10 Tips Belajar yang Efektif, Menyenangkan, dan Tetap

Menyeimbangkan IQ, EQ dan SQ...

1. Percaya, taqwa, dan selalu bersyukur kepada 
Apabila kita telah percaya, taqwa, dan selalu bersyukur kepada , maka saat
belajar kita akan diberi kemudahkan dan kelancarkan. Amin...
2. Belajar memahami kehidupan dari diri sendiri dan orang lain dengan
berbuat baik kepada sesama dan tetap rendah hati.
Sebelum belajar dan sesudahnya, kita sebaiknya berintrospeksi diri agar kita
dapat memahami kehidupan yang  berikan untuk diri sendiri dan orang lain
sehingga kita dapat belajar lebih tenang. Selain itu, selalu berbuat baik dan
jangan angkuh atas pengetahuan yang telah kita dapatkan, karena Yang Maha
Mengetahui segalanya hanyalah  , dan  hanya memberi kita sedikit
pengetahuan dari-Nya.
3. Efesienkan waktu, sarana, dan prasarana yang ada.
Belajarlah secara terencana dan pastikan kamu telah mempersiapkan sarana dan
prasarana yang ada dan waktu penggunaannya.
4. Belajar dengan sepenuh hati dan bersungguh – sungguh (dengan
do’a dan niat).
Biasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar, belajar mandiri atau tidak belajar
pada waktu – waktu sempit, misalnya malam hari sebelum ulangan.
5. Mau belajar apa saja, asalkan belajar hal yang baik.
Kita diwajibkan untuk mencari ilmu apa saja, asalkan belajar hal yang baik
(Ukhrowi dan Duniawi).
6. Jangan hanya mau mempelajari hal yang mudah.
Jangan sombong dengan hal yang mudah dan usahakan mempelajari apa yang
kita tidak dapat lakukan, asal jangan terlalu memaksakan diri.
7. Jangan menyerah dan jangan kesal saat mempelajari hal yang sulit.
Hadapilah dengan kesabaran saat belajar hal yang sulit, karena setiap hal yang
sulit pasti ada kemudahannya.
8. Mau memahami sepenuhnya dan jangan asal mengetahui.
Pahami semua apa yang kamu pelajari dengan sepenuhnya, jangan setengah-
setengah.
9. Mau belajar sedang apa saja, di mana saja, kapan saja dan dari
siapa saja.
Dalam keadaan apapun, di manapun, kapanpun dan dari siapapun kita bisa
mempelajari sesuatu, misalnya sedang mendengarkan music, mengotak-atik
sesuatu, dll. Jadi belajar itu tidak terpaku pada membaca buku, di ruang
belajar/sekolah, setiap pagi hari Senin s.d. Sabtu, dan belajar dari guru/orang tua.
10. Mengamalkan ilmu yang kita dapatkan, misalnya belajar dari alam
sekitar.
Mengamalkan ilmu memang yang paling penting, dan belajar dari hal yang
sederhana, misalnya kehidupan alam memang sesuai bila kamu sedang ngak
mood buat belajar, misalnya mempelajari sifat-sifat air.
Air memiliki sifat yang selalu ingin berada di bawah tanah, memberikan
kehidupan di sekitarnya dan menjadi hal yang paling dibutuhkan dalam hidup
orang lain.