You are on page 1of 18

KKN-KMN

LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA (KKN) KEMITRAAN
MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS
DI JORONG SALAREH AIA
KENAGARIAN ALAHAN MATI
KECAMATAN SIMPANG ALAHAN MATI
KABUPATEN PASAMAN TIMUR

JUDUL PROGRAM KKN

Penyuluhan Peningkatan Hasil Produksi Kakao dengan Meoda Fermentasi kepada


Kelompok Tani Se-Nagari Alahan Mati

Disusun Oleh :

Nama ZUL ARIFIN No. BP 06 132 347 Fakultas MIPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
Padang, SEPTEMBER 2009
ABSTRAK
PENYULUHAN PENINGKATAN HASIL PRODUKSI KAKAO DENGAN
METODA FERMENTASI KEPADA KELOMPOK TANI SE-NAGARI ALAHAN
MATI

oleh:

ZUL ARIFIN

Mahasiswa KKN 2009 di Jorong Guguak Silareh Aia Nagari Alahan Mati Kabupaten
Pasaman Timur dengan Prof. Dr. Ir. Gunawarman sebagai dosen pembimbing
lapangan.

SEBAGAI pewujudan “Tridharma Perguruan Tinggi”, Universitas Andalas


pada tahun 2009 mulai mengiatkan kembali KKN kepada mahasiswanya. Dengan
adanya KKN ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan
selama perkuliahan ke dalam kehidupan masyakarat untuk membangun Indonesia
khususnya daerah-daerah tertinggal. Nilai sosial juga dipupuk di dalam KKN. KKN
periode 2009 ini bersifat KKN kemitraan dilaksanakan terhitung mulai dari 14 Juli
sampai 31 Agustus 2009.
Dalam hal menerapkan ilmu kimia yang didapakan selama perkuliahan,
Penulis bermaksud membudayakan metoda fermentasi kakao bagi masyarakat di Nagari
Alahan Mati Pasaman Timur. Sebagaimana diketahui bahwa fermentasi ini melibatkan
mikroorganisme sehingga menghasilkan suatu proses kimiawi guna meningkatkan
produk kakao. Hasil akhir dari fermentasi ini sendiri akan meningkatkan nilai jual dari
kakao. Oleh karena itu, Penulis dan rekan-rekan mengadakan suatu penyuluhan
fermentasi kakao mulai dari manfaat sampai cara kerja dari fermentasi dan juga
pemasaran kepada kelompok tani yang ada di Nagari Alahan Mati. Dalam penyuluhan
ini diselipkan bagaimana tata cara Sistem Padi Tanam Sebatang (PTS). Sehingga
diharapkan PTS mampu dimaksimalkan oleh masyarakat untuk memperoleh hasil
produksi yang maksimal pula.
Selain program aspek pertanian diatas ada beberapa aspek program yang
Penulis kerjakan bersama rekan-rekan sejorong Guguak Silareh Aia yaitu bidang
pendidikan (pengajaran Bahasa Inggris, matematika, IPA, IPS kepada siswa SD),
bidang kesehatan (posyandu dan pembinaan dokter kecil - UKS (Unit Kesehatan

http://www.himka.mipaunand.org/ 1
Sekolah) tingkat SD), bidang pemerintahan (sensus penduduk), bidang agama (
Pelatihan didikan subuh bagi TPA, Pesantren kilat bagi SD dan SMP sekecamatan
Simpati, perayaan tradisi bulan kanji untuk menyambut isra’ mijraj dan buka bersama di
bulan Ramadhan) dan bidang sosial budaya ( perayaan menyambut 17 Agustus).

