Professional Documents
Culture Documents
Dinamika Struktur
Acuan : Struktural Dynamics An Introduction to Computer Methods (Roy R.Craig, Jr, John Wiley & Sons,
1981)
BAB I PENDAHULUAN
Dinamika mempunyai pengertian yaitu selalu bergerak atau berubah. Dinamika secara bahasa ilmiah
adalah suatu fungsi waktu yang selalu berubah, f(t).
Besaran (magnitude)
Sehingga beban pada struktur dikatakan dinamis apabila salah satu dari parameter beban tersebut
mengalami fungsi waktu, f(t).
*Gambar*
Periodik adalah beban yang terjadi secara terus menerus atau secara periodic dengan suatu
urutan tertentu. Pada system periodic berarti semua parameternya dapat diketahui dengan pasti pada
tiap t (satuan waktu). Analisa stuktur pada pembebanan harmonis disebut : deterministic analysis.
Beban dinamik juga disebut “Prescribed loading” (beban yang dapat dinyatakan didepan atau
sebelumnya / dapat diprediksi sebelumnya).
Acak (random) :
*Gambar*
Beban secara acak (random) adalah beban yang informasinya hanya dapat diketahui dari data
statistic atau secara time history dimana kejadian itu berdasarkan data yang pernah terjadi. Sehingga,
untuk kejadian saat ini atau kedepan hanya bisa diprediksi saja.
Kejut (impulse) :
Beban yang terjadi hanya sesaat saja, tidak berulang. Beban ini biasanya terjadi dari benturan
yang tidak direncanakan. Beban yang terjadi adalah beban yang tidak terlalu besar, hanya sebatas
benturan.
1. Statis
2. Dinamis
Statis :
*Gambar*
Keterangan gambar :
Beban tetap
“v” terjadi karena “p” dan hanya dipengaruhi oleh kekakuan struktur (stiffness)
Dinamis :
*Gambar*
Keterangan gambar :
Design
Membuat model
Analytical modeling
Matematical modeling
Analisys
Solution of
Tes Tes
1. Tahap design. Sebelum memulai investigasi, harus ada design (ada model, struktur, data).
2. Tahap analysis. Membuat model (analytical model, mathematical model). Lalu dilanjutkan
dengan penyelesaian deferensial equation.
3. Tahap tes. Setelah model dibuat, lalu di tes apakah sesuai dengan struktur yang akan kita
investigasi.
4. Apabila setelah kita tes masih belum sesuai dengan yang diharapkan, maka dapat diulangi
langkah-langkah diatas hingga menemukan model yang tepat.
Dalam menentukan investigasi design, tidak semua harus selalu dilakukan, tetapi minimal 2 tahap harus
dilakukan. Misalnya, design dan analisis atau design dan test).
SDOF adalah sebuah konsep dimana objek / model dideskripsikan sebagai sesuatu yang tunggal, dengan
persamaan diferensial biasa.
Hukum newton dan prinsip volume displacement akan digunakan untuk menurunkan persamaan pada
gerakan dari lumped parameter system.
Mű + Ců + Ku = P(t)
du d2u
Ů= ű=
dt dt
- ∑ Fi=−m .a (inertia)
- ∑ F=m .a (newton 2)
- ∑ F+ Fi=m. a−m. a=0
- Sehingga Newton + Inetia = ∑ F+ Fi=0
- *Gambar*
- Langkah penurunan persamaan gerak dengan metode newton :
o Tentukan koordinat displacement / rangka acuan. Pertama kita pilih sb. Koordinat (x,y)
dengan titik pusat O pada ujung K atau C dalam keadaan sebelum telentang (sebelum
dibebani oleh M)
o Gambar freebody diagram (FBD). Free body diagram adalah gambar dimana sebuah
struktur dalam keadaan mengalami displacement (pada posisi sebarang) dan semua
gaya yang bekerja / timbul.
*Gambar*
o Terapkan hokum newton II
∑ F=m .ű
p+w−Fs−Fd= M ű
* Fs−Fd ada pada free body diagram
o Hubungan gaya dengan variabel gerakan
Fs= K . u , Fd=C .Ů
o Kombinasikan dan sederhanakan persamaan
p+w−K . u−C .Ů =M ű
M ű +C . Ů + K .u= p+w