You are on page 1of 37

I.

Pendahuluan
Sama-sama kita ketahui bersama, teknologi telah berkembang dengan cepatnya, pada
kala tertentu terjadi berbagai perubahan yang cukup signifikan mengenai pandangan orang
terhadap teknologi, walaupun secara esensi teknologi tersebut masih pada kerangka acuan
yang ada. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, orang umum masih memandang sebuah
komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja dimana pada meja tersebut
terdapat keyboard , monitor dan CPU . Atau lebih dikenal dengan Personal Computer .
Disamping itu, orang masih membedakan antara komputer dengan handphone , mesin fax ,
pemutar video, sound system, mesin fotocopy dan lain sebagainya. Namun dalam
perkembangannya perangkat tersebut semakin sulit untuk dibedakan. Agar pembahasan kita
lebih mendalam tentang sistem komputer ini, sebaiknya kita membahas dulu apa yang
dimaksud dengan sistem dan komputer itu sendiri.
Komputer yang kita kenal saat ini adalah hasil pengembangan teknologi elektronika
dan informatika sehingga bentuk komputer yang asalnya berukuran besar dan makan tempat,
sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan besar. Kemajuan industri komponen
elektronika IC (integrated circuit) telah mendorong terciptanya berbagai perangkat chip IC
yang beragam dan mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik. Kemajuan
teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya kemajuan di bidang pengetahuan dan
pengolahan bahan semikonduktor khususnya silikon. Penerapan sistem komputer saat ini
dapat dilihat dalam berbagai bidang sepertidi bawah ini.
Dalam dunia hiburan, dunia anak-anak telah lama mengenal alat permainan game
yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan
untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya CNC, sebuah
mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri
logam yang bervariasi dan akan sulit dikerjakan apabila dikerjakan secara manual. Banyak
pula mesin-mesin dalam industri garmen yang dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya
perusahaan topi bodir dapat memproduksi topi dengan kualitas gambar bordir yang seragam
dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.
Di perusahaan dagang seperti departement store telah dipergunakan mesin cash
register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut
dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya saja.
Di bidang pendidikan, selain digunakan sebagai alat bantu ajar, banyak peralatan
laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih
teliti dan dapat mengatasi kendala dan hambatan indra manusia. Dari bidang pendidikan dan
riset yang mempergunakan alat-alat tersebut dihasilkan berbagai hasil penelitian yang
bermanfaat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam bidang bioteknologi, peralatan-peralatan kultur telah banyak yang dilengkapi
dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja pada ruang steril. Contohnya
perusahaan Australia telah mengembangkan robot untuk keperluan bioteknologi ini.
Banyak kendaraan terbaru yang telah dilengkapi dengan sistem komputer sehingga
penggunaan bahan bakarnya dapat diatur sedemikian rupa sehingga lebih efisien untuk
sebuah perjalanan yang jauh. Bus-bus penumpang sudah dilengkapi dengan sistem kontrol
komputer dan sensor-sensor canggih sehingga mengendarai bus tersebut terasa lebih aman.
Penerapan kontrol komputer yang tercanggih terdapat di pesawat terbang dan pesawat
angkasa. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala alam yang sulit dilakukan oleh seorang
pilot secara manual, sebuah pesawat terbang dapat dikendalikan secara otomatis sehingga
bisa terbang dengan selamat sampai tujuan.

II. Definisi Sistem Komputer


Sistem
Secara sederhana sistem dapat diterjemahkan sebagai suatu kesatuan elemen yang
saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan
pokok yang ditargetkan. Seperti disebutkan di atas, sistem tidak hanya melibatkan suatu
fungsi saja atau prosedur saja, namun merupakan suatu kesatuan dari semua hal yang
dilibatkan untuk pekerjaan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik.
Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin dari kata Computare, yang berarti menghitung
(dalam bahasa Inggris to compute). Secara umum defenisi komputer tersebut adalah suatu
perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi,
menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis
dengan aturan tertentu.
Mesin komputer bekerja berdasarkan arus listrik yang ada padanya. Disinilah dibuat suatu
aturan tertentu bagaimana perintah manusia tersebut bisa diterjemahkan agar mesin bisa
memahaminya. Mesin secara elektronik dapat memahami perintah ini dengan beberapa
perintah dasar yang komputer tersebut miliki (instruction set). Manusia membuat perintah ke
komputer melalui sebuah program, dimana program ini berisi instruction set tersebut.
Sehingga secara otomatis melalui program yang telah disusun tersebut komputer bisa
mengerti apa yang harus dikerjakannya.
Dengan keterangan di atas, jelaslah bahwa wujud komputer tersebut bisa saja berupa
kalkulator , notebook , komputer pribadi , dan lain-lainnya. Komputer adalah hasil dari
kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk
menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan
program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.
Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan sebuah program,
sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam.
Perlengkapan elektronik (hardware) dan program (perangkat lunak/software) telah
menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna. Sebuah komputer yang hanya
memiliki perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan ada
keduanya maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.
Komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan mesin produksi
ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah rangkaian elektronik buatannya, maka
komputer biasa bisa dipergunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan
rumah tangga. Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini
dengan dukungan teknologi chip IC telah memungkinkan orang membuat robot kecil yang
berguna seperti robot kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang angkasa.
Sistem Komputer
Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu
aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusia
(brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
Seperti kita pahami bersama, sebuah mesin komputer tidak akan bisa bekerja dengan
sendirinya, mesin tersebut bekerja merupakan akibat adanya suatu kesatuan sistem yang
terdiri dari:
1. Brainware (manusia)
2. Software (perangkat lunak)
3. Hardware (perangkat keras)
 Brainware
Brainware adalah istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan
sistem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia
merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya.
 Software
Software merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer.
Data yang disimpan dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah,
maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang
dijalankan. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika.
Logika yang disusun, diolah melalui perangkat lunak yang disebut juga dengan program.
Pengelolaan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi,
program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat
dimengerti oleh mesin komputer.
Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
Sistem Operasi
Seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows,adalah software yang berfungsi
untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-
masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tidak dapat
difungsikan sama sekali.
Program Utility
Seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll. Program utility berfungsi untuk
membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat
melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampumemberikan keterangan
dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak
dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
Program Aplikasi
Seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu
pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya
digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain.
Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan
permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.
Program Paket
Seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll adalah
program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan
berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk
membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
Bahasa Pemrograman
PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll. Merupakan software yang khusus digunakan
untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa
pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;
o Low Level Language
Bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit
dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang
mengerti hanyalah pembuatnya saja.
o Midle Level Language
Merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi
sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti
karena banyak menggunakan singkatan-singakatan seperti STO artinya simpan
(singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang
tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
o High Level Language
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri mudah dimengerti, karena
menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.
 Hardware
Hardware dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan perangkat keras. Hardware
merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti
perangkat perangkat masukan, perangkat pemrosesan, maupun perangkat keluaran. Peralatan
ini umumnya cukup canggih. Peralatan ini dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada
padanya, yang disebut juga dengan instruksi set. Instruksi set adalah perintah yang dimengerti
oleh komputer mengikuti perintah standar yang ada pada lingkungan mesin tersebut.
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu
sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua
lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan
komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika
tidak ada softwarenya.
Cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut :

Hardware ini terdiri dari :


Input/Output Device (I/O Device)
Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
Storage Device (perangkat penyimpanan)
Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk
dll.
Monitor /Screen Monitor
Merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard
setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit
(VDU).
Casing Unit
Adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral
lain dan Central Procesing Unit (CPU). Casing unit ini disebut juga dengan System
Unit.
Central Procesing Unit (CPU)
Adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor
menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer,
harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya. Semakin canggih
prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya
akan semakin mahal.

III. Konsep Sistem Komputer


Komputer bekerja dengan menerima data masukkan melalui alat masukan.
Selanjutnya CPU memrosesnya dan menghasilkan keluaran hasil pengolahan. Prinsip cara
kerja sistem komputer ini dapat ditunjukkan oleh gambar di bawah ini :
CPU

Processor Input device


Input device

ROM
RAM

Memori

Sistem komputer sekalipun merupakan hasil teknologi tingkat tinggi yang canggih,
pada dasarnya merupakan benda mati yang tersusun atas rangkaian komponen elektronik
yang hanya akan mampu menerima masukan, memroses dan menghasilkan keluaran
berdasarkan instruksi-instruksi dalam bentuk kode biner 0 (nol) dan 1 (satu). Berdasarkan
kombinasi digit 0 dan 1 dari itulah nantinya komputer akan dapat berkerja. Setiap perintah
yang dimasukkan ke komputer melalui piranti masukkan berupa papan ketik atau piranti
masukan yang lain harus diubah menjadi kode biner. Sungguh sangat sulit dibayangkan
seandainya kita harus menuliskan instruksi-instruksi dalam kode biner 0 dan 1 tersebut.
Untuk menghilangkan kesan yang rumit tersebut, para ahli berusaha mengembangkan
berbagai macam perangkat lunak (software) komputer, salah satunya adalah bahasa
pemograman (programming language). Perangkat lunak bahasa pemograman dikembangkan
sebagai alat bantu untuk mengembangkan program aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai.
Komputer bisa mengerti tentang program yang ditulis dengan menggunakan
perangkat lu nak bahasa pemrograman karena masing-masing perangkat lunak bahasa
pemograman dilengkapi dengan suatu penerjemah (compiler). Compiler digunakan untuk
menerjenahkan program yang dibuat dengan suatu bahasa pemograman tertentu ke dalam
bahasa mesin dalam koe biner. Dengan bantuan penerjemah tersebut, maka perintah-perintah
dalam program yang dibuat dengan bahasa pemograman dapat dimengerti dan dilaksanakan
oleh komputer. Proses penerjemah program dalam salah satu bahasa pemrograman disebut
sebagai proses kompilasi (compilation).
Penerjemah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu interpreter dan compiler. Fungsi
dan tugas kedua jenis penerjemah tersebut adalah sama, yaitu mengubah program yang ditulis
dalam bahasa pemrograman komputer ke dalam bahasa mesin. Tetapi secara prinsip kedua
jenis penerjemah tersebut mempunyai berbeda. Interpreter akan mengubah program sumber
(sourceprogram) yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin selangkah
demi selangkah dimulai pada baris paling awal hingga baris paling akhir. Oleh karena itu
boleh menggunakan interpreter program yang hendak diubah bahasanya tidak harus selesai
dibuat secara keseluruhan terlebih dahulu. Basic merupakan contoh bahasa pemrograman
yang menggunakan penerjemah jenis interpreter. Sedangkan compiler akan mengubah bahasa
dalam program sumber (source program) yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam
bahasa mesin sekaligus secara keseluruhanterlebih dahulu sebelum dikompilasi. Pascal
merupakan salah satu contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler.
Secara umum, proses menjalankan suatu program yang ditulis dengan bahasa
pemrograman hingga menghasilkan keluaran sesuai yang diprogramkan harus melalui tiga
tahapan utama, yaitu sebagai berikut:
1. Tahap kompilasi (compilation)
Tahap kompilasi merupakan proses menerjemahkan program aplikasi yang ditulis
dalam bahasa pemrograman menjadi program dalam bahasa mesin yang disebut
Object Program. Program dalam bahasa mesin tersebut masih belum dijalankan /
dieksekusi.
2. Tahap penggabungan (link)
Tahap penggabungan merupakan proses menggabungkan program bahasa mesin yang
dihasilkan pada tahap 1 dengan beberapa komponen lain yang diperlukan sehingga
menjadi program exe (excutable machine) yang siap untuk dieksekusi.
3. Tahap eksekusi (execution)
Tahap eksekusi merupakan proses pelaksanaan instruksi dalam program aplikasi yang
sesungguhnya. Dalam tahap ini data-data masukan dibaca untuk kemudian diproses dan akan
memberikan hasil sesuai yang diinginkan sebagaimana tertulis dalam programnya.
Sekalipun proses pengubahan bahasa tersebut harus melalui tiga tahapan, namun
karena semua itu dilakukan oleh mesin komputer yang memiliki kecepatan sangat tinggi,
maka dalam kenyataannya justru jauh lebih. Gambar dibawah ini menjukkan langkah
penerjemah dalam mengubah program dalam bahasa pemrograman ke dalam bentuk bahasa
mesin.
Waktu kompilasi