http://www.himka.mipaunand.org/ 2
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karuniaNya kepada kita
bersama dan khususnya kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akhir
KKN Kemitraan ini dengan sebaik-baiknya. Salawat dan salam disampaikan kepada
Nabi Muhammad SAW yang mana kehidupan beliau menjadi inspirasi Penulis dalam
menjalankan kegiatan KKN.
Laporan ini, dengan judul “Penyuluhan Peningkatan Hasil Produksi
Kakao dengan Meoda Fermentasi kepada Kelompok Tani Se-Nagari Alahan
Mati”, merupakan hasil penelusuran, pengamatan dan pelaksanaan program yang telah
disusun oleh Penulis dan rekan-rekan ketika melaksanakan KKN kemitraan khususnya
yang penulis bahas tentang segi pengiatan fermentasi. Seorang mahasiswa tentunya
hendaklah sebagai inovator, motivator, dan problem solver. Di dalam pelaksanaan
KKN penulis melihat produksi kakao kurang maksimal pengolahan produk. Dengan
adanya penyuluhan pengalakkan fermentasi kakao bagi masyarakat diharapkan mereka
bias memaksimalkan budidaya kakao sehingga perekonomian masyarakat meningkat.
Berdasarkan pepatah “tak ada gading yang tak retak” tentunya laporan ini
belum sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
ada relevansinya dengan penyempurnaan laporan ini sangat Penulis harapkan.
Penulis sampaikan terima kasih kepada:
1. Ayahda dan ibunda serta keluarga besar yang medukung Penulias selama
kegiatan KKN
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim sebagai Bapak Rektor Universitaas Andalas
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Gunawarman sebagai Bapak Dosen Pembimbing lapangan
yang telah membantu dan membimbing Penulis selama berada di lokasi KKN.
4. Bapak Camat Simpati.
5. Bapak Harpen Bapak Wali Nagari Alahan Mati, beserta aparat Nagari yang telah
membantu kelancaran program-program yang saya buat selama mengadakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
6. Bapak Wali Jorong (Bapak Nisma En Dedi), Alim Ulama, Tokoh masyarakat
serta Ninik Mamak, Cadiak Pandai, pemuda dan masyarakat Kampung Marapak.

http://www.himka.mipaunand.org/ 3
7. Amak Simah dan Apak Ma’i serta keluarga besar yang mendukung Penulis
selama kegiatan KKN di tempat.
8. Dan rekan-rekan tim KKN Jorong Guguak Silareh Aia (Yogi, Rikim Tika, Yelly
dan Nila) dan rekan-rekan KKN se-Nagari Alahan Mati serta rekan-rekan KKN
se-Camat Simpati yang karena Allah SWT kita dipertemukan di sana untuk
mengembangan Indonesia kea rah yang lebih baik.
Semoga bantuannya menjadi amal baik yang mendapatkan balasan dari
Allah SWT, amin. Akhirnya dengan segala kerendahan hati Penulis berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Padang, September 2009

Zul Arifin
Mahasiswa KKN periode 2009

http://www.himka.mipaunand.org/ 4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................

ABSTRAK ....................................................................................................................

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

DAFTAR TABEL.........................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................


DAFTAR ISI.................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1.2. Perumusan Masalah ..............................................................................
1.3. Tujuan Program ....................................................................................
1.4. Manfaat Program ..................................................................................
1.5. Waktu dan Tempat ................................................................................

BAB II. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN


2.1 Penyuluhan Pertanian fermentasi sebagai program utama individu ......
2.2 Program utama lainnya tingkat Jorong ..................................................
2.3 Program Penunjang ................................................................................
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan ..............................................................................................
4.2. S a r a n ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

LAMPIRAN ..................................................................................................................

