Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Jurusan Ekonomi Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Islam
STAI
N SURAKARTA
Oleh :
Program Studi
MANAJEMEN SYARIAH
JURUSAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN )
SURAKARTA
2006
MARITA KUSUMA WARDANI, SE
DOSEN JURUSAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
Kepada
Yth. Ketua Jurusan Ekonomi Islam
STAIN Surakarta
Di Surakarta
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Dengan ini kami menilai proposal tersebut dapat disetujui untuk diajukan pada
Seminar Proposal di Jurusan Ekonomi Islam STAIN Surakarta.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Skripsi
Disusun Oleh :
Oleh :
Disusun Oleh :
Penguji I Penguji II
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
dan bantuan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga
dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis
2. Ibu Dra. Hj. Tasnim Muhammad, MA.g, selaku Pejabat Sementara ketua
melakukan penelitian.
6. Bapak Agus dan Bapak Budi sebagai pembimbing penelitian di CV Sahabat
di Klaten.
mendapatkan balasan dari Allah SWT. Besar harapan kami agar skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, kritik dan saran yang bersifat membangun tetap penulis
harapkan.
Allahdulillahhirrabil’alamin.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Penulis
Hal
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................v
KATA PENGANTAR.........................................................................................vi
ABSTRAKSI .....................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
C. Batasan Masalah...........................................................................5
D. Rumusan Masalah.........................................................................5
E. Tujuan Penelitian...........................................................................5
F. Manfaat Penelitian.........................................................................7
G. Jadwal Penelitian...........................................................................7
O. Peneliti Terdahulu.........................................................................25
Q. Hipotesis.......................................................................................27
C. Variabel-Variabel ...........................................................................30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................67
B. Keterbatasan Penelitian...........................................................68
C. Saran-saran .............................................................................68
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
harus mampu bertahan dan berkompetisi. Salah satu hal yang dapat ditempuh
perusahaan agar mampu bertahan dalam persaingan yang ketat yaitu dengan
sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini
harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja
bersasaran segala tempat kerja , baik didarat, didalam tanah, dipermukaan air,
faktor nasib dari para karyawan, Faktor lingkungan fisik pada karyawan,
seperti mesin, gedung, ruangan, peralatan. Faktor kelalaian manusia dan
faktor ketidakserasian kombinasi faktor-faktor produksi yang dikelola dalam
perusahaan (Soeprihanto, 1996:47).
pemeliharaan dan penggunaan peralatan kerja dan mesin yang produktif dan
efisien dan bertalian dengan tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi
(Suma’mur, 1996:4).
CV Sahabat di Klaten merupakan suatu usaha yang bergerak dalam
program keselamatan kerja dan kesehatan kerja, hal tersebut dibuktikan dengan
masker ditempat kerja, ada pengaturan udara yang cukup, dan ada petunjuk dan
peringatan ditempat kerja. Selain itu jika di buka penerimaan karyawan baru di
ada surat keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan benar-benar tidak
sering absen karena sakit ataupun karena kecelakaan kerja. CV Sahabat juga
mengadakan pengajian setiap dua minggu sekali yaitu hari jum’at, hal ini untuk
kompleks serta peralatan dengan tingkat teknologi yang semakin tinggi. Proses
kemungkinan bahaya yang lebih besar adanya kecelakaan kerja, penyakit akibat
tenaga kerja sangat diperlukan agar perusahaan tidak kehilangan tenaga kerja
yang berakibat menghambat proses produksi yang akan merugikan perusahaan
ruangan yang luas untuk proses produksi serta penerangan yang cukup di
Dari uraian diatas, maka dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk
Sahabat Klaten.”
B. Identifikasi Masalah
pendidikan dan latihan ketrampilan, gizi atau nutrisi, kesehatan, bakat atau
peneliti maka pada penelitian ini peneliti hanya membatasi pada program
kesehatan dan keselamatan kerja, serta yang diteliti adalah karyawan pada
bagian produksi, dan kesemua faktor produktivitas yang telah disebutkan tadi
dianggap tetap.
D. Rumusan Masalah
berikut :
CV Sahabat Klaten?
