Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
NUR KHAYATI
NIM:P17424307230
Disusun Oleh :
NUR KHAYATI
NIM: P17424307230
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Hubungan Faktor Predisposisi Dengan
Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi usia >6 Bulan
2010” telah disetujui Sebagai Karya Tulis Ilmiah dan dinyatakan memenuhi syarat
untuk diseminarkan.
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia
Tahun 2010 “ telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 4 Januari 2010
Penguji I Penguji II
Mengetahui :
iii
PRODI DII KEBIDANAN PURWOKERTO
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
NUR KHAYATI
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Eksklusif pada Bayi Usia >6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturaden
baik moril maupun materil, dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
3. Ibu Suparmi, S.Pd, S.SiT, selaku Ketua Program Studi Diploma III Jurusan
Kebidanan Purwokerto
dorongan.
6. Bapak, ibu dan kakakku atas doa, kasih sayang, dukungan dan semangat yang
7. Sahabat-sahabat tercinta yang tidak dapat penulis sebutkan satu per Satu.
v
8. Teman-teman seperjuangan “angkatan 2007” DIII Kebidanan Purwokerto
penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk pembaca khususnya
Penulis
Nur Khayati
vi
DAFTAR ISI
Halaman judul/sampul...................................................................................…….i
Halaman Persetujuan..............................................................................................iii
Halaman Pengesahan……………………………………………………….........iv
Kata Pengantaran………………………………………………………...............v
Daftar Isi…………………………………………………………………………vi
DaftarTabel………………………………………………………………………xi
Daftar Gambar…………………………………………………………………...xii
Daftar Lampiran…………………………………………………………………xii
BAB I PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah…………………………………………………5
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………5
D. Manfaat Penelitian………………………………………………….6
E. Keaslian Penelitian……………………………………………….....7
A. Tinjauan Teori……………………………………………………9
B. Kerangka Teori…………………………………………………..26
A. Kerangka Konsep………………………………………………..27
B. Variabel Penelitian………………………………………………28
vii
C. Definisi Operasional……………………………………………...28
D. Hipotesis Penelitian……………………………………………....30
H. Instrument Penelitian…………………………………………….35
L. Etika Penelitian…………………………………………………..40
M. Jadwal Penelitian…………………………………………………41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
pemberian ASI ekslusif pada bayi usia > 6 bulan di Wilayah Kerja
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan alamiah yang ideal untuk bayi,
(AKI) di Indonesia adalah 370 per 100.000 kelahiran hidup atau setiap 1 jam
terdapat 2 orang ibu meninggal dunia akibat persalinan dan salah satu
penyebab kematian bagi ibu adalah perdarahan. Data dari BPS Tahun 2006
menjadi 253 per 100.000 kelahiran hidup, namun angka ini masih jauh lebih
baru lahir (Neonatal), masih berada pada kisaran 200 per 1000 kelahiran
selama 1,7 bulan. Padahal, Kajian WHO yang dituangkan dalam Kepmen Kes
No. 450 Tahun 2004 menganjurkan agar bayi diberi ASI. Turunya angka ini
1
2
yang mendapatkan ASI eksklusif selama 4 bulan hanya sekitar 5%, padahal 98%
Sedangkan 70,4% ibu tidak pernah mendengar informasi tentang ASI eksklusif.
