You are on page 1of 5

RINGKASAN MATERI SENI TARI

Jenis,Peran dan Perkembangan Tari Nusantara

• Secara Pasti sulit menghitung jenis Tari Tradisional


• Suatu tari tradisional diciptakan, hidup dan berkembang pada suatu wilayah
etnik dan budaya tertentu.
• Jenis tari tradisional sesuai dengan jumlah wilayah etnik dan budaya di
nusantara
• Suatu tari tradisional diciptakan, hidup dan berkembang pada suatu wilayah
etnik dan budaya tertentu.

TARI LENGGER
• Tari jenis pergaulan
• Dari Banyumas Jawa Tengah

PERAN TARI TRADISIONAL


• Peran artinya fungsi dan guna
• Hampir sebagian besar tari tradisional memiliki peranan besar dalam aktivitas
masyarakat dimana tarian tersebut tumbuh dan berkembang
• Fungsi tari tradisional dikaitkan dengan ha-hal :
1. Perhelatan
2. Magi-Simpatetis
3. Kepentingan sosial
4. Kepentingan ritual

Perkembangan Tari Tradisional tidak lepas dari sejarah.


Karena sejarah dan budaya seiring sejalan,
Artinya bahwa sejak manusia mengenal sejarah maka bersamaan pula mengenal budaya.

• Kutai di Kalimantan abad IV M.


• Tarumanegara di Jabar abad V M , rajanya terkenal Purnawarman
• Kalinnga(Keling) di Jateng abad V, rajanya Ratu Shima.
• Mataram Hindu di Jateng abad VII, rajanya yang terkenal Syailendra dan Sanjaya.
• Sriwijaya di Sumatra abad VII M
• Di Jatim ada Kediri(Daha), Jenggala, Singosari, dan Majapahit abad XIII

• Setelah Majapahit runtuh muncul Kerajaan Islam yaitu Demak, Pajang, dan Mataram

Seni Tari 1/5


• Kasunanan Surakarta
• Kasultanan Yogyakarta

• Setiap kerajaan biasanya ada upacara sakral, sebagai pelengkap tercipta berbagai
tari.

• Setiap bentuk tarian tertentu dianggap memiliki makna dan nilai filosofis tinggi sesuai
kebutuhan raja masing-masing periode.
• Karya tari setiap periode berbeda bentuk, model, dan kualitasnya.

• Ada Tari yang masih dikenal hingga kini, seperti tari topeng
• Ada tari yang mengalami perubahan seperti tari Gambyong, Srimpi, dan Bedhaya
• Tari yang mandek dan punah, seperti Tayub lesung dan ketoprak lesung.

TARI TOPENG
Mengalami puncak kejayaan pada jaman Majapahit
Raja Hayam Wuruk tercatat sebagai penari topeng yang tampil pada acara-acara khusus
Hal ini tersurat pada Kitab Nagarakertagama ( Empu Prapanca ) bahwa pada penutupan
perayaan bulan Caitra diadakan atraksi tarian besar-besaran dimana raja ikut bernyanyi dan
menari

Warisan kerajaan Majapahit adalah :


1. Tari Topeng Klana
2. Tari Topeng Gunungsari

• Sunan Kalijaga pencipta wayang topeng di Demak


• Paku Bhuwono II ( 1700-1750), mengembangkan tari topeng di Keraton Mataram (Islam)
• Tahun 1918 berdiri sekolah Tari Krida Beksa Wirama di Yogyakarta dipelopori oleh
Pangeran Tedjo Kusumo dan Pangeran Suryadiningrat.
• Dari sekolah tari tersebut lahir maestro tari Wisnoe Wardana dan Bagong Kussudiardjo.
• Tahun 1930 I Ketut Mario di Bali menciptakan gaya kebyar dengan tari Kebyar Duduk
dan Oleg Tamulilingan.
• Tahun 1961 tercipta jenis tari Sendratari yang diawali dengan Sendratari Ballet
Ramayana di Prambanan

