ujian Akhir Sekolah Yomba Bimbu yang bergerak di bidang
(UAS) dari tanggal 30 April – 5 Mei 2007. jasa pengiriman TKI).

Orientasi Perguruan Tinggi, Kyai Jamhari Bekali Calon


Mantapkan Pilihan Hati Alumni
Menentukan suatu pilihan yang Salah satu prinsip Darunnajah
berkaitan dengan prospek masa depan, Cipining adalah “berdiri di atas dan untuk
tentu tidak semudah membalikkan semua golongan”. Dari prinsip inilah
telapak tangan. Dan bagi siswa kelas III segenap alumni Darunnajah diharapkan
SLTA untuk mendapatkan perguruan mau dan mampu menyampaikan risalah
islamiyah ke segenap lapisan
masyarakat. Untuk lebih memantapkan orang tua/wali santri.
mental dan mengokohkan semangat Acara yang dipandu oleh M. Shofwan
juang para calon alumni, Senin, 07 Mei dan Akbar Mufid itu, dimulai dengan
2007 mereka mendapatkan pembekalan lantunan ayat suci Al-qur’an oleh Ahmad
tentang problematika da’wah islamiyah Sopandi. Selanjutnya Kepala MA, Drs.
dan lika-liku kehidupan bermasyarakat Abdul Rosyid Sholeh, dalam
oleh pimpinan pesantren Darunnajah sambutannya mengingatkan kepada
Cipining KH Jamhari Abdul Jalal, Lc. calon alumni agar tidak terlena dan tetap
Dalam pertemuan tersebut kyai istiqomah dalam berdisiplin, karena
alumni IPD Gontor (Tarbiyah) dan pendidikan yang selama ini mereka
Ummul Quro Makkah (Syari’ah) ini dapatkan dari pesantren sudah
memberikan motivasi agar para calon semestinya menjadi bukti bahwa nilai-
alumni tidak puas dengan ilmu yang nilai Islam itu bersifat universal dan
sudah didapatkan. “Hendaknya masing- bersifat rohmatan lil alamin.
masing dari kalian berusaha agar bisa Sambutan lainnya disampaikan oleh
meneruskan belajar di bangku kuliah, Kepala Biro Pengasuhan Santri, Ustadz
karena banyak perguruan tinggi dengan Achmad Rosichin Ws. beliau mengajak
biaya terjangkau, bahkan ada yang agar pada acara PG tersebut, seluruh
gratis” jelas beliau dengan semangat. hadirin tetap menjaga etika/adab
Dan seperti biasanya, beliau seorang muslim “Hendaknya kita
mengisahkan perjalanan hidup beliau menyimak Al-qur’an yang sedang dibaca
yang diharapkan menjadi inspirasi bagi ….. kita boleh bergembira tetapi tetap
para santri dalam menyongsong masa harus menjaga etika ..! ungkap alumni
depan. TMI Darunnajah Cipining angkatan
Pada hari itu juga dipresentasikan pertama tersebut. Beliau juga membuka
tentang pendidikan di sekolah tinggi ilmu pagelaran pentas seni tersebut secara
ekonomi (STIE) Pandu Madania Bogor, simbolis dengan pemukulan drum yang
oleh Fakhruddin, SE. (Alumni TMI disambut dengan tepuk tangan segenap
Angkatan I tahun 2004, dan dosen hadirin.
perguruan tinggi tersebut). Penampilan yang disuguhkan pada
malam itu antara lain: Band El-Salsa
Nihai Present Night “Under The yang membawakan salah satu album
Stars” Ungu, tari kombinasi yang diperagakan
Disamping belajar formal di kelas dan oleh seluruh Santri Nihai, pembacaan
mentoring keagamaan di berita “gado-gado”, dan drama atau
masjid/asrama, para santri juga sangat operet kehidupan dengan pemeran
gemar mengembangkan diri di berbagai utama Agung Saputra yang menyentuh
bidang, antara lain seni. Seperti nurani. Tidak ketinggalan pula anak-
angkatan sebelumnya, para calon anak “Bengkel Sastra” dengan puisi
alumni tahun 2007 mempersembahkan kontemporer seputar amanat
segala kebolehannya dalam agenda kekuasaan. Tampil juga Fikri Indra Silmy
panggung gembira dengan tajuk yang mengisahkan suka dukanya
“UNDER THE STARS”. selama 11 bulan “nyantri” di Amerika
‘SANTRI AMERIKA’ tampil di PG Serikat dalam program pertukaran
Santri Putra. pelajar. “Banyak juga hal positif yang
Kamis malam santri segera menuju bisa kita ambil dari masyarakat Amerika,
gedung pertemuan yang sudah disulap seperti disiplin waktu dan semangat
oleh santri nihai menjadi arena pentas kerja kata santri asal Parung Panjang
seni. Pada tanggal 10 Mei 2007 tersebut Bogor tersebut.
hadir juga dewan guru dan beberapa
Panggung Gembira Santri Putri Setelah berfoto bersama para
Pada malam berikutnya, di tempat Pimpinan Pesantren dan beberapa guru
yang sama giliran santri putri kelas VI senior, mereka segera memasuki
TMI unjuk gigi. Pertemuan yang dihadiri auditorium satu persatu. Di dalam
seluruh santriwati dan ustadzah ini ruangan tersebut para orangtua/wali,
diawali dengan lantunan ayat suci Al- dewan guru, dan kakak-kakak alumni
qur’an oleh Ika Muslimah, dilanjutkan sudah menempati tempat duduk masing-
sambutan oleh Ustadzah Kunarti, masing dengan suka cita.
S.Pd.I. selaku pembimbing angkatan. Menyanyikan lagu Indonesia Raya,
Sambutan juga disampaikan oleh ketua Hymne Oh Pondokku dan Mars
panitia Sinta Komalasari. Adapun Darunnajah ……. Hadirin dimohon
sambutan ucapan selamat jalan dari berdiri ..! terdengar kompak suara duet
adik-adik kelas diwakili oleh Rifa’atul MC pada pagi itu yaitu, Ustadz Syarqi
Maftuhah, kelas V TMI dan ketua OSDC dan Ustadz Imam Ghozali. Seusai
putri. pembukaan acara dengan membaca
Disamping penampilan perdana surat Al-Fatihah, hati segenap hadirin
talent show Musium Patung, pada merasa tentram dan khidmat menyimak
kesempatan itu juga disuguhkan juga lantunan surat Al-Mujadalah ayat 11-15
beberapa kreasi santri seperti Qasidah yang ditilawahkan secara murottal oleh
dengan flokalis Siti Aisyah B, operet Putri Ahmad Sopandi (Calon wisudawan asal
Salju, puisi kontemporer, tari Betawi, tari Bekasi). Demikian pula ketika Ikhwan
Islami yang cukup meriah. Rangkaian Saputra (asal Palembang)
acara yang di pandu oleh Siti Aisyah A menyampaikan sambutan mewakili
dan Nur Lailatul Farhah itu juga diselingi rekan-rekannya. Suasana haru mulai
dengan “Nihai Award” bagi adik-adik merayapi pertemuan tersebut.
kelas dengan kriteria santri paling rajin, Sambutan selanjutnya disampaikan
santri paling rapi, dan lain sebagainya. oleh H. Sayuti (Ayah Lela Lailatus Syifa
Pertemuan ini disudahi dengan asal Bogor). Salah satu ulama di
menyanyikan lagu koor angkatan XIV Leuwiliang tersebut mengungkapkan
yang mengharu-birukan suasana hati alasannya menyekolahkan seluruh
segenap yang hadir, dilanjutkan dengan putra-putrinya di Pesantren: karena
jabat tangan yang diiringi isak tangis. ekonomis (biaya terjangkau), disiplin
“Kami bangga, meskipun dengan shalat wajib 5 waktu bisa terjaga, sangat
persiapan dan finansial yang minim sedikit waktu kosong sehingga terhindar
namun bisa menampilkan yang terbaik” dari pergaulan bebas yang cenderung
kesan Sinta, ketua panitia, kepada destruktif, dan juga kegiatan
WARDAN melalui pesan singkatnya. ekstrakurikuler yang sangat variatif yang
sangat memungkinkan untuk
Pendiri Darunnajah Berikan mengembangkan minat dan bakat
seseorang. Beliau juga berpesan agar
Wejangan Dalam Haflah Takhrij kita tidak perlu takut miskin karena
Ahad, 25 Robiut Tsani 1428 H /13 Mei belajar di pesantren.
2007 merupakan hari dan tanggal yang Kepala MA Darunnajah Cipining,
tidak akan terlupakan bagi santri kelas VI Ustadz Drs. Abdul Rosyid Sholeh, ;pada
TMI tahun ini. Hari itu dengan giliran berikutnya menguraikan bahwa
mengenakan stelan jas hitam lengkap untuk mencapai kualitas dan mutu
dengan peci bagi santri putra dan pendidikan yang tinggi dibutuhkan
kebaya modern berwarna biru telur bagi kurikulum yang tepat guna, tenaga
santri putri, mereka tampak gembira dan pendidik yang professional, sarana dan
sabar menunggu kedatangan Pimpinan prasarana yang memadai, kegiatan
Pesantren untuk berpose bersama.
ekstrakurikuler yang efektif dan positif Pimpinan Pesantren yang didampingi
konstruktif serta yang tidak kalah oleh pendiri Pesantren dan Ketua
pentingnya adalah kedisiplinan tinggi. Yayasan Darunnajah.
Beliau juga berwasiat agar para alumni Adapun alumni putri penyematan
tidak merasa puas dengan ilmu dilakukan oleh Ibu Pimpinan Pesantren
pengetahuan yang telah di dapatkannya dan Ibu Pendiri Pesantren. Suara tepuk
dari Darunnajah. “ilmu yang anak-anak tangan terdengar membahana, tatkala
peroleh masih dasar, jangan mudah disebutkan beberapa prestasi santri,
puas, lanjutkan!”, kata Ustadz Asal seperti menjadi juara pidato dan silat
Baturaja Sumatra Selatan ini tingkat Jawa Barat (Usman Usmana dan
menyemangati para calon alumni. Munazil Hidayat), mendapat beasiswa
Selanjutnya tampil Ustadz M. Mufti pertukaran pelajar selama 11 bulan di
Abdul Wakil memberikan pengarahan Amerika Serikat (Fikri Indra Silmy dan
dan nasehat. Beliau adalah direktur TMI Sinta Komalasari). Hadirinpun tidak
dan Kepala Biro Pendidikan. Beliau kuasa menahan rasa harunya, ketika
mengibaratkan bahwa Darunnajah Muhammad Zuhruf Al Muhtadi (asal
boleh jadi adalah halte pertama diantara Bekasi) dinyatakan telah selesai
sekian banyak halte perjalanan belajar menghafal Al-Qur’an 30 Juz. Hadirin pun
santri sebelum mencapai terminal akhir memekikkan tahmid dan takbir. Ada juga
yaitu maut. Beliau juga mewanti-wanti alumni yang telah menghafal Al-qur’an
agar calon alumni tidak takabur dengan antara 5-20 juz.
hasil dan kemampuan yang ada, dan Seusai prosesi wisuda, segenap
hendaknya mempunyai azam yang kuat yang hadir kembali mendapatkan ‘oleh-
untuk menjalin silaturahmi dengan oleh’ yang disampaikan penuh
a l m a m a t e r y a n g t e l a h semangat oleh KH. Drs. Mad Rodja
membesarkannya. Di samping Sukarta (mewakili Ketua Yayasan
mempresentasikan urgensi hubungan Darunnajah). Pimpinan Pesantren Darul
mutualisme antara 3 faktor utama Muttaqien Bogor yang akrab dengan
pendidikan yaitu keluarga, masyarakat setiap orang tersebut menghibur para
dan sekolah, alumnus Pesantren wali santri agar tidak berkecil hati
Pabelan Magelang dan LIPIA yang juga lantaran prestasi anaknya masih jauh
pernah mengikut Daurah Da’wah dari yang diharapkan. Pengurus MUI
selama 3 bulan di Kairo Mesir tersebut Kabupaten Bogor ini juga berwasiat
mengumumkan nama alumni yang ‘keras’ kepada para alumni: “setelah
berhasil memperoleh peringkat lima lulus jangan sampai punya “hutang”
pertama, sebagai hasil ujian nihai: kepada pesantren!”. Banyak di antara
hadirin terhenyak oleh ungkapan ini.
“Satu, Abdul Hamid bin……., Asal Namun mereka segera mafhum, yang
Bekasi, prestasi dan pengalaman Ketua beliau maksud ‘hutang’ adalah hutang
OSDC masa bhakti 2006-2007, peraih akhlak, hutang sopan santun, dan
beasiswa akademik di kelas intensif hutang budi pekerti. Beliau juga
2003…..” Begitulah Ustadz Muhlisin beberapa kali menantang santri, “jadilah
ibnu Muhtarom selaku pemandu prosesi anak yang disayang dan diridhai oleh
wisuda santri, memanggil satu-persatu Allah, ayo..! siapa yang siap membela
nama, asal, prestasi serta pengalaman agama Allah?!.”, Tanya beliau sambil
masing-masing calon alumni. Mereka mengangkat tangan kanannya Para
yang disebut namanya segera berdiri wisudawan pun serempak mengangkat
dengan mantap dan naik ke panggung tangan kanan mereka, Allahu Akbar !!!.
untuk mendapatkan piagam dari Suatu keistimewaan pada Haflah
Direktur TMI, dikalungkan medali oleh Tahrij tahun 2007 ini adalah kehadiran
pendiri Pesantren Darunnajah, KH. Drs.
Mahrus Amin. Kyai alumni Gontor dan
Ulama’ DKI Jakarta asal Cirebon yang
low profile tersebut merupakan satu-
satunya pendiri Pesantren Darunnajah
yang masih hidup. Dalam nasehatnya,
beliau berpesan kepada para santri agar
terus-menerus meningkatkan kualitas
dan kuantitas ibadah mereka, terutama
yang sangat pokok adalah sholat fardhu
dan nawafil. “Hendaknya kita terus-
menerus memperbaiki iman, ubudiyah
dan akhlaq kita, sehingga kita akan
menjadi waliyullah (kekasih Allah) !”,
ungkap beliau.
Terakhir, Pimpinan Pesantren
Darunnajah Cipining, KH. Jamhari Abdul
Jalal, Lc. menyampaikan nasehat dan
memimpin do’a. Dalam uraiannya, Kyai
asal Kendal Jawa Tengah ini kembali
mengingatkan bahwa belajar di
pesantren tidaklah hanya fokus kepada
pengambangan kecerdasan otak (IQ)
namun juga kecerdasan spiritual (SQ)
dan kecerdasan emosional (EQ). “Orang
tua membiayai putra-putrinya belajar di
pesantren itu sama dengan
menginfakkan harta di jalan Allah dan
juga akan mendapatkan pahala
menunjukkan kepada kebenaran, yaitu
sebesar/sebanyak yang diterima oleh
orang yang ditunjukannya…!”, jelas
beliau.
Ayah enam putra-putri ini juga
membesarkan hati para alumni baru,
hendaknya mereka mensyukuri telah
memperoleh pengetahuan dan
pendidikan, memiliki aneka
pengalaman, juga telah melakukan
berbagai kegiatan selama ditempa di
Darunnajah Cipining. Ketua Dewan
Nadzir Yayasan Darunnajah ini juga
berpesan kepada para alumni agar
selalu giat meningkatkan iman dan
akhlaq yang akan meninggikan derajat
seseorang. Dan di penghujung
arahannya beliau berwasiat agar para
alumni jangan mengisolasi atau berdiam
diri dan hendaknya justru terus
meningkatkan kualitas ilmu
Para Mujahid dan Mujahidah Berkumpul di Darunnajah
Cipining
Rabu, 4 April 2007 lalu, telah diadakan rapat sosialisasi program sertifikasi guru
madrasah. Rapat yang menghadirkan 81 orang kepala RA, MI, MTs, dan MA se-
Komisariat Jasinga (Bogor Barat) tersebut bertempat di Darunnajah Cipining, dengan
rincian peserta sebagai berikut :

