Professional Documents
Culture Documents
yang ini gak tahu apa termasuk untuk kesejahteraan manusia apa tidak
nih :
- untuk senjata bom nuklir
penggunaan radioaktif Kesehatan
3. Radioaktif ini memiliki beberapa manfaat antara lain (kalau tertarik bisa
request untuk dibahas selanjutnya) :
1. Pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) merupakan
salah satu aplikasi yang memanfaatkan radioaktif yang dipancarkan oleh
unsur yang tak stabil seperti unsur uranium.
2. Kesehatan. Penggunaan radioaktif untuk kesehatan sudah sangat
banyak, dan sudah berapa juta orang di dunia yang terselamatkan karena
pemanfaatan radioaktif ini. Sebagai contoh sinar – X untuk penghancur
tumor atau untuk ‘foto’ tulang.
3. Industri. Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industri
pupuk, atau bahkan digunakan oleh perusahaan yang mencari sumber–
sumber baru minyak bumi yang ada di perut bumi.
penggunaan radioaktif dalam bidang
kedokteran
penggunaan radioaktif dalam bidang kedokteran terutama untuk
pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang
sangat sukar dioperasi menggunakan metode lama. Prinsip radioaktif ini juga
dimanfaatkan untuk pengetesan kualitas bahan di dalam suatu industri yang dapat
dipergunakan dengan mudah dan dengan ketelitian yang tinggi.
Usaha dan pengembangan dari ilmu pengetahuan dasar atau murni (seperti
fisika, matematika, dan kimia) inilah yang mendorong Jepang dapat mencapai
kemajuan teknologinya yang sekarang. Jepang yang hancur akibat perang dunia
kedua dan dikalahkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945, sekarang dapat
mengungguli lawannya dan bahkan mendominasi teknologi dunia secara
menyeluruh. Dari hasil survey yang dilakukan oleh sekelompok para ahli dan
ilmuwan Amerika Serikat, mereka mengakui Jepang memiliki kemajuan teknologi
yang tidak kalah dengan kemajuan teknologi Amerika Serikat pada saat ini. Dari
hasil survey tersebut dikatakan bahwa Jepang lebih unggul dari Amerika Serikat
dalam bidang Elektronika, Robotika, dan home-entertainment and appliances.
Penggunaan zat-zat radioaktif CT Scanner
Penggunaan zat-zat radioaktif merupakan bagian dari teknologi nuklir yang relatif
cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini disebabkan zat-zat radioaktif
mempunyai sifat-sifat yang spesifik, yang tidak dimiliki oleh unusr-unusr lain.
Dengan memanfaatkan sifat-sifat radioaktif tersebut, maka banyak persoalan yang
rumit yang dapat disederhanakan sehingga penyelesaiannya menjadi lebih mudah.
Salah satu sifat dari radiasi nuklir yaitu mampu untuk menembus benda padat.
Sifat ini banyak digunakan dalam teknik radiografi yaitu pemotretan bagian dalam
suatu benda dengan menggunakan radiasi nuklir seperti sinar-x, sinar gamma dan
neutron. Hasil pemotretan tersebut direkam dalam film sinar-x.
Zat radioaktif banyak digunakan dalam bidang industri dan kedokteran. Dalam
bidang kedokteran, radiografi digunakan untuk mengetahui bagian dalam dari
organ tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung. Dalam radiografi dengan
menggunakan film sinar-x, maka obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringan
struktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan yang didominasi
oleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan para
dokter untuk mendiagnosa organ tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka
dikembangkan teknologi yang lebih canggih yaitu CT-Scanner (Computed
Tomography Scanner) dengan menggunakan radiasi nuklir seperti neutron, sinar
gamma dan sinar-x.
Penggunaan isotop radioaktif
Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran telah dimulai pada tahun 1901
oleh Henri DANLOS yang menggunakan radium untuk pengobatan penyakit
tubercolusis pada kulit. Namun yang dianggap Bapak Ilmu Kedokteran Nuklir
adalah George C. de HEVESSY, dialah yang meletakkan dasar prinsip perunut
dengan menggunakan radioaktifalam Pb-212. Dengan ditemukannya
radioaktifbuatan maka radioaktifalam tidak lagi digunakan.