E. Tujuan
1. Bagi Akademisi
kesehatan kerja.
mengatasi masalah yang sama atau terkait dimasa yang akan datang
membutuhkan.
2. Bagi Praktisi
KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal
2 Konsultasi ke DPS
3 Seminar Proposal
4 Revisi Proposal
6 Wawancara
7 Processing Data
8 Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan dalam bab ini dibagi menjadi lima bab dengan
BAB I : PENDAHULUAN
penelitian.
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
diantaranya adalah:
2) Analisis Jabatan
3) Penarikan Pegawai
4) Penempatan Kerja
5) Orientasi Kerja
2) Pengembangan
a) gaji/upah
b) insentif
a) Keuntungan
b) Pelayanan/Kesejahteraan
d. Integrasi mencakup:
1) Kebutuhan karyawan
2) Motivasi kerja
3) Kepuasan kerja
4) Disiplin Kerja
5) Partisipasi kerja
1) Komunikasi kerja
4) konseling kerja
1) Pemberhentian karyawan
2. Kesehatan Kerja
Program kesehatan kerja merupakan suatu hal yang penting dan perlu
karena karyawan akan lebih jarang absen, bekerja dengan lingkungan yang
bekerja.
periodik.
periodik.
ketegangan.
selama mereka bekerja. Stess yang diderita oleh karyawan selama kerjanya,
pikiran manusia. Kalau manusia tidak tahan terhadap ketegangan ini mereka
akan menjadi sakit. Karenanya usaha yang perlu dilakukan adalah untuk
tersebut.
lembaga-lembaga konsultan.
mental.
baik .
Bekerja diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja,
mencegah kebisingan.
kerja.
kondisi kerja yang lebih sehat, serta menjadi lebih bertanggung jawab atas
4) Pengaturan Udara
5) Pergantian udara diruang kerja yang tidak baik (ruang kerja yang
b. Pengaturan Penerangan
3. Keselamatan Kerja
perlindungan dari berbagai soal disekitarnya dan pada dirinya yang dapat
(Mangkunegara, 2000:161).
(Suma’mur, 1993:1).
sebagai berikut :
produktivitas nasional.
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin , cuaca, sinar
l. Memperoleh kebersihan antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya.
atau barang.
penyimpanan barang.
Dari uraian tersebut diatas, maka pada dasarnya usaha untuk memberikan
1996:48) yaitu:
a. Usaha preventif atau mencegah
tempat kerja. Pada saat terjadi kecelakaan atau kejadian lainnya sangat
karyawan sebagai suatu kesatuan atau team kerja sama dalam rangka
perusahaan.
4. Produktivitas Kerja
adanya kaitan output dengan input yang dibutuhkan seorang tenaga kerja
melihat jumlah output yang dihasilkan oleh setiap karyawan selama sebulan.
mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari harus lebih baik dari
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Faktor-faktor yang
a. Manusia
b. Modal
alternatif.
d. Faktor produksi
spesialisasi produksi.
h. Umpan balik
banyak dengan harga lebih rendah, perbaikan kondisi kerja termasuk jam
kerja dan lain-lain. Secara mikro bermanfaat bagi karyawan yaitu dapat
semangat kerja, menimbulkan rasa aman di tempat kerja dan lain-lain. Oleh
dimanifestasikan dalam bentuk amal sholeh yaitu suatu bukti wujud aktivitas
kerja kreatif, yang ditempa oleh semangat dan motivasi tauhid untuk
mewujudkan identitas dan cita-citanya yang luhur sebagai umat yang terbaik
kenikmatan didunia dan berbuat baik, kenikmatan didunia bisa dicari dengan
diberikan alam, maka alam tersebut dikelola dengan baik agar menghasilkan
Artinya :
Artinya:
Artinya:
bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya
yang tegas pada diri setiap pribadi muslim (Toto Tasmara, 2000:13) bahwa:
a. Karena bekerja itu adalah amanah, maka dia akan bekerja dengan
Allah.
d. Ada semacam malu hati apabila pekerjaanya tidak dia laksanakan dengan
baik, karena hali ini berarti sebuah penghianatan terhadap amanah Allah.