Source Compiler /
Object program
program Interpreter
Waktu Proses

Exucatable machine

Output

Setiap bahasa pemrograman dilengkapi dengan penerjemah yang berbeda, bahkan


untuk setiap versi yang berbeda juga mempunyai compiler khusus yang berbeda dengan versi
yang lain. Semakin baru versi bahasa pemrograman akan semakin banyak variasi perintah
yang dimiliki, namun tetap mempertahankan perintah dalam versi sebelumnya. Akibatnya,
suatu program aplikasi yang ditulis dalam versi yang awal akan dapat diproses oleh compiler
dalam versi yang lebih baru, namun tidak sedemikian sebaliknya. Hal ini dapat dimengerti
karena terdapat perintah-perintah dalam versi baru yang tidak dimiliki dan tidak diketahui
oleh compiler versi sebelumnya. Tetapi sebaliknya, umumnya perintah-perintah dalam versi
yang lebih baru.
Instruksi yang dapat diproses oleh CPU hanyalah instruksi dalam bentuk bahasa
mesin/biner. Instruksi dan data yang akan diproses oleh CPU diletakkan terlebih dahulu di
main memory. Proses ini bisa dilakukan dengan mengetikkan nama program pada prompt
DOS, atau meng-klik icon pada tampilan Windows.
Tahap pertama pemrosesan suatu instruksi oleh CPU adalah pengambilan instruksi
dari main memory ke CPU dan akan diletakkan di dalam register IR. Tahap ini disebut
instruction fetch. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap ini disebut waktu
instruksi (instruction time).
Selanjutnya, tahap kedua melaksanakan instruksi yang ada di dalam IR register.
Tahap ini disebut instruction execute. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tahap
kedua ini disebut waktu eksekusi (execution time). Sedangkan total waktu yang dibutuhkan
untuk tahap pertama dan kedua disebut waktu siklus (cycle time).
Kecepatan CPU diukur berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan satu siklus mesin yang diukur dengan satuan Megahetz (Mhz). Ukuran 1 Mhz
dimaksudkan bahwa komputer dapat menyelesaikan 1 juta siklus per detik. Alat pengukur
waktu dalam CPU disebut clock. Clock akan berdetak pada setiap siklus yang dilakukan.
Untuk CPU dengan kecepatan 16 Mhz berarti clock akan berdetak sebanyak 16 juta kali pada
setiap detiknya. Teknologi yang lebih baru akan memiliki kecepatan proses dan clock yang
semakin tinggi

III. Komponen-komponen Sistem Komputer


 Input Device
Input Device adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-
lain.
Contoh gambar dari Input Device :

Gbr. Keyboard Gbr. Joystick Gbr. Mouse


 Prosesor
Prosesor adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas
komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
· Control Unit (CU)
Merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang
terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
· Arithmetic Logic Unit (ALU)
Merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah,
mengurang dll) serta data logika (perbandingan).
Contoh gambar dari CPU :

 Memori
Memori adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua
macam, yaitu :
Read Only Memory (ROM)
Yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan
sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer
dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM.
Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi
dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan
perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun
tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami
perkembangan dan banyak macamnya, seperti disebutkan di bawah ini :
a. PROM (Programable ROM)
Yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali
perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. RPROM (Re-Programable ROM)
Merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan
perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
c. EPROM (Erasable Program ROM)
Merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara
penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM)
Perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus
program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan
jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
Random Access Memori (RAM)
Random Access Memory, jika di lihat dari namanya kita dapat artikan bahwa
RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer
kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang.
Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer.
Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka
diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash disk,
PCMCIA card dan lain-lain.
Contoh RAM :

Contoh gambar dari media penyimpanan external :

Gbr. Disket Gbr. Harddisk Gbr. Flash disk


 Output Device
Output Device adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan
keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa
suara.
Contohnya :

Gbr. Printer Gbr. Speaker Gbr. Plotter Gbr. Monitor

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut
diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh
CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori
komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.
 Perangkat tambahan pada sebuah komputer personal
Mouse merupakan suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang
biasanya dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini
dilengkapi oleh perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun kompleks yang
mampu mengontrol gerakannya.
Modem merupakan alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau
sebaliknya, sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain
melalui saluran telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi.
Sound card merupakan bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi
untuk membangkitkan suara.
Video card merupakan alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.
Ethernet card merupakan alat penghubung komputer jaringan.
Printer merupakan alat pencetak (desk jet, bubble jet, laser jet,plotter)
Scanner merupakan alat penterjemah gambar cetakan.
IV. Struktur Sistem Komputer
Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem
sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur komputer memiliki pandangannya
masing-masing. Akan tetapi, untuk mempermudah kita memahami detail dari sistem operasi
kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer.
 Operasi Sistem Komputer
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang
terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device
controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat
beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware
ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegah munculnya masalah
sinkronisasi, sebuah memori controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Gbr. Arsitektur Umum Komputer

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara
beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP)
dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front
Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus
utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge .
Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi
sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master .
Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data
dari satu buah device . Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah
chipset .

