You are on page 1of 1

Penggunaan Bahasa dalam Dunia Jurnalistik

M
edia massa (cetak ataupun elektronik) Di lingkungan pendidikan persekolahan media
setiap hari mengunjungi masyarakat massa memiliki peran yang strategis pula dalam
dengan menggunakan sarana bahasa pengungkapan berita hangat, opini masyarakat,
Indonesia. Oleh karena itu, media massa memiliki informasi, dan artikel yang akan memperkaya
fungsi yang amat strategis dalam upaya wawasan peserta didik secara tidak langsung
pengembangan ataupun pembinaan bahasa Indonesia. memiliki wawasan bahasa media massa yang memiliki
Bahkan, sering terjadi media massa dijadikan acuan kekhasan tersendiri. Hal itu akan ikut membentuk
dalam penggunaan bahasa Indonesia. Mengingat kepribadian peserta didik dalam berpikir,
fungsi yang begitu strategis, pengembangan dan berekspresi, dan berkomunikasi secara efektif dan
pembinaan bahasa Indonesia perlu memanfaatkan efisien yang akan menuntun mereka bertindak
media massa, baik cetak maupun elektronik. dengan jujur, sopan, dan sportif. Pengungkapan
dengan menemukan jawaban atas pertanyaan apa,
Dalam hubungan dengan pengembangan bahasa siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana
Indonesia, media massa dapat mengambil peran merupakan contoh konkret pengetahuan yang
dalam penggalian dan penyebarluasan kosakata dari diperoleh dari wartawan.
khazanah budaya daerah. Penggalian budaya daerah
ke dalam bahasa Indonesia itu akan memperkaya Dari gambaran di atas tampak bahwa media
kosakata bahasa Indonesia yang sekaligus massa memiliki peran yang strategis dalam
mengimbangi laju pertumbuhan kosakata bahasa pengembangan kosakata bahasa Indonesia melalui
Indonesia dari penyerapan kosakata bahasa asing. penggalian kosakata dari budaya daerah. Dalam
pembinaan, media massa menjadi guru bagi
Selama pengungkapan budaya daerah tersebut masyarakat pembacanya, baik di lingkungan
belum terdapat dalam kosakata bahasa Indonesia, persekolahan karena pengembangan bahan ajar kini
pengambilan kosakata bahasa daerah dalam mengambil media massa sebagai salah satu sumber
pengungkapan budaya daerah tersebut akan belajar, maupun masyarakat luas. Media massa
memperkaya kosakata bahasa Indonesia. Misalnya, memainkan peran dalam pencerdasan kehidupan
kata kaharingan, gambut, dan mandau adalah contoh bangsa Indonesia. Mengingat peran yang strategis
pengangkatan kosakata bahasa daerah yang itu, media massa diharapkan menggunakan bahasa
memperkaya bahasa Indonesia. Kata ngaben, pura, yang baik dan benar dengan kekhasan laras bahasa
galungan, dan subak adalah kata-kata bahasa Bali media massa, yang tentu saja tidak disamakan
yang masuk ke dalam bahasa Indonesia. Dengan kata dengan penggunaan bahasa dalam penulisan karya
lain, media massa memiliki peran yang amat penting ilmiah ataupun dalam karya sastra.
dalam pengayaan kosakata bahasa Indonesia
sekaligus penyebarluasannya ke masyarakat
Indonesia di luar wilayah bahasa daerah yang
bersangkutan, bahkan ke penutur di luar Indonesia.

Media massa menyampaikan berita, informasi,


opini, artikel, dan sebagainya ke masyarakat
pembaca atau pemirsanya dengan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai sarananya. Secara tidak
langsung media massa merupakan media pendidikan
bagi warga masyarakat dalam berbahasa Indonesia.
Kata anda yang digunakan untuk memperkaya kata
ganti orang kedua diperkenalkan tahun 1952. Tanpa
peran wartawan memuat kata itu dalam media
massa, tidak akan populer kata itu di lingkungan
penutur bahasa Indonesia.

You might also like