Cara pandang ini membuat setiap pribadi muslim adalah tipikal manusia
yang terus berfikir keras untuk secara dinamis mencari terobosan, inovasi serta
aktivitas yang penuh arti dalam bentuk dinamika kreativitas yang terus
a. Noor Eva Koesumawati, tahun 2004 dari Universitas Widya Dharma Klaten
Klaten”. Metode analisis data dengan regresi berganda, Uji signifikan dan
yaitu 6,362 > 4,17. Serta secara individu jaminan kesehatan dan jaminan
nilai t hitung > t tabel yaitu 2,215 > 2,048 dan kesejahteraan kerja
nilai t hitung > t tabel yaitu 2.104 > 2,048. Jadi variabel independent yang
Posisi penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti mengambil judul “ Pengaruh
dari perusahaan konveksi dan mebel. Dan metode penelitian yang digunakan
adalah validitas dan reliabelitas untuk mengukur kuisener, regresi berganda, uji
stastistik yaitu uji F dan uji t. dan menggunakan sampel 30 respoden dengan hasil
perhitungan SPSS yang menyatakan bahwa nilai F hitung 7,485 yaitu lebih besar
dari nilai F tabel 4,. Variabel program keselamatan kerja dan kesehatan kerja
untuk program keselamatan kerja (X1) 2,102 > t tabel 2,048. Nilai t hitung untuk
program kesehatan kerja (X2) 2,494 > t tabel 2,048. Dan variabel yang dominant
C. Kerangka Berfikir
Gambar 1
Keselamatan Kerja
Produktivitas Kerja
Kesehatan Kerja
1. Variabel independent
2. Variabel dependent
dan kesehatan kerja, karena merupakan faktor intern yang mempunyai pengaruh
kerja yang baik akan membuat karyawan merasa aman dan tenang dalam
D. Hipotesis
tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya (Nasution,
2003:39)
METODOLOGI PENELITIAN
Jl. dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 47 Telp. (0272) 321056 – 322778 – 327647,
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, alat ukur
penelitian ini berupa kuesioner, Data yang diperoleh berupa jawaban dari
adalah pembentukan skala akan memilih satu format jawaban untuk daftar
karena menurut J. Supranto dalam Lissita dan Green tipe likert tercermin dalam
antara 1 sampai dengan 5, dari segi pandangan statistik, Skala dengan lima
tingkatan (dari 1 sampai 5) lebih tinggi keandalannya dari skala dua tingkatan
yaitu ya atau tidak. Selain itu tipe pengukuran likert sangat popular dengan
sifat atau sikap tertentu relatif mudah. Menentukan skor juga mudah karena
3. Selain itu skala likert ini sangat luwes atau fleksibel, lebih fleksibel daripada
1. SS : 4
2. S :3
3. KS : 2
4. TS : 1
Variabel bebas pada penelitian ini adalah program keselamatan kerja dan
D. Operasional Variabel
produktivitas, antara lain pendidikan dan latihan ketrampilan, gizi atau nutrisi,
kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di
tempat kerja. Pada saat terjadi kecelakaan atau kejadian lainnya sangat
karyawan sebagai suatu kesatuan atau team kerja sama dalam rangka
perusahaan.
Kesehatan kerja (X2) menunjukkan pada kondisi yang bebas dari gangguan
fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Program kesehatan fisik yang dibuat oleh perusahaan sebaiknya terdiri dari
periodik.
periodik.
Ketegangan ini tidak hanya menyerang tubuh manusia tetapi juga pikiran
manusia. Kalau manusia tidak tahan terhadap ketegangan ini mereka akan
tersebut.
E. Populasi dan Sampel
maka jumlah anggota sampel minimal adalah sepuluh kali jumlah variabel yang
diteliti, baik variabel independent maupun variabel dependen. Jadi sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dari sepuluh kali tiga
Data Primer adalah Data yang diperoleh langsung dari lapangan termasuk
Data Sekunder adalah Data atau Sumber yang didapat dari bahan bacaan
a) Kuesioner
(Nasution, 2003:128)
b) Library Research
Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur atau
Program keselamatan kerja (X1) dan Program Kesehatan kerja (X2) adalah daftar
diperoleh dari pengukuran jika diolah tidak memberikan hasil yang menyesatkan.
