Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Sama-sama kita ketahui bersama, teknologi telah berkembang dengan cepatnya, pada
kala tertentu terjadi berbagai perubahan yang cukup signifikan mengenai pandangan orang
terhadap teknologi, walaupun secara esensi teknologi tersebut masih pada kerangka acuan
yang ada. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, orang umum masih memandang sebuah
komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja dimana pada meja tersebut
terdapat keyboard , monitor dan CPU . Atau lebih dikenal dengan Personal Computer .
Disamping itu, orang masih membedakan antara komputer dengan handphone , mesin fax ,
pemutar video, sound system, mesin fotocopy dan lain sebagainya. Namun dalam
perkembangannya perangkat tersebut semakin sulit untuk dibedakan. Agar pembahasan kita
lebih mendalam tentang sistem komputer ini, sebaiknya kita membahas dulu apa yang
dimaksud dengan sistem dan komputer itu sendiri.
Komputer yang kita kenal saat ini adalah hasil pengembangan teknologi elektronika
dan informatika sehingga bentuk komputer yang asalnya berukuran besar dan makan tempat,
sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan besar. Kemajuan industri komponen
elektronika IC (integrated circuit) telah mendorong terciptanya berbagai perangkat chip IC
yang beragam dan mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik. Kemajuan
teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya kemajuan di bidang pengetahuan dan
pengolahan bahan semikonduktor khususnya silikon. Penerapan sistem komputer saat ini
dapat dilihat dalam berbagai bidang sepertidi bawah ini.
Dalam dunia hiburan, dunia anak-anak telah lama mengenal alat permainan game
yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan
untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya CNC, sebuah
mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri
logam yang bervariasi dan akan sulit dikerjakan apabila dikerjakan secara manual. Banyak
pula mesin-mesin dalam industri garmen yang dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya
perusahaan topi bodir dapat memproduksi topi dengan kualitas gambar bordir yang seragam
dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.
Di perusahaan dagang seperti departement store telah dipergunakan mesin cash
register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut
dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya saja.
Di bidang pendidikan, selain digunakan sebagai alat bantu ajar, banyak peralatan
laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih
teliti dan dapat mengatasi kendala dan hambatan indra manusia. Dari bidang pendidikan dan
riset yang mempergunakan alat-alat tersebut dihasilkan berbagai hasil penelitian yang
bermanfaat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam bidang bioteknologi, peralatan-peralatan kultur telah banyak yang dilengkapi
dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja pada ruang steril. Contohnya
perusahaan Australia telah mengembangkan robot untuk keperluan bioteknologi ini.
Banyak kendaraan terbaru yang telah dilengkapi dengan sistem komputer sehingga
penggunaan bahan bakarnya dapat diatur sedemikian rupa sehingga lebih efisien untuk
sebuah perjalanan yang jauh. Bus-bus penumpang sudah dilengkapi dengan sistem kontrol
komputer dan sensor-sensor canggih sehingga mengendarai bus tersebut terasa lebih aman.
Penerapan kontrol komputer yang tercanggih terdapat di pesawat terbang dan pesawat
angkasa. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala alam yang sulit dilakukan oleh seorang
pilot secara manual, sebuah pesawat terbang dapat dikendalikan secara otomatis sehingga
bisa terbang dengan selamat sampai tujuan.
ROM
RAM
Memori
Sistem komputer sekalipun merupakan hasil teknologi tingkat tinggi yang canggih,
pada dasarnya merupakan benda mati yang tersusun atas rangkaian komponen elektronik
yang hanya akan mampu menerima masukan, memroses dan menghasilkan keluaran
berdasarkan instruksi-instruksi dalam bentuk kode biner 0 (nol) dan 1 (satu). Berdasarkan
kombinasi digit 0 dan 1 dari itulah nantinya komputer akan dapat berkerja. Setiap perintah
yang dimasukkan ke komputer melalui piranti masukkan berupa papan ketik atau piranti
masukan yang lain harus diubah menjadi kode biner. Sungguh sangat sulit dibayangkan
seandainya kita harus menuliskan instruksi-instruksi dalam kode biner 0 dan 1 tersebut.
Untuk menghilangkan kesan yang rumit tersebut, para ahli berusaha mengembangkan
berbagai macam perangkat lunak (software) komputer, salah satunya adalah bahasa
pemograman (programming language). Perangkat lunak bahasa pemograman dikembangkan
sebagai alat bantu untuk mengembangkan program aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan
pemakai.
