Biology SMP 1 - 2

Arinto Nugroho
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
1
The Essentials of
Biology
for Grade VII of Junior High School
and Islamic Junior High School
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

SOLO

MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
1
The Essentials of
BIOLOGY
for Grade VII of Junior High School
and Islamic Junior High School
Penulis : Arinto Nugroho

Editor : Ria Setyo M.
Penata letak isi : Joko Surojo
Tahun terbit : 2010
Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 80 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

oleh undang-undang.
Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 All rights reserved.
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
Penerbit
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
PT Tiga Serangkai Pustaka
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana
Mandiri
dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau
Jalan Dr. Supomo 23 Solo
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
Anggota IKAPI No. 19
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Tel. 0271-714344,
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Faks. 0271-713607
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, http://www.tigaserangkai.com
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu e-mail: tspm@tigaserangkai.
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait co.id
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Dicetak oleh percetakan
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
ii
Kata Pengantar
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru yang telah memi-
lih dan menggunakan buku The Essentials of Biology 1 terbitan PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri. Semoga buku tersebut dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar
Mengajar (PBM) secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber
Daya Manusia (SDM) melalui jalur formal (SMP/MTs). Kami menyadari, adanya
ketetapan pemerintah yang memberikan wewenang kepada masing-masing sekolah
untuk menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belum sepe-
nuhnya dipahami oleh guru yang berada di lapangan. Di antara mereka masih banyak
yang mengalami kesulitan atau terdapat beberapa keterbatasan dalam penyusunan
perangkat pembelajaran tersebut. Dengan ini, kami penulis dari PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri memberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembel
ajaran (RPP) untuk mata pelajaran Biologi.
Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebu-
tuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan dengan
kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif
untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model
silabus yang telah kami buat. Harapan kami, model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan di-
laksanakan, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan
alokasi waktu yang tercantum, dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang
secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan
kami, dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini,
guru dapat memperoleh salah satu model dalam menyusun perangkat pembelajaran,
yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Solo, Januari 2010
Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Daftar Isi______________________________________________________ iv
Silabus _______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran _ _______________________________ 9
Daftar Pustaka__________________________________________________ 52
Kunci Soal Latihan______________________________________________ 53
iv
Silabus
Nama Sekolah : SMP/MTs ....
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (7 × pertemuan)
Materi Alokasi Sumber/Alat/
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Waktu Bahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5.1 Melaksanakan Pengamatan Objek • Melakukan pengamatan untuk • Menjelaskan perbedaan • Jenis tagihan: 4 jam Buku The Essentials
pengamatan objek mengenal gejala alam biotik gejala alam biotik dan - Praktik pelajaran of Biology 1, Tiga
secara terencana dan abiotik. abiotik. - Tugas Serangkai
dan sistematis • Memberi contoh gejala alam • Melaksanakan langkah- kelompok
untuk memperoleh biotik. langkah dalam metode - Ulangan Alat/bahan:
informasi gejala • Memberi contoh gejala alam ilmiah. harian Mistar, stop-watch,
alam biotik dan abiotik. • Melakukan pengamatan • Bentuk neraca, termometer,
abiotik. • Melakukan diskusi kelas objek baik biotik instrumen: dan gelas ukur
untuk memahami pengertian maupun abiotik. - Performans Sarana/media:
metode ilmiah. • Menerapkan sikap - Pilihan OHP dan carta
• Melakukan diskusi kelas ilmiah. ganda
untuk menyebutkan langkah- - Isian
langkah dalam metode ilmiah. singkat
• Melakukan diskusi kelas
untuk membahas contoh
kasus penemuan suatu teori
dengan metode ilmiah.
untuk memahami pengertian
kerja ilmiah.
RPP Biology SMP 1

untuk menyebutkan macam-
macam keterampilan kerja
ilmiah.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
• Melakukan pengenalan
terhadap alat-alat ukur.
• Melakukan pengamatan seca-
ra kualitatif dan kuantitatif.
sikap ilmiah.
untuk menyebutkan macam-
RPP Biology SMP 1

macam sikap ilmiah.
5.3 Menggunakan • Penggunaan • Melakukan diskusi kelas • Menyebutkan bagian- • Jenis tagihan: 4 jam Buku The Essentials
mikroskop Mikroskop untuk memahami manfaat bagian mikroskop. - Praktik pelajaran of Biology 1, Tiga
dan peralatan • Menyiapkan Objek mikroskop. • Memperkirakan ukuran - Tugas Serangkai
pendukung lainnya Pengamatan • Melakukan diskusi benda berdasarkan skala. kelompok
untuk mengamati kelas untuk membandingkan • Membuat sayatan - Ulangan Alat/bahan:
gejala-gejala mikroskop dengan mata. menurut arah tertentu harian Mikroskop, silet,
kehidupan. • Mengamati demonstrasi guru (melintang dan membu- • Bentuk kaca benda, kaca
menunjukkan bagian-bagian jur). instrumen: objek, dan alat-alat
mikroskop. • Membuat preparat basah. - Performans bedah
• Mengamati demonstrasi guru • Melakukan pembedahan - Uraian
mengatur fokus. dengan alat dan cara bebas Sarana/media:
• Melakukan tanya jawab untuk yang tepat. - Uraian OHP dan carta
memahami fungsi bagian- objektif
bagian mikroskop.
preparat awetan dan preparat
basah.
untuk memahami perbedaan
sayatan melintang dan sayatan
membujur.
• Mengamati demonstrasi guru
membuat sayatan melintang
dan sayatan membujur.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
• Berlatih membuat sayatan

melintang dan sayatan
membujur.
• Mengamati demonstrasi guru
membedah hewan.
5.4 Menerapkan Keselamatan Kerja • Melakukan diskusi kelas • Memperlakukan bahan- • Jenis tagihan: 6 jam Buku The Essentials
keselamatan kerja untuk memahami pentingnya bahan berbahaya dengan - Praktik pelajaran of Biology 1, Tiga
dalam melakukan keselamatan kerja. hati-hati. - Tugas Serangkai
pengamatan gejala- • Memperhatikan demonstrasi • Mengidentifikasi individu
gejala kehidupan. guru menggunakan alat-alat simbol-simbol dalam - Kuis Alat/bahan:
laboratorium dengan benar. laboratorium. • Bentuk Mikroskop, alat-alat
• Memperhatikan demonstrasi instrumen: laboratorium, dan
guru memperlakukan bahan- - Performans bahan-bahan dalam
bahan berbahaya. - Uraian laboratorium
• Melakukan tanya jawab untuk objektif
memahami simbol-simbol Sarana/media:
dalam laboratorium. OHP dan carta
RPP Biology SMP 1

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6.1 Mengidentifikasi Ciri-Ciri Makhluk • Melakukan diskusi kelas • Menyebutkan ciri-ciri • Jenis tagihan: 6 jam Buku The Essentials
ciri-ciri makhluk Hidup untuk memahami perbedaan makhluk hidup. - Pertanyaan pelajaran of Biology 1, Tiga
hidup. antara makhluk hidup dan • Membuat laporan tertulis lisan Serangkai
benda tidak hidup. tentang ciri-ciri makhluk - Tugas
RPP Biology SMP 1

• Melakukan diskusi kelas hidup. kelompok Sarana/media:
untuk menyebutkan ciri-ciri - Ulangan OHP dan carta
makhluk hidup. harian
• Melakukan tanya jawab untuk • Bentuk
memahami masing-masing instrumen:
ciri makhluk hidup. - Uraian
• Membandingkan ciri-ciri bebas
kehidupan antara hewan dan - Portofolio
tumbuhan. - Pilihan
ganda
6.2 Mengklasifikasikan Klasifikasi Makhluk • Melakukan diskusi kelas • Mengidentifikasi ciri-ciri • Jenis tagihan: 8 jam Buku The Essentials
makhluk hidup Hidup untuk menyebutkan lima khusus tiap kingdom - Tugas pelajaran of Biology 1, Tiga
berdasarkan ciri- kingdom makhluk hidup. dalam sistem lima kelompok Serangkai
ciri yang dimiliki. • Melakukan diskusi kelas kingdom. - Ulangan
untuk membandingkan ciri- • Menyebutkan perbedaan harian Sarana/media:
ciri khusus tiap kingdom antara makhluk hidup • Bentuk OHP dan carta
dalam sistem lima kingdom. yang satu dengan lain- instrumen:
• Melakukan tanya jawab nya. - Performans
untuk membedakan makhluk • Menjelaskan pentingnya - Uraian
hidup yang satu dengan yang dilakukan klasifikasi objektif
lainnya. makhluk hidup.
• Melakukan diskusi kelas • Menyusun kunci
untuk memahami pentingnya determinasi sederhana.
dilakukan klasifikasi makhluk • Menggunakan kunci
hidup. determinasi sederhana.
• Berlatih menyusun kunci
determinasi sederhana.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
• Berlatih menggunakan kunci • Memberi nama

determinasi sederhana suatu hewan berdasarkan
kelompoknya dalam
kunci determinasi.
6.3 Mendeskripsikan Keanekaragaman • Melakukan diskusi kelas • Mendeskripsikan • Jenis tagihan: 8 jam Buku The Essentials
keanekaragaman pada Tingkat untuk memahami organisasi keragaman tingkat - Praktik pelajaran of Biology 1, Tiga
pada sistem Organisasi Kehidupan kehidupan. sel berdasarkan hasil - Tugas Serangkai
organisasi kehi- • Melakukan pengamatan sel pengamatan. kelompok
dupan mulai dari hewan dan sel tumbuhan • Mendeskripsikan - Ulangan Alat/bahan:
tingkat sel sampai dengan mikroskop. keragaman tingkat harian Mikroskop, preparat
organisme. • Melakukan pengamatan jaringan menurut • Bentuk awetan jaringan,
jaringan hewan dan jaringan sel-sel penyusunnya instrumen: preparat basah sel
tumbuhan dengan mikroskop. berdasarkan peng- - Performans
• Melakukan diskusi kelas amatan menggunakan - Laporan Sarana/media:
untuk memahami beberapa mikroskop. hasil OHP dan carta
organ penyusun tubuh • Mendeskripsikan praktik
manusia. pengertian organ. - Ulangan
• Melakukan diskusi kelas • Mendeskripsikan harian
untuk memahami pengertian bermacam-macam organ
sel, jaringan, organ, dan dalam tubuh organisme.
sistem organ. • Mengaitkan hubungan
• Melakukan tanya jawab untuk antara sel, jaringan,
memahami hubungan antara organ, dan sistem
sel, jaringan, organ, dan organ penyusun tubuh
sistem organ penyusun tubuh organisme.
organisme.
RPP Biology SMP 1

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7.1 Menentukan Komponen • Melakukan diskusi kelas • Menerangkan satuan- • Jenis tagihan: 4 jam Buku The Essentials
ekosistem dan Ekosistem, Peran, untuk memahami pengertian satuan ekosistem. - Tugas pelajaran of Biology 1, Tiga
saling hubungan dan Interaksinya ekosistem. • Menunjukkan individu Serangkai
antara komponen • Melakukan diskusi kelas komponen-komponen - Tugas
RPP Biology SMP 1

ekosistem. untuk memahami satuan- ekosistem. kelompok Sarana/media:
satuan dalam ekosistem. • Mendeskripsikan • Bentuk OHP dan carta serta
• Melakukan diskusi kelas peranan matahari sebagai instrumen: lingkungan sekitar
untuk memahami pengertian sumber energi utama - Uraian
individu. ekosistem. objektif
• Melakukan diskusi kelas • Mendeskripsikan inter- - Laporan
untuk memahami pengertian aksi dalam ekosistem. observasi
populasi. • Mendeskripsikan rantai
• Melakukan diskusi kelas makanan dan jaring-
untuk memahami pengertian jaring makanan.
komunitas.
bahwa matahari merupakan
sumber energi utama pada
sistem biologi.
• Membuat contoh diagram
rantai makanan dan jaring-
jaring kehidupan.
• Melakukan tanya jawab untuk
memahami peran masing-
masing tingkat tropik.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7.2 Mengidentifi- Keanekaragaman • Melakukan diskusi kelas • Menjelaskan pentingnya • Jenis tagihan: 6 jam Buku The Essentials
kasi pentingnya Makhluk Hidup dan untuk memahami pengertian membudidayakan hewan - Unjuk pelajaran of Biology 1, Tiga
keanekaragaman Upaya Pelestariannya tumbuhan/hewan langka dan dan tumbuhan langka. kerja Serangkai
makhluk hidup yang mulai langka. • Membuat karangan - Tugas
dalam pelestarian • Melakukan diskusi kelas dalam bentuk majalah individu Sarana/media:
lingkungan. untuk menyebutkan contoh dinding, ”leaflet”, artikel • Bentuk OHP, carta,
tumbuhan/hewan langka dan beserta foto/gambarnya instrumen: lingkungan sekitar,
yang mulai langka. yang menceritakan - Uraian dan koran/majalah
• Melakukan diskusi kelas tentang manfaat hewan singkat
untuk memahami pentingnya dan tumbuhan langka - Laporan
membudidayakan tumbuhan/ yang dilindungi. kerja
hewan langka dan yang mulai • Menyebutkan usaha- praktik
langka. usaha manusia untuk
• Membuat karya tulis untuk melestarikan keanekara-
memperkenalkan jenis, ben- gaman hayati.
tuk, dan manfaat hubungan
tumbuhan/hewan langka yang
dilindungi.
• Melakukan tanya jawab untuk
mendata usaha-usaha yang
dapat dilakukan manusia
untuk pelestarian keanekara-
gaman hayati.
7. 3 Memprediksi Pengaruh Kepadatan • Melakukan diskusi kelas un- • Memperkirakan • Jenis tagihan: 4 jam Buku The Essentials
pengaruh Populasi Manusia tuk memperkirakan hubungan hubungan antara jumlah - Pertanyaan pelajaran of Biology 1, Tiga
kepadatan populasi terhadap Lingkungan antara ukuran populasi penduduk dan kebutuhan lisan Serangkai
manusia terhadap penduduk dengan kebutuhan air serta udara bersih. - Ulangan
lingkungan. air bersih. • Memperkirakan harian Sarana/media: OHP,
• Melakukan diskusi kelas un- hubungan antara • Bentuk carta, lingkungan
tuk memperkirakan hubungan jumlah penduduk dan instrumen: sekitar, dan koran/
antara ukuran populasi kebutuhan pangan serta - Uraian majalah/ensiklo-
penduduk dengan kebutuhan ketersediaan lahan. objektif pedia
RPP Biology SMP 1

udara bersih. • Menjelaskan pengaruh - Pilihan
• Melakukan diskusi meningkatnya jumlah ganda
kelas untuk memperkirakan penduduk terhadap
hubungan antara ukuran kerusakan lingkungan.
populasi penduduk dengan

ketersediaan lahan.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

untuk memahami pengaruh
meningkatnya populasi
penduduk terhadap kerusakan
lingkungan.
7.4 Mengaplikasikan Pengelolaan • Melakukan diskusi • Menjelaskan konsekuen- • Jenis tagihan: 4 jam Buku The Essentials
peran manusia Lingkungan kelas untuk memahami si penebangan hutan dan - Tugas pelajaran of Biology 1, Tiga
dalam pengelo- akibat penebangan hutan pengaruhnya terhadap individu Serangkai
RPP Biology SMP 1

laan lingkungan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan - Unjuk
untuk mengatasi kerusakan lingkungan dan serta upaya mengatasi- kerja Alat/bahan:
pencemaran upaya mengatasinya. nya. • Bentuk Mikroskop, alat-alat
dan kerusakan • Melakukan diskusi kelas • Menjelaskan pengaruh instrumen: laboratorium, dan
lingkungan. untuk memahami pengertian pencemaran air, udara, - Uraian bahan-bahan dalam
pencemaran lingkungan. dan tanah, yang berka- objektif laboratorium
• Melakukan tanya jawab untuk itan dengan aktivitas - Pilihan
memahami macam-macam manusia serta upaya ganda Sarana/media:
pencemaran lingkungan. mengatasinya. - Portofolio OHP dan carta serta
• Melakukan diskusi • Menunjukkan cara lingkungan sekitar
kelas untuk membahas usaha penanggulangan pen-
penanggulangan pencemaran cemaran dan kerusakan
dan kerusakan lingkungan. lingkungan.
• Melakukan tanya jawab se-
bagai bahan menyusun karya
tulis tentang penanggulangan
pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Mengetahui, Dilaksanakan ...................., .........