1. Validitas
atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih
mengukur apa yang diinginkan, mampu mengungkap data dari variabel yang
2. Reliabilitas
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
intrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang realibel akan menghasilkan data
yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan
kenyataannya, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas
reliability coefficients pada alpha, keputusannya jika r alpha > r tabel maka
persamaan regresi terdapat satu variabel dependent dan lebih dari satu
Y = a + b1X1 + b2X2
Keterangan :
a : konstanta
Statistik.
2. Uji F
kerja karyawan.
karyawan.
b. Level of significance = 5%
c. Kriteria pengujian
Fa (n-k;k-1)
Ho diterima apabila F ≤ Fa (n-k;k-1)
Ho ditolak apabila F > F a (n-k;k-1)
d. Perhitungan nilai F
T2
k 2
T
j=∑ − n
i nj k -1
F=
T2 j
j=1
n k k
∑∑
i =1 j=1
X 2
ij − ∑
j=1
n-k
Keterangan
Fhitung : nilai Fhitung
n : Banyaknya individu sampling
k : banyaknya sampling el
Tj : Jumlah semua individu dalam sampel j
Xij : individu ke-1 di sample ke-j
e. Kesimpulan
3. Uji parsial
Uji parsial ini digunakan untuk mengetahui pengaruh program
kerja karyawan.
b. Level of significance = 5%
c. Kriteria pengujian
D. Ditolak D. Ditolak
Daerah diterima
βi
t =
∫ e(β i)
Keterangan
dependent.
BAB IV
A. Profil Perusahaan
perorangan yang didirikan pada tahun 1979 oleh Bapak. H. Suranto. Sejak
awal berdirinya CV Sahabat berlokasi di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 47,
menjadi lancar, dekat dengan partner usaha lainnya sehingga proses produksi
dan pemasaran dapat berjalan lebih cepat dan lebih lancar, tersedianya tenaga
usaha mengurangi pengangguran. Usaha ini bermula dari sebuah kios kecil
dengan alat cetak tangan, hingga sekarang menempati tanah seluas kurang
Sahabat semakin meningkat, hal ini menyebabkan sejak tangal 14 Maret 1989,
CV Sahabat telah masuk dalam kategori sebagai perusahaan yang kena pajak
Istemewa Yogyakarta, sebagian wilayah Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat.
Status kantor perwakilan ini adalah otonomi terikat dimana perusahaan hanya
memberikan subsidi berupa sewa kantor dan gaji Pimpinan Perwakilan serta
perusahaan. Hingga saat ini perusahaan telah memiliki 7 perwakilan yang tiap-
modal sendiri dan modal dari luar (asing). Setiap perusahaan selalu
penjualan.
a. Modal sendiri
Modal dari dalam perusahaan yaitu dari anggota sendiri CV Sahabat, laba
Modal yang diperoleh dari luar perusahaan, terdiri dari kredit usaha dari
bank, kredit pembelian dan hutang persediaan serta kredit dari agen-agen
penerbitan dan percetakan sejak tahun 1975, saat ini CV Sahabat masih
sub bagian lagi yaitu bagian pembukuan keuangan dan bagian kasir.
b. Bagian Personalia
perusahaan sampai saat ini belum dapat menentukan orang yang akan
disepakati bersama.
2) Sistem Pengupahan
pengupahan:
a) Upah harian
b) Upah satuan
c) Upah bulanan
Disamping itu perusahaan menggunakan ketentuan upah untuk jam
lembur.
3) Jaminan Sosial
mereka dapat bekerja dengan tenang, lancar, dan aman tanpa adanya
a) Jaminan Sosial
b) Tunjangan Keluarga
f) Pemberian cuti
c. Bagian Penerbitan
sub bagian, yaitu bagian editor atau penyunting naskah dan bagian
d. Bagian Pemasaran
Solo.
Purworejo.
