Professional Documents
Culture Documents
Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan
komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
• Personal Area Network (PAN)
• Campus Area Network (CAN)
• Local Area Network (LAN)
• Metropolitant Area Network (MAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id
yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi
sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat
dibedakan atas:
• Topologi bus
• Topologi bintang
• Topologi cincin
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Topologi linier
2
mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada
penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan
ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui
berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di
bumi.
Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh
posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima
mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer
yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung
lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan
menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan
dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan
NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan
yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang
waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara.
Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan
di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar,
dan pengawasan perpindahan penduduk.
Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang
jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung
dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host,
sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal.
Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan
jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik.
Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer.
Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti
bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi
yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain.
ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan
Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router,
modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan
berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan
modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial
ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.
Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999
Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat
cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita,
dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.
ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional
untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat
biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran
ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang
disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain
untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal
ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN,
menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan
kecepatan 1,5 Mbps.
Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer
dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk
dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama.
4
PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host
dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk
hubungan serial antara 2 system.
Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk
memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan
bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di
perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama
transmisi.
Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu
internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya.
Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan
tertentu.
RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan
untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya
Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam
koneksi telepon, tetapi lebih besar.
Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu
jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang
terhubung ke jaringannya.
TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan
oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling
berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP
dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar
internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan
Windows.
Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar
sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak
terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks
(LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak
sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan
terhadap interferensi.
VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung
menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian
LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang
membuatnya sangat fleksible.
Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke
lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan
konfigurasi ulang hardware.
VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi
untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan
trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.
VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit
komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri
dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat
secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam
ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna
akhir(end user), seperti PC.
Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa.
Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi
sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub
5
10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut menunjukan bahwa
kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT menggunakan kabel
tembaga dan merupakan card standard untuk menghubungkan komputer pada lokal
area network (LAN)
6
Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio
yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi
pengguna : 69% pengguna di perguruan tinngi, 18% pengguna di lembaga pemerintah, 4%
pengguna di lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan
5% pengguna berada di industri/badan kooomersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi
SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan
protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan protokol/InterNet Protokol) yang
memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang
dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah :
• Surat elektronnik.
• Diskusi / konferensi secara elektronik.
• Pengiriman berkas / file secara elektronik
• Akses pada distributed database.
• Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah
tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi
secara elektronikdapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas
negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Pada kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif perangkat keras
yang dapat digunakan di PaguyubaNet. Usaha-usaha yang tengah kami lakukan untuk membuat
prototipe sederhana perangkat ini akan dilaporkan. Prototipe perangkat keras yang akan
dikembangkan sangat sederhana sehingga mudah diadopsi oleh industri elektronika di Indonesia
dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan mudah. Akhirnya,
pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan diketengahkan.
7
Tabel 2
Tiga alternatif konfigurasi perangkat keras untuk mengkaitkan komputer mikro ke jaringan komputer wilayah luas
menggunakan radio
komputer mikro terminal node controller radio
komputer mikro medan kecepatan tinggi radio
komputer mikro
modem kecepatan tinggi radio
I/O card
Alternatif perangkat keras untuk bergabung dalam PaguyubaNet secara umum dapat
dibagi dalam tiga pilihan seperti tampak pada Tabel 2.
Perbedaan utama alternatif satu dangan yang lain adalah pada perangkat keras perantara
komputer mikro dengan radio. Tiap alternatif mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-
masing.
Pilihan pertama adalah konfigurasi yang umum digunakan oleh stasiun PaguyubaNet di
Indonesia. Alternatif ini terdiri atas kombinasi komputer mikro-Terminal Node Controller
( TNC)-radio. Perangkat TNC yang digunakan umumnya dibeli dari luar negeri. Prosesor mikro
dalam TNC menjalankan program yang mengatur tata cara komunikasi antar dua komputer dalam
jaringan. Tata cara ini dikenal dengan sebutan AX.25. Selain prosesor mikro dalam TNC, terdapat
rangkaian modem untuk memungkinkan pengiriman data menggunakan radio. TNC sudah dapat
kita buat sendiri di ITB dengan biaya setengah dari harga jual TNC buatan luar negeri.
