You are on page 1of 1

Cara menghitung CC suatu motor, cc singkatan dari centimetre cubic atau cm 3 merupakan

satuan dari volume. Untuk menghitung suatu isi atau volume silinder suatu motor, kita
bisa menghitung dari luas penampang piston kali panjang langkah piston kali jumlah
silindernya, misal untuk Suzuki Satria FU 150, diameter piston = 62 mm , langkah piston
= 48,8 mm, jumlah silinder 1.

Jadi isi atau volume silinder nya adalah :


V = pi x (62 mm)^2 : 4 x 48,8 mm x 1
= 147.330 mm^3 x 1 cm^3/1000 mm^3
= 147,33 cm^3 ----> 147,33 cc

Honda Tiger 2000 , diameter piston = 63,5 mm, langkah piston = 62,2 mm. Jika piston
Tiger dipasang pada satria, maka silinder bore nya harus diganti menjadi diameter 63,5
mm, dan untuk menghitung isi atau volume silnder nya adalah :
V = pi x ( 63,5 mm)^2 : 4 x 48,8 mm
= 154.454 mm^3 ----> 154,4 cc, ternyata masih kurang besar cc nya
Kemungkinan kedua adalah piston nya tetap, yang diganti adalah connecting rod nya atau
stang piston nya diganti punya tiger, maka volume silinder nya menjadi :
V = pi x (62 mm)^2 : 4 x 62,2 mm
= 187.786 mm^3 -----> 187,78 cc, naik 40 cc

Semoga dapat membantu anda

You might also like