Kegiatan asesmen berlangsung dari


Dalam kata sambutannya, penanggung pukul 11.30 sampai dengan 17.00 WIB.
jawab acara yang juga penilik Hasilnya, sebagaimana tertuang
pendidikan agama Islam Kecamatan dalam Surat Keputusan Pemerintah
Cigudeg, Bapak Abdul Mutholib, K a b u p a t e n B o g o r N o .
menyampaikan ucapan terima kasih 421.3/652/Dikmen, tertanggal 2
kepada Darunnajah yang telah Februari 2007, SMP Darunnajah
berkenan menjadi tuan rumah. Dalam Cipining memperoleh status
kesempatan tersebut KH. Jamhari Terakreditasi dengan krieria B. Surat
Abdul Jalal, Lc juga memberi sambutan keputusan yang ditanda tangani oleh
atas nama tuan rumah. Beliau Ketua Badan Akreditasi Sekolah (BAS)
menyebut para guru/kepala madrasah Kabupaten Bogor, Drs. H. Sukatma,
sebagai mujahid dan mujahidah. M.Si. itu berlaku untuk masa 4 tahun.
Di samping pengarahan dari
Kandepag Kabupaten Bogor oleh Drs. M. Semangat Baru di SMP
Yusuf, pada pertemuan itu juga diuraikan Tanggal 10 Januari 2007, Ustadz
tentang perkembangan terkini dunia Fatkhul Mu’min, S.Ag. terpilih menjadi
pendidikan, khususnya madrasah, oleh kepala Sekolah Menengah Pertama
narasumber dari Kandepag Bogor. (SMP) Darunnajah Cipining dalam rapat
Secara internal penyelenggaraan yang dihadiri oleh segenap guru. Dia
pertemuan ini ditangani oleh panitia yang menggantikan Ustadz Romanto Pribadi,
diketuai oleh Ustadz Nur Fahoni, SHI, S.Pd.I. yang pindah tugas ke Jawa
(Kepala MI Darunnajah). Tengah. Ustadz Mukmin, begitu ia akrab
disapa, bukanlah orang asing. Dia
Akreditasi SMP adalah guru senior, alumni TMI angkatan
Umur SMP Darunnajah Cipining kini ke-3tahun 1996 (seangkatan dengan
hampir genap 4 tahun dan telah Ustadz Romanto), dan lulus S-1
meluluskan dua angkatan sebanyak 35 Pendidikan Agama Islam dari Institut
siswa-siswi. Setelah melalui proses Agama Islam Al-Aqidah Jakarta tahun …
memperoleh izin operasional tahun 2004 Dia juga telah lama membantu Biro
dan pembekalan intensif menjelang Pendidikan di bidang kurikulum.
akreditasi oleh pengawas pendidikan Alasan dilakukanya pemilihan secara
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juni langsung adalah agar kepala SMP yang
2006, akhirnya dilaksanakanlah terpilih betul-betul mendapatkan
akreditasi pada tanggal 15 Januari 2007. dukungan dari dewan guru, mengingat
Asesor yang melakukan visitasi saat itu beratnya tugas yang harus dihadapi .
adalah Drs. Tjutju Setia Rahman dan Serah terima jabatan dilakukan
Drs. Gibson Tamba. Mereka diterima beberapa hari setelah dilaksanakannya
oleh Kepala Sekolah beserta jajarannya. akreditasi sekolah. Kita semua berharap
semoga SMP Darunnajah semakin maju tadabbur serta muhasabah.
di bawah kepemimpinan baru Ustadz Sebelum ditutup resmi oleh Menteri
Fatkhul Mukmin, S.Ag. Kita juga Negara Pemuda dan Olah Raga, Bapak
menyampaikan penghargaan dan Adhyaksa Dault pada tanggal 29 Maret,
ucapan terima kasih atas khidmah dan para peserta juga dilatih untuk
perjuangan Ustadz Romanto Pribadi, menumbuhkan fighting spirit dan fair play
S.Pd.I yang telah merintis unit melalui aneka lomba nasyid Islami, puisi
pendidikan termuda di Darunnajah kritik sosial, dakwah dan orasi sosial.
Cipining ini. Semoga amal shalihnya Mereka juga diamanati untuk menjadi
dibalas dengan kebaikan yang berlipat panitia pelaksana pelatihan nasional
ganda di sisi Allah. Amin… tahun depan.
“It is unforgetable fun! Saya banyak
Nur Rochim Ikuti Pelatihan mendapat pengalaman baru, bisa
Kepemimpinan Pemuda bergaul dengan banyak kawan… dan
Tanggal 25 s.d 29 Maret 2007 Biro saya menjadi tahu potensi yang saya
Pengkaderan mengutus Nur Rochim miliki!”, kata Nur Rochim ketika
(santri kelas V TMI asal Jawa Tengah) diwawancarai oleh WARDAN.
untuk mengikuti ‘Pelatihan
Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Rapat KTSP TIK
Pondok Pesantren’ di Pesantren Sebagai upaya pemahaman
Darunnajah Ulujami. Santri senior yang kurikulum Teknologi Informasi dan
hampir menyelesaikan hafalan Al-Qur’an Komputer dan metode pembelajarannya,
30 juz ini, bergabung bersama 3 santri bagian kurikulum pesantren Darunnajah
Darunnajah Jakarta dan 1 santri Darul Ulujami mengadakan rapat di Villa
Muttaqien Bogor serta puluhan peserta Darunnajah Cipanas Cianjur. Rapat
lainnya dari pesantren di Jawa dan berlangsung tanggal 28 s.d 31 Maret
Lampung. 2007, mengikutsertakan Darunnajah
Training pemuda ini bertempat di Cipining dan cabang lainnya.
Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta Dalam kesempatan ini Darunnajah
dan merupakan kerja sama dengan Cipining mengutus Ustadz Asmari Ichsan
Kementrian Negara Pemuda dan dan Ustadz Sholeh Ahmad.
Olahraga, c.q Deputi Bidang
Pengembangan Kepemimpinan Ujian Mid Semester Genap
Pemuda. Jadual kegiatan peserta Ulangan Mid Semester Genap
selama 5 hari terbilang sangat padat, dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d 14 April
dimulai dengan shalat shubuh 2007. Seperti pada semester
berjama’ah, kultum oleh peserta, olah sebelumnya, para santri dikarantina
raga pagi dan sesi ceramah, diteruskan untuk belajar menghadapi ulangan ini.
dengan expo kepemimpinan pemuda Jadual pengajian usai subuh untuk
hingga menjelang tengah malam. sementara waktu dihentikan. Waktu
Para peserta juga diajak untuk sesudah Isya dan Subuh penuh untuk
melihat dari dekat/observasi kawasan belajar bersama, dengan dibimbing dan
pemukiman kumuh dan prostitusi di diawasi oleh para guru secara terjadual.
bilangan Pal Merah Jakarata Barat. Sesi Waktu ulangan mid semester ini
lainnya adalah motivation training oleh berbarengan dengan masa persiapan
trainer kenamaan, Bapak Anis Ahmad ujian nasional bagi santri kelas III MTs,
Jaya dan Bapak Muhammad Zein dari SMP, dan MA. Saat itu mereka juga sibuk
ABC training. Dan untuk mengajak para dengan pemadatan materi ujian
peserta lebih menghayati arti hidup dan nasional, bimbingan belajar dan try out.
kehidupan ini, diadakan pula sesi tafakur,
Workshop Pembinaan Penataran Guru Diniyah se-
Pesantren Kecamatan Cigudeg
Pada tanggal 17 s.d 19 April 2007 Kehadiran staf seksi PK Pontreen
pimpinan pesantren Darunnajah Kandepag Bogor pada pembukaan
Cipining KH Jamhari Abdul Jalal, Lc pelatihan guru madrasah diniyah
mengikuti kegiatan workshop yang Darunnajah bulan April lalu antara lain
diselenggarakan oleh Direktorat membuahkan ide penyelenggaraan
Pendidikan Keagamaan dan Pondok kegiatan serupa untuk guru se-
Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam, Kecamatan Cigudeg. Gagasan ini
Departemen Agama RI. Workshop ini kemudian dikomunikasikan secara lebih
bertempat di Wisma YPI Ciawi Bogor, intensif oleh kepala Madrasah Diniyah
diikuti oleh pimpinan pesantren dari Darunnajah kepada ketua KKMD dan
berbagai daerah di Indonesia. pihak Kandepag Bogor.
Dalam workshop tersebut A k h i r n y a d i s e p a k a t i
dibicarakan mengenai peningkatan penyelenggaraan kegiatan, dengan
kualitas pendidikan di pondok penanggung jawab ketua KKMD
pesantren, sikap pesantren terhadap Kecamatan Cigudeg, didukung oleh
Ujian Nasional, dan wacana tentang Seksi PK Pontren, dengan tuan rumah
bidang studi pokok yang mesti diajarkan Darunnajah Cipining.
di pesantren guna memenuhi kriteria Penataran dilaksanakan pada
sebagaimana tersebut dalam sistem tanggal 7 April 2007, dihadiri oleh 30
pendidikan nasional. orang peserta dari 10 madrasah diniyah.
Acara dibuka oleh Pimpinan Pesantren
Pelatihan Calon Guru Diniyah Darunnajah dihadiri oleh Kasi
Madrasah Diniyah Darunnajah Pekapontren Bogor, Drs. H. Kamran
Cipining dimaksudkan, antara lain, untuk Sholeh, Pendais Kecamatan Cigudeg
menjadi laboratorium micro teaching Abdul Mutholib, S.Pd.I dan unsur
bagi para santri senior (kelas V TMI). Muspika Kecamatan Cigudeg, H. Mursal.
Oleh karena itu setiap tahun mesti Materi penataran mencakup : Metodologi
diadakan penataran dan pelatihan, Pengajaran (disampaikan oleh Ustadz
mengingat para guru bantu ini silih Fatkhul Mu’min, S.Pd.I), Sifat-sifat Guru
berganti setiap tahun. (oleh Ustadz Musthofa Kamal, S.Pd.I)
Pelatihan guru madrasah diniyah dan Pengajaran TPA (oleh Ustadzah
tahun ini dilaksanakan pada tanggal 22 Inaiyah)
dan 23 April 2007. Pembukaan kegiatan
ini dihadiri oleh pimpinan pesantren, Seminar Pemasaran Sekolah
ketua Kelompok Merja Madrasah Pada tanggal 2 Juni 2007 dua orang
Diniyah Kecamatan Cigudeg, dan staf guru Darunnajah Cipining mengikuti
Seksi Pendidikan Keagamaan dan seminar di Darunnajah Ulujami. Mereka
Pondok Pesantren pada Kantor adalah Ustadz Nasikhun S, SE (Ketua
Departemen Agama Kabupaten Bogor. Panitia Penerimaan Santri Baru) dan
Sesi pelatihan mencakup psikologi Ustadz Muhamad Mufti.
anak (oleh Ustadz Muhamad Mufti), Sifat Penyelenggaraan seminar bertajuk
Guru (oleh Ustadz M Zakaria, M.A.), “Pemasaran Sekolah” ini bekerjasama
Metodologi Pengajaran (oleh Ustadz dengan Kedutaan Besar Kerajaan
Jeje Juraemi, S.Ag), dan Pengajaran Inggris, The British Council, dan
TPA (oleh Ustadzah Inaiyah). Kegiatan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama.
ini diikuti oleh 51 santri kelas V TMI Pembukaan seminar diisi dengan
asrama sambutan pimpinan pesantren
Darunnajah Jakarta, dilanjutkan dengan memasuki masa ujian semester genap
sambutan Ketua PBNU DR KHM Rozy pada tanggal 2 Juni 2007. Ujian
Munir, sekaligus membuka seminar berlangsung sampai tanggal 20 Juni.
secara resmi. Lamanya waktu pelaksanaan ujian
Pada sesi pertama tampil Keynote karena mencakup ujian lisan bahasa
Speaker Mr Haywel Coleman, dosen Arab dan bahasa Inggris (dan ditambah
senior Universitas Leeds Inggris dan praktik ibadah untuk TMI nonasrama dan
Konsultan Depdiknas. Beliau, dengan SMP). Materi ujian tulis juga lebih
bahasa Indonesia yang fasih, banyak, dengan adanya muatan khusus
menekankan pada dasarnya sekolah TMI.
yang bonafid tidak perlu mengiklankan Adapun acara pembagian rapor
diri (baca: memasarkan). Cukuplah direncanakan pada tanggal 27 Juni
kiranya cerita (tentang kepuasan) yang 2007. Sementara itu, liburan semester
disampaikan berantai secara lisan oleh genap dimulai tanggal 21 Juni s.d 15 Juli
siswa dan alumni serta orangtua/wali 2007.
mereka. Oleh karena itu yang justru <Sarki/Mukhlisin/Mufti>
menjadi penting, menurut beliau, adalah
peningkatan kualitas penyelenggaraan Siswi Darunnajah Cipining
(layanan) pendidikan oleh guru dan Juara Lomba Nyanyi
kepala sekolah. Narasumber juga Dunia anak merupakan dunia yang
menyampaikan ide pentingnya menyenangkan dan penuh
debirokratisasi sekolah. kegembiraan. Apa yang mereka alami
Bapak Ridwan M Yunus yang akan terekam kuat dalam memori dan
menyampaikan materi terakhir, juga menjadi bagian penting dari masa
seakan mengamini pendapat Mr Haywel. depannya. Untuk itulah diperlukan
Beliau mengajak peserta seminar untuk kecakapan tersendiri dalam mendidik
melihat penyelenggaraan sekolah dari para generasi mendatang tersebut.
perspektif hati nurani (bukan sekadar Kecakapan dimaksud adalah kemahiran
birokratis, politis, dan ekonomis). guru dalam mewarnai anak-anak
Dengan begitu, citra sekolah akan didiknya melalui wahana pendidikan
dengan sendirinya terangkat dan yang tepat guna bagi mereka seperti:
menjadi dikenal luas. Dan ini adalah, bernyanyi, bercerita dan bermain atau
menurut beliau, cara paling efektif yang sering disebut BCM.
memasarkan sekolah. Adalah Ustadz Nur Fathoni, SHI.
Di samping itu tampil pula Ustadzah (Kepala MI Darunnajah Cipining),
Hj Nana Rusydianah Mahrus, S.Th.I dan berinisiatif mengikut sertakan anak
Ustadz HM Agus Mulyana, MA didiknya dalam lomba mewarnai,
(keduanya adalah alumni Darunnajah menyanyi dan menari (3M) se-
Jakarta). Ustadzah Nana memaparkan Jadebotabek di Islamic Village
beberapa teori dan strategi pemasaran Tangerang pada hari Jum’at, 5 Mei
sekolah, dikaitkan dengan 2007. Perhelatan dalam rangka
pengalamannya mengikuti short course memperingati Hari Pendidikan Nasional
di Inggris beberapa waktu lalu. tersebut diikuti kurang lebih 200 peserta
Sedangkan Ustadz Agus membahas dari tingkat RA/TK dan MI/SD. Adapun
peluang kerja sama sekolah di Indonesia delegasi dari MI Darunnajah Cipining
dengan berbagai lembaga pendidikan di adalah Adib Shofwan Al-Fadil (kelas 1),
Inggris. Fina Zakiyatul Mahmudah (kelas 2).
Keduanya mengikuti lomba mewarnai.
Ujian Semester Genap Delegasi lainnya adalah Salsabila (putrid
Para santri TMI Darunnajah Cipining Ustadz Kamilin) dan Fachira Afifatunnisa
(kelas 2) yang tampil elegan dalam pengalaman mengikuti program
lomba tarik suara. Putri pertama Ustadz pertukaran pelajar internasional ini telah
Anton Septiono, S.Pd.I. tersebut memberinya beberapa hal berharga,
dinobatkan sebagai juara kedua oleh diantaranya pemahaman dan toleransi
dewan juri dari sekolah musik Purwa antar budaya, penguasaan bahasa
Caraka Jakarta. (Muhlisin). Inggris dan lain sebagainya. Benarlah
Satu Lagi Santri ketika Rosulullah bersabda, “Tuntutlah
Ilmu walau (sampai) di negeri
Darunnajah Cipining Cina”.(sarki)
Ke Amerika Serikat
Suka Duka Fikri Indra Silmy Setahun
Peluang untuk belajar bahasa asing di Amerika Serikat
di negeri penutur aslinya (Native Fikri beserta teman-teman peserta
Speaker) merupakan kesempatan program Youth Exchange and Study
sangat berharga, terlebih dalam jangka (YES) berangkat menuju negeri Paman
waktu cukup panjang, seperti belajar Sam pada tanggal 7 Agustus 2005. Dari
bahasa Inggris di Amerika Serikat. bandara Soekarno Hatta terbang ke
Informasi tentang kesempatan Kuala Lumpur. Setelah menginap satu
menjadi peserta pertukaran pelajar malam, kami melanjutkan perjalanan ke
internasional, terutama melalui program London, kira-kira 14 jam.
AFS dan YES, dianggap penting oleh Di London, kami menginap semalam.
Pesantren Darunnajah Cipining. Sejak Di sana juga sudah menunggu kelompok
tahun 2003 pesantren sudah mengikut 2, termasuk Sinta Komalasari (dari
sertakan santrinya (kelas IV TMI/I Aliyah) Darunnajah Cipining). Jadwal
untuk seleksi. Hasilnya, seorang santri keberangkatan kami ke Washington
putri, Fitriani Susanti, lulus dan sekitar Pukul 9 pagi, namun tertunda
berangkat pada tahun 2004. selanjutnya, karena kerusakan pesawat. Baru
dua orang santri, Fikri Indra Silmy dan keesokan harinya kami dapat terbang.
Sinta Komalasari, menyusul berangkat Kami menginap 2 malam di
ke Amerika Serikat pada tahun 2005. Washington. Dalam kesempatan itu kami
Tahun 2007 ini, untuk ketiga kalinya, mendapatkan orientasi bersama dengan
Yusep Supriatna (asal dari Kec. peserta lainnya dari berbagai negara.
Nanggung Bogor), insya Allah akan Kebetulan Fikri satu kamar dengan Arobi
berangkat ke Negeri Paman Sam pada (peserta dari Saudi Arabia) yang tidak
Agustus mendatang, melalui program bisa berbahasa Inggris. Akhirnya, kita
YES. Dia akan menetap dan mengikuti ngobrol menggunakan bahasa Arab
berbagai kegiatan, termasuk sekolah di terus.
SLTA, di Amerika Serikat selama lebih “Yang bikin senang dan bangga,
kurang sebelas bulan. bahasa Arab yang Fikri dapat dari
Sekembalinya dari mengikuti Cipining ternyata bisa dipahami. Ga sia-
program Yes, yusep harus kembali sia deh dari kecil di Darunnajah
melanjutkan sekolah di kelas VI TMI/III Cipining.”
MA Darunnajah Cipining tercinta. Akhirnya, satu persatu dari kami
Cermin sukses Fitriani Susanti dan diberangkatkan ke daerah masing-
dua generasi berikutnya ini telah masing, Fikri mendapatkan kesempatan
mendorong adik-adik kelas mereka untuk tinggal di Buffalo, New York. Fikri
untuk mengikuti tes seleksi. Setiap tahun tinggal dengan keluarga yang beragama
santri darunnajah cipining yang berminat Katolik. Awalnya Fikri merasa canggung
mengikutinya terus bertambah. untuk melakukan sholat, tapi lama-
Fikri Indra Silmy menuturkan, kelamaan jadi terbiasa. Bahkan setiap
kita nonton film bersama dan Fikri ke ‘asya bersama-sama. Terasa indah
kamar untuk sholat, mereka rela kebersamaan kaum muslimin-muslimat
menunggu Fikri dengan mem-pause film di sana, walupun berbeda etnis, mereka
itu. menganggap semua bersaudara dalam
Beberapa bulan setelah itu, tibalah satu aqidah.
bulan Ramadhan Alhamdulillah Fikri Dua minggu setelah itu, Fikri diajak
sukses berpuasa sebulan penuh. “Sedih keluarga paman Fikri untuk bertamasya
sih, sahur, puasa, dan buka sendirian. ke Florida. Kami berangkat dengan
Tapi Fikri yakin itu ujian iman.” Selain ada mobil van besar yang muat 11 orang,
sedihnya, juga ada enaknya, salah paman dan bibi Fikri, 7 anak mereka,
satunya, karena bulan Ramadhan tiba di Fikri, dan satu tetangga mereka.
awal musim dingin jadinya siang lebih Perjalanan ke Florida memakan waktu
pendek, so kita sahur jam 5.30 pagi dan dua hari. Kami tinggal di Florida selama
buka jam 16.30. satu minggu.
Pada waktu Idul Fitri, malam harinya Keadaan Florida tidak jauh berbeda
Fikri telepon ke keluarga di Indonesia “Ya dengan Indonesia, di sana ada juga
sedih memang, lebaran sendirian tanpa pohon bambu, pohon jeruk, mangga,
sanak keluarga, tapi Fikri yakin kok, ini palm, kelapa, dan lain-lain. Fikri juga
ada hikmahnya.” Pagi harinya, Fikri sempat manjat pohon kelapa, yang
meminta izin tidak sekolah untuk shalat membuat bule-bule Amerika terkejut
Ied. Pada waktu shalat Ied, ada sekitar dengan itu.
30-40 muslim-muslimah di masjid yang Pada bulan Maret, ada perayaan
bernama “Taqiya”. Mayoritas yang ada di “International Education Week”. Pada
sana asalnya dari Arab, India, dan Persia, waktu itu Fikri diminta untuk presentasi
juga ada beberapa orang Amerika. tentang Indonesia. Fikri membuat slide
Di bulan Desember mereka banyak show, memutar video rekaman Jurus
kegiatan, diantaranya acara “Thanks Tunggal Baku pencak silat yang Fikri
Giving”, dan Natalan. Thanks Giving peragakan. Mereka kagum melihat itu.
adalah acara keluarga, yang setiap Ternyata 5 tahun di Darunnajah untuk
anggota keluarga harus hadir, kemudian latihan silat seminggu sekali ada
makan dengan ayam kalkun yang manfaatnya juga.
subhanallah besar banget. Malam Pada bulan April, kebiasaan orang
sebelum natalan keluarga besar mereka Amerika yang beragama kristen
bagi-bagi hadiah hingga esok harinya. melaksanakan, istilah kita, puasa mutih.
Pelajaran yang Fikri dapatkan adalah, Selama 40 hari mereka tidak memakan
ternyata di tengah kesibukan, mereka apa yang mereka amat sukai.
masih meluangkan waktu untuk sekedar Contohnya minum kopi, makan coklat,
berkumpul dengan keluarga. makan daging. Setelah itu mereka ada
Pada musim dingin ini, Fikri mencoba acara “Easter” atau kenaikan Isa Al
untuk belajar main ski, mumpung lagi Masih. Ketika malam Easter, bunyi
ketemu salju. Pertama kali main ski Fikri lonceng gereja bergema ke seluruh
sering jatuh, tetapi akhirnya bisa juga. pelosok desa. Esok harinya ada,
Seneng deh….. istilahnya, mencari telur (apa saja yang
Beberapa minggu kemudian, tiba hari bentuknya seperti telur, biasanya
Idul Adha. Fikri izin lagi untuk tidak masuk coklat). Jadi waktu bangun pagi, anak-
kelas. Terasa sedih lagi, tapi tidak anak keluarga angkat Fikri, termasuk
sesedih waktu Idul Fitri. Fikri shalat di Fikri, harus mencari keranjang berisi
masjid yang sama. Setelah shalat telur-teluran. Lucu deh….
mereka melaksanakan pemotongan Di bulan itu juga ada liburan “Spring
hewan kurban, Fikri hanya bantu-bantu Break” (liburan musim semi). Fikri minta
sedikit saja. Setelah itu kita ghada’ dan
untuk jalan-jalan ke New York City, KBRI, orientasi akhir, talent show
tempat di mana gedung kembar WTC pernegara, dan jalan-jalan. Kami
dan Pentagon hancur dan roboh oleh bertolak dari Washington tanggal 29 Juni
serangan 11 September 2001. Kami 2006. “Good bye USA, I would back
menginap di kota bernama Poughkipsi, later…”
dekat dengan pusat Industri IBM Kami sampai di Indonesia tanggal 2
Computer. Di NYC, kami makan Juli 2006, masya Allah panas banget di
makanan Indonesia di Restoran Bali Jakarta…. Kami langsung menuju
Nusa Indah, masuk ke gedung Empire Gedung Diknas di Jak-sel, untuk
State (tertinggi di NYC), dan keliling mengadakan acara perpisahan.
patung Liberty. Hal yang paling berkesan dari USA
Pada bulan Mei, saat “Easter Break”, antara lain, mereka asyik (selalu
kami hiking ke gunung tertinggi di New menegur dengan salam mereka), selalu
York State, Marcy namanya. Esok berterima kasih walau hanya ditolong
harinya ketika bersiap untuk kembali, sedikit, hubungan kekeluargaan mereka
kami dikagetkan dengan berita gempa sangat kuat, teman-teman seumuran
bumi di Yogyakarta. Seluruh anggota Fikri sudah sangat mandiri (punya uang
keluarga angkat Fikri risau. Namun, Fikri jajan sendiri, punya kerjaan sendiri), dan
katakan kalau Fikri orang Parung banyak lagi.
Panjang, Bogor. Pesan Fikri buat adik-adik kelas dan
Memasuki bulan Juni, Fikri terlihat pembaca yang budiman: jangan pernah
agak aneh oleh keluarga angkat. Fikri menilai negatif segala prilaku orang,
selalu tidur malam, sekitar jam 12 malam. selalu berfikir positif. Kita harus buat
Fikri beri mereka alasan, karena itu perbedaan itu sebagai rahmat. Dan satu
sudah masuk musim panas, siang hari lagi, jangan pernah menyerah untuk
menjadi panjang malam jadi pendek. Ya, menggapai harapan. Maju terus pantang
Fikri harus menunggu shalat Isya sampai mundur.
jam 11.30 malam.
Di akhir bulan itu, Fikri ada ujian akhir
seluruh mata pelajaran yang Fikri ambil,
yaitu: Matematika, Kimia, B. Prancis,
Komputer, B.Inggris, dan Sejarah
Amerika. Ujian yang paling sulit adalah
sejarah.
Fikri meninggalkan rumah keluarga
angkat Fikri hari minggu, 25 Juni 2006.
Fikri tidak menyangka Bapak, Ibu, dan
kakak angkat yang mengantar Fikri
menangis terisak-isak. Fikri pun
terbawa…
Esok harinya Fikri ada acara
Orientasi akhir dengan Exchange
Student yang lain di Chapter Buffalo.
Malamnya, kami bertolak ke Long Island,
New York. Pagi harinya, seluruh peserta
program YES terbang ke Washington. Di
bandara Washington, Fikri bertemu Sinta
lagi.
Kegiatan di Washington adalah
silaturrahmi ke Congress, silaturrahmi ke
Pramuka Pesantren se-Jawa Berlaga di Darunnajah
Cipining
Pramuka Darunnajah 2 Cipining sejak awal berdirinya pesantren ini telah mampu
unjuk gigi dan menorehkan segudang prestasi tingkat nasional, bahkan juga
internasional.
Dengan berbekal pengalaman di berbagai kegiatan pramuka yang telah diikuti
selama ini, dan didorong oleh keinginan besar untuk menjadi tuan rumah acara
perkemahan penggalang dengan skala yang lebih besar, Darunnajah Cipining berinisiatif
menyelenggarakan Lomba Pramuka Penggalang Gladi Tangkas Medan (LP2GTM) ke-4.
Jangkauan kepesertaannya diperluas dengan mengundang lembaga-lembaga

