You are on page 1of 15

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Materi Kelas VIII

 
PERTUMBUHAN
¾ Yaitu proses pertambahan jumlah, bentuk, ukuran serta fungsi sel akibat adanya
pembelahan sel.
¾ Bersifat kuantitatif, dapat diukur dengan suatu alat ukur tertentu, serta dapat
terlihat secara fisik.
¾ Bersifat irreversibel
¾ Untuk tanaman dapat diukur dengan Auksanometer (busur tumbuhan pada
tanaman). Untuk manusia dan hewan dengan menggunakan alat ukur yang
beragam.

PERKEMBANGAN
¾ Yaitu proses menuju kedewasaan (kematangan pada sel).
¾ Bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur dengan suatu alat.
¾ Ditandai dengan berfungsinya alat-alat reproduksi pada makhluk hidup.
¾ Untuk tanaman dengan keluarnya bunga serta buah. Untuk manusia dan hewan
dengan mulai berfungsinya alat reproduksi yaitu menghasilkan sel gamet jantan
(sperma) dan sel gamet betina (ovum), serta melangsungkan keturunan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk


hidup
A. FAKTOR DALAM
1. Genetika
¾ Yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat keturunan
¾ Dibedakan menjadi 2 yaitu genotip (yaitu sifat yang tidak tampak dari luar tubuh
makhluk hidup) dan fenotip (yaitu sifat fisik yang tampak dari luat tubuh
makhluk hidup).

`
¾ Contoh :
ƒ Rambut lurus – keriting
ƒ Kulit hitam – putih
ƒ Rasa buah manis – asam
ƒ Batang tumbuhan panjang – pendek
ƒ Bulu mata tebal – tipis, dll

2. Hormon
¾ Yaitu senyawa kimia yang terdiri dari protein yang berfungsi sebagai zat
perangsang/mengaktifkan sel-sel untuk bertumbuh dan berkembang.
¾ Biasanya terdapat hampir di semua makhluk hidup. Untuk tumbuhan disebut
dengan FITOHORMON.
¾ Pada hewan dan manusia biasanya hampir sama tipe hormonnya, seperti :
a. GH = Growth Hormone, bila kelebihan hormon ini
akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa/luar
biasa yang disebut dengan Gigantisme
b. Tiroksin = Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar Tiroid
dan berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan. Bila kekurangan horomon ini
pada masa kanak-kanak akan menyebabkan
pertumbuhan yang lambat dana mental yang
terbelakang yang disebut dengan Kretinisme.
c. FSH = Folikel Stimulating Hormone, yaitu horomon
yang berfungsi untuk meranagsang pembentukan
folikel sel ovum.
d. Androgen = Hormon yang dapat memperlihatkan ciri-ciri
sekunder untuk pria
e. Estrogen = Hormon yang dapat memperlihatkan ciri-ciri
sekunder pada wanita

`
f. Neuropeptida = semacam horomon pada hewan tingkat rendah,
yang berfungsi untukmerangsang pertumbuhan
dan regenerasi.
¾ Pada tumbuhan , fitohormon ditemukan pertama kali pada ujung koleoptil
tumbuhan Avena sativa, oloeh Friedrich August Ferdinand Went, seorang warga
negara Belanda pada tahun 1863-1935.

¾ Macam FITOHORMON adalah :


a. AUXIN/IAA
Banyak ditemukan di bagian ujung tunas dan ujung akar

Berfungsi untuk :
1. Merangsang perpanjangan sel
2. Merangsang pembentukan bunga dan buah
3. Merangsang perpanjangan titik tumbuh
4. Menggiatkan sel-sel kambium untuk membentuk sel-sel baru.

b. GIBERELIN
Ditemukan pertama kali oleh Fujikuroi Kurusawa (1926) pada jamur parasit tanaman
padi yaitu Giberella fujikuroi/Fusarium moniliformae.

Berfungsi untuk ;
1. Merangsang aktivitas jaringan kambium
2. Merangsang pertumbuhan lebih cepat.
3. Merangsang tumbuhan lebih ceat tinggi dari normal.
4. Merangsang pertumbuhan bunga lebih cepat
5. Menghambat pertumbuhan biji/dormansi biji.

c. SITOKININ
Ditemukan pertama kali pada batang tembakau

`
Berfungsi untuk :
1. Merangsang pembelahan sel pada tunas
2. Merangsang pertumbuhan ke arah lateral dari pucuk
3. Merangsang pelebaran daun
4. Merangsang pertumbuhan akar

d. KALIN
Berfungsi untuk :merangsang pembentukan organ

Macamnya adalah :
1. KAULOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan batang
2. RHIZOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan akar
3. FILOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan daun.
4. ANTHOKALIN yaitu berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga

e. ASAM ABSISAT
Yaitu hormone yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan tanaman dengan cara
memperlambat metabolisme tanaman , melalui proses dormansi. Dormansi tumbuhan
seperti dengan menggugurkan daun dan memperlambat metabolisme tumbuhan.