Gbr. Arsitektur PC Modern

Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan
menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM
yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS
modern biasanya bertipe EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis
dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS
(Basic Input Output System) .
Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa
hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang
dikenal dengan nama firmware . Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan
meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem
operasi.Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan
menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya ( event-driven ).
Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt
dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt
dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software
mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah
monitor call . System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang
dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem
operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception .
Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang
harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer
memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan
dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal
sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt
terjadi. Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-
interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan
padakomputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat
itu.
 Struktur I/O
Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O . Kedua macam tindakan itu adalah:
 Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program saat proses I/O
selesai (Synchronous). Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt berikutnya.
Akan terjadi Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O
yang berjalan dalam satu waktu.
 Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu
proses I/O selesai (Asynchronous). System call permintaan pada sistem operasi untuk
mengizinkan user menunggu sampai I/O selesai.Device-status table mengandung data
masukkan untuk tiap I/O device yang menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem
operasi memeriksa I/O device untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel untuk
memasukkan interrupt. Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memory hal ini
dikenal dengan nama (Direct Memory Access) DMA.
Gbr Struktur I/O

 Direct Memory Access


Digunakan untuk I/O device yang dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi
(mendekati frekuensi bus memori). Device controller memindahkan data dalam blok-blok
dari buffer langsung ke memory utama atau sebaliknya tanpa campur tangan prosesor.
Interrupt hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA
dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC) . DMA Controller
mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. Prosesor hanya mengirimkan
alamat awal data, tujuan data, panjang data ke DMA Controller . . Interrupt pada prosesor
hanya terjadi saat proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang
diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang
berupa chipset Northbridge .
 Bus
Suatu jalur transfer data yang menghubungkan setiap device pada komputer. Hanya
ada satu buah device yang boleh mengirimkan data melewati sebuah bus, akan tetapi boleh
lebih dari satu device yang membaca data bus tersebut. Terdiri dari dua buah model:
Synchronous bus di mana digunakan dengan bantuan clock tetapi berkecepatan tinggi, tapi
hanya untuk device berkecepatan tinggi juga; Asynchronous bus digunakan dengan sistem
handshake tetapi berkecepatan rendah, dapat digunakan untuk berbagai macam device .
 Struktur Storage
Register
Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah langsung di
prosesor yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini berada di dalam prosesor dengan
jumlah yang sangat terbatas karena fungsinya sebagai tempat perhitungan/komputasi data.
Cache Memory
Tempat penyimpanan sementara ( volatile ) sejumlah kecil data untuk meningkatkan
kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh prosesor yang berkecepatan
tinggi. Dahulu cache disimpan di luar prosesor dan dapat ditambahkan. Misalnya pipeline
burst cache yang biasa ada di komputer awal tahun 90-an. Akan tetapi seiring menurunnya
biaya produksi die atau wafer dan untuk meningkatkan kinerja, cache ditanamkan di
prosesor. Memori ini biasanya dibuat berdasarkan desain static memory.
Random Access Memory (RAM) - Main Memory
Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang dapat diakses langsung
oleh prosesor. Pengertian langsung di sini berarti prosesor dapat mengetahui alamat data yang
ada di memori secara langsung. Sekarang, RAM dapat diperoleh dengan harga yang cukup
murah dangan kinerja yang bahkan dapat melewati cache pada komputer yang lebih lama.
Extension Memory
Tambahan memory yang digunakan untuk membantu proses-proses dalam komputer,
biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori ini sering dilupakan akan tetapi sangat
penting artinya untuk efisiensi. Biasanya tambahan memori ini memberi gambaran kasar
kemampuan dari perangkat tersebut, sebagai contoh misalnya jumlah VGA memory,
soundcard memory.
Secondary Storage
Media penyimpanan data yang non-volatile yang dapat berupa Flash Drive, Optical
Disc, Magnetic Disk, Magnetic Tape. Media ini biasanya daya tampungnya cukup besar
dengan harga yang relatif murah. Portability-nya juga relatif lebih tinggi.
Gbr. Struktur Harddisk

Gbr. Struktur Optical Drive


Hirarki Storage
Dasar susunan sistem storage adalah kecepatan, biaya, sifat volatilitas. Caching
menyalin informasi ke storage media yang lebih cepat; Main memory dapat dilihat sebagai
cache terakhir untuk secondary storage . Menggunakan memory berkecepatan tinggi untuk
memegang data yang diakses terakhir. Dibutuhkan cache management policy. Cache juga
memperkenalkan tingkat lain di hirarki storage. Hal ini memerlukan data untuk disimpan
bersama-sama di lebih dari satu level agar tetap konsisten.
Gbr. Hirarki storage