(Roesli,2005)
Alasan ibu untuk tidak menyusui sangat bervariasi. Namun, yang paling
sering dikemukakan sebagai berikut : ASI tidak cukup, ibu bekerja dengan cuti
hamil tiga bulan, takut ditinggal suami, tidak diberi ASI tetap berhasil “Jadi
Orang”, bayi akan tumbuh menjadi anak yang tidak mendiri dan manja, susu
Alasan utama Ibu tidak memberikan ASI secara eksklusif yaitu faktor
keinginan dan pemahaman ibu tentang pentingnya ASI eksklusif selama 6 bulan
informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh para ibu mengenai segala nilai plus
perilaku masyarakat dibidang kesehatan. Tidak hanya perilaku saja, masih ada
faktor-faktor lain. Pengetahuan juga akan turut menentukan baik buruknya kondisi
tingkat pengetahuan memadai, lebih mudah dibawa dalam perilaku sehat, lebih
Banyumas pada periode bulan januari sampai bulan desember tahun 2009 cakupan
ASI eksklusif masih sangat rendah, sedangkan cakupan ASI eksklusif di wilayah
Kerja Puskesmas II Baturaden adalah 316 orang ibu menyusui. (Laporan Tahunan
usia 6 bulan sampai 12 bulan di desa wilayah kerja Puskesmas II Baturaden. Dari
10 ibu yang diwawancara tentang pemberian ASI Eksklusif 7 ibu menjawab tidak
memberikan ASI secara eksklusif dan hanya 3 ibu yang memberikan ASI
Eksklusif, beberapa alasannya umur ibu masih muda dan belum berpengalaman,
Wilayah Kerja Puskesmas II Baturaden masih sangat rendah dan dipengaruhi oleh
ASI Eksklusif pada bayi usia lebih dari 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas II
pemberian ASI Eksklusif pada bayinya. Sedangkan kebiasan sangat sukar untuk
4
diteliti dan terlalu luas. Faktor pendukung (kader, orangtua, penyuluhan, tenaga
kesehatan tidak diteliti karena bidan desa sudah berada di setiap desa ada satu
bidan desa minimal dan memiliki kader dan biasanya penyuluhan sudah sering
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat
ASI Eksklusif.
3. Bagi pemerintah
5. Bagi peneliti
eksklusif pada bayi. Dan sebagai penerapan ilmu yang telah didapatkan di
pendidikan.
E. Keaslian Penelitian
3. Nur khayati Hubungan Mengetahui Semua ibu Studi Variabel Tidak Ada
(2010) faktor hubungan antara menyusui analitik bebasnya hubungan
predisposisi faktor yang memiliki adalah umur, antara umur
dengan predisposisi bayi usia lebih tingkat , pendidikan,
pengetahuan dengan dari 6 bulan. pendidikan pekerjaan,
pemberian pengetahuan pekerjaan, penghasilan
ASI Eksklusif pemberian ASI penghasilan
eksklusif
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Pengertian pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setalah orang
membuat ibu untuk memberikan ASI pada bayinya walaupun ibu tidak tahu
asi pada bayinya karena ibu merasa gizi bayinya tidak cukup bila hanya
7
8
a. Pengertian ASI
Menurut Depkes (2006) ASI adalah makanan yang terbaik dan alamiah
yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, virus, parasit,
dan jamur. ASI merupakan sumber energy gizi yang sangat ideal dengan
makanan bagi bayi, asupan makanan tersebut adalah Air Susu Ibu tanpa
suplemen jenis apapun baik itu air juice, makanan dalam bentuk apapun
memberikan ASI saja kepada bayi sampai umur 6 bulan tanpa makanan
(Suryoprajogo, 2009)
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
normal sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan, bayi harus mulai
diberi makanan padat, tetapi ASI dapat diteruskan sampai usia 2tahun
kekebalan) dari ibunya melalui ari-ari. Namun, kadar zat ini akan
cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir. Badan bayi sendiri
bayi diberi ASI, karena ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat
Interaksi ibu dan bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan
Bayi yang sering dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan
kasih sayang ibunya. Bayi juga akan merasakan aman dan tentram,
(Roesli,2000)
lebih cepat berhenti. Hal ini akan menurunkan angka kematian ibu
yang melahirkan.
berhasil. Selama ibu member ASI dan belum haid, 98% tidak akan
hari.
h) ASI praktis
diberikan dimana saja dan kapan saja dalam keadaan siap dimakan
Menurut Utami Roesli (2007), ASI bersifat khas untuk bayi karena
1) Kolostrum
2) ASI Transisi
3) ASI Matur
a. Umur
seseorang itu salah satunya dipengaruhi oleh umur. Dari uraian ini maka
lebih muda mempunyai daya ingat yang lebih kuat dan kreaktivitas tinggi
yang lebih muda karena otak berfungsi maksimal pada umur muda
dibagi menjadi dua reproduksi sehat umur 20-35 tahun dan reproduksi
tidak sehat umur <20 tahun dan >35 tahun. Ibu yang mampu menerima
(Notoatmodjo, 2002)
b. Pendidikan
Indonesia, 2002).
diperoleh.