Penggunaan konfigurasi 1 memungkinkan pengkaitan bermacam-macam jenis komputer
mikro dalam jaringan PaguyibaNet melalui perangkat TNC. Perangkat lunak yang digunakan
dikenal sebagai Network Operating System (NOS) yang memungkinkan menjalankan TCP/IP
sehingga bisa mengkaitkan network menggunakan radio dengan sistem jaringan lainnya.
Perangkat NOS dapat diperoleh secara cuma-cuma dari kami di Computer Network Research
Group, IUC Micro-electronics ITB.
Saat ini, jenis komppputer mikro yang umum digunakan di Indonesia adalah PC
kompatibel. Melihat keseragaman jenis komputer mikro, maka rpogram AX.25 yang dijalankan
dalam TNC sebetulnya dapat kita pindahkan ke komputer mikro. Cukup dengan menambahkan
"medem berkecepatan rendah" (1200 bit per detik), komputer mikro dapat disambungkan ke
PaguyubaNet seperti tampak pada alternatif 2. Modem kecepatan rendah ini sangat sederhana dan
mudah dirakit oleh industri kecil elektronika bahkan oleh para hobby elektronika. Rangkaian
untuk modem sederhana 1200bps sudah cukup luas dipublikasikan di Indonesia, seperti majalah
InfoKomputer dan majalah Elektron. Beberapa industri kecil sudah mulai memproduksi modem
ini dengan harga jual sekitar Rp 150.000/modem. Saat ini, modem 1200bps sederhana ini yang
menjadi tulang punggung perkembangaan jaringan di Indonesia.
Alternatif terakhir (3) adalah konfigurasu stasiun paket radio untuk operasi kecepatan
tinggi. Kecepatan modem yang tengah dijajaki adalah 56Kbps minimum (sekitar lima puluh kali
lipat kecepatan yang digunakan pada alternatif 1 dan 2). Alternatif ini diperlukan untuk
menyambung berbagai jaringan komputer lokal di gedung-gedung yang umumnya berkecepatan
tinggi (sekitar 10Mbps). Juga sebagai tulang punggung saluran komunikasi data kecepatan tinggi
antar kota. Pembuatan prototipe alternatif 3 tengah dijajaki oleh beberapa staff peneliti di jurusan
Teknik Elektro ITB dengan mengadopsi teknologi di PaguyubaNet. Prototipe perangkat yang
perlu dikembangkan adalah, card komunikasi khusus pada mikro komputer untuk bekerja pada
kecepatan tinggi; Modem kecepatan tinggi; dan perangkat radio khusus yang mampu bekerja pada
kecepatan tinggi. Proses perancangan dan perangkat-perangkat ini relatif cukup rumit
dibandingkan dengan alternatif-alternatif sebelumnya. Walaupun demikian, kami yakin industri
elektronika yang cukup besar seperti PT INTI, PT LEN Industri, PT Elektrindo Nusantara dan PT
Elnisa mampu melakukan hal-hal ini dengan baik.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal
digedung-gedung menggunakan alternatif 3. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan
memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata
8
cara komunikasi TCP/IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal
di gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan
bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang
terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan
diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti
pengiriman surat elektronis dan file antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan
TCP/IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat
dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di Computer Network
Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di
disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari
lembaga di atas. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer
mikro dapat diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir
radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk membuka
kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan
radio.
Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang
dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.
Evolusi Jaringan
a. Mainframe pada era 1960-1970 an
Pada tahun 1940-1n komputer adalah suatu alat dengan ukuran besar yang sangat rentan
terhadap kesalahan. Pada tahun 1947, ditemukannya transistor semikonduktor membukan
banyak kemungkingan untuk membuat komputer dengan ukuran lebih kecil; dan tentunya lebih
handal. Pada tahun 1950-an institusi-institusi besar muladi menggunakan komputer-komputer
mainframe, dimana dijalankan dengan program-program punched card. Pada akhir tahun 1950-
an, Integrated circuit (IC) yang mengembangkan beberapa, dan sekarang jutaan, transistor pada
satu semikonduktor yang kecil telah ditemukan. pada tahun 1960-an, mainframe dengan
terminal dan IC telah banyak digunakan.
adalah satu modem per satu koneksi. Jika lima orang terhubung secara simultan, hal ini akan
memerlukan lima modem terkoneksi ke lima jalur telepon terpisah.
Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang, sistem ini selanjutnya
tidak dapat meng-handle kebutuhan yang terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500
orang ingin terhubung dalam waktu yang bersamaan.
d. Internet pada era 1990 an
Dari tahun 1960-an ke tahun 1990-an Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD)
mengembangkan Wide-Area Networks (WANs) yang besar, dapat dihandalkan untuk militer
dan alasan-alasan sains. Teknologi ini berbeda dari komunikasi point-to-point yang digunakan
dalam bulletin boards. Hal ini memungkinakan beberapa komputer untuk terhubung secara
bersamaan melalui beberapa jalur berbeda. Jaringan itu sendiri akan bisa membedakan
bagaimana memindahkan data dari komputer satu ke komputer lain. Satu koneksi dapat
digunakan untuk berhubungan dengan banyak komputer pada saat yang bersamaan. Jaringan
yang diterapka DoD nantinya akan menjadi jaringan yang mendunia pada saat ini yang disebut
Internet.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di
bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-
topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.
1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer.
Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini
sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu
perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak
akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Kelemahan:
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
11
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan
dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang
terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk
satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini
kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat
yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-
komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali
diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan
komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi
dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya
diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi
permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan
bisa di gunakan.
Kelebihan:
- paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan yang lain
- kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta
memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
- boros kabel
- kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- perlu penanganan khusus bundel kabel
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi
bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang
bertingkat.
Kembali lagi dengan Computer Network. Setelah kita tahu tentang jaringan komputer
dan beberapa pembagiannya sesuai luas area cakupannya, sekarang kita lihat lagi tipe jaringan
komputer. Tipe di sini diklasifikasi berdasarkan fungsi komputer yang digunakan dalam jaringan
komputer tersebut.
Tipe jaringan komputer dibedakan menjadi 2 yaitu :
• Jaringan Peer to Peer atau Point to Point
• Jaringan Client-Server
komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya
tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer
yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung
pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara,
karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing
komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil
seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer
ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi
sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak
memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Gambar di bawah menunjukkan skema jaringan Peer to Peer.
Jaringan Client-Server
Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah (atau lebih) komputer
yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringanyang disebut Server. Komputer-
komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas
melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan
dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak
akses data, waktu akses, sumber daya dan sebagainya.
Dalam jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server, ini
tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada Server Web, Server
Mail dan lain-lain.
Komunikasi antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server
tidak aktif maka komputer lainnya (Client) tidak dapat saling berkomunikasi. Skema dasar dari
jaringan tipe Client-Server ini seperti ditunjukkan gambar di bawah.
14
Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan
menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP (Linux
Terminal Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating
System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh
Operating System khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Window$ Server,
Linux dan sebagainya.
Referensi :
• Wahana Komputer Semarang dan Penerbit Andi Yogyakarta, Buku Pintar Penanganan
Jaringan Komputer, Andi Yogyakarta, 2001.
• Catatan kuliah Pengenalan Internet, Semester II, STMIK Palangka Raya, 2007/2008.
• Catatan kuliah Jaringan Komputer, Semester III, STMIK Palangka Raya, 2008/2009.
15
Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil
pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:
1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti
pohon bercabang;
2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya
melalui beberapa link;dll.
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id
yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
2. Peer to peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi
sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan gambaran struktur jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis
topologi yang digunakan dalam jaringan yaitu :
1. Physical Topology adalah gambaran nyata hubungan kabel dalam satu jaringan.
2. Logical Topology adalah bagaimana cara pengaksesan media oleh host-host.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat
dibedakan atas:
• Topologi bus
• Topologi bintang (star)
• Topologi cincin (ring)
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Topologi linier
A. Pengertian Jaringan
A computer network consists of two or more computers or other intelligent devices linked by
communication media (e.g cable or wireless media) achieve successful communication. (Nurul I.
Sarkar, Auckland University of Technology, New Zealand. 2006)
Secara harfiah jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama pula (Eko Priyo U., 2006).