Komputer bisa mengerti tentang program yang ditulis dengan menggunakan
perangkat lu nak bahasa pemrograman karena masing-masing perangkat lunak bahasa
pemograman dilengkapi dengan suatu penerjemah (compiler). Compiler digunakan untuk
menerjenahkan program yang dibuat dengan suatu bahasa pemograman tertentu ke dalam
bahasa mesin dalam koe biner. Dengan bantuan penerjemah tersebut, maka perintah-perintah
dalam program yang dibuat dengan bahasa pemograman dapat dimengerti dan dilaksanakan
oleh komputer. Proses penerjemah program dalam salah satu bahasa pemrograman disebut
sebagai proses kompilasi (compilation).
Penerjemah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu interpreter dan compiler. Fungsi
dan tugas kedua jenis penerjemah tersebut adalah sama, yaitu mengubah program yang ditulis
dalam bahasa pemrograman komputer ke dalam bahasa mesin. Tetapi secara prinsip kedua
jenis penerjemah tersebut mempunyai berbeda. Interpreter akan mengubah program sumber
(sourceprogram) yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin selangkah
demi selangkah dimulai pada baris paling awal hingga baris paling akhir. Oleh karena itu
boleh menggunakan interpreter program yang hendak diubah bahasanya tidak harus selesai
dibuat secara keseluruhan terlebih dahulu. Basic merupakan contoh bahasa pemrograman
yang menggunakan penerjemah jenis interpreter. Sedangkan compiler akan mengubah bahasa
dalam program sumber (source program) yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam
bahasa mesin sekaligus secara keseluruhanterlebih dahulu sebelum dikompilasi. Pascal
merupakan salah satu contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler.
Secara umum, proses menjalankan suatu program yang ditulis dengan bahasa
pemrograman hingga menghasilkan keluaran sesuai yang diprogramkan harus melalui tiga
tahapan utama, yaitu sebagai berikut:
1. Tahap kompilasi (compilation)
Tahap kompilasi merupakan proses menerjemahkan program aplikasi yang ditulis
dalam bahasa pemrograman menjadi program dalam bahasa mesin yang disebut
Object Program. Program dalam bahasa mesin tersebut masih belum dijalankan /
dieksekusi.
2. Tahap penggabungan (link)
Tahap penggabungan merupakan proses menggabungkan program bahasa mesin yang
dihasilkan pada tahap 1 dengan beberapa komponen lain yang diperlukan sehingga
menjadi program exe (excutable machine) yang siap untuk dieksekusi.
3. Tahap eksekusi (execution)
Tahap eksekusi merupakan proses pelaksanaan instruksi dalam program aplikasi yang
sesungguhnya. Dalam tahap ini data-data masukan dibaca untuk kemudian diproses dan akan
memberikan hasil sesuai yang diinginkan sebagaimana tertulis dalam programnya.
Sekalipun proses pengubahan bahasa tersebut harus melalui tiga tahapan, namun
karena semua itu dilakukan oleh mesin komputer yang memiliki kecepatan sangat tinggi,
maka dalam kenyataannya justru jauh lebih. Gambar dibawah ini menjukkan langkah
penerjemah dalam mengubah program dalam bahasa pemrograman ke dalam bentuk bahasa
mesin.
Waktu kompilasi
Source Compiler /
Object program
program Interpreter
Waktu Proses
Exucatable machine
Output
Memori
Memori adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua
macam, yaitu :
Read Only Memory (ROM)
Yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan
sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer
dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM.
Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi
dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan
perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun
tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami
perkembangan dan banyak macamnya, seperti disebutkan di bawah ini :
a. PROM (Programable ROM)
Yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali
perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. RPROM (Re-Programable ROM)
Merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan
perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
c. EPROM (Erasable Program ROM)
Merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara
penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM)
Perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus
program ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan
jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
Random Access Memori (RAM)
Random Access Memory, jika di lihat dari namanya kita dapat artikan bahwa
RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer
kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang.
Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer.
Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka
diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash disk,
PCMCIA card dan lain-lain.
Contoh RAM :
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut
diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh
CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori
komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.