1) SD
2) SMP
3) SMA
4) Perguruan tinggi
c. Pekerjaan
nominal yaitu suatu himpunan yang terdiri dari anggota yang mempunyai
(Yulizar, 2004)
2) Buruh (Petani)
3) Pedagang (wiswasta)
4) PNS
Ibu yang tidak bekerja atau dikatakan sebagai ibu rumah tangga
kerja seseorang ibu yang bekerja dapat tetap memberikan ASI secara
d. Penghasilan
baik berupa uang maupun barang baik dari pihak lain maupun dari hasil
ini adalah pendapatan atau penghasilan yang berupa unag dan barang yang
diperoleh orang tua dan anggota keluarga lainnya yang bersumber dari kerja
sebagai berikut :
Secara ekonomi, ASI jauh lebih murah dan bahkan gratis karena
semua ibu yang melahirkan otomatis mampu memproduksi ASI tanpa harus
membeli. Hal ini tentu saja akan menghemat pengeluaran keluarga sehingga
bisa mempergunakannya untuk hal lain yang lebih penting, biaya kesehatan
berupa botol plastik, dot karet, dan perlengkapan lain yang tidak bisa didaur
B. KERANGKA TEORI
Faktor predisposisi
1. Umur
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
4. penghasilan
Faktor pendukung
Faktor pendorong
1. Kader
2. Orang tua
3. Penyuluhan
4. Tenaga kesehatan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Umur
Pendidikan
Pengetahuan Ibu Tentang
Pemberian ASI Eksklusif
Pekerjaan
Penghasilan
18
19
B. Variabel Penelitian
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah umur, tingkat
C. Definisi Operasional
cara pengukuran merupakan cara dimana variabel dapat diukur dan ditentukan
karakteristiknya. (Hidayat,2009)
20
D. Hipotesis Penelitian
(Arikunto,2006)
Ruang lingkup keilmuan dalam hal ini adalah pengetahuan Ibu tentang
dengan efek pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada satu
saat (point time approach). Artinya subjeks penelitian hanya diobservasi sekali
saja dan pengukuran dilakukan terhadap karakter atau variabel subjek pada saat
pemeriksaan. (Notoatmojo,2003).
1. Populasi
2. Sampel
yang diteliti. Bila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua
subyeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih,
risikonya besar, tentu saja jika sampel besar, hasilnya akan lebih baik.
sampel sebanyak 15% dari jumlah populasi ibu menyusui dalam periode
berjumlah:
berikut :
×48=5
10
24
×48=6
Jadi jumlah semua sampel adalah 48 orang ibu menyusui yang memiliki
tersebut digunakan.
a Kriteria inklusi :
b Kriteria eksklusi :
a) ibu bayi yang memiliki bayi usia lebih dari 6 sampai 12 bulan yang
3. Teknik Sampling
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel
pengambilan sampel bila objek yang diteliti atau sumber data sangat luas atau
besar. Maka caranya adalah berdasarkan daerah dari populasi yang telah
tahap yaitu randomisasi untuk cluster atau menentukan sampel daerah desa.
H. Intrument Penelitian
kuesioner dibagikan kepada responden dan setelah diisi oleh responden akan
dikumpulkan lagi oleh penulis dibantu oleh Bidan dan Kader setempat.
1. Uji validitas
Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-
benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2005). uji validitasi disini
n XY X Y
rxy
2 2
n X2 X n Y2 Y
Keterangan :
X = pertanyaan
Y = skor total
n = jumlah populasi
Item yang dinyatakan valid adalah item dengan hasil r hitung lebih dari r
tabel
2. Reabilitas
Keterangan :
Qi = 1-pi
responden.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dari responden dengan
penelitian. Data primer ini meliputi hasil jawaban responden dari hasil
2. Data sekunder
dokumen atau catatan yang ada untuk mengetahui gambaran umum lokasi
a. Editing
b. Coding
c. Tabulasi
2. Analisa data
a Analisis Univariat
variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya
tiap kelas dirubah dalam bentuk persen (%). Perubahan dalam bentuk
Keterangan :
F = Frekuensi
b Analisis Bivariat
yang bermakna antara dua variabel yang dianalisis tetapi apabila P> α
Keterangan :
x2 = Chi kuadrat
L. Etika Penelitian
menjelaskan maksud dan tujuan riset yang dilakukan serta dampak yang
mungkin timbul sebelum dan sesudah pengambilan data jika ibu bersedia
31
menghormati hak-haknya.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
M. Jadwal Penelitian
Terlampir
32
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
Baturaden. Desa karangsalam merupakan desa yang paling luas yaitu sekitar
50960500 Ha. Sedangkan desa pandak merupakan desa yang paling kecil
32
33
a. Pertumbuhan Penduduk
jiwa dan perempuan 13081 jiwa yang tergabung dalam 5004 rumah dan
sebanyak 20958 jiwa yang terdiri dari 10448 jiwa laki-laki dan 10176
1,01%.