http://www.himka.mipaunand.org/ 5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai perwujudan “Tridharma
Peguruan Tinggi” bertujuan membina wawasan mahasiswa lebih bisa
mengaplikasikan ilmu teori yang didapatkan di dalam perkuliahan. Dengan
ditempatkan mahasiswa ke daerah-daerah tertinggal diharapkan bisa berkontribusi
dalam pembangunan daerah tersebut mengejar ketinggalan dari era globalisasi.
Potensi sumber daya dapat digali dengan maksimal sehingga peningkatan taraf
hidup bisa lebih baik.
Penulis dan bersama 5 rekan kerja lainnya yang berbeda disiplin ilmu yaitu
Yogi Parmana (teknik sipil), Ricky Tanjung (T.H.P), Atika Faturahmi (akuntansi),
Yelly Herien (keperawatan), Nurnila Demita (perternakan) dituntun bisa berkerja
sama pada KKN periode 2009. Pihak Universitas Andalas menempatkan kami di
Jorong Guguak Silareh Aia Nagari Alahan Mati Kecamatan Simpati Kabupaten
Pasaman Timur. Kecamatan Simpati merupakan kecamatan yang baru dimekarkan
dari kecamatan Bonjol pada tahun 2004. Kecamatan Simpati memiliki dua
kenagarian yaitu Nagari Alahan mati dan Nagari Simpang. Ada empat jorong
didalam Nagari Alahan Mati yaitu Jorong Pasar, Jorong Pinang Batupang, Jorong
Bukik Malintang dan tempat tim Penulis ditugaskan yaitu Jorong Guguak Silareh
Aia.
Jorong Guguak Silareh Aia ini memiliki geografis hampir sepertiganya
daratan rendah dan selebihnya berbukitan. Sehingga perekonomian penduduknya
adalah pertanian sebagai pendapatan utama. Ada juga yang perkebunan dan
sebagian kecil berdagang. Kondisi pertanian dengan tanaman padi dapat dikatakan
baik pengelolahan. Tapi belum dimaksimalkan dengan mengunakan Sistem Padi
Tanam Sebatang. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat
mengenai sistem tersebut. Begitu pula dengan sektor perkebunan yang mayoritas
tanaman kakao. Produk olahan kakao tidak dimaksimalkan. Hanya sebatas
pengering buah kakao lalu dijual ke agen. Jika olahan fermentasi digiatkan maka

http://www.himka.mipaunand.org/ 6
perekonomian masyarakat meningkat.Masyarakat tidak melanjutkan ke tahapan
fermentasi. Hal ini disebabkan karena mereka enggan melakukan fermentasi
karena harga jual produk fermentasi kakao yang masih rendah karena para agen
mempermainkan harga yang rendah dan kurangnya pengetahuan mereka
bagaimana tata cara pengolahan fermentasi.
Oleh karena itu penulis dengan rekan-rekan mencoba mengiatkan kembali
perekonomian masyarakat dengan memaksimalkan pengolahan produk. Disini
kami melakukan peyuluhan peningkatan hasil perkebunan dengan metoda
fermentasi dan hasil pertanian dengan sistem padi tanam sebatang.
Selain program aspek pertanian diatas ada beberapa aspek program yang
Penulis kerjakan bersama rekan-rekan sejorong Guguak Silareh Aia yaitu bidang
pendidikan (pengajaran Bahasa Inggris, matematika, IPA, IPS kepada siswa SD),
bidang kesehatan (posyandu dan pembinaan dokter kecil - UKS (Unit Kesehatan
Sekolah) tingkat SD), bidang pemerintahan (sensus penduduk), bidang agama (
Pelatihan didikan subuh bagi TPA, Pesantren kilat bagi SD dan SMP sekecamatan
Simpati, perayaan tradisi bulan kanji untuk menyambut isra’ mijraj dan buka
bersama di bulan Ramadhan) dan bidang sosial budaya ( perayaan menyambut 17
Agustus).

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara untuk mengiatkan masyarakat dalam pengolahan hasil
produksi pertanian dan perkebunan?
2. Bagaimana cara meningkatkan taraf kesehatan masyarakat?
3. Bagaimana cara untuk mencerdaskan generasi muda?
4. Bagaimaa cara sosialisasi ke warga setempat yang baik?