Kepala Sekolah Guru Biologi

(––––––––––––) (–––––––––––––)
NIP. ............... NIP. ...............
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan Ke- : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
biotik dan abiotik.
Indikator : • Menjelaskan perbedaan gejala alam biotik dan abiotik.
• Melaksanakan langkah-langkah dalam metode ilmiah.
• Melakukan pengamatan objek baik biotik maupun
abiotik.
• Menerapkan sikap ilmiah.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
• mengenal gejala-gejala alam biotik dan abiotik;
• memberi contoh gejala alam biotik;
• memberi contoh gejala alam abiotik;
• menerapkan langkah-langkah ilmiah dalam melakukan percobaan.
II. Materi Pokok
• Kerja ilmiah sebagai langkah pemecahan masalah.
• Langkah-langkah metode ilmiah dan sikap ilmiah.
III. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah
• diskusi;
• observasi.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi tentang materi biotik dan abiotik.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
2. Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok untuk mema-
hami gejala alam biotik dan abiotik.
RPP Biology SMP 1

3. Setiap kelompok siswa mengadakan observasi untuk menemukan gejala
alam biotik dan abiotik sebanyak-banyaknya.
4. Guru menunjuk perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasil temuan
masing-masing kelompok tentang gejala alam biotik dan abiotik.
5. Guru membimbing siswa melakukan diskusi untuk menemukan per-
bedaan antara gejala alam biotik dan abiotik.
6. Guru membimbing siswa melakukan diskusi untuk menemukan hubung
an antara kedua gejala alam tersebut.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan tentang perbedaan
gejala alam biotik dan abiotik.
2. Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengadakan observasi tentang
gejala alam biotik dan abiotik yang ditemukan di sekitar tempat tinggal
masing-masing.
Pertemuan Ke-2
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi tentang langkah-langkah kerja ilmiah. Kemudian,
guru mengarahkan siswa untuk menuliskan langkah-langkah kerja ilmiah
di buku tugas.
B. Kegiatan Inti
2. Siswa diminta membaca uraian pada buku tentang langkah-langkah
kerja ilmiah, kemudian menuliskan ide pokok tentang metode ilmiah.
3. Siswa diminta menyusun gambar yang telah dipersiapkan guru sesuai
dengan langkah-langkah kerja ilmiah.
4. Siswa diminta melakukan diskusi untuk menyebutkan macam-macam
keterampilan kerja ilmiah.
5. Siswa diminta melakukan pengenalan terhadap alat-alat ukur.
6. Siswa diminta melakukan pengamatan secara kualitatif dan kuantitatif.
7. Siswa diminta menyebutkan sikap ilmiah yang harus dimiliki dalam
melakukan penelitian.
8. Siswa diminta melakukan percobaan sederhana dengan mengikuti
metode ilmiah.
9. Siswa diberi kesempatan membaca materi selama sepuluh menit.
10. Siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru sebagai
bahan ulangan harian.
10 RPP Biology SMP 1

C. Kegiatan Akhir
Guru mengumpulkan hasil ulangan harian.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber pembelajaran berupa:
Buku The Essentials of Biology 1, Tiga Serangkai.
Sarana/media berupa:
Lingkungan sekitar sekolah, gambar-gambar yang berkaitan dengan metode
ilmiah.
VI. Penilaian
Penilaian meliputi tes tertulis dan kinerja.
A. Tes Tertulis
1. Jelaskan pengertian dari komponen biotik dan abiotik.
2. Jelaskan pengertian dari materi biotik dan abiotik.
3. Berilah contoh sebanyak-banyaknya mengenai materi biotik dan
abiotik.
4. Berilah masing-masing lima contoh gejala alam biotik dan abiotik.
5. Apakah hubungan antara gejala alam biotik dan faktor abiotik?
6. Apakah hubungan antara gejala alam abiotik dan faktor biotik?
7. Mengapa metode ilmiah lebih baik daripada metode coba-coba?
8. Sebutkan langkah-langkah dalam metode ilmiah secara berurutan.
9. Hipotesis tidak selalu sesuai dengan kesimpulan. Apakah yang harus
dilakukan jika hal itu terjadi?
10. Salah satu sikap ilmiah yang harus dimiliki adalah objektif. Apakah
artinya?
B. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan dengan mengamati seluruh kegiatan siswa satu
per satu. Hasilnya dicatat dan dimasukkan dalam tabel penilaian dengan
format berikut.
RPP Biology SMP 1 11

Hari/Tanggal : ……………
Kelas/Semester : ……………
Aspek Penilaian
No. Tingkat Kemampuan Kemampuan Jumlah
Nama Keaktifan Presentasi Menyimpul-
(0–30) (0–30) kan (0–40)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung
lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.
Indikator : • Menyebutkan bagian-bagian mikroskop.
• Memperkirakan ukuran benda berdasarkan skala.
• Membuat sayatan menurut arah tertentu (melintang dan
membujur).
• Membuat preparat basah.
• Melakukan pembedahan dengan alat dan cara yang
tepat.
Siswa mampu
• mengenal bagian-bagian mikroskop;
• menggunakan mikroskop dalam mengadakan pengamatan terhadap benda-
benda yang bersifat mikroskopis;
• menggambar hasil pengamatan;
• membuat preparat bagian tumbuhan sehingga dapat diamati dengan
mikroskop;
• memperkirakan ukuran suatu objek yang diamati di bawah mikroskop;
• mengamati demonstrasi guru membedah hewan dan mempraktikkannya.
II. Materi Pokok
• Penggunaan mikroskop.
• Objek pengamatan.
• eksplorasi pada sumber bacaan yang relevan;
• praktik untuk mengenal mikroskop dan cara penggunaannya;
• praktik membuat preparat secara sederhana.

Pertemuan Ke-3
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang alat-alat yang digunakan di
laboratorium IPA. Kemudian, guru memberikan permasalahan kepada siswa
tentang bagaimana siswa dapat melihat dan mengamati makhluk hidup yang
sangat kecil, misalnya bakteri atau sel tumbuhan.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membawa beberapa model mikroskop, kemudian melakukan
tanya jawab tentang bagian-bagian mikroskop dan fungsinya.
2. Guru memberi contoh cara menggunakan mikroskop, siswa diminta
memperhatikan dengan saksama.
3. Siswa berlatih menggunakan mikroskop dengan benar.
4. Guru memberi contoh cara membuat preparat seperti buku The Essen-
tials of Biology 1, Tiga Serangkai, halaman 25 dan 26; siswa diminta
memerhatikan dengan saksama.
5. Siswa berlatih membuat preparat.
6. Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara mengamati objek di bawah
mikroskop dan cara menggambar hasil pengamatan tersebut.
7. Siswa melakukan praktik mengamati preparat, kemudian menggambar
hasil pengamatannya.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan cara-cara menggunakan
mikroskop dengan benar dan cara pemeliharaan mikroskop tersebut.
Pertemuan Ke-4
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang bagian-bagian mikroskop.
Kemudian, guru memberikan permasalahan kepada siswa tentang bagaimana
mikroskop dapat digunakan untuk melihat makhluk hidup mikroskopis.
B. Kegiatan Inti
1. Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang cara menggunakan
mikroskop dengan benar.
2. Guru meminta salah satu siswa mengamati satu objek mikroskopis yang
telah disediakan menggunakan mikroskop.
3. Siswa melakukan Aktivitas 2.1 halaman 24 buku The Essentials of
Biology 1, Tiga Serangkai.
4. Guru memberi contoh cara membuat preparat, siswa diminta memer-
hatikan dengan saksama.

5. Guru mengamati kegiatan siswa dan membimbing siswa yang belum
dapat mengadakan pengamatan menggunakan mikroskop dengan be-
nar.
6. Siswa menggambar hasil pengamatan Aktivitas 2.1 tersebut.
7. Siswa mengamati demonstrasi guru membedah hewan, kemudian
mempraktikkannya.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa merangkum tentang cara menggunakan mikroskop
dengan benar.
Laboratorium IPA dan mikroskop.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Jelaskan perbedaan antara lensa okuler dan lensa objektif.
2. Apakah fungsi dari revolver pada mikroskop?
3. Bagaimana cara mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam
mikroskop?
4. Jelaskan cara mencari fokus.
5. Mengapa preparat harus dibuat setipis mungkin?
6. Jelaskan secara singkat cara membuat preparat hidup.
7. Suatu objek menempati seperempat bagian bidang penglihatan. Jika
bidang penglihatan lensa objektif suatu mikroskop 0,6 mm, berapa
ukuran objek yang sebenarnya?
8. Apakah manfaat zat warna dalam pembuatan preparat?
9. Jelaskan dengan gambar perbedaan antara irisan melintang dan irisan
membujur batang bayam.
10. Gambarkan sel-sel yang menyusun daun berdasarkan preparat
irisan melintang daun yang kamu buat dan kamu amati di bawah
mikroskop.

format berikut.
Judul Praktik/Eksperimen : ……………
Aspek Penilaian
Cara Cara
No. Hasil Jumlah
Menggunakan Membuat
Nama Pengamatan
Mikroskop Preparat
(0–40)
(0–30) (0–30)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Pertemuan Ke- : 5–7
Kompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung
lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.
Indikator : • Memperlakukan bahan-bahan berbahaya dengan hati-
hati.
• Mengidentifikasi simbol-simbol dalam laboratorium.
Siswa mampu
• menggunakan dan memperlakukan alat maupun bahan dalam melakukan
kerja ilmiah secara aman;
• mendeskripsikan bahan-bahan berbahaya dan bahan yang dapat menimbul-
kan penyakit serta mengidentifikasi simbol-simbolnya;
• memperlakukan alat laboratorium IPA secara aman dalam melakukan
kegiatan.
II. Materi Pokok
Keselamatan kerja ilmiah.
• observasi terhadap alat-alat dan bahan di laboratorium IPA.
Pertemuan Ke-5
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang bahaya suatu bahan yang
digunakan di laboratorium IPA.
B. Kegiatan Inti
1. Guru mengajak siswa melakukan observasi ke laboratorium IPA. Siswa
diminta memperhatikan demonstrasi guru dalam menggunakan alat-alat
laboratorium dengan benar.

2. Guru menjelaskan tata tertib di laboratorium serta menekankan pen
tingnya mematuhi tata tertib tersebut demi keamanan bersama. Dilan-
jutkan dengan melakukan diskusi mengenai hal yang telah dijelaskan
tersebut.
3. Guru mengajak siswa melakukan observasi untuk mengenal jenis-jenis
bahan yang terdapat di dalam laboratorium IPA.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang jenis-jenis bahan
yang mudah terbakar, beracun, dan bersifat korosif serta cara menghindari
bahaya yang ditimbulkan dari bahan-bahan tersebut.
Pertemuan Ke-6
A. Kegiatan Awal
Guru memberi permasalahan kepada siswa tentang bagaimana cara meng-
hindari bahaya dari bahan-bahan yang biasa digunakan dalam kegiatan di
laboratorium IPA.
B. Kegiatan Inti
1. Guru mengajak siswa mengenal dan mengidentifikasi simbol bahan
berbahaya yang terdapat di laboratorium IPA.
2. Siswa diminta memperhatikan demonstrasi guru saat memperlakukan
bahan-bahan berbahaya.
3. Guru menjelaskan pentingnya label bergambar simbol itu melekat di
wadah yang tepat. Kemudian, siswa diminta melakukan tanya jawab
untuk memahami simbol-simbol dalam laboratorium.
C. Kegiatan Akhir
Guru memberi tugas kepada siswa untuk merangkum hasil identifikasi ten-
tang simbol-simbol bahan berbahaya yang terdapat di laboratorium IPA.
Pertemuan Ke-7
A. Kegiatan Awal
Guru memberi informasi bahwa akan segera diadakan ulangan harian.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi
selama sepuluh menit.
C. Kegiatan Akhir

Laboratorium IPA
VI. Penilaian
Tes Tertulis
1. Mengapa laboratorium IPA harus memiliki tata tertib yang harus di-
patuhi?
2. Gambarkan simbol untuk bahan beracun, berilah contoh bahan tersebut,
dan jelaskan bagaimana memperlakukan bahan tersebut.
3. Mengapa alkohol harus dijauhkan dari api?
4. Apakah bahaya bahan yang bersifat radioaktif?
5. Buatlah tabel untuk menjelaskan bahaya bahan berikut dan cara menghindari
bahaya bahan tersebut.
a. natrium;
b. hidrogen;
c. amonia;
d. asam sulfat;
e. karbon tetraklorida.

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Kompetensi Dasar : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
Indikator : • Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup.
• Membuat laporan tertulis tentang ciri-ciri makhluk
hidup.
Siswa mampu
• mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup;
• mengenal gejala hidup pada hewan dan tumbuhan;
• membedakan gejala hidup pada hewan dan tumbuhan.
II. Materi Pokok
• Bergerak
• Bernapas
• Memerlukan makanan
• Tumbuh
• Peka terhadap rangsang
• Berkembang biak
• Mengeluarkan zat sisa
• observasi untuk membandingkan ciri-ciri kehidupan antara hewan dan
tumbuhan.
Pertemuan Ke-8
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang apa yang dimaksud makhluk
hidup. Kemudian, guru memberikan permasalahan kepada siswa, mengapa
sebatang pohon kelapa merupakan makhluk hidup, sedangkan sepotong
kayu merupakan benda tidak hidup.

B. Kegiatan Inti
2. Guru memberi tugas kepada tiap kelompok untuk melakukan peng
amatan terhadap makhluk hidup yang terdapat di sekitar sekolah untuk
mengetahui gejala dan ciri-ciri umum makhluk hidup.
3. Masing-masing kelompok membuat laporan tentang ciri-ciri umum
makhluk hidup. Masing-masing kelompok mempresentasikan laporan
di depan kelas.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang ciri-ciri umum
makhluk hidup.
Pertemuan Ke-9
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang pengertian bernapas. Kemu-
dian, guru memberikan motivasi kepada siswa berupa pertanyaan, misalnya
”Samakah proses pernapasan pada tumbuhan dan hewan?”
B. Kegiatan Inti
2. Guru memberi tugas kepada tiap kelompok untuk membaca tentang
ciri-ciri makhluk hidup dan menggarisbawahi konsep-konsep penting
tentang materi tersebut.
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan tentang
ciri-ciri umum makhluk hidup, yaitu bergerak, bernapas, memerlukan
makanan, tumbuh, peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan
mengeluarkan zat sisa.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dan memberi tugas
rumah, yaitu mengamati gerak pada tumbuhan dan membandingkannya
dengan gerak pada hewan.
Pertemuan Ke-10
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa
tentang perbedaan gerak pada tumbuhan dan hewan. Kemudian, guru mem-
berikan motivasi kepada siswa dengan meminta siswa menyampaikan hasil
pengamatan mereka terhadap gerak tumbuhan.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok beranggotakan dua
siswa.

