Professional Documents
Culture Documents
LEGAL
DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN
Click to edit Master subtitle style
2
ETIKA PROFESI
Profesi adalah pekerjaan yg dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan
mengandalkan keahlian yg diperoleh
melalui pendidikan khusus
(Bertens,K,2004)
Profesi berurusan dengan etika, dalam
pelaksanaan profesi ada yg baik atau tidak
baik secara moral, ada tanggung jawab
Profesi dibedakan atas profesi luhur dan
profesi biasa
3
PROFESI
Profesi luhur; langsung melayani manusia
misalnya dokter, prawat,guru,psikolog
Profesi biasa; tidak langsung melayani manusia,
misalnya dokter hewan, insinyur, dll.
Keperawatan adalah bentuk pelayanan
profesional merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu &
kiat keperawatan berbentuk bio-psiko-sosio-
spiritual yg komprehensif serta ditujukan kepada
individu, keluarga dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh siklus
kehidupan manusia (LOKNAS,1983)
4
Profesi menurut Florence Nightingale
adalah panggilan (calling)
Dasar-dasar etika profesi keperawatan:
Berbuat baik (beneficience); pronsip untuk
melakukan yg baik & tidak merugikan atau
menimbulkan bahaya bagi orang lain
Otonomi; perawat menghormati otonomi dan
menghargai pasien sebagai manusia yg
bermartabat, berhak menentukan sesuatu bagi
dirinya.
5
Dasar-dasar etika profesi keperawatan
Justice (adil); berlaku adil untuk semua pasien
artinya setiap individu mendapat kesempatan
yang sama dalam memndapatkannya sesuai
kebutuhan pasien.
Veracity (jujur); kewajibvan mengatakan yg
sebenarnya atau tidak membohongi pasien
Menghargai kehidupan (avoiding killing); tidak
membunuh atau mengakhiri kehidupan
manusia
(Fidelity); mempertahankan hubungan saling
percaya dengan pasien, menepati
janji,menyimpan rahasia & caring
6
PRINSIP-PRINSIP ETIS
UNTUK PROFESI KEPERAWATAN
(Encyclopedia of Bioethics,p.1824dikutip oleh Bertens,K,2004)
Ada 4 prinsip:
1. Advokasi; menghormati martabat manusia dan
kesetiaan
Jika melihat pasien dirugikan, cari jalan keluar
2. Akontabilitas;
a. Perawat harus dapat menjelaskan segala
sesuatu yg dilakukan (apa,mengapa)
b. Perawat bertanggung jawab atas semua
tindakan yg dilakukannya
7
PRINSIP-PRINSIP ETIS
UNTUK PROFESI KEPERAWATAN
3.Kerja sama; dengan pasien,keluarga & tim
kesehatan lain
4. Caring; memberikan yang terbaik untuk
pasien
dalam membantu pasien memperoleh
kesehatan yang optimal
Menurut kode etik internasional perawat (1973);
tanggung jawab perawat adalah;
Mempromosikan kesehatan
Mencegah penyakit
Memulihkan kesehatan
Mengurangi penderitaan
8
PROFESIONALISME DAN ETIKA
Profesionalisme; dengan cara yg terbaik
dan efisien mencapai tujuan.
Profesionalisme meliputi pengetahuan,
keterampilan, sikap & etika
Karakteristik keperawatan sebagai profesi
Memiliki body of knowledge
Memiliki kemampuan untuk memberikan
pelayanan yg unik kepada orang lain
Pendidikan memenuhi standar dan
diselenggarakan di perguruan tinggi
9
Karakteristik keperawatan sebagai
profesi
Ada pengendalian terhadap praktik
Bertanggung jawab & bertanggung gugat
Merupakan karir seumur hidup
Mempunyai fungsi mandiri dan kolaborasi
Perawat menggunakan keterampilan
intelektual, interpersonal tehnikal
Etika membuat perawat menjadi
berkualitas yg sesungguhnya
Perawat profesional, dihargai masyarakat
10
KODE ETIK KEPERAWATAN
Kode etik keperawatan merupakan suatu pernyataan komprehensif
dari profesi yang memberikan tuntunan bagi anggotanya dalam
melaksanakan praktik keperawatan, baik yang berhubungan dengan
pasien,masyarakat, teman sejawat dan diri sendiri.