1.3 Pemecahan Masalah


Berdasarkan masalah-masalah diatas penulis dan rekan kerja mencoba
memecahkan permasalahan tersebut dengan cara berdiskusi dengan aparat
pemerintahan dan juga elemen masyarakat setempat seperti niniak mamak, cadiak

http://www.himka.mipaunand.org/ 7
pandai, alim ulama, pemuda-pemudi, kelompok tani dan warga biasa lainnya.
Sehingga didapatkan pemecahan masalah sebagai berikut:
1. Untuk mengiatkan kembali metoda fermentasi kakao, maka dilakukan suatu
penyuluhan yang mana menjelaskan strategi pengolahan sampai pemasaran
yang baik.
2. Membantu kegiatan posyandu
3. Mengadakan kelas bahasa Inggris bagi siswa SD
4. Mengadakan didikan subuh bagi siswa TPA guna meningkatkan pembelajaran
agama.
5. Bersama-sama dengan kepemudaan setempat membuat sebuah acara yang bisa
membangun sportifitas. Disini kami mengadakan perayaan HUT RI.
6. Guna mengetahui potensi masyarakat, kami melakukan sensus penduduk.
7. Untuk mendekatkan diri ke masyarakat, kami mengikuti berbagai acara yang
diadakan warga setempat.

1.4 Tujuan dan Manfaat


Pembuatan laporan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan gambaran mengenai potensi maksimal dari pelaksanaan meoda
fermentasi kakao kepada masyarakat.
2. Memberikan solusi bagaimana untuk meningkat sumber daya alam dan
manusia.
3. Sebagai salah satu tugas pelaksanaan KKN dan berusaha untuk menraih yang
terbaik

1.5 Waktu dan Tempat


Proses KKN terhitung mulai dari 14 Juli sampai 31 Agustus 2009, dimana
bertempat di Kanagarian Alahan Mati Pasaman Timur. Rincian per acara dapat
dilihat di lampiran 1.

http://www.himka.mipaunand.org/ 8
BAB II
MATERI PROGRAM DAN METODE PELAKSANAAN

2.1 Penyuluhan Pertanian fermentasi sebagai program utama individu


2.1.1. Materi Program
Sumatera Barat khususnya Pasaman Timur merupakan sentral kakao
di regional se Sumatera. Akan tetapi kebanyakan pekebun kakao masih
mengunakan cara yang konvensional dalam pengolahan biji kakao sehingga
hasil yang didapatkan kurang maksimal.
Kakao (Theobroma cacao) atau lazim pula disebut tanaman cokelat,
akan mempunyai nilai jual yang tinggi apabila dilanjutkan ke tahapan
fermentasi. Fermentasi merupakan salah satu tahapan yang penting dalam
proses pengolahan biji kakao, karena selama proses berlangsung akan terjadi
beberapa perubahan fisik, kimia, dan biologis pada biji. Perubahan ini
menyebabkan meningkatnya mutu biji kakao terutama dari segi warna,
aroma, rasa, dan konsentrasi biji. Oleh karena itu yang bernilai ekspor
nantinya adalah produk olahan kakao yang difermentasi.
Fermentasi kakao biasanya dengan memakai alat kotak/peti
fermentasi.
a. Biji kakao dimasukkan kedalam kotak atau peti kayu yang terbuat dari
sandaran papan dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 50 cm ( panjang x lebar
x tinggi ) dengan kapasitas 40 kg biji basah dan kotak diberi lubang
dengan jarak 10 – 15 cm, berguna untuk pembuangan air selama
berlangsungnya fermentasi dan ditutup dengan karung goni atau daun
pisang, diberi pemberat dan mencapai suhu 35 – 42 derajat Celcius.
b. Dilakukan pembalikan agar fermentasi merata setelah 48 jam (hari ke 3).
c. Pada hari ke 5 biji kako dilkeluarkan dari kotak fermentasi dan siap
untuk dijemur.
Dalam hal penyuluhan ini selain tata cara fermentasi yang baik
dipaparkan, materi lainnya yaitu menjelaskan apa sajakah keuntungan yang
didapatkan dengan metoda fermentasi dibandingkan dengan metoda
konvensional dan menjelaskan cara strategi pemasaran yang baik.

http://www.himka.mipaunand.org/ 9
Disamping penyuluhan mengenai fermentasi kakao diselipkan juga
tentang penyuluhan sistem pati tanam sebatang.