2. Guru meminta siswa membaca buku tentang ciri-ciri makhluk hidup,
yaitu bergerak, bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, peka terhadap
rangsang, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa.
3. Guru meminta siswa menunjukkan konsep-konsep penting yang ditemu-
kan dari materi tersebut.
4. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk mendiskusikan
perbandingan ciri-ciri kehidupan antara hewan dan tumbuhan.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
Lingkungan sekitar sekolah dan mikroskop.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Mobil bergerak dan mengeluarkan zat sisa. Dapatkah mobil disebut
sebagai makhluk hidup? Jelaskan jawabanmu.
2. Jelaskan dengan contoh yang menunjukkan bahwa tumbuhan juga:
a. memerlukan makanan;
b. bergerak;
c. bernapas;
d. mengeluarkan zat sisa;
e. berkembang biak.
3. Apakah melakukan fotosintesis merupakan ciri makhluk hidup?
Jelaskan jawabanmu.
4. Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh. Apakah maksudnya?
5. Bandingkan pernapasan pada tumbuhan dan hewan.
format berikut.
Judul/Materi : ……………
Diskusi : ……………

Aspek Penilaian
Kete Keterampil
No. Keterampil Jumlah
rampilan an Meng-
Nama an Merang-
Bertanya garisbawahi
kum (0–40)
(0–30) (0–30)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan:
1. Keterampilan bertanya:
• merumuskan 5 pertanyaan dengan baik skor 30;
• merumuskan 1 pertanyaan dengan baik skor 6.
2. Keterampilan menggarisbawahi:
• menggarisbawahi 5 konsep penting dengan baik skor 20;
• menggarisbawahi 2 konsep penting dengan baik skor 8.
3. Keterampilan merangkum konsep penting:
• merumuskan 5 rangkuman konsep penting dengan baik dan benar
skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 10;
skor 0.

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Kompetensi Dasar : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
yang dimiliki.
Indikator : • Mengidentifikasi ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam
sistem lima kingdom.
• Menyebutkan perbedaan antara makhluk hidup yang
satu dengan lainnya.
• Menjelaskan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk
hidup.
• Menyusun kunci determinasi sederhana.
• Menggunakan kunci determinasi sederhana.
• Memberi nama suatu hewan berdasarkan kelompoknya
dalam kunci determinasi.
Setelah pembelajaran ini, diharapkan kamu mampu
• Mendeskripsikan keanekaragaman makhluk hidup untuk mengklasifikasikan
makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
• Mengenali ciri-ciri khusus tumbuhan yang digunakan dalam klasifikasi.
• Mengenal sistem klasifikasi lima kingdom yang diusulkan oleh Robert H.
Whittaker.
II. Materi Pokok
• Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
• Pemberian nama makhluk hidup.
• Klasifikasi sistem lima kingdom.
• praktik pengamatan terhadap anggota kingdom Protista dan kingdom Mo
nera;
• observasi lingkungan untuk menemukan ciri-ciri kingdom Plantae dan
kingdom Animalia.

Pertemuan Ke-11
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa ten-
tang perlunya nama makhluk hidup. Kemudian, guru memberikan motivasi
kepada siswa berupa pertanyaan, misalnya ”Mengapa makhluk hidup harus
diberi nama ilmiah?”
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan dua siswa.
2. Guru meminta siswa membaca materi tentang nama ilmiah makhluk
hidup (binomial nomenklatur).
3. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep penting materi tentang
nama ilmiah makhluk hidup.
4. Siswa melakukan presentasi tentang tata cara penulisan nama ilmiah
makhluk hidup dan memberi lima contoh nama ilmiah makhluk hidup.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa merangkum materi tentang penulisan nama il-
miah.
Pertemuan Ke-12
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang perlunya diadakan pengelom-
pokan terhadap jenis objek yang jumlahnya banyak, misalnya buku di
perpustakaan dan barang-barang di toko swalayan. Kemudian, guru mem-
berikan motivasi kepada siswa tentang bagaimana klasifikasi makhluk
hidup.
B. Kegiatan Inti
2. Guru mengajak siswa berdiskusi secara kelompok dengan tema tujuan
dan dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
3. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan dan menjelaskan tentang
klasifikasi makhluk hidup sistem lima kingdom.
4. Guru membimbing siswa secara berkelompok menyebutkan ciri-ciri
kingdom Monera.
5. Guru membimbing siswa secara berkelompok menyebutkan ciri-ciri
kingdom Protista.
6. Guru meminta wakil setiap kelompok untuk menuliskan ciri-ciri king-
dom Monera.

7. Guru meminta wakil setiap kelompok untuk menuliskan ciri-ciri king-
dom Protista.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa merangkum materi tentang ciri-ciri kingdom
Monera dan Protista.
Pertemuan Ke-13
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang macam-macam makhluk
hidup yang termasuk dalam kingdom Monera dan Protista. Kemudian, guru
memberikan motivasi kepada siswa tentang adanya kelompok makhluk
hidup tidak berklorofil yang dimasukkan ke dalam kingdom Fungi.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan dua siswa.
2. Guru meminta siswa membaca materi yang membahas tentang kingdom
Fungi, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.
3. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep penting (ide pokok)
materi tersebut kemudian menuliskannya di buku catatan.
4. Guru meminta wakil setiap kelompok untuk mempresentasikan ciri-ciri
kingdom Fungi, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia.
5. Guru meminta siswa melakukan diskusi untuk memahami pentingnya
dilakukan klasifikasi makhluk hidup.
6. Guru menjelaskan kepada siswa tentang kunci determinasi dan cara
penggunaannya. Kemudian, siswa diminta berlatih menyusun kunci
determinasi sederhana.
7. Siswa diminta berlatih menggunakan kunci determinasi sederhana.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa merangkum materi tentang ciri-ciri khusus lima
kingdom.
Pertemuan Ke-14
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti

C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
Tes Tertulis
1. Apakah kelebihan pemberian nama makhluk hidup dengan sistem bino-
mial dibandingkan dengan nama daerah atau nama dalam bahasa negara
tertentu?
2. Jelaskan secara singkat aturan pemberian nama makhluk hidup dengan
sistem binomial.
3. Manakah pemberian nama makhluk hidup berikut yang sesuai dengan sistem
binomial?
Nama I Nama II Nama III Nama IV
a. ORYZA SATIVA ORYZA zativa Oryza sativa Oryza Sativa
b. bos sondaicus Bos sondaicus Bos Sondaicus Bossondaicus
c. CARICA PAPAYA Carica papaya Carica Papaya carica papaya
d. Varanus komodoen- Varanus Komo- varanus komo- Varanus ko-
sis doensis doensis modoensis
e. Cocos nucifera cocos nucifera Cocos Nucifera cocos Nucifera
4. Apakah tujuan klasifikasi makhluk hidup?

5. Apakah hubungan antara taksonomi dan klasifikasi makhluk hidup?
6. Sebutkan takson tertinggi sampai terendah dalam klasifikasi tumbuhan.
7. Sebutkan lima kingdom dalam klasifikasi yang diperkenalkan oleh Robert
H. Whittaker.
8. Apakah keistimewaan sel anggota kingdom Monera dibandingkan anggota
kingdom lainnya?

9. Apakah keistimewaan anggota kingdom Plantae dibandingkan anggota
kingdom lainnya?
10. Apakah yang dimaksud klasifikasi filogenetik?

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan keanekaragaman pada sistem organi-
sasi kehidupan dari tingkat sel sampai organisme.
Indikator : • Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan
hasil pengamatan.
• Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut
sel-sel penyusunnya berdasarkan pengamatan menggu-
nakan mikroskop.
• Mendeskripsikan pengertian organ.
• Mendeskripsikan bermacam-macam organ dalam tubuh
organisme.
• Mengaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ, dan
sistem organ penyusun tubuh organisme.
Siswa mampu
• menjelaskan keragaman organisasi kehidupan pada tingkat sel, jaringan,
organ, dan sistem organ;
• menjelaskan pengertian sel, jaringan, organ, dan sistem organ;
• membandingkan bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan melalui peng
amatan dengan mikroskop;
• menggambar sel hewan dan tumbuhan melalui pengamatan dengan
mikroskop;
• memberikan contoh jaringan, organ, dan sistem organ;
• menjelaskan fungsi beberapa macam jaringan pada manusia;
• menjelaskan fungsi beberapa macam jaringan pada tumbuhan.
II. Materi Pokok
• Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem organ
• Organisme

• praktik pengamatan sel hewan dan sel tumbuhan;
• diskusi tentang macam-macam jaringan, organ, dan sistem organ.
Pertemuan Ke-15
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa
tentang organisasi kehidupan, misalnya ”Apakah kamu pernah mendengar
istilah sel? Dapatkah kita mengamatinya dengan mata telanjang? Bagaimana
bentuk dan ukurannya?”
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang adanya organisasi kehidupan yang dimulai
dari tingkat sel.
2. Guru menjelaskan tentang teori sel.
3. Guru menunjukkan gambar/carta sel hewan dan sel tumbuhan yang
telah dipersiapkannya.
4. Guru menyegarkan ingatan siswa tentang fungsi mikroskop dan cara
menggunakan mikroskop.
5. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk melakukan Ak-
tivitas 5.1 halaman 101 dan 102 buku The Essentials of Biology 1, Tiga
Serangkai.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa merangkum materi tentang sel dan jaringan.
2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah, yaitu membuat
model sel dari gabus/busa styrofoam.
Pertemuan Ke-16
A. Kegiatan Awal
Guru memberi motivasi kepada siswa dengan memberikan gambaran bahwa
dalam sel terdapat berbagai aktivitas untuk menunjang kehidupan sel itu
sendiri, misalnya melakukan pernapasan dan memerlukan makanan.
B. Kegiatan Inti
sel dan jaringan.
2. Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan materi tentang
sel dan jaringan yang mereka baca.

3. Guru meminta wakil siswa membacakan konsep penting yang telah
digarisbawahi dan menuliskan pertanyaan yang dibuatnya. Siswa lain
diminta menanggapi dan menjawab pertanyaan tersebut.
4. Diskusi dilanjutkan dengan membahas beberapa konsep penting tentang
jaringan, organ, dan sistem organ; masing-masing dilengkapi dengan
contoh dan fungsinya.
C. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa merangkum materi tentang jaringan, organ, dan
sistem organ.
Pertemuan Ke-17
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan mengingatkan kembali
pengertian tentang jaringan dan contohnya pada tubuh hewan. Kemudian,
guru memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan
tentang organ (alat) tubuh manusia. Misalnya: ”Mengapa tangan dapat
digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan?”
B. Kegiatan Inti
2. Guru meminta siswa membaca materi tentang organ pada hewan dan
tumbuhan, sistem organ pada hewan dan tumbuhan, serta organisme.
organ, sistem organ, dan organisme.
4. Guru menunjuk wakil siswa untuk menuliskan konsep penting yang
telah digarisbawahi di papan tulis.
5. Guru meminta siswa lain membuat pertanyaan berdasarkan konsep
penting yang ditulis di papan tulis tersebut.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa merangkum materi tentang organisasi ke-
hidupan.
2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah, yaitu membanding-
kan macam-macam jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun.
Pertemuan Ke-18
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti

C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Jelaskan pengertian dari sel.
2. Buatlah tabel untuk membedakan sel tumbuhan dan sel hewan.
3. Jelaskan pengertian dari jaringan, organ, dan sistem organ.
4. Apakah hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ?
5. Sebutkan jaringan-jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun.
6. Sebutkan jaringan-jaringan yang menyusun mata, kulit, dan jantung.
7. Jelaskan dengan contoh bahwa gangguan suatu organ dapat mengganggu
seluruh sistem organ pada manusia.
8. Apakah semua makhluk hidup memiliki organ? Jelaskan jawabanmu.
9. Gambarkan sel tumbuhan dan sel hewan lengkap dengan bagian-bagi-
annya.
10. Apakah fungsi jaringan:
a. epitel;
b. otot;
c. meristem;
d. xilem;
e. floem?
format berikut.

Judul Kegiatan : Membuat Model Sel Hewan/Sel Tumbuhan
Aspek Penilaian
Ketepatan
No. Waktu Jumlah
Kelengkapan Presentasi
Nama Mengum-
Model (0–30) (0–40)
pulkan
(0–30)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara
komponen ekosistem.
Indikator : • Menerangkan satuan-satuan ekosistem.
• Menunjukkan komponen-komponen ekosistem.
• Mendeskripsikan peranan matahari sebagai sumber
energi utama ekosistem.
• Mendeskripsikan interaksi dalam ekosistem.
• Mendeskripsikan rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
Siswa mampu
• menjelaskan sifat saling ketergantungan antarkomponen dalam ekosis-
tem;
• menjelaskan pengertian individu, populasi, dan komunitas;
• menjelaskan peran faktor abiotik dalam ekosistem;
• menjelaskan ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik;
• menjelaskan hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring ke-
hidupan;
• membuat contoh diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan;
• menjelaskan bahwa matahari adalah sumber energi utama bagi makhluk
hidup;
• membedakan pengertian simbiosis mutualisme; komensalisme, dan para-
sitisme, serta memberikan contohnya.
II. Materi Pokok
• Satuan-satuan kehidupan dalam ekosistem.
• Komponen-komponen penyusun kehidupan.
• Interaksi antarkomponen ekosistem.
• Rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan.
• Arus energi dalam rantai makanan.
• Interaksi antarorganisme dalam ekosistem.

• praktik pengamatan satuan-satuan dalam ekosistem;
• diskusi tentang komponen-komponen ekosistem dan interaksinya.
Pertemuan Ke-19
A. Kegiatan Awal
Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan arti istilah
ekosistem seperti yang diperoleh siswa pada waktu di sekolah dasar. Ke-
mudian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menunjukkan
gambar berbagai ekosistem. Guru juga mengingatkan kembali perbedaan
antara biotik dan abiotik.
B. Kegiatan Inti
1. Guru mempresentasikan tentang ekosistem dan satuan-satuan kehidupan
dalam ekosistem; siswa diminta menanggapinya.
2. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk melakukan
Aktivitas 6.1 halaman 126 buku The Essentials of Biology 1, Tiga
Serangkai.
3. Guru meminta siswa menyebutkan komponen-komponen dalam eko-
sistem dan interaksi antarkomponen ekosistem.
4. Siswa menyebutkan konsep-konsep penting tentang komponen ekosis-
tem dan interaksi antarkomponen ekosistem.
5. Guru meminta siswa menuliskan konsep-konsep penting tentang kom-
ponen ekosistem dan interaksi.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa merangkum pengertian tentang individu,
populasi, dan komunitas, masing-masing beserta contohnya.
2. Guru membimbing siswa merangkum materi tentang komponen-kom-
ponen dalam ekosistem.
3. Guru membimbing siswa menggambar diagram interaksi antara
produsen, konsumen, dan pengurai.
Pertemuan Ke-20
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang pengertian individu dan populasi. Kemudian, guru bertanya tentang
peranan masing-masing komponen abiotik dalam ekosistem. Guru juga

memberi apersepsi kepada siswa tentang interaksi antara produsen, kon-
sumen, dan pengurai. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa
dengan pertanyaan: ”Bagaimana sifat interaksi antara tumbuhan budidaya
dengan gulma?”
B. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa menjelaskan pengertian rantai makanan dan ja
ring-jaring kehidupan serta arus energi dalam rantai makanan.
rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan.
3. Guru menunjuk perwakilan siswa untuk mendefinisikan rantai makanan
dan jaring-jaring kehidupan.
4. Guru menunjuk siswa lain untuk membuat contoh diagram rantai
makanan.
5. Guru menuliskan sepuluh nama makhluk hidup, kemudian siswa diminta
membuat diagram jaring-jaring kehidupan berdasarkan nama kesepuluh
makhluk hidup tersebut.
6. Guru menunjuk perwakilan siswa untuk membuat diagram arus energi
dalam rantai makanan.
7. Guru meminta siswa mendiskusikan interaksi makhluk hidup yang
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu predasi, kompetisi, dan simbio-
sis.
8. Siswa mendiskusikan dan memberi contoh pola interaksi berupa predasi
dan kompetisi.
9. Siswa membedakan macam-macam simbiosis dan memberikan contoh
masing-masing simbiosis.
10. Guru meminta wakil siswa menjelaskan perbedaan antara predasi,
kompetisi, dan simbiosis.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa mendefinisikan rantai makanan dan jaring-
jaring kehidupan.
2. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bahwa matahari merupa-
kan sumber energi pada sistem biologi.
Lingkungan sekitar sekolah

VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Jelaskan pengertian dari komponen abiotik dan biotik dalam ekosistem,
serta berikan contohnya masing-masing.
2. Jelaskan pengertian dari individu, populasi, dan komunitas, serta berikan
contohnya masing-masing.
3. Berilah tiga contoh rantai makanan dalam komunitas sawah.
4. Apakah perbedaan antara predasi dan simbiosis parasitisme?
5. Berilah tiga contoh interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam
ekosistem.
6. Mengapa matahari sangat vital peranannya dalam suatu ekosistem?
7. Jelaskan pengertian dari predator dan predasi.
8. Berilah contoh diagram jaring-jaring kehidupan yang mungkin terjadi
di dalam suatu hutan.
9. Berilah tiga contoh hewan yang mungkin melakukan simbiosis mutu-
alisme dengan tanaman berbunga.
10. Sebutkan sumber energi makhluk hidup berikut:
a. padi;
b. sapi;
c. serigala;
d. ayam;
e. rumput.
format berikut.
Aspek Penilaian
No. Kerja Keak- Presen- Jumlah
Pelaporan
Nama Sama tifan Siswa tasi
(0–25)
(0–25) (0–25) (0–25)
1.
2.
3.

