Professional Documents
Culture Documents
Halaman pengesahan
Hilmi Helen
2
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur saya panjatkan kepada allah swt, karna rahmat dan karunianyalah penulis bisa
menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “illegal logging dan upaya penanggulangannya”.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yakni ibu
Hilmi Helen yang telah membimbing saya dengan baik, kepada kedua orang tua saya yang telah
memberikan semangat dan dorongan untuk dapat menyelesaikan karya tulis ini, serta kepada teman-
teman sejawat yang telah memberi semangat kepada penulis.
Saya menyusun karya tulis ini adalah untuk memenuhi syarat UN dan UAN, juga bertujuan agar
menambah wawasan bagi pembaca. Dengan adanya karya tulis ini saya mengharapkan kepada pembaca
agar dapat menambah ilmu dan wawasan dalam pengetahuan tentang masalah illegal logging. Saya
menyadari karya tulis ini jauh dari sempurna oleh karna itu, saya menharapkan saran dan kritiknya.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu dalam menyelesaikan
karya tulis ini.
Wassalam.
Elza claudya
3
Daftar Isi
Halaman pengesahan……………………………………..i
Kata pengantar……………………………………………
Daftar isi………………………………………………….
Bab 1 pendahuluan……………………………………..
RIWAYAT HIDUP
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang sangat banyak terjadi praktik illegal loging dan masih banyak masyarakat yang kurang
sadar akan fungsi hutan yang begitu besar bagim kehidupan di bumi ini.
1. Indonesia khususnya daerah riau umunya memeliki hutan yang cukup luas
5
1.2 tujuan
Karya tulis ini disusun untuk memberi pengetahuan tentang illegal logging dan bagaimana cara
menanggulanginya.
6
1.4 ringkasan
Tuhan menciptakan daratan laut dan udara tidak hanya untuk manusia saja. Negeri Indonesia sangat kaya
akan bahan galian/tambang dan hasil bumi lainnya, ada juga berupa hutan yang luas. Berbagai jenis hutan bisa
tumbuh dengan baik di Indonesia, yaitu hutan rimba, hutan homogen, hutan bakau, hutan lindung, hutan heterogen
dsb.
Hutan sangat mempengaruhi kehidupan makluk hidup baik manusia maupun makhluk hidup lain.Hutan yang
memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai paru-paru dunia, tempat penyimpanan air dan untuk mempertahankan
Tetapi hutan di Indonesia yang sangat luas lama-kelamaan semakin wilayahnya semakin mengecil atau
rusak. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya kegiatan/praktik illegal loging dan pembakaran hutan. Tindakan
licik manusia yang menginginkan kekayaan dengan cara yang instan, secara tidak langsung telah membuat nasib
generasi penerus kita di masa datang menjadi tidak terjamin akan kehidupan mereka. Bisakah mereka melihat
Beberapa dari masyarakat indonesia memang banyak yang sibuk menyimpan kekayaan untuk diri sendiri,
dan seolah lupa dengan masa depan Negara dan anak cucunya. Sifat serakah menyebabkan mereka hanya
7
an liar ,pembakaran hutan dan hal lain yang menghancurkan hutan seakan akan tidak pernah habis-habisnya.
Bab II
illegal loging bukan hanya dilakukan oleh masyarakat biasa atau warga yang berada di sekitar hutan,tapi
hal ini juga di lakukan oleh para pejabat tinggi. Ada pula TNI dan POLRI pun diduga terlibat kegiatan ini.
Menurut situs www.kompas.com, dari tahun 2005-2008 di duga banyak aparat TNI terlibat dalam kegiatan
illegal loging di Kalimantan,Sumatra dan Papua. Sebagian besar dari mereka mendapatkan dana dari pengusaha
negeri tetangga contohnya pengusaha asal Malaysia, Wong Tse Thung, yang saat ini masuk dalam Daftar
Beberapa kasus yang terjadi, illegal loging tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja melainkan
berulang kali dan aksi mereka aman-aman saja karna konon ada bisnis antara aparat dan pejabat daerah,.
