You are on page 1of 3

Harapan

Monika Meitasari Astuti (X7-20)

Sekian lama aku menanti

Menanti ketidakpastian,

Yang orang dungu pun tahu, hal itu tak mungkin terjadi

Ku coba pasrah, menanti datangnya ketidakpastian

Ku serahkan semua kehadirat-Nya

Tanpa diduga, kau yang dulu hanyalah sebuah khayalan bagiku,

Bak khayalan si Kabayan,

Bak seekor semut kecil yang menghayal punya sayap indah

Kau pun datang secara tiba-tiba,

Tanpa kuduga sebelumnya

Tanpa ku angan-angan sebelumnya

Disaat hatiku mulai putus asa menanti ketidakpastian ini

Kau beri harapan padaku,

Kau beri perhatian padaku,

Hari-hari terasa lebih berwarna oleh kehadiranmu

Tlah kita rajut bersamamu…

Tentang kedamaian, kesetiaan, dan kebahagiaan

Kini…

Tak satupun dari kenangan itu menjelma makna

Kau yang dulu selalu kuharap,

Kau yang dahulu kupuja,

Kau yang dahulu kukasihi,

Kau yang selalu mengisi kehidupanku dengan warna indah,


Kau yang beri-ku tentang sebuah arti hidup,

Hilang… pergi… entah kemana

Kau yang dulu datang dengan cara indah,

Secepat itukah kau pergi?

Dengan ketidakpastian ini?

Dilema besar melanda hidupku

Untuk apa semua ini?

Untuk apa kau beri harapan padaku?

Untuk apa????

Jika akhirnya hanyalah dusta belaka macam ini?

Jika akhirnya kau dustai aku dengan semua kebohongan ini,

dengan kata-kata manis yang terucap dari bibirmu,

Dengan janji-janji palsu yang kau beri?

Hati ini tersayat-sayat,

Perih…

Bagai ditusuk pedang bermata dua

Tapi mengapa??

Bayang tentang dirimu,

Wajahmu, perhatianmu, hingga senyummu

Tak pernah sekalipun lepas dari relung jiwaku

Mungkinkah aku terlanjur mencintaimu?

Mungkinkah aku hanya terbuai oleh rayuan semata?

Mungkinkah ini yang disebut cinta sejati?

Mungkinkah aku terlalu mengharapkanmu?

Tlah ku coba berpaling ke lain hati,

Tapi tak bisa


Hanya bayang lalu-mu yang teringat jelas di memori ini…

Dimanapun ku berada,

Dimanapun kau berada…

Aku hanya ingin kau tahu

Bahwa hati ini tulus mencintaimu…

Ku terlanjur terperosok kedalam jurang cintamu,

Tercekik dalam gantungan cintamu

Walau kutahu

Kini engkau telah pergi jauh

Jauh tinggalkan hati ini

Dan…

Mungkin takkan kembali lagi

Kutahu suatu saat akan ku hapus semuanya

Semua harapan yang membelengguku

Kutahu suatu saat

Akan ada sebuah era baru

Kutahu suatu saat kita akan bertemu lagi

Saat seakan kau tak mengenalku

Saat aku sudah tak peduli…

Dan saat ku tak mencintaimu lagi

Namun biarkan harapan ini tetap ada…

Dari sekarang…

Sampai kapanpun…

You might also like