4.
5.
dst.

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Kompetensi Dasar : 7.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk
hidup dalam pelestarian ekosistem.
Indikator : • Menjelaskan pentingnya membudidayakan hewan dan
tumbuhan langka.
• Membuat karangan dalam bentuk majalah dinding,
”leaflet”, artikel beserta foto/gambarnya yang mence-
ritakan tentang manfaat hewan dan tumbuhan langka
yang dilindungi.
• Menyebutkan usaha-usaha manusia untuk melestarikan
keanekaragaman hayati.
Siswa mampu
• menjelaskan pengertian dari sumber daya alam hayati;
• menjelaskan pentingnya keanekaragaman bagi kelestarian makhluk
hidup;
• menjelaskan manfaat sumber daya alam hayati dalam bidang IPA dan
lingkungan;
• menjelaskan pentingnya membudidayakan tumbuhan/hewan langka;
• menyebutkan usaha-usaha manusia dalam menjaga kelestarian sumber daya
alam hayati.
II. Materi Pokok
• Keanekaragaman pada makhluk hidup.
• Pentingnya keanekaragaman bagi kehidupan makhluk hidup.
• Keanekaragaman sumber daya alam hayati di Indonesia.
• Pelestarian sumber daya alam hayati.
• praktik yang menunjukkan adanya keanekaragaman yang menguntungkan
bagi kelestarian hidup;

• diskusi tentang peranan manusia dalam menjaga kelestarian sumber daya
alam hayati.
Pertemuan Ke-21
A. Kegiatan Awal
Guru menggali pengetahuan siswa tentang keanekaragaman makhluk hidup.
Kemudian, guru memberikan motivasi dengan bertanya tentang persamaan
dan perbedaan antara tumbuhan dan hewan untuk menunjukkan keanekara-
gaman makhluk hidup. Guru merangsang minat siswa dengan bermacam-
macam gambar keanekaragaman tumbuhan dan hewan. Kemudian, guru
bertanya kepada siswa tentang keuntungan dan kerugian keanekaragaman
makhluk hidup terhadap kelestarian suatu jenis makhluk hidup.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta membaca materi dan menemukan konsep penting tentang
keanekaragaman makhluk hidup.
2. Guru menunjuk wakil siswa untuk menuliskan konsep penting tersebut
di papan tulis.
3. Guru meminta siswa membuat pertanyaan dan jawaban dari konsep
penting yang dituliskan siswa tersebut.
4. Siswa diminta mencari informasi tentang keanekaragaman pada tum-
buhan dan hewan.
5. Siswa diminta menyebutkan keuntungan dan kerugian yang diperoleh
suatu jenis makhluk hidup akibat adanya keanekaragaman makhluk
hidup.
6. Siswa diminta berdiskusi untuk memahami pengertian dari tumbuhan/
hewan langka dan yang mulai langka serta menyebutkan masing-masing
contohnya.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan tentang keanekara-
gaman pada tumbuhan dan hewan.
2. Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan keuntungan dan
kerugian yang diperoleh suatu jenis makhluk hidup akibat adanya
keanekaragaman makhluk hidup.
Pertemuan Ke-22
A. Kegiatan Awal
Guru merangsang minat siswa dengan menunjukkan bermacam-macam
gambar taman nasional, kebun binatang, dan cagar alam yang ada di In-

donesia. Kemudian, guru bertanya kepada siswa tentang manfaat sumber
daya alam serta upaya pelestariannya. Guru memberikan informasi bahwa
akan segera dilakukan ulangan harian.
B. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa berdiskusi tentang keanekaragaman sumber daya
alam hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan konsep penting tentang sumber
daya alam hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.
3. Siswa mempresentasikan konsep-konsep penting yang ditemukan
tentang hal tersebut.
4. Siswa diminta berdiskusi untuk memahami pentingnya membudida
yakan tumbuhan/hewan langka dan yang mulai langka.
5. Siswa diminta membuat karya tulis untuk memperkenalkan jenis, ben-
tuk, dan manfaat hubungan tumbuhan/hewan langka yang dilindungi.
6. Siswa diminta melakukan tanya jawab untuk mendata usaha-usaha yang
dapat dilakukan manusia untuk pelestarian keanekaragaman hayati.
C. Kegiatan Akhir
Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan tentang keanekaragaman
sumber daya alam hayati di Indonesia serta upaya pelestariannya.
Pertemuan Ke-23
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
Tes Tertulis
1. Apakah yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?

2. Jelaskan manfaat keanekaragaman bagi kelangsungan suatu jenis
makhluk hidup.
3. Banyak fauna di Indonesia yang terancam punah. Berikan sepuluh
contohnya.
4. Sebutkan upaya manusia dalam menjaga kelestarian sumber daya alam
hayati.
5. Berikan tiga contoh aktivitas manusia yang berdampak negatif terhadap
kelestarian sumber daya alam hayati.

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia
terhadap lingkungan.
Indikator : • Memperkirakan hubungan antara jumlah penduduk dan
kebutuhan air serta udara bersih.
• Memperkirakan hubungan antara jumlah penduduk dan
kebutuhan pangan serta ketersediaan lahan.
• Menjelaskan pengaruh meningkatnya jumlah penduduk
terhadap kerusakan lingkungan.
Siswa mampu
• menjelaskan sifat saling ketergantungan untuk memperkirakan kepadatan
populasi manusia terhadap lingkungan;
• menjelaskan sejarah pertumbuhan penduduk;
• menghitung angka pertumbuhan penduduk;
• menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk;
• menghitung persentase pertumbuhan penduduk;
• menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap persediaan air
dan udara bersih;
• menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap ketersediaan
lahan pertanian;
• menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kerusakan
lingkungan.
II. Materi Pokok
• Dinamika penduduk.
• Dampak peningkatan kepadatan penduduk.
• diskusi tentang faktor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk;
• pemecahan masalah menghitung pertumbuhan penduduk dan kepadatan
penduduk.

Pertemuan Ke-24
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan menunjukkan gambar suatu
kawasan yang padat penduduknya. Kemudian, guru menanyakan pendapat
siswa bagaimana kepadatan penduduk di kawasan tersebut. Siswa diminta
menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk. Kemu-
dian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan pertanyaan, misalnya:
”Apakah dampak positif kepadatan penduduk? Apakah dampak negatif
kepadatan penduduk?”
B. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa membaca materi tentang pertumbuhan penduduk
dan faktor-faktor yang memengaruhi kepadatan penduduk di Indone-
sia.
2. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep-konsep penting tentang
materi tersebut dan menuliskannya di buku tugas.
3. Siswa diminta membuat pertanyaan dan jawaban berdasarkan konsep
penting yang ditulis.
4. Siswa diminta mendiskusikan pengertian dinamika penduduk.
5. Siswa diminta menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi dinamika
penduduk.
6. Siswa diminta mencatat informasi tentang sejarah pertumbuhan pen-
duduk Indonesia.
7. Siswa memecahkan masalah tentang pertumbuhan penduduk yang
diberikan guru.
8. Guru memantapkan pemahaman siswa dengan penegasan tentang fak-
tor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk serta penggunaan
rumus Pt = Po (1 + r)n untuk menghitung pertumbuhan penduduk.
9. Siswa diminta menghitung persentase pertumbuhan penduduk.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran dengan
tanya jawab kepada siswa.
2. Guru memberi tugas kepada siswa.
Pertemuan Ke-25
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan pertanyaan tentang usaha-
usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemudian, guru
memberikan motivasi kepada siswa untuk memperkirakan apa yang akan

terjadi pada lingkungan apabila manusia dengan segala cara berusaha untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa menguraikan pendapat tentang dampak pening-
katan kepadatan penduduk terhadap lingkungan.
2. Guru meminta siswa menggarisbawahi konsep-konsep penting yang
berhubungan dengan dampak peningkatan kepadatan penduduk.
3. Guru meminta wakil siswa menuliskan konsep-konsep penting tersebut
di papan tulis.
4. Guru meminta siswa membuat pertanyaan berdasarkan konsep penting
yang ditulis tersebut.
5. Siswa diminta mendiskusikan konsep-konsep penting yang berkaitan
dengan pengaruh peningkatan populasi manusia terhadap sumber air,
persediaan udara bersih, kebutuhan lahan, ketersediaan pangan, dan
kerusakan lingkungan.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran.
2. Guru memberi PR kepada siswa tentang hubungan antara pertumbuhan
penduduk dan kebutuhan pangan.
VI. Penilaian
A. Tes Tertulis
1. Jelaskan pengertian dari dinamika penduduk.
2. Faktor apa sajakah yang memengaruhi pertumbuhan penduduk?
3. Jumlah penduduk suatu negara pada tahun 2010 sebanyak 4,5 juta. Jika
tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1,5% per tahun, berapa jumlah
penduduk negara tersebut pada tahun 2020?
4. Pemerintah Indonesia menekan laju pertumbuhan penduduk dengan
program KB (Keluarga Berencana). Apakah yang dimaksud dengan
KB?
5. Pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 1971 sebesar 2,3% per
tahun, apakah artinya?
6. Jelaskan pengaruh kepadatan penduduk terhadap ketersediaan lahan.

7. Bagaimana sejarah pertumbuhan penduduk di Indonesia?
8. Jelaskan pengaruh kepadatan penduduk terhadap ketersediaan air bersih.
9. Apakah hubungan antara kepadatan penduduk dan ketersediaan udara
bersih di perkotaan?
10. Jelaskan pengaruh kepadatan penduduk terhadap kerusakan lingkung
an.
format berikut.
Judul Kegiatan : Dampak Peningkatan Kepadatan Penduduk
Aspek Penilaian
Keteram Keterampil
No. Keterampil Jumlah
pilan an Meng-
Nama an Merang-
Bertanya garisbawahi
kum (0–40)
(0–30) (0–30)
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Keterangan:
1. Keterampilan bertanya:
• merumuskan 1 pertanyaan dengan baik skor 6.
2. Keterampilan menggarisbawahi:
• menggarisbawahi 2 konsep penting dengan baik skor 8.

3. Keterampilan merangkum konsep penting:
skor 40;
skor 30;
skor 20;
skor 10;
skor 10;
skor 0.

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Kompetensi Dasar : 7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan
lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Indikator : • Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pe-
ngaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya
mengatasinya.
• Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara, dan tanah,
yang berkaitan dengan aktivitas manusia dan upaya
mengatasinya.
• Menunjukkan cara penanggulangan pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
Siswa mampu
• menyebutkan akibat penebangan hutan secara liar;
• mengusulkan upaya-upaya untuk mencegah penebangan hutan secara
liar;
• menjelaskan penyebab dan efek polusi tanah;
• menjelaskan penyebab dan efek polusi air;
• menjelaskan penyebab dan efek polusi udara;
• mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkung
an;
• menyebutkan contoh peran individu dan masyarakat dalam mencegah
pencemaran lingkungan.
II. Materi Pokok
• Pengawetan tanah.
• Pengawetan hutan.
• Kerusakan dan pencemaran lingkungan.
• Dampak pencemaran lingkungan.
• Penanggulangan pencemaran lingkungan.
• Peran serta individu dalam pencegahan pencemaran lingkungan.

• diskusi tentang pencemaran lingkungan dan dampaknya.
Pertemuan Ke-26
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa dengan menunjukkan kepada siswa
sebuah stoples berisi air keruh yang diambil dari suatu sungai. Kemudian,
siswa diberi pertanyaan, misalnya: ”Mengapa air dalam stoples tersebut
keruh? Apakah yang terjadi jika ikan dimasukkan ke dalam air keruh terse-
but?” Kemudian guru memberikan motivasi dengan menanyakan kepada
siswa apakah di lingkungan sekitar sekolah atau rumah masing-masing
siswa ditemukan pencemaran serupa.
B. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa menguraikan tentang cara pengawetan tanah dan
hutan.
2. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang faktor-faktor yang
mendorong manusia melakukan penebangan hutan.
3. Guru mengarahkan siswa untuk menemukan ide pokok yang berkaitan
dengan macam-macam pencemaran/polusi lingkungan.
4. Siswa diminta menemukan ide pokok dari materi yang menguraikan
tentang cara-cara penanggulangan pencemaran lingkungan.
5. Siswa diminta melakukan diskusi yang membahas tentang macam-
macam pencemaran lingkungan dan cara-cara penanggulangannya.
6. Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi tentang macam-macam
pencemaran lingkungan dan cara-cara penanggulangannya.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran.
2. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat usulan tentang
penanggulangan terhadap pencemaran tanah, air, dan udara.
Pertemuan Ke-27
A. Kegiatan Awal
Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang macam-macam polusi dan
penyebabnya. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan
menanyakan partisipasi siswa dalam mencegah dan menanggulangi pence-
maran lingkungan.

B. Kegiatan Inti
• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, masing-masing ber
anggotakan empat siswa.
• Guru membimbing siswa melakukan diskusi kelompok dengan tema
peran serta manusia dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran
lingkungan, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.
• Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
• Siswa melakukan tanya jawab sebagai bahan menyusun karya tulis
tentang penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
C. Kegiatan Akhir
• Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran.
• Guru memberi PR kepada siswa.
VI. Penilaian
Tes Tertulis
1. Mengapa hutan harus dilestarikan?
2. Jelaskan secara singkat lima cara mengawetkan hutan.
3. Apakah yang dimaksud dengan polutan?
4. Jelaskan penyebab terjadinya pencemaran tanah dan cara penanggulangannya.
5. Mengapa pupuk dapat mencemari air?
6. Apakah fungsi taman kota dan jalur hijau dalam mengurangi dampak
pencemaran udara?
7. Mengapa plastik merupakan zat pencemar tanah?
8. Apakah yang dimaksud dengan hujan asam? Apakah akibat yang ditimbul-
kannya?
9. Berilah tiga contoh tindakan sederhana yang dapat mengurangi emisi gas
rumah kaca.
10. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran suara?

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP. …………………… NIP. ……………………

Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006.”Panduan Penyusunan Kurikulum Ting-

kat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_________. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompe-
tensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_________, 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Per-
mendiknas Nomon 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pen-
didikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah”. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-
didikan Nasional.