Perkembangan Tari Masa Kini


Berdirinya perguruan tinggi seni tari melahirkan berbagai kreasi tari serta saling
mempengaruhi gaya tari antar daerah
Contoh :
• Tari Manukrawa ( Bali ) terpengaruh gaya Tari merak ( Jawa )
• Tari Kembang Janger ( Bali) ada warna tari lengger ( jawa )

Adanya Event nasional dan daerah melahirkan berbagai kreasi tari tradisional dan modern
Contoh :

Seni Tari 2/5


• Pesta Kesenian Bali setiap tahun melahirkan berbagai tari kreasi daerah
• Pagelaran Swara Mahardika yang dipelopori Guruh Sukarno Putra memadukan seni
daerah dan modern
KEUNIKAN TARI NUSANTARA

Unik artinya KHAS atau ciri khusus yang membedakan Tari daerah yang satu dengan Tari
Daerah yang lain.
Keunikan Tari Tunggal Nusantara
• Keunikan Gerak
• Keunikan Kostum
• Keunikan Iringan

• Dari sisi gerak tari tunggal memiliki keunikan yang mewakili rasa, estetik dan
kepentingan masyarakat pemiliknya
• Dari segi ekspresi, tari tunggal memberikan kebebasan lebih dan ekspresi total
kepada penari
• Sedangkan tari berpasangan, penari terikat pada aturan bersama pasangan atau
kelompoknya.

Kostum Tari masing-masing daerah sesuai dengan budaya pakaian daerah setempat.
Kostum Tari biasanya dibuat untuk mendukung sesuatu yang digambarkan dalam tari
tersebut

Keunikan kostum masing-masing daerah dalam bentuk :


• Bahan yang digunakan
• Desain/motif
• Cara Penggunaan
• Bagian-bagian kostum

Keunikan Iringan Tari dapat berupa :


• Bahan/alat Musik iringan.
• Laras Nada
• Cara penggunaan alat
• Jumlah alat yang digunakan

Keunikan Nada :
• Laras Slendro
• Laras nada
• Suara alam

Keunikan Cara Menggunakan :


• Dipukul pakai alat

Seni Tari 3/5


• Dipukul Pakai tangan
• Digesek
• Ditiup

Ide dapat muncul dari hasil apresiasi karya tari atas dasar pengalaman dalam kegiatan
kehidupan dan aktivitas lainnya
Untuk dapat mengekspresikan ide ke dalam bentuk tari maka terlebih dahulu harus dipahami
tentang :
• Pengertian Estetika/Keindahan
• Pengertian Seni Tari
• Apresiasi dan pengalaman berbagai tari tradisional dan non tradisional

Pengertian Estetika/Keindahan
Adalah emosi yang tercipta akibat terjadinya tanggapan seseorang atau sekelompok orang
terhadap sesuatu benda atau peristiwa melalui penglihatan, pendengaran ataupun
pengalaman langsung.

TARI merupakan perpaduan cabang-cabang seni yang meliputi :


• Seni Gerak ( Tari )
• Seni Musik ( Iringan )
• Seni Rupa ( Rias dan kostum )
• Seni Teater ( teknik pentas dan tata lampu )

GERAK
Inti dari tari adalah gerakan tubuh manusia.

Gerak memiliki unsur-unsur :


1. Ruang
2. Tenaga
3. Waktu

SENI MUSIK
Sebagai iringan tari memiliki fungsi untuk :
• Membantu gerak agar lebih teratur dan ritmis
• Membangun suasana agar pesan tari tersampaikan
• Pemberi tekanan-tekanan dalam gerak

Seni Rupa sebagai bagian Tari berbentuk tata rias dan kostum
Peranan rias dan kostum untuk memberikan dukungan secara total atas pesan-pesan
yang akan disampaikan dalam tari tersebut

Seni Tari 4/5


Peranan seni teater dalam tari adalah pada bagian penataan komposisi penari serta
tata lampu
• Komposisi memberikan keseimbangan posisi penari sehingga indah dan nyaman
untuk disaksikan
• Tata lampu memberikan penekanan suasana pesan tari.

Seni Tari 5/5

You might also like