You are on page 1of 66

M

Sarana Kenalkan Santri


O P
Pada Pondoknya

kampus 2. Setelah lelah bermain dan


“Kesan pertama begitu menggoda” bertarung dengan bermacam-macam
Begitulah kira-kira pesan salah satu produk tantangan dalam teriknya siang, peserta MOP
minyak wangi menyugesti. yang berjumlah 303 anak berkumpul di
pinggir danau.

P
esan sponsorial ini, memberikan Episode selanjutnya adalah games ringan
trik jitu bagaimana menarik dan pengumuman peserta berprestasi.
perhatian terhadap suatu hal Namun pemberian hadiahnya dikemas dalam
baru. Caranya dengan menciptakan image bentuk yang unik. Sebelum diumumkan, para
atau kesan pada bidikan pertama pemenang terlebih dahulu diuji nyali. Dalam
(perkenalan), sehingga kesan tersebut kesempatan ini, salah satu peserta yang
menjadi lebih kuat mematri. bernama Zofirah sempat terisak bahagia
Belajar dari trik tersebut, panitia Masa mendapatkan prestasi terbaik dalam
Orientasi Pelajar (MOP) Darunnajah Cipining pembuatan karya tulis, setelah merasakan
berupaya menyuguhkan rangkaian acara yang dijadikan 'kambing hitam' oleh panitia sebagai
menarik. Hal ini untuk member kesan pertama perusak agenda kegiatan panitia.
yang persuasif positif sehingga menggugah “Saya takut. Bukan saya yang melakukan
m o o d p a r a s a n t r i b a r u Ta r b i y a t u l kesalahan itu, tapi kenapa panitia mendakwa
Mu'allimien/Mu'allimat Al-Islamiyah (TMI/MTs saya berbuat seperti itu. Ternyata itu semua
dan MA), SMP, dan SMK. Hal ini penting karena bohongan….. Ini hanya akal-akalan panitia
santri baru datang dari latar belakang yang saja….” Ucap Zofirah penuh senyum seusai
bermacam-macam dan mayoritas belum menerima hadiah.
memahami betul seluk-beluk kepesantrenan. Pada akhir kegiatan dilaksanakan acara
Memasuki minggu pertama masuk jabat tangan antara panitia dan peserta.
sekolah di pesantren Darunnajah Cipining, “Semoga semua kegiatan ini berbekas di hati
santri baru diseleksi kemampuan baca-tulis para peserta dan mereka pun mendapatkan
al-Qur'an mereka, dipadukan dengan kesan yang mendalam”, ungkap Ustadz
kegiatan MOP yang menghibur. Muhlisin, Kepala Asrama Putra, yang saat itu
Alhamdulillah, program ini berjalan mendampingi kegiatan. Amin… [M. Mustain]
dengan baik. Dua hari kemudian, kegiatan
dipusatkan pada pengenalan lokasi pesantren
dalam bentuk games dan outbound. Kegiatan
yang cukup seru dan heboh ini cukup memacu
adrenalin: keluar masuk air, berenang di
lumpur, hingga dramatisasi uji nyali oleh
panitia.
Kegiatan di hari ketiga (24/7/2008) ini
dimulai dengan apel pagi di lapangan basket,
dilanjutkan menuju lokasi permainan yaitu

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 1


Penerimaan Santri Baru

A
khir tahun pelajaran 2007-2008 pesantren Darunnajah Cipining disibukkan dengan
kegiatan penerimaan santri dan siswa-siswi baru. Kegiatan ini berlangsung hingga awal
tahun pelajaran 2008-2009. Sebenarnya penerimaan santri telah dimulai pada bulan
Februari 2008. Namun, di awal masa pendaftaran biasanya orang tua calon santri baru sekadar
berkonsultasi dan meninjau lokasi. Oleh karena itu kesibukan panitia mulai tampak nyata pada
bulan Mei hingga Juli.
Berikut dipaparkan tabel penerimaan santri dan siswa-siswi baru Pesantren Darunnajah
Cipining tahun 2008-2009:

Tabel 1 Tabel 3
Rekapitulasi Santri dan Siswa-Siswi Baru per- Rombongan Belajar TMI Asrama dan Non
Unit Pendidikan Asrama (Mts, Kelas Intensif, dan MA)

Tabel 4
Rombongan Belajar SMP
Tabel 2
Rekapitulasi Santri dan Siswa-siswi Per Unit
Pendidikan

Tabel 5
Rombongan Belajar SMK

2 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Tabel 6 Tabel 9:
Rombongan Belajar MI Rekapitulasi Guru dan Administratur Berdasar
Kualifikasi Akademik.

Tabel 7 Tabel 10:


Rombongan Belajar RA Rekapitulasi Guru dan Administratur Berdasar
Masa Kerja.

Di samping itu perlu pembaca maklum,


Pesantren Darunnajah Cipining kini dibina dan
Dari 86 orang guru tersebut, sembilan
diasuh oleh 86 orang guru (65 laki-laki, dan
belas orang telah dinyatakan lulus sertifikasi
21 perempuan), dengan perincian sebagai
guru dalam jabatan tahun 2007. 17 orang di
berikut:
antara mereka melalui jalur TMI yang
dikoordinasikan oleh Direktorat PD Pontren
Tabel 8: Depag RI, dan 2 orang lainnya melalui jalur
Rekapitulasi Guru dan Administratur Madrasah Aliyah yang dikoordinasikan oleh
Direktorat Mapenda Depag RI. Sedangkan
seorang lainnya sudah dinyatakan lulus secara
lisan melalui jalur TMI, namun masih
menunggu pengumuman resmi dan
penyerahan sertifikat pendidiknya.
Dari sisi lain, terdapat 7 orang guru
dengan kualifikasi Hafizh dan Hafizhah (5 laki-
laki, dan 2 perempuan). Mereka adalah
Pembina dan penanggung jawab
() Juga terdaftar di TMI dan tidak dijumlahkan Pesantren/Program Tahfizh Al-Qur'an.
aaaa [M. Mufti & Asmari]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 3


Tahun
Darunnajah
Jakarta

D
i r e k t u r Ta r b i y a t u l
Mu'allimien/Mu'allimat Al-
Islamiyah (TMI) Pesantren
Darunnajah Cipining, Ahad, 30 November
2008, menghadiri puncak peringatan
Kesyukuran 35 Tahun Pondok Pesantren
Darunnajah Ulujami Jakarta (Darunnajah
sebagai pesantren didirikan pada 1 April
1974). Beliau mewakili Pimpinan Pesantren,
K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc, yang pada saat
bersamaan pergi ke Batam Kepulauan Riau
mengantarkan putra kedua beliau
melangsungkan akad nikah.
Upacara Kesyukuran ini dihadiri oleh
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
RI, Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, M.A. Tampak
hadir Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia,
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor,
dan beberapa pejabat pemerintahan serta
tokoh masyarakat. Di jajaran hadirin tampak
para pimpinan pesantren dari berbagai daerah
di Indonesia.
Sambutan diawali oleh Pendiri dan
Pimpinan Pesantren Darunnajah, K.H.
Drs.Mahrus Amin. Beliau menyampaikan
ucapan terima kasih atas kehadiran dan
partisipasi serta dukungan bantuan berbagai
pihak, sehingga rangkaian acara kesyukuran
tersebut terlaksanan dengan sukses.Beliau
juga mengucapkan selamat datang dan
terima kasih atas kehadiran para tamu
kehormatan. Selanjutnya Kiai Mahrus
memaparkan secara singkat sejarah dan
perkembangan Darunnajah sehingga terlihat
seperti sekarang.
Pimpinan Gontor yang juga anggota

4 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Dewan Nazhir Yayasan Darunnajah, Dr. K.H. 10.30 WIB, ditutup dengan pembacaan doa
Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A, oleh Prof. Dr. Muhammad Amin Summa, S.H,
menyampaikan apresiasi dan penghargaan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
yang tinggi atas kiprah Darunnajah selama 35 H i d aya t u l l a h J a k a r t a . P u n c a k a c a ra
tahun di bidang pendidikan dan dakwah. kesyukuran ini sedianya akan dihadiri oleh
Beliau juga mengungkapkan, pasti ada spirit Presiden Republik Indonesia.
dan kekuatan besar di belakang sukses
Darunnajah. Untuk itu beliau berpesan agar Halaqah Pimpinan-Pesantren
ke depan Darunnajah dapat mengawal ummat Se-Indonesia
dan membangun Indonesia, antara lain
dengan membuka cabang-cabang di seluruh Dalam rangkaian acara kesyukuran 35
penjuru tanah air (seperti yang telah tahun Darunnajah ini, panitia
dilakukan oleh Gontor). menyelenggarakan Halaqah Pimpinan-
Selanjutnya Duta Besar Kerajaan Saudi Pimpinan Pesantren Se-Indonesia. Acara
Arabia di Indonesia menyampaikan sambutan berlangsung Sabtu (29 November 2008)
singkat namun padat dalam bahasa Arab. malam di Aula 4 Windu Pesantren Darunnajah
Beliau pertama-tama mengucapkan selamat Jakarta. Dalam hal ini Darunnajah Cipining
atas peringatan milad Darunnajah yang ke- mengutus Ustadz Muhamad Mufti untuk
35. Beliau juga mendoakan para pendiri menghadirinya. Tampak hadir sebagai peserta
Darunnajah yang telah berpulang ke para pimpinan pesantren dari berbagai
rahmatullah maupun yang masih hidup, juga daerah, pengurus Yayasan Darunnajah, dan
segenap anshar ma'had. Harapan juga beberapa guru serta santri.
disampaikan sang Duta Besar, semoga di Kegiatan halaqah ini mengusung tema
masa yang akan datang Darunnajah lebih ekonomi syariah, dengan menghadirkan tiga
menigkatkan kiprah dakwahnya. orang narasumber. Mereka adalah Prof. Dr.
Puncaknya, hadirin berkesempatan Veitzhal Rifai (Pakar Ekonomi Islam), dan Ir.
mendengarkan sambutan dan tausiyah Ketua Muhammad Syakir Sula (Sekjen Masyarakat
MPR RI. Dimulai dengan berbahasa Arab, Dr. Ekonomi Syariah Indonesia). Adapun Dr. K.H.
H.M. Hidayat Nur Wahid, M.A, dengan sedikit Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A berhalangan
humor mengajak para santri dan hadirin hadir.
menjawab beberapa pertanyaan tentang Acara dimulai pk. 20.30 dan berakhir pk.
sejarah (pendidikan) Islam di Indonesia. 22.00 WIB. Suasana halaqah tampak semakin
Beliau kemudian mengingatkan masih hidup dengan pertanyaan dan input dari
terjadinya stigmatisasi oleh kalangan audiens, antara lain Drs. H.M. Habib Chirzin.
nonmuslim dan mereka yang mengidap Tokoh nasional yang juga anggota Dewan
Islamophobia terhadap kaum muslimin, Nazhir Yayasan Darunnajah ini memaparkan
khususnya warga pesantren. Hal ini terkait keterlibatan beliau dalam proses kelahiran
aksi terror yang dilakukan oleh sekelompok institusi perbankan syariah di Indonesia, dan
orang yang mengatasnamakan Islam dan lobi beliau di kalangan IDB dan Rabithah 'Alam
jihad. Untuk itu beliau mengamanatkan hal ini Islami.
sebagai tantangan dan tugas berat kalangan Dirgahayu Darunnajah. Selamat atas
pesantren, untuk mengembalikan citra dan Kesyukuran 35 Tahunnya. Semoga lebih
wajah Islam yang rahmatan lil 'alamin. sukses dan berjasa bagi agama, nusa, dan
Upacara berlangsung secara singkat bangsa serta dunia di masa yang akan datang.
namun cukup khusyu', dimulai pk. 09.30 s.d aaa [M. Mufti]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 5


SMP Darunnajah Cipining
Bangun Ruang Kelas Baru
P
ada awal catur wulan ke-3 tahun
2008 Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Darunnajah Cipining
memperoleh dana bantuan pembangunan
ruang kelas baru (RKB) dari pemerintah, c.q
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Dana
yang diperoleh telah dibelanjakan untuk
membangun 3 ruang kelas, yang letaknya
+100 meter dari selatan kampus 1 pesantren.
Selama ini siswa/i SMP Darunnajah
Cipining masih belajar pada sore hari,
mengingat belum tersedianya ruang kelas
tersendiri bagi mereka. Dengan telah
selesainya pembangunan RKB tersebut
diharapkan pada tahun 2009 sebagian
rombongan belajar (rombel) dapat belajar di
pagi hari. Selanjutnya secara bertahap semua
rombel SMP Darunnajah Cipining diharapkan
dapat masuk sekolah pagi hari dalam satu
lokasi yang baru. Selama ini mereka belajar
sore hari di ruang yang pada pagi harinya
digunakan oleh MI Darunnajah.
Anggaran pembangunan RKB dimaksud
sebesar 57 juta rupiah tiap ruang. Adapun
waktu pelaksanaan proyek adalah 90 hari

6 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


kalender. Laporan keuangan proyek terperinci
disampaikan kepada Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional.
Pembangunan gedung telah dimulai
tanggal 6 Agustus dan selesai pada 3
November 2008. Dengan kondisi sekarang,
SMP Darunnajah Cipining masih
membutuhkan 2 ruang kelas lagi untuk sarana
belajar. Bersamaan dengan pelaksanaan
proyek pembangunan RKB tersebut, secara
swadaya pesantren juga telah membangun
satu ruang kantor, MCK, dan kantin.
“Partisipasi baik dari swasta maupun
pemerintah/pemerintah daerah memang Sudah semestinya guru itu profesional,
dibutuhkan untuk bisa memenuhi 5 ruang terutama menguasai ilmu yang menjadi
kelas, sesuai dengan jumlah rombel saat ini”, bidang ajarnya. Sesuai dengan filosofinya,
ujar Ustadz Fatkhul Mu'min, S.Pd.I selaku guru harus bisa digugu (ditaati) dan ditiru
Kepala SMP Darunnajah. (dicontoh). Guru harus bisa
mempertanggungjawabkan profesinya
Program Pengembangan Mutu tersebut, terutama mengenai ketuntasan hasil
belajar siswa–siswinya serta jaminan mutu
Bersamaan dengan diterimanya dana belajarnya.
bantuan pembangunan RKB, SMP Darunnajah Demi meningkatkan sumberdaya insani
Cipining juga mendapatkan dana bantuan guru dengan tujuan tercapainya mutu
program REDIP-G dari Ditjen Manajemen pendidikan yang bagus, 6 guru Darunnajah
Dikdasmen Depdiknas. mengikuti Workshop Kurikulum Tingkat
Bantuan ini dimaksudka untuk Satuan Pendidikan (KTSP) dan Rancangan
mendukung peningkatkan mutu sekolah dan Sekolah Standar Nasional (RSSN) Tingkat
masyarakat sekitar. Adapun program REDIP-G Kabupaten Bogor. Kegiatan dilaksanakan di
yang telah terlaksana ialah penyelenggaraan SMPN 01 Cigudeg Bogor, 1 s.d 3 Desember
TPK tingkat kecamatan. InsyaAllah dalam 2008.
waktu dekat juga akan diadakan kegiatan Para peserta tersebut adalah Ustadz
nonakademik seperti pidato, seni, olahraga Fatkhul Mu'min S.Pd.I, Ustadz Muhlisin Ibnu
dll. Muhtarom S.H.I, Ustadz Kamilin, Ustadz
Mujiyanto, Ustadz M. Rizal Syafaat dan Ustadz
Enam Guru Rosichin, S.Pd.I. Keenam guru ini mewakili
Ikuti Workshop KTSP Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Darunnajah Cipining sebagai sekolah
penerima dana REDIP-G tahun 2008. Mereka
bergabung dengan para guru dari beberapa
SMP negeri maupun swasta.
Workshop ini dipandu oleh narasumber
dari tim pengawas pendidikan serta tim
peneliti dan pengembang kurikulum
Kabupaten Bogor. Fokus kegiatan adalah
mengembangkan KTSP yang ada di sekolah
mulai dari pengembangan silabus,
metodelogi, hingga pembuatan RPP dan
pemetaan. Juga pengenalan tentang RSSN
yang tahun ini SMPN 01 Cigudeg merupakan
salah satu penerima dana tersebut.
aaaa [Muhrizal]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 7


WARDAN
Gaet
OSIS
Siapkan Penulis dan Jurnalis Masa Depan
se-Kabupaten
Bogor

P
e m i m p i n r e d a k s i Wa r t a menjadi media kreatifitas yang memberikan
Darunnajah Cipining (WARDAN) ruang seluas-luasnya kepada para pelajar
Ustadz Muhamad Musta'in untuk menulis berbagai hal, mulai dari laporan
mempunyai obsesi untuk membangun kegiatan di sekolah masing-masing hingga
kembali budaya tulis menulis dan membaca di fiksi seperti cerpen, puisi dan lain-lain.
lingkungan sekolah yang kini cukup Nantinya hasil karya tulis akan dikembalikan
memprihatinkan. Salah satu indikator yang kepada mereka melalui pengurus OSIS.
diungkapkannya adalah keberadaan majalah Penerbitan tabloid 'Pelangi' mulai
dinding (mading) di sekolah yang kian surut. disosialisasikan oleh WARDAN di awal tahun
Hal itu dikatakannya dalam sambutan ajaran baru tahun 2008-2009 pada bulan Juli
pembukaan pelatihan pers dan jurnalistik lalu. “Memang awalnya kita agendakan untuk
untuk para pengurus OSIS se-Kabupaten tingkat kabupaten, namun untuk penerbitan
Bogor di Darunnajah Cipining, 23 Agustus perdana kita mulai dulu dari wilayah Bogor
2008. Sementara itu, pimpinan pesantren bagian barat” ungkap Pimred WARDAN yang
K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc dalam juga guru bahasa Indonesia di Darunnajah
kesempatan tersebut banyak mengulas Cipining ini.
pentingnya kemampuan tulis menulis bagi Edisi perdana Pelangi yang dijadwalkan
siswa sebagai salah satu bentuk dakwah masa Oktober lalu memang belum terbit oleh
depan. karena beberapa alasan. Semoga cita-cita
Pelatihan ini diikuti oleh 22 sekolah bersama tersebut segera dapat terwujud dan
tingkat SMP dan SMA dengan peserta mendapatkan kemudahan dan bantuan dari
m e n c a p a i 2 0 0 o r a n g . M a t e r i ya n g berbagi pihak yang concern. aaaa [Amin]
disampaikan meliputi Teknik Fotografi dan
Praktik oleh Evita YW (Profesional); Teknik
Menulis Fiksi dan Praktik oleh Guslaini Hafidz
(Novelis); dan Teknik Peliputan Berita oleh
Syaiful Anwar (Redaktur Majalah Al-
Mujtama').
Pelatihan dilaksanakan terkait dengan
keinginan Pesantren Darunnajah Cipining
untuk menggagas lahirnya media pelajar se-
kabupaten Bogor berupa penerbitan tabloid
'Pelangi'. Tabloid pelajar ini diharapkan

8 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Empat Belas
Santri Diniyah
Ceria Ikuti Wisuda

H
eningnya pesantren karena Lc. memotivasi para orang tua/wali murid
ditinggal liburan para santri untuk secara kontinyu dan konsisten
dan teriknya cuaca siang hari memperhatikan pendidikan agama putra-
itu (15/6/2008), tidaklah mengurangi putrinya. Salah satu caranya dengan
semangat 14 santri Madrasah Diniyah (MD) memasukkan putra-putrinya ke Madrasah-
Awaliyah yang diwisuda di Auditorium madrasah yang berada di lingkungan mereka,
Darunnajah. Dengan didampingi orang tua seperti Madrasah Diniyah Darunnajah.
masing-masing dan disaksikan oleh Pimpinan Hal senada juga diungkapkan oleh kepala
Pesantren, para guru, dan tokoh masyarakat MD, Ustadz Mustajab Anwar, S.Pd.I. Beliau
kampung Cipining, para wisudawan tampak menekankan pentingnya sejak dini anak
bangga dapat menyelesaikan pendidikannya memahami dan menghayati ajaran agamanya
di Madrasah Diniyah. dengan benar berdasarka ilmu. Melalui majlis-
Mengawali acara, saudara Cahyono majlis ta'lim, partisipasi ulama dan tokoh
sebagai MC dengan ceria menceritakan masyarakat, diharapkan para orang tua
perkembangan prestasi para wisudawan menyekolahkan anaknya ke MD pada sore
semenjak awal belajar di MD. Hal tersebut hari, setelah pulang dari SD di siang hari.
diselingi ajakan guru MD Darunnajah ini Acara ditutup dengan pembagian ijazah
kepada para santri yang hadir untuk bernyanyi dan jabat tangan, tepat waktu Ashar tiba.
dan bertepuk. Suasana ini kontan membuat Pimpinan Pesantren dan para guru pun
wali murid tersenyum simpul penuh melepas mereka dengan ucapan selamat.
kebanggaan. Semoga mereka menjadi anak yang shalihin
Dalam sambutan dan amanatnya, dan shalihat serta berguna bagi masyarakat
Pimpinan Pesantren, K.H. Jamhari Abdul Jalal, lingkungannya.

