You are on page 1of 6

Dahsyatnya Siksa Bagi Orang yang Meninggalkan Sholat

6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.


2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam Islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari
Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul


Maut :

1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam


keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.


2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh


malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab
sangat pedih di neraka.

Bahaya dan Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka


selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh
1.000 orang umat islam.
3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan
menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina
dengan orangtua.
5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal
di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.
Allah Ta’ala akan berseru kepada mereka: “Hai orang yang meninggalkan
sholat Isya’, bahwa Aku tidak lagi ridha’ engkau tinggal dibumiKu dan
menggunakan nikmat-nikmatKu, segala yang digunakan dan dikerjakan
adalah berdosa kepada Allah Ta’ala”. Maksud firman Allah Ta’ala: “Mereka
yang menyia-nyiakan solat dan mengikuti hawa nafsu kepada kejahatan,
maka tetaplah mereka jatuh ke dalam satu telaga api neraka.” (Maryam :
59).

Ibnu Abbas, berkata, maksud hadist: “Aku dengar Rasulullah SAW bersabda:
“Awalnya orang yang meninggalkan solat itu, bukanlah dia termasuk golongan
Islam. Allah tidak terima tauhid dan imannya dan tidak ada faedah shodakah,
puasa dan syahadatnya”. Alhadist.

Gambaran Azab Bagi Yang Meninggalkan Sholat.

Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang
balasan orang yang beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang
berbuat mungkar, diantaranya siksaan bagi yang meninggalkan Sholat fardhu.

Mengenai balasan orang yang meninggalkan Sholat Fardu:

“Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala


mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah,
kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti
melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril
menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat
fardhu”. (Riwayat Tabrani).

Orang yang meninggalkan Sholat akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqor.


Maksud Firman Allah Ta’ala: “..Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu,
mereka berkata: “Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam Neraka
Saqor ?”.

Orang-orang yang bersalah itu menjawab: “kami termasuk dalam kumpulan


orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat” Al-ayat.

Saad bin Abi Waqas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai orang yang
melalaikan Sholat, maka jawab Baginda SAW, “yaitu mengakhirkan waktu Sholat
dari waktu asalnya hingga sampai waktu Sholat lain.

Mereka telah menyia-nyiakan dan melewatkan waktu Sholat, maka mereka


diancam dengan Neraka Wail”.

Ibn Abbas dan Said bin Al-Musaiyib turut menafsirkan hadist di atas “yaitu
orang yang melengah-lengahkan Sholat mereka sehingga sampai kepada waktu
Sholat lain, maka bagi pelakunya jika mereka tidak bertaubat Allah menjanjikan
mereka Neraka Jahannam tempat kembalinya”.

Maksud hadist: “Siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguh-


nya dia telah kafir dengan nyata”.

Berdasarkan hadist ini, Sebagaian besar ulama (termasuk Imam Syafi’i)


berfatwa: Tidak wajib memandikan, mengkafankan dan mensholatkan jenazah
seseorang yang meninggal dunia dan mengaku Islam, tetapi tidak pernah
mengerjakan sholat. Bahkan, ada yang mengatakan haram mensholatkanya.

Siksa Neraka Sangat Mengerikan

Mereka yang meninggalkan sholat akan menerima siksa di dunia dan di alam
kubur yang terdiri dari tiga siksaan.

Tiga jenis siksa di dalam kubur yaitu:

1. Kuburnya akan berhimpit-himpit serapat mungkin sehingga meremukkan


tulang-tulang dada.

2. Dinyalakan api di dalam kuburnya dan api itu akan membelit dan
membakar tubuhnya siang dan malam tiada henti-henti.
3. Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” Ia akan berkata,
kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar: “Aku disuruh oleh Allah
memukulmu sebab meninggalkan sholat dari Subuh hingga Dhuhur,
kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke
Isya’ hingga Subuh”.

Ia dipukul dari waktu Subuh hingga naik matahari, kemudian dipukul dan
dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi karena meninggalkan Sholat
Dhuhur.

Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Sholat Asar, begitulah


seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya’ hingga ke
waktu Subuh lagi.

Demikianlah seterusnya siksaan oleh “Sajaul Aqra” hingga hari Qiamat.


Didalam Neraka Jahanam terdapat wadi (lembah) yang didalamnya
terdapat ular-ular berukuran sebesar tengkuk unta dan panjangnya
sebulan perjalanan. Kerjanya tiada lain kecuali menggigit orang-orang
yang tidak mengerjakan Sholat semasa hidup mereka.

Bisa ular itu juga menggelegak di di badan mereka selama 70 tahun


sehingga hancur seluruh daging badan mereka. Kemudian tubuh kembali
pulih, lalu digigit lagi dan begitulah seterusnya.