Wonosobo.
e. Bagian Produksi
bagian, antara lain : sub bagian pra-cetak, sub bagian cetak, sub bagian
finishing, sub bagian gudang bahan baku, dan sub bagian teknik mesin.
bagian produksi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yaitu Bapak Erwien
Tj, pada bagian produksi untuk masing-masing sub bagian dikepalai oleh
seorang kepala sub bagian (Kasubag), dengan perincian; untuk sub bagian
pra cetak dipimpin oleh Kasubag Bapak Siswanto dan bertugas membuat
foto, naskah, dan plat yang siap untuk dicetak. Pada sub bagian cetak
(operator) dan tenaga kebersihan, untuk sub bagian cetak ini bertugas
mencetak seluruh bahan yang telah diselesaikan oleh sub bagian pra
cetak.
umum. Dan masih ada dua sub bagian lagi yaitu gudang bahan baku dan
1) Bahan baku
2) Bahan penolong
Bukti bahwa CV Sahabat sudah mampu eksis dalam dunia penerbitan dan
dan SMA/MA serta produk umum lainnya. Adapun produk-produknya antara lain:
/2004)
505/C/KEP/LK/2004)
LK/2004)
2) Untuk siswa SD
7) Kartu Nama
Penerimaan Pengepakan
Naskah
Koreksi Potong
Naskah
Setting Penjilidan
Sumber: CV Sahabat
Keterangan Gambar:
1) Penerimaan Naskah
2) Koreksi Naskah
Tahap ini merupakan tahap awal dari proses produksi yang ada, dimana
( bila diperlukan).
4) Montage Film
5) Cetak / Offet
6) Penjilidan / Binding
Hasil cetakan yang masih berupa lembaran kemudian dip roses menjadi
7) Potong
bagian-bagian jilid yang tidak rata. Setelah proses ini produk siap untuk
dipasarkan.
8) Pengepakan
buku-buku tersebut ke dalam kardus atau plastic, hal ini dilakukan agar
1) Mesin setting
3) Plate masker
Untuk membuat plate sesuai dengan ukuran buku yang akan dicetak.
4) Mesin cetak
5) Mesin jilid
6) Mesin potong
f. Bagian Kendaraan
PENGAWAS PIMPINAN
KEUANGAN
WAKIL PIMPINAN
SEKRETARIS PIMPINAN
PERWAKI
KASIR ILUSTRA- LAN
TOR
FINISHING
FREELI- GUDANG/PBL
NE
Sumber : CV SAHABAT
B. Hasil Analisis Data
1. Analisis Validitas
atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih
mengukur apa yang diinginkan, mampu mengungkap data dari variabel yang
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas
r hasil > r tabel, maka butir atau variabel yang diteliti adalah valid. Uji validitas
bagian produksi.
kerja (Y) adalah valid karena nilai r hitung > r tabel. Berikut ini hasil SPSS
Keselamatan Kerja
Hasil uji validitas butir keselamatan kerja dari lima butir pertanyaan yang diambil dari
30 respoden menyatakan bahwa r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut Valid.
Tabel 2
Hasil Uji Validitas Butir
Kesehatan Kerja
Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Status
Butir Df ( n – 2 ) α r tabel
1 ,7879 28 5% 0.374 Valid
2 ,9265 28 5% 0.374 Valid
3 ,9388 28 5% 0.374 Valid
4 ,9018 28 5% 0.374 Valid
5 ,8991 28 5% 0.374 Valid
Sumber : Data diolah
Hasil uji validitas butir kesehatan kerja dari lima butir pertanyaan yang diambil dari
30 respoden menyatakan bahwa r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut Valid.
Tabel 3
Produktivitas Kerja
Hasil uji validitas butir produktivitas kerja dari lima butir pertanyaan yang diambil dari
30 respoden menyatakan bahwa r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut Valid.
2. Analisis Reliabilitas
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
intrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius
mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang
sudah dapat dipercaya, yang realibel akan menghasilkan data yang dapat
maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat
apabila nilai r alpha > nilai r tabel, maka butir atau variabel yang diteliti adalah
reliabel.