Perangkat tambahan pada sebuah komputer personal
Mouse merupakan suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang
biasanya dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini
dilengkapi oleh perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun kompleks yang
mampu mengontrol gerakannya.
Modem merupakan alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau
sebaliknya, sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain
melalui saluran telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi.
Sound card merupakan bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi
untuk membangkitkan suara.
Video card merupakan alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.
Ethernet card merupakan alat penghubung komputer jaringan.
Printer merupakan alat pencetak (desk jet, bubble jet, laser jet,plotter)
Scanner merupakan alat penterjemah gambar cetakan.
IV. Struktur Sistem Komputer
Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem
sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur komputer memiliki pandangannya
masing-masing. Akan tetapi, untuk mempermudah kita memahami detail dari sistem operasi
kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer.
Operasi Sistem Komputer
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang
terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device
controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat
beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware
ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegah munculnya masalah
sinkronisasi, sebuah memori controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus . Tiap bus merupakan jalur data antara
beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP)
dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front
Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus
utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge .
Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi
sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master .
Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data
dari satu buah device . Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah
chipset .
Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan
menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM
yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS
modern biasanya bertipe EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis
dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS
(Basic Input Output System) .
Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa
hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang
dikenal dengan nama firmware . Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan
meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem
operasi.Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan
menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya ( event-driven ).
Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt
dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt
dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software
mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah
monitor call . System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang
dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem
operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception .
Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang
harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer
memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan
dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal
sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt
terjadi. Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-
interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan
padakomputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat
itu.
Struktur I/O
Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O . Kedua macam tindakan itu adalah:
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program saat proses I/O
selesai (Synchronous). Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt berikutnya.
Akan terjadi Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O
yang berjalan dalam satu waktu.
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu
proses I/O selesai (Asynchronous). System call permintaan pada sistem operasi untuk
mengizinkan user menunggu sampai I/O selesai.Device-status table mengandung data
masukkan untuk tiap I/O device yang menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem
operasi memeriksa I/O device untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel untuk
memasukkan interrupt. Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memory hal ini
dikenal dengan nama (Direct Memory Access) DMA.
Gbr Struktur I/O
Klasifikasi Komputer
Klasifikasi komputer terdiri dari enam bagian, yaitu:
1. Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer dalam
satu chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:
* pemroses (processing)
* Memori,
* Input dan output
Terkadang pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan
rangkaian. Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus,
sehingga aplikasi yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat
dedicated. Jika dilihat dari harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah
dibandingkan dengan komputer lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat
ini diantaranya adalah komputer yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan
mesin, alat untuk pengatur lampu lalu lintas.
2. Microcomputer
Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan
komputer desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang
sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat
populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.
3. Engineering Workstation
Komputer ini lebih powerfull jika dibandingkan dengan komputer pribadi. Umumnya
komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam
melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih
cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga
dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk
komputer golongan ini adalah CAD (Computer Aided Design) yang digunakan untuk
melakukan perancangan gambar teknik.
4. Minicomputer
Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang
bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk
digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan
membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian
waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung
dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang
digunakan.
Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap
interaksi pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan
ini adalah IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok
pengguna atau per departemen pada perusahaan besar.
5. Mainframe
Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya
komputer yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada
saat yang bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih
mahal. Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan
besar, yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.
6. Supercomputer
Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang
digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki
beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya
Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan
terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin
mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file
tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang
sudah tidak digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka
file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu
muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies
dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang
digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak
History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan
internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history
pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan
Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak,
backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan
format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun
harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.
Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon
ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak
perlu meletakkn ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi
bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut.
Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal
mengklik ikonnya dalam taskbar, namun sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena
harus menyediakan memori tersendiri. Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah
beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu
Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika
Start Up.
d. Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah
dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali.
Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu
yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk
memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang.
Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal
ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan
sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file
berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
e. Pilih Kinerja atau Penampilan
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih
cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-
warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut
membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja
komputer semakin lambat. Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best
Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan
penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh
pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih
mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP
akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi
sebelumnya.
f. Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian
lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik
bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau
Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown
karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Gambar : Defragmentasi
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, bisa mengakibatkan sistem
operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan
memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca,
sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
2. Faktor Eksternal
Selain faktor internal yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula faktor eksternal
yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
a. Tegangan listrik yang tidak stabil
Listrik merupakan faktor utama pemicu lambatnya komputer dari tegangan yang tidak
stabil. Setiap komputer memerlukan adanya aliran listrik yang memadai agar dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Apabila tegangan listrik rendah, komputer tidak dapat beroperasi dengan
baik. Begitu pula sebaliknya, jika tegangan listrik terlalu tinggi mengakibatkan komputer akan
cepat panas dan mempengaruhi komponen penting dalam komputer.