Segenap Keluarga Besar


Pesantren Darunnajah Cipining
Mengucapkan:
Selamat Tahun Baru Hijriyah 1430 H
Selamat Tahun Baru Masehi 2009 M
Semoga Hari Esok Lebih Baik Dari Hari Ini

Wardan
WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 9
Ayo,Kamu Bisa Peroleh

K aum elit biasanya berjumlah


alit (sedikit). Demikian pula
dengan hasil prestasi belajar
santri, tidak banyak selama ini yang mampu
memperoleh predikat mumtaz (istimewa). Di
samping target rata-rata nilai yang tinggi,
untuk meraih beasiswa pendidikan diperlukan
strategi tersendiri: strategi belajar mandiri
yang meliputi upaya lahir dan batin. Upaya
pertama meliputi; kelengkapan peralatan
belajar (buku sumber, buku tulis, buku 'SKS' (sistem kebut semalam), karena justru
latihan, pen, dll), frekuensi kehadiran di kelas akan membebani otak kita” jelas santrwati
yang tinggi, kemampuan menyerap pelajaran asal Padang, Sumatera Barat yang
dan kemampuan menjawab soal-soal ulangan memperolah rata-rata nilai 86,73 pada
harian, mid semester, dan ujian semester. semester genap 2007-2008 ini.
Yang juga tidak kalah penting adalah upaya Ketika ditanya bagaimana kesannya
menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. mendapat beasiswa pendidikan, santri kelas II
Adapun upaya batin berupa lebih TMI yang sedang mulai menghafal Al-Qur'an
mendekatkan diri kepada Allah, minta do'a tersebut menjawab dengan antusias dan
dari orang tua dan guru, meminta maaf ramah. “Gak ada yang pantas diucapkan
kepada rekan-rekan. Bahkan, puasa nadzar selain rasa syukur kepada Allah SWT,
juga akan semakin meningkatkan motivasi diri sehingga saya bisa menghapus sedikit dari
(inner motivation) dalam meraih prestasi. keringat orang tua saya!”. Ia juga
Berikut ini adalah para santri berprestasi mengemukakan pentingnya usaha keras dan
yang berhak mendapatkan beasiswa kepandaian dalam menggunakan waktu.
pendidikan selama semester ganjil tahun Pemberian beasiswa tersebut merupakan
pelajaran 2008-2009: Prihatin (kelas XII C), apresiasi pesantren terhadap kesungguhan
Eva Fauziah (kelas XII B) dan Hamalatul belajar santri. Juga sebagai motivasi dalam
Qur'ani (kelas VIII C). Penghargaan secara meningkatkan hasil prestasi belajar mereka
simbolis diserahkan kepada para santri selama satu semester. Para santri hendaknya
penerima oleh Kepala Biro Pendidikan pada memahami klasifikasi nilai hasil ujian TMI
upacara pembukaan Porseka XXI, 22 Oktober Darunnajah Cipining, sehingga bisa self
2008. esteem (menilai diri sendiri) dan terus
Sabtu malam (6/12/2008), di sela-sela berupaya memperbaiki diri.
belajar bersama di kawasan asrama putri, Adapun klasifikasi nilai dimaksud adalah
WARDAN menyambangi Mala (nama sebagai berikut:
panggilan Hamalatul Qur'ani) untuk
wawancara singkat. Putri kedua dari pasangan
Drs. H. Afrizal Thaib dan Hj. Desmafitri ini
bersedia membagi kiat sukes belajarnya.
“Jangan banyak mengeluh/membenci
pelajaran. Niatkan belajar kita ikhlas karena
Allah. Juga jangan menggunakan strategi

10 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


STUDI BANDING
KE
DAAR EL QOLAM GINTUNG:
Wahana Muhasabah

I f you want to be strong, know


your weakness. Semangat
dalam wise word tersebut,
tercermin dalam upaya Darunnajah Cipining
untuk terus meningkatkan mutu manajemen
ke lokasi. Rombongan yang berjumlah 30
orang tersebut terdiri atas para kepala biro,
kepala sekolah, kepala asrama dan beberapa
pengurus lembaga lainnya, seperti Lembaga
Pendidikan Komputer (LPK), Lembaga
dan pengelolaan pendidikannya. Sebuah Pengembangan Potensi Santri (LP2S).
'jihad' yang berat namun juga mulia. Terlebih Rombongan tiba di lokasi menjelang Zhuhur.
amanat tanah wakaf seluas 70 Ha lebih, yang Seusai shalat berjama'ah dan makan siang,
harus dikelola dengan tepat guna demi diadakan pertemuan di kantor sekretriat
kemaslahatan umat. Maka K.H. Jamhari Abdul pesantren. Hadir dalam pertemuan tersebut
Jalal, Lc selaku penerima amanat untuk pimpinan pesantren Daar el Qolam, K.H. Odih
memimpin lembaga Islam yang sudah berusia Rosikhuddin, didampingi beberapa
20 tahun ini, semakin intensif mengadakan fungsionaris pesantren. Beberapa saat
musyawarah, sharing dan kerja sama, baik kemudian, menyusul hadir pengasuh
secara internal maupun eksternal. pesantren.
Salah satu real action peningkatan Maksud dan tujuan kedatangan
sumber daya manusia (SDM) civitas rombongan disampaikan oleh pimpinan
pesantren adalah studi banding ke berbagai pesantren. Setelah itu para peserta studi
lembaga pendidikan lain. Penentuan lembaga banding mendapat penjelasan panjang lebar
yang dikunjungi didasarkan kepada adanya tentang pesantren Daar el Qolam oleh K.H.
'plus value' yang bisa dikaji dan diaplikasikan Odih Rosikhuddin. Di antara pemaparan beliau
di Darunnajah Cipining. Pada tahun lalu adalah komposisi dan struktur pengurus
lembagai yang dikunjungi adalah sebuah pesantren yang agak berbeda dengan
pesantren megah di Indramayu, Jawa Barat. pesantren lain. Di samping pimpinan
Pada tahun ini, lembaga tujuan studi banding pesantren, di Darul Qolam juga ada pengasuh.
adalah pesantren Daar el-Qolam Gintung Hal menarik lainnya adalah adanya majlis
Tangerang Banten. mustasyar semacam dewan kehormatan
Rabu pagi (25/6/2008) rombongan yang guru. Mereka adalah orang-orang yang
dipimpin oleh pimpinan pesantren berangkat ditunjuk dan dipilih oleh pimpinan pesantren

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 11


Hal lain yang dilakukan dalam kunjungan
tersebut adalah melihat dari dekat lokasi-
lokasi belajar dan kegiatan santri. Di sini
tampak antusiasme peserta studi banding
untuk menggali banyak informasi, antara lain
tentang kebijakan kelas excellent dan
pemanfaatan teknologi informasi komunikasi
dalam kegiatan pembelajaran. Para pemandu
dari Daar el Qolam juga tampak semangat
menjelaskan, misalnya tentang kebijakan
pemberian keringanan biaya pendidikan bagi
warga sekitar pesantren, upaya membangun
keamanan bersama warga kampung dan lain-
lain. Setelah dirasa cukup lama berkeliling,
maka para tamu berpose bersama ahlul bait di
depan salah satu gedung pesantren.
Studi banding ini diharapkan dapat
menjadi stimulus bagi para guru untuk lebih
meningkatkan kinerja dalam menunaikan
amanat pendidikan. Dalam perjalanan pulang,
rombongan shalat maghrib di Masjid Kantor
Pemerintah Kabupaten Tangerang. Di antara
hasil nyata studi banding ini adalah inspirasi
dalam revisi tata tertib santri. (berita terkait,
baca di halaman lainnya).
aaaa[Muhlisin]

untuk memberikan input dan saran kepada


pimpinan pesantren. Pengaruh positifnya,
pimpinan pesantren tidak menjadi single
fighter, dan keputusan yang diambil lebih
mencerminkan kepentingan bersama.
Anggota majlis ini adalah para guru senior.
Pimpinan pesantren Daar el-Qolam juga
menjelaskan upaya-upaya menyejahterakan
para anshar ma'had, misalnya dengan
memberikan kesempatan kredit mobil dan
motor dalam jangka waktu yang cukup lama
dengan syarat yang ringan. Pemisahan secara
detail usaha keluarga dan pesantren juga
sangat diperhatikan. Hal ini dimaksudkan agar
semua warga pesantren memiliki hak dan
kewajiban yang transparan dan berimbang.
Setelah penjelasan dari pimpinan pesantren,
para dewan guru Darunnjah Cipining
mendapat kesempatan untuk bertanya.
Dalam sesi ini, banyak ditanyakan tentang
pola pengasuhan santri dan proses
pelaksanaan progam pembelajaran dan
pengasuhan santri sehari-hari.

12 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Pengelola Program Tahfizh Wardan menceritakan kesan di awal
Menimba Ilmu ke Solo kunjungannya.
Dari kunjungannya itu, beberapa

M
inggu (7/7/2008), dua guru TMI pelajaran dan kesan yang dapat dijadikan
Darunnajah (Ustadz Asmari catatan adalah: 1) Meski para santri ini
Ichsan dan usatdz Nur Rochim) disibukkan dengan menghafal al-Qur'an,
bertolak menuju Solo Jawa Tengah. Tujuan namun prestasi akademik mereka tidak kalah
mereka adalah Pesantren Tahfidz Isy Kariman dibanding pelajar biasa, bahkan bisa meraih
guna melaksanakan studi banding. Setelah lulusan terbaik sekabupaten Solo; 2) Adanya
semalam berkereta api, keesokan harinya kegiatan muraja'ah (pengulangan-red)
mereka tiba di Solo. Mereka kemudian hafalan, baik secara bersama/langsung
melanjutkan perjalanan dengan bus. Tepat disetorkan kepada musammi'nya (pendengar-
jam 10.00 WIB keduanya tiba di pesantren red); dan 3) Adanya ujian hafalan yang
tujuan dan disambut oleh dua orang alumni dilaksanakan persemester.
pesantren tersebut. Pesantren terlihat sepi Selanjutnya, terkait dengan agenda
karena masih dalam suasana libur kenaikan kegiatan santri Tahfizh al-Qur'an Darunnajah
kelas. Namun, di pesantren yang memadukan Cipining, ustadz Asmari dan para pembimbing
kurikulum pemerintah dengan program berusaha meningkatkan prestasi yang selama
tahfizh al-Qur'an ini tetap berlangsung ini sudah diraih dengan memperbaiki sistem
sejumlah aktivitas, di antaranya pelatihan pendidikan dan pengajaran secara kontinyu
guru Al-Azhar Solo dan ujian penerimaan dan terbimbing. Adapun program terdekat
santri baru. yang akan dilaksanakan adalah ujian
“Alhamdulillah, kami disambut hangat semester tahfizh (seusai ujian semester gasal
oleh bapak Salman yang merupakan ketua TMI).
bagian humas di pesantren tersebut. Setelah “Waktu tersebut kita ambil karena saat ini
kita berbincang-bincang, kita dipersilahkan biar para santri konsentrasi dengan pelajaran
untuk istirahat terlebih dahulu di asrama sekolah. Adapun sistem ujian sudah kami
santri. Seusai shalat Ashar kami sosialisasikan yaitu meliputi ujian hafalan,
dipertemukan dengan Bapak Shihabudin, Lc baik tulis maupun lisan” papar ustadz Asmari
yang merupakan pimpinan pesantren menambahkan.
Isykariman” ungkap Ustadz Asmari kepada aaaa [Asmari]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 13


TMI Darunnajah Cipining
Daftarkan Sepuluh Guru
Ikuti Sertifikasi 2008

Indonesia di Hotel Millennium Jakarta pada


tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus 2008.
Kegiatan ini diikuti oleh K.H. Jamhari Abdul
Jalal, Lc (Pimpinan Pesantren) dan Ustadz
Muhamad Mufti (Direktur TMI). Pada tahapan
ini setiap pesantren mengajukan usulan
peserta sertifikasi, dengan kuota nasional
sebanyak 300 orang peserta, dan kuota
propinsi Jawa Barat 60 orang untuk 6
pesantren. Pembekalan juga diisi dengan
penjelasan mengenai perkembangan dunia
pendidikan, khususnya kebijakan dan
peraturan pemerintah RI dalam rangka
peningkatan mutu. Di akhir kegiatan
diumumkan daftar calon peserta tetap setelah
diverifikasi oleh masing-masing pimpinan

P
pesantren dan/atau Direktur TMI-nya.
ada awal tahun pelajaran 2008-
Kemudian pada tanggal 19-21 Agustus
2009 Direktorat Pendidikan
2008 diselenggarakan kegiatan pembekalan
Diniyah dan Pondok Pesantren
Departemen Agama RI mengkoordinasikan peserta. Dalam hal ini TMI Darunnajah
penyelenggaraan sertifikasi bagi guru Cipining mengutus 5 orang guru. Keseluruhan
pesantren muadalah dalam jabatan angkatan
kedua tahun 2008. Pada kesempatan ini TMI
Darunnajah Cipining mendaftarkan 10
(sepuluh) orang gurunya, yaitu Muhamad
Mufti, S.Pd.I. (Al-Qur'an Hadits); Faruq
Abshori, S.Pd.I. (Aqidah Akhlak); Munip
Rahman, S.Pd.I. (Fisika); Abdul Munir, S.Pd.I.
(Biologi); Ahmad Rosichin, S.Pd.I. (Bahasa
Arab); Sholeh Ahmad, S.Kom. (TIK); Isa
Abdillah, S.E. (Ekonomi); Muhamad Musta'in,
S.E. (Bahasa Indonesia); Darwin Zein, S.S.
(Bahasa Inggris); dan Ela Hulasoh, S.Sos.
(Sosiologi).
Tahapan kegiatan sertifikasi ini diawali
dengan sosialisasi yang diikuti oleh para
pimpinan pesantren muadalah seluruh

14 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


peserta berjumlah 160 orang dari 300 peserta belum terlaksana di tahun lalu agar bisa
sertifikasi. Dengan semangat meningkatkan dilaksanakan di tahun ini; Perpisahan bukan
kualitas guru pesantren muadalah tahun berarti terputusnya tali silaturrahmi.
2008, kegiatan pembekalan menitikberatkan Untuk mencairkan suasana, Kepala MI
pada peningkatan ketepatan dan akurasi Darunnajah menyumbangkan hiburan dengan
dalam penyusunan portofolio. melantunkan sebuah lagu yang mengundang
Pembekalan sertifikasi yang dilaksanakan decak kagum para tamu undangan. Pada
berbarengan dengan sosialisasi program acara tersebut para undangan juga
wajar dikdas salafiyah di hotel The Acacia memberikan kenang-kenangan kepada Bapak
Jakarta tersebut dihadiri oleh Dirjen Mutholib yang akan meletakkan jabatannya
pendidikan Islam, Prof. Dr. Mohammad Ali, sebagai kepala Pendais MI Kecamatan
MA. Dalam sambutan pembukaannya beliau Cigudeg. Beliau akan digantikan oleh Bapak
menyampaikan hal-hal yang terkait dengan Ahmad Bukhori, S.Ag. aaaa[Hamdani]
kebijakan umum Direktorat Pendidikan Islam
tahun 2004-2009. Sementara itu, Kasubdit
Pendidikan Diniyah, Drs. H. Mahmud, M.M, Pelatihan Koperasi:
menyampaikan harapan atas kesuksesan dari Kader Darunnajah Cipining Undang
proses sertifikasi ini. Simpati Peserta Nonmuslim
Beliau juga menginformasikan
pelaksanaan sertifikasi tahap pertama tahun Rasa hormat dan kesan mendalam
2007 lalu dengan hasil 294 orang dinyatakan disampaikan oleh siswa Sekolah Kristen Eka
lulus dari 300 peserta, termasuk di dalamnya Wijaya dan Saint Enoch kepada santri
20 peserta dari Darunnajah Cipining. Darunnajah Cipining. Hal tersebut bermula
Alhamdulillah, pada tanggal 17 Oktober saat Nur Rohim dan Nurmah Jayanti mampu
2008 (17 Syawal 1429), kesepuluh peserta menunjukkan keaktifan dan prestasinya
sertifikasi dari Darunnajah Cipining telah dalam mengikuti pelatihan kader dan
mengumpulkan portofolio, dan kini tinggal motivator koperasi & UKM Kabupaten Bogor
menunggu hasil penilaian dari asesor. Tahun 2008, 19 s.d 22 Agustus 2008.
Pelatihan yang bertempat di Hotel Gardena
Resort, Mega Mendung Bogor ini, diikuti 80
Lima Guru MI
peserta dari 40 SLTA se-Kabupaten Bogor,
Hadiri Perpisahan Pendais termasuk MA Darunnajah Cipining.
Kedua santri tersebut juga mendapat
Lima orang guru bersama dengan Kepala
sorotan ketika mengajukan kritik dan saran
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darunnajah Cipining
dengan berbahasa Inggris berkenaan dengan
(Sabtu, 1 Nopember 2008) menghadiri acara
penerapan syari'ah Islamiyah yang masih
perpisahan Penilik Pendidikan Agama Islam
kurang. Kesan positif semakin menguat saat
(Pendais) Kecamatan Cigudeg Bapak Abdul
keduanya mampu membawa kelompoknya
Mutholib. Perpisahan digelar berkaitan dengan
menjadi juara I pada setiap perlombaan di
pendais dimaksud segera akan memasuki
setiap sesinya. Prestasi gemilang ini
masa pensiun. Acara tersebut berlangsung di
menunjukkan bahwa meskipun bergelut
gedung PTPN Cikasungka Cigudeg Bogor.
dalam pelajaran agama di sekolah, para santri
Turut hadir pada acara ini para guru dan
pun mampu bersaing dalam keilmuan umum.
kepala MI se-kecamatan Cigudeg dan
Materi yang disampaikan dalam pelatihan,
beberapa tamu undangan, di antaranya
di antaranya: UU Perkoprasian, Pembagian
pengurus KKMI Kecamatan Jasinga dan
SHU (Sisa Hasil Usaha), Pengelolaan UKM, dan
Sukajaya.
Dalam kesempatan itu Bapak Abdul Pembuatan Struktur Organisasi. “Tindak
Mutholib menyampaikan pesan dan kesan lanjut dari pelatihan ini diharapkan peserta
yang cukup mendalam semasa bertugas, mampu mengaktualisasikan program
antara lain: Seluruh MI agar meningkatkan koperasi mandiri siswa di bawah naungan
SDM dan mutu pendidikan masing-masing; sekolah masing-masing.” papar Nurmah
Kerjasama dan kekompakan antar MI agar Jayanti kepada WARDAN seusai latihan.
bisa terus dijaga; Program-program yang
aaaa[Nurohim]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 15


Kunjungan Rektor
Universitas Ibnu Khaldun
ke Darunnajah Cipining

K amis (7/8/2008), Rektor


Universitas Ibnu Khaldun
Bogor Prof. Dr. H. Ramly
Hutabarat S.H., M.Hum. beserta 15 orang staf
mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren
Darunnajah 2 Cipining. Kunjungan ini
dimaksudkan untuk menjalin silaturrahim
antara kedua institusi pendidikan Islam.
Rombongan tiba pukul 14.30 WIB, disambut
hangat oleh Pimpinan Pesantren, K.H. Jamhari
Abdul Jalal L.c.
Setelah beramah tamah, yang diisi
dengan orientasi sekilas tentang Darunnajah
Cipining oleh Pimpinan Pesantren, pimpinan
UIKA menuju masjid untuk melaksanakan
shalat Ashar berjama'ah dilanjutkan dengan
dialog umum dengan para guru dan santri.