2.1.2. Metode Pelaksanaan


Penyuluhan pertanian dan perkebunan ini dilaksanakan pada hari
Rabu, 19 Agustus 2009 di kantor UPTD dari pukul 15.00-18.00 WIB.
Penyuluhan ini dilaksanakan dengan metode
1. memberian materi oleh tim PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) yang
didatangkan dari dinas pertanian setempat
2. simulasi bagaimana tata cara fermentasi yang baik
3. diskusi antara pemateri dengan peserta.

2.2 Program utama lainnya tingkat Jorong


a. Bidang kesehatan (pembinaan dokter kecil tingkat siswa SD)
2.1.1. Materi Program
Dokter kecil merupakan suatu tenaga ahli kesehatan dibawah
naungan UKS (Unit kesehatan Sekolah). Diharapkan dengan adanya
pembentukan dokter kecil, mereka dilatih untuk bertanggungjawab bisa
menangani masalah-masalah kesehatan khususnya pertolongan pertama pada
kecelakaan. Materi yang diberikan berupa tentang P3k, dan cara perawatan
kehersihan diri pribadi dan lingkungan.

2.1.2. Metode Pelaksanaan


Dalam hal pembinaan, penulis membantu Yelly yang merupakan
program utamanya. Metoda pembinaan berupa diskusi dan diakhiri dengan
ujian kelulusan dokter kecil. Pembinaan dokter kecil dilakukan di SDN 02
Guguak Malintang Nagari Alahan Mati

b. Bidang pendidikan (pengajaran bahasa inggris, matematika, ipa dan ips di


SD)
2.1.1. Materi Program

http://www.himka.mipaunand.org/ 10
Bahasa inggris merupakan keharusan diera globalisasi sekarang ini.
Beberapa materi yang bersifat penekanan pada vocabulary and structure
diajarkan kepada siswa SD. Sedangan materi matematika, ipa dan ips
berdasarkan apa yang ada di kurikulum.

2.1.2. Metode Pelaksanaan


Penulis bersama rekan-rekan sejorong melakukan pengajaran mata
pelajaran bahasa inggris, matematika, ipa dan ips.

2.3 Program Penunjang


a. Bidang agama (pelatihan DDS (Didikan Subuh) bagi siswa TPA dan
pesantren kilat tingkat SD-SMP sekecamatan Simpati)
2.1.1. Materi Program
Peningkatan motivasi generasi muda untuk lebih dekat ke mesjid
dilakukan lewat program didikan subuh. Siswa TPA diajarkan untuk
melakukan penampilan islami didepan publik seperti pembacaan ayat suci Al-
Qur’an, pembacaan doa, nasyid dan lain-lain. Pada Pesantren Kilat dilakukan
pendidikan agama secara terpadu dan intensif mengenai bahasan agama yang
terkait dengan usia mereka. Sehingga mereka dididik untuk bersikap islami
dan diberi pamahaman agama

2.1.2. Metode Pelaksanaan


Penulis bersama rekan-rekan sejorong melakukan program didikan
subuh di Mushala kampung marapak dengan metode siswa tampil di depan
umum. Sedangankan pesantren kilat diadakan selama tiga hari (24-26
Agustus 2009) bertempat di SD N 08 Bukik Malintang.

b. Bidang Pemerintahan (sensus penduduk)


2.1.1. Materi Program
Sensus penduduk adalah suatu metoda yang dilakukan dengan
melakukan pencatatan hal-hal tertentu dari masyarakat setempat. Hal ini
deperlukan untuk mengetahui pontensi yang ada pada masyarakat seperti

http://www.himka.mipaunand.org/ 11
mengenai perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Sehingga
dengan adanya hasil sensus penduduk maka bantuan pemerintah dapat
didisbusikan dengan baik.