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun.
Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal: menghidupkan
televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan
mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami
perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati
secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.
b. Lingkungan yang berdebu
Debu dapat masuk ke dalam komputer tanpa disadari karena masuk melalui ventilasi
cashing komputer yang kecil. Dan proses masuknya debu ke dalam komputer sangat lama,
memerlukan waktu minimal tiga bulan tergantung lingkungan rumah kita. Meskipun lingkungan
rumah sudah bebas dari debu, jangan menganggap komputer juga terjamin bersih dari debu.
Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer
akan terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng
karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan.
Secara garis besar ancaman terhadap sekuriti suatu sistem komputer dapat dilihat pada tabel I
berikut :
Untuk sistem jaringan komputer, dimana banyak sumber daya seperti prosesor,
memory, peralatan I/O, program dan data yang dipakai bersama, maka diperlukan suatu
proteksi tertentu untuk menjamin sekuritinya. Menurut Pfleeger, C ("Security in
Computing", Englewood Cliffs, NJ, Prentice Hall 1989), sistem operasi dalam komputer
biasanya dapat memberikan proteksi dengan beberapa tingkatan, antara-lain :
No-Protection, mencukupi bila proses sensitif dijalankan pada saat yang
terpisah/khusus.
Isolation, mencukupi bila setiap proses dijalankan secara terpisah dengan
proses lainnya.
Share all or share nothing, user dapat memutuskan suatu informasi dapat
menjadi milik bersama atau menjadi milik probadi tanpa ada pemilihan
tingkatan jenis akses.
Share via access limitation, pemakaian bersama suatu obyek dalam grup
terbatas, O/S memeriksa hak akses dari user terhadap suatu obyek, O/S
bertindak sebagai penjaga/pemisah antara user dan obyek.
Share via dynamic capabilities, akses kontrol terhadap suatu obyek berubah
secara dinamis sesuai dengan kebutuhan.
Limit use of an object, perlindungan terhadap suatu obyek bukan saja
terhadap aksesnya, melainkan juga terhadap penggunaannya.
Ancaman paling signifikan terhadap sekuriti dari sistem komputer pada saat ini
bukan berupa ancaman terhadap sekuriti fisik, melainkan ancaman terhadap sekuriti non
fisik, yang dapat dibagi dalam 2 (dua) kategori, yaitu :
1. Intrudes, biasanya dikenal dengan istilah “hackers/crackers”.
Kelompok-kelompok penggemar komputer yang pada awalnya berusaha
menembus sekuriti suatu sistem komputer yang dianggap canggih hanya
untuk kesenangan dan hobi serta tidak bersifat merusak, tetapi akhirnya
dimanfaatkan untuk keperluan yang ilegal. Menurut Freedman, D (“The
Goods on Hackers Hoods”, Forbes ASAP, September 13, 1993) alasan-
alasan dari trend ini adalah:
Globalization,yaitu :
dengan meningkatnya persaingan dalam dunia internasional, maka
spionase industri diperlukan untuk mengetahui posisi lawan, sehingga
banyak kelompok hackers yang menjual jasanya untuk keperluan ini.
The move to client/server architecture, yaitu :
Dengan perubahan tipe arsitektur dari Mainframe atau PC stand-alone ke
arsitektur client/server membuka peluang untuk melakukan penyusupan,
karena biasanya banyak celah-celah yang belum dikuasai dan dapat
dimanfaatkan oleh para hackers.
Hackers' steep learning curve, yaitu :
Ciri kelompok hackers adalah suka bertukar informasi dengan siapa saja,
sehingga teknik-teknk sekuriti terbaru mungkin saja dengan mudah
didapat dan dipelajari kelemahannya.
Untuk menghindari ancaman kategori ini, biasanya suatu sistem komputer
dilengkapi dengan fasilitas user password, sehingga sangat penting untuk melindungi
file password dari kemungkinan ancaman yang mungkin timbul dengan jalan :
One-way Encryption, yaitu :
sistem hanya menyimpan password dalam bentuk yang telah
dienkripsi.