Hasil Uji Reliabilitas dari perhitungan SPSS 10.01 menyatakan bahwa faktor
keselamatan kerja realibel hal tersebut terbukti bahwa r alpha > r tabel yaitu
0,8691 > 0,374. Program kesehatan kerja juga reliabel yaitu 0,9607 > 0.374. Dan
untuk produktivitas kerja juga reliabel yaitu 0,8816 > 0,374. Untuk lebih jelasnya
Tabel 4
persamaan regresi terdapat satu variabel dependent dan lebih dari satu variabel
independent (Algifari, 2000:62). Hasil regresi yang diperoleh dari SPSS 10.01
yaitu:
Artinya bahwa jika tidak menerapkan program keselamatan kerja (X1) dan
kerja karyawan.
karyawan.
b. Level of significance = 5%
c. Pengujian Hipotesis
4,17
: 0,05 (30-2;2-1)
: 0,05 (28;1)
: 4,17
d. Perhitungan nilai F
e. Kesimpulan
Nilai F hitung 7,485 lebih besar dari F tabel 4,17 maka Ho ditolak
berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari program keselamatan kerja
kerja karyawan.
kesehatan karyawan .
b. Level of significance = 5%
c. Pengujian Hipotesis
D. Ditolak D. Ditolak
Daerah diterima
-2,048 2,048
Ho ditolak apabila t hit < -t( α /2,n-k) atau t hit > ( α /2,n-k)
: ( 0,05/2;30-2 )
: ( 0,025;28 )
: 2,048
sebesar 2.494
e. Kesimpulan
Nilai t hitung untuk program keselamatan kerja (X1) 2,102 > t tabel
kesehatan kerja sebesar 2,494 adalah lebih besar dari keselamatan kerja
yaitu 2,102 maka dapat dikatakan bahwa kesehatan kerja (X2) memiliki
pengaruh yang paling besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
Model Summaryb
oleh variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2).dan sisanya
terhadap produktivitas. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung 7,485 lebih
besar dari F tabel 4,17 maka ada pengaruh yang signifikan dari program
bahwa Nilai t hitung untuk program keselamatan kerja (X1) 2,102 > t tabel
produktivitas kerja karyawan. Nilai t hitung untuk program kesehatan kerja (X2)
2,494 > t tabel 2,048 berarti kesehatan kerja berpengaruh secara signifikan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini, maka
hasil analisis yang telah dilakukan, secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut:
perhitungan SPSS yang menyatakan bahwa nilai F hitung 7,485 yaitu lebih
besar dari nilai F tabel 4,17 maka Ho ditolak berarti bahwa ada pengaruh yang
signifikan dari program keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2)
keselamatan kerja (X1) 2,102 > t tabel 2,048 maka Ho ditolak, berarti
karyawan. Nilai t hitung untuk program kesehatan kerja (X2) 2,494 > t tabel
SPSS 10.01 dapat diketahui nilai kesehatan kerja sebesar 2,494 adalah lebih
besar dari keselamatan kerja yaitu 2,102 maka dapat dikatakan bahwa
meneliti pengaruh program keselamatan kerja dan kesehatan kerja secara global
saja, peneliti tidak meneliti secara langsung tentang asuransi tenaga kerjanya,
hal ini dikarenakan oleh keterbatasan dari peneliti. Oleh karena itu untuk
C. Saran
sebagai berikut:
produktivitas.
sumber daya manusia, sampai kepada perhatian aspek kesehatan, baik yang
Jakarta,1998.
Yogyakarta,2001.
Singarimbun Masri & Effendi Gofian, Metodologi Penelitian Survai, Pustaka LP3ES
Jakarta,1989.
Yogyakarta,1999.
Jakarta,1993.
Jakarta,1992.
A. DATA PRIBADI
Nama :………………………………
Alamat :……………………………….
B. DAFTAR PERTANYAAN
Mohon diberi tanda silang ( X ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda.
I. Keselamatan Kerja
karyawan?
2. Ruang kerja yang aman memberikan rasa tentram dan tidak ada rasa
1. Ruang tenaga kerja yang bersih memiliki ventilasi udara yang cukup
baik?
3. Adanya ruang kerja yang bersih mempunyai pengaruh yang baik pada
waktu?
yang ditetapkan?
pekerjaannya?
Nim : 30.02.1.5.038
Umur : 22 Tahun
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia