You are on page 1of 10

Penemu Pembelahan Uranium

Otto Hahn adalah seorang Ilmuwan pemenang hadiah Nobel dalam bidang
kimia tahun 1944. Sang penemu pembelahan Uranium ini dilahirkan pada tanggal 8
Maret 1879 di Frankfurt, Jerman. Mekipun secara pribadi Hahn tidak menghendaki
hasil temuannya digunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai denan kemanusiaan, tetapi
pada kenyataannya justru penemuannya tersebut dipakai sebagai salah satu dasar
perakitan bom atom yang dibuat dengan dalih demi perdamaian dunia.
Masa kanak-kanak dan pendidikan dasarnya dilaluidi kota kelahirannya.
Ayahnya seorang seniman ahli peniup gelas yang berhasil dan juga menjadi anggota
parlemen di kotanya. Sang Ayah mengirimkan Hahn ke Marburg setelah Hahn
menyelesaikan pendidikan SMA. Di Marburg dan Munchen Hahn mempelajari Ilmu
Kimia yang merupakan mata pelajaran paling disukainya. Berkat kerajinannya Hahn
mendapat gelar Doktor untuk bidang Kimia Organik pada usia yang relatif muda.
Pada tahun 1907 Hahn mendapat gelar Profesor untuk bidang yang sama.
Hasil penelitian Hahn adalah zat Mesothorium yang mempunyai daya radiasi
yang sama seperti radium tetapi lebih murah harganya daripada uranium. Hahn
kemudian bekerjasama dengan Ilse Meitner seorang ahli fisika dari Australia dan
berkat jasanya Hahn dan rekannya Fritz Strassman menemukan Uranium yang dapat
dibelah yang pada waktu itu penemuan ini merupakan hal yang mustahil.
Otto Hahn sebagai Bapak Pembelahan Uranium ini merasa bersyukur bahwa
ia tidak dipilih sebagai salah satu sarjana yang harus mengembangkan persenjataan
modern bagi negaranya. Hahn merupakan seorang pejuang yang gigih melawan
persenjataan atom bagi negaranya. Ia seorang peneliti, pekerja keras juga seorang
pencinta kedamaian.
Maria Sklodowska Marie Curie

Maria Sklodowska. Marie Curie lebih masyhur dari banyak ilmuwan, tetapi
kemasyhurannya tidaklah bertolak dari arti penting ilmiah yang sudah diperbuatnya,
tetapi lebih banyak disebabkan karena dia seorang wanita. Kariernya menunjukkan,
dalam jenis jenis pekerjaan yang mungkin, seorang wanita sanggup melakukan
penyelidikan ilmiah yang punya kualitas tinggi. Atas dasar ini dia menjadi amat
gemerlapan, sehingga banyak orang yang punya kesan bahwa dialah orang yang
menemukan radioaktif. Tetapi nyatanya radioaktif diketemukan oleh Antoine Henri
Becquerel. Tak perlu dipersoalkan lagi bahwa prioritas jatuh pada Becquerel, karena
baru sesudah Marie Curie membaca laporan penemuan Becquerel barulah dia dan
suaminya Pierre, yg juga ilmuwan berbakat mulai penyelidikan masalah itu.
Sesungguhnya hasil karya Marie Curie yang mengesankan adalah penemuan
dan pemisahan elemen kimia radium. Sebelum ini dia sudah menemukan elemen
radioaktif lain yang dijulukinya "polonium," diambil dari nama negeri asalnya,
Polandia. Ini memang betul-betul karya yang mengagumkan, tetapi tidaklah terlalu
mempunyai arti penting yang menonjol dalam teori ilmiah. Tahun 1903, Marie Curie,
Pierre Curie dan Antoine Henri Becquerel secara bersama-sama peroleh Hadiah
Nobel untuk bidang fisika. Dan tahun 1911 Marie Curie dapat lagi Hadiah Nobel, kali
ini untuk bidang kimia. Ini membuatnya orang pertama yang peroleh Hadiah Nobel
dua kali.
Menarik untuk dicatat bahwa Marie Curie punya anak kecil tatkala dia
menyelesaikan penyelidikan ilmiah paling pentingnya. Puteri tertuanya, Irene, juga
menjadi ilmuwan yang berhasil gemilang. Irene kawin dengan pria yang juga
ilmuwan berbakat, Jean Frederic Joliot. Sepasang suami istri itu bersama-sama
menemukan radioaktif buatan (artifisial). Untuk penemuan ini (yang bisa dianggap
"keturunan" dari penemuan radio-aktif alamiah!) menyebabkan Joliot dan Curie
membagi Hadiah Nobel tahun 1935. Puteri kedua Marie Curie, Eve, menjadi musikus
terkenal dan pengarang. Betul-betul sebuah keluarga luar biasa! Marie Curie
meninggal dunia tahun 1934, kena leukemia. Besar kemungkinan akibat berulang kali
berhadapan dengan benda-benda yang mengandung radioaktif.
Penemu Radio Aktivitas

Penemu radio aktivitas Antoine Henri Becquerel ini lahir di Paris tahun
1852. Pendidikannya baik, dapat gelar doktor tahun 1888. Tahun 1892 dia jadi guru
besar fisika praktis di Musium Sejarah Alam (Musee d' Histoire Naturelle) di Paris.
Menarik untuk dicatat, baik kakek maupun bapaknya bukan saja sama-sama ahli
fisika tetapi juga pernah menempati kedudukan yang sama. Anehnya, anaknya pun
begitu. Di tahun 1895 Becquerel jadi guru besar fisika di perguruan tinggi politeknik.
(Ecole Polytechnique) di Paris. Di sinilah pada tahun 1896 dia membuat penemuan
besar yang membuat namanya kesohor.
Tahun sebelumnya Wilhelm Rontgen menemukan sinar X, satu penemuan
yang menggemparkan masyarakat ilmiah. Rontgen memprodusir sinar X dengan
menggunakan tabung katoda sinar, Becquerel berpikir apakah sinar X tidak bisa
diprodusir dengan kegiatan sinar matahari biasa di atas substansi non-metal.
Becquerel memiliki di laboratoriumnya beberapa kristal "Potasium uranium sulfate"
(satu campuran yang dia tahu non-metalik) dan dia memutuskan melakukan
percobaan dengan itu: Pertama dia menempelkan beberapa kertas hitam tebal di
sekeliling lembaran fotografis untuk meyakinkan tidak ada cahaya yang bisa tampak
dapat mencapai lembaran itu. Lantas dia letakkan kristal non-metalik di atas lembaran
yang tertutup itu dan menyodorkannya ke bawah sinar matahari. Cukup meyakinkan
tatkala kemudian dapat menemukan film fotografis, satu bayangan kristal muncul di
atasnya.
Mulanya Becquerel yakin bahwa dia sudah berhasil menemukan sumber sinar
X baru. Kemudian, secara kebetulan dia menemukan bahwa campuran uranium akan
memasukkan radiasi meskipun tidak disodorkan kepada cahaya yang terbuka.
Memang ada hari-hari di mana buat Becquerel masih samar-samar dan bimbang
mengulangi percobaannya sebagaimana mestinya. Karena itu dia letakkan barang-
barangnya --kristal dan lembaran fotografis yang terbungkus rapi dan hati-hati-- jauh-
jauh di lacinya, tanpa terlebih dulu menampakkan kristalnya di bawah cahaya
matahari. Beberapa hari kemudian tak urung dia memutuskan mencuci lembaran
fotografis yang tak terpakai itu. Dia terkejut, lembaran itu menampakkan bayangan
kristal!
Tokoh Penemu Dinamit Nobel

Alfred Nobel ahli kimia ini dilahirkan di Stockholm 21 Oktober 1833.


Immanuel Nobel bapaknya adalah pencipta dan insinyur yang membangun bangunan
dan jembatan di Stockholm. Dalam hubungan dengan Immanuel Nobel pekerjaan
konstruksinya juga mengadakan percobaan dengan teknik yang berbeda untuk
meledakkan batu karang. Ibu Alfred, Andriette Ahlsell, datang dari suatu keluarga
yang kaya. Di tahun 1837. Immanuel Nobel meninggalkan Stockholm dan
keluarganya untuk memulai suatu karier yang baru di Negara Finlandia dan Rusia.
Untuk mendukung keluarga, Andriette Nobel yang dimulai suatu toko bahan
makanan.
Immanuel Nobel sukses di perusahaan barunya di St. Petersburg, Rusia. Ia
memulai suatu peralatan tempat kerja mekanis yang disajikan untuk Angkatan perang
orang Rusia dan ia juga meyakinkan Tsar. Ranjau laut yang dirancang oleh Immanuel
Nobel adalah alat yang sederhana terdiri dari tong kayu diisi dengan serbuk mesiu.
Immanuel Nobel adalah juga suatu pelopor siap bertempur membuat dan dalam
merancang mesin uap. Sukses di industrinya dan bisnis berspekulasi, Immanuel Nobel
di 1842, membawa keluarga nya ke St. Petersburg. Disana, para putra nya diberi
sebagai suatu pendidikan kelas utama oleh para guru. Ilmu pengetahuan alam
pelatihan yang diajarkan, literatur dan bahasa. Dengan umur 17 Alfred Nobel lancar
berbahasa Swedish, Rusia, Perancis, Inggris dan Jerman. Minat yang utama nya
adalah di puisi dan Literatur bahasa Inggris seperti halnya di ilmu fisika dan ilmu
kimia.
Bapak Alfred yang ingin para putranya untuk bergabung dengan
perusahaannya ketika insinyur, Alfred yang dibenci tertarik akan puisi dan
menemukan putra nya yang agak senang mikir diri sendiri.. Untuk tujuan melebarkan
wawasannya, bapak Alfred mengirim dia luar negeri untuk latihan lanjutan di
rancang-bangun kimia. Selama dua tahun di Sweden, Alfred Nobel yang dikunjungi,
Jerman, Perancis dan Amerika Serikat. Di Paris, kota yang ia suka terbaik,, ia bekerja
di laboratorium pribadi dari Professor T.T. J. Pelouze, suatu ahli kimia yang terkenal.
Penemu Hukum Faraday

Michael Faraday Ahli kimia ini lahir tahun 1791 di Newington, Inggris.
Berasal-usul dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat
belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku dan kesempatan inilah yang
digunakannya banyak baca buku. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun dia
mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir
Humphry Davy. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik
diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa
membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak
punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu kimia dia
tak terlawankan. Banyak tokoh penyumbang dalam hal kelistrikan : Charles
Augustine de Coulomb, Count Alessandro Volta, Hans Christian Oersted dan Andre
Marie Ampere. Mereka orang-orang terbaik di bidang listrik. Namun puncak dari
semuanya adalah ilmuwan Inggris Michael Faraday dan James Clerk Maxwell.
Walaupun kerja kedua orang itu berkaitan satu sama lain dan saling lengkap-
melengkapi, tetapi mereka bukan berada dalam satu tim, masing-masing mencipta
secara pribadi.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821.
Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa
dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini
membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru
kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas
dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus
listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan
motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat
sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan
"nenek moyang" dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini. Ini
merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya
terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari
baterei kimiawi sederhana pada saat itu.
Penemu Teori Atom

John Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara.


Sekolah formalnya berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir
sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang
senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal dan ketika
umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau
pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas
tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap
di situ hingga wafat tahun 1844. dan dia tak pernah menikah.
Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya
dua puluh satu tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu.
Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap
kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua
hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun
1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsional dengan suhunya.
(Ini umumnya dikenal dengan "hukum Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang
menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil
penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan
"hukum Dalton" tentang tekanan bagian per bagian.
Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan teori atom dan menyiapkan
daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy
baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun
berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya. Secara kebetulan,
Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan
keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah
tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
Pendiri Ilmu Kimia Modern

Ilmuwan Perancis Antoine Laurent Lavoisier merupakan tokoh terkemuka di


bidang perkembangan ilmu kimia. Pada saat kelahirannya di Paris tahun 1743, ilmu
pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang fisika, matematika dan astronomi.
Sejumlah besar penemuan yang berdiri sendiri sudah banyak diketemukan oleh para
ahli ilmu kimia, tetapi tak satu pun kerangka teori yang dapat jadi pegangan yang
dapat merangkum informasi yang terpisah-pisah. Pada saat itu tersebar semacam
kepercayaan yang tak meyakinkan bahwa air dan udara merupakan substansi yang
elementer. Lebih buruk lagi, adanya kesalahfahaman mengenai hakekat daripada api.
Kepercayaan yang berkembang saat itu bahwa semua proses pembakaran benda
mengandung substansi yang disebut "phlogiston" dan bahwa selama proses
pembakaran, substansi barang yang terbakar melepaskan phlogistonnya ke udara.
Dalam jangka waktu antara tahun 1754 - 1774, ahli-ahli kimia berbakat seperti
Joseph Black, Joseph Priestley, Henry Cavendish dan lainnya telah mengisolir arti
penting gas seperti oxygen, hydrogen, nitrogen dan carbon dioxide. Tetapi sejak
orang-orang ini menerima teori phlogiston, mereka tidak mau memahami arti penting
substansi kimiawi yang telah mereka ketemukan. Oxygen, misalnya, dipandang
sebagai udara yang semua phlogistonnya telah dialihkan. (Sebagaimana diketahui
bahwa serpihan kayu lebih sempurna terbakar dalam oxygen ketimbang dalam udara;
mungkin ini akibat udara lebih mudah menghisap phlogiston dari kayu yang terbaru).
Jelas, kemajuan nyata di bidang kimia tidak bisa terjadi sebelum dasar-dasar
utamanya dapat difahami.
Adapun Lavoisier yang berhasil dan menangani bagian-bagian yang menjadi
teka-teki menjadi satu kesatuan yang dapat dibenarkan dan menemukan arah yang
tepat dalam teori ilmu kimia. Pada tahap pertama, kata Lavoisier, teori phlogiston
sepenuhnya meleset: tidak ada benda yang namanya phlogiston. Proses pembakaran
terdiri dari kombinasi kimiawi tentang terbakarnya barang dengan oxygen. Kedua, air
bukanlah barang elementer samasekali melainkan satu campuran antara oxygen dan
hydrogen. Udara bukanlah juga substansi elementer melainkan terdiri terutama dari
campuran dua jenis gas, oxygen dan nitrogen.
JABIR IBNU HAYYAN

Bidang kimia yang di pelopori orang Islam mencapai kemuncaknya dengan cepat
dalam abad ke-8 dengan kemunculan Jabir Ibn Hayyan. Beliau menghasilkan banyak
penulisan yang kemudiannya ditambah lagi oleh penuntut-penuntutnya yang menulis
mengikut doktrin Jabir. Himpunan hasil penulisan ini dikenali sebagai �Korpus Jabir�. Di
ntaranya termasuklah �Kitab al- Sab�in� dan kitab �al-Mizan� yang merupakan asas
kepada Kimia Latin yang mula berkembang pada abad ke-15.
Jabir ibnu Hayyan lahir tahun 721 dan di Barat dikenal dengan nama Geber. Sampai
akhir abad 17, ia -- bersama dengan Zakaria Razi -- sangat menonjol sebagai ahli kimia
termasyhur yang dihasilkan abad pertengahan. Anak seorang penjual obat di Kufah (Irak) ini
juga merupakan seorang sufi. Dalam penemuannya, Jabir membuat instrumen pemotong,
peleburan dan pengkristalan. Ia menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan,
pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, sematan
(fixation), amalgamasi, dan oksidasi-reduksi. Jabir pula menyiapkan tekniknya, mirip semua
'technique' kimia modern. Ia membedakan antara penyulingan langsung yang memakai
bejana basah dan tak langsung yang memakai bejana kering. Dia pula yang pertama
mengklaim bahwa air hanya dapat dimurnikan melalui proses penyulingan.
Dalam setiap karyanya, Jabir melaluinya dengan terlebih dahulu melakukan riset dan
eksperimen. Dalam bidang kimia, karya Jabir ibnu Hayyan mencapai lebih 500 buah, tapi
hanya beberapa yang sampai pada zaman Renaissance. Di antara bukunya yang terkenal
adalah Al Hikmah Al Falsafiyah, diterjemahkan ke dalam bahasa Latin berjudul Summa
Perfectionis. Ide-ide eksperimen Jabir sekarang lebih dikenal/dipakai sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal, nonmetal dan
penguraian zat kimia.
Jabir Ibnu Hayyan wafat. tahun 815; ahli kimia dengan berbagai eksperimennya,
penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air,
identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik
pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek
untuk cat. Jabir al-Hayyan mengemukakan kaedah percobaan sains.
ABU ZAKARIYYA AL-RAZI