16 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


K. H. Jamhari ketika membuka dialog
menyampaikan terima kasih kepada pimpinan
UIKA yang mau menjalin silaturahim dengan
pesantren, termasuk Darunnajah. Beliau juga
berharap, UIKA mampu membantu para santri
yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan
tinggi, terutama santri yang berprestasi
namun secara finansial kurang mampu.
“Semoga UIKA berkenan untuk mensponsori
lomba-lomba antar pesantren dalam bidang
akademik, guna merangsang perkembangan
prestasi santri” himbau K. H. Jamhari.
Peningkatan kualifikasi akademik guru-
guru pesantren yang belum berijazah S1 juga
menjadi bahan usulan untuk UIKA. Beliau juga
menambahkan, “Suatu kebanggaan bagi
kami, bila UIKA mengadakan PPL atau KKN
mahasiswa di pesantren-pesantren supaya
bisa berbuat memajukan pesantren“. Prof. Ramly mengupas tiga pilar
Sebagai alumni pesantren, Prof. Ramly pembinaan umat Islam, yakni pondok
memahami dunia santri. “Saya juga santri pesantren, masjid, dan kampus.
seperti kalian anak-anakku, saya juga Tiga lembaga dan wadah inilah yang
mondok, di Jawa Timur”, ujar Prof. Ramly mampu mencetak kader-kader umat Islam
kepada audien diawal sambutannya. yang berkualitas, muslim dan muslimah yang
“Sekarang saya jadi rektor, kenapa? Karena taat pada ajaran Islam, berakhlaq karimah,
perjuangan”, lanjut alumnus Pondok Modern trampil, dan bertanggung jawab. “Untuk itu
Darussalam Gontor tahun 1972 ini. kami hadir ke sini sebagai upaya mengajak
Beliau juga memberi kiat dan prinsip bersama-sama menciptakan iklim yang
sukses dalam hidup. Yaitu harus mempunyai kondusif, membangun sinergi untuk
iradah (kemauan), semangat dan sungguh- meningkatkan pendidikan” tutur beliau.
sungguh mencapai cita-cita. “Anak-anakku Dalam merespon pernyataan pimpinan
mari belajar sungguh-sungguh, membaca pesantren, Dekan Fakultas Pendidikan Agama
kitab-kitab, patuhi disiplin pondok, taat Islam (PAI), Drs. H.E. Bahruddin, M.Ag
ibadah, terus tingkatkan iman, bakti pada membantu memberi jawaban tentang
guru, senantiasa memohon ridha orang tua” beasiswa dan peningkatan sisi ilmiyah guru.
pesan rektor yang masa santrinya sebagai “UIKA memberi beasiswa baik untuk program
ketua qismul maktabah dan ketua konsulat S1 maupun S2 dengan sebutan Ulil Albab.
Sumatra Utara ini. Beasiswa ini melalui Dewan Dakwah Indonesia
dengan pemenuhan persyaratan-persyaratan
tertentu. Dan untuk dewan guru ada program
konversi dengan system discount” ujar beliau.
Silaturahim ini akan di-follow up dengan
mengundang para pimpinan pesantren se-
Kabupaten dan Kota Bogor ke UIKA.
Tujuannya untuk mempererat silaturahim,
menyamakan persepsi tentang cara
menghadapi tantangan dalam bidang
pendidikan, dan memecahkan problematika
pesantren, serta kontribusi UIKA bagi
pesantren. “Kurang lebih setelah syawal
perkumpulan akan dimulai, karena kami akan
melanjutkan road show ke pesantren-
pesantren di Sukabumi, Cianjur, dan Parung.
Dan kami telah mengunjungi 9 pesantren di
Bogor”, aku Rektor UIKA. aaaa [Evita]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 17


WALI MURID RAUDHATUL ATHFAL
BERSYUKUR DENGAN BERSEDEKAH

A
da yang baru dan membanggakan 4. Nur Hanifa Azani Zahra Binti Aceng
terjadi di Raudhatul Athfal (RA) Supriatna dari Kampung Cipining
Darunnajah Cipining. Di B. Kelas B2
penghujung tahun pelajaran 2007-2008 para 1. Raden Hutami Ajeng Pernama Binti
orang tua/wali murid RA tersebut Raden Budi Permadi dari Kampung
menyumbang dana shadaqah sebesar Rp Bolang.
2.830.000,-. Kontribusi ini merupakan wujud 2. M. Fikri Setiawan Bin Wawan Abdul
dukungan mereka terhadap lembaga Munawar dari Kampung Bolang
pendidikan tempat putra-putri mereka belajar 3. M. Ibnu Rifqi Bin Mursad (sekaligus
dan memperoleh pendidikan. “Kontribusi dana murid terajin) dari kampung Kompa.
ini murni inisiatif dari para wali murid, selain Ustadzah Muthmainnah dalam
sebagai bentuk penghargaan diharapkan juga sambutannya juga melaporkan bahwa murid
menjadi amal jariyah bagi mereka”, ungkap RA tahun ini berjumlah 64 orang, putra 34 dan
Ustadzah Musyarofah, A.Ma., guru RA putri 30 orang, dengan sebaran daerah asal
Darunnajah. sebagai berikut:
Dana ini diserahkan secara simbolis oleh 1. Darunnajah Cipining 6 anak
salah seorang wali murid kepada Ibu Pimpinan 2. Kampung Cipining 10 anak
Pesantren, Hj. Rahmah Manaf pada acara 3. Nanggung 25 anak
wisuda dan perpisahan RA Darunnajah 4. Lebakwangi 5 anak
Cipining angkatan XVI, Kamis, 26 Juni 2008. 5. Bolang 13 anak
Dalam acara wisuda yang dimulai pukul 6. Cibungur 1 anak
08.30 WIB ini segenap wali murid tampak 7. Leuwi Ceuri 21 anak
bangga menyaksikan buah hati mereka 8. Leuwi Hieum 2 anak
menerima tropi dan piagam, bukti bahwa 9. Mede 1 anak
putra-putri mereka sarat prestasi. Yang lebih
membanggakan adalah ketika putra-putri “Kami berharap Bapak dan Ibu sekalian
mereka unjuk kebolehan di atas panggung. tidak salah dalam memilih sekolah untuk
Mereka menampilkan berbagai kemampuan, putra-putrinya. Jika dari awal sudah dibina di
seperti hafalan surat-surat pendek (Al- RA, alangkah baiknya bila dilanjutkan lagi ke
Qur'an), hafalan do'a sehari-hari, madrasah yang programnya sama…”, tutur Hj.
melantunkan syair, hafalan al-asma'ul husna, Rahmah Manaf dalam sambutannya.
puisi islami, permainan tepuk dengan Acara wisuda ini ditutup dengan
menyebut nama-nama malaikat, serta tari pembacaan do'a yang dipimpin oleh Ustadz
khas daerah Jawa Tengah. Nur Fathoni, S.H.I. (Kepala MI Darunnajah)
Pentas seni binaan para guru RA ini yang ikut hadir pada acara tersebut. aaaa
menuai simpati para hadirin dan tamu [Imam Ghozali]
undangan. Acara bertambah meriah dengan
lemparan uang saweran wali murid, terutama
yang putra-putrinya sedang tampil.
Pada kesempatan ini disampaikan data
prestasi murid terajin oleh Kepala RA
Ustadzah Mutmainnah, sebagai berikut:
A. Kelas B1 Perumpamaan orang yang menginfakkan
1. Predi Muli Bin Puji Tri Wahono hartanya
dari di jalan Allah, seperti sebutir be
Kampung Nanggung. yang menumbuhkan tujuh bulir, di setiap
2. Wahdi Solihin Bin Ahmad dari Kampung bulirnya menumbuhkan 100 benih. Dan Allah
Bolang
3. Siti Aisyiah Rahmatika Binti Bambang
akan melipatgandakan (balasan) bagi yang
Supriadi dari Kampung Bolang dikehendaki-Nya
(QS. Al-Baqarah: 261)

18 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


EMPAT GURU IKUTI PELATIHAN
BERSAMA MUALLAF LONDON

S elasa (29/7/2008), 4 guru


Darunnajah Cipining mengikuti
Daurah Tadribiyah Lughawiyah di
Darunnajah Jakarta. Mereka adalah Ustadz
Muhlisin Muhtarom, S.H.I. (Kepala Asrama
dari level terendah hingga level terakhir. “Bagi
yang sudah menyelesaikan semua level, maka
berhak mendapatkan Sertifikat Kemahiran,
dan laik mengajarkan kepada orang lain.
Sementara bagi yang belum selesai agar
Santri Putra), Ustadz Asmari Ihsan Al-Hafizh mengikuti pelatihan lanjutan hingga tuntas”
(Kepala Asrama Tahfidz Qur'an), Ustadzah jelas Ustadz Putra Perdana, ketua panitia
Kunarti, S.Pd.I. (Wakil Kepala Asrama Santri pelatihan. Dalam sesi penutupan, para
Putri), dan Ustadz Nur Rohim Al-Hafizh peserta mendapatkan tambahan motivasi
(Laboran Bahasa). Bersama para guru untuk peningkatan bahasa asing oleh Dr.
Darunnajah Jakarta dan Al-Mansur Serang, Aminah. Beliau merupakan seorang muallaf
mereka tampak antusias menyimak dan dari London yang sedang berada di
mencermati materi pelatihan. Dalam Darunnajah Jakarta. Beliau juga mengikuti
pelatihan sehari ini, banyak dikupas tentang pelatihan ini dari awal hingga selesai.
pengajaran bahasa asing berbasis aaaa [Muhlisin]
multimedia.
Adalah Drs. H. Saifullah Kamalie, Lc., Para Guru Diperkenalkan
M.Hum yang bertindak sebagai tutor. Alumni dengan Dynamic Immersion Method
Pondok Modern Gontor dan Universitas Islam
Madinah tersebut dengan mahir dan menarik In Language Teaching
menjelaskan keunggulan progam Rosetta
Stone dari A-Z. Rosetta Stone merupakan
salah satu progam pembelajaran bahasa asing
yang menggunakan metode Dynamic
Immersion. Progam ini terdiri dari 3 level
dengan 4 Unit setiap levelnya. Setiap unit
terdiri dari 8-12 lessons yang dilengkapi
dengan ujian akhir setiap unit. Desain belajar
tanpa rasa minder adalah kelebihan progam
ini, sekaligus dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa meliputi 4
ketrampilan utama; listening, speaking,
reading dan writing. Dengan relax, bahasa
asing dapat dipelajari, seperti halnya
memainkan Play Station. Tampilan gambar
yang bervariasi, suara native speaker, direct
feed back dan automatic value, menambah
proses pembelajaran tampak lebih interest.
Bahkan, setiap keasalahan dalam menjawab
pertanyaan, baik dalam speaking dan writing
akan menambah frekuensi mendengar suara
native speaker yang sudah diprogam.
enih Seusai pemaparan materi yang
berlangsung hampir 3 jam, peserta kemudian
h melakukan shalat Zhuhur. Ba'da Zhuhur,
g setiap peserta diberi kesempatan untuk
langsung mengoperasikan progam tersebut di
labolatorium bahasa. Setiap peserta mencoba

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 19


Untuk kesekian kalinya, pesantren dan menikmati kefasihan tutor dalam
Darunnajah Cipining mengadakan pelatihan berbahasa Inggris dan Arab. Dalam
peningkatan kemampuan berbahasa Arab dan pemaparannya, salah satu fungsionaris
Inggris bagi guru, khususnya sisi Yayasan Darunnajah yang sudah beberapa
pembelajarannya. Namun, pada pelatihan 18 kali mengunjungi beberapa negara di Eropa
Agustus 2008 lalu ada yang terasa istimewa. dan Amerika, ini mampu 'memaksa' para guru
Pertama, presentasi Ustadz Musthafa Zahir untuk mengekspresikan bahasa Inggris
Jamhari, S.Pd.I tentang “Memenangkan mereka dalam bentuk game 'The Seven
Persaingan dengan Moodle”. Putra kedua families Game dan estafet Imla'. Permainan
pimpinan Darunnajah Cipining ini cukup tersebut merupakan bagian kecil yang ada
memukau peserta. Dia memaparkan urgensi dalam buku Elementary Communication
pemanfaatan teknologi informasi dan Games oleh Jill Hadfield. Dalam kesempatan
komunikasi. itu pula, para guru diajak menjelajahi luasnya
Adik kandung Ustadz Ridho Makky, S.Pd.I khazanah keilmuan Islam dalam Al-Maktabah
tersebut banyak menampilkan contoh-contoh Asy-Syamilah.
nyata kemudahan dalam dunia pendidikan aaaa [Muhlisin]
dengan memanfaatkan dunia maya atau
internet sebagai media akses. Di antara Kepala Madrasah Diniyah Proaktif
manfaat tesebut adalah tersediaanya buku- Dalam RAKERDA
buku pelajaran dalam bentuk e-book, juga
berbagai referensi dan hazanah keislaman Akhir Juli 2008 bertempat di Auditorium
yang dapat diakses dengan mudah, misalnya PT Aneka Tambang Mas, Pongkor, Nanggung,
di CD Pak Dhe Nono. Dia juga Bogor digelar dua acara akbar yaitu Lokakarya
memperkenalkan progam baru seperti dan Seminar Pendidikan dalam Rangkaian
Microsoft Student yang dapat menunjang Rapat Kerja Daerah Badan Koordinasi
pembelajaran Bahasa Inggris, Geografi, (Rakerda Badko) Taman Kanak-Kanak Al-
Sejarah, Matematika dan lain-lain. Qur'an dan Taman Pendidikan Al-Qur'an
Dalam sesi kedua, peserta pelatihan (TKQ/TPQ) se-Kabupaten Bogor dan Pelatihan
diajak untuk aktif menggunakan bahasa Peningkatan Kualitas Guru TKQ/TPQ tingkat
Inggris dan Arab, dipandu oleh moderator Kabupaten. Jumlah undangan yang hadir tidak
berbahasa Inggris, Ustadz Mu'allim Fajri kurang dari 200 guru dan kepala TKQ/TPQ.
Rustam. Dalam sambutan pembukaan, Salah satunya adalah perwakilan Darunnajah,
Pimpinan Pesantren berharap agar dewan yaitu Ustadz Mustajab Anwar S.Pd.I, yang
guru bisa mengambil manfaat secara optimal juga Pengurus Badko Kabupaten Bidang
dengan diadakannya pelatihan bahasa Organisasi dan Litbang.
tersebut. Suami dari Hj. Rahmah Manaf Adapun narasumber yang hadir dalam
Muhayyar ini juga memotivasi segenap acara tersebut adalah Drs. H.A. Zaenal Abidin,
pendidik untuk terus meningkatkan wawasan AR, M.Pd.I (Kandepag Bogor); Drs.
dan keilmuannya, terlebih dengan semakin Muhammad Lukman, M.M (Kadispen Kab
canggihnya dunia informasi dan komunikasi Bogor); Drs. H. Yazid Salman (Anggota DPRD
dewasa ini. Provinsi Jawa Barat); dan beberapa tokoh lain.
Materi pelatihan dititikberatkan pada Maksud pokok dari kegiatan ini adalah
pengenalan metode pembelajaran Dynamic sosialisasi dan penyamaan persepsi tentang
Immersion: sebuah metode pembalajaran program TPA/TPQ. Adapun hasil Rakerda
bahasa asing dengan suasana santai dan antara lain membentuk korwil TPA/TPQ pada
a l a m i a h . S a l a h s a t u i n s t i t u s i ya n g tiap kecamatan, dan perlunya menyamakan
memperkenalkan metode ini adalah Rosetta kurikulum pedidikan TPA/TPQ, serta upaya
Stone. Metode ini memungkinkan meningkatkan profesionalisme guru TKQ-TPQ-
pembelajaran bahasa secara otodidak, TQA menuju masyarakat madani. Kesan
sehingga siapaun yang belajar terhindar dari mendalam dirasakan Ustadz Mustajab Anwar
rasa minder dan takut salah. Bertindak S.Pd.I, terutama terhadap ide penggalangan
sebagai tutor adalah Drs. H. Saifullah Kamalie, dana simpan pinjam di Organisasi Badko.
Lc., M.Hum, kandidat Doktor bidang linguistik
di salah satu universitas ternama di Malaysia. aaaa [Ela Hulasoh]
Dewan guru terlihat terkesima, termotivasi