Kegiatan illegal loging dilakukan dengan cara bersama-sama atau secara berkelompok. Di sungai
gaung(daerah riau) disana banyak terdapat kayu illegal logging yang akan di kirim ke negeri tetangga
(www.riau.go.id). Pembalakan liar biasanya dilakukan pada petang sampai malam hari, agar tidak diketahui
oleh polisi ,petugas patroli atau petugas-petugas hutan. Mereka meggunakan alat seperti gergaji mesin, bendo,
dan kampak.
8
Kegaiatan proses berikutnya kayu-kayu yang sudah ditebang akan diangkut dengan cara menggunakan
gerobak atau dipikul. Kemudian di kumpulkan ke dalam truk pengangkut. Kayu tersebut kemudian dijual
kepada pengusaha, pengelola, dan penggergaji dan bisa di jual ke luar negri dengan cara illegal dan merugikan
negara.
Di pendahuluan kita sudah bahas bahwa penyebab utama terjadinya kegiatan illegal loging adalah tidak adanya
kesadaran dari sebagian masyarakat kita dan kurangnya penegakkan hukum di negri kita ini. Penyebabab
ketidaksadaran itu bersal dari rasa egoisme, mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan nasib bangsa dan anak
cucu mereka nasib mereka.Pembalakan liar bukan hanya mengakibatkan kerusakan hutan yakni hutan gundul,
tapi juga bisa mengganggu keseimbangan ekosistem. fikirkan berepa banyak hewan yang tinggal di dalamnya
tidak lagi memiliki tempat tinggal, kekeringan yang amat menyengsarakan saat musim kemarau lantaran
persediaan air yang selama ini di hutan tidak ada lagi,terjadi kepunahan dan hewan-hewan pun marah hingga
masuk desa seperti di daerah riau (duri) banyak gajah mengamuk karna mereka kehilangan tempat tinggalnya
(www.riau.go.id).
Sifat egois dan keserakahan masyarakat Indonesia telah menimbulkan ke khwatiran terhadap nasib bumi kita.
Masyarakat kecil yang tinggal di sekitar hutan juga tidak bisa berbuat banyak. Kebutuhan masyarakat yang
tinggi dan ekonomi keluarga mengakibatkan mereka mau saja menerima rayuan para menebang hutan dan
9
Bagaimana pun hutan punya manfaat yang sangat banyak pada kita. Seharusnya, masyarakat jika ingin
memanfaatkan kayu atau hasil hutan kita harus berhati-hati jangan sampai merusak hutan kita. Jika telah
ditebangi seharusnya dilakukan kegiatan menanami kembali hutan baru atau menanam kembali.
Jika para pejabat atau para cukong kayu dibiarkan melakukan pembalakan hutan, berapa besar kerugian negara.
Kayu tersebut mestinya dijadikan sebagai devisa tetapi hancur akibat para badut bergergaji yang tak punya hati.
Penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah semestinya lebih tegas dan tanpa pandang bulu. Dalam
faktanya selama ini undang undang yang di buat hanya sebagai aturan yang wajib hukumnya untuk di langgar
bagi para pembalak liar. Hukuman bagi tersangka pelaku praktik illegal loging berkisar 3 sampai 6 bulan
Begitu rumitnya penegakan hukum terhadap para pelaku illegal loging ini yang menyebabkan pemerintah
menceri cara lain. Cara itu misalnya dengan penggunaan Undang-undang Perlindungan Hutan dan Undang-
undang Lingkungan Hidup. Dengan menggunakan undang-undang ini, pelaku illegal loging setidaknya bisa
dikenakan hukuman 5 tahun atau lebih. Di sisi lain, pemerintah terus mengupayakan undang-undang lainnya
10
di babat oleh para pembalak liar. Betapa berbahayanya bumi kita ini apabila hutannya tidak dilestarikan bisa
menimbulkan kesadaran kepada kita untuk tidak meniru ataupun mengikuti jejak para pencuri kayu. Di berbagai
kegiatan di sekolah juga mampu memupuk rasa cinta kita kepada alam. Ada beberapa macan kegiatan pramuka,
kegiatan perkemahan merupakan contoh betapa kita sebagai pelajar bisa berperan aktif. Selain itu upaya
penyadaran kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kita juga bisa kita lakukan.
