Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
sehingga diharapkan anak didik dapat leih menghargai bangsa dan negara
materi PKn sangat rendah. Hal ini dapat penulis lihat dari hasil nilai yang
diperoleh siswa pada waktu siswa mengerjakan soal pada saat akhir
menjawab soal-soal yang diberikan guru. Dari 24 siswa kelas V (lima), yang
mendapat nilai > 70 hanya 1 orang atau 4,1 % dari keseluruhan jumlah siswa.
Sementara itu KKM untuk mata pelajaran PKn di SDN 019 Pasir Belengkong
ditetapkan 75.
1
2
Keputusan Bersama” ini diduga karena kurang tepatnya metode dan alat peraga
memanfaatkan metode dan alat peraga yang tepat dan sesuai dengan materi yang
diajarkan.
melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan diharapkan melalui PTK ini
Kemampuan Profesional (PKP) dengan kode mata kuliah PDGK 4501 pda
program S1 PGSD.
pembelajaran yang dilakukan dua siklus PTK untuk pembelajaran PKn. Dalam
1. Identifikasi Masalah
peneliti laksanakan. Dari hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat
Kewarganegaraan (PKn).
2. Analisis Masalah
penyebab siswa kurang memahami ,ateri PKn yang telah diajarkan adalah
sebagai berikut :
pembelajaran.
b. Rumusan Masalah
2009/2010 ?”
c. Tujuan Perbaikan
dapat meningkat sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dan secara rinci
bertujuan :
d. Manfaat Perbaikan
keuntungan bagi guru, sekolah, dan pendidikan secara umum, agar masalah
siswa dan kejadian di dalam kelas dapat diatasi dengan baik dan tidak di
a. Bagi guru
5
b. Bagi Siswa
Manfaat bagi siswa, mereka akan lebih kritis dan akan mendapat
menyenangkan.
c. Bagi sekolah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Tidak semua hasil belajar yang diharapkan guru sesuai dengan keinginan. Guru
harus memandang hasil belajar terhadap siswa adalah mengevaluasi dirinya dalam
tanggung jawab guru untuk memperbaiki dan bukan sebaliknya tanpa rasa sesal
atau prihatin bahkan cenderung melimpahkan kesalahan kepada siswa, maka dari
itu guru perlu belajar memecahkan masalah tersebut melalui penelitian tindakan
Belajar itu merupakan proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam
bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap nilai
– nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang
studi.
pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara –
cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Tingkah yang baru
itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbullah pengertian baru, timbul dan
15 ).
7
terbukti dengan perbuatannya. Ia baru dapat melakukan sesuatu hanya dari hasil
proses belajar sebelumnya. Tetapi harus diingat juga bahwa belajar mempunyai
hubungan yang erat dengan masa peka, yaitu suatu masa dimana suatu fungsi mau
Dari beberapa definisi diatas dapatlah diambil kesimpulan bahwa relajar adalah
proses perubahan di dalam diri manusia, maka tidaklah dapat dikatakan bahwa
padanya telah berlangsung proses belajar, apabila setelah belajar tidak terjadi
adanya perubahan yang berencana dan bertujuan dalam diri tersebut. Kita belajar
dibahas mengenai bagaimana mencapai hasil belajar efektif. Para pakar di bidang
Secara garis besar faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat
dibedakan atas dua jenis yang bersumber dari dalam manusia yang belajar
( internal ) dan faktor yang bersumber dari luar diri manusia yang belajar
faktor non manusia seperti alam benda, hewan dan lingkungan fisik.
Ada hal lain yang merupakan gabungan dari faktro internal sekaligus faktor
faktor internal yang ada pada diri siswa dapat diidentifikasikan dengan lebih
tepat karena sudah diketahui ciri – ciri perkembangan anak pada usia
ditentukan.
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa berasal dari dalam diri siswa
sendiri dan dari luar dirinya. Guru dipandang dari segi siswa, merupakan
informasi yang didukung oleh data yang obyektif dan memadai tentang
proses belajar mengajar itu akan banyak tergantung pada tingkat ketepatan,
program, sekaligus juga diukur hasil- hasil yang dicapai oleh suatu
program.
dan psikomotorik.
b. Tindakan selanjutnya dimana segi – segi yang sudah dapat dicapai lebih
dihindari.
Dalam mengevaluasi tujuan yang hendak dicapai perlu diperhatikan aspek – aspek
sebagai berikut :
e. Dengan penjelasan singkat diatas yang dimaksud dengan hasil belajar yang
suatu hasil dari perbuatan yang telah dicapai di sekolah yang meliputi aspek
f. Hasil tersebut dapat diamati lewat indeks prestasi yang diperoleh siswa pada
lisan. Metode ini senantiasa akan berhasil dengan baik jika disiapkan dengan
baik, didukung dengan alat dan media serta memperhatikan batas – batas
variasikan dengan metode lain, seperti demonstrasi, tanya jawab, dan tugas
( Usman , 2001 ).
