You are on page 1of 1

12 MODUS ACEH MINGGU V, DESEMBER 2007 Kolom

Penyebab Korupsi
di Indonesia
Salah satu penyebab yang Indonesia dewasa ini secara na- or – Sumedang oleh sejumlah Pra- si yang sehat selalu siap memper-
Oleh : Goenawan sional belum baik, dapat di ja IPDN (Pikiran Rakyat Bandung tanggungjawabkan segala kegia-
Wanaradja, SH,MH* paling utama dan sangat mengerti jika kualitas layanan 24-7-07) adalah bukti tidak ber- tannya kepada publik. Akuntabil-
Hakim Peradilan Umum R I
mendasar terjadinya publik belum menggembirakan. fungsinya otak dan nurani dan itas akan tercapai bila segala pro-
Korupsi di kalangan para Untuk menciptakan tata kelola lemahnya pemahaman budaya gram kerja disusun berdasarkan
yang baik atau good governance, lokal. perencanaan yang baik, disefakati
Birokrat, adalah mutu SDM di pemerintahan Ketiga, tertanamnya responsive- bersama, dan semua pihak mema-
menyangkut masalah khusunya dan sektor swasta dan ness atau cepat tanggap. Birokrat hami aturan main, dengan demiki-
keimanan, kejujuran, moral, masyarakat pada umumnya per- yang profesional memiliki kepe- an mudah mengukurnya. Bila
lu ditingkatkan. Upaya itu harus kaan yang tinggi terhadap kesuli- kurang cerdas, birokrat tidak akan
dan etika sang Birokrat itu dilakukan secara sistematis den- tan yang dihadapi masyarakat. mampu membuat perencanaan,
sendiri. gan kurikulum yang dirancang Pendidikan birokrat bukan untuk sehingga segala bentuk program
dengan baik melalui pendidikan menyiapkan sekelompok elite kegiatan menjadi sporadis dan
alam suatu kesempatan formal dan pendidikan informal. birokrat yang merasa hebat dan tanpa fokus. Harus diingat, bah-

D berdiskusi mengenai ko-


rupsi dengan Erry R.
Hardjapamekas, ia menyebutkan
Ini semuanya mustahil terwujud
tanpa dukungan staf pengajar
yang memiliki kepakaran yang
kokoh.
ingin dilayani, tetapi membentuk
abdi masyarakat yang memahami
rakyat. Karena pemerintah itu ada
karena masyarakat. Rakyat mem-
wa birokrasi itu merupakan mes-
in yang “Menggurita”, yang bah-
an bakarnya justru uang rakyat.
Oleh karena itu harus ada
tingginya kasus korupsi di negeri
ini disebabkan oleh beberapa hal Kurikulum dan proses pem- beri wewenang kepada birokrat, transparansi dalam pengelolaan-
diantaranya: (1) Kurang kete- belajaran pada lembaga pencetak jadi bukan untuk melayani nya.
ladanan dan kepemimpinan elite birokrat seperti IPDN seyogianya birokrat. Itulah demokrasi. Apala- Nabi Muhammad SAW meng-
bangsa, (2) Rendahnya gaji Pe- menanamkan dua komponen be- gi bila birokrat itu dipilih lang- ingatkan kita semua, bila suatu
gawai Negeri Sipil, (3) Lemahnya sar, yaitu komponen profesional- sung oleh rakyat. jabatan diserahkan kepada orang
komitmen dan konsistensi penega- isme birokrat dan komponen ke- Keempat, memiliki consensus ori- yang bukan ahlinya (tidak profe-
kan hukum dan peraturan perun- pribadian. Yang disebut pertama entation, yakni mengutamakan sional), maka tunggulah kehan-
dangan, (4) Rendahnya integritas merujuk pada prinsip-prinsip konsesus daripada kekuasaan. curannya. Tujuh butir diatas ad-
dan profesionalisme, (5) Mekanis- good governance sebagai berikut. Kunci tercapainya konsesus adalah alah indikator birokrasi profesion-
me pengawasan internal di semua Pertama, memiliki visi dan misi dialog dan manajemen konflik yang al atau tata kelola yang sehat. Na-
lembaga perbankan, keuangan, yang lebih efisien, efektif, inovatif, berkesinambungan. Kesalahan ter- mun, jangan dilupakan bahwa
dan birokrasi belum mapan, (6) fleksibel, dan mempunyai semangat besar dalam komunikasi politik ad- profesionalisme demikian itu han-
Kondisi lingkungan kerja, tugas juang lebih tinggi yang digerakan alah bahwa partai birokrat menga- ya tumbuh pada manusia yang
jabatan, dan lingkungan oleh suatu peraturan. Artinya para nggap bahwa gagasan mereka te- memilki kepribadian yang tang-
masyarakat, dan (7) Lemahnya calon birokrat selain harus mema- lah dipahami publik. Pemerintah- guh. Seorang profesional itu bang-
keimanan, kejujuran, rasa malu, hami peraturan yang berlaku, juga an sehat senantiasa berorientasi ga terhadap pekerjaannya dan
moral dan etika. meski kritis terhadapnya agar mam- pada masyarakat. Maka dari itu, menunjukan komitmen pribadi
Dari perbincangan seputar ko- pu melaksanakannya dengan cer- disebut “Abdi Masyarakat”. Mesti- untuk mencapai kualitas peker-
rupsi di atas, menurut hemat saya, das dan kreatif. Seorang pemimpin nya birokrat itu berpihak kepada jaan demi kepentingan publik, ia
yang disebut terakhirlah yang pal- itu harus berani melakukan suatu masyarakat bukan birokrasi. Ketika juga seorang yang dapat diper-
ing mendasar karena terkait den- terobosan-terobosan dan mendo- birokrat mementingkan birokrasi caya, jujur dan loyal terhadap pro-
gan karakter manusia, yakni ke- brak kultur lama demi pembaruan dan bukannya mementingkan fesinya. Sikap-sikap demikian itu
imanan, kejujuran, moral, dan eti- ke arah yang lebih maju dalam hal rakyat maka muncul-lah oligarki mesti ditanamkan sejak dini
ka dalam melaksanakan tugas se- pelayanan publik. yang semakin jauh dari konsesus dalam proses pendidikan sebagai
hari-hari. Karena setinggi apa pun Kreativitas itu adalah merupa- publik. pembekalan untuk calon-calon
gelar akademik seorang birokrat, kan mesin yang menggerakan re- Kelima, menjunjung equity dan birokrat.
jika ia tidak memiliki keimanan, inventing government atau kinerja partisipasi. Tata kelola yang sehat Birokrasi itu sendiri adalah
kejujuran, moral dan etika, ia akan yang memudakan birokrasi agar memungkinkan partisipasi publik konsep yang netral. Bisa profe-
menjadi komponen perusak tata kelola tidak ribet. Birokrasi dalam mekanisme birokrasi, seh- sional atau bobrok, tergantung
