berdasarkan karakteristik zat kimia yang akan dipisahkan. 2. Menganalisis data percobaan untuk mengidentifikasi suatu zat kimia 3. Memilih cara analisis kimia yang tepat untuk menentukan kandungan zat kimia dalam suatu cuplikan. prosespemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Campuran heterogen; Fasa baru terjadi / terbentuk dari adanya perbedaan sifat fisik dan kimiawi masing-masing komponen. Sedimentasi, Flotasi, Sentrifugasi, Filtrasi. Campuran homogen, pemisahan dari terbentuknya suatu fasa baru sehingga campuran menjadi suatu campuran heterogen yang mudah dipisahkan Filtrasi, Absorpsi, Adsorpsi, Kristalisasi, Ekstraksi, Distilasi, Kromatografi, Evaporasi dan Elektroforesis, proses penyingkiran padatan dari cairan, Metoda pemurnian cairan dan larutan yang paling mendasar. sampel yang akan disaring dituangkan ke corong yang di dasarnya ditaruh kertas saring. Fraksi cairan melewati kertas saring dan padatan yang tinggal di atas kertas saring. Bila sampel cairan terlalu kental, filtrasi dengan penghisapan digunakan. Alat khusus untuk mempercepat filtrasi dengan memvakumkan penampung filtrat juga digunakan. Filtrasi dengan penghisapan tidak cocok bila cairannya adalah pelarut organik mudah menguap. Dalam kasus ini tekanan harus diberikan pada permukaan cairan atau larutan (filtrasi dengan tekanan). Kelarutan material yang akan dimurnikan harus memiliki ketergantungan yang besar pada suhu. Kristal tidak harus mengendap dari larutan jenuh dengan pendinginan karena mungkin terbentuk super jenuh. misal : penambahan kristal bibit, atau menggaruk dinding Untuk mencegah reaksi kimia antara pelarut dan zat terlarut, penggunaan pelarut non-polar lebih disarankan.