20 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


IFTOR JAMA'I
Taman Pendidikan Al-Qur’an
dan Madrasah Diniyah

T im marawis dan nasyid, seolah


menjadi “gula-gula” dalam acara
buka puasa bersama (ifthar
jama'i) Madrasah Diniyah (MD) Darunnajah
Cipining di sebuah majlis ta'lim Kampung
manfaatnya”.
Berlanjut ke sambutan kepala MD, Ustadz
Mustajab Anwar, S.Pd.I. Beliau menuturkan
tujuan dilaksanakannya ifthar jama'i yaitu
sebagai bagian dari menciptakan hubungan
Cipining sore itu, 12 September 2008 (12 emosional positif antara guru, sekolah, murid,
Ramadhan 1428 H). Secara spontan anak- dan masyarakat. Ustadz Mustajab juga
anak pun ikut menari khas marawis. Orang tua mengucapkan terima kasih kepada semua
mereka tak kuasa menahan tawa, geli melihat pihak yang telah membantu lancarnya acara
tingkah polah anaknya mengiringi tabuhan tersebut.
gendang. Shalat Maghrib berjama'ah pun menjadi
Acara dihadiri 15 tokoh masyarakat dan penutup acara. Satu wali santri menuturkan
50 santri MD serta 22 orang guru MD dan TPQ. keinginanya agar acara ini hadir kembali di
Ifthar jama'i yang merupakan rutinitas Ramadhan mendatang. aaaa [Ela Hulasoh]
tahunan di bulan Ramadhan itu diisi pula
dengan ceramah oleh KH Asep Faqih, tokoh
masyarakat Kampung Cipining. Pada
kesempatan tersebut, beliau menitikberatkan
agar anak-anak istiqamah dalam belajar, taat
kepada guru dan kelak menjadi shalihin dan
shalihat. Lain lagi dengan Kepala Dusun
Cipining, Bapak Mad Uci. Di podium beliau
mengatakan dengan pasti, “Mari kita semua
masukkan putra-putri kita ke MD, mengingat
sampai saat ini masih banyak anak-anak
bermain-main pada sore hari yang tidak ada

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 21


Para Guru Berlibur
ke
Pantai Carita

S uasana di pintu gerbang


Pesantren Darunnajah Cipining
pagi itu berbeda dari hari-hari
lainnya. Tampak beberapa guru beserta
keluarga asyik bercengkerama satu sama lain.
istirahat sejenak sekaligus makan siang.
Cottage tersebut menjadi hak penuh
rombongan dewan guru karena sebelumnya
sudah dipesan oleh panitia. Saat istirahat,
terlintas dalam benak mereka strategi untuk
Tak lama, datanglah beberapa rekan guru lain memenangkan perlombaan yang akan digelar
bersama anak istrinya, melengkapi nuansa siang itu. “Pokoknya group kita harus menang.
kekeluargaan. Tampak pula di sisi mereka dua Nanti main bolanya yang semangat ya?” Ujar
bus pariwisata tengah disiapkan oleh kru. Pagi Ustadz Jumari optimis.
itu Kamis, 3 Juli 2008, para guru hendak Satu jam berlalu, kini tibalah waktu yang
melakukan tur bersama (family gathering) ke ditunggu-tunggu. Tepat pukul satu siang
Pantai Carita Karang Sari Banten. segenap dewan guru beserta keluarga terjun
Tepat pukul 08.00 WIB rombongan ke pantai untuk bertanding. Panitia tampak
berangkat menuju lokasi piknik. Dalam tengah menyiapkan segala perlengkapan
perjalanan, panitia menginformasikan bahwa lomba. Lari Ikat Kaki menjadi urutan lomba
di lokasi tur akan diselenggarakan berbagai yang pertama kali dilaksanakan. Peserta
lomba yang harus diikuti oleh guru bujang, lomba ini berjumlah delapan kelompok yang
guru keluarga, bahkan anak guru. “Lomba terdiri dari para asatidz baik bujang maupun
sengaja kita konsep seperti itu, untuk keluarga. Setiap kelompok yang
meningkatkan ruh kekeluargaan antardewan beranggotakan tujuh orang itu berbaris
guru” tutur Ustadz Nasikhun S.E selaku ketua layaknya shaf sholat namun kedua kaki
panitia memberikan penjelasan. mereka diikat satu sama lain. Mereka akan
Setelah kurang lebih empat jam balap lari dengan kelompok lainnya. Para istri,
perjalanan, rombongan tiba di Lokasi Wisata anak-anak dan rekan mereka yang berada di
Pantai Carita. Kemudian mereka menuju dua luar garis tepi begitu antusias memberi
unit cottage yang masing-masing dilengkapi support. Suasana lomba kian ramai tatkala
spring bed dan kamar mandi, cukup untuk masing-masing kelompok beraksi. Ada yang

22 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


mencoba menyamakan gerak kaki agar dapat
berjalan dengan cepat, ada pula yang kompak
meloncat karena tak sabar, ada juga yang
terpaksa gugur menjelang sampai garis finish
karena ikat kakinya putus, bahkan ada
kelompok yang jatuh tersungkur di hamparan
pasir pantai karena langkah kakinya kurang
kompak. Setelah perjuangan panjang
membangun kekompakan tim, akhirnya
diputuskan pemenang lomba ini adalah
kelompok lima yang diketuai oleh Ustadz
Faruq Abshari, S.Pd.I.
Lomba lain yang tak kalah seru yaitu Lari
Sarung. Syarat peserta lomba ini harus
pasangan suami istri dan keduanya berada
dalam sarung layaknya balap karung. Lomba
ini cukup mengundang gelak tawa penonton
ketika pasangan salah satu peserta tertinggal,
sehingga posisi yang mestinya berdampingan
berubah menjadi depan belakang seperti
kereta. Bahkan ada juga yang terpaksa jatuh
di tengah pertandingan karena sarung yang
dikenakan terinjak oleh kaki pasangannya.
Lomba Lari Sarung ini dimenangkan oleh
Keluarga Ust. Kamilin.
Waktu terus berjalan. Hari semakin siang,
panas udara dan pasir pantai pun kian terasa.
Namun itu semua tidak menyurutkan
semangat putra-putri dewan guru untuk
tampil joget berpasangan mengikuti irama
musik. Tak hanya itu, dalam berjoget mereka
harus mempertahankan posisi buah jeruk
yang diletakkan antara kedua dahi pasangan
agar tidak jatuh. Dari beberapa peserta yang
tampil, pasangan joget yang paling bertahan
hingga lantunan musik selesai adalah ananda
Fuad, buah hati Ust. Purwanto dan istrinya. menjadi ruh keceriaan dan canda tawa
Dalam waktu yang sama, berlangsung kebahagiaan para dewan guru pada tour ini.
pula pertandingan sepak bola persis di tepi Pertandingan dan pembagian hadiah
pantai. Jenis olahraga ini memang paling kepada para juara telah usai, hari juga belum
diminati, bahkan menjadi hal wajib bagi terlalu sore. Rombongan pun melewatkan
segenap dewan guru. Pertandingan yang kesempatan tersebut untuk menikmati
berlangsung adalah antara Tim Irfan Vs Tim keindahan pantai Carita dengan caranya
Isa. Pertandingan berlangsung sengit karena masing-masing. Beberapa diantara mereka
pertahanan masing-masing tim cukup ketat. asyik berpose di tepi pantai, berenang, serta
Sembilan puluh menit berlalu, kedua tim pun berpacu diatas banana boat. Sebagian yang
sama-sama tangguh. Berhubung waktu sudah lain juga meluangkan waktu untuk hunting
semakin sore, pertandingan diakhiri dengan souvenir khas Carita. Saat senja menjelang,
drama adu penalty yang membuahkan skor 2- rombongan bertolak dari Carita. Dalam
1. Tim Irfan menjadi juara dalam perjalanan rombongan menyempatkan diri
pertandingan ini, sedangkan Tim Isa harus untuk melaksanakan sholat Isya' di Masjid
rela menerima kekalahannya pada sore itu. Universitas La Tansa Lebak Banten. Akhirnya
Namun kekalahan semacam itu tidak mereka tiba di pesantren menjelang jam
melunturkan aura kegembiraan yang terlukis sepuluh malam.
pada wajah-wajah sumringah mereka. aaaa [Imam Ghozali]
Bahkan kegagalan kecil seperti itulah yang

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 23


Revisi Materi Ibadah Amaliyah
Mantapkan Ghirah Ubudiyah Santri

I badah amaliyah (praktikum


ibadah) merupakan salah satu
materi wajib dan ciri khas
pesantren Darunnajah Cipining. Sesuai
namanya, pelajaran ini meliputi praktikum
'dipakai' di masyarakat.
Pada hari Kamis, 30 November 2008,
bertempat di laboratorium Komputer, tim
telah menyelesaikan draf terbaru materi
ibadah amaliyah dimaksud. Rencananya
wudhu, shalat (fardhu, nawafil dan shalat- silabus itu akan mulai diberlakukan pada
shalat sunnah), pengurusan jenazah, tata- semester genap tahun pelajaran 2008-2009
cara penyembelihan hewan, hingga peragaan ini.
manasik haji, dan sejenisnya. Materi lainnya aaaa [Muhlisin]
adalah hafalan bacaan shalat, do'a-do'a
harian dan pilihan, serta beberapa surat dalam

Darunnajah Cipining Tambah 3 Guru Putri


Al Qur'an.
Dalam rangka optimalisasi pembelajaran
ibadah amaliyah ini, dibentuklah tim revisi.
Tugasnya untuk mengkaji ulang susunan dan Pada tahun ajaran 2008-2009 ini,
bobot materi tersebut, sehingga lebih tepat Darunnajah Cipining merekrut 3 orang guru
guna.Target revisi ini adalah materi untuk TMI puteri. Satu orang guru, Siti Dhofirotul
nonasrama. Tim ini diketuai oleh Ustadz Irfan Firdaus, ditugaskan membantu di program
Nuryani, S.Ag (Seksi Kurikulum pada Biro tahfizhul Qur'an. Ustadzah asal Kendal Jawa
Pendidikan), dengan anggota Ustadz Ismail Tengah ini menggantikan Ustadzah Masfufah
Amin Ma'ruf; Ustadz Ahmad Rosihin, S,Pd.I; yang mengundurkan diri karena suatu hal.
Ustadz Fathul Mu'min, S.Pd.I; Ustadz Amin Guru lainnya bernama Erni Sumarni dan
Songgirin Sarim, S.H.I; dan Ustadz Muhlisin Masturoh. Masing-masing tamatan S-1 dari
Muhtarom, S.H.I. IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan
Poin penting dalam revisi materi ibadah Institut Studi Islam Darussalam Gontor.
amaliyah ini meliputi penuntasan mudzakarah Dengan segudang pengalaman yang dimiliki,
tajwid secara berkesinambungan, diharapkan keduanya mampu menjadikan
penyesuaian antara bacaan, do'a, surat al- Darunnajah sebagai ladang perjuangan,
Qur'an dengan praktikum ibadah sesuai dakwah, dan mengamalkan keilmuan yang
dengan kelas dan usia santri. Juga mereka miliki.
penggantian materi beberapa surat dari juz 30
dengan ayat-ayat pilihan yang umumnya aaaa [Mustain]

24 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Home Stay IBS Cibogo Khataman Al-Qur'an
Tandai Nihai Siap Ujian Semester
Siswa-siswi Islamic Boarding School (IBS)
SMP Cibogo Bogor pertengahan Agustus 2008
melakukan studi banding dan home stay
selama seminggu di pesantren Darunnajah
Cipining. Bersama pimpinannya, K.H. Dr.
Sugiat dan Ibu, para siswa menimba ilmu
dengan terjun langsung melaksanakan
kegiatan bersama santri Darunnajah Cipining,
u n t u k m e l i h a t d a r i d e k a t ke g i a t a n
kepengasuhan.
Dari kesan yang disampaikan, para
peserta home stay tampak sangat tertarik
dengan kegiatan ekstrakurikuler yang dikelola
oleh organisasi santri ini. Mereka juga
berdialog tentang seluk beluk organisasi
santri dan biro pengasuhan, juga dengan
siapa saja yang mereka temui.

Selasa (9/12/2008) santri kelas Nihai


(kelas VI TMI) Darunnajah Cipining
melaksanakan acara khataman al-Quran di
aula pesantren dengan mengundang sejumlah
guru. Menurut ketua panitia, Rusmayunavi,
kegiatan ini dilangsungkan sebagai upaya
anak-anak Nihai mempersiapkan diri secara
lahir batin untuk menghadapi berbagai
macam kegiatan dan ujian di akhir masa studi
mereka.
“Kami minta do'a dan dukungan dari
semua yang hadir disini, semoga kami
dimudahkan dalam meghadapi berbagai ujian
yang akan kami hadapi saat ini” ungkap
Rusmayunafi yang diamini oleh hadirin. Acara
dilanjutkan dengan taujihat oleh Ustadz
Ahmad Rosikhin, S.Pd.I.
Setelah do'a yang dipimpin oleh Ustadz
Muhlisin, S.H.i, acara ditutup dengan makan
malam bersama.

aaaa [Mustain]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 25


TMI (MTs dan MA) dan SMP
PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING BOGOR
TAHUN PELAJARAN 2007-2008

KELAS RNK NAMA JUMLAH RATA-RATA

XA I Budiman Siregar 2.279 73,50


II Yudi Taqiyudin 2.267 73,12
III Fahmi Arifudin Nazar 2.264 73,03

KELAS RNK NAMA JUMLAH RATA-RATA XB I Rossi Afriani Sholihat 2.156 69,54
II Yunita Komalasari 2.132 68,78
VII A I M. Syaikhul Islam 1.985 82,72 III Diana Novika 2.126 68,59
II Mulla Sadra 1.916 79,85
III Bayu Anggara 1.819 75,79 XC I Bahrul Ulum 2.112 75,44
II Ucu Musyarofah 2.047 73,12
VII B I Sutan Muh. Sadam Awal 2.055 85,60 III Baedah 1.990 71,06
II Rulita Pratiwi 1.905 79,35
III Dzaki Syifaurrahman 1.861 77,54 XI A I Andi Sulaeman 2.216 73,86
II Sugianto 2.176 72,54
VII C I Hamalatul Qur'ani 2.082 86,73 III Dede Maryadi 2.164 72,14
II Tsurayya Atsauri 2.005 83,54
III Dena Putri Andini 1.949 81,19 XI B I Eva Fauziah 2.412 80,39
II Sarah Syaepiana 2.319 77,29
VII D I Nahrudin 1.638 74,47 III Asma Munadiyah 2.288 76,28
II Edi Sudrajat 1.617 73,48
III Agus Renaldi 1.505 68,42 XI C I Prihatin 2.102 80,84
II Komarudin 1.937 74,51
VII E I Asih Rahayu 1.764 80,19 III Rofiqul Umat 1.913 73,58
II Ulfatul Azijah 1.731 78,70
III Bella Noviana 1.662 75,56 XI D I Rohmatunnisa 1.933 74,34
II Teti Maryati 1.933 74,33
VIII A I Fajar Kurniawan 2.075 82,98 III Yayan Husnayani 1.872 71,99
II M. Zainal Abidin 1.951 78,03
III Abdhul Jhabbar 1.864 74,57 INTENSIF A
I Ahmad Suryadi 1.816 86,48
VIII B I Fateh Abdul Aziz 2.054 82,15 II Anas Nasrullah 1.665 79,29
II Giyanto 2.022 80,86 III Ibah Misbah 1.605 76,43
III A. Fahmi Kamil 2.015 80,62
INTENSIF B
VIII C I Nur Rafidah 2.120 84,79 I Nurhalimah Siregar 1.806 86,02
II Nihlah Ayu Hidayati 2.117 84,66 II Mutia Damayanti 1.757 83,65
III Hayu Susanti 2.106 84,23 III Mimin Sulalah 1.713 81,57

VIII D I Muhammad Sholeh 1.896 78,98


II Muh. Muhtarudin 1.741 72,54
III Nurhamjah 1.726 71,93

VIII E I Siti Istiqomah 1.860 77,51


II Lelih Malihah 1.857 77,36
III Putri Khoirunnisa 1.817 75,72 VII A I Muhammad Mabrur 1.461 76,88
II Palahudin 1.287 67,72
IX A I Chairul Rahmat 1.041 80,06 III Ook Solihan 1.253 65,96
II Rizky Maulana 1.037 79,78
III Ardiansyah M. 1.029 79,15 VII B I Evi Riyani 1.382 72,75
II Siti Amalia 1.348 70,94
IX B I Gita Marsela 1.147 88,24 III Kurniati 1.344 70,72
II Cahaya Putri Chan 1.100 84,64
III Lutfia Tanty 1.044 80,29 VIII A I Arif Sholehuddin 1.422 74,82
II David Ilham 1.416 74,50
IX C I Reza Fahlevi 640 71,06 III Surahman 1.321 69,53
II Robbi Kurniawan 627 69,69
III Nazmi Nursunandar 624 69,35 VIII B I Fitria Wulan Nasroh 1.545 81,33
II Vivin Mufidah 1,366 71,87
IX D I Badriah Binti Satibi 659 73,24 III Siti Fatimah 1.314 69,14
II Sani Nuraeni 655 72,80
III Neng Putri Asih 646 71,78 Sumber Data: Biro Pendidikan, C.Q Panitia Ujian TMI.

26 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


K.H. Jamhari
Terima Penghargaan
Panca Warsa Dharma Bhakti Pramuka

P
impinan Pesantren sekaligus Ka Indonesia dalam merebut dan
Mabigus Darunnajah 2 Cipining, mempertahankan kemerdekaan. Dalam
K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc, 19 atraksi digambarkan bahwa Pramuka juga
Agustus 2008, memperoleh penghargaan berperan dalam perjuangan bangsa. Atraksi
gerakan pramuka, berupa Lencana Panca seni ditutup dengan persembahan ucapan
Wa r s a D h a r m a B h a k t i d a n M e l a t i . terima kasih kepada Bupati dan wakil Bupati
Penghargaan disematkan oleh Wakil Bupati Bogor.
Bogor, Albert Pribadi, pada Apel Hari Pramuka Sementara itu, Ka Mabikori Darunnajah
dalam puncak acara HUT Pramuka ke 47 Cipining, Kak Syaiful Hadi Scada, M.T, S.Pd.I,
Kabupaten Bogor, di Lapangan Tegar Beriman berharap pemberian penghargaan kepada
Komplek Pemkab, Cibinong. K.H. Jamhari tersebut dapat memicu
Dalam upacara tersebut juga diserahkan semangat para pembina dan peserta didik di
penghargaan lainnya kepada tokoh-tokoh dalam meningkatkan mutu pendidikan di
yang telah berjasa bagi Pramuka Kabupaten pesantren. Kak Syaiful juga menekankan
Bogor. Penghargaan yang diberikan antara guru-guru muda sebagai pramuka pandega
lain Dharma Bhakti (oleh Kwarnas), Lencana agar lebih aktif di dalam membina pramuka
Panca Warsa (oleh Kwarda Jawa Barat) dan
sesuai dengan kode kehormatannya, yaitu
Tanda Pramuka Garuda (oleh Kwarcab Bogor).
ikut serta membangun masyarakat.
Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan
Perasaan bangga dan kagum juga
unjuk gelar seni yang ditandai dengan
diungkapkan oleh Ka Koordinator Gerakan
pemukulan kentongan oleh wakil Bupati
Pramuka 03.001, Yusuf M. Fadhilah. “Saya
Bogor. Sebelumnya, beberapa penari
melakukan tarian kolosal Tunas Kelapa. merasa kagum kepada Bapak Pimpinan. Di
Penari-penari cilik ini membawa umbul-umbul usianya yang tidak muda lagi, beliau masih
warna-warni yang menandakan betapa concern terhadap kepramukaan. Semoga
beragamnya budaya Indonesia. beliau juga nantinya dapat mendapatkan
Selanjutnya, digelar atraksi yang penghargaan yang lebih baik dari pihak-pihak
menggambarkan perjuangan bangsa yang terkait”, ungkapnya kepada WARDAN.

