Professional Documents
Culture Documents
TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi (information technology) biasa disebut TI, IT, atau infotech.
Teknologi informasi lahir sekitar 1947, yang ditandai dengan ditemukannya
komputer sebagai komponen utama dimana mulai populer di akhir dekade 70-an.
Teknologi Informasi yang diartikan secara harfiah Teknologi (Bahasa Indonesia) dan
Technology (Bahasa Inggris), berasal dari bahasa yunani ”Techne” yang berarti
adalah seni. Teknologi merupakan pembuatan benda-benda yang dapat diamati
secara inderawi untuk melayani kebutuhan atau gagasan manusia. Sedangkan
Informasi (Bahasa Indonesia) dan Information (Bahasa Inggris) berasal dari ”To-
Inform” yang berarti adalah memberitahu. Berikut ini adalah berbagai pendapat
mengenai teknologi informasi:
Martin (1999):
Lucas (2000) :
Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis.
Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak
1
pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet), dan peralatan
komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi.
Teknologi Komputer :
Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer,
termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti
printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM. Komputer adalah mesin serba
guna yang dapat dikontrol oleh program, digunakan untuk mengolah Data
menjadi informasi.
Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan
komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang
dikehendaki pembuatnya.
Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka
maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah
diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan
keputusan.
2
Teknologi Komunikasi:
Teknologi telekomunikasi atau teknologi komunikasi adalah teknologi yang
berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi
ini adalah telepon, radio, dan televisi.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah gabungan
antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
3
Access Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui. Penyimpan
eksternal (eksternal storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpan sekunder.
Penyimpan eksternal adalah segala peranti yang berfungsi untuk menyimpan
data secara permanen. Pengertian permanen di sini berarti bahwa data yang
terdapat pada penyimpan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun
komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Hard disk
dan disket merupakan contoh penyimpan eksternal.
4
BAB II
PENDISTRUBUSIAN DATA
A. Pengertian data
Menurut The Lian Gie, Data atau bahan keterangan adalah hal, peristiwa atau
kenyataan lainnya apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan
dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau pembuatan
keputusan . Data ibarat bahan mentah yang melalu pengolahan tertentu lalu menjadi
keterangan (informasi). Dapat dikatakan bahwa data adalah bahan baku yang
merupakan sumber informasi dan merupakan bahan informasi.
B. Klasifikasi data
Menurut Tata Sutabri S.Kom., MM. klasifikasi data berdasarkan sumbernya dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Data Intern
Yaitu data yang di butuhkan oleh suatu organisasi sebagai landasan
pengambilan keputusan diperoleh dari catatan – catatan organisasi itu sendiri
2. Data Ekstern
Yaitu data yang diperoleh dari sumber sumber diluar organisasi itu.
1. Data Primer
Yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang
menerbitkannya.
2. Data sekunder
Yaitu data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan merupakan
pengolahnya.
1. Data kuantitatif
Yaitu data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
2. Data Kualitatif
Yaitu data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau
sifat sesuatu.
5
Klasifikasi data menurut jenisnya :
1. Data hitung
Yaitu perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung ialah
prosentase dari suatu jumlah tertentu.
2. Data Ukur
Data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu.
untuk mengubah data menjadi informasi diperlukan proses ngolahan data. Dalam
buku “Office Management and Control” GR. Terry, mengemukakan pengolahan data
merupakan serangkaian pengerjaan yang terencana terhadap informasi agar
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengolahan data terbagi dalam 8 macam
pengerjaan pokok yaitu :
1. Reading (Pembacaan)
2. Writing (Penulisan)
3. Recording or Printing (perekaman atau Percetakan)
4. Sorting (Pemilihan)
5. Transmitting (Pengiriman Data)
6. Calculating ( Perhitungan )
7. Comparing (Perbandingan)
8. Storing (Penyimpanan)
6
Setiap kegiatan baik secara personal maupun organisasi perlu dituangkan dalam
suatu dokumen dari mulai tahap rencana sampai dengan akhir kegiatan atau laporan.
Dokumen-dokumen tersebut selain berfungsi sebagai sarana komunikasi antar
personal, unit, ataupun organisasi juga berfungsi sebagai bukti formal kegiatan yang
dapat dipertanggungjawabkan (aspek legalitas). Dokumen dapat disebut data karena
merupakan bahan baku yang merupakan sumber informasi dan merupakan bahan
informasi.
Di sisi lain, pengelolaan dokumen seperti : surat, form, nota, atau memo dinas sering
menjadi permasalahan yang cukup menyita waktu dan tenaga. Lalu lintas dokumen
dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga memerlukan suatu sistem
pengagendaan, pendistribusian, dan pengarsipan yang juga semakin besar (aspek
effisiensi).
