You are on page 1of 16

MATERI BTQ KELAS X

SMAN 8 TANGERANG
1. AJAKAN UNTUK BERIMAN

   


  
    
  
  
  
    
     
84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang
diturunkan kepada Kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada
Musa, Isa dan Para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-
bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah Kami
menyerahkan diri."

2. HAKIKAT IMAN

  


 
 
  
 
    
  
   
57. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan
yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang
di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya;
mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang Suci, dan Kami
masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.

3. IMAN ITU SEPERTI CAHAYA


   
   
   
 

 
  
  
   
  
257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan orang-
orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran).
mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

4. PERBEDAAN ANTARA MUKMIN DAN KAFIR

   


   
  
  
162. Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan
orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan
tempatnya adalah Jahannam? dan Itulah seburuk-buruk tempat
kembali.

5. IMAN DAN AMAL

  


 
  
   
  
  
   
   
   
  
  
   

25. dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman
dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-
buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang
pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan
yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci
dan mereka kekal di dalamnya[32].

[32] Kenikmatan di syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap,


baik jasmani maupun rohani.

6. BIMBANG DAN RAGU

    


  
 
147. kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali
kamu Termasuk orang-orang yang ragu.

7. KEBAHAGIAN MUKMIN DI DUNIA DAN AKHIRAT

  


  
  
  
   
201. dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami,
berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah
Kami dari siksa neraka"[127].

[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.

8. IMAN KEPADA MALAIKAT


  
  
   
  
  
  
 
  
    
   
  
   
  
 
 
  
  
   
   
   
  
 
  

 
   
 
 
  
  
  

 
  
 
  

30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:
"Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
31. dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu
berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu
mamang benar orang-orang yang benar!"
32. mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami;
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana[35]."
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-
nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka
Nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan
kepadamu, bahwa Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan
bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan?"
34. dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat:
"Sujudlah[36] kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali
Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-
orang yang kafir.

[35] Sebenarnya terjemahan hakim dengan Maha Bijaksana kurang


tepat, karena arti hakim Ialah: yang mempunyai hikmah. Hikmah ialah
penciptaan dan penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan
faedahnya. di sini diartikan dengan Maha Bijaksana karena dianggap
arti tersebut hampir mendekati arti Hakim.
[36] Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam,
bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud
memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.

9. SIFAT-SIFAT MALAIKAT
   
 
 
  
  
    
    
   
1. segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan
Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam
urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga
dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.

  


 
193. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),

10. KITAB SUCI

  


 
  
53. dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al kitab (Taurat)
dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah,
agar kamu mendapat petunjuk.

11. TAURAT

  


 
   
 
 
3. Dia menurunkan Al kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya;
membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan
menurunkan Taurat dan Injil,
12. INJIL

   


 
  
  
  
   
   
  
  
   
  
  
 
  
 
  
   
 
 
 
 
29. Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama
dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih
sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada
muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka
dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman
yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu
kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya;
tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan
orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan
dan pahala yang besar.
[1406] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan
kesucian hati mereka.

13. ZABUR

  


   
 
 
 
184. jika mereka mendustakan kamu, Maka Sesungguhnya Rasul-rasul
sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa
mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur[256] dan kitab yang memberi
penjelasan yang sempurna[257].

[256] Zabur ialah lembaran-lembaran yang berisi wahyu yang


diberikan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. yang
isinya mengandung hikmah-hikmah.
[257] Yakni: Kitab-Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berisi
hukum syari'at seperti Taurat, Injil dan Zabur.

14. PARA NABI DAN RASUL

   


  
 
  
  
 

  
  
 

 
 
  
 
 
 
  
 
 
  
  
 
 
177. bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu
suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi
dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan
orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan
mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.

15. KEARIFAN DALAM BERDA’WAH

  


  

 
 
  
  
104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang
beruntung.

[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;


sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari
pada-Nya.
   


  
   
   
    
 
 
125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845]
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk.

[845] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat
membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

16. HARI AKHIR

   


   
   
  
   
  
    
 
 
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah
berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[234]. Apakah jika Dia wafat
atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang
berbalik ke belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat
kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi Balasan kepada
orang-orang yang bersyukur.