Kunci Soal Latihan
Uji Kompetensi 1 5. a
A. 1. d Dalam metode ilmiah, langkah
Gejala alam biotik adalah gejala pertama yang harus dilakukan
alam yang berkaitan dengan setelah perumusan masalah
aktivitas makhluk hidup. Dari adalah melakukan observasi
keempat pilihan, yang merupa- awal untuk mengumpulkan in-
kan makhluk hidup adalah anak formasi/data. Langkah berikut-
ayam. Aktivitas yang terjadi nya adalah membuat hipotesis.
adalah telur menetas menjadi Untuk menguji hipotesis terse-
anak ayam. but harus dikumpulkan data
2. d melalui eksperimen.
Pengamatan untuk memperoleh 6. c
informasi gejala alam biotik Lihat pembahasan nomor 5.
adalah pengamatan terhadap 7. a
aktivitas ikan mas, antara lain Ralat soal: seharusnya dalam
cara bernapas dan cara berge soal tersebut tidak terdapat kata-
raknya. kata denyut nadi.
3. d 8. d
Metode ilmiah memiliki urut Indra pendengaran misalnya
an yang sudah baku sehingga digunakan untuk pengamatan
penelitian seorang ahli dapat suara kicau burung. Indra pe
diulangi ahli lain dan dapat di- raba misalnya digunakan untuk
pastikan kebenarannya. Dengan pengamatan kasar/halusnya ku-
demikian, metode ilmiah dapat lit buah. Indra pembau misalnya
memacu perkembangan ilmu digunakan untuk pengamatan
pengetahuan. aroma buah yang telah masak.
4. d Indra penglihatan misalnya
Urutan metode ilmiah adalah digunakan untuk pengamatan
merumuskan masalah, melaku- warna daun dan bentuk daun.
kan observasi awal, membuat 9. a
hipotesis, melaksanakan eksperi Objektif berarti tidak memak-
men, dan menarik kesimpulan. sakan pendapat sendiri dan mau
Baru kemudian disusun suatu mengakui pendapat orang lain
teori. Eksperimen dilaksanakan apabila pendapat orang lain itu
dengan tujuan untuk membuk- memang benar. Teliti berarti
tikan hipotesis. cermat dan saksama dalam
segala hal, misalnya teliti dalam

mencatat data. Tekun berarti 15. c
tidak mudah putus asa. Jika Sikap ilmiah meliputi rasa ingin
mengalami kegagalan, eksperi- tahu, jujur, tekun, teliti, objektif,
men diulangi hingga memper dan terbuka.
oleh hasil yang memuaskan.
Terbuka berarti mau bekerja B. 1. Komponen biotik adalah kom-
sama dengan orang lain, mau ponen yang meliputi seluruh
menerima kritik dan saran orang organisme (makhluk hidup),
lain, dan mau berbagi pengalam misalnya manusia, tumbuhan,
an dengan orang lain. dan hewan. Jadi, manusia, tum-
10. b buhan, dan hewan termasuk
Pengamatan kuantitatif adalah komponen biotik.
pengamatan yang menghasil- 2. Contoh gejala alam biotik: elang
kan data dalam bentuk nilai memangsa kelinci untuk me-
atau satuan tertentu yang pasti. menuhi kebutuhan energinya;
Pengamatan ini dilakukan de proses fotosintesis tumbuhan
ngan alat-alat ukur, misalnya menghasilkan karbohidrat dan
termometer. Hasil pengukuran oksigen; pisang berkembang
suhu tubuh dengan termometer biak dengan tunas. Contoh
misalnya menghasilkan data 37 gejala alam abiotik: pada dini
°C. hari suhu udara dingin; pada
11. c musim kemarau banyak daerah
Sudah jelas. kesulitan air, kadar garam air
12. d laut lebih tinggi daripada kadar
Pengamatan dengan alat ukur garam air sungai.
termasuk pengamatan kuanti- 3. Urutan metode ilmiah adalah
tatif. merumuskan masalah, melaku-
13. c kan observasi awal, membuat
Gelas kimia digunakan untuk hipotesis, melaksanakan ek-
menampung suatu cairan/larut sperimen, dan menarik kesim-
an dalam suatu percobaan. Ne- pulan.
raca digunakan untuk mengukur 4. Teknologi adalah ilmu pengeta-
massa suatu objek. Gelas ukur huan yang diterapkan dalam ke-
digunakan untuk mengukur hidupan sehari-hari. Jadi, ilmu
volume suatu larutan. Pipet pengetahuan bersifat teoretis,
digunakan untuk memindahkan sedangkan teknologi bersifat
larutan dalam jumlah sedikit. praktik.
14. c 5. Sikap ilmiah harus dimiliki
Lihat pembahasan nomor 9. seorang peneliti meliputi rasa

ingin tahu, jujur, tekun, teliti, di antara kaca objek dan kaca
objektif, dan terbuka. penutup.
6. a
Uji Kompetensi 2 Sudah jelas.
A. 1. b 7. c
Objek mikroskopis adalah Pembedahan hewan percobaan
objek yang berukuran sangat memerlukan alat-alat bedah,
kecil. Objek tersebut hanya meliputi bak bedah, skalpel,
dapat diamati menggunakan gunting bedah, spatula, pinset,
mikroskop. pisau (silet/cutter), jarum be-
2. b dah, dan jarum pentul.
Gambar menunjukkan bagian 8. c
mikroskop. Nomor 1 menun- Pipet digunakan untuk memin-
jukkan revolver; nomor 2 dan dahkan larutan. Mengambil zat
3 menunjukkan lensa objektif; kimia berbentuk padat dengan
nomor 4 menunjukkan penjepit tangan berisiko cedera. Selain
preparat/objek; nomor 5 menun sebagai alat bedah, spatula
jukkan meja preparat/objek. dapat juga digunakan untuk
3. a mengambil zat kimia berbentuk
Lihat pembahasan nomor 2. padat. Mortar digunakan untuk
4. a menumbuk/menghaluskan zat
Bidang penglihatan yang agak kimia berbentuk padat.
gelap menunjukkan cahaya yang 9. a
masuk ke dalam mikroskop Sudah jelas.
kurang. Bagian mikroskop yang 10. a
berfungsi memantulkan cahaya Simbol-simbol tersebut biasa
ke dalam lubang diafragma dan nya dilekatkan di botol berisi
lubang di tengah-tengah meja bahan-bahan kimia tertentu
preparat adalah cermin. Dengan yang berbahaya.
memutar cermin ke arah cahaya, 11. b
pantulan cahaya yang dihasilkan Lihat pembahasan nomor 4.
akan menambah terang bidang 12. d
penglihatan. Sudah jelas.
5. c 13. c
Gambar menunjukkan tangan Untuk membius hewan yang
yang mengarahkan kertas sa akan dibedah digunakan kloro-
ring/kertas isap ke kaca objek form atau eter. Alkohol (biasa
di bawah kaca penutup. Kertas nya 70 %) digunakan untuk
saring tersebut akan menyerap membersihkan alat-alat labora-
kelebihan air yang terdapat torium. Asam klorida dan asam

sulfat merupakan asam kuat dah pembuatan irisan melintang
yang bersifat korosif. daun tersebut, kita memerlukan
14. b alat bantu, misalnya gabus atau
Kondensor merupakan lensa wortel. Caranya gabus dibelah
tambahan yang berfungsi meng dengan silet. Kemudian, daun
atur intensitas cahaya yang diselipkan ke celah-celah gabus
masuk ke dalam mikroskop. atau wortel tersebut. Setelah
Diafragma berfungsi untuk daun terselip, gabus atau wortel
mengatur jumlah cahaya yang diiris secara melintang setipis
diperlukan dalam pengamatan mungkin. Cara lainnya dengan
karena lubang diafragma dapat menggunakan dua silet.
diatur besar kecilnya. Revolver 3. Neraca/timbangan (untuk meng
berfungsi sebagai tempat lensa ukur massa suatu objek), mis-
objektif yang dapat diputar tar/penggaris (untuk mengukur
sesuai dengan perbesaran len- panjang suatu objek), jam/stop-
sa objektif yang diinginkan. watch (untuk mengukur waktu),
Makrometer berfungsi untuk gelas ukur (untuk mengukur
mencari fokus secara cepat volume), dan termometer (untuk
dengan cara memutar sehingga mengukur suhu/temperatur).
tabung mikroskop dapat naik 4. Alkohol, natrium, dan fos-
atau turun dengan cepat. forus.
15. a 5. Gambar A, karena uap bahan
Berdasarkan jumlah lensa oku tersebut kemungkinan berbau
lernya, mikroskop dibedakan tajam dan menyengat. Men-
menjadi dua, yaitu mikroskop cium uap berbau tajam dan
monokuler dan mikroskop menyengat membahayakan
binokuler. Mikroskop monoku pernapasan.
ler hanya memiliki satu lensa
okuler, mikroskop binokuler Uji Kompetensi 3
memiliki dua lensa okuler. A. 1. d
Salah satu gerak pada tumbuh
B. 1. Karena air yang berada di bawah
an adalah gerak tropi, yaitu
kaca penutup dapat mengalir
gerak sebagian tubuh tumbuh
dan lama-kelamaan habis se
an karena pengaruh dari luar.
hingga preparat basah tersebut
Berdasarkan jenis rangsangnya
rusak atau tidak memberikan
gerak tropi dibedakan menjadi
hasil pengamatan yang jelas.
beberapa macam, misalnya hid-
2. Membuat irisan daun dapat di-
rotropi. Hidrotropi adalah gerak
lakukan secara langsung dengan
sebagian tubuh tumbuhan, mi
silet. Namun untuk mempermu-

salnya akar ke arah sumber air kan rangsang pada pilihan c
atau tempat yang lembap. adalah sentuhan. Pilihan d me
2. d nunjukkan ciri makhluk hidup,
Pada saat bernapas makhluk yaitu tumbuh dan memerlukan
hidup mengisap oksigen serta makanan, bukan peka terhadap
mengembuskan karbon diok- rangsang.
sida dan uap air. Oksigen digu- 9. b
nakan untuk mengoksidasi zat Salah satu bagian mata adalah
makanan yang menghasilkan bintik kuning yang mengan
energi. dung reseptor cahaya. Resep-
3. d tor adalah bagian tubuh yang
Makhluk hidup yang dapat berfungsi menerima rangsang.
membuat makanannya sendiri 10. d
adalah makhluk hidup yang di Agar tidak punah makhluk hidup
dalam sel-sel penyusun tubuh- harus menghasilkan keturunan
nya terdapat klorofil. Makhluk (anak). Ciri makhluk hidup
hidup tersebut adalah anggota yang berfungsi menghasilkan
kingdom Plantae, misalnya keturunan adalah berkembang
alang-alang. biak (bereproduksi).
4. a 11. b
Pupuk berisi unsur hara (mi Pada umumnya ikan bernapas
neral/zat makanan), misalnya dengan insang. Ikan yang hidup
nitrogen (N), fosfor (P) dan di perairan yang sedikit kandung
kalium (K) yang dibutuhkan an oksigennya, misalnya ikan
oleh tanaman. betok dan ikan gabus, mempu-
5. b nyai alat bantu pernapasan yang
Gambar menunjukkan kucing disebut labirin. Labirin merupa-
yang mengejar tikus. Tikus kan lipatan-lipatan tidak teratur
merupakan salah satu makanan di rongga insang yang berfungsi
kucing. untuk menyimpan udara.
6. d 12. b
Fungsi makanan bagi makhluk Gambar pilihan a (laki-laki
hidup misalnya sebagai sumber sedang berlari) menunjukkan
energi dan untuk pertumbuhan. ciri bergerak; gambar pilihan b
7. a (ibu hamil) menunjukkan ciri
Lihat pembahasan nomor 3. berkembang biak; gambar pilih
8. d an c (hewan mencari makan)
Rangsang pada pilihan a adalah menunjukkan ciri memerlukan
cahaya; rangsang pada pilihan b makanan; dan gambar pilihan d
adalah cahaya matahari; sedang (putri malu mengatupkan daun-

nya) menunjukkan ciri bergerak tumbuhan hijau mengubah
dan peka terhadap rangsang. energi cahaya menjadi energi
13. a kimia dalam bentuk makanan.
Pada saat bernapas tumbuhan 5. Proses bertambahnya ukuran
mengeluarkan karbon dioksida tubuh (tinggi, besar, dan berat)
dan uap air melalui stomata yang bersifat irreversible.
(mulut daun). 6. Lama-kelamaan akan punah.
14. c 7. Untuk bernapas dan menge-
Zat sisa merupakan zat yang luarkan zat sisa, yaitu karbon
sudah tidak berguna bagi tubuh. dioksida dan uap air.
Selain tidak berguna, zat sisa 8. Ada, yaitu lubang kecil pada
tersebut dapat meracuni tubuh batang yang disebut lentisel.
apabila tidak dibuang. 9. Karena makhluk hidup yang su-
15. c dah tumbuh tidak akan mengecil
Manusia memiliki pancaindra. lagi.
Hidung peka terhadap bau, mata 10. Kemampuan/kepekaan makhluk
peka terhadap cahaya, telinga hidup untuk menerima dan me-
peka terhadap getaran suara/ nanggapi rangsang dari luar.
bunyi, lidah peka terhadap rasa
dan kulit misalnya peka terha- Uji Kompetensi 4
dap panas dan nyeri. Panggilan A. 1. c
merupakan salah satu rangsang Sudah jelas.
getaran suara. 2. b
Tujuan utama pengelompokan
B. 1. Tidak, karena kapal terbang
makhluk hidup adalah untuk
tidak menunjukkan ciri makh
mempermudah dalam mempel
luk hidup yang lain, misalnya
ajari makhluk hidup. Tujuan lain
tumbuh dan berkembang biak.
misalnya mengetahui manfaat
2. Daun putri malu akan menutup
masing-masing jenis makhluk
bila disentuh atau ada getaran
hidup bagi manusia; mengetahui
di sekitarnya; bunga matahari
adanya saling ketergantungan
selalu menghadap ke arah ma-
antara makhluk hidup yang satu
tahari; pucuk tumbuhan tumbuh
dengan makhluk hidup lainnya;
ke arah datangnya cahaya mata-
dan mengetahui hubungan ke
hari.
kerabatan antara berbagai jenis
3. Dari hasil oksidasi makanan-
makhluk hidup.
nya.
3. b
4. Karena memiliki klorofil (zat hi-
Monera merupakan organisme
jau daun) yang berfungsi menye
yang bersifat prokariotik, yaitu
rap cahaya dan memungkinkan

inti selnya tidak mempunyai 7. a
membran inti. Monera meliputi Cara pemberian nama makhluk
bakteri dan Cyanophyta (gang- hidup dengan tata nama ganda
gang hijau-biru). (sistem binomial): nama jenis
4. b makhluk hidup menggunakan
Mangga dan jagung termasuk kata dalam bahasa Latin atau
satu subdivisio, yaitu Angi bahasa lain yang dilatinkan;
ospermae (tumbuhan berbiji nama makhluk hidup terdiri atas
tertutup). Demikian juga dengan dua kata tunggal, kata pertama
padi dan rambutan serta rambut merupakan nama marga (ge-
an dan bambu. Jagung dan padi nus), kata kedua menunjukkan
termasuk dalam satu kelas, yaitu jenisnya; kata pertama dimulai
Monocotyledoneae (tumbuhan dengan huruf besar, kata kedua
berkeping satu). Takson kelas dimulai dengan huruf kecil;
lebih rendah daripada takson penulisan nama jenis dan nama
subdivisio. Makin rendah tak- marga harus dibedakan dengan
son, makin dekat hubungan kata-kata yang lain dalam ka-
kekerabatannya. limat, yaitu ditulis miring atau
5. d digarisbawahi per kata.
Gambar menunjukkan kuda laut 8. d
yang merupakan salah satu jenis Semua serangga dimasukkan
ikan. Ikan merupakan salah satu ke dalam kelas Insecta. Insecta
anggota kingdom Animalia. disebut juga Hexapoda, yaitu
6. d hewan berkaki enam.
Hewan yang termasuk dalam 9. d
satu takson rendah banyak per- Ciri utama anggota kingdom
samaannya. Kuda laut dan kuda Plantae adalah dapat melakukan
termasuk satu subfilum, yaitu fotosintesis, yaitu membentuk
Vertebrata (hewan bertulang be- makanan sendiri dengan ban-
lakang). Demikian pula dengan tuan cahaya.
kuda laut dan kura-kura. Kuda 10. d
laut dan belalang termasuk satu Urutan takson dalam klasifi-
kingdom, yaitu Animalia (kera- kasi tumbuhan adalah divisio −
jaan hewan). Kuda laut dan ikan kelas − ordo − familia − genus
emas termasuk satu kelas, yaitu − spesies. Urutan takson dalam
Pisces (ikan). Di antara ketiga klasifikasi hewan adalah filum −
takson tersebut, kelas merupa- kelas − ordo − familia − genus −
kan takson terendah. spesies.

