You are on page 1of 25

PEMANFAATAN ENERGI

PANASBUMI
PEMANFAATAN ENERGI PANASBUMI
PEMANFAATAN ENERGI PANASBUMI
ENERGI PANASBUMI
UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

1. Fluida mempunyai temperatur tinggi


2. Cadangan yang besar - mampu
memproduksikan uap untuk sekitar 25-30
tahun.
3. Fluida yang mempunyai pH hampir netral
agar laju korosinya relatif rendah.
4. Kecenderungan fluida membentuk scale
relatif rendah.
5. Reservoirnya tidak terlalu dalam.
6. Sumberdaya panasbumi terdapat di daerah
yang relatif tidak sulit dicapai.
7. Sumberdaya panasbumi terletak di daerah
dengan kemungkinan terjadinya erupsi
hidrothermal relatif rendah.
MENGAPA ENERGI PANASBUMI BELUM
BANYAK DIMANFAATKAN DI INDONESIA ?
Harga Tidak Kompetitif

• BBM masih disubsidi


• Harga ditetapkan pada saat data masih
sangat minim  Ketidakpastian tinggi

•Peluang keberhasilan
pemboran ?
•Potensi sumur ?
•Harga sumur ? Kedalaman ?
•Jumlah sumur pengembangan ?
•Jumlah sumur make up ?
•Biaya pengembangan ?
….AKIBAT DARI
PENGGUNAAN DATA MINIM

Pengembang cenderung
bersikap konservatif

 Memperhitungkan seluruh resiko


pengembangan semaksimal mungkin dan
 Mengalihkan seluruh resiko ini kepada
pihak pembeli yang dituangkan dalam
harga listrik yang cukup tinggi
 Menikmati keuntungan yang cukup besar
apabila resiko pengembangan ternyata
jauh lebih kecil dari yang diperkirakan
pada saat penentuan harga listrik
JENIS-JENIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA PANASBUMI

• Direct Dry Steam


• Separated Steam
• Single Flash Steam
• Double Flash Steam
• Multi Flash Steam
• Binary Cycle
• Combined Cycle
DIRECT DRY STEAM
ATMOSPHERIC EXHAUST TURBIN
SIKLUS UAP HASIL PEMISAHAN (SEPARATED STEAM CYCLE)
SIKLUS UAP HASIL PENGUAPAN
(SINGLE FLASH STEAM)
Siklus Double Flash Steam
Siklus Uap Hasil Pemisahan dan Penguapan dengan Dua
Turbin Terpisah (Flashing Multi Flash Steam)
Binary Cycle
Combined Cycle
WELL HEAD GENERATING UNIT

1. Dapat lebih cepat dioperasikan (kurang dari 1-2


bulan). Central plant biasanya baru bisa
dioperasikan 6-7 tahun setelah pemboran
sumur pertama.
2. Unit-unit pembangkit kepala sumur
berkapasitas kecil perusahaan swasta
nasional dapat dilibatkan.
3. Penanam modal dapat memperoleh kembali
modalnya dalam waktu yang lebih cepat.
4. Dapat digunakan di daerah-daerah dimana
topografi cukup rumit.
WELL HEAD GENERATING UNIT

4. Apabila tekanan reservoir turun lebih cepat


dari yang diharapkan, maka turbin masih
dapat di operasikan pada tekanan yang
lebih rendah dan memproduksikan listrik
dalam jumlah yang sama meskipun
efisiensinya lebih rendah.
5. Unit pembangkit kepala sumur (Well head
generating units) dapat dipindahkan ke
lokasi sumur lain hanya dalam waktu 1 - 2
bulan.
FLUIDA PANASBUMI
UNTUK SEKTOR NON-LISTRIK

You might also like