Tabel 4.1 Distribusi jumlah warga laki-laki dan perempuan yang terdapat
di Wilayah Kerja Puskesmas II Baturaden Kabupaten
Banyumas
berusia penduduk berumur 10-21 tahun yaitu kelompok umur tertinggi, yaitu
Baturaden tergolong pada usia muda atau usia produktif. Sedangkan jumlah
penduduk berumur 0-4 tahun juga cukup tinggi yaitu sebesar 1601 jiwa atau
8,5%.
35
c. Kepadatan Penduduk
desa dengan kepadatan penduduk terendah yaitu desa Pandak dengan tingkat
Posyandu. Penelitian ini dilakukan pada bulan april sampai bulan juni 2010,
penelitian ini dilakukan pada ibu menyusui yang memiliki bayi berusia lebih
1. Analisis Univariat
didapatkan 13 orang ibu yang berumur <20 Tahun (27,1 %), 31 orang berumur
20-35 tahun (64,6%), dan 4 orang yang bermur > 35 Th (8,3%) dari jumlah
2 Menengah 24 50,0
3 Tinggi 11 22,9
Jumlah 48 100
tingi.
37
PNS, dan lain-lain) dan kategori tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga), dapat
(16,7%) bekerja sebagai wiraswasta, 8 orang (16,7%) bekerja sebagai PNS dan
berikut ini:
38
1 <670.000 39 81,3
2 >670.000 8 16,7
Jumlah 48 100
2. Analisis Bivariat
Pada analisis bivariat akan dijabarkan hasil uji statistic antara variabel
terikat dan variabel bebas yaitu antara pemberian asi eksklusif dengan umur,
yaitu ibu menyusui yang sesuai Kriteria yang telah ditentukan sebelumnya,
umur 20-35 Th sebanyak 15 orang, dan yang berumur > tahun sebanyak 17
orang. ibu menyusui yang pengetahuanya kurang tentang ASI eksklusif yang
berumur <20Th sebanyak 2 orang, umur 20-35 Th sebanyak 3 orang dan yang
berumur > 35Th tidak ada. Dan ibu menyusui yang pengetahuannya baik
berumur <20th tidak ada, umur 20-35 Th sebanyak 7 orang, umur >35Th
sebanyak 1 orang.
>X²hitungyaitu 0,017 sehingga tidak ada hubungan antara umur ibu dengan
1 Kurang 15 7 1 4 5 35
2 Cukup 2 0 3 0 0 5
3 Baik 5 0 2 1 1 8
Total 22 7 6 7 6 48
sebagai buruh, petani, swasta, PNS dan tidak bekerja yaitu IRT.
adalah 5 orang yaitu ibu yang bekerja sebagai buruh dan swasta. Dan ibu
yang pengetahuannya baik terdapat pada ibu yang bekerja sebagai buruh
dan swasta dan ibu rumah tangga yaitu 8 orang. Berdasarkan hasil
ASI eksklusif.
ASI eksklusif
B. PEMBAHASAN
masih kurang. Seorang yang mempunyai sumber informasi lebih banyak akan
1. Umur
pengetahuan baik, banyak terdapat pada ibu yang usianya lebih dari 20-35
yang berumur 20-35 tahun dan <20tahun, serta pengetahuan yang kurang
tentang ASI Eksklusif pada ibu yang berusia lebih dari 35 tahun. Hal ini
semakin tinggi atau luas dibandingkan dengan umur yan g masih muda.