Maksud hadist: “orang yang meninggalkan sholat, akan Allah hantarkan


kepadanya seekor ular besar bernama “Suja’ul Akra”, yang matanya
memancarkan api, mempunyai tangan dan berkuku besi, dengan
membawa alat pemukul dari besi berat”.

Siapakah orang yang sombong?


Orang yang sombong adalah orang yang diberi penghidupan tapi tidak mau
sujud pada yang menjadikan kehidupan itu yaitu, Allah Rabbul Alaamin, Tuhan
sekalian alam. Maka bertasbihlah segala apa yang ada di bumi dan di langit
pada TuhanNya kecuali Iblis dan manusia yang sombong diri.

Siapakah orang yang telah mati hatinya?


Orang yang telah mati hatinya adalah orang yang diberi petunjuk melalui ayat-
ayat Qur’an, Hadits dan cerita-cerita kebaikan namun merasa tidak ada kesan
apa-apa di dalam jiwa untuk bertaubat.

Siapakah orang dungu kepala otaknya?


Orang yang dungu kepala otaknya adalah orang yang tidak mau melakukan
ibadah tapi menyangka bahwa Allah tidak akan menyiksanya dengan
kelalaiannya itu dan sering merasa tenang dengan kemaksiatannya.

Siapakah orang yang bodoh?


Orang yang bodoh adalah orang yang bersungguh-sungguh berusaha sekuat
tenaga untuk dunianya sedangkan akhiratnya diabaikan.

Kehinaan bagi yang meninggalkan sholat:

Di dunia.

1. Allah Ta’ala menghilangkan berkat dari usaha dan rezekinya.


2. Allah Ta’ala mencabut nur orang-orang mukmin (sholeh) dari pada (wajah)
nya.
3. Ia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

Ketika Sakaratul Maut.

1. Ruh dicabut ketika ia berada didalam keadaan yang sangat haus.


2. Dia akan merasa amat azab/pedih ketika ruh dicabut keluar.
3. Dia akan Mati Buruk (su’ul khatimah)
4. Ia akan dirisaukan dan akan hilang imannya.

Ketika di Alam Barzakh.

1. Ia akan merasa susah (untuk menjawab) terhadap pertanyaan (serta


menerima hukuman) dari Malaikat Munkar dan Nakir yang sangat
menakutkan.
2. Kuburnya akan menjadi sangat gelap.
3. Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang-tulang rusuknya
berkumpul (seperti jari bertemu jari).
4. Siksaan oleh binatang-binatang berbisa seperti ular, kala jengking dan
lipan.
Malaikat Jibril as, telah menemui Nabi Muhammad SAW, dan berkata:
“Ya Muhammad.. Tidaklah diterima bagi orang yang meninggalkan sholat yaitu:
Puasanya, Shodaqahnya, Zakatnya, Hajinya dan Amal baiknya”.

Orang yang meninggalkan Sholat akan diturunkan kepadanya tiap-tiap hari dan
malam seribu laknat dan seribu murka. Begitu juga Para Malaikat di langit ke-7
akan melaknatnya.

Ya Muhammad..! Orang yang meninggalkan Sholat tidak akan mendapat


syafa’atmu dan ia tidak tergolong dari umatmu.. Tidak boleh diziarahi ketika ia
sakit, tidak boleh mengiringi jenazahnya, tidak boleh beri salam pada nya, tidak
boleh makan minum dengan nya, tidak boleh bersahabat dengannya, tidak
boleh duduk besertanya, tidak ada Agama baginya, tidak ada kepercayaan bagi
nya, tidak ada baginya Rahmat Allah dan ia dikumpulkan bersama dengan orang
Munafiqiin pada lapisan Neraka yang paling bawah (diazab dengan amat
dahsyat..).

Sabda Nabi Muhammad SAW, Maksud hadist: “Perjanjian (perbedaan) diantara


kita (orang islam) dengan mereka (orang kafir) ialah Sholat, dan barangsiapa
meninggalkan Sholat sesungguhnya ia telah menjadi seorang kafir”. (Tirmizi).

Wahai Saudaraku Ummat Islam, mari kita merenung sejenak tentang ancaman
azab bagi yang meninggalkan sholat Fardhu.

Apa guna kita hidup di dunia sekalipun berlimpah harta jika kita termasuk
golongan orang-orang yang (kafir) meninggalkan sholat..?, barang siapa
meninggalkan Sholat, maka ia telah menjadi kafir dengan nyata…! Orang yang
meninggalkan sholat, ia wajib menerima azab Allah Ta’ala..!

Orang yang meninggalkan sholat, tidak akan mendapat Syafa’at Nabi


Muhammad SAW, karena mereka telah menjadi kafir dan orang kafir tidak
berhak mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW.

Ancaman Allah Ta’ala terhadap orang-orang yang meninggalkan sholat bukan


sekedar gertakan belaka. Sungguh ancaman Allah Ta’ala akan terbukti kelak di
akhirat. “…sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari janji”.

You might also like