2.1.2. Metode Pelaksanaan


Penulis bersama rekan-rekan sejorong melakukan program sensus
penduduk dengan mendata data-data yang diperlukan pada masyarakat jorong
Guguak Silareh Aia. Hal ini dilakukan dengan cara wawancara lansung ke
masyarakat dan mencatat data wawancara ke dalam buku.

c. Bidang sosial (perayaan HUT RI ke 64)


2.1.1. Materi Program
Dalam hal mengembangkan sportivitas generasi muda maka
diadakan perayaan HUT RI ke 64 yang mana berbagai program acara
tujuhbelasan ditampilkan.

2.1.2. Metode Pelaksanaan


Penulis bersama rekan-rekan sejorong melakukan program perayaan
HUT RI ke 64 bersama-sama dengan pemuda kampong marapak. Tempat
acara berada di Lapangan Volly Kp.Marapak Jorong Guguak Silareh pada
tanggal 16-17 Agustus 2009.

http://www.himka.mipaunand.org/ 12
BAB III
Hasil dan Pembahasan

3.1 Penyuluhan Pertanian fermentasi sebagai program utama individu


Kegiatan menyuluhan pertanian ini bisa dikatakan sukses karena acara ini
bias diangkatkan dengan baik dan memperoleh respon baik dari masyarakat
setempat dengan menghadiri acara tersebut. Walaupun ada kendala didalam
menghadirkan peserta karena rata-rata masyarakat sebagai petani berkerja di sawah
pada waktu berlansungnya acara. Tapi dapat diantisiparsi dengan lansung
menjemput peserta dari daerah masing-masing. Untuk kedepan jika mengadakan
penyuluhan diharapkan di malam hari dan diadakan di tempat kelompok tani sering
mengadakan rapat.
Penyuluhan pertanian dan perkebunan ini difokuskan pada masalah
pengolahan biji kakao secara fermentasi, memberikan informasi bagaimana cara,
proses, keunggulan dari pengolahan biji kakao secara fermentasi dibandingkan
dengan cara konvensional, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan harga produk.
Dari warga sendiri meminta adanya tambahan materi mengenai kakao ini
yaitu dari segi pemupukan dan pemberantasan hama. Karena kendala utama dari
masyarakat adalah sulitnya memberatas hama yang sering menganggu sebelum
proses panen. Dari segi pupuk pun kurang tersedia karena aliran pupuk subsidi
macet tiba di tangan kelompok tani. Oleh karena itu, dua materi ini layak untuk
ditampilkan oleh mahasiswa KKN periode berikutnya.
Kegiatan penyuluhan ini memberikan kotak fermentasi kepada kelompok-
kelompok tani yang ada di daerah Alahan Mati secara cuma-cuma.
Dalam hal menyeimbangan harga pasaran kakao fermentasi kami
mengundang para agen untuk menhadiri acara penyuluhan ini. Hal ini bertujuan
sebagai tempat diskusi kesepakatan mengenai harga standar dari kakao fermentasi.
Hanya saja para agen tidak dapat berkesempatan hadir didalam acara penyuluha ini.

http://www.himka.mipaunand.org/ 13
3.2 pengajaran bahasa inggris, matematika, ipa dan ips di SD
Dalam hal pengajaran mata pelajaran ini dinilai cukup berasil dilihat dari
antusias dari pihak sekolah maupun para siswa. Namun kendala yang dihadapi
adalah cara mengajaran yang kurang terkuasai karena pada umumnya penulis dan
rekan-rekan bukanlah studi kependidikan. Dan kendala yang dihadapi lainnya
adalah bentrokan jadwal dengan program lainnya sehingga program ini sering
pindah jam jadwal.