11. a berbiji), dan kingdom Plantae
Tubuh kupu-kupu bersegmen (kerajaan tumbuhan).
(beruas-ruas) sehingga dimasuk 15. c
kan ke dalam filum Arthropoda. Bersama-sama Cyanophyta
Coelenterata disebut juga hewan (ganggang hijau-biru), bakteri
berongga, misalnya ubur-ubur. merupakan anggota kingdom
Echinodermata disebut juga Monera.
hewan bekulit duri, misalnya 16. c
bintang laut. Mollusca disebut Pisang, padi, jagung, kedelai,
juga hewan bertubuh lunak, dan kacang panjang merupa-
misalnya siput. kan tanaman pangan. Kapas
12. d merupakan tanaman bahan baku
Kupu-kupu dan belalang ter- sandang. Kejibeling dan kumis
masuk satu kelas, yaitu In- kucing merupakan tanaman
secta dengan ciri utama berkaki obat-obatan.
enam. 17. a
13. b Karnivor adalah hewan pe-
Tumbuhan berbiji tertutup makan daging, sedangkan her-
dibedakan menjadi dua, yaitu bivor adalah hewan pemakan
Monocotyledoneae (tumbuhan tumbuhan.
berkeping satu) dan Dicotyledo- 18. d
neae (tumbuhan berkeping dua). Sudah jelas.
Ciri Monocotyledoneae misal- 19. a
nya berakar serabut; batangnya Tubuh anggota Pisces (ikan)
tidak berkambium sehingga ditutupi oleh kulit bersisik ba-
tidak bisa tumbuh membesar; sah; tubuh Amphibia (misalnya
batangnya beruas dan tidak ber- katak) ditutupi oleh kulit ber-
cabang atau bercabang sedikit; lendir; tubuh Reptilia (misalnya
tulang daunnya bertipe sejajar ular) ditutupi oleh kulit berisik
atau melengkung. kering dari zat tanduk; tubuh
14. - Aves (misalnya burung merpati)
Ralat soal: seharusnya pilihan d ditutupi oleh kulit berbulu; dan
adalah IV sehingga jawabannya tubuh Mammalia (misalnya
adalah d (IV. Plantae). Gnetum kucing dan kera) ditutupi oleh
gnemon merupakan nama ilmi- kulit berambut.
ah belinjo yang merupakan ang- 20. a
gota subdivisio Gymnospermae Hewan berdarah dingin (poiki
(tumbuhan berbiji terbuka), di- loterm) adalah hewan yang
visio Spermatophyta (tumbuhan suhu tubuhnya berubah-ubah

sesuai dengan suhu lingkungan- klasifikasi sistem lima kingdom
nya. Hewan ini adalah anggota dengan mempertimbangkan
Pisces, misalnya ikan mas; tingkat makhluk hidup, sel, dan
anggota Amphibia, misalnya jenis nutrisinya. Kelima king-
katak; dan anggota Reptilia, dom tersebut adalah Monera,
misalnya kura-kura dan ular Protista, Fungi, Plantae, dan
sanca. Hewan berdarah panas Animalia.
(homoioterm) adalah hewan 24. a
yang suhu tubuhnya relatif tetap Mammalia takson kelas yang
dan tidak dipengaruhi suhu ling- anggota betinanya menyusui
kungannya. Hewan ini adalah anaknya. Dalam Bahasa Indo-
anggota Aves, misalnya burung nesia, Mammalia disebut hewan
elang dan anggota Mammalia, menyusui.
misalnya lumba-lumba, tikus, 25. c
dan paus. Sudah jelas.
21. a
B. 1. Klasifikasi makhluk hidup
Filsuf Yunani bernama Ar-
yang disusun berdasarkan jauh
istoteles yang hidup antara
dekatnya hubungan kekerabat
tahun 384–322 SM dianggap
an antara kelompok makhluk
sebagai orang yang pertama
hidup yang satu dengan ke
kali mengelompokkan makh
lompok makhluk hidup lainnya
luk hidup secara sistematis.
dan sekaligus mencerminkan
Ia membagi makhluk hidup
perkembangan makhluk hidup.
menjadi tumbuhan, hewan, dan
Klasifikasi sistem filogenetik
manusia.
juga disusun berdasarkan persa-
22. c
maan fenotipe (sifat yang terli-
Nama marga + akhiran –aceae
hat dari luar atau sifat yang dapat
digunakan sebagai nama familia
diindra), faal (fungsi organ/alat
(suku) pada tumbuhan. Misalnya
tubuh), tingkah laku yang dapat
nama suku Solanum lycopersi-
diamati, dan pewarisan sifat-
cum (tomat) adalah Solanaceae.
sifat keturunan.
Nama marga + akhiran –ae
2. Sel penyusun tubuhnya bersifat
digunakan sebagai nama familia
eukariotik, tubuhnya bersifat
(suku) pada hewan. Misalnya
multiseluler (terdiri dari ba
nama familia Varanus salvator
nyak sel), dan bersifat hetero-
(biawak) adalah Varanidae.
trof (tidak dapat menghasilkan
23. c
makanan sendiri).
Pada tahun 1969 Robert H.
3. Karena sel penyusun tubuhnya
Whittaker memperkenalkan
bersifat prokariotik, yaitu inti

selnya tidak mempunyai mem- angkut) terletak di dalam or-
bran inti. Akibatnya, materi gan tumbuhan. Jaringan yang
inti selnya tersebar di seluruh terletak di bagian paling luar
sitoplasma. akar, batang, dan daun adalah
4. Berakar serabut, bijinya ber jaringan epidermis.
keping satu, tipe tulang daunnya 6. b
sejajar. Sudah jelas.
5. Sejumlah keterangan mengenai 7. a
ciri-ciri suatu makhluk hidup Kaktus termasuk xerofit, yaitu
yang digunakan untuk menen- tumbuhan yang beradaptasi
tukan kelompok makhluk hidup terhadap lingkungan yang sa
tersebut. ngat kering, misalnya gurun.
Sebagai bentuk adaptasinya
Uji Kompetensi 5 antara lain batangnya mampu
A. 1. b menyimpan air dalam jumlah
Ciri khas sel darah merah (eri- banyak. Jaringan yang berfungsi
trosit) adalah berbentuk bulat, menyimpan air tersebut adalah
pipih bikonkaf, dan tidak berinti jaringan parenkim.
sel. 8. d
2. d Dua jaringan pengangut pada
Lihat pembahasan nomor 1. tumbuhan adalah xilem (pem-
3. c buluh kayu) dan floem (pem-
Sudah jelas. buluh tapis). Xilem berfungsi
4. c mengangkut air dan mineral
Bagian yang hanya ditemu- dari akar ke seluruh tubuh, ter-
kan pada sel tumbuhan (tidak masuk daun. Floem berfungsi
ditemukan pada sel hewan) mengangkut hasil fotosintesis
adalah dinding sel dan plas- dari daun ke seluruh tubuh.
tida (butir-butir pembawa zat 9. c
warna), misalnya kloroplas. Gambar menunjukkan paru-paru
Kloroplas adalah plastida yang beserta salurannya, yaitu trakea
mengandung butir-butir hijau (tenggorokan) dan bronkus
daun (klorofil) yang berperan (cabang tenggorokan). Paru-
dalam proses fotosintesis. paru dan salurannya tersebut
5. c menyusun sistem pernapasan.
Parenkim (jaringan dasar), 10. c
kolenkim (jaringan penguat), Nomor 1 pada gambar menun-
dan floem (pembuluh tapis jukkan jantung, nomor 2 me
yang merupakan jaringan peng nunjukkan paru-paru, nomor 3

menunjukkan diafragma (ralat: 15. d
nomor 3 seharusnya menun- Kolenkim, xilem, dan parenkim
juk diafragma), nomor 4 me merupakan jaringan penyusun
nunjukkan lambung, nomor 5 organ tubuh tumbuhan. Satu-sa-
menunjukkan usus dua belas tunya jaringan penyusun organ
jari, nomor 6 menunjukkan usus tubuh hewan adalah jaringan
halus, nomor 7 menunjukkan epitel.
usus besar, dan nomor 8 me 16. b
nunjukkan hati. Epidermis merupakan jaringan
Sistem pencernaan makanan paling luar pada organ tumbuh
dimulai dari mulut, kerongkong an, misalnya akar, batang, dan
an, lambung, usus halus (usus daun.
dua belas jari, usus kosong, dan 17. a
usus penyerapan), usus besar, Sudah jelas.
poros usus, dan anus. 18. c
11. a Organisme uniseluler adalah
Pusat peredaran darah adalah makhluk hidup yang hanya ter-
jantung (nomor 1). diri dari satu sel. Makhluk hidup
12. b seperti itu misalnya bakteri dan
Lihat pembahasan nomor 9. Amoeba.
13. d 19. b
Ciri sel otot polos: berbentuk Cacing tanah belum mempu
gelendong dengan kedua ujung nyai sistem organ. Cacing tanah
meruncing dan bagian tengah merupakan organisme tingkat
membesar. Setiap sel otot polos organ.
hanya mempunyai satu inti yang 20. a
terletak di tengah sel. Monera merupakan organisme
14. c yang bersifat prokariotik, yaitu
Nomor 1 pada gambar menun- inti selnya tidak mempunyai
jukkan mitokondria, nomor 2 membran inti. Monera meliputi
menunjukkan retikulum endo- bakteri dan Cyanophyta (gang-
plasma, nomor 3 menunjukkan gang hijau-biru).
kloroplas, dan nomor 4 menun-
jukkan nukleus (inti sel). Lihat
juga pembahasan nomor 4.

B. 1. Sel gabus (Quercus suber).
2.
No. Faktor Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan
1. Dinding sel Tidak ada. Ada.
2. Bentuk Tidak tetap. Tetap, karena dilin
dungi dinding sel
yang kaku dan kuat.
3. Plastida Tidak ada. Ada.
4. Mitokondria Relatif banyak. Relatif sedikit karena
fungsinya dibantu
butir-butir plastida.
5. Lisosom Ada. Tidak ada.
6. Vakuola Ada yang mempunyai Umumnya besar dan
vakuola, ada yang tidak; bersifat tetap.
apabila ada berukuran kecil
dan bersifat sementara.
3. Bulat, pipih, cekung di kedua batang atau daun di bawah

sisi (bikonkaf), misalnya sel mikrskop. Bisa juga membuat
darah merah; segi empat, misal- preparat basah penampang
nya sel bawang merah; cakram melintang batang atau daun,
(gelendong), misalnya sel otot kemudian mengamatinya di
polos; pipih, misalnya sel epitel bawah mikroskop.
penyusun alveolus (gelembung 6. Organisme yang tubuhnya tersu-
paru-paru); kubus, misalnya sel sun lebih dari satu sel (banyak
epitel yang melapisi permukaan sel), misalnya rumput, pohon
ovarium (indung telur); silinder, mangga, cacing tanah, bekicot,
misalnya sel epitel yang melapisi kupu-kupu, belalang, ikan mas,
permukaan dinding lambung; katak, kadal, dan kelinci.
tidak beraturan, misalnya sel 7. Jaringan epidermis, jaringan
darah putih. parenkim (jaringan dasar), ja
4. Tidak, Amoeba merupakan ringan pengangkut (xilem dan
organisme uniseluler, yaitu or- floem), serta jaringan penguat
ganisme yang hanya terdiri dari (jaringan kolenkim dan jaringan
satu sel. Padahal jaringan adalah sklerenkim).
kumpulan sel yang mempunyai 8. Karena tersusun dari kumpulan
bentuk dan fungsi yang sama. jaringan, misalnya jaringan otot,
5. Dengan mengamati preparat jaringan darah, dan jaringan
awetan penampang melintang saraf.

9. Akar berfungsi menyerap air 2. d
dan zat-zat yang terlarut di Lihat pembahasan nomor 2.
dalamnya dari dalam tanah; 3. a
menegakkan batang; pada be- Gambar menunjukkan sebatang
berapa jenis tumbuhan, misal- pohon kaktus. Lihat juga pem-
nya ketela pohon, akar berfungsi bahasan nomor 2.
menyimpan cadangan makanan. 4. a
Batang berfungsi sebagai lalu Karnivor adalah hewan pe-
lintas air dan zat makanan; makan daging, misalnya seri-
pada beberapa jenis tumbuh gala (nomor 1) dan harimau
an, misalnya sagu, berfungsi (nomor 2).
menyimpan cadangan makanan. 5. c
Daun berfungsi sebagai tempat Komponen biotik yang mampu
berlangsungnya fotosintesis dan memanfaatkan energi matahari
respirasi (pernapasan). secara langsung adalah makhluk
10. Kulit, hati, ginjal, dan paru- hidup yang mempunyai klorofil,
paru. misalnya rumput (nomor 3).
6. d
Uji Kompetensi 6 Pilihan a dan c merupakan
A. 1. b komponen abiotik yang meme
Individu adalah satuan makhluk ngaruhi komponen biotik. Pi-
hidup tunggal, misalnya seekor lihan b merupakan kompo-
badak jawa di Taman Nasional nen biotik yang memengaruhi
Ujung Kulon. Populasi adalah komponen abiotik. Pilihan d
kumpulan individu sejenis yang merupakan komponen biotik
menempati daerah/wilayah (tumbuhan) yang tergantung
tertentu pada waktu tertentu, pada komponen abiotik (air).
misalnya semua badak jawa di Tanpa air, tumbuhan tidak dapat
Taman Nasional Ujung Kulon. melangsungkan proses fotosin-
Komunitas adalah kumpulan tesis.
populasi makhluk hidup pada 7. a
suatu tempat/daerah tertentu, Dalam interaksi tersebut burung
misalnya populasi badak jawa, memperoleh keuntungan berupa
pepohonan, populasi burung makanan (kutu). Sebaliknya,
jalak yang saling berinteraksi di banteng/kerbau juga memper
Taman Nasional Ujung Kulon. oleh keuntungan karena kutu
Biosfer merupakan bagian bumi yang merupakan parasit men-
dan atmosfer tempat makhluk jadi berkurang. Interaksi yang
hidup melakukan aktivitasnya. saling menguntungkan disebut
simbiosis mutualisme.