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
B. Terminologi Jaringan
Pembangunan sebuah jaringan komputer tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari masing-
masing individu. Pada konsepnya penggunaan teknologi menurut penyusun merujuk pada teori 3
K yaitu kebutuhan (need), kualitas (quality) dan keuangan (finance). Begitu pula pada
implementasi jaringan yang akan kita dirancang sesuai kebutuhan. Dalam hal ini dikenal dengan
istilah networking terminology atau terminologi jaringan. Pada dasarnya LAN dan WAN
merupakan desain orisinal jaringan komputer. Seirin k ajuan teknologi konsep ini mengalami
perkembangan
Terminologi jaringan berdasarkan skala atau ruang lingkupnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Campus Area Network (CAN)
• Server Area Network (SAN)
17
Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke
komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil oleh komputer yang
dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan
STAR.
Ethernet
Arsitektur ini dikembangkan oleh Xerox Corp. pada tahun 1970 dan di standarisasi IEEE 802.3
pada tahun 1980. Arsitektur Ethernet bisa dikatakan sebagai bentuk jaringan yang paling banyak
digunakan. Hal ini dimungkinkan karena jaringan ini cukup sederhana dan mudah diinstalasi.
Kecepatan transfer data cukup tinggi 10Mbps, 100Mbps dan terus berkembang hingga 1Gbps.
Arsitektur Ethernet ini dapat dibangun dengan media Coaxial RG58 atau RG8 dan juga kabel
UTP dan HUB. Jaringan Ethernet yang menggunakan kabel Coaxial RG58 disebut Thin Ethernet
atau 10Base2, jika menggunakan RG8 disebut Thick Ethernet atau 10Base5. Sedangkan yang
menggunakan UTP disebut juga 10BaseT atau Fast Ethernet. Fast Ethernet ini yang paling
banyak digunakan.
Cara kerja arsitektur ini memakai metoda CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Acces/collision
detection). Bilamana suatu node mengirimkan paket melewati jaringan, maka node tersebut akan
mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. jika
jaringan sedang kosong, maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data
lain, pada saat node akan mengirimkan data, maka akan terjadi collision. Bila hal ini terjadi maka
jaringan dan node akan berhenti mengirimkan paket data, kemudian node dan jaringan a
Tipe Jaringan Komputer
March 22nd, 2009
Goto comments Leave a comment
Kembali lagi dengan Computer Network. Setelah kita tahu tentang jaringan komputer dan
beberapa pembagiannya sesuai luas area cakupannya, sekarang kita lihat lagi tipe jaringan
komputer. Tipe di sini diklasifikasi berdasarkan fungsi komputer yang digunakan dalam jaringan
komputer tersebut.
Tipe jaringan komputer dibedakan menjadi 2 yaitu :
• Jaringan Peer to Peer atau Point to Point
• Jaringan Client-Server
Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi
dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung
tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali
dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang
tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada
komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena
fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
21
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di
rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini
umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi
sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak
memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Gambar di bawah menunjukkan skema jaringan Peer to Peer.
Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan menghemat
penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP (Linux Terminal
Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating System khusus
yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System
khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Window$ Server, Linux dan sebagainya.
Ok…, di atas adalah 2 tipe jaringan komputer yang dilihat berdasarkan fungsinya, berikutnya kita
akan mencoba membahas tentang arsitektur (bentuk-bentuk) jaringan komputer, tapi tidak di
posting ini ya… Tunggu posting berikutnya… insya Allah…
Referensi :
• Wahana Komputer Semarang dan Penerbit Andi Yogyakarta, Buku Pintar Penanganan
Jaringan Komputer, Andi Yogyakarta, 2001.
• Catatan kuliah Pengenalan Internet, Semester II, STMIK Palangka Raya, 2007/2008.
• Catatan kuliah Jaringan Komputer, Semester III, STMIK Palangka Raya, 2008/2009.
Jika sinyal diperbolehkan untuk terus menerus tanpa bisa di interrupt atau dihentikan dalam arti jika sinyal sudah
sampai di ujung maka dia akan berbalik arah, hal ini akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data, karena
untuk bisa mengirim data jaringan bus mesti bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mencegah sinyal bisa terus menerus aktif
(bouncing) diperlukana adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer
23
tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas
sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas dan komputer lain bisa mengirim data.