Biasanya yang lebih tua lebih banyak informasi, sedangkan yang lebih muda
sedangkan nilai chi quare X² tabel adalah 9,488, pada taraf signifikansi 0,05
adalah 9,488 hal ini berarti bahwa X²hitung <X²tabel maka dapat
disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu menyusui
Puskesmas II Baturaden .
2. Pendidikan
pengetahuan kurang, banyak banyak terdapat pada pada ibu menyusui yang
cukup pada ibu yang berpendidikan dasar sebesar 5 orang (10,4%). Serta
pengetahuan ASI Eksklusif yang baik banyak terdapat pada ibu yang
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, belum sesuai dengan teori
datang dari luar. Orang yang berpendidikan tinggi akan memberikan respon
yang rasional terhadap informasi yang datang dan akan berfikir sejauh mana
(Notoatmodjo,2003)
45
pengetahuan yang rendah pula, karena pengetahuan dapat diperoleh dari lisan,
ibu sendiri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi sangat dibutuhkan,
Eksklusif.
X²hitung 14,409 sedangkan harga chiquare X²tabel pada taraf signifikansi 0,05
adalah 9,488 hal ini berarti bahwa X²hitung <X²tabel maka hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu
3. Pekerjaan
memiliki pengetahuan baik, banyak terdapat pada ibu yang bekerja sebagai
tentang ASI Eksklusif yang memiliki pengetahuan cukup, banyak terdapat pada
ibu menyusui yang bekerja sebagai ibu wiraswasta, yaitu sebesar 6,3%
(3orang). Serta pengetahuan ASI eksklusif yang kurang, banyak terdapat pada
ibu yang bekerja sebagai buruh, sebesar 17 orang (35,4%), petani sebesar 8
orang (16,7), dan PNS sebesar 8 orang (16,7%), wiraswasta sebesar 2 orang
(4,2%)
46
Ketika saya menjadikan dua kategori antara bekerja dan tidak bekerja,
baik banyak terdapat pada ibu menyusui yang bekerja atau tidak bekerja yaitu
terdapat pada ibu menyusui yang bekerja, yaitu sebesar 5 orang (10,4%). Serta
yang memiliki pengetahuan kurang banyak terdapat pada ibu menyusui yang
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tidak sesuai dengan teori yang
sudah ada, yaitu yang menyebutkan makin banyak ibu0ibu yang bekerja dan
pada jenis pekerjaannya, karena tidak semua tempat bekerja terdapat informasi
atau pengetahuan mengenai kesehatan pada umumnya dan ASI eksklusif pada
komunikasi.
hitung 14,310 sedangkan nilai chi quare X²tabel pada taraf signifikan 0,05
adalah 12,592 hal ini berarti bahwa X²hitung <X²tabel maka dapat disimpulkan
4. Penghasilan
47
cukup sebanyak 2 orang (4,2%). serta pengatahuan ASI ibu menyusui yang
kurang, banyak terdapat pada ibu menyusui yang berpenghasilan lebih dari
Dari hasil penelitian bahwa sosial ekonomi yang lebih besar, maka
pengetahuan.
(Soekanto,2003).
Ketika saya menjadikan dua kategori antara baik dan cukup, ternyata
ekonomi, yang memiliki penengetahuan baik banyak terdapat pada ibu hamil
Sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang banyak terdapat pada ibu hamil
(54,2%). Hal ini membuktikan bahwa yang berpenghasilan tinggi belum tentu
tentang ASI eksklusif karena merasa dirinya sudah pintar dan dianggap sudah
Berdasarkan hasil uji chi quare menunjukkan bahwa nilai chi quare
(X²hitung) adalah 0,277 , sedangkan nilai chi quare X²tabel pada taraf
signifikansi 0,05 adalah 5,591, hal ini berarti bahwa X²hitung lebih kecil
daripada X²tabel, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang
BAB V
A. Kesimpulan
berikut:
umur 20-35 Th sebanyak 3 orang dan yang berumur > 35Th tidak ada. Dan
ibu menyusui yang pengetahuannya baik berumur <20th tidak ada, umur
0,017 sehingga tidak ada hubungan antara umur ibu dengan pengetahuan
orang yang berkerja sebagai buruh, petani, swasta, PNS dan tidak bekerja
eksklusif adalah 5 orang yaitu ibu yang bekerja sebagai buruh dan swasta.