[234] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang manusia yang


diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat. ada
yang wafat karena terbunuh ada pula yang karena sakit biasa. karena
itu Nabi Muhammad s.a.w. juga akan wafat seperti halnya Rasul-rasul
yang terdahulu itu. di waktu berkecamuknya perang Uhud tersiarlah
berita bahwa Nabi Muhammad s.a.w. mati terbunuh. berita ini
mengacaukan kaum muslimin, sehingga ada yang bermaksud
meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy).
Sementara itu orang-orang munafik mengatakan bahwa kalau Nabi
Muhammad itu seorang Nabi tentulah Dia tidak akan mati terbunuh.
Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menenteramkan hati kaum
muslimin dan membantah kata-kata orang-orang munafik itu. (Sahih
Bukhari bab Jihad). Abu Bakar r.a. mengemukakan ayat ini di mana
terjadi pula kegelisahan di kalangan Para sahabat di hari wafatnya
Nabi Muhammad s.a.w. untuk menenteramkan Umar Ibnul Khaththab
r.a. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang kewafatan Nabi
itu. (Sahih Bukhari bab Ketakwaan Sahabat).

   


  
  
  
  
  
  
  
34. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun
sebelum kamu (Muhammad); Maka Jikalau kamu mati, Apakah mereka
akan kekal?
35. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji
kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-
benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.

17. TANDA-TANDA SEBELUM DATANGNYA HARI AKHIR

   


   
 
 
   
  
210. tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan
Malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan[131], dan
diputuskanlah perkaranya. dan hanya kepada Allah dikembalikan
segala urusan.

[131] Naungan awan bersama Malaikat biasanya mendatangkan hujan


yang artinya rahmat, tetapi rahmat yang diharap-harapkan itu tidaklah
datang melainkan azab Allah-lah yang datang.

  


 
  
   
   
   
   
  
  
73. dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. dan
benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu
terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu
sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. dan
Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.

18. KELOMPOK MAKHLUK HARI ITU

 
 
7. dan kamu menjadi tiga golongan.

   


 
 
 
 
 
 
  
 
  

17. dan Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan
saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih
sayang.
18. mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu)
adalah golongan kanan.
19. dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu
adalah golongan kiri.
20. mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

19. PAHALA DUNIA DAN AKHIRAT

   


   
   
  
  
  
  
 

145. sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin
Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. barang
siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya
pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami
berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. dan Kami akan memberi
Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

20. IMAN KEPADA YANG GHAIB

   


  
  
  
    
 
  
   
  
   
 
   
179. Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang
beriman dalam Keadaan kamu sekarang ini[254], sehingga Dia
menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). dan Allah
sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang
ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara
rasul-rasul-Nya[255]. karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-
rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, Maka bagimu pahala
yang besar.

[254] Yaitu: Keadaan kaum muslimin bercampur baur dengan kaum


munafikin.
[255] Di antara rasul-rasul, Nabi Muhammad s.a.w. dipilih oleh Allah
dengan memberi keistimewaan kepada beliau berupa pengetahuan
untuk menanggapi isi hati manusia, sehingga beliau dapat
menentukan siapa di antara mereka yang betul-betul beriman dan
siapa pula yang munafik atau kafir.

  


  
  
49. (yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang
mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya)
hari kiamat.

21. SURGA

  
   
  
   
 
 
 
   
  

15. Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik
dari yang demikian itu?". untuk orang-orang yang bertakwa (kepada
Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya
sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai)
isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha
melihat akan hamba-hamba-Nya.

22. KEKAL DALAM SURGA

 
 
  
   
  
  
   
   
   
  
  
   

25. dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman
dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-
buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang
pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan
yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci
dan mereka kekal di dalamnya[32].

[32] Kenikmatan di syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap,


baik jasmani maupun rohani.

23. NERAKA

  


 
  
  
  
24. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak
akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan
bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

24. PENGHUNINYA

  


 
  
  
   
7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka[20], dan
penglihatan mereka ditutup[21]. dan bagi mereka siksa yang Amat
berat.

[20] Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala
macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya.
[21] Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami
ayat-ayat Al Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil
pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka Lihat di
cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.

25. KEKAL DALAM NERAKA

 
 
 
   
 
39. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

You might also like