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 27


Saka Wirakartika:
Berlatih 'Militer' Lewat Pramuka

Pada kesempatan ini, Darunnajah


Cipining mengirimkan 2 sangga putra (Sangga
putra asrama dengan 10 anggota, dan Sangga
putra nonasrama dengan 12 anggota).
Meski kegiatan hanya berlangsung
selama 2 hari, namun sangat berkesan di hati
para peserta. Selain mendapatkan banyak
teman baru, para peserta juga memperoleh
pengalaman baru yang sangat berharga.
Diklat yang diadakan di lapangan Koramil
Cigudeg langsung dilatih oleh Staff TNI kodim
031 Kabupaten Bogor. Adapun jenis pelatihan
yang dilakukan adalah: mountenering, bivak,

S
survival, pionering, pengenalan dunia militer
atuan karya “SAKA” merupakan hingga latihan bongkar pasang senjata dan
salah satu pos bagi para pecinta penggunaannya. Pada acara ini 2 peserta dari
pramuka di dalam menciptakan Darunnajah Cipining memperoleh kategori
satu kegiatan kepanduan denan ciri khas. Saat terbaik.
ini sudah kita kenal Saka Bhayangkara, Saka Mereka adalah andika Samsul Bahri Lubis
Bhakti Husada, Saka Wanabhakti, Saka d a n a n d i k a D a r u s s a l a m . Ke d u a n y a
Bahari, dan Saka Dirgantara. Perkembangan berkesempatan dikirim ke Kwarcab Bogor
Saka terus berjalan dewasa ini, dan telah pada tanggal 16 Agustus 2008 untuk
resmi dibentuk satu Saka lagi, yaitu Saka bergabung dengan peserta lain mengikuti
Wirakartika. Saka ini mengkhususkan diri kegiatan perkemahan Wirakartika (PW) IV di
pada hal ihwal kemiliteran, dan sangat bumi perkemahan Cimandala, memperingati
diminati oleh para andika-andika pramukam, HUT Pramuka.
terutama mereka yang memiliki cita-cita
menjadi tentara. DARUNNAJAH MERIAHKAN JAMRANA
Sebagai tindak lanjut dari didirikannya HUT PRAMUKA
Saka Wirakartika ini, Gerakan Pramuka
Kwartir Ranting Kecamatan Cigudeg
Tanggal 14 Agustus merupakan hari
mengadakan sosialisasi sekaligus diklat Saka
penting bagi aktivis gerakan pramuka.
tersebut untuk pertama kalinya di Kab. Bogor.
Tanggal itu merupakan Hari Ulang Tahun
Dengan izin Allah, acara dapat dilaksanakan
pada tanggal 2 s.d. 3 Agustus 2008, diikuti (HUT) pramuka nasional yang rutin diperingati
oleh seluruh sekolah tingkat SMA, SMK dan MA di seluruh Indonesia. Pada HUT Pramuka kali
se-kecamatan Cigudeg. ini, Darunnajah Cipining mengutus 5 regu (2

28 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


regu putra dan 3 regu putri) dari MTs, SMP dan Kursus ini menitikberatkan pada
MI untuk mengikuti 'Jambore Ranting' pemahaman metode kepramukaan, termasuk
Kecamatan Cigudeg. penerapan anggaran dasar dan anggaran
Kedatangan Darunnajah Cipining menjadi rumah tangga (AD/ART) kepramukaan.
tamu istimewa di arena pesta pramuka Seusai kursus para peserta diharapakan dapat
penggalang ini. Mereka menjadikan suasana memahami tentang kepramukaan, sehingga
semakin meriah dengan yel-yel yang bisa menjadi instruktur (pembina dan
memukau. Acara yang diselenggarakan pendamping pembina) yang memiliki skill dan
dibawah pimpinan kak Idris, S.Pd.M.G. (Ka kredibilitas tinggi serta dedikasi tinggi.
Kwaran Cigudeg) ini berlangsung cukup Acara yang berlangsung sejak tanggal 24 s.d
meriah dengan aneka kegiatan yang 29 Juni 2008 ini diakhiri dengan pembacaan
mendidik. Guyuran air hujan tak menyurutkan 10 peserta terbaik yang disebut sebagai
tekad dan semangat para peserta, termasuk “The Best Ten”, sekaligus pemberian ucapan
kontingen Darunnajah Cipining yang selalu selamat kepada mereka. Berikut nama-nama
semangat menghadapi keadaan apapun. peserta terbaik KIM 2008:
Acara yang diikuti 800 andika dari 1. Awan Maulana
beberapa pangkalan/gugus depan tingkat
2. Darussalam
SD/SMP se-Kwaran Cigudeg ini berlangsung
selama 3 hari, 14 s.d 16 Agustus 2008. 3. Fahmi Arifudin N.
Pada kegiatan tersebut kontingen 4. Samsul Bahri Lubis
Darunnajah Cipining mendapatkan 2 5. Hari Wijaya
penghargaan, yaitu: Sebagai peserta terbaik
6. Yayan Husnayani
(regu putra), dan Sebagai peserta tergiat
(regu putri). 7. Rahmatunnisa
8. Tety Maryati
Bekali Calon Pembina Pramuka 9. Mia Mualifatunnisa
Darunnajah Cipining dengan KIM
10. Rossi Aprianti
Pangkalan Gerakan Pramuka Darunnajah aaaa [Muhrizal]
Cipining Gugus Depan 03.001-03.002
senantiasa berupaya meningkatkan kualitas
kepramukaannya. Salah satunya dengan
mengadakan kegiatan Kursus Instruktur Muda
(KIM) bagi para andikanya terutama pengurus
organisasi kepramukaan. Kursus ini
merupakan kegiatan tahunan yang mula-mula
dikenal dengan sebutan Kursus Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Kegiatan ini diikuti oleh santri dan siswa-siswi
tingkat Aliyah (penegak dari Kelas X TMI
Asrama dan Kelas XI TMI Nonasrama), untuk
meningkatkan pengetahuan di bidang
kepramukaan, juga untuk mengisi liburan
sekolah pascaujian semester genap.
KIM tahun 2008 dibuka oleh Pimpinan
Kursus (Pinsus) Kak Desy, M.T, S.Pd. dan
dihadiri oleh Ka Kwarcab Kabupaten Bogor
beserta staf, dan seluruh jajaran majelis
pembimbing gugus depan 03.001-03.002.
Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari
para peserta kursus. Peserta kursus ber
jumlah 72 andika, terdiri dari 33 peserta putra
dan 34 peserta putri.

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 29


REBUT
PIALA BERGENGSI
Di Ajang Perkutsy 20 dan LP3

Alhasil, kontingen putra Darunnajah


Cipining meraih prestasi yang cukup
membanggakan, diantaranya mendapat
penghargaan sebagai pemimpin sangga
(pinsa) terbaik, Juara I golongan penengak
(utusan kampus I, asrama), Juara III
golongan penegak (utusan kampus II,
nonasrama), Juara II golongan penggalang.
Mereka dapat mengumpulkan 13 medali
emas dan 7 buah piala dari berbagai ajang
lomba dan mendapat uang pembinaan
sebesar Rp 650.000,00. Sedangkan peserta
putri memperoleh prestasi: Juara II golongan
penegak dan Juara III golongan penggalang.
Mereka memboyong 8 medali emas, 3
buah piala beserta, dan dana pembinaan
sebesar Rp. 1.150.000,00.
Dari hasil perolehan nilai maka kontingen

N
ama Regu Pramuka Penggalang putri dari Darunnajah Cipining dinobatkan
Mawar Campus (MC) dari sebagai juara umum pada Perkhutsy 20 dan
Darunnajah Cipining sudah LP3 2008.
tidak asing di berbagai arena pramuka. Pada Semoga prestasi ini dapat terus
tanggal 23 s.d 31 Juli 2008 lalu, MC kembali dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik di
menunjukkan taringnya dalam even masa yang akan datang.
Perkemahan Khutbatul Arsy (Perkhutsy) ke-
20 dan Lomba Prestasi Penggalang Penegak aaaa [Muhrizal]
(LP3) Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta
di Darunnajah 8 “Annur” Cidokom Gunung
Sindur Bogor.
LP3 merupakan ajang lomba bergengsi.
Bukan sekadar materi pramuka yang
diperlombakan, melainkan juga berbagai
m a c a m k e m a h i r a n l a i n n ya , s e p e r t i
keagamaan, keterampilan, ketangkasan,
sampai seni dan budaya.
Lomba diikuti lebih kurang 850 peserta
penegak dan penggalang dari P.P. La Tansa
Cipanas Lebak, Darunnajah 3 Al-Mansur
Serang, Annur Cidokom, Darunnajah 2
Cipining, dan Darunnajah Ulujami selaku tuan
rumah. Kegiatan dibagi menjadi dua
kelompok: 1 kelompok putra (terdiri dari 6
sangga penegak, 16 regu penggalang) dan 1
kelompok putri (terdiri dari 4 sangga penegak,
15 regu penggalang).

30 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Y
uuk, kenalin siapa GW……” Begitulah meraih Golden Medals di bidang PRALANTAS
ekspresi andhika Darunnajah 2 atas nama Farhan Maulana (penggalang) dan
Cipining peserta perlombaan Admin Visit (kunjungan adminstrasi), atas
pramuka LP 3 XXI di Pondok Modern nama Dede Maryadi (penegak).
Darussalam Gontor Jawa Timur. Sepuluh Kegiatan ini dikelompokkan menjadi dua,
tahun lamanya Darunnajah Cipining tidak yaitu: (1) Kategori Dakhili (kelompok dalam,
berkecimpung kualitas A);
p a d a d a n ( 2 )
perlombaan K a t e g o r i
p r a m u k a K h o r i j i
bergengsi di
(kelompok
k a l a n g a n
luar, kualitas
pesantren
B ) .
alumni Gontor
Darunnajah
ini, karena,
t i g a k a l i C i p i n i n g
berturut-turut masuk ke
menjadi juara. d a l a m
Panitia kelompok ke-
penyelenggara 2.
kemudian Meskipun
menghentikan b e g i t u ,
keikutsertaan Kontingen
Darunnajah Darunnajah
Cipining untuk C i p i n i n g
sementara m e t e t a p
waktu. menunjukkan
Acara ini diselenggarakan 11 s.d 15 kelasnya dengan meraih Juara Ketiga, di
November 2008 di Bumi Perkemahan Pondok bawah Al-Amien Prenduan dan Darunnajah
Modern Gontor, diikuti oleh 40 kontigen Jakarta. Sedangkan Juara I Dakhili dan Juara
penggalang dan 34 kontingen penegak utusan Umum diraih oleh kontingen tuan rumah.
pondok alumni Gontor seluruh Indonesia, Penilaian akhir lomba merupakan akumulasi

PRAMUKA DARUNNAJAH
PANTANG MENYERAH
Bondo, Bahu, Lan Pikir, Lek Perlu Sak Nyawane Pisan

termasuk Darunnajah Cipining. Keikutsertaan nilai penggalang dan penegak. Tampak mata
Darunnajah Cipining kali ini merupakan para andika Darunnjah Cipining berkaca-kaca
partisipasi yang ke-2 setelah masa jeda mendengar pengumuman hasil tersebut.
tersebut. Dua pasukan khusus putra, yakni Dengan diiringi lagu “Bangkit Darunnajah”
Singa Padang Pasir (penggalang) dan Cordova mereka memberikan hal terbaik yang bisa
(penegak) mencoba memperkenalkan mereka persembahkan untuk pondok tercinta.
kembali Darunnajah 2 Cipining di arena Scout Now, Leader in Future… Bravo
lomba. Darunnajahku.!
Dengan kegigihan dan perjuangan aaaa [Nur Rochim]
mengikuti setiap bidang lomba, Kontingen ini

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 31


TUMBUH

G
egap gempita menyambut
hari Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-63
terlihat jelas di Pesantren Darunnajah
Cipining. Para santri memasang bendera-
bendera kecil dari kertas atau plastik untuk
menghias kamar masing-masing. Terinspirasi
dengan kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat pada umumnya, para santri pun
merayakan hari yang paling bersejarah bagi
bangsa ini dengan semeriah mungkin. Oleh
karena itu, dibentuklah panitia dari santri
kelas V TMI.
Selain bentangan bendera merah putih di
sepanjang jalan dan sudut-sudut pesantren,
baliho besar berlukiskan wajah proklamator RI
'Soekarno-Hatta' juga berdiri tegak di pintu
gerbang pesantren. Perayaan 17 Agustusan
ini tidak hanya dilakukan oleh santri putra.
Santri putri, santri cilik dan santri Madrasah

32 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Diniyah juga aktif dengan aneka lomba dalam belakang masjid, tampak mengkilat
lokasi yang berbeda-beda. batangnya dengan lumuran gemuk (minyak)
Pukul 08.00 WIB pagi (17 Agustus 2008), dan sabun colek seakan tidak mungkin untuk
napak tilas perjuangan para pahlawan dipanjat. Akan tetapi, godaan berbagai hadiah
kemerdekaan RI menjadi acara pembuka dari yang bergelantungan di atasnya, dari baju,
kegiatan yang mempunyai tujuan kaos, sandal, gamis, uang, makanan,
m e n a n a m k a n j i w a Pa t r i o t i s m e d a n minuman dan lain sebagainya seakan
Nasionalisme santri. Agenda selanjutnya menghilangkan rasa ketakutan serta
berupa pagelaran karnaval keliling kampung ketidakmampuan untuk menaklukan pohon
Cipining. Para santri bergaya layaknya orang- superlicin itu bagi para santri.
orang tempo dulu. Ada yang berpakaian Dengan menurunkan tim yang terdiri dari
menyerupai serdadu Belanda, pejabat 5 orang, peserta dari setiap rayon berjibaku
p e m e r i n t a h a n , S a u d a g a r, P e j u a n g dan saling tumpang-menumpang dengan
Kemerdekaan maupun rakyat biasa dengan berdiri di pundak kawannya, bahkan
sepeda dan penutup kepala yang khas tahun kepalanya dengan tanpa rasa putus asa.
empat puluh limaan dan tidak ketinggalan Namun pada akhirnya, kekokohan pinang
parade pakaian khas daerah asal sebagian tersebut dapat ditaklukkan kelompok dari
santri sebagai wujud dari makna Bhineka kelas lima.
Tunggal Ika. Hari kedua merupakan penyelenggaraan
Bukan merupakan hal yang asing bila untuk lomba cerdas-cermat yang diadakan
lomba-lomba yang ada pada tujuh belas antarkamar dengan menggunakan soal-soal
Agustus selama ini dimanapun adanya pengetahuan umum, pengetahuan agama
mayoritas bersifat hiburan, baik di kota-kota serta soal kepesantrenan. Tampil sebagai
maupun di desa-desa. Maka panitiapun juara umum dalam lomba kali ini yaitu kamar

HKAN RASA NASIONALISME SANTRI


menghipnotis santri untuk berbahagia dengan 15. Kemudian siang harinya dilanjutkan
menggelar beberapa lomba hiburan yang dengan lomba berantai oleh tiga orang secara
sudah turun-temurun, seperti tarik bersama-sama dengan harus menyelesaikan
tambang, balap sarung, tiup balon sampai empat macam lomba sekaligus yaitu lari
meletus, lari sandal, lari gamis hingga pada bakiak (sandal kayu)dan tiup balon hingga
mengambil koin atau uang recehan di dalam meletus.
buah yang dilumuri arang. Seluruh kegiatan Di akhir kegiatan, Angga menyatakan
diselenggarakan di belakang masjid asrama akan kepuasannya atas terselenggaranya
putra dan di depan masjid asrama putri a c a ra A g u s t u s a n i n i . H a l t e r s e b u t
dengan sistem antarrayon/unit. diungkapkannya saat ditemui WARDAN.
Merupakan acara wajib dimanapun Penanaman sejak dini akan cinta tanah air
tempatnya dan juga sudah menjadi icon dan bangsa dengan penyelenggaraan
utama peringatan kemerdekaan ini dari kegiatan semacam ini merupakan bagian dari
waktu-ke waktu yaitu lomba panjat pinang. program pendidikan pesantren. Oleh karena
Atraksi yang mempunyai filosofi bahwa untuk itu, pesantren mengajak para santri untuk
meraih cita-cita kemerdekaan yang begitu mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-
berat haruslah dibutuhkan kerjasama yang kegiatan positif, belajar dengan sungguh-
solid, ada yang siap di atas dan ada pula yang sungguh tanpa harus larut dalam
di bawah dalam satu cita-cita tinggi yaitu kegembiraan. Moment inipun tidak digunakan
Merdeka. santri untuk pulang ke rumahnya dan tetap
Tinggi pohon 5 meter yang kali ini belajar serius di pesantren.
dipersiapkan panitia telah berdiri kokoh di aaaa (Nasihun]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 33


bila dibanding dengan tahun-tahun
s eb el u m nya , p es e r t a nya p u n h a nya
melibatkan santri Darunnajah Cipining (TMI,
MTs, MA, SMP, dan SMK) tanpa mengundang
peserta dari luar. Walaupun demikian,
semangat dan keseriusan serta keceriaan
para santri terasa tidak terkurangi, karena
cabang-cabang favorit tetap diperlombakan.
Kegiatan yang berlangsung mulai 22 s.d.
24 Oktober 2008 ini dibuka oleh Pimpinan
Pesantren Darunnajah Cipining, ditandai
dengan pemukulan bedug seraya
memekikkan takbir. Hadir pada acara
pembukaan tersebut seluruh siswa-siswi dari
tingkat Raudhatul Athfal sampai Madrasah
Aliyah, termasuk SMP dan SMK, orang
tua/wali-wali murid serta para guru. Upacara
pembukaan yang digelar di lapangan basket

21
terasa sesak oleh peserta upacara dan hadirin,
terlebih saat digelarnya aneka atraksi oleh
para santri dan siswa-siswi.

PORSEKA
P ekan Olah Raga Seni dan Pramuka
(Porseka) merupakan salah satu
kegiatan penting tahunan pesantren
Darunnajah Cipining. Tujuannya untuk
mengenalkan berbagai aktivitas pesantren,
terutama bagi santri barunya. Porseka juga
berfungsi sebagai sarana untuk menanamkan
kebanggaan pada diri santri terhadap
almamaternya. Tujuan lainnya adalah untuk
mencari bakat-bakat baru yang pilih tanding
serta tangguh dalam bidang-bidang olahraga,
seni, ilmiyah, dan keterampilan pramuka,
dengan selalu menebarkan semangat siap
menang juga siap kalah. Porseka juga sering
disebut sebagai pekan perkenalan, karena
para santri pada saat inilah mulai dikenalkan
tentang sejarah dan latar belakang pendirian
pesantren, visi dan misi pesantren sampai
pada lagu Hymne Pondok maupun Mars
Darunnajah.
Beberapa hal tampak berbeda dalam
pelaksanaan Porseka ke-21 ini. Di samping
waktu penyelenggaraan yang lebih singkat

34 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Kelompok Drumband putri mendapat Regu inti seni pencak silat dari kelas VI
kesempatan tampil pertama. Kali ini grup yang TMI memperoleh kesempatan tampil
dipimpin oleh Anityas Kusuma Wardhani, berikutnya. Dwimar Nurwanto, Kelas XII
santri Kelas X (Kelas IV TMI Asrama), ini (Kelas VI TMI), memeragakan jurus
menampilkan beberapa lagu yang sedang hit, Gembiraloka dengan kombinasi golok dan
seperti 'Dengan Napasmu' (Ungu), 'Raja Jatuh toya. Atraksi diakhiri dengan pemecahan
Cinta' (Numata), dan 'Mars Darunnajah'. genteng dan kendi dengan tangan kosong oleh
Mereka membuat variasi formasi barisan yang beberapa santri dari regu inti tersebut.
membentuk angka 21 melambangkan Selanjutnya adalah atraksi Tari Piring oleh
pelaksanaan porseka tahun ini yang sudah santriwati asrama dibawah bimbingan Asma
berlangsung ke-21 kali sejak pesantren Munadiyah.
Darunnajah ini berdiri. Tidak ketinggalan penampilan Kopasus
Pramuka Asrama dan Nonasrama, antara lain
kemampuan membaca sandi-sandi
semaphore. Rangkaian atraksi ditutut dengan
tampilnya regu seni marawis dari santri
Tahfidzul Qur'an.
Perlombaan dan pertandingan
diselenggarakan secara terpisah antara
asrama dan nonasrama, putra dan putri.
Venue lomba santri asrama di kampus I,
sedangkan siswa-siswi nonasrama lebih
banyak di kampus II, dengan materi lomba
yang tidak terlalu beda. Adapun materi lomba
antara lain sepak takraw, bola voli, bola
basket, badminton, tenis meja, futsal, adzan,
tilawah, pidato 3 bahasa (Arab, Inggris,
Indonesia), puisi, melukis. Kegiatan juga
dimeriahkan dengan lomba-lomba hiburan
seperti joged kursi, bodi musik, tarik

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 35


tambang, fashion show. Lomba cerdas-cermat
juga ada di Porseka kali ini. Untuk santri
asrama, pertandingan dilakukan antarkamar
untuk mencerminkan kebersamaan, karena
komposisi anggota kamar sudah diset berbaur
dari kelas I s.d kelas VI TMI. Sedangkan untuk
siswa-siswi nonasrama dipertandingkan atas
nama utusan kelas.
Ustadz M. Nurrohman (Ketua Porseka
XXI) yang dihubungi Wardan sempat
mengungkapkan perasaan puasnya terhadap
penyelenggaraan acara ini, terutama upacara
pembukaan. Dengan persiapan yang relatif hadiah, panggung gembira menjadi sarana
singkat dan minim, tetapi penyelenggaraan hiburan bagi santri.
tetap meriah dan menarik serta tepat dari Santriwati Asrama menggelar panggung
jadwal untuk seluruh lomba. Sedangkan gembira pada Kamis, 7 November 2008
kegiatan pramuka memang sengaja akan (malam). Sedangkan siswa-siswi nonasrama,
diadakan pada waktu yang berbeda. Kamis siang, 20 November 2008.
Seluruh rangkaian Porseka XXI diakhiri Santri yang berprestasi kemudian didata
dengan pemberian penghargaan serta hadiah oleh Lembaga Pengembangan Prestasi Santri
bagi para pemenang lomba dalam pagelaran (LP2S) untuk dibina secara intensif guna
Panggung Gembira (PG). Para santri mempersiapkan mereka mengikuti berbagai
dipersilahkan untuk tampil di atas panggung event perlombaan penting yang lebih besar
menunjukkan kemampuannya menghibur skalanya di luar pesantren.
para hadirin di Aula Darunnajah. Dengan
penampilan drama, lawak, sulap, puisi aaaa [Nasikun, S.E.]
maupun menyanyi pada sela-sela pembagian

36 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


BIRO PENGASUHAN
Terus Berbenah
B
iro pengasuhan santri merupakan Songgirin Sarim, S.H.I, Ustadz Muhammad
soko gurunya pesantren”. Demikian Musta'in Sahadi, S.E, Ustadz Afif Mahgfuri
amanat pimpinan pesantren Tachroni, S.Pd.I, Ustadz Ahmad Abdulloh
Darunnajah Cipining, mengingatkan para Husaeni, Ustadzah Kunarti, S.Pd.I, Ustadzah
pengurus setiap memulai rapat Ela Hulashoh, S.Sos, dan Ustadzah
kepengasuhan. Hal tersebut dapat difahami Musyarofah, A.Ma.Pd. Pada awal pembahasan
mengingat peran biro pengasuhan santri didengarkan juga beberapa masukan dari
sebagai pengganti orang tua para santri. Biro Kepala Biro Pendidikan.
inilah yang membina dan mengawasi kegiatan Tata-tertib yang terdiri dari 25 halaman
para santri di asrama pesantren. Secara ini memuat 4 bab dan 18 pasal. Bab 3 tentang
struktural biro ini terdiri dari seorang kepala s a n k s i h u k u m p e l a n g g a ra n d i s i p l i n
biro, sekretaris, bendahara, dan beberapa merupakan bab yang banyak mengalami
bagian seperti komisi disiplin, peningkatan revisi. Titik beratnya adalah menghilangkan
b a h a s a , p e n g a j a ra n , ke s e j a h t e ra a n , sanksi hukuman fisik dan hukuman yang
kesehatan dan lain-lain. Adapun berpotensi menurunkan harkat martabat dan
kepengurusan secara teritorial membawahi harga diri seseorang.
para kepala asrama, para kepala unit dan wali- Sanksi tersebut digantikan dengan
wali kamar. hukuman yang bernilai edukatif, memiliki efek
Biro yang dikepalai oleh Ustadz Ahmad jera, dan berpengaruh positif kepada mental
Rosikhin Wasrap, S.Pd.I (alumni TMI angkatan dan jiwa pribadi pelanggar disiplin. Di antara
perdana, 1994) ini terus berupaya bentuk sanksi hasil revisi adalah menulis
meningkatkan excellent service kepada para kalimat istighfar, surat al-Fatihah, Yasin, Al-
santri. Pembenahan yang dilakukan meliputi Mu'awwidzatain, dan al-Ikhlash dalam jumlah
berbagai aspek. tertentu.
Diharapkan terjadi transformasi dari
Revisi Tata Tertib Santri dan Tamu security approach kepada personal dan
persuasive approach dalam penegakan
Seusai ujian dan pembagian rapor disiplin.
semester genap, tim revisi tata tertib segera Tata tertib ini mulai diberlakukan sejak
memulai tugas mereka. Rabu pagi (9/7/2008) tanggal 18 Juli 2008, sesuai dengan Surat
mereka mulai membuka kerja ini dengan keputusan bersama Kepala Biro Pengasuhan
sharing dan curah pendapat mengenai Santri dan Kepala Biro Pendidikan Nomor
referensi dan sistem yang akan diterapkan 001.H/SK/DN/VII/2008. Adapun yang masih
dalam pembahasan tata tertib tersebut. Tim dipertahankan antara lain bahwa santri yang
ini diketuai Kepala Biro Pengasuhan Santri, melanggar harus menulis pernyataan taubat,
Ustadz Ahmad Rosikhin Wasyraf, S.Pd.I, dan meminta nasihat dan do'a kepada wali
dengan anggota: Ustadz Drs. Abdul Rosyid kamar, wali kelas, kepala asrama, kepala biro
Sholeh, Ustadz Nasihun Sugik, S.E, Ustadz pengasuhan dan pimpinan pesantren.
Muhlisin Muhtarom, S.H.I, Ustadz Amin aaaa [Nasikhun]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 37


Optimalisasi Peran Wali Kamar Hal umum yang dilaporkan dan dibahas
adalah data anggota perkamar (yang ada di
Setiap kamar di asrama pesantren pesantren; pulang; sakit; dsb.), masalah-
Darunnajah Cipining memiliki wali (musyrif) maslah yang dialami anggota kamar,
kamar. Wali kamar berfungsi sebagai wakil kerusakan fasilitas kamar, kebersihan kamar
dari pimpinan pesantren sekaligus wakil dari dan lain-lain. Forum ini juga menjadi wahana
orang tua/wali santri. Merekalah yang evaluasi program minggu sebelumnya dan
membimbing dan mengarahkan kegiatan para persiapan atau membuat planning kegiatan
santri di kamar, dari bangun tidur hingga minggu berikutnya.
menjelang tidur kembali. Secara rinci tugas Bagi peserta rapat yang tidak hadir tanpa
para wali kamar tersebut sering diulas oleh udzur syar'i, maka akan dikonfirmasi pada
kepala asrama, kepala biro pengasuhan pertemuan umum Jum'at siang. Hal ini untuk
santri, dan pimpinan pesantren. Masing- m e n u m b u h k a n b u d aya t ra n s p a ra n s i ,
masing wali kamar juga dibekali dengan mengurangi kecurigaan dan prasangka buruk,
dokumen tertulis tugas-tugas tersebut. juga sebagai wujud tanggung-jawab moral
Pada tahun ini, peran wali kamar lebih bagi yang berhalangan hadir.
dioptimalkan lagi dengan adanya kewajiban
membimbing progam ibadah amaliyah Perbanyak Silaturrahmi,
(praktik ibadah), yang sebelumnya hanya Meraih Rizki dan Simpati
ditangani oleh wali kelas. Kemudian, selain
mengajar al-Qur'an yang sudah rutin, mereka
juga ditugasi memotivasi ibadah santri Untuk menumbuhkan kebiasaan baik
dengan referensi berbagai kitab: Riyadhush memang perlu pelatihan yang
Shalihin, Bulughul Marom, At-Targhib wat- berkesinambungan. Untuk hal yang baik,
Tarhib, Fadhailul A'mal, dan sumber lainnya. progam pembiasaan dini merupakan pilihan
yang tepat. Hal ini mengingat, budaya instan,
hedonisme, dan materialisme yang semakin
Gerakan Musyawarah mewabah di sebagian masyarakat kita. Di
Mingguan antara hal yang kini sudah mulai ditinggalkan
oleh para remaja Islam adalah bersilaturahmi
kepada orang-orang shalih, kyai, tokoh
agama.
Melihat tren yang kurang bagus tersebut,
maka para santri dilatih bersilaturrahmi
dengan baik dan benar. Sekembali dari liburan
Idul Fitri 1429 H, secara bergantian per kamar,
para santri didampingi oleh wali kamar
bersilaturrahmi kepada pimpinan pesantren.
Dalam silaturahmi yang memakan waktu
hampir dua minggu tersebut, para santri
berdialog langsung dengan Kiai tentang
kegiatan liburan mereka.
Di sisi lain, mereka juga mendapat nasihat
Untuk membahas dan mencari solusi atas pentingnya silaturrahmi kepada orang-orang
problematika para santri, para wali kamar, shalih. Pemaknaan 'diperluas rizkinya' sebagai
kepala unit, dan kepala asrama bersama manfaat dari silaturrahmi hendaknya tidak
kepala biro pengasuhan mengadakan dipersempit hanya kepada materi, namun
musyawarah mingguan. Musyawarah ini juga ilmu, kasih-sayang, kesehatan, dan juga
digelar setiap Rabu malam. Dalam teknisnya, kefahaman. Seperti yang kita baca dalam
pertemuan ini dimulai dengan arahan umum do'a: Rabbi zidni 'ilman warzuqni fahman!..
pimpinan pesantren kemudian dilanjutkan
dengan laporan perkamar dan konsolidasi aaaa [Muchlisin]
antarpeserta musyawarah.

38 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


SABELANA:
TUMBUHKAN JIWA PATRIOTISME
DENGAN SKILL
SEBAGAI SANTRI MILITAN

A khir November 2008 lalu, tepatnya


28 s.d. 30 November, Santri
Darunnajah Cipining mengikuti
sosialisasi sekaligus pengukuhan Santri Bela
khusus. Lebih khusus lagi setiap peserta
ditargetkan dapat mempertahankan diri
sendiri melalui peningkatan skill dan
menumbuhkan jiwa patriotisme sebagai santri
Negara (Sabelana) angkatan pertama di militan, berlandaskan atas IMTAQ dan IPTEK
Pesantren Darunnajah Cipining. Dalam secara berkesinambungan.
kesempatan ini Darunnajah Cipining Sebagai pelopor utama, Pesantren
mengutus sebanyak 60 santri asrama dan Darunnajah nantinya yang akan mengasuh
nonasrama (27 santri putra dan 33 santri sekaligus akan dijadikan Base Camp oleh para
putri), didampingi 4 guru pembina. Sabelana anggota Sabelana yang bermarkas di Gedung
tumbuh dengan gagasan rekonstruksi untuk Islamic Center Jakarta. Proyeksi kedepannya,
membentuk jiwa para pemuda Indonesia, para pengasuh Sabelana akan mengadakan
terutama dikalangan santri pondok pesantren kontroling ke setiap pesentren anggota, yang
yang belakangan ini mendapat sorotan nantinya akan pula diadakan pelatihan.
khusus dari publik. Bahkan, gagasan besarnya adalah
Sosialisasi tingkat nasional ini mendapat menyelenggarakan Jambore Sabelana
sambutan hangat dari pesantren di Indonesia. Nusantara.
Ini terbukti dengan hadirnya para peserta Pembentukan Sabelana dikukuhkan
yang mewakili berbagai wilayah nusantara, secara langsung oleh perintis Sabelana K.H.
dengan jumlah peserta sebanyak 1285. Drs. Mahrus Amin yang juga pendiri dan
Mereka yang berasal dari Jabodetabek, Jawa pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta.
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kegiatan ini digelar bertepatan dengan
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB, rangkaian acara Tasyukuran 35 Tahun
Maluku, sampai dengan Papua. Darunnajah. Dalam kesempatan ini, Kiai
Para santri yang mengikuti sosialisasi dan Mahrus menyampaikan amanat agar para
pengukuhan Sabelana ini merupakan cikal santri, terutama anggota Sabelana, bisa
bakal yang nantinya berkewajiban menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam
mengembangkan di pesantren (daerah) agar ekssistensi santri di masyarakat atau
masing–masing. Diharapkan mereka dapat bahkan dunia global tidak dijadikan bumerang
mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari atau alat propaganda untuk memecah belah
terutama dalam menciptakan pertahan yang umat. Akan tetapi, jauh di balik itu dengan
kuat di kalangan santri guna hadirnya Sabelana diharapkan dapat
mempertahankan persatuan dan kesatuan menimbulkan citra positif bahwa santri dan
Negara Republik Indonesia secara umum, dan pesantren sebagai Rahmatan Lil Alamien.
mempertahankan kemanan pesantren secara aaaa [Rizal]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 39


SANTRI MADINATUNNAJAH
STUDI BANDING
KE PESANTREN KITA

mewakili OSMN mengutarakan


tujuan kedatangan rombongan
berupa silaturahmi, konsultasi,
sharing organisasi dan take and
give organisasi. Tanpa terasa
acara berlangsung hingga larut
malam.
Pagi hari berikutnya
(8/8/2008) pengurus OSDC Putri
membawa para tamu berolah raga
sambil menikmati suasana,
udara, dan alam desa Cipining.
Rombongan kemudian juga
dibawa berkeliling ke salah satu
objek wisata terdekat pesantren,
yaitu Goa Gudawang.
Tak sampai disitu, menjelang
siang, rombongan diantar
bersilaturahmi ke kediaman
Pimpinan Pesantren Darunnajah,
K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc.
Beliau menitipkan pesan, ”Apa

B
yang dianggap baik dari sini
erseragam gamis diadakan perkenalan, makan silahkan ambil Adapun yang tidak
h i t a m siang, dan melepas lelah hingga baik jangan ditiru. Sampaikan
dipadupadankan tiba waktu shalat Ashar. Tak ingin juga hal-hal dari sini apa adanya,
dengan kemeja dan jilbab putih 9 sia-sia karena berpacu dengan jangan dilebih-lebihkan. Dan
santri putri pesantren waktu, seusai Ashar rombongan jangan lupa sampaikan salam
Madinatunnajah Ciputat, 7 diajak berbaur dalam saya untuk Pimpinan kalian.”
Agustus 2008, datang berkunjung ekstrakulikuler santri putri Sebelum pamit, Irna yang
ke Pesantren Darunnajah Darunnajah, seperti Drum Band, mengomandani OSMN,
Cipining. Didampingi Musyrifah Pasukan Khusus (Passus) menyampaikan ucapan terima
(pembimbing) muda bernama Pramuka, dan teater hingga kasih atas pengalaman yang
Ustadzah Nurul Istiqomah, menjelang Maghrib. Ba'da berharga ini, dan atas sambutan
rombongan Study Banding Maghrib, makan malam dan hangat dari pertama mereka
Pengurus Organisasi Santri jama'ah Isya, para tamu diajak datang. Kemudian perpisahan itu
Madinatunnajah (OSMN) ini berkumpul di gedung sekretriat ditutup dengan doa dan jabat
bermaksud bersilaturrahmi dan Pesantren Darunnajah. Di sini tangan. Untuk memperkuat
berbagi pengalaman selama dua digelar acara sharing organisasi jalinan, mereka pun berfoto
hari. yang merupakan acara inti, bersama dan saling bertukar
Pengurus Organisasi Santri difasilitasi oleh Ustadzah Kunarti, cinderamata. Kesan mendalam
Darunnajah Cipining Putri (OSDC) S.Pd.I. (Wakil Kepala Asrama mereka tentang topografi dan
menyambut tamunya dengan Santri Putri) dan Ustadz Ahmad keasrian pesantren Darunnajah
sigap dan ramah. Terlebih dahulu Rosichin S.Pd.I. (Kepala Biro menjadi pengantar dalam
para tamu dipersilahkan untuk Pengasuhan Darunnajah). perjalanan pulang ke Ciputat.
shalat Zhuhur. Usai shalat Tanpa ragu, Irna yang aaaa [Ela Hulasoh]

40 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Language Games
untuk Memotivasi
Santri Berbahasa Asing

P
esantren Darunnajah Cipining
selalu berusaha menjaga subtansi
nilai-nilai lama yang relevan dan
mengakomodasi hal-hal baru yang lebih
relevan (almuhafadzotu 'alal qadiimish shalih
wal akhdzu bil jadiidil ashlah). Berpijak dari
pemikran tersebut, maka para santri diajak
untuk mengikis dikotomi ilmu agama dan ilmu
umum, ilmu akhirat dan ilmu dunia. Keduanya
diperlukan untuk mencapai kebahagiaan di
dunia dan akhirat. Salah satu 'hal-hal baru
yang relevan' dimaksud adalah teknologi,
terkait fungsinya dalam memudahkan
kegiatan pembelajaran. Ustadz Muhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I.
Untuk lebih meningkatkan semangat para Pembimbing Bagian Bahasa Organisasi Santri
santri dalam belajar bahasa asing dan Darunnajah Cipining (OSDC) tersebut juga
komputer, Ahad, 24 Agustus 2008, mempraktikan progam Rosetta Stone yang
(bertepatan dengan hari pemungutan suara telah dipresentasikan pada pelatihan guru
Pemilihan Bupati Bogor) diadakan pelatihan sebelumnya. Sementara Ustadz Nurrohim Al-
peningkatan bahasa dan pengenalan intranet. Hafizh mengajak para peserta pelatihan untuk
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri TMI berani berbahasa Inggris dengan permainan
asrama putra dan putri, bertempat di The Seven Families Game. Berikutnya Yusep
auditorium Darunnajah. Hadir untuk Supriatna (santri kelas VI TMI)
menyampaikan sambutan pembukaan adalah mendemontrasikan beberapa language
Kepala Biro Pengasuhan santri, Ustadz Ahmad games yang telah diperolehnya selama 11
Rosikhin wasyraf, S.Pd.I. Alumni perdana TMI bulan belajar di Amerika tahun lalu.
Darunnajah Cipining ini berharap agar para Pada sesi kedua, para santri diajak
santri bisa mengikuti pelatihan dengan baik, mengenal lebih dekat dunia maya secara off
serta lebih berdisiplin dalam berbahsasa Arab line dengan program intranet. Tampil sebagai
dan Inggris (yang notabene menjadi mahkota nara sumber dalam pengenalan intranet
pesantren). Hadir pula dalam kesempatan Microsft Student ini Ustadz Asmari Ihsan Al-
tersebut wakil kepala Asrama putri Ustadzah Hafizh, didampingi Ustadz Hafidz Mahyuddin.
Kunarti, S.Pd.I. Kedua pengajar Lembaga Pendidikan
Dalam sesi pertama, dipaparkan urgensi Komputer Darunnajah Cipining ini juga
bahasa Arab dan Inggris bagi santri oleh menampilkan beberapa demonstrasi dari
progam intranet yang diperankan oleh
Syamsul Lubis (santri kelas V TMI), Fajar
Nurohman (kelas V TMI), Syarah Syaepiana
(kelas VI TMI), Hayu Susanti, dan Syahmah
Ats-Tsauri (keduanya kelas III TMI).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai
jam 09.00-11.30 tersebut, para santri tampak
senang dan antusias. Sebagai follow up dari
pelatihan ini, diagendakan adanya pelatihan
secara berkesinambungan dengan
menggunakan progam Rosetta Stone dan
Intranet. aaaa [Muchlisin]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 41


Bangkit Darunnajah
Tegak dan Perkasa
Membawa cita-cita
Menegakkan agama
Menyebarkan panji-panji mulya

Setiap saat
Namamu diingat
Dengan penuh harapan
Menyebar pendidikan
bersumberkan ajaran Islam

Wahai putra-putri
Marilah kemari
Menuntut ilmu yang abadi
Menjunjung ajaran Ilahi
Mohon pada Allah
Mengharapkan doa
Semoga karunia
Menyertai slamanya
Segenap Keluarga Besar Darunnajah majulah ke muka

Pesantren Darunnajah Cipining


Mengucapkan
elamat & Sukses
Atas Terselenggaranya Peringatan
35 tahun Darunnajah
Redaksi Wardan
42 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008
SANTRI NIHA'I
SEMARAKKAN RAMADHAN
DENGAN IBADAH SOSIAL

M
omentum bulan Ramadhan selalu
memiliki daya tarik tersendiri bagi
umat muslim dunia. Betapa tidak,
setiap mukmin ingin total beribadah, baik mahdhah
maupun mu'amalah, demi mencapai ridha-Nya.
Nampaknya hal itu pulalah yang menjadi salah satu
alasan santri Niha'i Darunnajah Cipining
Dengan menyebut nama Allah Yang mempertahankan kegiatan tahunan Ramadhan,
Maha Pengasih, Maha Penyayang. yaitu Santunan Sosial dan Buka Puasa Bersama.
Tahukah kamu (orang) yang Tahun ini, kegiatan tersebut digelar pada
mendustakan agama? (1). Maka tanggal 7 Sepetember 2008/7 Ramadhan 1429 H di
itulah orang yang menghardik anak Auditorium Pesantren. Acara dihadiri 1300 orang
yatim (2). Dan tidak mendorong terdiri dari peserta santunan dan orang tua/wali
memberi makan orang miskin (3). mereka, dewan guru dan keluarganya, karyawan
QS. Al-Ma'un : 1-3. pesantren, santri asrama putra dan putri, tokoh
masyarakat, dan alumni Pesantren Darunnajah.
Acara yang resmi dibuka pukul 16.30 sore itu
dipandu oleh Ahmad Abda Zaronja dan Saddam
Hussein sebagai master of ceremony. 59 santri niha'i
asrama putra dan putri (kelas VI TMI) yang menjadi

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 43


panitia penyelengara hari itu tampil percaya
diri dengan balutan baju batik seragam.
Pemimbing utama kegiatan ini adalah Ustadz
Imam Ghazali, Ustadz Ruslan Abdul Ghani,
dan Ustadzah Ela Hulasoh, S.Sos, dibantu
beberapa guru lainnya, bekerja sama dengan
B i r o H u m a s d a n D a ' wa h Pe s a n t r e n
Darunnajah.
Gema Wahyu Illahi pun dikumandangkan.
Sambutan pun berurutan disampaikan oleh
KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc dan Ketua Panitia
Acara, saudara Cahyono. Selanjutnya
ditampilkan Marawis dan Nasyid oleh santri menjelang hari acara digelar. Semula hanya
niha'i. Kesibukan panitia yang lainpun tampak ditergetkan 100 peserta santunan.
jelas terlihat: sebagian menyambut tamu Menjelang adzan Maghrib
yang terus berdatangan, sebagian lagi sibuk berkumandang, secara simbolis santunan
dengan pembagian ta'jil, mengingat semakin diberikan kepada 5 oleh Pimpinan Pesantren.
mendekati waktu berbuka. Hingga akhirnya Mahgribpun tiba, semua
Jumlah peserta santunan sosial tahun ini hadirin sibuk dengan ta'jilnya masing-masing.
lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, Setelah itu dilanjutkan dengan shalat
yaitu 130 peserta, terdiri dari anak yatim dan berjamaah di masjid putra dan putri. Usai
dhu'afa Kampung Cipining sebanyak 100 shalat, hadirin dijak kembali ke Auditorium
anak, dari Kampung Bolang sebanyak 23 Pesantren untuk mendapatkan makan
anak, dan 7 orang dari Ashabunnajah malamnya, khususnya bagi peserta santunan.
pesantren. Hal ini patut disyukuri, antara lain Mereka menerima bingkisan berisi baju
dengan bertambahnya partisipasi donatur muslim, peralatan shalat seperti peci, koko,
kain sarung, mukena, peralatan sekolah, dan
aneka macam sembako.
Penggalangan dana oleh santri Niha'i
yang dimulai sejak bulan Juli lalu ternyata
mendapat respon positif dari masyarakat.
Akhirnya terkumpul dana sejumlah lebih
kurang 49 juta rupiah, yang kemudian
dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan acara
tersebut. Donatur acara kebanyakan dari
orang tua/wali santri dan famili mereka, para
dermawan, alumni Darunnajah Cipining yang
tengah belajar di Mesir, dan iuran santri Niha'i
sendiri, serta dana dari kas Pesantren.
Panitia patut bersyukur, karena acara
berjalan sesuai dengan yang direncanakan,
meski ada beberapa kekurangan yang diluar
d u g a a n . Pa n i t i a j u g a m e n g u c a p k a n
terimakasih dan penghargaan kepada seluruh
pihak atas partisipasinya. Semoga bantuan
tersebut dicatat sebagai shadaqah jariyah dan
amal shalih bagi mereka dan berhak atas
balasan pahala di sisi Allah SWT. Amin…
aaaa [Ela Hulasoh]

44 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


dakwah
melalui tarawih keliling

P
ada bulan Romadhan 1429 H lalu muballigh Darunnajah (petugas). Dalam
Pesantren Darunnajah Cipining kesempatan ini, beberapa santri yang
mengaktifkan kembali kegiatan bertempat tinggal di desa tersebut diberi
tahunan yang vakum beberapa tahun terakhir. tugas menjadi pembawa acara (MC) dan Qari'.
Kegiatan dimaksud adalah Safari Ramadhan Adapun santri lainnya mengajak teman-
yang juga dikenal dengan Tarawih Keliling teman mereka untuk ikut menyimak ceramah
(Tarling). Kunjungan ke masyarakat ini, selain Ramadhan tersebut.
untuk semakin meneguhkan ikatan tali Dalam pelaksanaan Tarling ini para
silaturahmi yang sudah terjalin, juga sebagai anshar ma'had yang kesehariannya tinggal di
kontribusi pesantren dalam menggairahkan asrama bersama santri, dapat belajar
kegiatan keagamaan masyarakat, khususnya bertasamuh (toleransi) dan mengetahui
ibadah di bulan suci Ramadhan. secara langsung keberagaman masyarakat
Selama Ramadhan lalu pesantren dalam tata cara beribadah. Di antara mereka,
Darunnajah dapat mengunjungi 13 misalnya, ada yang melaksanakan shalat
masjid/mushalla yang berada di desa-desa Tarawih langsung sesuai Isya', sementara
sekitar pesantren. Kegiatan berlangsung yang lain menundanya 1-2 jam kemudian.
mulai ba'da Mahgrib seusai berbuka puasa “Alhamdulillah, kegiatan ini cukup
hingga usai shalat Tarawih. Setiap hari kafilah berhasil. Indikatornya adalah antusiasme
dakwah ini berangkat diikuti oleh seorang masyarakat dalam mengikuti kegiatan”, jelas
muballigh, staff Biro da'wah dan Hubungan Ustadz Muhlisin Muhtarom, S.H.I,
Masyarakat dan beberapa ustadz penanggung jawab Tarling tersebut.
pendamping. Sesampainya di lokasi mereka Komunikasi dan koordinasi dengan para ketua
segera mengikuti shalat Isya, Tarawih dan DKM sasaran kegiatan telah dilakukan
W i t i r. K e g i a t a n b e r i k u t n y a a d a l a h seminggu sebelum Ramadhan.
penyampaian tabligh keagamaan oleh aaaa [Muchlisin]

Berikut adalah daftar muballigh dan masjid yang dikunjungi dalam Tarling
Ramadhan 1429 H

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 45


Bersepeda Motor
Asatidz Darunnajah Mudik Bareng
S
udah menjadi tradisi Puncak, dan Bandung. Rute ini diambil karena
masyarakat bangsa Indonesia rombongan juga ingin menikmati sejuknya
saat datangnya hari Idul Fitri udara dan indahnya pemandangan Puncak,
untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan sekaligus bisa berfoto bersama. Pukul 06.00
keluarga dan sanak saudara. Mereka yang WIB, rombongan melanjutkan perjalanan
merantau menempuh berbagai cara untuk menuju Bandung. Dari Bandung rombongan
dapat pulang kampung. Tradisi inilah yang berpencar menjadi dua. Sebagian mengikuti
rute Cirebon dan Pantai Utara Jawa
Tengah. Sementara itu sebagian lainnya
mengambil arah Nagrek menuju Garut.
Saat melalui Pantura, rombongan
beberapa kali berhenti untuk menikmati
indahnya laut utara Jawa yang
terbentang panjang sampai Jawa
Tengah. Ustadz Jumari, yang berasal
dari Kota Pati, mengungkapkan
kegembiraannya saat berhenti di Kota
Brebes. Menurutnya, mudik seperti ini
memang melelahkan tapi
mengasyikkan dan lebih hemat. Apalagi
rekan-rekan semua tetap
melaksanakan puasa. Dengan
melakukan perjalanan yang tidak
terlalu ngebut, rombongan 6 sepeda
motor ini memasuki Kabupaten Kendal
Pukul 21.00 malam. Ini berarti
perjalanan telah memakan waktu
selama 18 jam.
Setelah beristirahat di warung
makan, akhirnya seluruh rombongan
berpisah menuju rumah masing-
dikenal dengan istilah 'mudik'. masing. Ada yang menuju arah
Mudik tetap, bahkan mungkin semakin, Semarang, dan ada pula yang menuju arah
semarak akhir-akhir ini. Demi keinginan Sukorejo dan Magelang.
bertemu orang-orang tercinta dan kembali ke Pada arus balik, rombongan kembali ikut
kampung halaman, pemudik rela meramaikan jalan raya Pantura. Rombongan
berdesakkan-desakkan dan bersabar dalam berkesempatan untuk menginap di rumah
kemacetan. Tingginya harga bahan bakar Ustadz Ahmad Rosikhin. Start selanjutnya
minyak (BBM), mudik kian terasa berat, dimulai dari kota Tegal Jawa Tengah
namun harus tetap dilaksanakan, apapun (18/10/2008) pagi. Kali ini, rombongan
kondisinya. berjumlah lebih, karena ada beberapa guru
Terkait hal ini, 16 orang ustadz (guru) lain ikut bergabung. Rute Cirebon-Bandung
Pesantren Darunnajah Cipining yang berasal kembali menjadi pilihan. Selain menghindari
dari Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian kemacetan di Jakarta, rombongan juga ingin
Selatan bersepakat untuk kembali mudik beristirahat lagi di Puncak. Rombongan tiba
bareng beramai-ramai naik sepeda motor, kembali dengan selamat di Cipining pukul
menjelang Idul Fitri 1429 H. Di bawah 22.00 WIB.
komando Ustadz Nasikun, rombongan
Alhamdulillah, selama perjalanan semua
berangkat dari Pesantren (23/9/2008) pukul
selamat dan aman. aaaa [Nasikhun]
03.30. Perjalanan menempuh jalur Bogor,

46 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


MEMAKNAI

Halal Bihalal
T radisi halal bihalal setiap bulan
Syawal bukan sekadar acara
makan bareng. Lebih dari itu,
halal bihalal juga sebagai sarana untuk lebih
saling mengenal antara satu muslim dengan
halal bihalal tahun ini lebih meriah dan lebih
banyak pesertanya. Selain oleh pimpinan
pesantren, acara ini juga dihadiri oleh mantan
asatidzah yang sekarang sudah berkiprah di
masyarakat.
yang lainnya. Kegiatan khas Indonesia ini Alumni TMI Darunnajah Cipining yang
semakin semarak dilakukan oleh masyarakat, termasuk rutin mengadakan acara halal
baik di lingkungan kerja/perusahaan, rekan bihalal Angkatan Kesepuluh (Mustafida).
sesama pelaku bisnis, institusi sosial, maupun Tahun ini mereka mengadakannya di rumah
alumni sekolah/perguruan tinggi. (orang tua) Feri Septo di Pondok Gede Bekasi.
Selepas Idul Fitri 1429 H beberapa acara Acara diisi dengan berbagi informasi tentang
halal bihalal juga diadakan oleh keluarga perkembangan pesantren, tukar pengalaman
besar Pesantren Darunnajah, baik yang dan menciptakan komitmen-komitmen untuk
diselenggarakan di tingkat yayasan ikut serta mengembangkan almamater di
Darunnajah maupun pesantren Darunnajah 2 masa mendatang.
Cipining Bogor. Dari berbagai kegiatan halal bihalal itu
Ikatan Keluarga Besar Pesantren dapat dihimpun rencana penyelenggaraan
Darunnajah Cipining (IKPDC) juga pada tahun yang akan datang (1430 H), yaitu:
mengadakan halal bihalal di beberapa tempat. 1. IKPDC Jateng, bertempat di Mangkang
Untuk IKPDC Nonasrama, halal bihalal Semarang.
diadakan di Gedung Sekretariat Darunnajah 2. IKPDC Non Asrama, bertempat di
Cipining, 2 Syawal 1429 (2 Oktober 2008). Sekretariat Pesantren Darunnajah
Selanjutnya tanggal 6 Syawal 1429 IKPDC dan Cipining.
Konsulat Santri Jawa Tengah mengadakan 3. IKPDC angkatan kesepuluh (Mustafida)
acara halal bi halal di di rumah Ustadz akan diadakan di kediaman Iman
Sugiarto, S.Ag, Weleri, Kendal. Menurut Suhardiman, Jasinga Bogor.
Ustadz Muhlisin,S.H.I. (Ketua IKPDC Jateng), aaaa [Syarqi]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 47


DARUNNAJAH Cipining
BUKA USAHA
JASA ANGKUTAN
ini sangat mendesak untuk berbagai keperluan
lainnya.
Selain untuk keperluan pesantren, truk ini
terbuka untuk disewa oleh pihak lain yang
memerlukan. Peminat dapat langsung menghubungi
staf Biro Usaha Pesantren Darunnajah.
“Jual beli barang bekas merupakan Unit usaha lain yang baru dibuka adalah jual beli
usaha sangat menguntungkan apabila barang bekas. Usaha ini dipercayakan kepada Ustadz
dikelola dengan serius” Chandra Setiawan untuk menanganinya. Untuk
tahap pertama dibuka usaha pengumpulan limbah,
bekerjasama dengan berbagai pihak dan beberapa
pesantren, antara lain: Pesantren Darunnajah

B
Jakarta, Pesantren Nurul Iman Ciseeng Bogor,
iro Usaha Pesantren Pesantren Ummul Quro Leuwiliang, dan para
Darunnajah Cipining pengumpul yang berada di sekitar pesantren. Jenis
selalu berupaya untuk limbah (barang bekas) yang dibeli antara lain kertas-
memajukan unit usaha yang dikelolanya, kertas, barang plastik, dan besi tua. Para pengumpul
baik dengan mengembangkan unit usaha pun tidak perlu repot mengirimkan barang karena
yang sudah ada maupun dengan pihak pesantren bersedia untuk menjemput barang
membuka unit usaha baru. Hasil dari unit bekas yang sudah terkumpul. “Jual beli barang bekas
usaha yang sudah berjalan selama ini merupakan usaha sangat menguntungkan apabila
dirasa dapat membantu biaya operasional dikelola dengan serius” jelas Ustadz Candra saat
pesantren meskipun masih belum ditemui WARDAN.
maksimal. Untuk menjalankan dua unit usaha ini,
Adapun unit usaha yang baru pesantren telah mengucurkan dana lebih dari 100
dikembangkan di Darunnajah Cipining juta rupiah. Guna mempercepat parkembangan
yaitu jasa angkutan dengan membeli usaha, pesantren mengajak pihak luar yang ingin
kendaraan truk. Jenis kendaraan ini bekerjasama baik untuk dua usaha tadi ataupun
dipilih karena selama ini pesantren sering usaha lain yang sudah ada dengan menghubungi
berbelanja bahan bangunan dengan Ustadz Trimo, S.Ag di 08151001888 atau datang
menyewa mobil. Di samping itu, langsung ke Pesantren Darunajah Cipining.
kebutuhan akan alat transportasi barang aaaa [Syarqi Ali]