Berperan pada saat lingkungan tidak menguntungkan, seperti musim kemarau atau
dingin. Pada tanaman tertentu dengan menggugurkan daun untuk mempertahankan
kehidupan.

f. ASAM TRAUMALIN
Berfungsi untuk memperbaiki pelukaan yang terjadi pada tumbuhan dengan
membentuk jaringan kalus. Jaringan kalus inilah yang akan menutup luka tersebut
sehingga tumbuhan tidakakanmati tetapi meempebaiki diri dengan jaringan yang
baru.

Kemampuan tanaman untuk memperbaiki bagian tubuhnya yang terlukaa disebut

`
restitusi/regenerasi.

g.. ETILEN
Merupakan hormon yang berbentuk gas.
Hormon ini berfungsi untuk mempercepat pematangan buah dan memperkuat batang.

Dapat berinteraksi dengan hormone lain dan memiliki fungsi yang khusus. Seperti
berinteraksi dengan hormone auxin, maka akan dapat memacu proses pembungaan
pada tanaman nanas dan mangga. Saat berinteraksi dengan hormone giberellin, maka
dapat mengatur perbandingan antara bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan
monoceus.

h. DORMIN
Merupakan hormone yang berfungsi mengatur proses pengguguran daun pada
tanaman semak atau tumbuhan berkayu. Cara kerja hormone ini bertolak belakang
dengan hormone giberellin dan sitokinin.

B. FAKTOR LUAR
1. SUHU
Dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Suhu minimum yaitu suhu yang berada dikisaran bawah dari keadaan normal
yang memungkinkan makhluk hidup untuk bertumbuh dan berkembang.
b. Suhu optimum yaitu suhu yang palingbaikuntuk makhluk hidup bertumbuha dan
berkembang
c. Suhu maksimum yaitu suhu yang berada di kisaran atas dari keadaan normal
yang memungkinkan makhluk hidup untuk bertumbuh dan berkembang.

2. CAHAYA
Merupakan faktor yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Faktor ini juga dapat
menjadi faktor penghambat pertumbuhan dan perkembangan makhluk.

`
Pada Tumbuhan
Setiap tumbuhan tidak sama dalam menanggapi respon terhadap lamanya
penyinaraan serta intensitas cahaya yang diterima. Keadaan ini disebut dengan
Fotoperiodisme. Hal ini dikendalikan oleh pigmen warna yang mengabsorpsi
cahaya,yaitu pigmen fitokrom. Berdasarkan peristiwa fotoperiodisme ini maka
tumbuhan dibedakan menjadi :
a. Tumbuhan berhari pendek, contohnya : Dahlia, Ester, krisantinum, Stroberi
b. Tumbuhan berhari panjang, contohnya : bayam, Selada, Gandum dan Kentang

Contoh lainnya adalah peristiwa ETIOLASI pada tumbuhan yang memungkinkan


tumbuhan tumbuh dengan cepat di daerah yang kekurangan cahaya. Tanaman yang
mengalami etiolasi akan memperlihatkan gejala klorosis pada batang, daun dan akar.
Sehingga kalau dibiarkan akan mati.

3. KELEMBABAN
Terbagi mejadi 2 macam yaitu :
a. Kelembaban Udara yang berperanan terhadap proses transpirasi yang berkaitan
dengan penyerapan unsur hara dalam tanah. Kelembaban udara yang tinggi akan
dapat mendukung proses pertumbuhan.
b. Kelembaban Tanah yang berperanan dalam kandungan unsur hara/zat organik dan
anorganik yang terkandung dalam tanah.

Aerasi yaitu banyaknya jumlah udara yang terdapat dalam tanah.. Hal ini berguna
untuk mempertinggi aktivitas metabolisme tumbuhan.

4. AIR
Air merupakan faktor vital bagi makhluk hidup, terutama bagi tumbuhan. Tetapi bila
terlalu banyak atau sedikit akan memperlihatkan gejala ketidaknormalan. Begitu juga

`
dengan hewan dan manusia,akan mengalami dehidrasi bila kekurangan cairan dalam
tubuhnya. Dan hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh.