Access Control, yaitu :
memberikan akses terhadap file password dengan sangat terbatas.
Didalam mendefinisikan suatu password, ada beberapa teknik yang digunakan, yaitu :
User Education, yaitu :
dengan cara memberikan penjelasan secara kontinyu kepada user
dalam suatu sistem komputer akan pentingnya menjaga kerahasiaan
password. Kelemahan teknik ini adalah sulitnya mengontrol disiplin
user untuk menjaga kerahasian password, apabila digunakan pada
sistem komputer dengan populasi yang besar.
Computer Generated Password, yaitu :
sistem komputer memberikan password secara random kepada user.
Kelemahan teknik ini sulit bagi user untuk mengingat password yang
diberikan oleh komputer, sehingga mereka menuliskannya pada suatu
tempat dan mengakibatkan kemungkinan bocornya password.
Reactive Password Checking, yaitu :
sistem komputer secara periodik menjalankan program untuk mencoba
menerka password user, password-password yang berhasil ditemukan
dibatalkan dan diinformasikan kepada user untuk menggantinya
dengan password yang lain. Kelemahan teknik ini adalah banyaknya
CPU time yang harus dipergunakan, apabila hendak menjalankan
program ini.
Proactive Password Checking, yaitu :
user menentukan password yang diinginkan, kemudian sistem
komputer menentukan apakah password tersebut dapat diterima atau
ditolak berdasarkan database password yang dimilikinya dan
memberikan panduan bagaimana memilih password yang baik.
2. Malicious Program, yaitu program yang dibuat untuk mengganggu bahkan
merusak suatu sistem komputer.
Jenis-jenis program ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu :
Needs Host Program
Jenis yang memerlukan program dari host untuk dapat melakukan
fungsinya.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
Trapdoors
Akses masuk rahasia kedalam suatu program tanpa harus melalui
prosedur yang seharusnya, biasanya dibuat pada saat melakukan uji
coba suatu program.
Logic Bombs
Perintah yang dituliskan dalam suatu progam yang akan "meledak"
apabila suatu kondisi terpenuhi.
Trojan Horses
Perintah rahasia yang dibuat secara tidak terlihat dalam suatu
program untuk melakukan suatu tindakan apabila program
dijalankan.
Viruses
Program/perintah yang diselipkan kedalam suatu program lain, yang
akan memperbanyak dirinya sendiri dan memasukkannya kembali
kedalam program lainnya. Pada saat memasukkan program/perintah
kedalam program lainnnya, biasanya akan timbul suatu tindakan
yang tidak diinginkan/merusak. Ada 5 jenis virus yang dikenal,
yaitu:
Parasitic virus
Virus yang menetap pada file yang dapat dieksekusi, dan
memperbanyak dirinya setiap kali program dijalankan dan
mencari tempat penularan yang lainnya.
Memory-resident virus
Menetap dalam main memory dan menulari setiap program yang
dijalankan.
Boot sector virus
Menulari master boot record dan menyebar pada saat suatu
sistem komputer di"boot" dengan menggunakan disk yang
mengandung virus tersebut.
Stealth virus
Jenis virus yang dibuat untuk dapat bersembunyi dari deteksi
program anti virus.
Polymorphic virus
Jenis virus yang akan mengalami mutasi setiap kali menyebar
untuk menghindari pendeteksian dari program anti virus.
Independent
Jenis yang dapat berdiri sendiri untuk menjalankan fungsinya.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
Bacteria
Program yang dibuat untuk mengganggu sistem dengan jalan
memperbanyak diri sehingga mengurangi bahkan dapat
menghabiskan sumber daya sistem.
Worm
Program yang dapat memperbanyak dirinya dan mengirimkan
kopinya ke komputer lain melalui jaringan.
Melihat beragamnya ancaman yang ada didalam sistem komputer, seluruh
lingkup dan persyaratan sekuriti sistem komputer harus direncanakan dan
diperhitungkan secara terinci pada saat desain berdasarkan kebutuhan yang diinginkan
untuk mencegah terjadinya permasalahan pada sistem komputer. Sekuriti sistem
komputer yang baik adalah yang dapat mengatasi semua ancaman yang mungkin
dihadapi dalam konteks kebutuhan yang diinginkan.