Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
accident ).
1
Dengan mengurangi resiko kecelakaan kerja, maka dapat
1
Tono, Muhammad : 2002
2
Keberadaan K3 di Indonesia belum menjadi bagian dari
ketenagakerjaan. 2
3
Belanda terhadap Pemerintah Belanda untuk memberlakukan K3
Kerja ”.
4
pekerja tercantum pada pasal 86 ayat (1), yang berbunyi
bahwa ;
perlindungan atas :
kerja.
dengan fakta yang ada, Karena banyak dari tenaga kerja yang
5
kerja untuk diri mereka sendiri, jika ditanyakan tentang berbagai
masyarakat.
kerja. Selain itu setiap tahun, 270 juta pekerja menderita luka
mereka. 3
3
Danggur Konradus, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6
hanya saja implementasi di lapangan tidak dilakukan secara
maksimal.
tenaga kerja?
7
BAB II
PEMBAHASAN
terlalu penting.
8
Dikarenakan perusahaan masih enggan untuk mengeluarkan
Peraturan Pemerintah.
tersebut.
9
Maka dari itu perusahaan sebagai pihak penanggungjawab atas
10
diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal
11
II. Bagaimana Pihak perusahaan dapat
pekerjaan?
tanggungjawab bersama.
12
seperti apa yang harus dipahami oleh perusahaan, sehingga
kerja,
13
Diatur didalam Pasal 3 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970,
pekerja
baik;
14
k. menyelenggarakan penyegaran udara yang
cukup;
ketertiban;
bangunan;
15
menentukan batas-batas dalam rangka memproteksi
keselamatan bersama.
masih saja kecelakaan itu dapat terjadi dan faktor apakah yang
yaitu ;
16
Penyebab kecelakaan terbesar adalah karena perbuatan
awal atau pada saat baru pertama kali masuk kerja dan
17
1. Tenaga kerja yang telah mengalami kecelakaan atau
( 2 ) minggu.
penyakitnya.
tentang :
bersangkutan;
pekerjaannya.
18
2. Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja
di atas.
berproduksi.
19
2. Susunan Panitia Pembina dan Keselamatan dan
Pengurus diwajibkan :
20
setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut,
kerja.
21
Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Mentri Tenaga
Kerja ”.
perundangan.
22
diperlukan adanya sebuah upaya untuk memberdayakan
23
III. Apakah kecelakaan kerja dapat diprekdisikan
sebelumnya?
mengantisipasinya, yaitu ;
dengan ergonomic
24
IV. Bagaimana K3 dimata hukum ?
kecelakaan kerja. 4
4
Sinar Harapan 2004
25
V. Bagaimana sistem pelaksanaan K3 dalam
Jamsostek ?
meninggal dunia.”
26
program tersebut dilaksanakan dengan mekanisme asuransi
27
Tenaga Kerja, Aspek dikeluarkan Undang-Undang ini adalah
karena ;
a. biaya pengangkutan;
c. biaya rehabilitasi;
4. santunan kematian.
28
Selain mendapat Jaminan kecelakaan kerja, buruh juga
yang berbunyi ;
c. rawat inap;
e. penunjang diagnostik;
f. pelayanan khusus;
5
Indonesia Bussines ( Ibid )
29
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
30
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK);
ini.
II. Saran
31
akan dapat meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
Catatan Kaki:
4. Ibid
32