Dalam topologi bus ada satu kelemahan yang sangat menganggu kerja dari semua komputer yaitu jika terjadi masalah
dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu kabel menghubungkan komputer) misalnya
kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya
atau istilahnya ‘down’. Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh
jaringan akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak
dapat berkomunikasi satu sama lain.
WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
< Sebelumnya
1. Pengenalan Jaringan
Suatu jaringan komputer local biasa disebut LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan data
kecepatan tinggi dan fault tolerant yang menghubungkan sejumlah PC, printer dan peralatan lainnya
pada suatu area yang relatif kecil.
LAN akan memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya seperti penggunaan bersama suatu
peralatan seperti printer serta berbagai aplikasi komputer, pertukaran file di antara pemakai yang
terhubung di jaringan, dan komunikasi antar pemakai melalui mail elektronik atau aplikasi lainnya.
Untuk mencakup wilayah yang lebih luas maka dikenal istilah Internetworking yang merupakan suatu
kumpulan jaringan-jaringan individu yang terhubung melalui peralatan intermediate networking. 2. Protokol
dan Topologi LAN
25
Protokol LAN biasanya memakai satu dari dua metode untuk mengakses media jaringan yaitu: Carrier
Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD) atau Token Passing. Jaringan berbasis
Ethernet memakai metode CSMA/CD sedangkan jaringan berbasis Token Ring dan FDDI memakai
metode Token Passing.
Secara umum topologi dan protokol LAN dapat digambarkan seperti tertera pada diagram dibawah ini
Topologi logic dari LAN terdiri dari 4 macam yaitu: bus, star, ring dan tree. Topologi fisik jaringan tidak
selalu mengikuti topologi logiknya, misalnya untuk jaringan memakai topologi logic bus dan ring secara
fisik biasanya disusun berdasar topologi fisik star. Jaringan LAN berbasis Ethernet memakai topologi
logic bus jadi secara fisik dapat memakai topologi fisik bus atau star sedangkan jaringan LAN berbasis
Token Ring dan FDDI memakai topologi logic ring jadi secara fisik dapat diimplementasikan dengan
topologi fisik star dan ring.
3. Komponen Jaringan
Komponen-komponen yang digunakan di dalam jaringan komputer biasanya terdiri dari hub, LAN
Switch, repeater, bridge, router.
Suatu hub adalah peralatan yang menghubungkan terminal-terminal pemakai dimana setiap terminal
dihubungkan dengan kabel tersendiri sehingga membentuk topologi fisik star namun dapat beroperasi
berdasar topologi logic bus atau ring.
LAN Switch digunakan untuk menghubungkan berbagai segmen LAN dan menyediakan komunikasi
bebas tubrukan, terdedikasi diantara komponen-komponen jaringan serta mendukung banyak koneksi
secara bersamaan. LAN Switch didesain untuk menswitch data frame pada kecepatan tinggi.
26
Router melaksanakan pengiriman informasi melalui suatu internetworking dan bekerja pada layer 3
OSI. Tugas utama Router adalah menentukan jalur routing yang optimal dan mengirimkan group-group
informasi (biasanya disebut paket) melalui suatu internetworking. Ukuran yang digunakan untuk
penetuan jalur atau path yang optimal diantaranya: path length, load, reliability, delay, bandwidth dan
communication cost. Beberapa Routing Protokol menggunakan algoritma routing yang berbeda-beda,
beberapa diantaranya: Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), Open Shortest Path First (OSPF),
Exterior Gateway Protocol (EGP), Routing Information Protocol (RIP) dll.