V. Perkembangan Sistem Komputer


Evolusi
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia
juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer
yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah
dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih
dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa
supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani
jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan
berbagai tempat di dunia. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba
sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan manual : peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor
terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik : peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan
dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik : peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara
otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik : Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh.
Generasi Komputer
Awal generasi komputer dimulai semenjak komputer yang diciptakan oleh manusia
mulai menggunakan konsep stored program pada tahun 1946. Meskipun sebelumnya sudah
bermunculan berbagai jenis komputer, seperti komputer analog pada tahun 1931 oleh Dr.
Vannevar Bush di Massachussetts Institute of Technology). Lalu komputer digital elektronik
pertama oleh John V Atanasoff yang diselesaikannya pada tahun 1942, komputer-komputer
tersebut merupakan pendorong lahirnya komputer generasi pertama.
1. Generasi Mainframe
Tahun 1946 merupakan awal generasi pertama dari komputer, dimulai dengan
dibuatnya ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). Komputer pada zaman
ini memiliki ribuan tabung hampa untuk satu komputernya, ukuran fisik yang cukup besar,
dan membutuhkan tempat yang cukup luas. Umumnya komputer ini digunakan untuk
menghitung ketepatan tembakan.
Komputer pada generasi ini prosesnya masih berjalan dengan lambat, dan memakan
listrik yang cukup tinggi, serta daya simpan masih sedikit. ENIAC sendiri pada waktu itu
membutuhkan tempat lebih dari 500 m2, dan menggunakan tabung hampa. ENIAC bukan
satu-satunya komputer pada generasi ini. Disamping ENIAC masih ada komputer lain yang
muncul, diantaranya yaitu:
* EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer) yang merupakan komputer
dengan stored program yang pertama. Komputer ini dibuat oleh ahli matematika John
von Neumann dan teamnya. Komputer ini dibuat semenjak pertengahan tahun 1940 dan
dioperasikan pada tahun 1949 di Cambridge University, Inggris.
* ACE (Automatic Calculating Engine) yang dibuat oleh Alan M Turing semenjak tahun
1945, komputer ini telah menerapkan penggunaan kartu plong sebagai media untuk
input dan output-nya .
* SEC (Simple Electric Computer) merupakan komputer yang menggunakan drum
magnetik sebagai penyimpan memorinya. Komputer ini dibuat pada tahun 1950 di
Electric Computer Laboratory of Birkbeck College, University of London.
* LEO (Lyon Electronic Office), tahun 1951, merupakan komputer komersial pertama di
Inggris.
* EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), tahun 1952, merupakan
komputer stored program pertama yang dibuat oleh Amerika.
2. Generasi Minicomputer
Komputer pada generasi ini merupakan penyempurnaan dari komputer generasi
sebelumnya. Bahasa yang digunakan tidak lagi murni bahasa mesin, namun sudah
menggunakan bahasa tingkat tinggi, lebih mudah dalam pembuatan program. Komponen
yang digunakan sudah mulai menggunakan transistor sehingga mampu membuat ukuran
komputer tersebut jauh lebih kecil dibandingan dengan komputer pada generasi pertama.
Generasi ini merupakan generasi munculnya minicomputer , dan harganya pun jauh lebih
murah apabila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Komputer yang masuk pada
generasi ini adalah:
* PDP-1, yang diproduksi oleh DEC (Digital Equipment Corporation) yang dikenalkan
pada tahun 1959,
* PDP-5, merupakan komputer mini pertama,
* UNIVAC III,
* IBM 7070
3. Generasi Microcomputer
Generasi ini ditandai dengan digunakannya IC (Integrated Circuit) yang mampu
menampung beberapa komponen elektronik sekaligus dalam ukuran yang sangat kecil,
tentunya dengan hal ini membuat ukuran komputer jauh lebih kecil dari komputer generasi
sebelumnya, begitu juga dengan penggunaan listrik yang jauh lebih hemat. IC sendiri dibuat
pertama kali oleh Jack Kilby pada tahun 1958. Komputer yang muncul pada generasi ini
diantaranya adalah IBM S/360 yang merupakan komputer generasi ketiga yang pertama.
Selain itu juga UNIVAC 1108, NCR seri Century, dan lain sebagainya. Inovasi yang penting
pada generasi ini adalah software compatibility, antar beberapa mesin.
4. Generasi Internet dan Web
Generasi ini dimulai semenjak tahun 1970, pengunaan Large Scale Integration (LSI) .
Pada masa ini muncul komputer makro (macro computer). Intel mengeluarkan prosesor
pertama di dunia yang dikenal dengan Intel 4004 pada tahun 1971. Pada tahun 1977, Apple
mengeluarkan personal komputernya yang pertama. Generasi ini telah memungkinkan sebuah
komputer tanpa software di dalamnya, dan software tersebut harus diprogram dengan
menggunakan bahasa assembly.
Perkembangan yang terjadi tidak hanya pada mesin komputer itu sendiri, namun juga
beranjak kepada jaringan antar komputer. Local Area Network mulai diimplementasikan
pada banyak tempat, dan departemen pertahanan Amerika pun mulai menggunakan Internet
Protocol .
5. Generasi Pervasive Computing
Generasi ini merupakan generasi yang mulai meninggalkan penggunaan komputer
desktop. Berbagai teknologi ditemukan untuk mengimplementasikan komputer yang menyatu
dengan teknologi lainnya, dalam ukuran yang sangat kecil, dan kemampuan yang cukup
pintar. Dimana pada generasi ini, seseorang tidak lagi menggunakan komputer sambil duduk
dikursi dan menghadap ke komputer di atas mejanya, karena komputer telah bergabung
dengan berbagai perangkat seperti laptop , handphone , dll. Teknologi ini pun telah mampu
menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan menggunakan jalur
internet.
6. Generasi Changing Economics of Computing
Pada generasi ini terjadi perubahan ekonomi dari bidang komputasi. Jika dahulu harga
komputer begitu tinggi, karena ukuran, kemampuan dan lain sebagainya, pada saat ini harga
prosesor, memori dan perangkat lainnya sangat murah. Ditambah dengan
diimplementasikannya bioteknologi atau bioinformatik. Dimana pada masa sebelumnya suatu
teknologi dianggap belum memungkinkan, pada masa ini sesuatu yang belum mungkin bisa
menjadi mungkin. Termasuk keinginan para informatikawan untuk membuat komputer yang
lebih bersifat manusia yang mampu mengembangkan dirinya sendiri sesuai dengan
kemampuan teknologi pada saat itu.