pendidikan sekitar dan pesantren- upacara pembukaan digelar sudah


pesantren besar di pulau Jawa dan menunjukkan kebolehannya saat
Madura. memasuki lapangan. Dengan kerapihan
Kegiatan yang berlangsung dari regu dalam berbaris dan variasi yel-
tanggal 16 sampai 19 April 2007 yelnya saling saut-sautan menjadikan
diselenggarakan di bumi perkemahan lapangan upacara nampak ramai dan
kampus 2 Darunnajah Cipining untuk bergemuruh.
putra, dan di kampus 1 untuk putri. Dewan Juri LP2GTM ke-4 ini berasal
Kontingen putra yang hadir di antaranya dari unsur Kwartir Cabang Bogor yang
dari Darul Amanah Kendal Jawa Tengah, dipimpin Oleh Kak H. Brasya. Di antara
Al-Basyariyah Bandung, Al-Mizan lomba-lomba yang dipertandingkan
Banten, Darul Mujahadah Tegal. adalah baris-berbaris dengan
Sedangkan kontingen putri di antaranya variasinya, majalah dinding, kreasi iptek,
dari Pesantren Darunnajah III Al-Mansur karnaval, MTQ dan sari tilawah, puisi
Serang, Darul Mursyidah Banten dan berantai, pioneering, kebersihan tenda,
Darussalam Bogor. mengganbar karikatur, mendayung,
Kepanitiaan kegiatan ini melibatkan football challenge, cross country dan
pengurus pramuka, pengurus organisasi lain-lain.
santri dan dibantu dewan guru, dengan Selain lomba-lomba yang menguji
Ustadz Syaeful Hadi Scada S.Pd.I, MT nyali dan ketangkasan, para peserta
sebagai ketua. Kegiatan ini menelan disuguhi pula kegiatan out bond, yaitu
biaya kurang lebih Rp 20 juta. Dana berkeliling daerah sekitar pesantren,
berasal dari peserta lomba dan para objek wisata gua gudawang, danau
donatur yang tidak mengikat. Kegiatan pemancingan Darunnajah, persawahan
dibuka oleh Ka Kwarcab Bogor H. Asep yang luas dan indahnya alam hijau nan
Engkus Sutisna ST, MT, dan dihadiri oleh asri.
Kepala Kantor Depertemen Agama Pada hari Senin, 19 Maret 2007
Kabupaten Bogor H. Drs. Zaenal Abidin rangkaian kegiatan disudahi dengan
M.Pd.I, muspika Cigudeg. upacara penutupan. Bertindak sebagai
Lomba ini memperebutkan piala pembina upacara pimpinan pesantren
tetap Menteri Agama Republik Indonesia KH Jamhari Abdul Jalal, Lc. Keluar
untuk juara umum, piala Gubenur Jawa sebagai juara umum kontingen putra
Barat untuk juara favorit, piala Bupati adalah regu Macan Kampus dari
Bogor untuk juara pertama, serta piala Darunnajah Cipining, dengan nilai
ketua DPRD Kabupaten Bogor untuk tertinggi yaitu 6.900, disusul oleh Darul
juara kedua dan piala Ka Kwarcab Bogor Qolam Banten dengan nalai 4340
untuk juara ketiga. Para peserta sejak
sebagai juara 1. Berada pada urutan berlangsung hingga 17 Fabruari ini atas
kedua adalah kontingen Pesantren La- undangan dari KKM 2 MTs N Model
tansa, sedangkan Pesantren Babakansirna Leuwiliang dengan nama
Darunnajah III Al-Mansur barada pada kegiatan “Jambore Penggalang”
posisi ketiga. Kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang
Sementara itu, kontingen putri yang 500 (lima ratus) peserta tingkat
berhasil menjadi juara 1 adalah regu M a d r a s a h Ts a n a w i y a h . S e l a i n
Mawar Kampus juga dari Darunnajah II Darunnajah Cipining, peserta yang hadir
Cipining, dengan skor 7840, diikuti di antara lain dari MTsN. Babakan Sirna
posisi kedua oleh Pesantren Al-Mizan Leuwiliang, dan MTs. Gunung Bunder.
dengan nilai 6315. Meraih nilai 6140, Suasana hamper sepanjang waktu
pesantren Darussalam Bogor berada kegiatan berlangsung diselimuti oleh
pada posisi ketiga.Dalam event ini mendung tebal dan guyuran hujan. Hal
sebagai juara Favorit terpilih kontingen ini masih ditambah dengan medan yang
dari Jawa Tengah, yaitu Pesantren Darul berbukit. Meskipun demikian, tak
Amanah. sedikitpun ciut nyali atau gentar terlihat
Harapan besar dari penyelenggaraan pada raut muka para andika kita. Kondisi
kegiatan ini adalah semakin eratnya ini justru menjadi tantangan tersendiri
jalinan silaturahmi sesama pesantren. untuk tetap bersemangat dan
Dan bagi Darunnajah Cipining sendiri berprestasi.
untuk kedepannya agar lebih mampu Di akhir acara, nyatalah tidak sia-sia
dan siap menyelenggarakan event yang jerih payah kontingen Darunnajah
lebih besar. (Ikhun). Cipining. Kedua regu ini
mempersembahkan prestasi sebagai
Pramuka Darunnajah Kembali juara terfavorit. Banyak peserta dari
kontingen lain yang ingin berkenalan dan
Dengan Prestasi Pasti!!
meminta tanda tangan andika kita.
“Nah lo-nah lo, Darunnajah datang
Bahkan ada kontingen yang secara
lagi….!, Yel-yel inilah yang selalu
khusus meminta diajari yel-yel ala
diteriakkan sebagai simbol semangat
Darunnajah Cipining tersebut. mereka
para andika gudep 03-001/03-002
beralasan, yel-yel tersebut cukup
Darunnajah Cipining dalam berbagai
simpatik.
event, baik berupa perkemahan maupun
Mereka yang dikirim ke acara
lomba-lomba kepramukaan. Teriakan
perkemahan ini adalah sebagai berikut:
yel-yel ini memberikan isyarat mereka
Andika Putri :
siap bertanding dan bersaing secara fair.
Eka Munawaroh
Yel-yel tersebut juga menjadi pengingat
Arina Septiana Ch
bahwa pramuka dan Darunnajah
Siti Zakiyah
Cipining adalah satu kesatuan yang tak
Luthfia Tanti
terpisahkan. Di mana adapramuka di situ
Dede Wahyuni
ada andika Darunnajah Cipining. Dan hal
Qurrota A’yuni
itu sedah dibuktikan dengan keaktifan
Ina Rosdiana
kiprah dan ukiran prestasi mereka
Ulfa Tisnawati
hingga ke tingkat nasional dan
LuluRohmatulAsiyah
internasional.
Tanggal 15, Februari 2007 yang lalu
Andika Putra :
Darunnajah Cipining mengutus pramuka
Teguh Reza Kurniawan
putra dan putrid ke suatu acara
Muhazir ZA
perkemahan di Curug Cigamea, Gunung
Rizki Iman
Bunder Bogor. Mereka didampingi oleh
Ahmad Rafi
Pembina Kak Ucu Hatilawati. Acara yang
Dimas Vicky Beberapa pesantren yang tahun lalu
Ardiansyah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini tidak
Vito mengirimkan kontingennya, karena
Agung Saktiana sebagian kawasan DKI saat itu sedang
Fajar Nurrohman dilanda banjir. Walaupun demikian
Rufi pertandingan tetap dilaksanakan, hanya
Semoga dengan prestasi tersebut minus beberapa pertandingan pada
tidak lantas membuat para andika cabang footsal, bola basket dan tenis
pramuka Darunnajah puas dan cukup meja.
sampai di situ, melainkan dianggap Cabang pencak silat masih menjadi
sebagai aksi perdana dan siap untuk lumbung medali bagi kontingen
beraksi kembali di medan-medan Darunnajah II Cipining, walaupun
pramuka berikutnya.(El@) saingan berat lomba adu jotos ini datang
dari kubu tuan ruamah sendiri,
Ketangguhan Darunnajah II Darunnajah III Al-Mansur Serang dan
Cipining Masih Sulit Madinatunnajah Tangerang. Yang lebih
membanggakan lagi pada lomba
Ditaklukkan olahraga asli asal Indonesia ini terjadi all
Tekad membara melekat di dada Darunnjah2 final pada kelas E dan F.
kontingen Darunnajah 2 Cipining seusai Abiyudin versus A fauzi di kelas E
dilepas oleh pimpinan pesantren untuk dengan kemenangan untuk Abiyudin,
mengikuti Darunnnajah Open ke-2. dan pertarungan kakak beradik di kelas
Terlihat sumringah wajah para peserta F: Djati Kahfi versus Aan Asmuni, yang
saat mereka akan menaiki mobil dimenangi sang kakak.
rombongan menuju Darunnajah I Pertandingan menggunakan sistem
Ulujami Jakarta. Kontingen yang gugur, dengan wasit dan juri yang
berjumlah 32 atlet ini akan turun di berasal dari IPSI DKI. Hal ini
seluruh cabang lomba yang akan dimaksudkan untuk mengedepankan
dipertandingkan, baik olah raga maupun sportifitas dan netralitas dalam
pramuka. Event perlomban dua tahunan bertanding. Dari 9 kelas yang
bagi pesantren-pesantren di bawah dipertandingkan, kontingen
yayasan Darunnajah dan binaannya ini Daraunnajah Cipining berhasil
juga dimaksudkan untuk mempererat menggondol 5 medali emas, 6 medali
silaturahmi antarsesama santri dan perak dan 4 medali perunggu.
pesantren. Berikut ini nama-nama atlit peraih
Kegiatan yang berlangsung dari medali di cabang silat Darunnajah Open
tanggal 7 s.d 10 Februari 2007 kali ini 2 yaitu:
merupakan untuk yang kali keduanya Dengan perolehan medali tersebut,
bagi anak-anak Cipining berlaga di kontingen Darunnajah 2 Cipining
Jakarta, setelah setahun yang lalu menempati posisi teratas dalam
berhasil meraih prestasi puncak yaitu pengumpulan medali pada Cabang olah
menjadi juara umum. Walaupun kali ini raga.
membawa kekeuatan yang berbeda Sementara untuk perlombaan
dengan sebelumnya tetapi ambisi pramuka diwakili satu regu penggalang
mempertahankan mahkota juara tetap yang bernama Macan Kampus. Regu
menjadi target utama. Hal ini terungkap yang merupakan pasukan khusus ini
melalui penuturan pembimbing yang sudah terbiasa malang melintang di
merangkap manajer kontingen, Ustadz berbagai kegiatan pramuka. Dan dalam
Syarifuddin, saat ditemui Wardan Darunnajah Open kali ini prestasinya
menjelang keberangkatannya ke juga memuaskan, berhasil menduduki
Darunnajah I Jakarta.
posisi teratas pada pengumpulan nilai Drs KH Syaiful Azhar (serta tentunya
akhir. pengurus OSDC putri dan para
Keberhasilan cabang silat yang juga pembimbing) telah siap dalam di dalam
diikuti oleh pasukan khusus pramuka ruang pertemuan untuk memulai forum
pada akhirnya menempatkan Pesantren dialog dan berbagi pengalaman dalam
Darunnajah 2 Cipining sebagai juara manajemen organisasi santri dan
umum Darunnajah Open ke-2 dan kepengasuhan. Acara berlangsung
memepertahankan gelar juara yang dalam suasana yang hangat, terbuka
direbutnya tahun lalu. Selamat!.( Ikhun) dan semangat.
Tujuan utama dari studi banding
OSDC Putri Studi Banding ke tersebut adalah untuk memotivasi
Al-Basyariyyah Bandung pengurus baru OSDC putri dan untuk
“Carilah ilmu sampai ke negeri China” semakin menambah semangat dalam
Mudah-mudahan pepatah ini bukan menjalankan roda organisasi, juga
hanya sebuah slogan yang dihafal. Yang sebagai kaca perbandingan.
lebih penting adalah bagaimana Menurut beberapa orang pengurus
mengaplikasikannya dalam kehidupan OSDC putri peserta kunjungan, memang
sehari-hari. Untuk itulah, pengurus terdapat beberapa kesamaan antara Al-
OSDC putri masa bhakti 2007/2008, Basyariyah dan Darunnajah Cipining, di
yang baru seumur jagung, berinisiatif samping kelebihan yang dimiliki masing-
untuk menimba ilmu dan curah pendapat masing. Adapun hal-hal yang bisa
ke pesantren lain. diteladani dari Al-Basyariyah di
Tujuan kunjungan dan diskusi kali ini antaranya penerapan disiplin
adalah pesantren Al-Basyariyah di pengasuhan, khususnya keamanan
Bandung Jawa Barat. Rombongan yang bagus, penerapan bahasa yang
berjumlah 38 orang santri, didampingi optimal, dan manajemen ibadah yang
oleh Kepala Asrama Putri, Ustadz baik (sholatul lail sudah merupakan
Kamilin; Ustadz Nasikun Sugik, SE; “kewajiban” bagi santri.
Ustadz AA Husein; Ustadzah Kunarti Selain itu ada suatu hal yang unik
SPd.I; Ustadzah Tresna Amalia, A.Ma; yaitu “ghurfatut tahannuts” atau ruang sel
Ustadzah Musyarofah, AMa dan (tahanan) yang merupakan ruang
Ustadzah Ela Hulasoh, S.Sos. khusus bagi santri yang melanggar
Rombongan berangkat Selasa, 17 April disiplin. Di ruang tersebut santri
207, pukul 22.00 WIB. Setiba di lokasi diarahkan untuk bertaubat dan
kunjungan, Rabu dini hari, pukul 03.00, menyadari kesalahan. Uniknya lagi bagi
rombongan langsung disambut hangat pengurus yang melanggar disiplin
oleh santri putri Al-Basyariyyah dan dicopot dari kepengurusan lalu dijadikan
diajak bergabung untuk melaksanakan “Jasus Ma’had” (intel pesantren) yang
sholat malam/tahajud sekaligus jamaah bertugas melaporkan pengurus yang
shubuh. melanggar disiplin.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sayangnya suasana yang akrab,
olahraga bersama dari pukul 06.00- hangat dan bersahabat harus terhenti
07.30 pagi. Hal yang menambah seru pukul 13.30 WIB, ditutup dengan berfoto
adalah pertandingan persabhabatan dan makan siang bersama.
bola voli yang dimenangkan oleh tim Dan sebagai penyegar dalam
Darunnajah. Setelah mandi, pukul 08.00 perjalanan pulang, rombongan diberikan
mereka sarapan bersama. Kemudian waktu 1,5 jam untuk berjalan-jalan di
pada pukul 08.30 seluruh pengurus Cibaduyut, salah satu lokasi wisata
Organisasi Siswi PP Al-Basyariyyah belanja di Bandung. Oleh-oleh Cibaduyut
(OSPA), beberapa orang guru dan Buya sudah di tangan, dan oleh-oleh ilmu
berorganisasipun siap pukul 03.00 WIB peserta dibangunkan
diaplikasikan!.(El@) guna melaksanakan renungan malam.
Sebelum renungan malam dimulai
LDK Pengurus OSIS SMP Penuh peserta melaksanakan Qiyamul Lail
Sensasi terlebih dahulu secara berjamaah. Pagi
Dalam rangka meningkatkan harinya memasuki hari ketiga para
kemampuan dan wawasan siswa dalam peserta diajak safari camp dengan
hal leadership, 17-19 April 2007 yang lalu menyelusuri jalur menuju bukit 1
pengurus Organisasi Siswa Intra Darunnajah. Sepanjang rute peserta
Sekolah (OSIS) SMP Darunnajah harus melewati halang rintang yang telah
mengadakan kegiatan Latihan Dasar disediakan. Hal ini dimaksudkan sebagai
Kepemimpinan (LDK). Kegiatan ini cerminan seorang pemimpin harus selalu
dipandu oleh Ustadz M. Rizal Syafaat sigap melewati segala kendala yang
dan Ustadz Agus Sapta Eka, sebagai dihadapinya dengan penuh perhitungan
pembimbing OSIS. Penyampaian yang matang.
beberapa materi dikemas serupa Setelah seluruh peserta sampai ke
dengan drama tragedi yang membuat puncak bukit, mereka dijamu dengan
acara semakin semarak. Hal ini acara yang paling fantastik, yaitu Out
tercermin dari keantusiasan para Bond. Di sesi ini peserta diberikan
peserta yang berjumlah 53 siswa/i. beberapa permainan, antara lain:
Seusai upacara pembukaan, materi membawa bola pingpong secara estafet,
pertama yang diberikan bertajuk memasukan paku ke dalam botol secara
“Pemimpin Yang Spektakuler.” Pada sesi berkelompok, dan permainan melewati
kali ini para peserta didadar untuk berani jaring-jaring pemimpin menembus masa
menjadi pemimpin. Mahmun terpilih depan.
menjadi ketua peserta. Di penghujung acara peserta
Hari berikutnya peserta kembali berkumpul di lapangan guna mengadaka
digembleng di lapangan. Adapun tema upacara penutupan dan pemilihan
sesi ini ialah “Gladi Pemimpin Muda. “ peserta terbaik, terfavorit, terheboh,
Pada sesi kali ini peserta lebih banyak teraktif dan sebagainya; sekaligus
diberi materi tentang kepemimpinan. pemberian kenang-kenangan dari
Setelah selesai pemadatan materi sore panitia. Berikut adalah nama-nama
harinya (ba’da ashar) peserta diajak peserta penerima penghargaan:
untuk karnaval dengan kostum ala regu 1. Peserta terbaik : Mahmun
mereka masing-masing. 2. Peserta terfavorit : R o h m a t
Malam harinya diadakan acara Api Hidayat
Unggun Gembira. Karena cuaca yang 3. Peserta terheboh : Sani Nuraini
kurang mendukung maka acara 4. Peserta teraktif : Yuningsih
dilaksanakan di dalam ruangan. Kendati Akhirnya dengan LDK ini diharapkan
demikian, semangat para peserta tidak akan dapat muncul pemimpin-pemimpin
surut. Hal ini terlihat ketika acara galang yang memiliki kredibilitas dan dedikasi
kreasi, mereka penuh gairah yang tinggi, diiringi dengan jiwa
menunjukan apresiasi seni per regu. kepemimpinan yang Islami. (Muhrizal)
Suasana semakin meriah manakala
canda tawa dan celoteh keluar dari Pelantikan Pengurus Baru
peserta yang menunggu giliran
mementaskan atraksinya. Seusai api OSDCpa&pi,OSIDC, OSADC,
unggun peserta diberikan waktu untuk OSTAQ pa&pi
istirahat. Pergantian atau peralihan tugas dan
Dini harinya, Kamis, 19 April 2007, jabatan adalah hal yang lumrah terjadi
dalam segala aspek kehidupan sehari- pertanggungjawaban pengurus periode
hari, termasuk dalam suatu organisasi, 2006/2007 di hadapan Pimpinan
di mana ada masa menjabat dan masa Pesantren, dewan guru dan segenap
habis jabatan. Regenerasi pasti terjadi santri.
dan mutlak adanya. Seusai pelantikan, para pengurus
Ketika masa tugas pengurus OSDC baru bersidang selama beberapa hari
putra dan putri, OSADC, OSIDC, dan dalam forum musyawarah kerja (muker,
OSTAQ periode 2006/2007 telah habis, untuk organisasi santri/siswa) dan
agenda selanjutnya adalah pemilihan, musyawarah koordinator (mukoord,
penetapan dan pelantikan pengurus untuk gerakan pramuka). Forum ini
baru periode 2007/2008. Pada tanggal adalah untuk menentukan program kerja
14 dan 15 Janauari 2007, bertempat di dan beberapa hal lain yang hendak
lapangan basket, acara pelantikan dilaksanakan.
dilakukan oleh pimpinan pesantren, KH Berikut susunan kepengurusan
Jamhari Abdul Jalal Lc, dihadiri oleh OSDC putra dan putri, OSADC, OSIDC,
dewan guru dan segenap santri. OSTAQ putra dan putri
Harapan semua pengurus baru
berbuat lebih baik lagi dibandingkan Susunan Pengurus OSDC Putra
dengan kepengurusan yang Masa Bhakti 2007/2008
sebelumnya, dapat mempertahankan
traidisi-tradisi dan kegiatan yang sudah Ketua : Hijrah Syaputra
ada, bahkan semakin memperbanyak Raden Rino Agus S
dan menyempurnakannya. Sekretaris : D w i m a r
Pengurus Organisasi Santri Tahfizhul Nurwanto
Qur’an (OSTAQ) menargetkan santri Muhammad Syafei
semakin berjiwa qur’ani dan meningkat Bendahara : Nurul Habibi
kualitas ibadah mereka. Begitupun Shiddiq
dengan pengurus Organisasi Santri Bag. Keamanan : Waliyuddin
(OSDC) putra dan putri. Mereka Isnahadi Nurriawan
menargetkan tahun ini adalah tahun Topan Arius Saputra
revitalisasi aneka kursus, termasuk Rian Febri
keterampilan. Bag. Bahasa : Hafidz Al-
Berbeda lagi dengan pengurus Arsyad
Organisasi Siswa dan Siswi MTs & MA Akbar Nugraha
nonasrama (OSADC dan OSIDC). Nurdiansyah
Tahun ini dicanangkan sebagai tahun Djati Kahfi
peningkatan di segala bidang, Bag.Pengajaran: N a n a n g
berprestasi dan siap memobilisasi. Kurniawan
Pelantikan adalah salah satu dari Muhammad Asep
serangkaian kegiatan pergantian Ahmad Noor
pengurus organisasi santri di pesantren Bag. Informasi : Reza Naufal
Darunnajah Cipining. Kegiatan ini Ramadian
dilaksanakan oleh panitia (dari santri) Ahmad Dimyati
dengan bimbingan guru. Ahmad Abda Zaronza
Rangkaian kegiatan ini diawali Bag. Kesehatan : Habibi Azhar
dengan prapemilihan formatur dan Jayadi
pemilihan formatur yang sesungguhnya, Bag. Olagraga : Muhammad
diikuti oleh segenap santri dan guru. Merdeka
Tahap berikutnya adalah penyusunan Afrizal Eka Rustandi
dan penyampaian laporan Bag.Peribadatan : Randi
Nurullail Bag.Olahraga : Novita Sari
Ahmad Fauzi Nurhayati
M. Nurmuhsin Bag.Penerangan : Asma
Nurhadi Munadiah
Bag.Kesejahteraan : Berry Eva Fauziah.
Setiawan
Iqbal Mulyanto
Bag. Kesenian : B e n i Susunan Pengurus OSTAQ
Rusdiansyah Masa Bhakti 2007/2008
Deden Hidayat
Bag.Penerimaan : M . Ketua : Asnawi Shihabudin
Syaifulmillah Dede Maryadi
Tamu Syamsuddin Sekretaris : Yudi Agus S.
Bag.Perpustakan : Bendahara : Ahmad Dimyati
Hidayatullah Bag. Keamanan: M. Husnul
Mubarok
Susunan Pangurus OSDC Putri M. Hamdani
Masa Bhakti 2007/2008 M. Mahfudz
Ketua : Suherni Qori Amrullah
Rifa’atul Maftuhah Presgiat : Zainul Asikin
Sekretaris : Arina Septiana M. Bayu
Ch M. Hamka
Bendahara : Nurfajriatun Fahrul Hamam
Bag.Keamanan : Lina Adhani Nasyirudin
Vera Paramitha A Pengajaran : Nur Rochim
Tiharoh Ikhsan
Sri Jannati M. Hasan
Bag. Bahasa : Siti Sulusus Dede Wahyu Hidayat
Sholihah A. Abda Zaronja
Dewi Putri Oktaviani Bahasa : Fajar Safari Nugraha
Eva Fauziah M. Zein Muttaqien
Asma Munadiah Andi Sulaiman
Bag. Pengajaran : Ristia Johan fauzi
Ningsih Cahyono
Cacih Wiranti Ibadah : M. Farlan
Omayanti A. Haryadi
Bag.Peribadatan : Rizqi Fahrudin
Nurwahdaturrahmah Rusmayunafi
Euis Nurfadillah Kesehatan : M. Ali Imron
Suparti Sugianto
Bag.Kesehatan& : Abdul Rohman Nawi
Maesaroh Abdul Aziz M.
Kebersihan Yulistia Rahmawati
Khoirul Inayah Susunan Pengurus OSTAQ Putri
Bag.Penerimaan : Masa Bhakti 2007/2008
Lailatussalamah
Tamu Dewi Nurasiah Ketua : Lina Adhani
Bag.Kesejahteraan Fatmawati Lailatus Salamah
Rahmayanti Sekretaris : Eva Fauziah
Endang Sri Andani Bendahara : Khozinatul
Hikmah Novita Sari
Bag. Kegiatan : Cacih Wiranti Maria Sari
Dewi Putri Oktaviani N u r
Euis Nur Fadhilah Wardatunnisa
Suparti Widiawati
Ibadah : Maisaroh Bag. Bahasa : Fitrotun Nikmah
Fatmawati Rina Nopsiatun M.
Asma Munadiyah Eva Maria Ulfah
Dokumentasi : Nur Fitri Reni Komalasari
Omayanti Wita Fujiawati
Selvi Andayani Yuliana Ulfah
Bag. Pengajaran :
Susunan Pengurus OSADC Khomsatun M.
Masa Bhakti 2007/2008 Komariyah
Ketua : Maulana Yusuf Euis Ludiawati
Hepri Apriansyah Mulyati
Sekretaris : M. Sodik Rohaeni
Maftur Santoso Bag. Peribadatan : R i t a
Bendahara : M. Yusuf Ratnasari
Rifki Sanusi Nikmatul Bariyah
Siti Komalasari
Pengajaran : Aris Sopandi Dini Khoeriani
Najmudin Iim
Rifyal Adhani Muslawiyah
Bahasa : Utis Romadona Nunur Nuryanah
Pipit Nopandi Bag. K3 : Asmarani
Miftahudin Euis Maryati
Keamanan : Suherman Uyat Syarifatul Jannah
Hafi Nazili Yayah Badriyah
Aldila Pratama Ade Sholehah
Peribadatan : Farid Lia Pitaloka
Abdul Rohman Lindawati
Taufik Hidayat
Rofikul Ummat Susunan Pengurus Koordinator Putra
Kesenian : Olih Ubaidilah (Asrama)
Wawan Bindep I: Yusep Supriatna
Andriana Bindep II : Saddam Husein
Lutpiah Wahdiansyah Ankuset : Dimas Antriksa
Ankuang : Detri Hermawan
Susunan Pengurus OSIDC Ankulat : M Romdhon
Masa Bhakti 2007/2008 Bimo Wahyu
Ketua : Nina Hariani M Arif Hidayatullah
Tini Rustini Yusuf M Fadilah
Sekretaris : Nuryanah Ankusani : Mustaufiq Fauzi
Ratu Farah Nur Abiyudin
Munjiyat Ankuperkap : M Romadhon
Bendahara : Siti Nur Seha Ahmad Nopi Sanjaya
Sri Parwati
Bag. Keamanan : Haedaroh Susunan Pengurus Koordinator Putri
Neng Huliah (Asrama)
Bindep I: Hidayatul Mustafidah Pribadi, S.Pd.I dari Darunnajah Cipining
Bindep II : Ervina Selly meninggalkan 3 jabatan lowong. Dia
Rusliani sebelumnya menjabat kepala SMP,
Ankuset : Syifa Fauziah kepala Asrama Putra, dan pemimpin
Ankuang : Susi Suryani redaksi Wardan.
Ankulat : Silviatun Morgana Bersamaan dengan rapat pemilihan
Eka Munawaroh kepala SMP, Rabu, 10 Januari 2007,
Ankusani : Tutut Ekasari dilangsungkan pula pemilihan kepala
Selvi Andayani Asrama Putra. Setelah melalui dua
Ankuperkap : Nur Fitri putaran, akhirnya terpilih nama ustadz
Herlina Mukhlisin Muhtarom, S.H.i. Nama ini
Susunan Pengurus Koordinator Putra sudah sangat dikenal di kalangan biro
(Non asrama) pengasuhan. Kiprah dan dedikasinya di
Bindep I: Rahmatullah bagian bahasa, misalnya, cukup
Bindep II : Awan Maulana memberi bukti kapabilitasnya untuk
Ankuset : Jamiludin memimpin. Hal ini masih ditambah
Prihatin antara lain dengan kemampuannya
Ankuang : Komarudin mendekati santri. Dia juga dikenal
Darussalam berdisiplin dan tegas.
Ankulat : Roy
Beni Suhendra
Salviana
Sapin
Ankusani : M Rafsanjani
Nandang Munandar
Ali Ghufron
Ankuperkap : Amiludin
Iwin Sumantri
Subadri
Madyani