Status kita masih pelajar yang masih duduk di bangku sekolah, maka peran kita dalam penanggulangan illegal
loging adalah dengan belajar yang baik. Kita belajar bukan hanya di ruangan sekolah saja atau hanya di temapa
bimbingan belajar. Kita bisa belajar dimana saja kita berada serta kapan saja ada waktu luang. Dengan ilmu
pengetahuan yang kita miliki sekarang ini, akan bermanfaat dalam pembangunan bangsa kita. Pada dasarnya
belajar merupakan menuntut ilmu setinggi-tingginya agar tercipta sumber daya manusia berkualitas.
Terciptanya suatu negara yang maju membutuhkan kepribadian atau moralitas yang baik pada pribadi
setiap pelajar yang ada di negrinya. Ini berlangsung sejak dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Rasa
persatuan dan kesatuan perlu ditanamkan sebagai anak bangsa yang masih mengejar ketertinggalan dari bangsa
11
dari perselisihan antarpelajar. Dengan hal itu, kita akan merasa aman dan nyaman di dalam menuntut
Kegiatan illegal loging untuk jangka panjang jelas sangat merugikan bangsa dan negara. Indonesia yang
kaya dengan hutan alami bukan saja menjadi kebanggaan kita, tetapi juga sebagai
salah satu paru-paru dunia. Melakukan pencurian kayu atau pembalakan liar (illegal loging) akan
mengakibatkan hilangnya devisa negara,menghancurkan masa depan bumi ini sendiri dan menghancurkan
Oleh karena besarnya kerugian yang ditimbulkan oleh kegiatan illegal loging, diharapkan kepada
pemerintah agar tidak segan-segannya memberikan hukuman yang berat kepada para pelaku illegal loging . dan
di samping itu upaya cara penyadaran terhadap masyarakat juga sangat perlukan dan harus nyata adanya bukan
Propinsi Riau khususnya, yang memiliki wilayah yang hutan cukup luas sudah semestinya lebih
diperhatikan oleh pemerintah pejabat daerah dan aparat. Karna tidak sedikit terjadi kegiatan illegal loging di
12
Dan untuk masa yang akan datang kita terutama diri saya sendiri sangat berharap, wilayah Indonesia
umumnya dan Propinsi Riau khususnya bisa terbebas dari praktik illegal loging ini, sehingga tercipta
Penulis mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kesadaran dirinya bahwa hutan
sangat penting bagi kehidupan dan merupakan paru-paru dunia. Dan jika ada masyarakat yang ingin menebang
hutan mereka harus menanam kembali agar hutan dan bekerja dengan baik yakni sebagai paru-paru dunia
13
Ini adalah salah satu illegal logging yang terjadi di daerah riau tepatnya di sungai gaung
14
Ini adalah illegal loging yang terjadi di tanjung balai karimun kepulauan riau
15
Ini adalah gajah yang mengamuk di daerah riau
16
Ini adalah praktik illegal logging yang terjadi di daerah riau
17
18
Daftar Pustaka
“70 Truk Kayu Pinus Dirazia di daerah riau,” Harian Pikiran Rakyat & ,www.google.com”
“Anggota TNI Diduga Terlibat Illegal Loging di riau,” www.kompas.com & www.riau.go.id”
“Komnas Hutan Soroti Pencurian Kayu,” laporan Harian Suara Merdeka & www.google.com”