VI. Pengelompokan dan Klasifikasi Komputer


Pengelompokan Komputer :
1. Komputer Berdasarkan Data yang Diolah Komputer Analog
Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog,
biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka,
karena data yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya
digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan
untuk melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan
cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.
Komputer Digital
Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang
diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan
untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan
lain-lain.
Komputer Hybrid
Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan komputer
digital. Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik
kuantitatif maupun kualitatif, dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah
menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya.
2. Komputer Berdasarkan Penggunaanya Special Purpose Computer
Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini
dirancang hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada
komputer ini, baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang
untuk keperluan tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada
langsung pada sistem. Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang
digunakan untuk kasir pada supermarket.
General Purpose Computer
Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga komputer
tersebut dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan
kemampuan dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.
3. Komputer Berdasarkan Skala Kemampuannya
Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk
memproses, baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan kemampuan untuk
melaksanakan tugas dalam banyak hal sekaligus pada saat bersamaan.
Small Scale Computer
Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan proses dalam
jumlah kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer desktop atau
komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.
Medium Scale Computer
Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini
adalah komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal .
Large Scale Computer
Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah
komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi
dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan
perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium
dan small.

Klasifikasi Komputer
Klasifikasi komputer terdiri dari enam bagian, yaitu:
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer dalam
satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
* pemroses (processing)
* Memori,
* Input dan output
Terkadang pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan
rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus,
sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat
dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah
dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat
ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan
mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan
komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang
sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat
populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerfull jika dibandingkan dengan komputer pribadi. Umumnya
komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam
melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih
cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga
dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk
komputer golongan ini adalah CAD (Computer Aided Design) yang digunakan untuk
melakukan perancangan gambar teknik.
4. Minicomputer
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang
bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk
digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan
membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian
waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung
dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang
digunakan.
Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap
interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan
ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok
pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya
komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada
saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih
mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan
besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
6. Supercomputer
Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang
digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki
beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya

VII. Penyebab Lambatnya Sistem Komputer


Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang
padahal ada pekerjaan yang harus selesai segera mungkin. Semua itu membuat kita stress.
Seharusnya kondisi seperti tidak perlu terjadi jika kita memperlakukan komputer dengan baik
dan benar. Dan dijamin kerja komputer akan cepat serta tidak mengalami crash setiap saat.
Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
1. Faktor Internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan komputer itu
sendiri, diantaranya:
a. Banyak aplikasi yang terinstal Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan
dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara
otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja
komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-
uninstall aplikasi tersebut dari Control Panel.
b. Banyak file sampah yang mungkin sering dilupakan banyak orang yaitu tidak mengetahui
file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada
Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll).

Gambar : Internet Options

Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan
terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin
mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file
tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang
sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka
file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu
muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies
dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang
digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak
History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan
internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history
pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan
Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak,
backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan
format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun
harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.

c. Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up.

Gambar : System Configuration Utility

Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon
ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak
perlu meletakkn ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi
bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut.
Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal
mengklik ikonnya dalam taskbar, namun sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena
harus menyediakan memori tersendiri. Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah
beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu
Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika
Start Up.
d. Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah
dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali.
Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu
yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk
memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang.
Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal
ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan
sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file
berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
e. Pilih Kinerja atau Penampilan
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih
cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-
warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut
membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja
komputer semakin lambat. Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best
Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan
penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh
pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih
mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP
akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi
sebelumnya.
f. Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian
lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik
bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau
Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown
karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.

Gambar : Defragmentasi
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, bisa mengakibatkan sistem
operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan
memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca,
sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).

2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula faktor eksternal
yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
a. Tegangan listrik yang tidak stabil
Listrik merupakan faktor utama pemicu lambatnya komputer dari tegangan yang tidak
stabil. Setiap komputer memerlukan adanya aliran listrik yang memadai agar dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Apabila tegangan listrik rendah, komputer tidak dapat beroperasi dengan
baik. Begitu pula sebaliknya, jika tegangan listrik terlalu tinggi mengakibatkan komputer akan
cepat panas dan mempengaruhi komponen penting dalam komputer.
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun.
Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal: menghidupkan
televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan
mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami
perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati
secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.
b. Lingkungan yang berdebu
Debu dapat masuk ke dalam komputer tanpa disadari karena masuk melalui ventilasi
cashing komputer yang kecil. Dan proses masuknya debu ke dalam komputer sangat lama,
memerlukan waktu minimal tiga bulan tergantung lingkungan rumah kita. Meskipun lingkungan
rumah sudah bebas dari debu, jangan menganggap komputer juga terjamin bersih dari debu.
Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer
akan terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng
karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan.

 Komputer akan mengalami kesalahan bilamana :


Komponennya rusak ( metal fatique )
Data yang dimasukan salah, maka hasilnya salah atau yang disebut juga dengan
GIGO (Gorbage in Gorbage out) yang berarti sampah yang masuk sampah pula yang
keluar atau sebaliknya bila data yang dimasukan benar maka hasilnya akan benar (
GOLD IN GOLD OUT, emas yang masuk emas pula yang keluar ).
Sistem komputer juga bisa dirusak oleh virus. Virus-virus ini umumnya menyerang
sistem Windows. Virus ini belum termasuk Worm, malware, spyware en Bloatware.