birokrasi. Semakin tinggi kekua- yang ada saat ini, cenderung ingga pada dasarnya semua war- pada masing-masing individu.
saannya, maka semakin destruk- mandeg, karatan, membela status ga negara mendapatkan hak yang Dalam membangun birokrasi pro-
tif pula perannya, sehingga quo, dan alergi terhadap inovasi. sama untuk memilih dan dipilih. fesional atau good governance itu
birokrasi menjadi disfungsional. Sehingga perlu adanya transfor- Partisipasi kolektif menjadi pent- mesti dimulai dengan adanya
Lihatlah betapa lumpuhnya lay- masi dalam sistem organisasi pub- ing karena seorang pemimpin pendidikan karakter. Nabi Mu-
anan publik di Kabupaten Garut lik untuk meningkatkan efektivi- tidak pernah serbatahu dan sega- hammad SAW diakui sebagai
baru-baru ini sebagai akibat tin- tas, efisiensi, kemampuan ber- la bisa. Kata kunci dalam hal ini pemimpin terbesar dan tokoh yang
dak pidana korupsi yang dilaku- adaptasi, dan kapasitas dalam teamwork. Tugas pemimpin adalah paling berpengaruh didunia. Ada
kan oleh sang bupati. berinovasi. Tranrformasi dilaku- mengelola berbagai potensi pada empat sifat yang melekat pada di-
Keberadaan birokrasi itu sendi- kan dalam tiga hal, yaitu peruba- orang lain demi pencapaian tu- rinya sehingga beliau menjadi
ri sebenarnya bertujuan mulia, han pemahaman ihwal birokrasi, juan bersama. Dengan demikian, pemimpin terbesar, yaitu: (1) Be-
yaitu sebagai prosedur (baku) revitalisasi lingkungan birokrasi, pemimpin yang baik tidak pernah nar, tak pernah berdusta, (2)
demi tercapainya suatu tujuan se- dan pembaruan etos kerja. merasa paling berjasa, sebab ke- Amanah, tak pernah berkhianat,
cara efektif. Namun, tatkala diawa- Kedua, ditaatinya rule of law, suksesannya itu adalah hasil dari (3) Cerdas, tidak bodoh, dan (4)
ki oleh orang-orang yang tidak yakni aturan main. Birokrasi yang suatu kerja sama yang solid. Pandai berkomunikasi dengan
professional, birokrasi justru ber- sehat akan melaju mulus dengan Keenam, melakukan efisiensi siapa pun juga. Namun ken-
cita buruk, yakni sebuah proses berpedoman pada hukum. Asrama dan efektivitas. Hanya birokrat yataan dalam praktik keseharian
yang kaku, ketidakefisienan sogok- atau barak lazimnya memberlaku- yang profesional yang mampu kita di negeri ini, justru ke-empat
menyogok dan suap-menyuap se- kan aturan dan disiplin (seperti bekerja secara efisien dan efektif. sifat ini telah diabaikan.
makin marak. Sehingga dengan militer) dengan harapan agar Birokrasi akan sulit untuk menca- Buktinya, banyak birokrat
carut-marutnya birokrasi di negeri siswa menjadi birokrat yang taat pai keberhasilan bila tidak men- yang memiliki dan bahkan mem-
ini, maka tumbuh-suburlah korup- hukum. Namun perlu diingat bah- gukur hasil kinerjanya. Keuntun- beli izasah palsu, mengingkari jan-
si, kolusi dan nepotisme. wa, birokrat bukan prajurit pen- gan pemerintah yang selalu ber- ji-janji kampanye, tidak mengua-
Max Weber menyebutkan dua embak hukum. Mereka adalah orientasi kepada hasil kinerja, ant- sai aturan main (hukum dan pe-
cara untuk mengontrol birokrasi abdi masyarakat yang mesti siap ara lain bahwa pemerintah akan rundang-undangan), dan enggan
agar berfungsi dengan baik, yaitu memerangi kebodohan, keterbe- dapat membedakan antara keber- berkomunikasi dengan kaum akar
rasionalisasi dan formalisasi. Kare- kangan dan kemiskinan rakyat hasilan dan kegagalan. Kunci uta- rumput selaku pemilihnya. Mere-
na birokrasi itu organisasi yang yang multikultural dan multire- ma semua ini adalah penempatan ka memposisikan diri bukan se-
terdiri atas sejumlah individu, se- ligius. Senjata untuk melumpuh- seorang birokrat yang sesuai den- bagai abdi masyarakat dan pela-
hingga kualitasnya pun tergan- kan semua ini bukan otot atau sen- gan kemampuannya. yan masyarakat, tetapi ia abdi
tung pada kualitas individu. jata, tetapi otak dan nurani. Tewas- Ketujuh, mengupayakan akunt- birokrasi, yakni untuk dirinya,
Apabila mutu pendidikan di nya Wendi Budiman di Jatinang- abilitas dan trasparansi. Birokra- atasannya, dan kelompoknya.

You might also like