Muhammad Abu Zakariyya al-Razi lahir tahun 865 menghasilkan �Kitab al-Asrar�
dan �kitab Sirr al-Asrar� serta �al-Madkhal al-Thalim� yang masih digunakan oleh para
ahli kimia terkemudian kerana al-Razi masih mengekalkan bahasa simbol kimia di dalam
penulisannya. Sumbangan terpenting al-Razi termasuklah pengkelasan benda-benda kepada
logam, tumbuh-tumbuhan dan haiwan. Beliau juga memberikan penerangan yang lebih teliti
tentang proses pemejalwapan, penyulingan, penghabluran, penurasan dan sebagainya. Al-
Razi juga menerangkan berbagai alat radas pegujian kimia seperti bikar, kelalang, lampu
nafta, relau pelebur, dan berbagai lagi. Perjumpaan dan penerangan proses pengasingan dan
penceraian ini adalah sangat penting kerana tanpa pengetahuan kepada proses ini adalah
amat sukar untuk menyediakan bahan bagi sesuatu pengujian. Al-Marrakusyi dari Magrib
menulis proses kimia dalam bentuk mimpi dalam Risalat al-Ruhawiyat.
Al Razi wafat tahun 925 sebagai pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia)
tentang penyulingan minyak mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang
Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca
warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-
bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan,
penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar. Dapat disimpulkan bahwa
kedua nama besar tersebut adalah insan berjaya dalam kajian kimia.
ALFRED WERNER

Alfred Werner (1866-1918) adalah seorang kimiawan Swiss. Menerima Penghargaan


Nobel Kimia 1913 untuk penemuan struktur molekul organik olehnya. Werner merupakan
orang pertama yang mengajukan struktur sesunggunya dari senyawa koordinasi yang
mengandung ion kompleks, di mana sebuah atom logam transisi pusat dikelilingi oleh ligan
netral atau anion. Ia juga mempersiapkan kompleks itu dengan isomer optik, dan pada tahun
1914 ia melaporkan senyawa chiral sintetis pertama yang kekurangan karbon, dikenal
sebagai heksol dengan rumus kimia [Co(Co(NH3)4(OH)2)3]Br6.

Alfred Werner, anak dari mandor pabrik J.A. Werner dan istrinya Jeanne, née
Tesche, dilahirkan pada tanggal 12 Desember 1866, di Mulhausen di Alsace, tempat ia pergi
ke sekolah. Ketika ia berada di sekolah, dia menunjukkan minat dalam bidang kimia dan
lakukan, ketika ia hanya 18, yang pertama penelitian kimia independen. Sejak tahun 1885
sampai 1886 ia dinas militer di Karlsruhe dan, selama ini, menghadiri kuliah-Engler di
Sekolah Tinggi Teknik di kota itu. Pada tahun 1886 ia menghadiri kuliah di Federal Technical
High School di Zurich dan pada tahun 1889 yang diperoleh di sana Diploma Teknik Kimia.
Selama studinya di sana ia banyak dipengaruhi oleh Profesor A. Hantzsch.

Pada tahun 1889 ia diangkat menjadi Asisten di laboratorium Profesor menyergap di


Sekolah Tinggi Teknik Zurich dan dia kemudian mulai bekerja sama dengan Profesor
Hantzsch dalam penelitian. Pada 1890 ia memperoleh gelar sarjana di University of Zurich
dengan tesis mengenai tata ruang dari atom dalam molekul yang mengandung nitrogen. Dari
1890 hingga 1891 ia melakukan pekerjaan lebih lanjut mengenai hal ini dan mengunjungi
Paris, di mana ia bekerja di bawah Profesor Berthelot di Collège de France. Pada 1892 ia
kembali ke Zurich sebagai dosen di Sekolah Tinggi Teknik, dan pada 1893 ia diangkat sebagai
Associate Professor di University of Zurich, untuk berhasil Victor Merz dan kemudian
memberikan kuliah di Universitas kimia organik. Pada tahun 1895 ia menjadi profesor kimia
di University, memberikan kuliah pada kimia organik sampai, pada 1902 dan ia mengambil
kuliah pada kimia anorganik. Pada tahun 1895 ia memperoleh kewarganegaraan Swiss dan
meski ia ditawari pos di Wina, Basel dan Wurzburg, ia menolak ini, lebih memilih untuk tetap
di Zurich.

You might also like