Professional Documents
Culture Documents
SISTEM TURBIN
Memindahkan Tenaga
Meredam Kejutan
Jenis-Jenis pelumas
• Dilihat dari bentuk fisik:
1. Pelumas Padat (Solid Lubrication)
2. Pelumas Cair (Liquid Lubrication)
• Dilihat kepada penggunaannya:
1. Pelumas Industri
2. Pelumas Otomotif
3. Pelumas Perkapalan
4. Pelumas Penerbangan
Istilah dalam pelumasan
1. Viscosity
2. Viscosity index
3. Flash Point
4. Fire Point
5. Pour Point
6. Cloud Point
7. Aniline Point
Tipe-tipe pelumasan
Ada 3 tipe atau kondisi pelumasan,yaitu:
• Thick-Film (Hydrodynamic)Lubrication
• Thick-Film Lubrication
• Boundary Lubrication
HL;
K;’;
‘J] PELUMASAN PADA SISTEM TURBIN AIR
1. Spectrometric Analysis
Teknik untuk mendeteksi dan mengetahui banyaknya unsur-unsur metal pada penggunaan
minyak.
3. Viscosity
Menunjukan kekentalan minyak.
4. Infrared Analysis
Teknik mendeteksi kontaminasi minyak pelumas.
5. Total Acid Number
Metode untuk mengindikasikan keasaman relatif pada minyak pelumas.
6. Water
Kontaminasi air pada pelumasan turbin tidak diperbolehkan melebihi 100
ppm.
7. Particle Count
Untuk menghitung dan mengklasifasikan partikel pada fluida.
8. Analytical Ferrography
Mekanisme kerja sistem pelumasan
Minyak disimpan dalam suatu reservoir untuk mengisi pompa kemudian didinginkan,
disaring,didistribusikan kepada pengguna akhir,dan dikembalikan ke reservoir.
Reservoir terpisah dari pelat dasar dan dipasang untuk menahan kotoran dan air.
Waktu penyimpanan minyak pada reservoir harus 10 menit dari aliran normal dan
total volume dibawah level operasi minimum.
Level rundown,yaitu level tertinggi minyak dalam reservoir dapat tercapai selama
sistem tidak bekerja.
Sistem pelumasan dilengkapi dengan pompa minyak utama dan katup kendali
A. Journal Bearing
1. Cylinder Bearing
3. Eleptical Bearing
4. Multilobe Bearing
5. Tilting Bearing
C. Governour
Oli digunakan untuk menggerakan ujung / pangkal piston.
KOMPONEN UTAMA DAN PENDUKUNG SISTEM PELUMASAN
Kegunaan:
C. Oil Cooler
Temperatur oli ketika panas (keluar dari bantalan sebelum masuk cooler
sekitar 62-650C) setelah didinginkan menjadi sekitar 450C
Heat Exchanger
D. Strainer / Oil Filter
Fungsinya agar kondisi oli selalu bersih maka filter dibersihkan secara
periodik.
1. Temperatur
2. Tekanan