Makin besar organisasi akan menyebabkan “bottleneck” serta alur birokrasi yang
makin panjang sehingga proses dokumen akan menjadi makin lama. Untuk
mengatasinya seringkali proses administrasi dokumen disederhanakan atau bahkan
diabaikan akibatnya menimbulkan masalah dalam monitoring dan pencarian
dokumen selain tentu saja mengurangi legalitas kegiatannya.
Untuk itu diperlukan teknologi informasi yang secara Fungsi Operasional akan
membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh
7
teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi
organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan
fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai
sebuah firm infrastructure.
Dapat dilihat pada gambar 4. Aliran proses dengan Teknologi Informasi sistem
pengelolaan dokumen seperti : surat, form, nota, atau memo dinas dapat lebih
mempersingkat waktu dan lebih efisien dibandingkan dengan pengelolaan dokumen
pada gambar 3. Yang masih manual.
8
BAB III
PENDISTRIBUSIAN INFORMASI
A. Pengertian Informasi
Menurut Gorden G. David “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang
dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-
keputusan yang akan datang.
Penulis lain, Burch dan Stater, Menyatakan : “Informasi adalah pengumpulan atau
pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan”.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berati
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
saat mendatang (Davis,1999).
Jadi informasi adalah data yang telah diproses dalam suatu bentuk yang telah
mempunyai arti atau memberikan pengetahuan bagi sipenerima atau masyarakat.
9
Gambar 5. memperlihatkan siklus informasi (Burch dan Grundnitski, 1989) yang
menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian informasi
untuk pengambilan keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil pengambilan
keputusan tersebut dihasilkan data kembali.
Jadi, hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data, informasi
itu mempunyai kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna disini merupakan
hal yang sangat penting karena berdasarkan maknalah si penerima dapat
memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat menggunakannya untuk
menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil keputusan.
B. Arsitektur Informasi
a. Arsitektur Tersentralisasi
10
Gambar 6. Arsitektur Tersentralisasi
b. Arsitektur Desentralisasi
Gambar 7. Arsitektur Desentralisasi
c. Arsitektur Client/Server
Pada arsitektur ini ada sebagian yang disebut client dan ada yang disebut
server. Server adalah sistem atau proses yang menyediakan data atau
layanan yang diminta oleh client. Secara fisik sebuah server dapat berupa
komputer (mainframe, mini-komputer, workstation, ataupun PC) atau piranti
lain (misalnya printer).
11
menanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client
bersangkutan. Setelah diterima client segera melakukan pemrosesan.
12
BAB IV
PENDISTRIBUSIAN MULTIMEDIA
A. Definisi Multimedia
MULTIMEDIA
MEDIUM (Latin) : Sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa
sesuatu
MEDIUM (American Heritage Electronic Dictionary, 1991) : alat untuk
Mendistribusikan dan mempresentasikan informasi
13
Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia, yaitu :
1. Harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang
berinteraksi dengan kita.
2. Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
3. Harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi
yang saling terhubung.
4. Multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan,
memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.
Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti luas
namanya. Misalnya jika tidak ada komputer untuk berinteraksi maka itu namanya
media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah
struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada
navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu
namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang
untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan
multimedia. Dari definisi diatas, maka multimedia ada yang online (internet) dan
multimedia yang offline (tradisional).
B. KLASIFIKASI MULTIMEDIA
Media (berdasar ISO93a) dapat diklasifikasikan menjadi beberapa criteria :
Perception Medium
Perception media merupakan penggunaan media dalam membantu manusia untuk
merasakan lingkungannya. Bagaimana manusia menerima informasi pada lingkungan
computer? Persepsi informasi melalui penglihatan atau pendengaran? Penerimaan
informasi yang diterima manusia melalui indera “pendengaran” dan atau
“penglihatan” tentunya akan mengalami perbedaan persepsi. Aspek pada
presentation medium :
1. Aspek Representation space : sesuatu yang terkandung dalam presentasi
secara nyata. Misalnya kertas, layer, slide show, banner, poster dsb.
2. Aspek Representation Values : nilai-nilai yang terkandung dalam presentasi
self contained (isi presentasi itu sendiri)
Predifined Symbol set (makna dari symbol) misalnya teks, ucapan,
gerak tubuh
3. Aspek Representation Dimension
Ruang (space)
Waktu (time) :
o Time independent (tidak bergantung terhadap waktu), discreet
(text, grafis)
o Time dependent (bergantung terhadap waktu) continous media
(video, audio sinyal dari sensor yang berbeda)
14
4. Representation Medium (media yang digunakan untuk mempresentasikan
informasi) dalam hal ini dengan format apa informasi akan disajikan.
5. Presentation Medium (media penyajian) : Tool dan device yang digunakan
untuk proses input dan output informasi. Melalui media apa informasi
disajikan oleh computer ?