48 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Meneladani
Ketaatan Ibrahim dan Ismail
Alayhimas Salam

surat An-Nahl 120-123, Maryam 42-45 dan


ayat/surat terkait, Khatib menekankan
perlunya kaum muslimin mencontoh teladan
Ibrahim yang banyak berkurban untuk Allah
SWT, termasuk melaksanakan perintah-Nya
untuk menyembelih anak yang disayanginya,
Ismail. Beliau berdua dinyatakan lulus ujian
keimanan tersebut. Posisi Ismail digantikan
oleh seekor domba atas perintah Allah.
Usai khutbah, pimpinan pesantren
berjabat tangan dengan jamaah, diiringi gema
t a k b i r. S e l a n j u t nya , p a n i t i a k u r b a n
menghimbau agar jamaah turut menyaksikan
proses penyembelihan hewan kurban.
Di hari pertama panitia menyembelih tiga
puluh dua ekor kambing tersebut kemudian
membagikan dagingnya kepada mustahik
yang tersebar di sekitar pesantren. “Kita akan
bagikan berdasar data yang kita dapat dari
para ketua RT. InsyaAllah pembagian daging

S enin (8/12/2008) pagi, Masjid ini juga akan rapi karena para mustahik telah
Darunnajah dipenuhi jamaah terdata dan telah dibagi kuponnya”, ungkap
yang berasal dari keluarga Ustadz Muhlisin sebagai koordinator
pesantren maupun warga masyarakat sekitar. distribusi.
Mereka menantikan shalat Idul Qurban 1429 Di lokasi yang berbeda, juga tampak
H. Sebelum shalat Ied dimulai, ketua panitia kegiatan santri putri yang tengah asyik
kurban, Ustadz Imam Ghozali, S.Pd.I mengolah daging dengan berbagai aneka
mengumumkan perolehan hewan kurban. sajian. Kegiatan ini dilakukan mengingat satu
Hingga menjelang shalat panitia telah program pengasuhan putri yang berupa
menerima 32 ekor kambing, amanat dari nisaiah (keputrian). Tendensi program ini agar
orang tua/wali santri, guru, dan simpatisan santri putri cakap dalam mengolah masakan
Darunnajah. dan siap menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Selanjutnya, sebelum mengimami, K.H. Di akhir acara, penilaian dari pembimbing
Jamhari Abdul Jalal, Lc menjelaskan sunnah- menjadi hal yang paling dinanti untuk
sunnah dan anjuran terkait dengan shalat Ied kemudian mengumumkan kelompok terbaik.
dan tata cara pelaksanaannya. Beliau ingin “Alhamdulillah, program dapat berjalan
para jamaah dapat melaksanakan shalat Ied dengan baik. Diawali dengan 2 hari sebelum
ini dengan benar dan khusyu'. hari H dengan puasa Tarwiyah dan Arofah,
Sementara itu, Ustadz Fatkhul Mu'min, program rutinitas tahunan ini menjadi lancar”
S.Pd.I dalam khutbahnya mengajak jamaah ungkap ustadz Imam yang dihari kedua masih
untuk bersyukur atas segala nikmat yang sibuk karena mendapat 5 tambahan hewan
telah Allah karuniakan. Dengan mengutip qurban lagi. aaaa [Mustain]

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 49


DAFTAR PEROLEHAN HEWAN QURBAN
PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING
HARI RAYA IDUL ADHA 1429 H.

50 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Kabar Alumni

Tiga Alumni Darunnajah Cipining


Raih S1 Di Al-Azhar Mesir

“Man Jadda Wajada”


(Barangsiapa bersungguh-sungguh,
niscaya ia mendapat (apa yang
diinginkannya)

K ata mutiara itu sudah sering


kita dengar. Dan kalimat itulah
yang baru saja dibuktikan
kebenarannya oleh tiga orang alumni TMI
Darunnajah Cipining di Mesir. Mereka telah
menyelsaikan pendidikan sarjananya (S-1) di
Universitas Al-Azhar Kairo. Mereka adalah:

Heriyanto Tholib, Lc. (Ahmad


Khoiry) Fakultas Syariah Wal Qanun,
Jurusan Syariah Islamiyah Universitas Al-
Azhar Cairo, dengan predikat “Jayyid” atau
Baik. Alumni Angkatan ke-8 (2001) asal
Bogor Jawa Barat.
Dhorbul 'Ushfuuroin bihajar wahid,
pepatah ini tepat menggambarkan
prestasi yang diraih oleh kakak Nurul
Taufiq (santri kelas I TMI) ini. Sabtu pagi
menjelang Shubuh, 7 Desember 2008, dia
mengirim pesan singkat (SMS) kepada
Zayyan Hadyan,Lc. Fakultas WARDAN.
U s h u l u d d i n J u r u s a n Ta f s i r Remaja yang pernah menjadi ketua
Universitas Al-Azhar Mansoura, OSDC 2000-2001 ini menulis, ”Akhi,
dengan predikat “Jayyid” atau Baik. sekarang saya sedang di Mina, mohon
Alumni TMI Darunnajah Cipining dido'akan, semoga perjalanan ibadah haji
Angkatan 10 (2003) asal Garut saya lancar”.
Jawa Barat. Dia merupakan salah Selesai kuliah S-1 di Al-Azhar, langsung
satu kader pesantren, yang pada mendapatkan kesempatan menunaikan
saatnya akan kembali berkhidmah rukun Islam yang kelima. Sunguh sebuah
di almameter tercinta. kenikmatan yang patut disyukuri.

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 51


Kabar Alumni

Guntara Nugraha AP, Lc.,


Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadits Aktifitas Alumni Putri di Cairo
Universitas Al-Azhar Mansoura,
dengan predikat “Makbul” atau Di antara 15 alumni TMI Darunnajah
Cukup. Alumni TMI Angkatan 11 Cipining yang sedang thalabul ilmi di
(2004) asal Depok Jawa Barat. Universitas Al-Azar Mesir, terdapat 4 alumni
(Ketiganya tiba di Mesir pada tanggal putri angkatan 13 (2006). Mereka –kecuali
13 Oktober 2004) Sinta Komalasari—telah berangkat ke negeri
para Nabi tersebut, Jum'at, 13 Oktober 2006.
Kesungguhan, kesabaran dan Di sela-sela kesibukan perkuliahan, mereka
tawakkal merupakan kunci utama juga aktif dalam berbagai kegiatan. Berikut
untuk menggapai tujuan. Karenanya, sekilas profil perkembangan studi dan
melalui tulisan ini, para alumni Cipining kegiatan para 'delegasi' perdana alumni putri
di Mesir mengungkapkan Darunnajah Cipining di Universitas Islam
kesyukurannya kepada Allah swt. tertua di dunia itu.
Selanjutnya, ketiga alumni tersebut Upi Nur Jannah, mahasiswi Syari'ah
sedang dalam proses melanjutkan Islamiyyah ini duduk di tingkat III. Di samping
pendidikan S-2 di Universitas yang rutin mengikuti perkuliahan, alumni terbaik
sama. angkatan 13 asal Ciledug, Tangerang, ini juga
Alumni TMI Darunnajah Cipining di aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, terutama
Mesir berjumlah 18 orang. Lima belas tulis-menulis. Setahun lebih dia bergabung
alumni lainnya masih berjuang dalam FORDINDA (Forum Kaderisasi Insan
menyelesaikan studinya. WIHDAH). Pada ujian kenaikan tingkat tahun
Di samping kegiatan perkuliahan, akademik 2007-2008 lalu, dia mendapatkan
para alumni bergabung dengan lulusan kriteria Jayyid. Pada tanggal 25 November
Darunnajah Jakarta, aktif dalam Wadah 2008, anak ke tujuh pasangan Mursyidi
IKPDN (Ikatan Keluarga Pesantren Hidayat dan Nuriyah ini mengirim pesan
Darunnajah) Cabang Mesir. Mereka giat singkat kepada reporter WARDAN, “kemarin
mengadakan diskusi, kajian ilmiah, sore ana baru ikut pelatihan menulis dengan
seni, dan olahraga. Hal ini membuat Kang Abik (penulis Novel Ayat-Ayat Cinta-
IKPDN Cabang Mesir sebagai Cabang red)”.
terproduktif dibanding cabang lain. Nur Fadhilah. Bersama Upi Nur Jannah
Semoga Para alumni kita diberi dan ratusan mahasiswi lainnya dari berbagai
kemudahan dalam menuntu ilmu dan negara, ia tinggal di asrama Jam'iyyah
dapat kembali ke tanah air untuk Syar'iyyah, Hayy 'Asyir, Nasr City. Alumni asal
mengabdikan ilmunya demi agama, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ini sangat
bangsa dan tanah air. gemar mengembangkan diri. Untuk

52 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Kabar Alumni
mengembangkan jiwa leadership, ia terlibat Luqman Junaidi Abdul Jalal
aktif di berbagai organisasi, antara lain:
WIHDAH (organiasai persatuan mahasisiwi
Peroleh Beasisiwa S2
Indonesia yang cukup beken di Mesir), IPQI Pendidikan Bahasa Inggris
(Ikatan Persaudaraan Qari/Qari'ah Indonesia),

P
dan KPJ (Keluarga Pelajar Jakarta). Dia juga
memperoleh peringkat Jayyid dalam ujian r o g r a m
kenaikan ke tingkat 3 di Fakultas Ushuluddin, beasiswa S-2
Jurusan Tafsir. bagi guru
Diana Rohayatul Farida. Mahasiswi asal MTs dan MA dimulai
Serang ini kini tinggal di asrama Majlis A'laa, di tahun 2005.
daerah Tahrir dekat sungai Nil. Alumni yang Beasiswa mencakup
bergabung dalam Rumah Akar Budaya uang kuliah hingga
(organisasi bidang seni dan sastra) tersebut, lulus, biaya hidup,
masih di tingkat dua dengan predikat Maqbul. b i aya fo t o c o py
Sinta Komalasari, mahasiswi tingkat dua bahan kuliah, dan
di fakultas Ushuluddin ini datang ke negeri biaya penelitian.
seribu masjid pada akhir 2007. Ia datang Untuk itu diadakan
menyusul suaminya, Ustadz Nur Akhyari seleksi ketat.
(alumni angkatan 9, 2002) yang telah lebih Kualifikasi guru yang
dahulu belajar di sana. Di samping sibuk diharapkan bisa mengikuti program tersebut
dengan perkuliahan dan rutinitas pekerjaan antara lain lulusan S-1 jurusan bidang ilmu
rumah-tangganya, saudara dekat Nur Fadhillah yang diajarkan, dengan IPK minimal 2,75;
tersebut juga aktif mengikuti berbagai lulus ujian seleksi; sanggup untuk kembali ke
kegiatan yang digelar oleh IKPDN. Suaminya madrasahnya selama 2 kali masa belajar
adalah Munsyid Da'i Nada yang telah ditambah satu tahun; dan telah mengajar lima
merelease album perdana Maa Lii Robbun tahun. Adapun tempat kuliah telah diatur
Siwaahu (album tersebut sudah tersebar di pembagiannya antara lain sebagai berikut:
berbagai channel tv di semenanjung Arab-red). Pendidikan Agama Islam (di UIN); Matematika
Kini mereka tinggal di kawasan Zahro', Hay (di ITB, IPB, dan UGM); Biologi (di ITB, IPB,
'Asyir, Nasr City. dan UGM); bahasa Inggris (di UPI, dan UNM),
Kegiatan lain yang mereka lakukan adalah dan bahasa Arab (di UI).
rihlah ilmiyyah ke beberapa tempat seperti Salah satu penerima beasiswa tersebut
perpustakaan terbesar di Alexandria, melihat adalah Luqman Junaidi. Pemuda kelahiran
dari dekat Terusan Suez, sungai Nil dan Kendal, 13 September 1982 ini diterima kuliah
lainnya. Mereka berharap agar adik-adik bahasa Inggris di UPI Bandung. Alumnus TMI
kelasnya juga ada yang mengikuti jejak Darunnajah Cipining angkatan ke-7 (tahun
mereka, untuk menuntut ilmu dan 2000) ini merupakan angkatan kedua
mengembangkan cakrawala dan hazanah sekaligus terakhir dari program Depag
keislaman di negeri berjulukan Ummuddunya tersebut. Pada angkatan kedua terdapat 30
ini. guru bahasa Inggris MA, 30 guru Bahasa
Inggris MTs, dan 30 guru jurusan Kurikulum.
Belakangan terdengar kabar, akibat krisis
global yang melanda dunia termasuk
Indonesia, setiap departemen terpaksa harus
mengurangi anggarannya sebesar 10% untuk
mengurangi beban APBN. Oleh karenanya
Depag berencana membatalkan rencana
program beasiswa S-2 angkatan ketiga.
Alumnus Undip Semarang yang juga
keponakan K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc
tersebut, saat ini sedang sibuk menyelesaikan
tesis untuk mendapatkan gelar Master Ilmu
Pendidikan (M.Pd). Dia bisa dihubungi di
alamat e-mail: Lukman-junaidi@yahoo.com.

WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 53


BERITA KELUARGA
orangtuanya, juga amanah Allah kepada
Pernikahan pasangan suami istri yang harus dipelihara
dan dididik dengan benar.
“Barakallahu laka wabaraka alaika Selamat berbahagia kita sampaikan kepada
wajama'a bainakuma fi khair”. Atas nama keluarga besar Pesantren Darunnajah
keluarga besar Pondok Pesantren Darunnajah Cipining yang (kembali) dikaruniai anak.
Cipining kami mengucapkan: “Selamat Semoga Allah menjadikannya anak yang
menempuh hidup baru dan semoga shalih dan berbakti kepada kedua
berbahagia” kepada keluarga dan relasi orangtuanya.
Pesantren yang telah melangsungkan 1. Ahmad Hilmi Ar-Rojabi (14 Juli 2008),
pernikahan pada semester ini. Mudah-
putra keempat pasangan Ustadz Jeje
mudahan Allah menganugrahi mereka buah
hati yang shalih dan shalihah, serta berbakti Juraimi, S.Ag dengan Ibu Iin Meilinda,
kepada kedua orangtua mereka. A.Ma.
1. Muntamam Subchi, S.E., alumnus TMI
Darunnajah, dengan Desi Rusmala, di Berita Duka
Jakarta, 5 Juli 2008.
2. Mukarom Jufri, S.E.I, alumnus TMI Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Ketika ajal
Darunnajah, dengan Sela Arselawati, seseorang telah sampai maka tidak ada
seorangpun yang dapat menghalanginya.
A.MK, di Subang 24 Agustus 2008
Kami turut berbela sungkawa dan berduka
3. H. Musthafa Zahir bin K.H. Jamhari Abdul cita atas wafatnya beberapa orang dari
Jalal, Lc dengan Nailil Muna Sholihah binti keluarga besar pesantren, relasi, serta tokoh
H. Sholeh Hamdun, S.Ag, di Batam, 30 masyarakat. Semoga kepada mereka Allah
memberikan tempat yang layak di sisi-Nya;
Nopember 2008.
dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga
4. Eka Munifah, alumnus TMI Darunnajah Allah memberikan kesabaran, kekuatan lahir
Cipining, dengan Teguh Ariyanto, di Bogor, bathin, dan keikhlasan dalam menerima
13 Desember 2008. musibah ini.
5. Susana Safarina, alumnus TMI Nonasrama 1. Ibu Jamilah, Ibunda K.H. Drs. Mahrus Amin
Darunnajah Cipining, dengan Roni, di Pendiri dan Pimpinan Pesantren
Bogor, 14 Desember 2008. Darunnajah Jakarta, Serang, 28/08/2008
6. Deasy Yudiana, alumnus TMI Darunnajah 2. H. Sanaca , tokoh masyarakat kampung
Cipining, dengan Iswahyudi, di Jakarta, 6 Cipining, 1/12/2008
Desember 2008. 3. M. Heni bin H. Lukman, paman Rizki Akbar
7. Ustadz Amin Songgirin, S.H.I, Guru TMI santri kelas II TMI, Jambi, 25/08/2008.
Darunnajah Cipining, dengan 4. H. Abdul Hamad bin H. Marku, ayah H.
Mir'aturrahmah, S.S., di Bekasi, 22 Taufikurrahman, Direktur Utama BPRS
Desember 2008. Amanah Ummah Leuwiliang, Bogor,
21/11/2008.
5. Jaja bin Satra, kakek Imam Khunaefi santri
Kelahiran
kelas II TMI, Bogor, 5/11/2008.
6. Irfan Rizal bin Fulan, paman Kurniawan
Amalan anak yang sholeh untuk
santri kelas IV TMI, Lampung, 22/10/2008.
orangtuanya merupakan salah satu amalan
yang pahalanya tidak terputus, walau 7. Syifa Shofiyatun Nisa, putri pertama ust.
seseorang telah meninggal dunia. Kelahiran Isa Abdillah Adnan, S.E., Bogor,
seorang anak selain sebagai anugrah bagi 17/12/2008. aaaa [Syarqi]

54 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 55
56 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008
WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 57
men

58 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008


Segenap Keluarga Besar
Pesantren Darunnajah Cipining
Mengucapkan:

Kepada
H. Musthafa Zahir
Putra KH. Jamhari Abd. Jalal, Lc.

dengan
Nailil Muna Sholihah
Putri KH. Sholeh Hamdun, S.Ag.

Batam, 30 November 2008

Semoga Bahagia Dunia dan Akhirat


Menjadi Keluarga Yang Sakinah,
Mawaddah wa Rahmah
di limpahkan Rezeki yang Barakah,
ndapatkan keturunan yang Sholih dan Sholiha
Amin.

Wardan
WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008 59
RAZTEL M880
IBADAH JADI LEBIH MUDAH

Kini Anda Dapat Belajar Al Qur'an, Tafsir


& Hadits sepanjang hari di
perjalanan/kantor/kampus/rumah

Ponsel ini telah mendapatkan ijin dari


Postel, Deperindag dan Departemen
Agama.

Fitur Mobile Phone:


Dual Band GSM 900 DCS 1800
Dual Kartu Sim (1 siaga)
Layar Sentuh 2.6" TFT LCD 262K warna
Kamera 1.3 mega pixel dan perekam video
SMS, MMS, GPRS dan Internet
Memori eksternal T-Flash 1 GB
MP3, MP4, Radio FM, Bluetooth
Ngetik (sms) Arab
Bisa Untuk Web Cam
Bisa Untuk Modem

Fitur Aplikasi Keislaman:


Al-Quran digital lengkap (30 Juz, 114 Surat)
Resitasi suara (Syekh as-Sudais dan as-
Shuraim)
Teks terjemahan dalam 28 bahasa
Waktu Shalat dengan alarm suara adzan
Arah Kiblat dari kota-kota besar di dunia
Tafsir Al-Jalalain
Hadits Bukhari dan Muslim

Kitab Tafsir:

1. Jalalain (arabic)
2. Jalalain (english)
3. Ibnu Katsir (arabic)

Kitab Hadits:
1. Shahih Bukhori
2. Shahih Muslim
3. Shahih Abu Dawud
4. Shahih Ibnu Majah
5. Shahih Turmudzi
6. Shahih An-nasa'i
7. Qudsy
8. Arba'in Nawawiyah
9. Riyadus-sholihin (+english)
10. Al Bayan

60 WARDAN, No. 30 Vol. XX, Desember 2008

You might also like