Professional Documents
Culture Documents
TUGAS PAPER
Oleh :
Wahyu Wardani
106351400649
C. Spektrum Bintang
Dalam astronomi, bintang dikelompokkan berdasarkan spektrumnya.
Pengelompokan berdasarkan spektrum ini dilakukan karena spektrum bintang
memberikan informasi yang sangat banyak, mulai dari temperatur sampai unsur-
unsur yang terdapat dalam bintang. Spektrum adalah hasil dari pembiasan
gelombang elektromagnetik (contohnya cahaya). Pada dasarnya cahaya yang kita
temukan sehari-hari - yang berwarna putih/bening - adalah gabungan dari
berbagai warna. Warna-warna ini yang menunjukkan tingkat energi: merah
menghasilkan energi yang paling rendah dan ungu menghasilkan energi paling
tinggi.
Berdasarkan rumus
E = hf = hc/A
E = energi, h = konstanta Planck, f = frekuensi, c = kecepatan cahaya dan A =
panjang gelombang,
maka gelombang berenergi besar memiliki frekuensi yang besar, dan
sebaliknya panjang gelombangnya kecil. Informasi semacam ini yang diturunkan
dengan berbagai pendekatan fisika, sehingga dalam penerapannya di Astronomi,
spektrum bintang itu sangat penting.
30,000 -
O Biru 60 15 1,400,000 Lemah
60,000 K
10,000 -
B Biru-putih 18 7 20,000 Menengah
30,000 K
7,500 - 10,000
A Putih 3.2 2.5 80 Kuat
K
5,000 - 6,000
G Kuning 1.1 1.1 1.2 Lemah
K
3,500 - 5,000
K Jingga 0.8 0.9 0.4 Sangat lemah
K
D. Kelas F
Bintang kelas F memiliki temperatur permukaan 6000 hingga 7500
Kelvin, berwarna putih-kuning. Spektrumnya memiliki pola garis-garis Balmer
yang lebih lemah daripada bintang kelas A. Beberapa garis serapan logam
terionisasi, seperti Fe II dan Ca II dan logam netral seperti besi netral (Fe I) mulai
tampak. Bintang kelas F kira-kira 3,1% dari seluruh populasi bintang deret utama.
Contoh : Canopus, Procyon