Susunan Pengurus Koordinator Putri


(Non Asrama)
Bindep I : Nur Ekariani
Bindep II : Teti Maryati
Ankuset : Ika Sartika
Yayan Husnayani
Ankuang : Y o y o h
Munawaroh
Mia Muallifatunnisa
Ankulat : Siti Khumaeroh
Iis Sholihah
Mila Rohilla
Rohmatunnisa
Ankuperkap : Hopsah
Ankusani : Siti Mutamimah
Neng Yanti

Pergantian Kepala Asrama Putra


Kepindahan Ustadz Romanto
Para Calon Pelatih Silat Ikuti Pendadaran
Meraih sesuatu itu lebih mudah daripada mempertahankannya Begitu bunyi pepatah
yang tidak asing di telinga kita. Hal inilah yang juga menjadi perhatian serius Pesantren
Darunnajah Cipining dalam olahraga bela diri pencak silat untuk selalu membina dan
menumbuhkan generasi pilih tanding, sarat prestasi tinggi, sebagai peningkatan atas
prestasi pencak silat yang pernah diraih sejak berdirinya pesantren ini.
Pembinaan calon pelatih selalu diselenggarakan setiap tahunnya dan wajib diikuti
oleh para santri kelas IV dan V TMI dan/atau pesilat yang sudah berhasil meraih sabuk
hijau. Hal ini dimaksudkan agar para santri senior ini mampu mengajari para adik
kelasnya yang masih berada pada sabuk putih dan kuning (biasanya kelas I sampai kelas
III TMI). Memanfaatkan waktu luang di saat kelas VI TMI mengikuti Ujian Nasional, 17 s.d

19 April 2007, dilaksanakan penataran pelatih tanda kelulusan, tanpa


pelatih seni beladiri. Kegiatan menggunakan alas kaki dan penutup
penggemblengan fisik dan mental ini kepala. Alhamdulillah, seluruh peserta
dipimpin langsung oleh pelatih kawakan dinyatakan lulus. Dengan demikain
yang juga alumnus Darunnajah, Arsyad mereka saat ini sudah berhak
Umar. menggunakan seragam pelatih serta
Diikuti 36 peserta, kegiatan dimulai melatih silat pada latihan mingguan
dengan warming-up seperti push-up, sit- maupun latihan khusus.(Ikhun).
up dan refresh (pelenturan otot-otot),
sebelum masuk kepada pengenalan Berlari 18 Km Mengambil Sabuk Silat
jurus-jurus tapak suci, juga untuk Selain penyiapan pelatih yang
mengukur kekuatan fisik calon pelatih mumpuni, Pesantren Darunnajah
yang layak mengikuti pendadaran. Cipining juga menyelenggarakan ujian
Kemudian pada siang harinya barulah kenaikan tingkat pencak silat bagi para
dimulai kegiatan inti, diawali tes tertulis santri untuk naik ke tingkatan kelas yang
tentang keorganisasian tapak suci dan lebih tinggi. Kegiatan ini juga sebagai
pengetahuan tentang IPSI. Sesi sarana evaluasi hasil pembinaan selama
berikutnya adalah materi jurus-jurus setahun oleh pengurus silat Darunnajah.
dasar. Kegiatan yang berlangsung bersamaan
Di samping Arsyad Umar, kegiatan ini dengan ujian akhir sekolah kelas III TMI
juga mendatangkan Anwar, seorang tanggal 7 s.d 10 Mei 2007 dikiuti oleh
pelatih IPSI Jakarta timur. Kegiatan ini santri kelas I, II, IV dan Intensif.
menelan biaya sebesar 6 juta rupiah, Sedangkan untuk kelas III,
yang berasal dari iuran wajib peserta. pelaksanaannya setelah ujan akhir
Cukup meriah kegiatan penataran tahun sekolah berakhir. Total peserta berjumlah
ini. Setiap peserta sebelum berangkat ke 126 orang.
lapangan selalu meneriakan yel-yel Para peserta dikelompokkan sesuai
tapak suci yang telah diberikan oleh dengan kelasnya masing-masing
pelatih dengan tujuan untuk dengan dua orang penaggungjawab dari
menumbuhkan semangat dan pelatih/penguji yang disebut sebagai wali
kekompakan dalam berlatih. kelas. Mereka bertugas menyiapkan
Kegiatan ini mencakup uji fisik segala hal berkenaan dengan materi
terberat dengan berlari dari kampus yang diujikan.
Darunnajah Cipining ke Parung Panjang Kegiatan yang dibuka langsung oleh
sejauh 19 km untuk pengambilan sabuk Kepala Biro Pengasuhan Ust Ahmad
Rosihin itu berlangsung di lapangan bola peserta harus melewati materi akhir
basket. Dalam sambutannya beliau yang paling berat yaitu berlari ke Arah
menyampaikan tentang pentingnya Kadaka/Bunar pulang pergi dengan
dilahirkannya kembali bibit-bibit unggul jarak 18 km dan uji mental sesampainya
melalui ujian kenaikan tingkat ini, agar di tempat tujuan dengan cara setiap
terus mampu berbicara di pentas pesera harus berani mandi disungai.
nasional maupun internasional. Hadir (Ikhun).
pula dalam kesempatan tersebut
pembimbing silat Darunnjah Cipining, MA Darunnajah Tanding
Ustadz Fathul Mu`min S.Ag, dan Persahabatan dengan MA Ta’dibul
beberapa mantan pelatih dari dewan Ummah
guru. Wa k t u k o s o n g i t u p o t e n s i a l
Materi-materi yang diujikan dalam menimbulkan kerusakan, terlebih bagi
setiap kelasnya berbeda-beda sesuai generasi muda dan pelajar. Hal ini harus
dengan tingkatan sabuk yang akan terus disadari dan diantisipasi, terutama
diambil. Untuk kelas I tingkat sabuk putih oleh penyelenggara pendidikan.
kecil, jurus yang harus dikuasai Dalam rangka mengisi kekosongan
diantaranya tangkisan mawar mekar dan selama pelaksanaan Ujian Nasional dan
layu, pukulan katak serta tandukan Ujian Madrasah Aliyah beberapa waktu
lembu jantan. Bagi kelas II tingkat sabuk lalu, santri kelas IV dan V TMI/kelas X
putih besar yang wajib dikuasai di dan XI MA DNC mengadakan kegiatan
antaranya jurus terkaman harimau dan pertandingan persahabatan bola voli.
tendangan sirip serta pagutan merpati. Lawan tanding mereka adalah dari MA
Sedangkan kelas III tingkat sabuk kuning Pesantren Ta’dibul Ummah Parung
yang harus dipahami adalah gerakan- Panjang Bogor.
gerakan pada jurus naga. Kemudian Kegiatan ini berlangsung pada hari
kelas IV yang meraih sabuk hijau harus Sabtu, 28 April 2007, bertempat di MA
memahami jurus tunggal baku dasar dari Darunnajah Cipining; pertandingan
gerakan bentuk seni tapak suci. melibatkan dua tim putra dan putri.
Dalam pengambilan nilai setiap kelas Meskipun didukung oleh banyak
diuji oleh 3 orang penguji. Para peserta supporter dan keuntungan sebagai tuan
maju ke hadapan tim penilai bertiga, rumah, tim DNC harus mengakui
dengan mata ditutup kain, penuh keunggulan tim tamu. Apapun hasilnya,
konsentrasi, karena gerakan yang yang terpenting adalah terjalinnya tali
dilakukan harus sesuai dengan materi ukhuwah dan silaturrahmi, dijunjung
yang diucapkan penguji. Adapun kriteria tingginya sportivitas dan fair play, dan
penilainnya, menurut Hamdani, ketua terisinya waktu kosong dengan kegiatan
panitia UKT kali ini, adalah kesesuain yang positif
gerakan dengan perintah, kekuatan fisik,
kekuatan pernapasan dan mental
bertanding. Rangkaian kegiatan ini di
antaranya berlari keliling pesantren 10
kali dan fighting (bertarung) melawan
pelatih sebagai uji kemampuandan
kekuatan.
Seluruh peserta yang mengikuti
kegiatan ini dinyatakan lulus dan mereka
berhak untuk menggunakan sabuk
sesuai dengan kelasnya. Untuk
mengambil sabuk tersebut setiap
Seorang Muallafah Berbagi Cerita di Darunnajah Cipining
Memperingati tahun baru 1 Muharram 1428, para santri mengadakan kegiatan shalat
malam (qiyamullail) dan dluha yang di masjid yang kemudian diikuti dengan siraman
rohani. Pada peringatan kali ini dihadirkan seorang muallafah guna berbagi cerita
tentang usahanya mencari kebenaran hakiki.
Beliau adalah Ibu Tanti Indrawati asal Tangerang Banten, orangtua Hijrah Saputra
(kelas 5 TMI). Pengalaman spirtualnya dimulai saat SMA. Sebelum akhirnya mendapat
petunjuk ilahi, beliau telah masuk 6 agama yang berbeda. Keseriusannya untuk
memeluk Islam nampak dengan memasukkan putra keduanya ke pesantren Darunnajah
Cipining.
Acara yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Musta`in (pembimbing Bagian