Fungsi kode etik:
Memberikan dasar dalam mengatur hubungan antara perawat,pasien,
tenaga kesehatan lain, masyarakat dan profesi keperawatan
Memberikan dasar dalam menilai tindakan keperawatan
Menjadi dasar dalam membuat kurikulum pendidikan keperawatan
Membantu masyarakat untuk mengetahui pedoman dalam
melaksanakan praktik keperawatan (Kozier,Erb,1989)
11
Kode etik keperawatan dirumuskan
oleh PPNI
Kode etik mencakup bagaimana
tanggung jawab perawat terhadap:
Pasien (individu, keluarga dan
masyarakat)
Tugas/praktik keperawatan
Teman sejawat/sesama perawat
Profesi
Pemerintah,bangsa dan tanah air
12
1. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
PERAWAT DAN PASIEN
menghargai harkat dan martabat manusia,
keunikan pasien, dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,
umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang
dianut serta kedudukan sosoal
2. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
senantiasa memelihara lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama dari pasien.
13
Perawat & Pasien
3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada
mereka yang membutuhkan askep.
4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahui sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan
oleh yang berwenang sesuai dengan hukum yang
berlaku.
14
PERAWAT DAN PRAKTIK
1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi di
bidang keperawatan melalui belajar terus menerus
2. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional
yang menerapkan pengetahuan serta keterampilan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien.
3. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan
informasi yang akurat dan mempertimbangkan
kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan
konsultasi, menerima delegasi dan memberikan
delegasi kepada orang lain.
4. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik
profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan
perilaku profesional.
15
PERAWAT DAN MASYARAKAT
1. Perawat mengemban tanggung jawab bersama
masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan
kesehatan masyarakat.
PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT
1. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik
dengan sesama perawat maupun dengan tenaga
kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian
suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai
tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
2. Perawat bertindak melindungi pasien dari tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal
16
PERAWAT DAN PROFESI
1. Perawat mempunyai peran utama dalam
menentukan standar pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta
menerapkannya dalam kegiatan pelayanan
dan pendidikan keperawatan
2. Perawat berperan aktif dalam berbagai
kegiatan pengembangan profesi keperawatan
3. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya
profesi untuk membangun dan memelihara
kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya
askep yang bermutu.
17
ASPEK LEGAL DALAM KEPERAWATAN
Informed consent
adalah persetujuan pasien untuk
menerima pengobatan atau prosedur
setelah diberikan informasi yg lengkap
mencakup keuntungan dan resiko-resiko
dari pengbatan yg dilakukan, pengobatan
alternatif, prognosis penyakit
(Kozier,et.al,2004)
The legal of medical decision making
process (Ian Meisel & Loren Roth dalam
Guwandi,J,2002)
Bentuk: lisan maupun tertulis bahkan non
verbal
Tertulis: tindakan/prosedur invasif atau
potensial resiko lebih besar
18
INFORMASI YG WAJIB/HARUS DIBERITAHUKAN
OLEH DOKTER PADA PASIEN SEBELUM
MELAKUKAN TINDAKAN
19
ELEMEN PENTING INFORMED CONSENT
Persetujuan harus diberikan secara sukarela
Persetujuan harus diberikan oleh pasien atau
individu dengan kapasitas kompeten untuk
pemahaman