8. a tumbuhan hijau yang memiliki
Makanan rusa dan banteng klorofil.
adalah sama, yaitu rumput. Inter- 5. Cacing tanah dapat mening-
aksi untuk memperebutkan hal katkan kesuburan tanah; peng-
yang sama (misalnya makanan, hijauan yang dilakukan manusia
pasangan berkembang biak) dapat meningkatkan kualitas
disebut kompetisi. udara dan memperbaiki tanah
9. d yang tandus; akar pepohonan
Sudah jelas. dapat menyerap dan menahan
10. c air hujan sehingga jika terjadi
Aliran energi yang terjadi: hujan, tanah tidak mengalami
sinar matahari → produsen → erosi.
konsumen → pengurai. 6. Konsumen yang berada pada
posisi terakhir rantai makanan
B. 1. Perbedaannya terletak pada
atau puncak piramida makanan.
proses pembentukannya; eko-
Jadi, tidak ada hewan lain yang
sistem buatan sengaja dibuat
memangsanya, misalnya elang,
oleh manusia, misalnya akuari-
harimau, dan buaya.
um dan kolam; ekosistem alami
7. Dalam simbiosis tersebut kedua
terbentuk secara alamiah (tanpa
simbion sama-sama memper-
campur tangan manusia), misal-
oleh keuntungan.
nya hutan dan padang rumput.
8. Predator adalah hewan-hewan
2. Karena di dalam ekosistem yang
pemangsa, misalnya elang yang
tidak mengalami gangguan ter-
memangsa kelinci; predasi
jadi jaring-jaring makanan.
adalah pola interaksi berupa
3. Tidak, karena cacing tanah tidak
makan dan dimakan antara
menguraikan sisa-sisa makhluk
predator dan mangsanya.
hidup melainkan makan sampah
9. Rantai makanan dalam eko-
daun-daunan yang sudah mem-
sistem tersebut akan kacau.
busuk atau hancur.
Akibatnya, terjadi kepunahan
4. Tidak, karena jamur tidak memi-
populasi komponen ekosistem
liki klorofil sehingga tidak dapat
lainnya dan sebaliknya terjadi
membentuk makanan melalui
ledakan populasi komponen
proses fotosintesis. Dalam eko-
ekosistem yang lain.
sistem, jamur saprofit berperan
10. Kumpulan beberapa rantai ma
sebagai dekomposer. Organisme
kanan yang saling berhubungan.
yang termasuk produsen adalah
Contoh:

Belalang Burung Ular Elang 5. d
Cendana merupakan tumbuhan
Katak
Tikus endemik Nusa Tenggara yang
Padi Kucing Burung hantu langka (terancam punah) karena
Kelinci dimanfaatkan minyaknya, se-
Ayam Musang Serigala dangkan pembudidayaannya
Rumput
Burung pipit sangat kurang. Durian, karet,
dan rambutan banyak dibudi-
Uji Kompetensi 7 dayakan sehingga tidak langka
A. 1. c (terancam punah).
Karena mempunyai ciri yang 6. b
berbeda, makhluk hidup men- Sudah jelas.
jadi beraneka ragam. 7. b
2. b Sampah organik dan kotoran
Hewan yang menyusun terumbu hewan apabila diuraikan oleh
karang (koral) adalah hewan- dekomposer dapat bermanfaat
hewan anggota filum Porife sebagai pupuk organik. Pupuk
ra (hewan berpori), misalnya merupakan sumber makanan
Euspongia dan anggota filum bagi tumbuhan. Penggunaan
Coelenterata (hewan berongga), pestisida yang berlebihan dapat
misalnya anemon laut. Terumbu membunuh hewan yang bukan
karang merupakan ekosistem merupakan hama.
laut yang produktif dan dihuni 8. d
oleh berbagai jenis ikan. Ko- Menangkap ikan dengan pukat
modo, tapir, dan bunga bangkai harimau dapat mengurangi
berhabitat di darat. keanekaragaman ikan karena
3. a ikan dengan segala ukuran akan
Anoa merupakan hewan teran- tertangkap. Berburu hewan-
cam punah (langka) yang hanya hewan langka dapat mengan-
ditemukan di Sulawesi. Kucing, cam kelestarian hewan-hewan
kambing, dan kuda sudah ba tersebut. Membakar hutan dapat
nyak dibudidayakan sehingga memusnahkan berbagai jenis
tidak terancam punah. hewan dan tumbuhan. Sebalik
4. b nya, dengan menetapkan suatu
Meskipun berbeda-beda (ber kawasan menjadi cagar alam
anekaragam), kucing-kucing dapat melindungi hewan dan
tersebut masih termasuki satu tumbuhan langka di kawasan
spesies. Keragaman di dalam tersebut.
tingkat spesies disebut varietas
atau ras.

9. c 12. d
Penangkaran merupakan tin- Sudah jelas.
dakan mengembangbiakkan 13. c
hewan sehingga melestarikan Selain di Indonesia, badak juga
hewan tertentu. Penghijauan ditemukan di Afrika. Orang utan
merupakan tindakan menamam ditemukan di Pulau Kalimantan.
pohon di kawasan kritis se Pulau itu selain milik Indonesia
hingga melestarikan tumbuhan sebagian juga milik Malaysia.
tertentu. Perburuan merupakan Selain di Indonesia harimau
tindakan menangkap atau mem- juga ditemukan di negara lain,
bunuh hewan tertentu sehingga misalnya India, RRC, dan Ma-
mengancam keanekaragaman laysia. Anoa hanya ditemukan
hayati. Pembibitan merupakan di Indonesia, khususnya di
tindakan mengembangbiakkan Sulawesi.
tumbuhan sehingga melestari- 14. c
kan tumbuhan. Gambar menunjukkan komodo
10. c yang berhabitat asli di Pulau
Gambar menunjukkan orang Komodo, Pulau Rinca, dan Pu-
utan yang berhabitat asli di lau Flores. Ketiga pulau tersebut
Pulau Kalimantan. merupakan bagian provinsi
11. b Nusa Tenggara Timur.
Salah satu tujuan didirikannya 15. b
kebun binatang adalah meles- Pengawetan merupakan tin-
tarikan hewan tertentu secara dakan mengawetkan hewan
ex situ (di luar habitat asli yang telah mati sehingga tidak
hewan tersebut). Cagar alam berdampak pada usaha pelestari
adalah suatu kawasan yang an hewan langka. Penangkap
dibiarkan sealamiah mungkin an merupakan tindakan yang
dengan tujuan untuk melindungi mengancam pelestarian hewan
tumbuhan (flora) dan hewan di langka. Lihat juga pembahasan
dalamnya agar terhindar dari soal nomor 9.
kepunahan. Salah satu tujuan
B. 1. Keanekaragaman hayati adalah
didirikannya kebun raya adalah
perbedaan bentuk dan penam-
untuk melestarikan spesies tum-
pakan pada berbagai jenis makh-
buhan tertentu. Suaka margasat
luk hidup; disebut juga biodiver-
wa adalah suatu kawasan hutan
sitas.
yang diperuntukkan khusus bagi
2. Tumbuhan yang terancam punah
perlindungan hewan-hewan
dan harus dilindungi, misalnya
(fauna/satwa) khas dan langka
bunga bangkai, bunga raflesia,
agar terhindar dari kepunahan.
dan cendana.

3. Pupuk buatan yang berlebihan 2. a
dapat terbawa air ke danau atau Sensus penduduk yang biasanya
rawa menyebabkan tanaman air, dilaksanakan setiap sepuluh
misalnya eceng gondok, akan tahun sekali bertujuan untuk
mengalami pertumbuhan dan mendata penduduk sehingga da-
perkembangbiakan yang luar pat diketahui jumlah penduduk
biasa. Akibatnya, air danau atau suatu negara. Pemilu (pemilihan
rawa akan mengalami pendang- umum) merupakan kegiatan
kalan sehingga ikan dan hewan yang bertujuan untuk memilih
air lainnya akan kehilangan wakil rakyat di DPR (Dewan
habitat. Perwakilan Rakyat), DPD (De-
4. Karena dengan cara tersebut wan Perwakilan Daerah), atau
telur ikan, ikan-ikan yang masih di DPRD (Dewan Perwakilan
kecil, dan hewan air lainnya Rakyat Daerah). Jajak pendapat
akan ikut mati. Selain itu, apa- dilakukan untuk mengetahui
bila dilakukan di lautan dapat pendapat masyarakat terhadap
merusak terumbu karang yang suatu isu, misalnya calon presi-
merupakan tempat berkembang- den. Keluarga berencana (KB)
biaknya berbagai jenis ikan dan merupakan suatu program yang
sangat penting dalam ekosistem bertujuan untuk menekan laju
laut. pertumbuhan penduduk.
5. Taman hutan raya adalah suatu 3. c
kawasan yang dibangun de Ekstensifikasi pertanian adalah
ngan berbagai tujuan, misalnya program peningkatan produksi
tempat pemeliharaan berbagai pertanian dengan cara menam-
jenis flora dan perlindungan bah luas areal tanah pertanian.
daerah aliran sungai. Pemeli- Salah satu cara yang dilakukan
haraan berbagai jenis flora dapat adalah dengan membuka hu-
menunjang upaya pelestarian tan.
keanekaragaman hayati. 4. b
Untuk meningkatkan mobilitas
Uji Kompetensi 8 penduduk di kota-kota besar
A. 1. d digunakan kendaraan bermotor.
Lima besar negara di dunia Makin banyak penduduk suatu
dengan penduduk terbanyak kota, makin banyak kendaraan
berturut-turut adalah RRC, In- bermotornya. Kendaraan ber-
dia, Amerika Serikat, Indonesia, motor mengeluarkan zat sisa
dan Rusia. yang mencemari udara.

5. c berkurang pula ketersediaan
Limbah pabrik yang langsung udara bersih.
dibuang ke sungai tanpa menga- 9. c
lami pengolahan terlebih dahulu Energi angin merupakan salah
sangat mencemari lingkungan. satu energi alternatif yang ra
Padahal sebagian bahan baku mah lingkungan karena tidak
perusahaan daerah air minum menghasilkan zat sisa yang
(PDAM) di kota-kota adalah air mencemari udara. Energi alter-
sungai. natif lainnya misalnya cahaya
6. a matahari dan panas bumi. Peng-
Apartemen merupakan hu- galakan penggunaan energi al-
nian yang dibangun bertingkat. ternatif dapat menunjang upaya
Dengan lahan yang terbatas pelestarian alam.
dapat disediakan hunian yang 10. d
lebih banyak. Dengan demikian, Kelestarian lingkungan merupa-
pembangunan apartemen dapat kan tanggung jawab semua
mengatasi ketersediaan lahan di warga negara.
kota yang terbatas. 11. b
7. d Dengan melakukan sensus pen-
Bensin, solar, dan avtur merupa- duduk dapat diketahui jumlah
kan hasil olahan minyak bumi. penduduk suatu negara pada
Minyak bumi merupakan bahan saat sensus dilakukan. Dari data
bakar fosil yang proses pem- jumlah penduduk pada dua sen-
bakarannya menghasilkan zat sus yang berbeda dapat dihitung
sisa yang mencemari udara. pertumbuhan penduduk suatu
Gas dapat menghasilkan energi negara.
tanpa mengeluarkan zat sisa 12. a
yang mencemari udara. Dengan jumlah tanaman yang
8. b lebih sedikit, tidak terjadi
Salah satu fungsi hutan adalah persaingan yang keras dalam
menyimpan cadangan air ala- memperebutkan mineral tanah.
miah. Dengan berkurangnya Dengan analogi ini, populasi
luas areal hutan, berkurang sedikit akan mendapatkan fasili-
pula sumber air alamiah. Fungsi tas kebutuhan hidup yang lebih
hutan lainnya adalah sebagai baik.
penyuplai oksigen yaitu salah 13. b
satu hasil proses fotosintesis Dua di antara banyak fungsi
tumbuhan di hutan. Dengan hutan adalah mengurangi ba-
berkurangnya luas areal hutan, haya banjir dan erosi serta me

nyimpan cadangan air alamiah. 2. Mobilisasi penduduk kota besar
Pembukaan hutan menyebabkan memerlukan kendaraan bermo-
luas areal hutan berkurang. tor yang mengeluarkan sisa
Dengan berkurangnya luas areal pembakaran yang mencemari
hutan, ada risiko bahaya banjir udara. Selain itu, karena lahan
pada musim hujan dan sekaligus yang tersedia banyak dibangun
bahaya kekeringan pada musim untuk jalan dan perumahan.
kemarau. Di kota-kota besar, pepohonan
14. a menjadi makin langka. Padahal
Tidak ada korelasi langsung pepohonan dapat berfungsi me
antara meningkatnya jumlah ngurangi pencemaran udara.
penduduk dengan tingkat indus- 3. Produksi pangan memerlukan
trialisasi. Makin banyak jum- lahan. Karena lahan banyak di-
lah penduduk, makin banyak pakai untuk permukiman, lahan
makanan yang dibutuhkan se pertanian baru harus disediakan.
hingga ada ancaman bahaya ke- Caranya dengan membuka hu-
laparan. Makin banyak jumlah tan. Akibatnya, banyak hutan
penduduk, makin banyak orang yang mengalami kerusakan.
yang memperebutkan peker- 4. Membangun taman-taman
jaan sehingga jumlah pengang- kota, membatasi penggunaan
guran meningkat. Penduduk kendaraan bermotor, melarang
yang banyak memerlukan lahan penggunaan mobil-mobil tua,
permukiman yang antara lain menggalakkan penggunaan
diperoleh dengan cara membuka mobil berbahan bakar gas atau
hutan yang berisiko merusak biofuel, menggalakkan peng-
lingkungan. gunaan sepeda.
15. d 5. Kerusakan lingkungan disebab-
Sudah jelas. kan oleh dua faktor, yaitu faktor
alam dan faktor manusia. Fak-
B. 1. Makin tinggi kepadatan manu-
tor alam penyebab kerusakan
sia, makin luas lahan permukim
lingkungan, misalnya letusan
an yang dibutuhkan. Untuk
gunung berapi, gempa bumi,
memenuhi kebutuhan pangan,
angin topan, banjir, dan tanah
manusia membuka hutan untuk
longsor. Manusia merupakan
lahan pertanian. Di beberapa
penyebab utama kerusakan
daerah, lahan pertanian te-
lingkungan. Tindakan manusia
lah berubah menjadi lahan
membuka hutan secara seram-
permukiman karena rumah juga
pangan menyebabkan banjir dan
merupakan salah satu kebutuhan
tanah longsor.
pokok manusia. Akibatnya, ke
tersediaan lahan makin langka.

6. Suatu daerah, terutama di perko- dengan jumlah pohon inti (po-
taan, yang diperuntukkan bagi hon jenis komersial berdiameter
tumbuhnya pepohonan (tum- minimum 20 cm) paling sedikit
buhan hijau). Oleh karena dae- 25 pohon per hektar, dan rotasi
rahnya memanjang, misalnya di tebang ditetapkan 35 tahun.
bantaran sungai, maka disebut
jalur. Di kawasan ini dilarang Uji Kompetensi 9
mendirikan bangunan apapun. A. 1. b
7. Karena pertumbuhan penduduk Efek rumah kaca menyebabkan
negara maju sudah terkendali terjadinya pemanasan global,
dan teknologi pertaniannya su- yaitu meningkatnya rata-rata
dah sangat maju. Akibatnya, suhu udara di seluruh dunia.
produksi pangan melebihi ke- 2. b
butuhan penduduknya. Hujan asam terjadi karena
8. Penebangan hutan, terutama di reaksi antara limbah pabrik
daerah hulu sungai berkaitan dan kendaraan bermotor, mi
erat dengan banjir. Makin rusak salnya sulfur dioksida (SO2) dan
hutan di daerah hulu, makin nitrogen oksida (NO) dengan
besar kemungkinan terjadinya air hujan. Akibatnya, air hujan
banjir. bersifat asam. Hujan asam sa
9. Karena reklamasi pantai tanpa ngat merugikan manusia karena
penelitian akan dampaknya dapat merusak bangunan, mem-
terlebih dahulu dapat meru- percepat terjadinya karat pada
sak ekosistem pantai. Banyak besi (korosi logam), menyebab-
makhluk hidup pantai yang akan kan daun-daun membusuk,
kehilangan habitatnya. menyebabkan terganggunya
10. Mematuhi peraturan penebang kehidupan di air, dan merusak
an hutan yang ditetapkan peme kesuburan tanah.
rintah, misalnya menggunakan 3. a
sistem TPI (Tebang Pilih Indo- Lihat pembahasan soal nomor
nesia) dan TPTI (Tebang Pilih 2.
Tanam Indonesia). TPI adalah 4. b
suatu sistem penebangan hutan Sudah jelas.
yang dilakukan pada pohon 5. d
dengan batas diameter (garis Berdasarkan tipenya, polutan
tengah) batang minimum ter air dibedakan menjadi beberapa
tentu. Sistem TPTI menetapkan macam, antara lain kuman
diameter minimum batang yang penyakit, limbah industri (mi
boleh ditebang adalah 50 cm, salnya kadmium, merkuri/raksa,