Output: kertas, layer, speaker
Input : keyboard, mouse, kamera, microphone
6. Storage Medium (media penyimpanan) Pembawa data yang mempunyai
kemampuan untuk menyimpan informasi. Dimanakah informasi akan
disimpan (micro film, hard disk, floppy disk, flash disk, CD-ROOM, DVD, VCD,
SDCard dsb.
7. Transmission Medium (Media Pengiriman) Pembawa informasi yang
memungkinkan terjadinya transmisi (pengiriman) data secara kontinyu (tidak
termsuk media penyimpanan). Bagaimana informasi dari tempat yang
berbeda dapat dipertukarkan? (melalui jaringan menggunakan kabel (coaxial,
fiber optic) atau melalui udara terbuka (wireless).
8. Information Exchange Medium (media penukaran informasi) Pembawa
informasi untuk transmisi, contoh : media penyimpanan dan media transmisi.
Bagaimana informasi yang berbeda saling dipertukarkan? (direct
transmission dengan jaringan computer, combined (storage dan transmission
media), web yang berisi informasi, e-book, forum
15
D. SISTEM MULTIMEDIA
1. Kombinasi Media
System disebut system multimedia apabila kedua jenis (discreet/contnous)
media dipakai. Contoh media diskrit : teks, grafik dan media kontinyu adalah
audio dan video.
2. Independence
Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antara media
tersebut. System disebut system multimedia apabaila tingkat
ketergantungan/keterkaitan antara media rendah.
3. Computer-Supported Integration
System harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh computer.
System dapat deprogram oleh system programmer/user.
E. Peranan Multimedia
Masih banyak orang yang bingung dengan istilah multimedia. Pada awalnya istilah
multimedia digunakan untuk presentasi atau pembelajaran yang dapat ditampilkan
dalam banyak media dan dalam berbagai cara. Dan sekarang, sejalan dengan
berkembangnya teknologi, media-media untuk menampilkan informasi sudah
bertambah banyak seperti website, handphone, pda, plasma tv dan laser
performence. Ini yang kadang membuat rancu atau bingung sebagian orang sehingga
sepertinya istilah multimedia harus dibagi kembali dalam berbagai kategori. Karena
kalau dilihat sekarang, semuanya adalah multimedia. Zeembry salah seorang pakar
multi media, mencoba membuat dan menunjukkan sebuah flowchart bagaimana
membuat data mentah (text, audio, video, still images, animation, interaction)
menjadi informasi yang kemudian dapat ditampilkan dalam berbagai format media.
Tidak cukup hanya dengan kemampuan teknis atau penguasaan software semata
untuk terjun ke dalam bidang multimedia. Tetapi juga dituntut kepedulian terhadap
lingkungan agar teknologi tersebut dapat berkomunikasi dan mendidik masyarakat.
Teknologi Multimedia dapat memberikan suatu sensasi atau pengalaman unik bagi
mereka yang melihatnya. Karena multimedia melibatkan indera manusia seperi
penglihatan, pendengaran, dan juga perasaan. Dan informasi yang ditampilkan
dengan teknologi multimedia dapat menghipnotis penonton sehingga apa yang ingin
disampaikan dapat dipahami dan dicerna dengan mudah oleh mereka.
16
Mengacu pada hasil penelitian tersebut, para ahli teknologi berupaya mengadakan
teknologi yang memungkinkan manusia memperoleh informasi yang diingininya
dengan cara melihat, mendengar dan mengalami (menjadi pelaku) di dalamnya.
Aplikasi dalam Bidang Travel Aplikasi berbasi web banyak digunakan sebagai
penerapan layanan perjalanan yang di dalamnya termasuk layanan informasi
biaya perjalanan, pemesanan on-line untuk lodging transportasi baik laut,
darat maupun udara.
17
BAB V
KESIMPULAN
Dewasa ini seiring dengan berkembangnya era globalisasi dan transisi dari era
industrialisasi ke era informasi dan jasa sangat mempengaruhi gaya hidup dan rantai
proses kerja pada negara-negara berkembang. Peningkatan kualitas hidup semakin
menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan
mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia
untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
18
tersedianya pilihan lain selain mengakses berita dari media cetak konvensional
ataupun televisi dan radio seperti sebelumnya. Pada intinya perkembangan teknologi
pada proses pendistribusian data secara tidak langsung dapat mengevisiensi waktu
dan meminimalisasi jarak pendistribusian itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
19
http://sites.google.com/site/tirtayasa/memahami-konsep-dasar-tik/gambaran-umum-
sistem-informasi-dan-teknologi-informasi
http://blog.unila.ac.id/luthfi/2009/06/11/teknologi-informasi/
http://sistem-multimedia.blogspot.com/2009/01/definisi-multimedia.html
http://www.smkn-13bdg.sch.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=79:tak-lengkap-tanpa-mengusai-teknologi-
multimedia&catid=29:the-cms
http://hendrastation.wordpress.com/2009/03/11/pengantar-multimedia/
20