Pasien atau individu harus diberikan
informasi yang cukup sampai akhirnya
mampu membuat keputusan
Pasien dapat membatalkan walaupun sudah
menandatangani persetujuan karena itu
hak pasien dan berkaitan dengan nyawa
pasien (BW pasal 1338; pembatalan suatu
perjanjian hanya dapat dilakukan atas persetujuan
kedua belah pihak)
20
PENGECUALIAN PERSETUJUAN
3 kelompok masyarakat yang tidak
dapat memberikan persetujuan:
1. Orang yg belum dewasa
2. Orang yang tidak sadar atau cacad
3. Sakit mental
21
PERAN PERAWAT
DALAM INFORMED CONSENT
Bertanggung tidak jawab meemberikan penjelasan prosedur, tetapi
sebagai saksi . Tanda tangan perawat dalam RM pasien,
menegaskan 3 hal ( sullivan,1998):
Pasien meberikan persetujuan secara suka rela
Tanda tangan pasien autentik
Pasien tampak kompeten untuk memberikan persetujuan
Perawat sebagai advokat pasien telah menerima informasi yang cukup
untuk memberikan persetujuan
Jika perawat masih meragukan pemahaman pasien harus
memberitahukan kepada dokter atau petugas kesehatan ybs
Jika pasien menolak, dokumentasikan pada catatan keperawatan
22
Kelalaian:
Bukan merupakan pelanggaran hukum atau
kejahatan jika tidak sampai menimbulkan kerugian
atau cedera dan orang itu dapat menerimanya
Jika kelalaian mengakibatkan kerugian materi,
mencelakakan bahkan merenggut nyawa
kelalaian berat (culpa lato)
Kelalaian; perbuatan/praktik yg tidak seharusnya atau
praktik di bawah standar
Kelalaian : ketidak sengajaan, kurang teliti, kurang hati-
hati, acuh tak acuh, sembrono, tidak perduli terhadap
kepentingan orang lain
23
Malpraktik
Malpraktik tidak sama dg kelalaian.
24
Malpraktik
Mapraktik lebih luas dari kelalaian karena
selain mencakup arti kelalaian, juga
mencakup tindakan-tindakan yang
disengaja (Criminal malpractice) dan
melanggar undang-undang.
25
Melakukan yang seharusnya
Malpraktik : tidak boleh
26
Elemen yg harus ada untuk
membuktikan malpraktik dalam praktik
1. Tugas; perawat keperawatan:
bertugas merawat pasien
2. Pelanggaran tugas; tidak melakukan sesuai
standar
3. Dapat diduga; hubungan antara tindakan
dengan kerugian/gangguan yg dialami pasien
4. Kerusakan atau luka; pasien atau penggugat
harus menunjukkan luka sebagai akibat
pelanggaran
5. Kerugian; jika menimbulkan kerusakan/luka,
perawat bertanggung jawab meberikan ganti
rugi (Guido, 2001 dalam Kozier.B.et.al,2004)
27
Malpraktik
Beberap contoh kesalahan perawat :
1. Usia lanjut disorientasi.Perawat tidak memasang
penghalang tempat tidur. Akibat disorientasipasien jatuh
pada malam hari fraktur tungkai.
2. Pasien pasca bedah ambulasi. Perawat melakukan
mobilisasi sesuai rencana tanpa memonitor tanda-tanda
vital. Pasien bangun dan berjalan, mengeluh pusing dan
jatuh trauma kepala.
3. Pasien tidak sadar tidak dilakukan pengawasan ketat,
jatuh dari tempat tidur dan meninggal.
4. Pasien prabedah diberikan transqulizertirah baring ?
dibiarkan ke kamar mandi, jatuh dikamar mandi
28
Pedoman mencegah terjadinya
1. Kasih sayang melayani dengan jujur dan rasa
malpraktik (Vestal,1995):hormat
2. Gunakan pengetahuan keperawatan melaksanakan
pengkajian dengan benar.
3. Tanyakan saran/order terima program dengan jelas,
dan tertulis
4. Utamakan kepentingan pasien, bila ragu diskusikan
bersama
5. Tingkatkan kemampuan secara terus menerus dan
bekerja berdasarkan pedoman yang berlaku
29
6. Jangan melakukan sesuatu yang tidak dikuasai
7. Laksanakan askep berdasarkan model proses keperawatan
8. Hindari kekurang hati-hatiann memberikan askep
9. Catat renpra dan respon pasien. Nyatakan secara jelas dan
lengkap. Catat sesegera mungkin fakta yang diobservasi
10. Lakukan konsultasi. Biasakan bekerja berdasarkan
kebijakan/prosedur
11.Pelimpahan tugas secara bijaksana, dan
ketahui lingkup tugas masing-masing. Jangan menerima
tanggung jawab di luar kemampuan.