Pengajaran) ini berjalan dengan lancar bersama keluarga”.


dalam suasana yang hidup. Sang Kepala Biro Pengasuhan Ustadz
narasumber memperoleh banyak Ahmad Rosichin saat dijumpai Wardan
pertanyaan dari hadirin. Mereka seusai acara tersebut menyampaikan
penasaran setelah mereka tentang tujuan diadakannya kegiatan ini.
mendengarkan dengan seksama bahwa “Selain agar ada suasana berbeda
masuk Islamnya ibu yang dikarunia 3 dengan tahun–tahun sebelumya, yang
orang anak ini berawal dari sebuah terpenting adalah untuk memperkuat
mimpi. Saat itu beliau bermimpi melihat keyakinan dan aqidah santri. Umumnya
buku tuntunan shalat di laci kamarnnya. santri beragama Islam karena orangtua
Setelah bangun laci tersebut dibuka, dan dan keluarga yang sudah beragama
ternyata di dalamnya terdapat buku Islam. Sedangkan cerita ini benar-benar
seperti yang ada dalam mimpi. Padahal berasal dari orang yang memang
keluarga yang ada pada saat itu mencari kebenaran dan kemudian
semuanya non muslim. Akhirnya buku mendapat hidayah Allah. (Ikhun).
tersebut beliau pelajari secara otodidak
dan berusaha dipraktikkan dalam Santri Peringati Maulid Nabi
kehidupan sehari-hari sampai saat ini. dengan Pelatihan ESQ
Para santri bertanya antara lain Banyak hal yang dapat dilakukan
mengenai ketidakyakinannya terhadap setiap umat muslim di seluruh penjuru
agama yang telah keluarga peluk dari dunia dalam memperingati hari kelahiran
dulu. Beliau menjawab, “karena belum Nabi Muhammad SAW: mengadakan
mendapatkan kepuasan dalam tabligh akbar, orasi ilmiah, seminar,
beribadah sebagaimana yang telah dialog, dan lain-lain yang semuanya tidak
ditemukan dalam islam”. Ada pula yang jauh tentang napak tilas perjalanan
menanyakan pula tentang hubungannya beliau dari sejak lahir hingga wafatnya.
dengan keluarga sampai saat ini. Beliau Kali ini OSDC putra dan OSDC putri
menjawab, ”Walaupun orangtua masih berinisiatif untuk memperingati Maulid
beragama Konghucu tetapi hubungan Nabi Muhammad dengan Pelatihan ESQ
keluarga tetap berjalan dengan (Emotional & Spiritual Quotient).
harmonis, meski pada awalnya saya Kegiatan dilaksanakan hari Sabtu, 12
mendapatkan tentangan sampai-sampai Rabiul Awal 1428 (31 Maret 2007), di
buku tuntunan shalat tersebut mau Auditorium Darunnajah, dengan
dibakar. Dan kami pun masih ikut narasumber Ustadz Mudatsir SHI
memperingati hari besar Konghucu (alumnus pelatihan ESQ angkatan 146).
Tujuan dari diadakannya pelatihan ini
adalah agar santri lebih dapat mengenal
diri sendiri secara utuh. Harapan
selanjutnya adalah agar santri dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti: keikhlasan, sifat-
sifat asmaul husna semakin menjiwai
para santri, melakukan segala sesuatu
bukan karena pamrih kepada orang lain,
tetapi semata-mata karena mengharap
ridha Allah.
Antusiasme santri terlihat sekali
dalam pelatihan ESQ ini. Mereka aktif
meluncurkan pertanyaan-pertanyaan
seputar cara meningkatkan kualitas diri.
Acara semakin menarik, terutama sekali
karena juga diisi dengan muhasabah.
Alhasil beberapa santri menitikkan air
mata ketika muhasabah berlangsung.
Dan tidak lupa acara ditutup dengan
membaca sholawat Nabi bersama yang
dipandu oleh nara sumber. Semoga
kualitas diri santri tidak hanya cerdas
secara intelektual, tetapi juga cerdas
secara emosional dan spiritualnya,
Amin. (El@)
Pentas Budaya kesenian daerah, seperti kuda lumping
(Jawa Tengah), Tari Rapai (NAD),
Nusantara SKETSA pencak silat, fashion show pakaian adat
hingga drama musikal kedaerahan juga
Memiliki keberanekaragaman meramaikan acara tersebut.
budaya merupakan sebuah Meskipun persiapan penampilan ini
kebanggaan bagi Bangsa Indonesia. sangat terbatas, namun anggota
Namun, di tengah-tengah hegemoni SKETSA mengaku puas dapat
barat yang terus menjajah tata menampilkan yang terbaik buat para
kehidupan kita, akankah kebanggaan santri. Mereka juga sangat bangga
itu tetap dapat langgeng? dengan apresiasi yang diberikan
Saat ini, remaja kita lebih gandrung penonton. “Kami yakin dengan
terhadap budaya impor, lihat saja pementasan ini, meskipun ini adalah
bagaimana mereka mati-matian yang pertama kali diselenggarakan di
mengikuti mode, rela menghabiskan pesantren kita. Semoga semua ini,
uang hanya untuk sekedar memicu kami untuk berbuat yang lebih
menyesuaikan life style, belum lagi baik,” ungkap ketua panitia, Muhammad
dengan budaya-budaya cabul dan Hamdani, dengan nada sumringah di
gengsi gede-gedean yang mereka akhir pementasan.
favoritkan dalam tayangan TV. Semua SKETSA merupakan wadah bagi
itu adalah trend setter budaya yang anak asuh dalam menyalurkan
perlu diwaspadai. kreatifitas berbagai macam seni. Wadah
Ini adalah sebuah keprihatinan yang telah didirikan beberapa tahun
serius, jika remaja kita lebih cenderung sebelumnya oleh para seniornya ini,
pada budaya impor tersebut. Banyak pada awal berdirinya terbagi pada 2
hal yang melatarbelakangi itu, salah bidang, yaitu bidang teater bernama
satunya karena tidak adanya care dari “Bandrex” dan bidang majalah dinding
berbagai media yang mau dan yang terbit secara berkala dengan nama
consistent dalam mengusung budaya “LHO?”.
lokal. SKETSA melakukan kegiatan rutin
Permasalahan ini, dijawab oleh berupa latihan-latihan, seperti
sebuah kelompok teater yang bernama pantomim, drama, baca puisi, dll. Dan
Seniman Kreatif dan Terampil Santri sesekali, SKETSA melaksanakan
Ashabunnajah (SKETSA) Darunnajah. pertemuan akbar yang dihadiri oleh
Dari hasil kerja kerasnya, kelompok seluruh santro dan dewan guru untuk
teater ini menggelar pementasan akbar bersilaturrahmi dengan sajian berbagai
budaya nasional dengan tema “Dengan kebolehan serta unjuk gigi anggota
Semangat Nasionalisme, Kita Junjung SKETSA.
Warisan Kebudayaan Bumi Pertiwi’ Hidup akan lebih bermakna bila
pada tanggal 6 Mei 2007. dalam kehidupan ini seseorang memiliki
Acara yang mengambil tempat di karya yang dapat dibanggakan. Untuk
gedung pertemuan Darunnajah tampak itu, SKETSA selalu berbenah diri dalam
semarak dengan hadirnya dewan guru, menciptakan kader-kader yang produktif
seluruh anggota Organisasi Santri dalam hidupnya, sebagaimana
Ashabunnajah Darunnajah (OSAD), mottonya, “FRUITLESS LIFE IS
dan para santri. Sebagaimana tema USELESS LIFE”
yang diusung dan motto yang berbunyi Salam SKETSA.(Billah)
“Budayaku, Budayamu,Budaya Kita
Semua”, maka segala pendukung dan
acara pementasan tersebut berbau
Beli Buku, Perkaya Ilmu
Salah satu do’a yang diajarkan oleh Rosululah adalah, “Ya Allah cukupkanlah
(perkayalah) aku dengan ilmu….” Pernyataan ini sudah bagitu masyhur, termasuk
dikalangan santri Darunnajah Cipining. Hal ini masih ditambah dengan nasihat dari ahli
hikmah, ‘teman terbaik sepanjang masa adalah buku”. Sekarang memang sudah zaman
buku (berbeda dengan zaman dahulu yang mengandalkan hafalan). Bahkan kini sudah
luas dikenal istilah e-book dan digital library yang berbasis internet. Betapapun demikian
peranan buku dalam bentuk hard copy masih sangat sentral dan prominen.
Begitu vitalnya peran dan fungsi buku bagi santri (pelajar). Oleh karenanya, mestinya
mereka mempunyai anggaran khusus (tentunya dari orang tua mereka) untuk selalu
menambah buku, guna memperdalam dan memperluas ilmu.

Momentum diadakannya pameran Sabtu, 10 Maret 2007. rombongan


buku selalu diminati oleh berbagai berjumlah 50 orang dengan dibimbing
kalangan, sekalipun sebenarnya dari juga oleh guru. Mereka, seperti dituturkan
kalangan pelajar masih perlu lebih oleh guru pembimbing, juga terlihat
didorong, hal ini mengingat akhir-akhir ini antusias mencari buku yang mereka
ada kecenderungan pola hidup butuhkan.
konsumtif dan lebih mementingkan Bergaul/bersahabat dengan buku
mode pakaian semakin merebak di berarti juga telah berupaya
kalangan “thullah al-ilm”. menghindarkan diri (terutama remaja dan
Untuk itulah, para guru dan pengurus pemuda) dari potensi kehancuran. Hal
Organisasi Santri Darunnajah Cipining mana masa muda, kekosongan, dan
sangat responsive menanggapi aspirasi kekayaan (kemudahan fasilitas) adalah
para santri untuk mengunjungi Islamic sangat potensial untuk menjadi faktor
Book Fair awal Maret lalu. destruktif bagi kehidupan seseorang.
Jum’at, 9 Maret 2007, sebanyak 86 Mengakrabi buku juga dapat menjauhkan
santri putri berangkat bersama diri dari budaya gossip (ghibah), godaan
pembimbing mereka menuju Istora prasangka buruk (su’ al-zhan).
Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Menurut penuturan pembimbing, para Hati Berbunga Di Taman
santri terlihat begitu antusias
mengunjungi stand-stand pameran. Bunga
Para santri mempunyai kewajiban untuk Rutinitas kerap kali mendatangkan
membeli 1 buah buku ilmiyah. kejenuhan. Untuk itu perlu diadakan
Selebihnya mereka dapat membeli kegiatan selingan agar dapat
berbagai macam buku, sesuai dengan mengembalikan gairah dan semangat
kamampuan masing-masing. Dalam dalam melakukan aktivitas selanjutnya.
kesempatan tersebut para santri juga Belajar di kelas juga dapat menimbulkan
dapat mengikuti talk show dan bedah kejenuhan pada siswa.
buku yang menghadirkan Teh Ninih (Istri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darunnajah
AA Gym) dan Syahrul Gunawan (artis). Cipining memiliki kegiatan ekstrakulikuler
Sekembali dari pameran, esok wajib mingguan, seperti pramuka, dll. Di
harinya, diadakan bedah buku, dimana samping itu kegiatan bulanan dan
setiap santri mempresentasikan isi buku tahunan, seperti piknik/tour. Terdapat
yang mereka beli di pameran. pula pada tahun ini kegiatan siwata siswa
Adapun santri putra mendapatkan dan orang tua siswa MI Darunnajah
giliran mengunjungi pameran pada hari Cipining Rabu (23/5/07) rombongan
berjumlah 120 orang mengendarai 2 bus
besar. Objek wisata yang dikunjungi kali Murid MI Darunnajah Cipining
ini adalah Taman Bunga Nusantara di Bergaya di Catwalk
Cipanas Cianjur. Kegiatan ini difasilitasi Selama ini, image yang berkembang,
oleh guru dan dibimbing oleh kepala MI. bahwa fashion show adalah konsumsi
Alasan panitia terhadap obyek, kalangan elite berduit, glamour bahkan
karena Taman Bunga memiliki banyak jauh dari nuansa islami.
kelebihan, selain jaraknya yang mampu Sebetulnya kegiatan tersebut dapat
ditempuh dalam waktu 4-5 jam, di sana dibawa ke arah yang lebih positif.
terdapat berbagai mainan anak-anak Fashion Show bisa dijadikan sebagai
dan kelebihan lainnya; taman bunga ajang dakwah dengan memperkenalkan
memiliki banyak koleksi bunga, model pakaian Islami, sekaligus cara
sehingga dengan melihat bunga-bunga berjalan dan perilaku muslim dan
tersebut diharapkan para siswa dapat muslimah yang terhormat.
belajar sekaligus mengagumi Untuk itulah Madrasah Ibtidaiyah (MI)
kekuasaan Allah Yang Maha Dahsyat. Darunnajah Cipining menggelar acara
fashion show pada hari Selasa, 24 April
Rekreasi ke Ocean Park 2007. kegiatan ini mengambil tempat di
Pada hari yang sama, Selasa halaman masjid jami’ di alam terbuka.
(23/5/07), siswa-siwi RA berangkat Kegiatan ini diselenggarakan dalam
berdarma wisata sebagai kegiatan akhir rangka peringatan Hari Kartini, dengan
tahun 2006-2007 dengan tujuan kolam tujuan sebagai sarana untuk
renang Ocean Park, Bumi Serpong menumbuhkan mental percaya diri pada
Damai. Dalam rombongan tersebut, siswa-siswi sejak dini. Selain itu, acara
siswa-siswi ditemani oleh orang tua ini juga dimaksudkan agar anak-anak
masing-masing dan dipimpin langsung terbiasa berpakaian islami dan sopan
oleh kepala RA Ustadzah Muthmainnah. dalam keseharian mereka, serta dapat
Peserta wisata kali ini berjumlah 90 menciptakan kreasid dalam berbusana
orang menggunakan 1 bus. (aspek estetis).
Kira-kira pukul 10.30 WIB, Kepada MI, Ustadz Nur Fathoni,SHI.
rombongan sampai ke tempat tujuan. Menyatakan, tema peragaan busana ini
Setelah dibuka pada jam 11.00 WIB, adalah “Fashion Show MI Contoh
rombongan mulai memasuki obyek berpakaian Islami”.
wisata. Kolam renang ini menawarkan Hal yang menjadi menarik perhatian
berbagai macam permainan air yang adalah selain memiliki usur edukatif,
membuat anak-anak betah bermain acara ini juga bernuansa menghibur
seharian. (entertainment) bagi anak-anak itu
Banyak hal yang siswa-siswi sendiri. Sebagian siswa-siswi yang
temukan disana. Mereka dapat belajar memperagakan busana sudah dapat
sambil bermain untuk menumbuhkan bergaya bak pragawan-pragawati
aspek afektif dan psikomotorik serta professional. Namun masih ada pula
merangsang kreatifitas mereka secara yang masih malu-malu untuk untuk
optimal. tampil begitu melihat banyaknya
Setelah seharian penuh bermain di pengunjung, yang terdiri atas
Ocean Park, rombongan kembali pulang santri/siswa Raudhotul Athfal (RA)
ke pesantren. Berbagai kesan dan hingga Madrasah Aliyah (MA)
pengalaman tersimpan bersama Darunnajah Cipining. Tepuk tangan
kebahagiaan siswa-siswi tentunya. tampak sering meluncur dari tangan
Semoga semua itu menambah setiap pengunjung, memberi semangat
semangat belajar mereka. Amin (Billah) dan penghargaan atas penampilan para
peraga.
Learning By Doing
Melalui Kegiatan PDPM

