You are on page 1of 8

 Pendahuluan

 Bentuk muka bumi selalu


mengalami perubahan.
Perubahan bentuk muka bumi
disebabkan oleh tenaga
endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga
yang berasal dari perut bumi
seperti letusan gunung, gempa
bumi dan lain-lain. Sedangkan
tenaga eksogen adalah tenaga
yang berasal dari luar
permukaan bumi, seperti
gerakan angin, gerakan air dan
lain-lain. Perubahan bentuk
permukaan bumi sebenarnya
merupakan hal yang bersifat
alami. Tenaga eksogen yang
dapat mempengaruhi
perubahan bentuk permukaan
bumi antara lain Pelapukan,
Sedimentasi dan Erosi.
 Pengertian Erosi
 Erosi adalah proses
berpindahnya massa
batuan dari satu tempat
ke tempat lain yang
dibawa oleh tenaga
pengangkut yang
bergerak di muka muka
bumi. Tenaga
pengangkut tersebut
bisa berupa angin, air
maupun gletser atau es
yang mencair. Erosi bisa
terjadi di darat maupun
di Pantai.
 Macam dan Contoh Erosi
 Berpindahnya butir-butir
pasir di daerah pantai
yang dibawa angin
kemudian membentuk
gundukan atau bukit-bukit
pasir di tempat lain
merupakan contoh
terjadinya erosi di darat
yang digerakkan oleh
tenaga angin.
 Bibir pantai yang
mengalami kerusakan
akibat secara terus
menerus diterpa ombak,
merupakan contoh
terjadinya erosi di daerah
pantai yang digerakkan
oleh tenaga air laut.
 Tanggul sungai yang
mengalami kerusakan
akibat secara terus
menerus digerus oleh
aliran air sungai,
merupakan contoh
terjadinya erosi di daerah
aliran sungai yang
digerakkan oleh tenaga
air.
 Rusaknya lapisan tanah di
daerah gundul karena
diterpa oleh hujan deras,
merupakan contoh
terjadinya erosi di daratan
yang digerakkan oleh
tenaga air hujan. Kalau
erosi ini kita biarkan
secara terus- menerus,
maka akan terjadi
kerusakan alam.
 Cara Menanggulangi
Erosi
  
 Menghijaukan kembali
lahan-lahan kritis.
 Lahan-lahan yang kritis
atau lahan yang gundul
ditanami dengan lanam-
tanaman keras, seperti
pohon mahoni, pohon
angsana, pohon jati,
pohon meranti dan lain-
lain.
  
 Untuk daerah-daerah
yang miring, pengolahan
lahan dilakukan dengan
sistem sengkedan atau
terassering. Pada setiap
pematang yang ada di
sawah sengkedan
usahakan ditanami
tanam-tanaman keras
seperti pohon kelapa,
turi, munggur dan lain-
lain. Jenis tanaman keras
seperti pohon kelapa
disamping dapat
dimanfaatkan kayu, buah
dan daunnya; akar-
akarnya juga berfungsi
untuk menahan
pematang dari bahaya
longsor.
 Penutup

 Erosi merupakan peristiwa alam yang terjadi di


permukaan bumi. Penyebab terjadinya erosi ada
beberapa hal antara lain karena gerakan angin,
dan gerakan air. Jika tidak dicegah; erosi dapat
menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya erosi. Tindakan-
tindakan tersebut antara lain :
 1. Menanami dengan tanaman penutup pada
bukit-bukit yang gundul.
 2. Pada tebing-lebing yang miring atau curam
ditanami dengan tanam-tanaman keras.
 3. Menghutankan sepanjang Daerah Aliran
Sungai (DAS) dengan tanam-tanaman keras.
 4. Pengolahan lahan pertanian di lereng-lereng
gunung dan daerah-daerah miring dilakukan
sccaia sengkedan
 5. Menghutankan daerah pantai dengan tanaman
bakau atau api-api.
 6. Membangun bangunan-bangunan pemecah
ombak pada pantai-pantai yang bertebing curam.

You might also like