VIII. Pengenalan Sekuriti Sistem Komputer


Pada era komputer saat ini, lingkup sekuriti dari suatu sistem komputer (lihat gambar I)
mencakup hal-hal yang tidak saja berkaitan dengan :
Sekuriti fisik, yaitu :
fasilitas komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat dikontrol, karena
kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi (user yang tidak disiplin meninggalkan
komputer dalam keadaan hidup, sehingga orang yang tidak berhak dapat menggunakan
fasilitas komputer tersebut).
Sekuriti akses, yaitu :
seluruh akses terhadap sistem komputer secara administrasi harus terkontrol dan
terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu permasalahan dapat diketahui penyebabnya
dan mencari solusi pemecahannya.
Sekuriti file/data, yaitu :
untuk file/data yang sensitif dan bersifat rahasia, diperlukan tingkatan akses dan bahkan
dapat dibuatkan suatu kode sandi tertentu, sehingga apabila file/data tersebut dicuri, isi
informasinya tidak dengan mudah didapatkan.
Sekuriti jaringan, yaitu:
dengan pemanfaatan jaringan "public", data yang ditransmisikan dalam jaringan harus
aman dari kemungkinan dapat diketahui isi informasinya, sehingga untuk informasi yang
sensitif harus dibuatkan kode sandi tertentu untuk pengamanannya pada saat transmisi.
Di dalam mempelajari permasalahan sekuriti, beberapa aspek yang perlu diketahui adalah
aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti dan aspek yang berhubungan dengan
ancaman terhadap sekuriti.
Aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti adalah :
 Secrecy, yaitu yang berhubungan dengan akses membaca.data dan informasi.
Data dan informasi didalam suatu sistem komputer hanya dapat diakses dan dibaca
oleh orang yang berhak.
 Integrity, yaitu yang berhubungan dengan akses merubah data dan informasi.
Data dan informasi yang berada didalam suatu sistem komputer hanya dapat dirubah
oleh orang yang berhak.
 Availability, yaitu yang berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi.
Data dan informasi yang berada dalam suatu sistem komputer tersedia dan dapat
dimanfaatkan oleh orang yang berhak.
Sedangkan yang berhubungan dengan aspek ancaman terhadap sekuriti (lihat gambar II)
adalah :
 Interruption, yang merupakan ancaman terhadap availability, yaitu :
data dan informasi yang berada dalam sistem komputer dirusak atau dibuang, sehingga
menjadi tidak ada dan tidak berguna, contohnya harddisk yang dirusak, memotong line
komunikasi dll.
 Interception, yang merupakan ancaman terhadap secrecy, yaitu :
orang yang tidak berhak berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem
komputer, contohnya dengan menyadap data yang melalui jaringan public
(wiretapping) atau mengkopi secara tidak sah file atau program.
 Modification, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :
orang yang tidak berhak tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam
sistem komputer, melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi,
contohnya adalah merubah program dll.
 Fabrication, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :
orang yang tidak berhak meniru atau memalsukan suatu obyek kedalam sistem,
contohnya adalah dengan menambahkan suatu record kedalam file.

Secara garis besar ancaman terhadap sekuriti suatu sistem komputer dapat dilihat pada tabel I
berikut :

Sistem Availability Secrecy Integrity


Komputer
Hardware Peralatan
dicuri/dirusak
Software Program Software dikopi Program dirubah
dibuang/dihapus
Data File dibuang/dihapus Analisa data untuk File dirubah atau file
keperluan ilegal baru disisipkan
Line Kabel diputus/dirusak Informasi disadap Informasi dirubah
Komunikasi

Tabel I. Macam-macam ancaman terhadap sistem komputer

Menurut Saltzer, J., and Schroeder, M. ("The Protection of Information in


Computer Systems" Proceeding of the IEEE, September 1975), didalam mendesain
suatu sistem sekuriti, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu :
Least privilege, yaitu :
semua program dan user dari sistem harus beroperasi pada level terendah
yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya (tidak ada hak istimewa).
Economy of mechanisms, yaitu :
mekanisme sekuriti harus sederhana, dan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dengan desain sistem secara keseluruhan.
Acceptability, yaitu :
sistem sekuriti mudah dipergunakan oleh user.
Complete mediation, yaitu :
setiap akses harus dicek kedalam informasi kontrol akses, termasuk pada
saat kondisi idak normal seperti pada saat recovery atau pemeliharaan.
Open design, yaitu :
mekanisme sekuriti dari sistem harus dapat disebarluaskan, sehingga ada
umpan-balik yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan sistem sekuriti.