Dan ibu yang pengetahuannya baik terdapat pada ibu yang bekerja sebagai
buruh dan swasta dan ibu rumah tangga yaitu 8 orang. Berdasarkan hasil
ASI eksklusif.
B. Saran
Kepada Yth,
Assalammualaikum Wr.Wb
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswi Program Studi
Depkes Semarang:
NIM : P17424307230
dengan sejujur-jujurnya dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Hasil penelitian
ini tidak di plublikasikan secara umum dan hanya semata-mata untuk kepentingan
Peneliti
(NUR KHAYATI)
SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Assalammualaikum Wr.Wb
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
NIM : P17424307230
Demikian surat pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
RESPONDEN
(….……………………………………)
KUESIONER HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI DENGAN
PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USI
> 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II BATURADEN
KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2010
PETUNJUK UMUM
1. Bacalah setiap pertanyaan dengan baik dan teliti, pilih salah satu jawaban
yang tersedia pada lembar pertanyaan dengan melingkari jawaban yang anda
anggap benar.
2. Anda dimohon menjawab pertanyaan ini dengan jujur, apa adanya, sesuai
3. Jawaban yang anda berikan sangat kami hargai dan kerahasiaan anda akan
SELAMAT MENGERJAKAN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Alamat :
Umur :
Pendidikan :
a Dasar (SD,SLTP,sederajat)
b Menengah (SLTA,sederajat)
c Tinggi (D3,S1,S2,S3)
Pekerjaan :
a Bekerja (buruh,petani,wiraswasta,PNS dan lain-lain)
b Tidak bekerja(Ibu rumah tangga)
Penghasilan keluarga :
a < Rp.670.000,00
b ≥Rp.670.000,00
KUESIONER PENELITIAN
Pada bagian ini ibu diminta untuk memberikan tanda silang (X) pada salah satu
c Benar semua
pertama kali
c Salah semua
3. Apa yang ibu berikan pada bayinya segera setelah bayinya lahir adalah
a ASI
b Susu botol
c Salah semua
a Resiko terkena penyakit kanker rahim dan payudara pada ibu yang
a Menghemat biaya
a Karbohidrat,lemak,protein,mineral,vitamin
b Gula,tepung,santan
c Salah semua
c Benar semua
c. Benar semua
a Ibu stress
c Benar semua
c Salah semua
13. Posisi seperti apa saja yang bisa ibu gunakan saat menyusui adalah
a Miring
b Terlentang
c Salah semua
c Bayi disendawakan
a Payudara kanan
b Payudara kiri
caranya :
b Seluruh daerah hitam seputar putting susu yang masuk ke dalam mulut
bayi.
17. Kesulitan apa saja yang menghambat pemberian ASI bagi bayi adalah
c benar semua
18. Kesulitan apa saja yang dialami ibu yang menghambat pemberian ASI adalah
c. benar semua
c Salah semua
a Masa hamil
b Masa bersalin
c Benar semua
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
21. Apakah ibu memberikan makanan lain selain ASI sebelum bayi berumur
c Salah semua
Lampiran 1
Crosstabs
Cas e Proces s ing Sum m ary
Cases
Valid Mis sing Total
N Percent N Percent N Percent
PENGETAHUAN * UMUR 48 96,0% 2 4,0% 50 100,0%
PENGETAHUAN *
48 96,0% 2 4,0% 50 100,0%
PENDIDIKAN
PENGETAHUAN *
48 96,0% 2 4,0% 50 100,0%
PEKERJAAN
PENGETAHUAN *
48 96,0% 2 4,0% 50 100,0%
PENGHASILAN
PENGETAHUAN *
48 96,0% 2 4,0% 50 100,0%
PEMBERIANASI
PENGETAHUAN * UMUR
Cross tab
UMUR
<20TH 20-35 TH >35TH Total
PENGETA HUA N KURA NG Count 3 15 17 35
Ex pected Count 3,6 18,2 13,1 35,0
% w ithin PENGETA HUA N 8,6% 42,9% 48,6% 100,0%
% w ithin UMUR 60,0% 60,0% 94,4% 72,9%
% of Total 6,3% 31,3% 35,4% 72,9%
CUKUP Count 2 3 0 5
Ex pected Count ,5 2,6 1,9 5,0
% w ithin PENGETA HUA N 40,0% 60,0% ,0% 100,0%
% w ithin UMUR 40,0% 12,0% ,0% 10,4%
% of Total 4,2% 6,3% ,0% 10,4%
BAIK Count 0 7 1 8
Ex pected Count ,8 4,2 3,0 8,0
% w ithin PENGETA HUA N ,0% 87,5% 12,5% 100,0%
% w ithin UMUR ,0% 28,0% 5,6% 16,7%
% of Total ,0% 14,6% 2,1% 16,7%
Total Count 5 25 18 48
Ex pected Count 5,0 25,0 18,0 48,0
% w ithin PENGETA HUA N 10,4% 52,1% 37,5% 100,0%
% w ithin UMUR 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 10,4% 52,1% 37,5% 100,0%
Chi-Square Te s ts
Asy mp.