Mampu bergaul dengan baik dalam suatu lingkungan masyarakat adalah sikap yang
mesti dimiliki oleh setiap individu. Menguasai seni bergaul dengan sebaik-baiknya akan
dapat mengantarkan seseorang kepada pengetahuan tentang banyak hal, termasuk
memahami kelebihan dan kekurangan yang ada dalam lingkungan tempat ia tinggal.
Pesantren Darunnajah Cipining dengan model kurikulum dan program
kemasyarakatan yang telah dicanangkan menaruh harapan besar agar para santrinya
kelak memiliki pengetahuan agama dan umum yang luas, sebagai modal dasar hidup

bermasyarakat dan beribadah. Lebih yang disampaikan adalah Menyikapi


dari itu para santri di dalam Perbedaan Madzhab dalam Masyarakat
bermasyarakat juga diharapkan oleh KH. Jamhari Abdul Jalal Lc, Materi
memiliki sensitifitas tinggi terhadap Didaktik Pengajaran MI/SD oleh Ustadz
segala permasalahan yang timbul di Atijan Yani, A.Ma, Konsep Penulisan
dalamnya. Mereka hendaknya juga Laporan oleh Ustadz Amin Songgirin
mampu berimprovisasi, mencarikan S.H.I, dan Materi Aneka Kegiatan PDPM
solusi paling bijak atas permasalahan Oleh Ustadz Muhlisin S.H.I.
tersebut berdasar keahlian dan Peserta seluruhnya berjumlah 68
keterampilan yang telah ditekuni santri terbagi menjadi 5 kelompok Santri
sebagai perwujudan kiprah (khidmah) Asrama berlokasi di Kecamatan Curug
untuk agama dan umatnya. dan 4 kelompok Santri Non Asrama
Praktik Da'wah dan Pengembangan berlokasi di Kecamatan Parung Panjang,
Masyarakat (PDPM) adalah salah satu dengan rinncian sebagai berukut:
program yang mengarah kepada hal-hal Takbir, Sholawat Badar dan Mars
tersebut diatas. Kegiatan yang wajib Darunnajah dilantunkan oleh para santri
diikuti oleh santri senior (Kelas VI TMI) menjelang keberangkatan menuju
ini dilaksanakan di Kecamatan Parung 'medan jihad'. Hal ini cukup menjadi
Panjang Kabupaten Bogor dan simbol semangat mereka dalam
Kecamatan Curug Kabupaten mengikuti PDPM. Sebelumnya mereka
Ta n g g e r a n g , m u l a i t a n g g a l 2 6 berkumpul di halaman Gedung
Desember 2006 s/d 4 Januari 2007. Sekretariat untuk mendapat 'wejangan'
Kullu Syai in bil I'dad (segala sesuatu dari Pimpinan Pesantren. Satu
harus berdasarkan persiapan yang ungkapan yang menghujam dalam hati
matang). Ungkapan filosofis ini selalu mereka adalah “dalam waktu yang hanya
dijadikan pedoman dalam setiap 10 hari ini gunakanlah waktu sebaik-
pelaksanaan kegiatan. Demikian halnya baiknya, aktif dalam mengamalkan ilmu
PDPM. Para santri diberikan yang selama ini ditekuni” .
pengarahan tentang tahsinul qiro'ah, Sedikit berbeda dengan tahun-tahun
tadribul imamah, tahlil dan juga ta'lim sebelumnya, dalam waktu 10 hari ini
jauh hari sebelum pelaksanaan. Mereka para santri dapat lebih berkhidmah
dibimbing langsung oleh Ustadz M. kepada masyarakat berkenaan dengan
Zakariya, Ustadzah Sri Rahayuni dan Hari Raya Idul Adha yang bertepatan
Ustadz Nasikhun, SE. selaku panitia. dengan tanggal 31 Desember 2006.
Disamping itu juga diadakan Kelompok putra terjun membantu proses
'Pembekalan Massal' sebagai penyembelihan dan distribusi daging
penyegaran selama 2 hari,mulai tanggal qurban di lokasi masing-masing. Cukup
24-25 Desember 2006. Diantara materi membuat masyarakat setempat lebih
simpatik kepada para peserta. Hayati (warga Sentul) sebagai pemandu
Wajah-wajah ceria nan optimis jelas acara. Disusul kemudian gema kalam
terlihat ketika Pimpinan Pesantren Ilahi oleh Samsul bahri Lubis (kelas
bersama beberapa guru mengunjungi Intensif). Penontonpun kian memenuhi
mereka di lokasi PDPM. Layaknya lapangan yang cukup lebar tersebut.
orangtua sendiri, kedatangan beliau Mereka terdiri dari: tokoh masyarakat,
cukup memberikan 'hawa sejuk' bagi aparat desa, bapak-bapak, ibu-ibu,
para peserta. pemuda dan anak-anak.
Satu, dua, hingga akhirnya sepuluh Para santri cilik dengan segala
hari telah dilalui dengan sepenuh kepolosannya dan dengan persiapan
perjuangan. Saatnya para santri yang matang tampil ke atas panggung
berpisah, pulang ke Pesantren. Tak mementaskan berbagai macam seni
ubahnya keluarga sendiri, masyarakat dan budaya di hadapan para hadirin
setempat begitu berat melepas yang sebagian adalah orangtua
kepergian mereka. Namun kegiatan ini mereka. Mereka menampilkan paduan
masih belum usai karena para santri suara, tilawah, asma'ul husna, qosidah,
harus mempresentasikan kegiatan ini di nasyid Islami, pidato tiga bahasa,
hadapan Kepala Madrasah Aliyah, syarhul qur'an, dongeng Islami, operet,
Panitia Pelaksana juga adik-adik kelas seni silat, fragmen 3 bahasa, tari piring
mereka guna dijadikan bahan evaluasi dan puisi berantai. Dari tuan rumah,
dan motivasi khususnya bagi adik kelas. Madrasah Diniyah Nurus Shabah,
Laporan secara tertulispun wajib dibuat ditampilkan tari kipas dan shalawat
sebagai persyaratan mengikuti Ujian kompilasi. Penampilan keduanya
Akhir Sekolah. mendapat sambutan dan simpati
segenap hadirin.
Santri Cilik Menuai Simpati Turut hadir pada acara tersebut
Warga Sentul Ustadz Katena Putu Gandhi, S.Ag
Memahami dan mengembangkan (Kepala Biro Dakwah dan Humas),
potensi anak mutlak dilakukan oleh Ustadz Nur Fathoni, SHI (Kepala MI
orangtua dan pendidik agar menjadi Darunnajah) dan beberapa guru lain
aktual. Pesantren kanak-kanak (Sanlik) yang terlibat dalam kepanitiaan.
Darunnajah Cipining yang mengasuh Acara ini berjalan dengan lancar
dan mendidik santri usia MI/SD berusaha berkat kerjasama yang solid antara
untuk dapat berbuat demikian. panitia dengan Ikatan Remaja Masjid
Salah satu wujud upaya itu adalah (Irmas) Nurus Shabah dan keluarga
kegiatan tahunan berupa Safari Dakwah. besar H. Endeng (mantan Lurah
Hingga tahun ini terhitung sudah 6 kali Sentul). Kesuksesan ini hendaknya
Sanlik menyelenggarakan acara memacu pelaksanaan acara serupa
tersebut di beberapa daerah. Kali ini yang lebih baik di masa yang akan
safari dakwah dilaksanakan di Desa datang. (Imam Ghozali).
Sentul Kecamatan Babakan Madang
Bogor, Sabtu 24 Maret 2007.
Acara yang berlokasi di lapangan
sepakbola ini mulanya cukup
menghawatirkan, karena menjelang
acara dimulai cuaca nampak mendung
dan angin bertiup cukup kencang.
Acarapun dimulai oleh Hari Wijaya
(Santri kelas Intensif) dan Nyai Nur
Sejenak Bersama Guru Utusan Al-Azhar
Untuk yang ke sekian kalinya, Darunnajah Cipining kembali dikunjungi ulama dari
Timur Tengah. Namun ada yang istimewa dari kunjungan kali ini, pasalnya ulama yang
bernama lengkap Syeikh Sya’ban Abdul Hamid Sayyid Al Ma’ali ini benar-benar
seorang motivator handal. Hal ini jelas terlihat dari gaya bersosialisasi beliau dengan
seluruh lapisan warga Darunnajah. Tidak salah rasanya bila ada ungkapan bahwa beliau
itu asyik dan gaul. Berikut liputan aneka kegiatan beliau di Darunnajah Cipining.
Ulama Mesir yang bertugas mengajar di Pesantren Darunnajah Jakarta ini datang
pada hari Senin,15 Januari 2007 (menjelang Ashar) dengan didampingi dua orang

Syeikh Sya’ban. Merekapun


rekannya sesama ustadz/guru di mendengarkan tausyiah dengan
Darunnajah Jakarta. Usai melepas lelah seksama.
di kediaman Pimpinan Pesantren dan Malam harinya usai sholat Isya’
melaksanakan sholat Ashar berjama’ah Syeikh ‘mampir’ ke masjid asrama
di masjid, Syeikh Sya’ban berorasi di putri.Seluruh santri putri tampak belum
hadapan seluruh santri dan dewan guru. beranjak dari masjid. Sedikit berbeda
Para santri terkesima dan termotivasi dengan pertemuan sebelumnya, kali ini
untuk menguasai bahasa Arab lebih Syeikh tidak hanya menyampaikan
dalam lagi. tausyiah tapi juga mengadakan dialog
Malam harinya usai sholat Isya’ interaktif dengan santri putri. Ketika
Syeikh yang telah hafal Al Qur’an sejak Syeikh memberi kesempatan santri putri
umur 9 tahun ini mengadakan dialog untuk bertanya, kontan pertanyaan demi
interaktif dengan dewan guru di Gedung pertanyaan muncul ditujukan kepada
Sekretariat Pesantren. Suasana dialog beliau meski menggunakan bahasa Arab
cukup hidup karena banyak yang masih alakadarnya. Ini menjadi
permasalahan keagamaan yang salah satu kesan bagi Syeikh bahwa
dibahas. Para ustadzah juga tidak mau semangat Thalabul ’ilmi santri
ketinggalan, Mereka menanyakan Darunnajah patut diacungi jempol.
permasalahan tentang fiqih wanita. Sang Pagi harinya Rabu,17 Januari 2007
Syeikhpun memberikan jawaban secara Syeikh silaturrahmi ke Asrama
jelas dan gamblang. Tahfidz.Seperti masuk ke lingkungannya
Keesokan harinya Selasa siang,16 sendiri beliau langsung bertindak
Januari 2007 Syeikh bertandang ke sebagai musammi’ bagi para huffadz
Kampus II untuk berjumpa dengan siswa- yang ingin menyetorkan hafalannya.
siswi TMI Non Asrama yang telah Cukup menjadi motivasi bagi mereka
b e r k u m p u l d i M a s j i d untuk lebih meningkatkan kualitas
Sekolah,menyambut kedatangan beliau hafalan masing-masing.
sekaligus menunggu waktu sholat Agenda selanjutnya, Syeikh
Dzuhur. Syeikh Sya’ban menyampaikan bertandang ke Danau Darunnajah
tausyiah untuk mereka. Tampak para didampingi Ust.Nashrullah Nashrudin
siswa antusias mendengarkan. yang setia menjadi guide beliau selama
Adzanpun berkumandang, Syeikh tiga hari ini.Dengan mendayung perahu
mengakhiri tausyiahnya lalu sholat sederhana, Beliau betul-betul menikmati
dzuhur berjamaah dengan para nuansa pagi di danau tersebut. Selain
siswa.Usai melaksanakan sholat,siswa- refreshing di danau beliau juga
siswi SMP mendapat giliran untuk bisa menikmati suasana Goa Gudawang
berjumpa dan mendapat ‘hal baru’ dari yang letaknya sekitar 1 Km dari
Darunnajah. Beliau juga melihat-lihat Lc. Usai khutbah Idul Adha, Panitia
proses pemecahan batu di Gunung Qurban mengumumkan perolehan dana
Siwaluh yang terletak tak jauh dari Goa dan hewan qurban sebagai berikut :
Gudawang. I. Dalam Bentuk Uang
Tiga hari ini menjadi hari-hari indah II.Dalam Bentuk Hewan, yaitu 3
bagi beliau karena ada kepuasan batin ekor kambing zakat dari Biro Usaha
yang sulit diungkapkan dengan kata- pesantren. Total hewan qurban yang
kata. Sebaliknya, dewan guru dan dipotong adalah 8 ekor kambing dan 1
segenap santri mendapatkan ‘sesuatu ekor kerbau, dengan perincian sebagai
yang sangat berharga’ dari kehadiran berikut :
beliau. Keluarga Besar Pesantren
Kunjungan Syeikh Sya’ban ini Darunnajah, khususnya Panitia Qurban
merupakan program silaturrahim ke 1427 H mengucapkan banyak terima
seluruh Pesantren Darunnajah Group. kasih kepada para donator dan seluruh
Usai sholat zhuhur beliau bertolak ke pihak yang telah andil dalam
Pesantren Al Mansur Serang Banten. pelaksanaan acara tersebut. Semoga
Selamat jalan Syeikh Sya’ban diberkahkan rizkinya oleh Allah ‘Azza
Wa Jalla. Amien. (Imam Ghozali)
Mendidik Jiwa Peduli di
Lebaran Haji
Kata ‘Qurban’ dalam Bahasa Arab
berarti dekat, maksudnya dekat kepada
Allah yang perwujudannya berupa
loyalitas (ketaatan) serta keikhlasan
dalam ibadah. Dalam perspektif Idul
Adha, qurban juga bermakna mendidik
sensitifitas dan kepedulian terhadap
orang lain. Qurban disyari’atkan bagi
mereka yang mampu untuk membagikan
daging (kambing, kerbau, sapi) kepada
fakir miskin.
Sudah menjadi sunnah pondok setiap
menjelang hari ‘Idul Adha, seluruh santri
dan dewan guru Darunnajah
menunaikan ibadah puasa Tarwiyah dan
‘Arafah (8 dan 9 Dzulhijjah). Kemudian
pada malam hari, takbirpun membahana
hingga tiba waktu sholat Idul Adha. Hal itu
terjadi pula pada Dzulhijjah 1427 yang
lalu.
Pagi harinya, segenap warga
Darunnajah berbondong-bondong
menuju ke Masjid Jami’ untuk
melaksanakan sholat Idul Adha. Warga
sekitarpun sebagian melaksanakan
sholat Idul Adha di Masjid tersebut.
Bertindak selaku khotib saat itu adalah
Ust.Ahmad Rosichin Wasyraf, salah satu
guru senior asal Tegal Jawa Tengah,
dengan imam KH. Jamhari Abdul Jalal,
Benarkah Gerakan Komunisme di Indonesia Telah Hilang

Tragedi pembantaian umat muslim Indonesia tahun 1965 yang dikenal dengan istilah
G.30S/PKI cukup menggoreskan luka yang teramat dalam dan tak terlupakan bagi
segenap bangsa Indonesia.Wajar bila gerakan komunis yang tidak mengindahkan nilai-
nilai kemanusiaan bahkan antipati terhadap keberadaan Tuhan harus dibasmi hingga ke
akar-akarnya dari muka bumi ini.Tapi apakah komunis di Indonesia benar-benar telah
musnah …?

Meskipun singkat acara ini


Berangkat dari kekhawatiran ini berlangsung ‘lebih hidup’. Dari awal
pemerintah menyelenggarakan hingga akhir acara ini berisikan
sosialisasi dan seminar tentang bahaya sosialisasi tentang bahaya mode ala
laten komunis dan perang mode ke barat dan kekejaman kaum
berbagai daerah ataupun lembaga komunis.Seluruh santri terlihat antusias
pendidikan. memperhatikan penyampaian tutor.
Pesantren Darunnajah sebagai Sesekali mereka histeris saat
lembaga pendidikan yang sudah berdiri ditayangkan film dokumenter tentang
sejak 19 tahun lalu menyambut hangat kebiadaban kaum komunis di Moskow
program ini.Selain sebagai tambahan tahun 1925.
wawasan bagi santri tentang komunis Pelajaran berharga dari kegiatan ini
juga merupakan benteng dari adalah kita harus selalu siap dan
pengaruh-pengaruh westernisasi yang waspada.Kukuhkan aqidah sebagai
dapat mengikis aqidah mereka. benteng ‘gerakan halus’ kaum
Kegiatan ini diadakan bekerjasama komunis.(Imam Ghozali).
dengan Koramil Cigudeg. Ulama Timur Tengah Asyik &
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Gaul…?
santriwan/ti dan dewan guru ini Untuk yang ke sekian
dilaksanakan pada hari Rabu, 25 April kalinya,Darunnajah kembali dikunjungi
2007 usai sholat Ashar hingga ulama dari Timur Tengah.Namun ada
menjelang Maghrib, bertempat di yang istimewa dari kunjungan kali
Auditorium Darunnajah. ini,pasalnya ulama yang bernama
Pimpinan Pesantren pada acara lengkap Syeikh Sya’ban Abdul Hamid
tersebut menyampaikan sambutan dan Sayyid Al Ma’ali ini benar-benar
sepenggal kisah perjuangan beliau seorang motivator handal.Hal ini jelas
melawan antek-antek komunis tahun terlihat dari gaya bersosialisasi beliau
1965. Danramil Cigudeg, Bpk. dengan seluruh lapisan warga
Khoerudin, sore itu juga turut Darunnajah.Tidak salah rasanya bila ada
memberikan sambutan. Acara ungkapan bahwa beliau itu asyik dan
kemudian dilanjutkan dengan sesi gaul.Berikut liputan aneka kegiatan
sosialisasi perang mode dan bahaya beliau di Darunnajah Cipining.
laten komunis oleh tutor: Drs. Ja’far Ulama Mesir yang bertugas mengajar
Shodiq, Ketua GARDA DISTRIK, di Pesantren Darunnajah Jakarta ini
Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Bogor. datang pada hari Senin,15 Januari 2007
Tampak hadir bersama Pimpinan (menjelang Ashar) dengan didampingi
Pesantren yaitu Bpk. Syaeful Bahri dua orang rekannya sesama
(Babinsa Argapura), Ust. Mustajab ustadz/guru di Darunnajah Jakarta.Usai
Anwar S.Pd.I, Ust. Ahmad Rosichin melepas lelah di kediaman Pimpinan
Wasrap dan Ust. Atijan Yani A.Ma.
Pesantren dan melaksanakan sholat untuk bertanya,kontan pertanyaan demi
ashar berjama’ah di masjid,Syeikh pertanyaan muncul ditujukan kepada
Sya’ban berorasi di hadapan seluruh beliau meski menggunakan bahasa arab
santri dan dewan guru.Para santri yang masih alakadarnya.Ini menjadi
terkesima dan termotivasi untuk salah satu kesan bagi Syeikh bahwa
menguasai bahasa arab lebih dalam lagi. semangat Tholabul ’ilmi santri
Malam harinya usai sholat Isya’ Darunnajah patut diacungi jempol.
Syeikh yang telah hafal Al Qur’an sejak Pagi harinya Rabu,17 Januari 2007
umur 9 tahun ini mengadakan dialog Syeikh silaturrahmi ke Asrama
interaktif dengan seluruh dewan guru di Tahfidz.Seperti masuk ke lingkungannya
G e d u n g S e k r e t a r i a t sendiri beliau langsung bertindak
Pesantren.Sebelumnya Syeikh Sya’ban sebagai musammi’ bagi para huffadz
berbagi pengalaman beliau kepada para yang ingin menyetorkan
guru.Suasana dialog cukup hidup karena hafalannya.Cukup menjadi motivasi bagi
banyak permasalahan keagamaan yang mereka untuk lebih meningkatkan
dibahas.Para ustadzah juga tidak mau kualitas hafalan masing-masing.
ketinggalan,mereka menanyakan Agenda selanjutnya,Syeikh
permasalahan tentang fiqh bertandang ke Danau Darunnajah
wanita.Syeikhpun memberikan jawaban didampingi Ust.Nashrullah Nashrudin
secara jelas dan gamblang.Malam itu yang setia menjadi guide beliau selama
menjadi lebih bermakna bagi segenap tiga hari ini.Dengan mendayung perahu
dewan guru Darunnajah Cipining. sederhana inventaris Pesantren,beliau
Keesokan harinya Selasa siang,16 betul-betul menikmati nuansa pagi di
Januari 2007 Syeikh bertandang ke danau tersebut.Selain refreshing di
Kampus II untuk berjumpa dengan siswa- danau beliau juga menikmati suasana
siswi TMI Non Asrama yang telah Goa Gudawang yang letaknya sekitar 1
berkumpul di Masjid Sekolah,menyambut Km dari Darunnajah.Beliau juga melihat-
kedatangan beliau sekaligus menunggu lihat proses pemecahan batu di Gunung
waktu sholat Dzuhur.Syeikh Sya’ban Siwaluh yang terletak tak jauh dari Goa
menyampaikan tausyiah untuk Gudawang.
mereka.Tampak para siswa antusias Tiga hari ini menjadi hari-hari indah
mendengarkan. bagi beliau karena ada kepuasan batin
Adzanpun berkumandang,Syeikh yang sulit diungkapkan dengan kata-
mengakhiri tausyiahnya lalu sholat kata.Sebaliknya,dewan guru dan
dzuhur berjamaah dengan para segenap santri mendapatkan ‘sesuatu
siswa.Usai melaksanakan sholat,siswa- yang sangat berharga’ dari kehadiran
siswi SMP mendapat giliran untuk bisa beliau.
berjumpa dan mendapat ‘hal baru’ dari Kunjungan Syeikh Sya’ban ini
Syeikh Sya’ban.Merekapun merupakan program silaturrahim ke
mendengarkan tausyiah dengan seluruh Pesantren Darunnajah
seksama. Group.Usi sholat Dzuhur beliau bertolak
Malam harinya usai sholat Isya’ ke Pesantren Al Manshur Serang
Syeikh ‘mampir’ ke masjid asrama Banten.Selamat jalan Syeikh
putri.Seluruh santri putri tampak belum Sya’ban…(Imam Ghozali)
beranjak dari masjid.Sedikit berbeda
dengan pertemuan sebelumnya,kali ini
Syeikh tidak hanya menyampaikan
tausyiah tapi juga mengadakan dialog
interaktif dengan santri putri.Ketika
Syeikh memberi kesempatan santri putri
Tiada Hari Tanpa Membangun
Belakanggan ini Biro Rumah Tangga pesantren Darunnajah Cipining mengadakan
renovasi beberapa sarana-prasarana dan infrastruktur pesantren. Hal ini dilakukan demi
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang ada, sehingga sehingga kondusif
bagi jalannya berbagai aktifitas.