Untuk sistem jaringan komputer, dimana banyak sumber daya seperti prosesor,
memory, peralatan I/O, program dan data yang dipakai bersama, maka diperlukan suatu
proteksi tertentu untuk menjamin sekuritinya. Menurut Pfleeger, C ("Security in
Computing", Englewood Cliffs, NJ, Prentice Hall 1989), sistem operasi dalam komputer
biasanya dapat memberikan proteksi dengan beberapa tingkatan, antara-lain :
No-Protection, mencukupi bila proses sensitif dijalankan pada saat yang
terpisah/khusus.
Isolation, mencukupi bila setiap proses dijalankan secara terpisah dengan
proses lainnya.
Share all or share nothing, user dapat memutuskan suatu informasi dapat
menjadi milik bersama atau menjadi milik probadi tanpa ada pemilihan
tingkatan jenis akses.
Share via access limitation, pemakaian bersama suatu obyek dalam grup
terbatas, O/S memeriksa hak akses dari user terhadap suatu obyek, O/S
bertindak sebagai penjaga/pemisah antara user dan obyek.
Share via dynamic capabilities, akses kontrol terhadap suatu obyek berubah
secara dinamis sesuai dengan kebutuhan.
Limit use of an object, perlindungan terhadap suatu obyek bukan saja
terhadap aksesnya, melainkan juga terhadap penggunaannya.
Ancaman paling signifikan terhadap sekuriti dari sistem komputer pada saat ini
bukan berupa ancaman terhadap sekuriti fisik, melainkan ancaman terhadap sekuriti non
fisik, yang dapat dibagi dalam 2 (dua) kategori, yaitu :
1. Intrudes, biasanya dikenal dengan istilah “hackers/crackers”.
Kelompok-kelompok penggemar komputer yang pada awalnya berusaha
menembus sekuriti suatu sistem komputer yang dianggap canggih hanya
untuk kesenangan dan hobi serta tidak bersifat merusak, tetapi akhirnya
dimanfaatkan untuk keperluan yang ilegal. Menurut Freedman, D (“The
Goods on Hackers Hoods”, Forbes ASAP, September 13, 1993) alasan-
alasan dari trend ini adalah:
Globalization,yaitu :
dengan meningkatnya persaingan dalam dunia internasional, maka
spionase industri diperlukan untuk mengetahui posisi lawan, sehingga
banyak kelompok hackers yang menjual jasanya untuk keperluan ini.
The move to client/server architecture, yaitu :
Dengan perubahan tipe arsitektur dari Mainframe atau PC stand-alone ke
arsitektur client/server membuka peluang untuk melakukan penyusupan,
karena biasanya banyak celah-celah yang belum dikuasai dan dapat
dimanfaatkan oleh para hackers.
Hackers' steep learning curve, yaitu :
Ciri kelompok hackers adalah suka bertukar informasi dengan siapa saja,
sehingga teknik-teknk sekuriti terbaru mungkin saja dengan mudah
didapat dan dipelajari kelemahannya.
Untuk menghindari ancaman kategori ini, biasanya suatu sistem komputer
dilengkapi dengan fasilitas user password, sehingga sangat penting untuk melindungi
file password dari kemungkinan ancaman yang mungkin timbul dengan jalan :
One-way Encryption, yaitu :
sistem hanya menyimpan password dalam bentuk yang telah
dienkripsi.
Access Control, yaitu :
memberikan akses terhadap file password dengan sangat terbatas.
Didalam mendefinisikan suatu password, ada beberapa teknik yang digunakan, yaitu :
User Education, yaitu :
dengan cara memberikan penjelasan secara kontinyu kepada user
dalam suatu sistem komputer akan pentingnya menjaga kerahasiaan
password. Kelemahan teknik ini adalah sulitnya mengontrol disiplin
user untuk menjaga kerahasian password, apabila digunakan pada
sistem komputer dengan populasi yang besar.
Computer Generated Password, yaitu :
sistem komputer memberikan password secara random kepada user.
Kelemahan teknik ini sulit bagi user untuk mengingat password yang
diberikan oleh komputer, sehingga mereka menuliskannya pada suatu
tempat dan mengakibatkan kemungkinan bocornya password.
Reactive Password Checking, yaitu :
sistem komputer secara periodik menjalankan program untuk mencoba
menerka password user, password-password yang berhasil ditemukan
dibatalkan dan diinformasikan kepada user untuk menggantinya
dengan password yang lain. Kelemahan teknik ini adalah banyaknya
CPU time yang harus dipergunakan, apabila hendak menjalankan
program ini.
Proactive Password Checking, yaitu :
user menentukan password yang diinginkan, kemudian sistem
komputer menentukan apakah password tersebut dapat diterima atau
ditolak berdasarkan database password yang dimilikinya dan
memberikan panduan bagaimana memilih password yang baik.
2. Malicious Program, yaitu program yang dibuat untuk mengganggu bahkan
merusak suatu sistem komputer.
Jenis-jenis program ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu :
Needs Host Program
Jenis yang memerlukan program dari host untuk dapat melakukan
fungsinya.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
 Trapdoors
Akses masuk rahasia kedalam suatu program tanpa harus melalui
prosedur yang seharusnya, biasanya dibuat pada saat melakukan uji
coba suatu program.
 Logic Bombs
Perintah yang dituliskan dalam suatu progam yang akan "meledak"
apabila suatu kondisi terpenuhi.
 Trojan Horses
Perintah rahasia yang dibuat secara tidak terlihat dalam suatu
program untuk melakukan suatu tindakan apabila program
dijalankan.
 Viruses
Program/perintah yang diselipkan kedalam suatu program lain, yang
akan memperbanyak dirinya sendiri dan memasukkannya kembali
kedalam program lainnya. Pada saat memasukkan program/perintah
kedalam program lainnnya, biasanya akan timbul suatu tindakan
yang tidak diinginkan/merusak. Ada 5 jenis virus yang dikenal,
yaitu:
 Parasitic virus
Virus yang menetap pada file yang dapat dieksekusi, dan
memperbanyak dirinya setiap kali program dijalankan dan
mencari tempat penularan yang lainnya.
 Memory-resident virus
Menetap dalam main memory dan menulari setiap program yang
dijalankan.
 Boot sector virus
Menulari master boot record dan menyebar pada saat suatu
sistem komputer di"boot" dengan menggunakan disk yang
mengandung virus tersebut.
 Stealth virus
Jenis virus yang dibuat untuk dapat bersembunyi dari deteksi
program anti virus.
 Polymorphic virus
Jenis virus yang akan mengalami mutasi setiap kali menyebar
untuk menghindari pendeteksian dari program anti virus.
Independent
Jenis yang dapat berdiri sendiri untuk menjalankan fungsinya.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
 Bacteria
Program yang dibuat untuk mengganggu sistem dengan jalan
memperbanyak diri sehingga mengurangi bahkan dapat
menghabiskan sumber daya sistem.
 Worm
Program yang dapat memperbanyak dirinya dan mengirimkan
kopinya ke komputer lain melalui jaringan.
Melihat beragamnya ancaman yang ada didalam sistem komputer, seluruh
lingkup dan persyaratan sekuriti sistem komputer harus direncanakan dan
diperhitungkan secara terinci pada saat desain berdasarkan kebutuhan yang diinginkan
untuk mencegah terjadinya permasalahan pada sistem komputer. Sekuriti sistem
komputer yang baik adalah yang dapat mengatasi semua ancaman yang mungkin
dihadapi dalam konteks kebutuhan yang diinginkan.

You might also like