5. HARA MINERAL
Hara mineral banyak terdapat dalam tanahm dan merupakan unsur hara yanbg
lengkap. Tanah yang kekurangan unsur hara dapat dibantu dengan proses pemupukan
yang sseuai dengan ukuran dan kondisi tanah tersebut. Unsur hara dalam tanah lebih
banyak diperlukan bagi tumbuhan dari pada hewan dan manusia.Unsur hara dapat
dibedakanmenjadi :
a. Hara makro/makronutrien
b. Hara mikro/mikronutrien
c. Hara tambahan

Untuk manusia dan hewan mineral ini di dapatkan dari air serta bahan makanan yang
masuk dalam sistem pencernaan. Apabila kekurangan mineral dapat ditambahkan
dengan memperbanyak makanan yang banyak mengandung mineral yang dibutuhkan
sesuai dengtan kebutuhan.

6. MAKANAN
Pada manusia dan hewan didapatkan dari lingkungan sekitar. Untuk manusia
makanan yang baik meliputi 4 sehat 5 sempurna untuk mendukung semua
pertumbuhan serta perkembangan organ tubuh. Makanan bagi hewan dan manusia
dapat menghasilkan energi yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas dalam
kehidupannya. Salah satunya ada aktivitas sel-sel tubuh dalam metabolisme dalam
tubuh untuk bertumbuh dan berkembang.
Sedangkan untuk tumbuhan dengan melakukan fotosintesis dan asupan unsur hara
serta air yang masuk dalam tubuh.
Hasil dari fotosintesis inilah yang akan membuat tumbuhan dapat bertumbuh dan
berkembang.

7. AKTIVITAS FISIK

`
Untuk manusia dan hewan bila melakukan aktivitas fisik yang berat maka akan
memerlukan energi yang besar pula sehingga jika asupan makanan yang ada sedikit
atau kurang akan dapat meng ganggu proses pertumbuhan dan perkembangan.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


TUMBUHAN

Diawali dengan proses perkecambahan biji, yaitu proses pertumbuhan dna perkembangan
biji atau spora menjadi kecambah (semai muda).

Pertumbuhan terminal
¾ Yaitu pertumbuhan yang terjadi pada daerah-daerah tertentu sperti ujung tunas
dan ujung akar.
¾ Pembagian daerah pertumbuhan pada akar adalah :
1. Dareah titik tumbuh
2. Daerah meristematik
3. Daerah pemanjangan
4. Daerah diferensiasi

Dibedakan menjadi 2 macam yaitu :


1. Pertumbuhan Primer
¾ Yaitu pertumbuhan yang terjadi akbiat aktivitas pembelahan sel-sel yang
berada di dareah meristematik baik di daerah ujung tunas dan ujung akar.
¾ Sifat dari pertumbuhan ini adalah vertikal, dengan memperlihatkan
perpanjangan pada bagian ujung tunas dan ujung akar.
¾ Biasanya dijumpai pada tanaman secara umum, seperti Monokotil.

2. Pertumbuhan Sekunder
¾ Yaitu pertumbuhan yang terjadi akibat dari aktivitas pembelahan sel-sel
jaringan kambium pada bagian kortex.

`
¾ Jaringan kambium mempunyai sifat membelah kedua arah, ke arah dalam
akan membentuk jaringan Xylem dan ke arah luar akan membentuk
jaringan Phloem.
¾ Sifat dari pertumbuhan ini adalah secara horizontal, dengan
memperlihatkan pertambahan ukuran diameter pada daerah batang.
¾ Biasanya dapat dijumpai pada tanaman Gymnospermae dan Dikotil.

Pertumbuhan Lingkaran Tahun


¾ Merupakan akibat dari proses pertumbuhan jaringan kambium yang membentuk
suatu lingkaran pada bagian batang tumbuhan. Lingkaran tahun ini dapat
digunakan untuk mengetahui lamanya usia atau umur suatu tumbuhan dengan
melihat besarnya diamater batang.
¾ Jaringan kambium pada setiap tumbuhan sangat berbeda dan ditentukan oleh
kondisi lingkungan tempat tumbuhan itu berada serta iklim/musim yang terjadi.
¾ Untuk pertumbuhan jaringan kambium di negara 4 musim, jaringan kambium
yang terbentuk tidak begitu kentara sekali lingkarannya, sedangkan di negera
dengan 2 musim akan telihat sangat jelas. Untuk negara di 2 musim itu juga ada
perbedaan yang nyata antara musim penghujan dengan musim kemarau.
¾ Lingkaran Tahun yang terbentuk pada musim penghujan, selnya cenderung untuk
membelah lebih giat dan menghasilkan sel dengan ukuran yang besar.
Keberadaan sel satu dengan lainnya saling rapat sehingga akan membentuk
lingkaran tahun yang nyata/kentara sekali.
¾ Sedangkan Lingkaran Tahun yang terbentuk pada musim kemarau, selnya
cenderung lebih lambat dalam membelah.Sel yang dihasilkan cenderung lebih
kecil dan keberadaannya lebih renggang satu dengan yanag lain. Akibatnyaa
lingkaran tahun yang terbentuk menjadi tipis/tidak begitu jelas/samar dan kadang
terputus.