8.
31
Malpraktik
Malpraktik bersifat sangat k0mpleks
Perawat diperhadapkan pada tuntutan
pelayanan profesional.
Perawat Indonesia sangat berisiko
melakukan malpraktik karena tidak
didukung kemampuan yang memadai
Maksimalkan kegiatan PPNI dari pusat—
daerah. Lakukan pembinaan.
Lembaga pendidikan kep berkualitas
32
BASIC NURSING CARE ERRORS RESULTING
MALPRACTICE
ASSESMENT ERRORS, Failing to:
Mengumpulkan data/info berdampak pada
ketidaktepatan menentukan dx.kep. kesalahan
dalam bertindak
Mengkaji apakah pasien kuat dengan kakinya
Mengetahui informasi tertentu yg penting (nilai hasil
Laboratorium, tanda-tanda vital)
Monitor pasien yang menggunakan alat-alat
33
Planning errors, failing to:
Mengetahui pasien menggunakan obat-
obatan, apakah mengantuk atau
potensial pengaruh yg lebih buruk
Menyampaikan pertanyaan atau petunjuk
protokol kepada dokter atau supervisor
Memberikan instruksi yg tdk dipahami
pasien pada waktu mau pulang
34
Intervention errors, failing to:
Dokumentasikan semua tindakan keperawatan
Memahami pemberian obat-obatan
Selalu memonitor kondisi pasien dengan benar
sesuai program
Mendokumentasikan frekuensi hasil monitoring
pada RM
Menginformasikan gejala-gejala dan perubahan
keadaan pasien secara tepat kepada dokter
Mendokumentasikan waktu dan isi dari
pembicaraan melalui telepon dengan dokter
35
KASUS YG SERING TERJADI DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN
Luka bakar; karena botol panas, cairan
terlalu panas
Pasien DM, sensitifitas terhadap sakit dan
temperatur menurun, waspada
Pasien jatuh; pasang pengaman tempat
tidur, fiksasi K/P
Salah mempersiapkan pasien; salah
operasi karena perawat salah
mempersiapkan orang
36
MELAKSANAKAN PROGRAM DOKTER
Analisis program, jika belum jelas, klarifikasi
dengan dokter yang bersangkutan.
Perawat harus bertanya untuk melindungi diri:
Jika pasien mengatakan bahwa pengobatan
sudah diubah dokter dari injeksi menjadi oral,
cek sebelum pemberian
Tanyakan program kalau kondisi pasien sudah
berubah. Tj perawat untuk memberitahukan
kepada dokter tentang perubahan kondisi
pasien
Mis: pasang infus; HR cepat, nyeri dada, batuk,
tetesan infus ?
Pasien diberi morfin untuk mengurangi rasa
sakit, depresi pernafasan, suntikan stop?
37
Tanyakan & catat program yg disampaikan lewat
telepon untuk mencegah miskomunikasi. Catat
waktu, tanggal, nama dokter, instruksi,
dokumentasikan, baca ulang instruksi selanjutnya
minta dokter ybs menandatangani program tsb
Tanyakan program yg tdk terbaca, tdk jelas atau tdk
lengkap
Mis: pasang infus; HR cepat, nyeri dada, batuk,
tetesan infus ?
Pasien diberi morfin untuk mengurangi rasa
sakit, depresi pernafasan, suntikan stop?
Pastikan program tidak salah
38
ASKEP YANG KOMPETEN
Batasan yang legal tentang praktik, kebijakan institusi
tentang batasan prosedur-prosedur
Perawat memahami uraian tugas
Melindungi pasien terhadap cidera/kecelakaan
Antisipasi sumber-sumber pasien terhadap kecelakaan
Didik pasien tentang bahaya-bahaya kecelakaan dan
tindakan pencegahannya
Kaji dan monitor pasien dengan benar dokumentasikan
dengan benar
Komunikasi efektif
Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan
Simpan RM pasien
Buat laporan kejadian atas setiap kejadian yang beresiko
39
TUHAN MEMILIH APA YANG KITA LALUI; Kita
memilih bagaimana kita melaluinya
40
THANK YOU
41