a b
Value Std. Error Approx. T Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -,244 ,104 -1,709 ,094 c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -,320 ,111 -2,288 ,027 c
N of Valid Cases 48
a. Not ass uming the null hypothes is.
b. Using the as ymptotic standard error ass uming the null hypothes is .
c. Based on normal approximation.
PENGETAHUAN * PENDIDIKAN
Cross tab
PENDIDIKAN
DASAR MENENGAH TINGGI Total
PENGETAHUAN KURANG Count 11 16 8 35
Ex pected Count 16,8 12,4 5,8 35,0
% w ithin PENGETAHUAN 31,4% 45,7% 22,9% 100,0%
% w ithin PENDIDIKAN 47,8% 94,1% 100,0% 72,9%
% of Total 22,9% 33,3% 16,7% 72,9%
CUKUP Count 5 0 0 5
Ex pected Count 2,4 1,8 ,8 5,0
% w ithin PENGETAHUAN 100,0% ,0% ,0% 100,0%
% w ithin PENDIDIKAN 21,7% ,0% ,0% 10,4%
% of Total 10,4% ,0% ,0% 10,4%
BAIK Count 7 1 0 8
Ex pected Count 3,8 2,8 1,3 8,0
% w ithin PENGETAHUAN 87,5% 12,5% ,0% 100,0%
% w ithin PENDIDIKAN 30,4% 5,9% ,0% 16,7%
% of Total 14,6% 2,1% ,0% 16,7%
Total Count 23 17 8 48
Ex pected Count 23,0 17,0 8,0 48,0
% w ithin PENGETAHUAN 47,9% 35,4% 16,7% 100,0%
% w ithin PENDIDIKAN 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 47,9% 35,4% 16,7% 100,0%
Chi-Square Te s ts
Asy mp.
a b
Value Std. Error Approx. T Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -,460 ,083 -3,511 ,001 c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -,512 ,090 -4,043 ,000 c
N of Valid Cases 48
a. Not ass uming the null hypothes is.
b. Using the as ymptotic standard error ass uming the null hypothes is .
c. Based on normal approximation.
PENGETAHUAN * PEKERJAAN
Cross tab
PEKERJAAN
BURUH PETANI WIRASWASTA PNS IRT Total
PENGETAHUAN KURANG Count 15 7 1 7 5 35
Ex pected Count 16,0 5,1 4,4 5,1 4,4 35,0
% w ithin PENGETAHUAN 42,9% 20,0% 2,9% 20,0% 14,3% 100,0%
% w ithin PEKERJAAN 68,2% 100,0% 16,7% 100,0% 83,3% 72,9%
% of Total 31,3% 14,6% 2,1% 14,6% 10,4% 72,9%
CUKUP Count 2 0 3 0 0 5
Ex pected Count 2,3 ,7 ,6 ,7 ,6 5,0
% w ithin PENGETAHUAN 40,0% ,0% 60,0% ,0% ,0% 100,0%
% w ithin PEKERJAAN 9,1% ,0% 50,0% ,0% ,0% 10,4%
% of Total 4,2% ,0% 6,3% ,0% ,0% 10,4%
BAIK Count 5 0 2 0 1 8
Ex pected Count 3,7 1,2 1,0 1,2 1,0 8,0
% w ithin PENGETAHUAN 62,5% ,0% 25,0% ,0% 12,5% 100,0%
% w ithin PEKERJAAN 22,7% ,0% 33,3% ,0% 16,7% 16,7%
% of Total 10,4% ,0% 4,2% ,0% 2,1% 16,7%
Total Count 22 7 6 7 6 48
Ex pected Count 22,0 7,0 6,0 7,0 6,0 48,0
% w ithin PENGETAHUAN 45,8% 14,6% 12,5% 14,6% 12,5% 100,0%
% w ithin PEKERJAAN 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 45,8% 14,6% 12,5% 14,6% 12,5% 100,0%
Chi-Square Te s ts
Asy mp.