`
Metamorfosis/Metabola
Yaitu merupakan proses perubahan bentuk tubuh dari zigot sampai dengan masa
dewasa yang melalui fase-fase tertentu. Biasanya terjadi pada hewan Amphibia
dan Insecta.
Dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a. Holometabola yaitu perubahan bentuk tubuh dari zigot sampai dewasa yang
berbeda nyata/jelas.
Fasenya : telur nympha pupa imago
Contohnya :
• Rana sp/Katak
• Drosophylla melanogaster/Lalat buah
• Nyamuk
• Lebah
• Kupu-kupu

b. Hemimetabola ayitu perubahan bentuk tubuh dari zigot sampai dewasa


yang tidak berbeda nyata/tidak jelas.
Fasenya : telur nympha imago
Contohnya :
• Lipas/Kecoak
• Jangkrik
• Belalang

c. Ametabola yaitu makhluk hidup tidak mengalami proses peubahan bentuk


tubuh sama sekali dari zigot sampai dewasa.
Fasenya : Telur imago
Contohnya :
• Lepisma sp/Kutu buku

`
Metagenesis
Yaitu proses pergiliran keturunan antara fase vegetatif dengan fase generatif.
Biasanya terjadi pada tumbuhan (Bryophyta dan Pterydophyta) dan dapat juga
pada beberapa hewan tingkat rendah (Coelenterata).

a. Tumbuhan
Mempunyai 2 macam generasi dalam daur hidupnya, yaitu generasi gametofit
yaitu generasi yang dapat menghasilkan sel gamet (sel kelamin).Selain itu ada
juga generasi sporofit yaitu generasi yang dapat menghasilkan spora.

Metagenesis Bryophyta

spora protonema Gametofit

diploid Antheridium Archegonium (n)

Sporangium

haploid Sel sperma Sel ovum

Sporofit (Sporogonium) Zygot (2n)

`
Metagenesis Pterydophyta Homospora
spora protalium (2n)

Antheridium Archegonium (n)


Sporangium

Sporofil Sel sperma Sel ovum

Sporofit Zygot (2n)

Metagenesis Pterydophyta Heterospora


mikrospora makrospora

mikroprotalium makroprotalium

antheridium archegonium

Zygot

Sporofit

Mikrosporofil makropsorofil

Mikropsorangium makrosporangium

`
b. Hewan
Biasanya terjadi pada hewan Phyllum Coelenterata dari kelas Skyphozoa yaitu
seperti Aurellia auriculata, dan kelas Hydrozoa yaitu Obelia sp dan Hydra sp
serta Phyllum Protozoa dari kelas Sporozoa yaitu Plasmodium sp.
Metagenesis pada Colenterata mempunyai 2 macam fase atau bentuk tubuh
yaitu fase medusa yaitu fase yang memungkinkan hewan untuk bergerak
bebas dan berkembang biak secara generatif.

Sedangkan fase polip yaitu fase yang tidak memungkinkan hewan untuk
bergerak bebas, sehingga hanya melekat pada substrat di dasar laut/perairan.
Fase ini melakukan perkembangbiakan secara vegetatif.

Bagan/Skema Metagenesis Obelia sp

Medusa tua/dewasa

Sel ovum sel sperma

Medusa
Planula

Gonangium
Polip muda Polip dewasa
Polip pemakan

`
Bagan/Skema Metagenesis Aurellia auriculata

Medusa tua/dewasa

Sel ovum sel sperma

Ephyra
Planula

Polip muda Skifistoma Strobila

Bagan/Skema Metagenesis Plasmodium sp

Dalam usus nyamuk aliran darah


Anopeles sp betina

Gametosit
Sel ovum sel sperma (jantan dan betina)

Zygote
Merozoit

Sporozoit Sel hati manusia sel darah merah

`
Daftar Pustaka 
http://www.ehd.org/flash.php?mov_id=6&language=40&illustrated=1
http://www.ehd.org/flash.php?mov_id=7&language=40&illustrated=1
http://www.image.google.co.id/image/
Kadaryanto et al. 2006. Biologi 2. Yudhistira, Jakarta
Lestari, S. et al. 2007. IPA : Biologi Eksplorasi Kelas VIII. Intan Pariwara, Klaten
Purwanto, B. dan Nugroho, A. 2007. Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya 2. Tiga
Serangkai, Solo.
Saktiyono. 2004. Sains : Biologi SMP 3. Esis-Penerbit Erlangga, Jakarta.
Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 2. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.

♥©ea/bio8/materi1/august/2008♥

You might also like