You are on page 1of 3

PROPOSAL

I. PENGERTIAN PROPOSAL
Proposal adalah ebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk
menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.

II. TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL PROPOSAL


Bahwa kita meminta para pembaca untuk menyetujui, dana, atau memberikan izin
untuk melakukan proyek yang diusulkan.

III. CIRI-CIRI PROPOSAL


1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya
diserahkan kepada si empunya acara
5. dan lain-lain

IV. JENIS-JENIS PROPOSAL


4.1 Berdasarkan bentuknya
Proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal,
semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama,
yaitu:
1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat
pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan
2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan,
ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia
(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya
3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan
sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari
bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti proposal bentuk formal.
4.2 Berdasarkan isinya
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang
berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar
pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan,
penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.

V. BAGIAN-BAGIAN PROPOSAL
Kita ambil contoh Proposal Kegiatan. Proposal Kegiatan tersusun dengan
sistematika sebagai berikut:

1. Halaman Depan Proposal Kegiatan


2. Halaman Pengesahan Proposal Kegiatan
3. Dasar Pemikiran
Dasar Pemikiran merupakan latar belakang penyelenggaraan kegiatan,
yang berisi penjelasan tentang alasan penyelenggaraan kegiatan, urgensi dan
signifikansi kegiatan, serta relevansinya dengan situasi terkini atau isu-isu
strategis yang dihadapi oleh organisasi kemahasiswaan. Jika ada, dapat
ditambah dengan landasan hukum penyelenggaraan kegiatan, seperti
perundang-undangan, program kerja organisasi, dan lain sebagainya.
Dasar Pemikiran bersifat logis-rasioanl, lugas (langsung ke pokok
permasalahan), ringkas, bermakna.
4. Nama Kegiatan
5. Tema Kegiatan
6. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan bisa berupa pelatihan (training), lokakarya
(workshop), seminar, stadium generale, bedah buku, dan lain sebagainya.
7. Tujuan, Sasaran, dan Target
8. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan adalah
menjelaskan pengukuran hasil yang diperoleh bila kegiatan tersebut
dilaksanakan. Biasanya indikator keberhasilan ini dirumuskan secara kongkirit
dari tujuan, target dan sasaran.
9. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
10. Panitia Pelaksana
11. Sumber Dana
12. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
13. Penutup
14. Lampiran-lampiran.

VI. CONTOH PROPOSAL

 Proposal usaha warnet


 Proposal kegiatan
 Proposal penelitian kualiitatif
 Proposal event organiser
 Proposal kaderisasi
 Proposal pentas seni
 Proposal penawaran
 Proposal sponsor
 Proposal tugas akhir, dsb

You might also like