dan timah), radioaktif, dan B. 1. Mengurangi pencemaran ling
suhu. Debu merupakan polutan kungan dapat dilakukan ber
udara. bagai usaha, antara lain: me-
6. c ngurangi penggunaan kendaraan
Air yang tercemar bila me bermotor berbahan bakar mi
ngenai kulit dapat menimbul- nyak bumi, misalnya cukup
kan gatal-gatal, apabila termi- mengendarai sepeda untuk me
num dapat menyebabkan diare nempuh jarak yang tidak terlalu
dan muntah-muntah. Varises jauh; menggalakkan pemakaian
merupakan pelebaran pembuluh kendaraan bermotor berbahan
vena di daerah betis dan bukan bakar gas yang ramah lingkung
disebabkan polutan. an; mengolah limbah industri
7. d sebelum dibuang ke lingkungan;
Untuk memberantas hama membangun kawasan industri
tanaman pertanian, banyak jauh dari lingkungan permukim
petani menggunakan pestisida. an; mengganti pestisida dengan
Penggunaan pestisida yang ber- biopestisida yang berbahan
lebihan justru dapat mencemari dasar tumbuhan dan ramah
lingkungan. lingkungan; mengembangkan
8. a energi yang ramah lingkungan,
Sudah jelas. misalnya energi cahaya mata-
9. d hari, energi angin, dan gelom-
Limbah organik adalah limbah bang laut.
yang berasal dari atau berkaitan 2. Polusi adalah peristiwa ma
dengan makhluk hidup, misal- suknya zat-zat berbahaya ke
nya sisa sayuran, serasah daun, dalam lingkungan, baik ling-
jerami, sekam, dan kotoran kungan udara, air, maupun
hewan. tanah. Polutan adalah zat-zat
10. c yang mencemari lingkungan
Tebang pilih adalah penebang (zat pencemar).
an pohon secara selektif un- 3. Karena apabila masuk ke
tuk mendapatkan kayu-kayu dalam suatu lingkungan, yaitu
komersial. Tebang pilih yang udara, karbon monoksida dapat
dilakukan di Indonesia misalnya menyebabkan terjadinya hujan
TPI (Tebang Pilih Indonesia). asam. Akibatnya, makhluk
TPI adalah suatu sistem pene- hidup di bumi mengalami gang-
bangan hutan yang dilakukan guan.
pada pohon dengan batas dia 4. Daur ulang adalah pemanfaatan
meter (garis tengah) batang barang-barang bekas atau lim-
minimum tertentu. bah untuk digunakan membuat

barang-barang baru. Dengan 3. a
melakukan daur ulang, produksi Cermin cekung bersifat me
barang-barang baru yang pro ngumpulkan berkas cahaya
sesnya mencemari lingkungan sehingga dapat memperkuat
akan berkurang. cahaya lampu yang tidak terlalu
5. Karena hutan merupakan eko- terang apabila dibandingkan
sistem yang bernilai ekonomis dengan cahaya matahari.
dan ekologis. Hutan bernilai 4. b
ekonomis karena menghasil- Mikroskop cahaya dapat digu-
kan kayu dan hasil hutan lain nakan untuk mengamati objek
yang dapat diekspor untuk yang tembus cahaya. Agar da-
menambah devisa negara. Hu- pat tembus cahaya bahan yang
tan bernilai ekologis karena akan diamati harus diiris setipis
merupakan habitat berbagai mungkin.
jenis flora dan fauna. Hutan 5. c
juga berfungsi menghasilkan Sudah jelas.
oksigen, menyerap zat pence- 6. b
mar, mencegah banjir dan erosi, Makhluk hidup yang dapat
menjaga keseimbangan siklus melakukan proses fotosintesis
air, dan kestabilan iklim. dan menyerap energi matahari
secara langsung adalah tum-
Latihan Ulangan Semester buhan hijau. Hewan bernapas
A. 1. d membutuhkan oksigen dan
Lensa objektif terletak di bagian mempunyai alat gerak sehingga
mikroskop yang disebut re- dapat bergerak dengan aktif.
volver. Pada revolver biasanya 7. a
terdapat tiga lensa objektif de Ciri-ciri makhluk hidup meliputi
ngan perbesaran berbeda. Untuk bergerak, bernapas, memerlukan
mengubah perbesaran lensa makanan (nutrisi), tumbuh, peka
objektif kita harus memutar terhadap rangsang, berkembang
revolver. biak, dan mengeluarkan zat
2. c sisa. Fotosintesis hanya dapat
Nomor 1 pada gambar menun- dilakukan makhluk hidup ter
jukkan lensa okuler; nomor 2 tentu, yaitu makhluk hidup yang
menunjukkan meja preparat; mempunyai klorofil.
nomor 3 menunjukkan lensa 8. b
objektif; nomor 4 menunjukkan Fungsi makanan adalah se-
cermin. bagai sumber energi; untuk
pertumbuhan dan pembangunan

tubuh; untuk memelihara dan biji terbuka. Tumbuhan berbiji
menggantikan sel-sel rusak terbuka dimasukkan ke dalam
atau telah tua; untuk pertahanan subdivisio Gymnospermae.
tubuh terhadap berbagai macam 14. a
penyakit; dan untuk pengaturan Monokotil adalah tumbuhan
proses-proses tubuh. biji berkeping satu, sedangkan
9. d dikotil adalah tumbuhan biji
Sentuhan merupakan salah satu berkeping dua.
jenis rangsangan. Dengan me- 15. c
ngatupkan daunnya, putri malu Sudah jelas.
bereaksi terhadap rangsang ter 16. a
sebut. Tubuh anggota Pisces (ikan)
10. c ditutupi oleh kulit bersisik ba-
Dengan melakukan klasifikasi, sah; tubuh Amphibia (misalnya
makhluk hidup yang berjum- katak) ditutupi oleh kulit ber-
lah lebih dari satu juta spesies lendir; tubuh Reptilia (misalnya
dapat dikelompokkan men- ular) ditutupi oleh kulit berisik
jadi beberapa kelompok saja. kering dari zat tanduk; tubuh
Jadi, tujuan utama klasifikasi Aves (misalnya burung merpati)
makhluk hidup adalah untuk ditutupi oleh kulit berbulu; dan
mempermudah mempelajari tubuh Mammalia (misalnya
makhluk hidup. kucing dan kera) ditutupi oleh
11. b kulit berambut.
Dua makhluk hidup yang 17. a
dekat hubungan kekerabatan- Thallophyta adalah kelom-
nya mempunyai banyak persa- pok tumbuhan yang tubuhnya
maan. Makin dekat hubungan belum bisa dibedakan antara
kekerabatannya, makin banyak akar, batang, dan daun. Kormo-
persamaannya. phyta adalah kelompok tumbuh
12. d an yang tubuhnya sudah bisa
Vertebrata (hewan bertulang dibedakan antara akar, batang,
belakang) yang menyusui anak dan daun. Pteridophyta adalah
nya dimasukkan ke dalam ke- tumbuhan paku. Spermatophyta
las Mammalia. Semua anggota adalah tumbuhan biji. Pterido-
Mammalia bernapas dengan phyta dan Spermatophyta sudah
paru-paru dan tubuhnya ditutupi berdaun.
kulit berambut. 18. a
13. d Organel adalah bagian sel yang
Biji yang tidak dilindungi buah hidup yang terletak di dalam si-
menandakan tumbuhan ber- toplasma. Plastida adalah butir-

butir pembawa zat warna, misal- balik antara makhluk hidup
nya kloroplas. Kloroplas adalah dan lingkungannya (ekosistem).
plastida yang mengandung Parasitologi adalah cabang bio
butir-butir hijau daun (klorofil) logi yang mempelajari makh-
yang berperan dalam proses luk hidup yang bersifat parasit.
fotosintesis. Plastida hanya Ekonomi bukan merupakan
terdapat pada sel tumbhan. cabang biologi.
19. a 25. b
Sudah jelas. Individu adalah satuan makhluk
20. b hidup tunggal, misalnya seba-
Sekelompok sel yang mempu- tang padi di sawah. Populasi
nyai bentuk dan fungsi yang adalah kumpulan individu se-
sama akan membentuk jaringan. jenis yang menempati daerah/
Beberapa jaringan akan mem- wilayah tertentu pada waktu
bentuk organ. Beberapa organ tertentu, misalnya sekelompok
membentuk sistem organ dan padi di sawah.
beberapa sistem organ mem- 26. a
bentuk organisme. Jadi, urutan Habitat adalah tempat makhluk
organisasi kehidupan adalah sel hidup bertempat tinggal dan
→ jaringan → organ → sistem melakukan aktivitasnya. Mi
organ → organisme. salnya, habitat ikan air tawar
21. b adalah sungai atau danau.
Sudah jelas. 27. c
22. c Bakteri saprofit memenuhi ke-
Organ tumbuhan yang berfungsi butuhan makanannya dengan
sebagai tempat berlangsungnya menguraikan sisa-sisa makhluk
fotosintesis adalah organ yang hidup.
sel-selnya mengandung klorofil. 28. c
Organ tersebut adalah daun. Sudah jelas.
23. b 29. a
Epidermis merupakan jaringan Ekosistem yang mantap dapat
paling luar pada organ tumbuh digambarkan sebagai sebuah pi-
an, misalnya akar, batang, dan ramida. Bagian dasar piraminda
daun. yang paling besar ditempati
24. b produsen, bagian atasnya yang
Morfologi adalah cabang bio makin menyempit berturut-turut
logi yang mempelajari bentuk ditempati konsumen tingkat I,
luar makhluk hidup. Ekologi konsumen tingkat II, dan kon-
adalah cabang biologi yang sumen tingkat III.
mempelajari hubungan timbal

30. b kan di negara lain, misalnya
Zooplankton adalah hewan- India, RRC, dan Malaysia.
hewan kecil yang melayang- Selain di Indonesia gajah juga
layang di perairan. Zooplankton ditemukan di negara lain, mi
memenuhi kebutuhan makan- salnya Thailand dan India; gajah
annya dengan memakan fito- juga ditemukan di Afrika.
plankton. Fitoplankton adalah 36. c
tumbuhan kecil yang melayang- Makanan elang misalnya tikus
layang di perairan yang ber- dan kelinci. Pemakan belalang
peran sebagai produsen. Hewan misalnya burung kecil dan ka-
yang makan produsen dalam tak.
ekosistem berkedudukan se- 37. b
bagai konsumen tingkat I. Sudah jelas.
31. c 38. d
Gambar menunjukkan Rafflesia Gambar menunjukkan babirusa
arnoldii yang menumpang pada yang merupakan fauna endemik
tumbuhan lainnya sebagai para- Sulawesi (Celebes)
sit. 39. c
32. d Menangkap ikan dengan tuba
Jamur kayu hidup sebagai (racun) dapat membunuh ikan-
saprofit, yaitu menguraikan ikan yang masih kecil dan hewan
sisa-sisa makhluk hidup. Jadi, lain sehingga dapat merusak
seperti bakteri pengurai jamur keanekaragaman hayati.
kayu berperan sebagai pengurai 40. c
(dekomposer). Sebagai adaptasi terhadap
33. d adanya gelombang laut di pan-
Keempat hewan tersebut me tai, bakau mempunyai akar
nunjukkan adanya keanekara- tunjang. Akar tunjang bakau
gaman makhluk hidup. dapat melindungi pantai dari
34. a terjangan ombak laut sehingga
Ralat soal: seharusnya pada soal pantai terhindar dari abrasi.
tersebut bukan kelinci, tetapi ka- 41. b
tak sehingga diperoleh jawaban Sudah jelas.
a. 42. c
35. a Polutan yang mencemari tanah
Anoa hanya ditemukan di Indo- misalnya plastik, kaleng, kaca,
nesia, khususnya di Sulawesi. dan zat-zat kimia berbahaya.
Selain di Indonesia, badak juga Pabrik berpotensi menimbulkan
ditemukan di Afrika. Selain di pencemaran air dan udara. Pes-
Indonesia harimau juga ditemu- tisida berpotensi mencemari air.

Kendaraan bermotor berpotensi alam hayati maka keanekara-
mencemari udara. gaman hayati akan cepat menu-
43. a run.
Sudah jelas. 50. c
44. d Mengawettan hewan-hewan ha
Penggunaan pupuk kimia secara sil buruan merupakan tindakan
berlebihan dapat mencemari mengawetkan hewan yang telah
air dalam bentuk melonjaknya mati sehingga tidak berdampak
populasi tumbuhan air tertentu pada usaha pelestarian hewan
misalnya eceng gondok. Air langka.
jernih, tidak berbau, dan banyak
B. 1. Bergerak, bernapas, memer-
dihuni ikan menunjukkan air
lukan makanan (nutrisi), tum-
yang tidak tercemar.
buh, peka terhadap rangsang,
45. d
berkembang biak, dan menge-
Penguraian sampah rumah
luarkan zat sisa.
tangga oleh bakteri pengurai
2. Sistem pemberian nama makh-
menyebabkan menurunnya
luk hidup yang terdiri dari
kadar oksigen yang larut dalam
dua kata yang diperkenalkan
air.
Carolus Linnaeus; disebut juga
46. b
binomial nomenklatur.
Pembakaran sampah, asap
3. Membran sel tumbuhan dilin
pabrik, dan asap kendaraan
dungi oleh dinding sel yang te-
bermotor menyebabkan pence-
bal dan kuat yang tersusun oleh
maran udara. Penyebab pence-
selulosa sehingga bentuk sel
maran air misalnya pembuangan
tumbuhan relatif tetap. Mem-
limbah pabrik langsung ke su
bran sel hewan tidak dilindungi
ngai tanpa pengolahan terlebih
dinding sel sehingga bentuknya
dahulu.
tidak tetap. Di dalam sitoplasma
47. b
sel tumbuhan ditemukan plas-
Di beberapa tempat, populasi
tida (butir-butir pembawa zat
babi hutan malah tinggi sehing-
warna), misalnya kloroplas,
ga merupakan hama tanaman.
yang tidak ditemukan pada
48. b
sel hewan. Kloroplas adalah
Sudah jelas.
plastida yang mengandung
49. a
butir-butir hijau daun (klorofil)
Dengan kecerdasan dan akal
yang berperan dalam proses
budinya manusia sangat ber-
fotosintesis. Pada sel tumbuhan,
pengaruh pada keanekaragam
vakuola atau rongga sel lebih
an hayati. Jika terlalu banyak
jelas terlihat. Pada sel hewan
mengeksploitasi sumber daya

vakuola tidak jelas terlihat atau tujuan untuk melindungi tum-
ukurannya lebih kecil. buhan (flora/taru) dan hewan
4. Sel, jaringan, organ, sistem di dalamnya agar terhindar dari
organ, dan organisme. kepunahan.
5. Hutan bernilai ekologis karena 7. Karena lingkungan yang terce-
merupakan habitat berbagai mar dapat mengganggu kesehat
jenis flora (tumbuhan) dan fauna an manusia dan makhluk hidup
(hewan). Jika pelestarian hutan lainnya.
dipertahankan maka keaneka 8. Manusia merupakan makhluk
ragaman hayati juga lestari. hidup yang paling cerdas.
6. Suaka margasatwa adalah suatu Dengan kecerdasan dan akal
kawasan hutan yang diperun- budinya manusia dapat menga-
tukkan khusus bagi perlindung tasi pencemaran dan kerusakan
an hewan (fauna/satwa) khas lingkungan dengan berbagai
dan langka agar terhindar dari tindakan, misalnya dengan
kepunahan. Cagar alam adalah mengolah limbah dan melaku-
suatu kawasan yang dibiarkan kan penghijauan.
sealamiah mungkin dengan

Catatan:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Biology SMP 1 - 2

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Biology SMP 1 - 2

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Arinto Nugroho

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

Penulis : Arinto Nugroho

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1

• Berlatih membuat sayatan

RPP Biology SMP 1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

RPP Biology SMP 1

• Berlatih menggunakan kunci • Memberi nama

RPP Biology SMP 1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1

• Melakukan diskusi kelas

RPP Biology SMP 1

Mengetahui, Dilaksanakan ...................., .........

RPP Biology SMP 1 

10 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 11

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

12 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 13

14 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 15

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

16 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 17

18 RPP Biology SMP 1

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

RPP Biology SMP 1 19

20 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 21

22 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 23

24 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 25

26 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 27

4. Apakah tujuan klasifikasi makhluk hidup?

28 RPP Biology SMP 1

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

RPP Biology SMP 1 29

30 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 31

32 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 33

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

34 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 35

36 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 37

38 RPP Biology SMP 1

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

RPP Biology SMP 1 39

40 RPP Biology SMP 1

RPP Biology SMP 1 41

42 RPP Biology SMP 1

Mengetahui, Dilaksanakan, …………………

RPP Biology SMP 1