27
f. Network Media
Berbagai tipe media jaringan telah banyak digunakan dalam perusahaan seperti media
Ethernet, Token Ring, asynchronous dan synchronous telephone lines, Packet Switched
Data Networks(PSDN) seperti X.25, fiber optic dan Integrated Services Digital Network
(ISDN). Tanpa kemampuan dukungan terhadap semua hal di atas maka sangat sukar
bagi suatu perusahaan untuk membangun infrastuktur jaringan yang paling optimal untuk
kebutuhan jaringannya.
g. Network Protocols
Pemilihan NOS harus mempertimbangkan kompatibilitas antara protocol jaringan yang
digunakan dengan NOS yang meliputi 3270 dan asynchronous terminal emulation,
AppleTalk filing protocol (AFP), TCP/IP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),
Simple Network Management Protocol (SNMP), SNA, SNA LU6.2, SNA Advanced
Program-to-Program Communication (APPC), File Transfer Protocol (FTP), Internetwork
Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX), NetWare file services,
NetWare print services, NetBIOS, dan NetBEUI. Kategori ini juga mempertimbangkan
apakah akses client ke server melalui suatu saluran asynchronous, PSDN, Internet atau
ISDN.
h. Network Services
Kategori ini untuk mengevaluasi platform NOS untuk menentukan apakah NOS tersebut
menyediakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk directory services yang mengijinkan
user mengakses layanan jaringan tanpa perlu mengetahui alamat jaringan, layanan
keamanan yang mengontrol akses ke fungsi-fungsi directory management dan
menentukan apakah NOS mendukung tool-tool dan layanan-layanan yang sudah
dispesifikasikan oleh Dekstop Management Task Force (DMTF).
i. Server Management
Memastikan ketersediaan tool untuk me-manage platform NOS, termasuk audit trail
functions, file management, user account management, error reporting, dan server
performance reporting. Perusahaan memerlukan informasi ini untuk peng-administrasian
NOS platform.
j. Security
Mengevaluasi kesesuaian standar platform NOS, dukungan terhadap access control list,
disk quotas, automatic discovery dan management dari penyusup, dukungan terhadap
callback modem, dukungan terhadap security management system seperti Kerberos, dan
apakah encryption services tersedia.
k. Functionality/Utility
Proses konsolidasi server-server fungsi tunggal ke dalam server-server multi fungsi
harus mengevaluasi insfrastruktur platform NOS. Suatu operating system fungsi tunggal
dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk layanan file dan print namun
memerlukan dukungan operating system lain untuk sebagai platform layanan aplikasi.
Suatu general purpose operating system dapat mendukung mutlifunctions server
sehingga dapat mengurangi management dan biaya sistem.
l. Application development tools
NOS platform harus dapat mendukung layanan aplikasi sebaik dukungan terhadap
layanan file dan print. Kategori ini meninjau ketersediaan dari third generation language
(3GLs), fourth generation language (4GLs), object oriented development tools dan tool
untuk team programming di setiap NOS paltform.
m. Data access
NOS platform harus dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks sehingga
harus juga mendukung file access methode dan indexed file access method. Kategori ini
mengevaluasi dukungan NOS platform untuk file services.
n. Database support
Software database biasanya merupakan bagian dari infrastuktur distributed applications.
Kategori ini mengevaluasi software database yang tersedia pada setiap NOS platform.
o. Applications
Kategori ini untuk mengevaluasi layanan aplikasi apa saja yang tersedia pada setiap
NOS platform seperti mail client, mail server, word proccessing client, spreadsheet client,
integrated office suite atau Lotus Note.
Topologi Jaringan
• View
29
• clicks
Posted April 6th, 2008 by masterninja
• Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah konfigurasi tentang bagaimana menghubungkan Komputer secara fisik
sehingga membentuk sebuah jaringan. Topologi jaringan yang sering digunakan adalah :
1. Topologi BUS
Pada Topologi ini komputer server dan workstation dihubungkan secara berantai melalui kabel
tunggal. Topologi ini mudah dikembangkan dansederhana namun bila salah satu workstation yang
mati maka yang lain akan terpengaruh.
Keuntungan Jaringan topologi bus adalah :
1. Penggunaan kabel yang sedikit
2. Pengembangan jaringan mudah
Kekurangan jaringan topologi bus adalah :
1. Jaringan akan terganggu apabila salah satu computer rusak
2. Deteksi kealahan sangat kecil, sehingga apabila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari
kesalahan tersebut.
3. Apabila terjadi gangguan yang serius maka jaringan tidak dapat digunakan dan pengaruhnya
adalah proses pengiriman data akan menjadi lambat dikarenakan lalu lintas jaringan penuh dan
padat akibat tidak adanya pengontrolan user.