Professional Documents
Culture Documents
Adapun realisasi masing – masing program dan kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan, yang terdiri dari
kegiatan-kegiatan :
1) Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat.
Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 57.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 57.109.900,- dengan tingkat capaian kinerja keuangan sebesar 99,84%. Output
- Inspektorat Daerah
a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan kegiatan :
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.
3) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
b. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian, dengan
kegiatan :
1) Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.
2) Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah.
3) Pengendalian manajemen kebijakan Kepala Daerah.
4) Inventarisasi temuan pengawasan.
5) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan .
6) Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensip.
7) Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan .
8) Review laporan keuangan daerah.
- Inspektorat Daerah
Anggaran Rp. 2.904.193.112,18,- untuk alokasi belanja tidak langsung
Rp. 1.933.663.612,18,- dan belanja langsung Rp. 970.529.500,-
- Kecamatan
Anggaran Rp. 20.620.826.742,67,- untuk alokasi belanja tidak langsung
Rp. 16.753.617.242,67,- dan belanja langsung Rp. 3.867.209.500,00,-
- Inspektorat Daerah
a. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, dengan kegiatan :
1) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan.
Anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 41.750.000,- dan terealisasi
Rp. 30.326.000,- (72,63%). Output kegiatan berupa terlaksananya bimbingan
teknis pelatihan dan kursus-kursus aparatur pengawasan. Realisasi tingkat capaian
kinerja kegiatan sebesar 100%.
b. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan, dengan kegiatan :
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
Anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 2.000.000,- dan terealisasi
Rp. 2.000.000,- (100%). Output kegiatan berupa terealisasinya Lakip instansi,
tersusunnya laporan hasil evaluasi Lakip. Hasil kegiatan berupa tersampaikannya
hasil evaluasi Lakip SKPD. Realisasi tingkat capaian kinerja kegiatan sebesar
100%.
2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.
Anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- dan terealisasi Rp. 500.000,-
(100%). Output kegiatan berupa tersusunnya laporan keuangan semesteran dan
prognosis. Hasil kegiatan berupa terkirimnya laporan keuangan semesteran
Inspektorat Daerah. Realisasi tingkat capaian kinerja kegiatan sebesar 100%.
3) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 2.000.000,- dan terealisasi
Rp. 2.000.000,- (100%). Output kegiatan berupa tersusunnya laporan keuangan
akhir tahun. Hasil kegiatan berupa terkirimnya laporan keuangan akhir tahun.
Realisasi tingkat capaian kinerja kegiatan sebesar 100%.
4) Penyusunan Laporan Keuangan/SPJ
Anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 18.320.000,- dan terealisasi
Rp. 18.320.000,- (100%). Output kegiatan berupa tersusunnya laporan
bulanan/SPJ. Hasil kegiatan berupa tersusunnya laporan bulanan/SPJ. Realisasi
tingkat capaian kinerja kegiatan sebesar 100%.
c. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan kegiatan :
1) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD
- Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 tentang Kecamatan,
Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah
kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan
Pelaksanaan program dan kegiatan bidang kearsipan dalam tahun 2009 sebagai
berikut :
4) Belum tersedianya tempat yang memadai untuk menyimpan arsip daerah yang setiap
saat terus bertambah
5) Belum adanya sistem komputerisasi dalam pengelolaan arsip maupun bahan
pustaka, sehingga segalanya masih dilaksanakan dengan cara manual.
Dengan dikenalinya beberapa permasalahan di atas, upaya yang ditempuh untuk
mengatasi masalah antara lain :
1) Pada tahun 2010 Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah menempati gedung baru,
sehingga pelayanan dapat optimal.
2) Menambah tenaga fungsional baik di bidang perpustakaan maupun kearsipan dengan
mengangkat pegawai baru sesuai dengan kompetensi jabatan yang dibutuhkan atau
dengan menyelenggarakan diklat fungsional kearsipan dan perpustakaan.
3) Meningkatkan kualitas pelayanan dengan penerapan teknologi informasi, sehingga
pengolahan, pelayanan, dan pelaporan perpustakaan dan kearsipan dilakukan dengan
komputerisasi.