Rehab Ruang Kelas Kampus 1 Selain sebagai hiasan, taman dan


Keadaan fisik beberapa ruang kelas tangga di depan masjid inipun sekaligus
yang terdapat di kampus satu sudah akan difungsikan podium jika sewaktu-
cukup parah terutama di bagian plafon. waktu mengadakan acara outdoor,
Jika turun hujan kelas bisa basah akibat karena desainnya dibuat mirip podium.
genteng yang bocor dan rusaknya
plafon. Alhamdulillah, pekerjaan Semangat Menghafal Al-Qur’an
perbaikan plafond an apenggantian Bertambah Dengan Gedung Baru
genteng yang rusak itu kini telah selesai. Guna meningkatkan pendidikan,
khususnya bidang tahfidzul qur’an,
Rehab Perpustakaan Lama Kampus 1 pesantren melakukan berbagai upaya,
Perpustakaan sebagai wahana antara lain penambahan guru
belajar bagi santri dalam rangka pembimbing tahfidz Al-Qur’an. Saat ini
menambah ilmu dan wawasannya jumlah guru tahfidz putra adalah 5 orang
memang harus didukung guru yang terakhir bergabung di program
keberadaannya, seperti halnya yang ada tahfidz adalah Ustadz Jumari, asal Pati
di pesantren kita ini. Kehausan para Jawa Tengah. Dia mulai bertugas mulai
santri akan ilmu pengetahuan dan Januari 2007. sedangkan guru putri ada 2
informasi tidak dapat dipernuhi melalui orang.
pembelajaran formal di ruang kelas. Di samping itu, Alhamdulillah
Perpustaan kampus 1 kini pembangunan gedung permanen untuk
menempati ruang baru yang lebih asrama santri program tahfidz telah
representatif di lantai atas bagian depan selesai dan dapat ditempati para santri
gedung pesantren tahfidzul qur’an. mulai tanggal 10 Maret 2007.
Adapun bekas perpustakaan lama akan Gedung yang merupakan rehab total
di jadikan sebagai kantor OSDC dan bangunan lama ini pembangunannya
Koordinator Pramuka. dimulai sejak pertengahan September
2006 tahun lalu. Gedung ini mempunyai
Rehab Lingkungan Masjid Putra luas 28 X 10 M2, berlantai 2 pada bagian
Untuk mempercantik lingkungan depannya. Bangunan ini terdiri atas 4
masjid jami’, kini sedang diadakan kamar santri, 1 kamar pembimbing dan 1
beberapa renofasi antara lain pada bak ruang kantor, adapun lantai atas
penampungan air. Bak tersebut difungsikan sebagai perpustakaan santri.
sekarang dipertinggi sehingga akan Kamar santri menghadap ke timur
dapat menampung lebih banyak lagi air, dengan teras yang cukup luas langsung
baik untuk keperluan wudlu maupun bertatapan dengan hamparan sawah dan
untuk MCK. Sektor lain yang direnovasi bukit yang memukau, menjadikan
juga tampak pada tangga menuju suasana terasa sejuk dengan hembusan
masjid, semula tangga yang hanya diberi angin pegunungan yang alami.
benteng kanan kiri saja kini akan Sedangkan kamar guru pembimbing
diperindah dengan dibuatnya taman terletak dibagian depan berhadapan
bunga.
dengan ruang kantor. sehingga slogan “Annadhofatul Minal
Pembangunan gedung ini mendapat Iman” tidak hanya menjadi slogan
sumbangan dari Bapak H.Umar Said kosong tanpa makna.
Bajened dari Bogor. Beliau memberikan Berpijak dari keprihatinan dan
bantuan untuk keperluan besi dan perhatian serius terhadap masalah
instalasi listrik. Gedung baru ini kebersihan tersebut, pesantren
diresmikan pada hari kamis 31 Mei yang darunnajah cipining melakukan berbagai
lalu oleh pimpinan pesantren dan juga macam upaya, baik di lingkungan
dihadiri oleh Bapak H. Umar. Dengan asrama, kelas, sarana ibadah, tempat
gedung baru ini para santri diharapkan MCK maupun dapur umum. Pesantren
semakin semangat dalam menghafal merupakan rumah kedua bagi para
dan mengamalkan isi kandungan Al- santrinya. Jika lokasi tempat tinggal
Qur’an. bersih dan nyaman, tentu warga yang
berada di dalamnya pun akan merasa
Semakin Leluasa Berbelanja di Kantin kerasan untuk tinggal, begitu pula
Kampus 2 sebaliknya.
Keberadaan siswa-siswi yang belajar Sekarang ini pesantren telah
di kampus 2 Pesantren Darunnajah menambah jumlah tong sampah,
Cipining tentu menghajatkan berbagai terutama di depan asrama santri;
fasilitas penunjang, terlebih lagi jumlah tercatat sebanyak 22 tong baru
mereka terus bertambah. Salah satu terpasang di lokal santri putra dan 20 unit
fasilitas yang fital adalah kantin. tong di lokal putri, serta akan dipasang
Oleh karena itu pada tahun ini juga di kampus 2 sebanyak 30 unit tong
pesantren membangun kantin baru, baru. Tong-tong sampah inilah yang
mengingat kantin yang ada sebelumnya akan menampung sampah sementara
dirasakan tidak memadai lagi untuk sebelum dikumpulkan untuk kemudian
melayani anak-anak, terutama dibakar. dengan sarana ini diharapkan
pemisahan antara putra dengan putri. akan dapat mengurangi populasi
Mereka yang memanfaatkan kantin ini sampah yang terbuang sembarangan
mulai dari murid Madrasah Ibtidaiyah, secara tidak bertanggung
M a d r a s a h Ts a n a w i y a h , h i n g g a jawab.(muhrizal).
Madrasah Aliyah pada pagi hingga siang
hari; sedangkan siang hingga sore hari
terdapat siswa-siswi Sekolah Menengah
Pertama (SMP), juga para santri yang
tinggal di asrama kampus 2.
Alhamdulillah pembangunan kantin
tersebut telah selesai pada bulan April
2007. kini para siswa-siswi tampak
merasa lebih nyaman dan leluasa
berbelanja berbagai jenis makanan dan
minuman, tanpa berebut antara putra
dan putri.

Tak Ada Lagi Alasan Membuang


Sampah Sembarangan
Wu j u d k e p e d u l i a n p e s a n t r e n
terhadap kebersihan lingkungan terlihat
diberbagai sektor, misalnya dengan
menggalakkan kebersihan umum,
Berwakaf di Pesantren
Darunnajah
dewan nadzir sekaligus pimpinan
Kemajuan dan kesuksesan Pondok pesantren Darunnajah Cipining, K.H.
Pesantren Darunnajah Cipining saat ini Jamhari Abdul Jalal, Lc. Bertindak
merupakan anugrah yang dilimpahkan sebagai saksi Ibu Nurmi Rizkiani, S.H.
oleh Allah kepada pengurus yayasan (anak) dan Ustadz Mustajab Anwar,
Darunnajah dan seluruh keluarga besar S.Pd.I. (pengurus yayasan).
pesantren yang telah memperjuangkan Melihat urgensi wakaf sebagai
agama (pesantren) di atas segala- bentuk ibadah dan muamalah,
galanya. Darunnajah Cipining sudah Darunnajah Cipining mengajarkan
menjadi sebuah ikon perjuangan, kepada seluruh santrinya untuk turut
terutama dalam lapangan pendidikan mempraktikannya. Hal ini terlihat dari
dan dakwah. Diawali oleh para wakif, gairah santri dalam beberapa kegiatan
yang telah mewakafkan tanah untuk wakaf yang diselenggarakan di
pembangunan pesantren. pesantren, baik secara individual
Pesantren Darunnajah Cipining yang maupun kolektif.
berdiri di atas tanah wakaf seluas 70 Semoga para wakif mendapatkan
hektar merupakan pengembangan dari balasan pahala yang lebih baik di sisi
pesantren Darunnajah Ulujami, Jakarta Allah SWT. Mari kita bersama-sama
Selatan, yang pada tahun 1985 sudah menjaga amanat wakaf ini sebaik
tidak dapat menampung santri yang mungkin dengan memberdayakan
berminat belajar. Setelah dilakukan semaksimal mungkin.
pembebasan tanah, pada tanggal 18
Juli 1988, program pendidikan
pesantren Darunnajah Cipining resmi
dibuka.
Tanah wakaf yang dimiliki pesantren
Darunnajah besar jasa dan peranannya
bagi kemaslahatan umat, karena tanah
memiliki peran penting, sebagai tempat
kegiatan pendidikan, peribadatan, dll.
Dan wakaf itu sendiri merupakan bentuk
ibadah sodaqoh jariyah yang pahalanya
akan terus mengalir selama benda atau
barang yang diwakafkan tersebut
bermanfaat.
Pada hari Minggu, 4 Februari 2007
(16 Muharram 1428 H), bapak Karim
Utsman, S.H. (alm) melalui kuasa
hukumnya, bapak M. Zulkarnaen telah
menyerahkan wakaf tanah seluas 6.239
m2 yang terletak di dekat kampus 2
Darunnajah Cipining dengan legalitas
berupa Akta Ikrar wakaf yang ditanda
tangani oleh kepala KUA Cigudeg,
Nanang Afifudin, S.H.I.
Ikrar wakaf dilaksanakan di Jakarta
di hadapan ketua yayasan Darunnajah,
H. Saefudin Arief, SH., MM. dan ketua
PROFIL (WARDAN 2007) Indonesia (IPHI) kotamadya Bogor.
H. Umar Said Selain itu beliau bersama keluarga juga
membuka lembaga pendidikan di dekat
Ada rasa syukur yang menyelimuti kediamannya.
keluarga pesantren Drunnajah saat ini Dalam kunjungan kali ini, beliau
dengan telah selesainya pembangunan menyempatkan diri untuk melihat
gedung asrama santri program Tahfidz langsung gedung tahfidz Darunnajah
Al-Qur’an. ditemani pimpinan pesantren, K.H.
Gedung yang menambah elok Jamhari Abdul Jalal, Lc, H. Rosyid, dan
panorama Darunnajah Cipining ini beberapa kerabatnya. Beliau tampak
dibangun dengan bantuan seorang tidak mampu menutupi kegembiraannya
dermawan yang bernama H. Umar Said. saat berkeliling di lingkungan gedung
Di sela-sela kunjungan ke pesantren asrama tersebut dan beliau menyatakan
Darunnajah, Selasa (31/5/07), beliau kesiapannya untuk membantu lebih
bersedia diwawancarai oleh Wardan. lanjut apabila diminta kembali.
Berikut rangkuman wawancara Wardan Di akhir wawancara, beliau
dengan beliau. menyinggung program pengkaderan di
Darunnajah. Pengkaderan harus juga
Banyak pihak yang menaruh simpati menjadi program prioritas. Kemajuan
kepada Darunnajah Cipining, Darunnajah dan umat Islam tergantung
diantaranya adalah H. Umar Said. Meski dari bagaimana menciptakan kader-
baru beberapa tahun ini mengenal kader yang berkualitas. Masih menurut
Darunnajah dari seorang kerabatnya beliau, Darunnajah perlu mencari
yang bernama H. Rosyid dan dari donatur bagi kader-kader tersebut.
beberapa kali bersilaturahmi, H. Umar Apabila Darunnajah memiliki donator,
terpanggil untuk turut serta insyaallah program pengkaderan dapat
mengembangkan pesantren. Menurut berjalan dengan baik. Dan saat ini, H.
beliau, sistem pendidikan yang telah Umar memiliki beberapa kader yang
diterapkan di sini sudah sangat baik, dan sedang belajar di Darunnajah. Semoga
salah satu program yang cukup menarik Beliau selalu diberi kemudahan oleh
adalah pengkaderan. Allah SWT. (BillaH)
H. Umar Said adalah pribadi yang
simpatik. Sifat kedermawanannya Biodata
menjadikan beliau pribadi yang patut Nama : H. Umar Said
dicontoh. Dan sifat itulah yang selalu Tempat, tgl lahir : Jakarta, 21 Juli
mendorongnya untuk lebih banyak 1949
berbuat kepada umat. Pengalamannya Alamat : Jl. Pahlawan No.
yang pernah bergelut di bidang properti 38 Bogor
mengantarkan beliau menjadi seorang Organisasi : 1. Pengurus Al-
wirausahawan yang cukup sukses di Irsyad
K o t a B o g o r. S e l a i n m e m b a n t u 2. Pengurus IPHI
pembangunan gedung tahfizh di Karir : Wiraswasta
Darunnajah, beliau juga sedang Nama Istri : Hj. Emma Hikmah
membantu pembangunan beberapa Anak : 1. Zickriyah
masjid dan fasilitas umat di tempat lain. 2. Zacky
Kepeduliannya kepada umat, juga 3. Muhammad
ditunjukkan dengan kiprahnya di Rosuly
yayasan Pendidikan Haji Kotamadya
Bogor, Panti asuhan, dan panti jompo di
bawah Ikatan Persaudaraan Haji
GELIAT ALUMNI DI Siwah”. Penjualan kaset dan CD-nya
sampai ke beberapa kawasan di seluruh
NEGERI PARA NABI kawasan timur tengah dan ditayangkan
di beberapa stasiun Televisi dan Radio,
Mesir, negara dengan sejuta baik di Mesir maupun Negeri timur
peradaban memiliki sebuah universitas tengah lainnya.
yang menjadi aset besar bagi kemajuan Dari segi keilmuan juga anggota
Islam, Al-Azhar, Universitas yang IKPDN Mesir cukup menonjol diantara
memiliki 400 ribu mahasiswa lebih ini mahasiswa lain. Pada bulan April 2007
adalah salah satu tujuan utama para yang lalu, 2 tim dari IKPDN Mesir
penuntut ilmu Islam dari berbagai merebut juara I dan IV lomba English
penjuru dunia. Debate yang diselenggarakan
Di antara ribuan mahasiswa yang Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII)
sedang mengenyam pendidikan di cabang Mesir, menyisihkan 30 tim
Univ.Al-Azhar Mesir adalah alumni peserta lain dari berbagai alumni
pesantren Darunnajah II Cipining Bogor. pesantren dan organisasi yang ada di
Pada tahun 1994, Irwan Alizar, Lc. Mesir.
Merintis perjalanan alumni DNC di Beberapa prestasi diatas dicapai
Negeri Kinanah. bukan tanpa usaha. IKPDN Mesir diakui
Seiring waktu, jumlah alumni sebagai IKPDN Cabang teraktif dan
Darunnnajah Cipining yang menempuh terorganisir diantara IKPDN cabang
pendidikan di Mesir kian bertambah. lain, bahkan dibanding IKPDN Pusat.
Sebagian dari mereka sudah Hal tersebut dicapai berkat modal rasa
menyelesaikan pendidikan S1 dan kekeluagaan dan tanggung jawab
pulang ke tanah air. Adapun alumni yang terhadap alumni tertanam dalam jiwa
masih di Mesir adalah: anggota IKPDN Mesir. Selain itu kondisi
dan lingkungan juga mendukung untuk
Selain dalam kegiatan akademik, memajukan IKPDN.
alumni Darunnajah group yang Sampai saat ini anggota IKPDN
tergabung dalam IKPDN juga terkenal di Mesir berjumlah lebih dari 70 orang.
kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir. Dan mulai tahun 2006 ada 3 orang
Beberapa dari mereka menduduki santriwati asal Darunnajah II Cipining
jabatan penting di organisasi induk yang bergabung dengan IKPDN Mesir.
mahasiswa Indonesia di Mesir (PPMI) Tiada hari hampir tanpa kegiatan
yang beranggotakan lebih dari 4500 untuk anggota, diantaranya: kajian
pelajar dan mahasiswa. Nurahyari keilmuan, munaqasyah bahasa arab
menjabat Menteri Koordinator III bidang dan bahasa inggris, Tahsin dan hafalan
seni dan olahraga masa bhakti 2005- Alquran, olahraga, perbuletinan dll.
2006, Heriyanto menjabat Koordinator Kegiatan tersebut dilakukan di sore hari
Data dan Statistik Periode 2006-2007, sampai malam hari.
Sholehuddin menjabat Ketua IKPDN Di balik kesibukan dan aktivitas
Mesir periode 2005-2006 dan masih anggota IKPDN Mesir yang cukup
banyak lagi. Bahkan sampai saat ini padat, mereka tidak melupakan
Nurahyari masih sebagai vokalis kewajiban utama sebagai penuntut ilmu
sekaligus pendiri grup Nasyid Da`I Nada. agama. Hal tersebut dibuktikan dengan
Grup ini sudah terkenal di kalangan kelancaran mereka dalam studi dan
mahasiswa Indonesia maupun memperoleh nilai baik. Dan
mancanegara dan bahkan di kawasan alhamdulillah pada tahun 2006, IKPDN
Timur Tengah. Da’i Nada telah merilis termasuk lima besar organisasi
sebuah Album berjudul “Maly Rabbun almamater yang berprestasi
dalamstudi. Ketua Umum : Aos
Untuk membantu alumni Darunnajah Y. Firdaus, M.Si.
yang ingin melanjutkan studi ke Al-Azhar, Sekretaris Umum :
IKDPN Mesir setiap tahun membuat Imron Suud
panitia pendaftaran mahasiswa baru. Wakil Sekretaris Umum : 1.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mat Robin
IKPDN Mesir bisa diakses melalui 2.
website: www.ikpdnmesir.com atau bisa Nurul Khodijah
melalui sms +20108481726 dan telepon Bendahara Umum :
202-24025762. Syaiful Huda, SH,MH
Wakil Bendahara Umum : Siti
Laporan Pertanggungjawaban Rahmania
IKPDC Bidang Keputrian
Ketua :
Salah satu kegiatan IKPDC yang
Marlina
sangat menggembirakan dan selalu
Anggota :
ditunggu-tunggu oleh semua alumni
Tresna Amalia
ialah pertemuan langsung semua
Sri
angkatan pada moment silaturahmi
Wahyuni
nasional (Silatnas).
Siti
Acara Silatnas yang diadakan mulai
Aisyah
tanggal 17-18 Maret lalu berhasil
menghadirkan sekitar 250 alumni dari
berbagai kota dan daerah se-Indonesia.
Kehadiran para alumni pada Silatnas
tahun ini merupakan yang terbanyak
sepanjang sejarah IKPDC. Keharuan
ramainya alumni yang datang pada
acara Silatnas juga ditambah dengan
hadirnya beberapa Ustadz yang dulu
pernah mengajar dan mengabdikan ilmu
di Darunnajah Cipining (Ustadz Drs.
Hidayat, Ustadz Muhtadi, Ustadz
Ahmad Jufri Hasyim, Ustadz Nikmat
Jauhari, dll).
Acara formal Silatnas dibuka oleh
Ketaua Yayasan Darunnajah Ustadz H.
Syaifuddin Arief, SH, MH dan dilanjutkan
dengan musyawarah anggota IKPDC
yang terdiri atas laporan kegiatan
pengurus periode 2003-2007 dan
pemilihan pengurus baru periode 2007-
2009.
Kepengurusan IKPDC Periode 2007-
2009 terbentuk dari hasil pemilihan
umum anggota yang hadir pada acara
Musyawarah Besar (Mubes) IKPDC
tanggal 18 Maret 2007. Adapun susunan
pengurus IKPDC selengkapnya sebagai
berikut:
Roihatul Jannah
Bidang Informasi dan Data
Ketua : Ahmad Subekti Mubarok, S.Psi.
Anggota : M. Zakaria, M.Ag.
Jamhuri
Hendrik Giantoro
Ikhwan
Rika
Bidang Program Kerja
Ketua : Subro Malisi
Anggota : Khoirul Umam
Rosita Syarifah
Badru Zaman
Fahmi Dzikrillah