Dewasa ini, aplikasi teknik nuklir dalam bidang kesehatan telah memberikan
sumbangan yang sangat berharga dalam menegakkan diagnosis maupun terapi
berbagai jenis penyakit. Berbagai disiplin ilmu kedokteran seperti ilmu penyakit
dalam, ilmu penyakit syaraf, ilmu penyakit jantung, dan sebagainya telah
mengambil manfaat dari teknik nuklir ini.
Kedokteran Nuklir
Penggunaan radioaktif sebagai senjata pertama kali dilakukan pada tahun 1943
yang tertluis dalam memo Manhattan Project oleh Brigadir Jendral Leslie Groves.
Amerika sengaja tidak menggunakan serangan radioaktif karena sebagai senjata
simpanan jika nuklir tidak mempan terhadap musuhnya.
ulu waktu hiroshima di nuklir, orang² yang hidup kena kontaminasi radioaktif.
waktu itu muncul banyak penyakit baru akibat radioaktif langsung pada manusia.
Hujan radioaktif
Penggunaan Radioisotop
Dewasa ini, penggunaan radioaktifuntuk maksud-maksud damai (untuk
kesejahteraan umat manusia) berkembang dengan pesat. Pusat listrik tenaga nuklir
(PLTN) adalah salah satu contoh yang sangat populer. PLTN ini memanfaatkan
efek panas yang dihasilkan reaksi inti suatu radioaktif, misalnya U-235. Selain
untuk PLTN, radioaktifjuga telah digunakan dalam berbagai bidang misalnya
industri, teknik, pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan, hidrologi, dan lain-
lain.Pada bab ini kita akan membahas dua penggunaan radioisotop, yaitu sebagai
perunut (tracer) dan sumber radiasi. Pengunaan radioaktifsebagai perunut
didasarkan pada ikatan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama
dengan isotop stabil. Jadi suatu isotop radioaktif melangsungkan reaksi kimia,
yang sama seperti isotop stabilnya. Sedangkan penggunaan radioaktifsebagai
sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat
radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun mahluk.Radiasi dapat digunakan
untuk memberi efek fisis: efek kimia, maupun efek biologi. Oleh karena itu,
sebelum membahas pengunaan radioaktifkita akan mengupas terlebih dahulu
tentang satuan radiasi dan pengaruh radiasi terhadap materi dan mahluk hidup.
Curie(Ci) dan Becquerrel (Bq) Curie dan Bequerrel adalah satuan yang
dinyatakan untuk menyatakan keaktifan yakni jumlah disintegrasi (peluruhan)
dalam satuan waktu. Dalam sistem satuan SI, keaktifan dinyatakan dalam Bq. Satu
Bq sama dengan satu disintegrasi per sekon.
1Bq = 1 dps
Satuan lain yang juga biasa digunakan ialah Curie. Satu Ci ialah keaktifan yang
setara dari 1 gram garam radium, yaitu 3,7.1010 dps. 1Ci = 3,7.1010 dps = 3,7.1010
Bq
Gray dan Rad adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan yakni
jumlah (dosis) radiasi yang diserap oleh suatu materi. Rad adalah singkatan dari
11 radiation absorbed dose. Dalam sistem satuan SI, dosis dinyatakan dengan
Gray (Gy). Satu Gray adalah absorbsi 1 joule per kilogram materi. 1 Gy = 1 J/kg
Satu rad adalah absorbsi 10-3 joule energi/gram jaringan.
1 Rd = 10-3 J/g.
Radioaktif
Pada tahun 1896, Antoine Henry Becquerel menemukan garam uranium
yang dapat memancarkan sinar yang dapat merusak plat photo yang ditutup
dengan kertas hitam. Selain itu, sinar tersebut dapat pula menembus lempengan
logam yang sangat tipis. Sinar tersebut diberi nama Sinar Radioaktif, sedangkan
unsur yang dapat memancarkan sinar radioaktif disebut Unsur Radioaktif.
Berkas sinar tersebut yaitu sinar alpha (α), sinar beta (β), dan sinar gamma (γ).