a b
Value Std. Error Approx. T Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R -,111 ,139 -,759 ,452 c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -,115 ,141 -,787 ,435 c
N of Valid Cases 48
a. Not ass uming the null hypothes is.
b. Using the as ymptotic standard error ass uming the null hypothes is .
c. Based on normal approximation.
PENGETAHUAN * PENGHASILAN
Cross tab
PENGHA SILA N
<670.000 >670.000 Total
PENGETA HUA N KURA NG Count 26 9 35
Ex pected Count 24,8 10,2 35,0
% w ithin PENGETA HUA N 74,3% 25,7% 100,0%
% w ithin PENGHA SILA N 76,5% 64,3% 72,9%
% of Total 54,2% 18,8% 72,9%
CUKUP Count 2 3 5
Ex pected Count 3,5 1,5 5,0
% w ithin PENGETA HUA N 40,0% 60,0% 100,0%
% w ithin PENGHA SILA N 5,9% 21,4% 10,4%
% of Total 4,2% 6,3% 10,4%
BAIK Count 6 2 8
Ex pected Count 5,7 2,3 8,0
% w ithin PENGETA HUA N 75,0% 25,0% 100,0%
% w ithin PENGHA SILA N 17,6% 14,3% 16,7%
% of Total 12,5% 4,2% 16,7%
Total Count 34 14 48
Ex pected Count 34,0 14,0 48,0
% w ithin PENGETA HUA N 70,8% 29,2% 100,0%
% w ithin PENGHA SILA N 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 70,8% 29,2% 100,0%
Chi-Square Te s ts
Asy mp.
a b
Value Std. Error Approx. T Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R ,053 ,142 ,358 ,722 c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,093 ,147 ,637 ,528 c
N of Valid Cases 48
a. Not ass uming the null hypothes is.
b. Using the as ymptotic standard error ass uming the null hypothes is .
c. Based on normal approximation.
PENGETAHUAN * PEMBERIANASI
Cross tab
PEMBERIANA SI
TIDA K
EKSKLUSIF EKSKLUSIF Total
PENGETA HUA N KURA NG Count 23 12 35
Ex pected Count 21,9 13,1 35,0
% w ithin PENGETA HUA N 65,7% 34,3% 100,0%
% w ithin PEMBERIA NA SI 76,7% 66,7% 72,9%
% of Total 47,9% 25,0% 72,9%
CUKUP Count 3 2 5
Ex pected Count 3,1 1,9 5,0
% w ithin PENGETA HUA N 60,0% 40,0% 100,0%
% w ithin PEMBERIA NA SI 10,0% 11,1% 10,4%
% of Total 6,3% 4,2% 10,4%
BAIK Count 4 4 8
Ex pected Count 5,0 3,0 8,0
% w ithin PENGETA HUA N 50,0% 50,0% 100,0%
% w ithin PEMBERIA NA SI 13,3% 22,2% 16,7%
% of Total 8,3% 8,3% 16,7%
Total Count 30 18 48
Ex pected Count 30,0 18,0 48,0
% w ithin PENGETA HUA N 62,5% 37,5% 100,0%
% w ithin PEMBERIA NA SI 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 62,5% 37,5% 100,0%
Chi-Square Te s ts
Asy mp.
a b
Value Std. Error Approx. T Approx. Sig.
Interval by Interval Pearson's R ,120 ,148 ,821 ,416 c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,116 ,147 ,790 ,434 c
N of Valid Cases 48
a. Not ass uming the null hypothes is.
b. Using the as ymptotic standard error ass uming the null hypothes is .
c. Based on normal approximation.