Kepengurusan IKPDC Periode 2007-2009 dibentuk dengan formasi yang lebih


ramping dan penambahan bidang baru yaitu bidang keputrian, dengan harapan dapat
menjadi wadah aspirasi alumni akhwat. Selanjutnya pengurus baru mulai menyusun
rencana kegiatan untuk masa 2 tahun kedepan.
Penyusunan program kerja tersebut dilakukan dalam forum Musyawarah Kerja
(Muker) IKPDC yang dilaksanankan di Villa Darunnajah di depan Taman Bunga
Nusantara , Cianjur. muker tersebut cukup kuorum karena dihadiri 2/3 dari jumlah
pengurus. Keseriusan muker juga ditandai dengan antusiasme peserta muker dan
perhatian yang besar dari Pimpinan Ponpes Darunnajah K.H. Jamhari Abd. Jalal, Lc.
Beliau berkenan membuka acara Muker dan menyampaikan pandangan konstruktif
guna kemajuan IKPDC agar lebih bermanfaat bagi kemaslahatan alumni dan Pesantren
Darunnajah Cipining.
Setelah Muker, pengurus IKPDC sudah mulai disibukan dengan salah satu program
kerja, yaitu orientasi IKPDC dan orientasi kampus bagi calon alumni angkatan XIV/2007.
Tujuan kegiatan tersebut ialah sosialisasi IKPDC mulai dari sejarah IKPDC,
keanggotaan, hak dan kewajiban anggota, kepengurusan serta program kerja. Adapun
sosialisasi Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperkenalkan beberapa alternatif
pilihan fakultas, jurusan atau bidang peminatan lainnya yang ada di beberapa perguruan
tinggi, baik swasta maupun negeri (PTS/PTN) yang ada di Indonesia.
Beberapa program kerja yang lain sifatnya rutin, seperti: sunatan masal pada bulan
Muharram, buka puasa bersama pada bulan Ramadhan, dan halal bi halal sebagai ajang
pertremuan alumni setiap tahunnya. (Aos Y. Firdaus)
Profil Alumni Darunnajah II Cipining Bogor Di Mesir
Maha suci Allah yang mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmatan lil`alamin,
karena akhlaq beliau yang langsung mendapat didikan dari Allah. Semoga akhlaq beliau
bisa kita teladani dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menengok alumni pesantren Darunnajah Cipining yang sedang menempuh
pendidikan di Mesir, mungkin belum bisa dibandingkan sebagai suri tauladan atau
contoh yang sepadan dengan para ulama. Namun, semoga sekilas perjalan hidup
mereka bisa memberikan inspirasi kebaikan bagi kita.

bahasa Arab, Inggris dan Perancis.


Nur Akhyari, Ustadz dengan Dengan modal bahasa tersebut, pada
Multitalenta tahun 2005 ia sudah memiliki relasi dari
Mungkin jika anda bertanya kepada berbagai negara, baik Eropa maupun
mahasiswa Indonesia di Mesir yang Afrika (mayoritas negara Afrika
berjumlah lebih kurang 4500 orang, anda berbahasa Perancis). Sehingga pada
tidak akan susah menemukan jejak satu tahun itu ia sudah biasa keluar masuk
orang ini. Dialah alumnus TMI studio TV untuk mengikuti shooting
Darunnajah Cipining angkatan 2002 acara dakwah, baik live maupun siaran
yang menjadi Ikon kejayaan Masisir tunda. Beberapa mahasiswapun
(mahasiswa Indonesia di Mesir), diajaknya bergabung –termasuk penulis.
terutama di bidang dakwah dengan seni Pada masa bhakti 2005-2006
Nasyid. Merdunya lantutan azdan dan kepengurusan Persatuan Pelajar dan
tilawahnya seindah suaranya saat Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Mesir, ia
menyanyikan lagu Nasyid. Tak heran diberi amanat sebagai salah satu
kalau lajang kelahiran 1982 ini bisa menteri dari tiga menteri yang ada dalam
membuat tim Nasyid Da`i Nada terkenal Kabinet PPMI masa itu, Menteri
seantero Timur Tengah. Koordinator III, yang membidangi Seni
Kecerdasan dan kecemerlangannya dan Olahraga. Hal ini memberikan
dalam studi sejak di pesantren, membuat kemudahan baginya untuk
pria berkulit putih ini lolos tes beasiswa mengaktualisasikan diri.
Depag tahun 2003. Namun karena Tahun 2006 tampaknya menjadi
masalah teknis di Mesir pada tahun itu, tahun cemerlang bagi pria asal
dia bersama 100 orang rombongan Semarang ini. Dimulai dari sering
angkatan 2003 harus menunggu tampilnya tim nasyid Da`i Nada
beberapa bulan, hingga bulan Februari pimpinannya di acara mahasiswa baik
2004. regional maupun internasional, hingga
Karena keterlambatannya itu, ia mengisi acara di beberapa kedutaan.
harus mengulang satu tahun untuk bisa Da`i Nada kemudian dipertemukan oleh
naik ke tingkat dua (Al-Azhar tidak Allah dengan produser Mesir yang
mengenal sistem Her atau izin ghaib memiliki studio musik dan sudah
tidak ujian). Namun dengan keadilan terkenal dalam menerbitkan bintang
Allah, ia diberikan kemudahan oleh Allah penyanyi. Dan sejak itulah Da`i Nada
untuk menembus “tembok Al-Azhar” mulai merilis album berjudul “Maly
yang terkenal begitu kokoh. Dari tingkat Rabbun Siwaah” (Tak kumiliki tuhan
satu hingga sekarang ia selalu mendapat selain-Nya (Allah)). Hingga saat ini,
nilai Jayyid (Baik). penjualan kaset dan CD album tersebut
Disamping prestasi akademis, Noor mengalami peningkatan. Klip lagu
terkenal dengan kepiawaiannya dalam utamanya sering ditayangkan oleh
berbahasa. Ia dengan mudah menguasai beberapa stasiun Radio dan TV
Parabola di berbagai negara. Album ini pendidikan profesi dua tahun dengan
terbit dalam bahasa Arab dan tertulis nilai yang sangat memuaskan. Dengan
dalam cover kasetnya kata Noor sebagai hasil itu ia dipromosikan di tiga
panggilan Nur Akhyari. perusahaan sekaligus. Namun ia lebih
Semoga apa yang Allah anugerahkan memilih bekerja di sebuah perusahaan
kepada alumnus Darunnajah Cipining software house yang terletak di kawasan
ini bisa menjadikan sarana bersyukur Depok.
atas nikmat Allah dan menjadi motivasi Tekad menuntut ilmu agama tidak
bagi alumni yang lain untuk berkarya pernah pudar dalam dadanya. Dimulai
lebih baik dan tidak putus asa. dengan beberapa kali bersilaturahmi
kepada pimpinan pesanren Darunnajah
Ahmad Khoiry, ingin Berdakwah Cipining, akhirnya pada tahun 2004,
Dengan Teknologi Allah memperkenankannya untuk
Nama sebelumnya adalah Heriyanto. menginjakan kaki di negeri seribu
Sejak tahun 2002, pria kelahiran 1982 ini menara. Pada tahun itu Ikatan Keluarga
mengganti namanya menjadi Ahmad Pesantren Darunnajah cabang Mesir
Khoiry. Heriyanto lulus TMI Darunnajah membuka proses pendaftaran di Al-
Cipining tahun 2001 (angkatan ke-8). Azhar, sehingga memudahkan alumni di
Nama Heriyanto tidak asing di kalangan Indonesia untuk belajar di Mesir. Ia
santri maupun dewan guru. Selain bersama 15 teman lainnya tiba di
pernah menjabat ketua Organisasi Santri bandara internasional Cairo tanggal 13
Darunnajah Cipining (OSDC) tahun Oktober 2004.
2000, pria ini juga dikenal Seiring perkembangan komputer dan
ketangkasannya di medan laga teknologi informasi yang semakin pesat,
pramuka. Dia juga pernah menjabat Atase Pendidikan dan Kebudayaan
wakil ketua Koordinator Pramuka tahun (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik
1999. Indonesia di Mesir mencari seorang
Setamat dari pesantren, putra programmer yang bisa membuat
pasangan H. Tholib dan Hj. Yayan ini program pendataan mahasiswa
mencoba mencari informasi pendidikan Indonesia di Mesir dengan sistem yang
di Mesir, namun sayang, tes beasiswa di mudah, akurat dan sistematis. Setelah
Depag saat itu sudah tutup. Lalu ia mendapatkan informasi dari salah
mengikuti tes di LIPIA Jakarta, namun seorang pengurus PPMI, akhirnya
Khoiry belum lulus tes tahun itu. Ia Khoiry mengadakan audisi dengan
kemudian mengikuti UMPTN, namun bapak Atdikbud. Alhamdulillah, ia diberi
juga belum lulus. Tetapi, ia selalu yakin kesempatan untuk menggarap proyek
bahwa Allah mempunyai rencana terbaik software program pendataan dan
untuk hamba-Nya. website atdikbud dengan alamat situs
Di tengah kebingungannya, pria www.dikbudcairo.org.
berambut tipis dan bertubuh kurus ini Berawal dari situ, ia diberikan banyak
bertemu dengan salah seorang ustadz di kepercayaan oleh bapak Atdikbud dan
Darunnajah Cipining yang saat itu baru beberapa staf KBRI Cairo untuk
saja tamat dari LP3I. Sang ustadz menggarap design, layout dan
menyarankan untuk mengikuti jejaknya. penerbitan buku, majalah, newsletter dll,
Hidayah Allahlah yang menjadikan ia selain sebagai administrator website dan
memutuskan untuk menjadi mahasiswa p r o g r a m m e r. I a b e r h a r a p b i s a
LP3I saat itu. Ia yakin banyak hal yang menciptakan beberapa software Islami
bisa dilakukan dengan menguasi yang mempermudah masyarakat belajar
komputer, terutama dalam bidang agama.
dakwah. Pada tahun 2003 ia tamat Kemudahan dan nikmat yang Allah
anugerahkan kepadanya tidak
membuatnya lantas lupa tujuan utama
ke Mesir. Walaupun berstatus freelance
di Atdikbud, Khoiry tetap membuktikan
dirinya sebagai pelajar agama di Al-
Azhar. Hal itu terlihat dari keseriusnya
dalam belajar, dan prestasinya
mendapatkan nilai jayyid setiap tahun.
Khoiry juga mendapatkan
kepercayaan sebagai Koordinator Data
dan Statistik PPMI masa bhakti 2006-
2007. Ia juga menjabat sebagai
Pemimpin Redaksi Buletin Perdana
IKPDN Cairo 2006-2008. Di samping itu
sejak tahun 2005 menjadi ketua
pendaftaran mahasiswa baru di Al-Azhar
yang dikoordinasikan oleh IKPDN Mesir,
sekaligus menjadi pembimbing untuk
mahasiswa baru.
Semua amanah yang ada ia harapkan
bisa menjadi ajang latihan dan motivasi
untuk berkarya dan berbuat untuk
sesama dan mengisi waktu yang Allah
berikan.
Tahni’ah dan Ta’ziyah
Terbentuknya keluarga yang diliputi sakinah, mawaddah dan rahmah adalah cita-cita
setiap insan yang telah melangsungkan pernikahan. Mudah mudahan keluarga besar
pesantren Darunnajah Cipining yang telah melangsungkan pernikahan senantiasa
diberkahi dan dirahmati oleh Allah swt serta dikaruniai keturunan yang shalihin dan

Ustadz Trimo S.Ag dengan


shalihat. Amin. Ustadzah Nurhafidzoh.
Mereka yang baru saja melangsungkan Dhafa Hanifurridha Al-Mu’taz, lahir
pernikahan adalah: di Bogor, Senin, 26 Maret 2007,
Ustadzah Sri Rahayuni dengan Dedi putra pertama dari pasangan
Mulyadi SE di Bogor, Kamis, 26 Ustadz Mukhammad Muddatsir
April 2007 S.H.I dengan Ibu Susilawai.
Aulia Rahman (alumnus TMI tahun Fachri Naili Al-Abror, lahir di Jawa
2003) dengan Umi di Jawa Tengah, Jum’at, 11 Mei 2007,
Tengah, Kamis, 19 April 2007 putra kedua dari pasangan
Siti Husnul Khotimah (alumnus TMI Ustadz Mujiyanto dengan Ibu
tahun 2003) dengan Adi Danan Siti Kholifah.
Kusumo di Tangerang, Sabtu 5 Fatimah Lu’lu’i Sholihah, lahir di
mei 2007. Bogor, Kamis, 4 Januari 2007,
M. Nur (alumunus TMI tahun 2000) putri kedua dari pasangan
dengan Hanifah di Bogor, Sabtu Ustadz A. Munir Sa’dun dengan
5 Mei 2007. Ibu Maskuriyah.
Matroni, SE (Santri Angkatan ke 2) Nur Zakiyatun Anggraeni, lahir di
dengan Nelly Maryanti, di Bogor, 17 Januari 2007, putri
Jakarta Barat, Sabtu, 16 Juni keempat dari pasangan Bapak
2007 Ta r m o d e n g a n I b u S i t i
Mutmainah (karyawan
Kelahiran Darunnajah).
Lahirnya seorang anak adalah Fatih Muhajir, lahir di Bogor, Ahad, 3
anugrah sekaligus amanat dari Allah swt Juni 2007, putra kedua dari
bagi orang yang telah menikah.selamat pasangan Ustadz Fatkhul
kepada keluarga yang telah dikaruniai Mu’min S.Ag dengan Ustadzah
sang buah hati,semoga Allah swt Munaroh.
senantiasa menjadikanya sebagai anak
yang soleh dan solehah serta berbakti Berita Duka
kepada orangtua dan berguna bagi nusa Tidak ada seorangpun yang dapat
dan bangsa. menghindar dari kematian. Setiap orang
M. Zikrillah Zein, lahir di Bogor, pasti akan mengalaminya. Keluarga
Jum’at 15 Desember 2006, putra besar Darunnajah Cipining turut
pertama dari pasangan Ustadz berbelasungkawa yang sedalam
Darwin Zein S.Sos dengan Ibu dalamnya atas wafatnya beberapa
Jayana Arhamni. anggota keluarga besar dan relasi
Labib Ali Firdaus, lahir di Jawa pesantren. Semoga mereka yang telah
Tengah, Rabu, 23 Mei 2007, mendahului kita diampuni dosa-
putra pertama dari pasangan dosanya, diterima amal ibadahnya, dan
mendapat tempat yang lapang di sisi Suryanah binti H. Cepi (Bibi Candra,
Allah swt. Semoga juga keluarga yang santri kelas I MTs)
ditinggalkan diberikan kekuatan, HM Siddik, 7 Maret 2007 (ayah M
ketabahan dan kesabaran oleh Allah Ilyas dan M Hafizjan, alumni
swt. TMI)
Ibu Rukoyah, 20 April 2007, (ibunda H. Husein Umar, 19 April 2007
Abdurrahim, santri kelas 1 SMP. (Ketua Umum Dewan Dakwah
Bapak Rusmat bin Tarjo, Kamis, 25 Islamiyah Indonesia)
Maret 2007 (ayahanda Ustadz Bapak Agus, 31 Mei 2007 (Paman
Trimo, S.Ag) Ustadz Anton Septiono, S.Pd.I)
H. Syuja’i bin H.Anta, 25 April 2007
(ayahanda Ahmad Suryadi,
santri kelas I’dadi).
Ruhaemah binti H. Jamsari, Rabu,
15 Maret 2007 (mertua Ustadz
Saeful Hadi Scada S.Pd.I.)
Drs. H. Wasit Abu Ali, 10 Februari
2 0 0 7 ( K e t u a Ya y a s a n
Pesantren Pabelan Magelang)
dr. Hj Susanti Arief, 30 Desember
2006 (Istri H. Saefuddin Arief,
SH, MH, Ketua Yayasan
Darunnajah)
Ibu Rukayah, 23 Maret 2007 (Nenek
Muntafsiroh, santri kelas
Intensif)
Leliana Fasihah, 7 April 2007
(Keponakan Muntafsiroh, santri
kelas Intensif)
Sumiyah binti Sunadi (bibi Ustadz
Atijan Yani, A.Ma)
H. Jumanta, 8 Juni 2007 (Kakak ipar
Ustadz Atijan Yani)
Bapak Basir, Senin, 11 Juni 2007
(Saudara Ustadz Mukhlisin M,
S.H.I)
H. Fauzan (Kakek Ustadz Sholeh)
Muhammad Sidiq (Kakek Tb. Imam
Munandar, alumnus TMI tahun
2007)
Elsa Noviyanti(Adik Abiyudin, santri
kelas IV A)
H. Memed Tabrudin (Ayah Ustadz
HM Syafi’i, Jasinga)
Sali bin Senan (Kakek Djati Kahfi,
santri kelas IV TMI)
Warsiah binti Kadiran (Nenek
Ustadz Aulia Bigguna, S.Pd.I)
Ruslan bin Edih (Kakak Drs. Abdul
Rosyid Sholeh)

You might also like