11
BAB III
A. Subjek Penelitian
Kelas : V / Lima
Jumlah siswa yang dijadikan obyek penelitian adalah 24 anak yang terdiri dari 9
orang anak perempuan 15 orang anak laki – laki. Karakteristik siswa kelas V
bervariasi, tingkat prestasi yang berbeda serta latar belakang ekonomi dan
B. Deskripsi Persiklus
Hasil diskusi dengan teman sejawat diperoleh bahwa perlu dilakukan perbaikan
pembelajaran sesuai dengan jadwal dan langkah – langkah yang sesuai dengan
penelitian tindakan kelas. Dengan demikian perlu disusun kegiatan siklus I dan
Gambar 1. Siklus I perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN 019
Pasir Belengkong.
ceramah bervariatif.
No Kegiatan Pelaksanaan
1. Rencana Tindakan • Menyusun RPP
• Menyiapkan materi
• Menyusun pertanyaan
2. Pelaksanaan Tindakan • Melaksanakan pengajaran
• Mengadakan evaluasi
3 Observasi • Melakukan observasi terhadap
pembelajaran
4 Refleksi • Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran
ceramah bervariatif.
No Kegiatan Pelaksanaan
1. Rencana Tindakan • Menyusun RPP didasarkan pada
siklus I
• Menyiapkan materi
• Menyusun pertanyaan
• Menyiapkan tes
2. Pelaksanaan Tindakan • Melaksanakan pengajaran
secara optimal
bervariatif
• Mengadakan evaluasi
3 Observasi • Melakukan observasi terhadap
15
kesepakatan
4 Refleksi • Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran
Tabel 3. Tahap kegiatan perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN
Kegiatan
1 Awal Mengidentifikasi masalah Kewajiban Selasa,
pembelajaran
2 Rencana Menyusun rencana Guru dapat Rabu,
tugas
3. Pelaksanaan Melaksanakan pelajaran Pembelajaran Kamis,
yang disediakan
4. Observasi Mengobservasikan Hasil observasi Kamis,
• Penggunaan waktu
yang efektif
• Melaksanakan
pembelajaran sesuai
dengan RP
dalam pembelajaran
5. Refleksi Mengawasi semua aktifitas Hasil refleksi ada Kamis,
aktifitas siswa
Tabel 4. Tahap kegiatan perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN
Kegiatan
1 Awal Mengidentifikasi masalah Kewajiban Selasa,
bervariatif
4. Observasi Mengobservasikan Hasil observasi Kamis,
• Pelaksanaan observasi
pembelajaran sesuai
dengan RP
dalam pembelajaran,
keaktifan siswa
5. Refleksi Mengawasi semua aktifitas Hasil refleksi ada Kamis,
berhubungan dengan
aktifitas siswa
18
BAB IV
Pada bab ini penulis akan membahas tentang hasil penelitian sesuai dengan
siklus dengan rentang waktu yang berbeda guna menghasilkan nilai dan
sesudah perbaikan dengan dua siklus ini penulis tampilkan dalam bentuk tabel
Tabel 5. Hasil belajar siswa pada perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas
Perbaikan
1 939 Tamriadi 50 60 90
4 846 Abdul.K 50 70 90
5 973 Henra.A 30 70 90
6 984 Firman.N.S 70 70 90
8 987 Jumadi 60 70 90
9 988 Awan.A 70 60 80
10 1079 Danu.S 60 70 90
11 1115 M.Rizky 60 80 90
12 1169 Ahmad.R 40 80 90
13 273 Ratih.P.D 50 60 80
16 996 Lestari 90 60 80
17 1129 Yosi.S 40 60 80
18 1132 Friska.R 40 60 80
21 1174 Jumrana 50 80 80
22 1178 Eriek.K 40 50 70
23 1219 Sharyanto 40 60 80
24 1220 Yasir.W 40 60 80
Jumlah 1270 1690 2110
Rata – rata 52,9 70,4 87,9
Tabel 6. Rekapitulasi hasil relajar siswa mata pelajaran PKn siswa kelas V SDN
1 10 0 0 0 0 0 0
2 20 0 0 0 0 0 0
3 30 2 60 0 0 0 0
4 40 7 280 0 0 0 0
5 50 4 200 1 50 0 0
6 60 6 360 8 480 0 0
7 70 4 280 7 490 1 70
8 80 0 0 6 480 9 720
9 90 1 90 1 90 8 720
Diagram Batang : Rekapitulasi hasil relajar siswa mata pelajaran PKn siswa
peningkatan pada hasil belajar siswa, dengan demikian tujuan penilaian yang
baik hanya 1 orang dari jumlah 24 orang. Namun setelah melakukan perbaikan
sebanyak dua siklus, perubahan hasil belajar jelas terlihat, pada siklus I siswa
yang memperoleh nilai baik meningkat sebanyak 8 orang, dengan rata –rat nilai
70,4. kemudian pada siklus II siswa yang memperoleh nilai meningkat sebanyak
23 orang atau 95,8 % dari seluruh jumlah siswa yang mengikuti tes tertulis telah
BAB V
1. Kesimpulan
22
1.1 Penggunaan metode kolaborasi / Multi metode dan alat peraga cukup
2. Saran
2.1 Guru sebaiknya menggunakan variasi metode dan alat peraga pada setiap
mengajar
mengajar.
guru ( KKG ) guna menemukan solusi yang tepat setiap ada permasalahan
Daftar Pustaka
23
Jakarta.