3.3 pembinaan dokter kecil tingkat siswa SD


pembinaan dokter kecil berhasil dengan terlantiknya beberapa siswa
sebagai dokter kecil di sekolahnya. Beberapa pelengkapan dokter kecil kami
lengkapi sehingga kedepan bisa memperlancar kinerja dokter kecil.

3.4 pelatihan DDS (Didikan Subuh) bagi siswa TPA dan pesantren kilat tingkat
SD-SMP sekecamatan Simpati
Pelatihan didikan subuh ini berhasil dilihat dengan banyak nya antusias
peserta yang hadir. Namun, sulitnya mencari Pembina yang baru pasca pulangnya
penulis dan rekan-rekan dari KKN membuat program ini kurang follow up.
Sedangan pesantren kilat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.

3.5 sensus penduduk


sensus penduduk hanya berjalan 80% karena padatnya jadwal program
KKN kami sehingga lebih memprioritas program utama terlebih dahulu. Selain itu
karena daerah geografis jorong Guguak Silareh Aia yang luas dan transportasi yang
kurang terakomodir.

3.6 perayaan HUT RI ke 64


perayaan hut RI dinilai sukses dengan terangkatnya semua acara yang
direncanakan didalam perayaan ini dan antusias dari warga yang membludak.

http://www.himka.mipaunand.org/ 14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
KKN ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang
didapatkan selama perkuliahan ke dalam kehidupan masyakarat untuk membangun
Indonesia khususnya daerah-daerah tertinggal.
Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) selama satu setengah
bulan yakni dari tanggal 14 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2009 di Kampung
Marapak Kenagarian Alahan Mati Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman Timur,
maka dapat kami ambil beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ), mahasiswa dapat
mengetahui cara untuk berinteraksi, beradaptasi dan bergaul dengan
masyarakat. Mahasiswa juga dapat mengetahui kondisi sebenarnya
yang terjadi di lapangan, sehingga nantinya mahasiswa dapat membuat
analisa sendiri, mencari serta menganalisis setiap permasalahan yang
ada dalam kehidupan bermasyarakat kemudian mencarikan cara
mengatasi dan jalan keluar dari semua itu.
2. Untuk meningkat perekonomian warga mengenai produksi kakao maka
fermentasi merupakan yang yang terbaik dilakukan oleh warga
setempat. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan adanya motivasi
dan pegangan teori bagi warga.
3. Lewat berbagai program KKN yang kami lakukan dengan melibatkan
masyarakat maka terjalin suatu hubungan yang saling menguntungkan.

4.2. Saran
Mengingat pentingnya makna dari KKN itu maka, untuk kedepan program
KKN ini perlu ditingkatkan kualitasnya baik oleh pihak universitas, mahasiswa
maupun pihak pemerintah yang terkait maupun dari masyarakat setempat.

Demi peyempurnaan program KKN maka penulis menyarankan hal


sebagai berikut:

http://www.himka.mipaunand.org/ 15
Untuk Perguruan Tinggi :
1. Lebih mematangkan konsep KKN kedepan
2. Supaya diadakan anggaran dana operasional yang bisa didapatkan untuk
mahasiswa didalam menjalankan program
Untuk mahasiswa;
1. Lebih memaksimalkan konsep program sehingga bisa menjual proposal kegiatan
ke berbagai instansi yang terkait.
Untuk instansi pemerintahan setempat
1. Hendaknya pemerintah nagari bisa menyediakan dana yang dibutuhkan oleh
mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan karena kegiatan akan sulit
berjalan dengan baik apabila tidak tersedia dana yang mencukupi.

http://www.himka.mipaunand.org/ 16
LAMPIRAN FOTO

http://www.himka.mipaunand.org/ 17

You might also like