You are on page 1of 29

1

Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan
komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
• Personal Area Network (PAN)
• Campus Area Network (CAN)
• Local Area Network (LAN)
• Metropolitant Area Network (MAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer:
• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id
yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi
sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat
dibedakan atas:
• Topologi bus
• Topologi bintang
• Topologi cincin
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Topologi linier
2

Istilah-istilah umum didalam Jaringan Komputer


Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung.
Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang
berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang
berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu,
jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
a. topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-
macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b. protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang
digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang
paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah
IBM token-ring network.
c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau
client/server.
NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer
dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan,
protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area
Network Card).
Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan
utama dalam sebuah jaringan.
Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat
digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan
monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second),
atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat
ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).
Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar
informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang
sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.
DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti
www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat
seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host
pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.
Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang
bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi
bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet
yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer
data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung
tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.
Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang
lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.
Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua
aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar
komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada
email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.
GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO
(medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-
penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi
dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu
3

mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada
penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan
ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui
berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di
bumi.
Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh
posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima
mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer
yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung
lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan
menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan
dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan
NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan
yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang
waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara.
Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan
di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar,
dan pengawasan perpindahan penduduk.
Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang
jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung
dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host,
sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal.
Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan
jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik.
Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer.
Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti
bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi
yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain.
ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan
Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router,
modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan
berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan
modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial
ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.
Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999
Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat
cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita,
dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.
ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional
untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat
biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran
ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang
disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain
untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal
ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN,
menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan
kecepatan 1,5 Mbps.
Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer
dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk
dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama.
4

PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host
dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk
hubungan serial antara 2 system.
Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk
memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan
bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di
perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama
transmisi.
Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu
internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya.
Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan
tertentu.
RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan
untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya
Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam
koneksi telepon, tetapi lebih besar.
Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu
jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang
terhubung ke jaringannya.
TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan
oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling
berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP
dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar
internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan
Windows.
Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar
sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak
terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks
(LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak
sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan
terhadap interferensi.
VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung
menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian
LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang
membuatnya sangat fleksible.
Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke
lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan
konfigurasi ulang hardware.
VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi
untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan
trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.
VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit
komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri
dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat
secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam
ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna
akhir(end user), seperti PC.
Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa.
Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi
sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub
5

melewati satelit, membentuk topologi bintang. hub mengendalikan semua operasi


pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati
stasiunhub yang meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT
dapat mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps.
WAN : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang
berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN
dan jaringan.
Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh
Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan
802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang
disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat
oleh perusahaan yang berbeda.
Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan
sebuah local-area network (LAN).
Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk
aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan
aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang
cukup tinggi.
Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM
minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface.
Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive,
tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai
disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX
dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah
komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area
network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand alone.
100BaseT : 100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai kecepatan transmisi
sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih mahal daripada 10BaseT dan lebih
jarang digunakan pada local area network (LAN).
10Base2 : 10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3) untuk lokal area network
( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut Thinnet )menggunakan kabel koasial
50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang maksimal 185 meter.kabel ini lebih kecil dan
lebih flesibel daripada yang digunakan untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2
beroperasi pada 10 Mbps dan menggunakan metode tranmisi baseband.
10 Base5 : 10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang menggunakan kabel koasial.
nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan transfer data maksimum
adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband, dan panjang kabel maksimal
adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick Wire atau thick Net.

10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut menunjukan bahwa
kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT menggunakan kabel
tembaga dan merupakan card standard untuk menghubungkan komputer pada lokal
area network (LAN)
6

Jaringan Komputer di Indonesia dan Perangkatnya


Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika,
Fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia.
Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih
sangat langka.
Saat ini, nomor telepon Fax sudah merupakanhal yang lazim digunakan di perkantoran.
Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting seperti
bidang usaha, industri dan pendidikan. Kelancaran proses aliih informasi dan pengolahan data
akan sangat membanu berkembangnya dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal,
proses alih informaaasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer
dibandingkan dengan fax. Bukan tidak mungkin, saluran khusus untuk komunikasi antar
komputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa
mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer yang
meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan,
seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem
ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom).

Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio
yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi
pengguna : 69% pengguna di perguruan tinngi, 18% pengguna di lembaga pemerintah, 4%
pengguna di lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan
5% pengguna berada di industri/badan kooomersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi
SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan
protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan protokol/InterNet Protokol) yang
memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang
dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah :
• Surat elektronnik.
• Diskusi / konferensi secara elektronik.
• Pengiriman berkas / file secara elektronik
• Akses pada distributed database.
• Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah
tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi
secara elektronikdapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas
negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Pada kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif perangkat keras
yang dapat digunakan di PaguyubaNet. Usaha-usaha yang tengah kami lakukan untuk membuat
prototipe sederhana perangkat ini akan dilaporkan. Prototipe perangkat keras yang akan
dikembangkan sangat sederhana sehingga mudah diadopsi oleh industri elektronika di Indonesia
dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan mudah. Akhirnya,
pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan diketengahkan.
7

Tabel 2
Tiga alternatif konfigurasi perangkat keras untuk mengkaitkan komputer mikro ke jaringan komputer wilayah luas
menggunakan radio
komputer mikro terminal node controller radio
komputer mikro medan kecepatan tinggi radio
komputer mikro
modem kecepatan tinggi radio
I/O card
Alternatif perangkat keras untuk bergabung dalam PaguyubaNet secara umum dapat
dibagi dalam tiga pilihan seperti tampak pada Tabel 2.
Perbedaan utama alternatif satu dangan yang lain adalah pada perangkat keras perantara
komputer mikro dengan radio. Tiap alternatif mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-
masing.
Pilihan pertama adalah konfigurasi yang umum digunakan oleh stasiun PaguyubaNet di
Indonesia. Alternatif ini terdiri atas kombinasi komputer mikro-Terminal Node Controller
( TNC)-radio. Perangkat TNC yang digunakan umumnya dibeli dari luar negeri. Prosesor mikro
dalam TNC menjalankan program yang mengatur tata cara komunikasi antar dua komputer dalam
jaringan. Tata cara ini dikenal dengan sebutan AX.25. Selain prosesor mikro dalam TNC, terdapat
rangkaian modem untuk memungkinkan pengiriman data menggunakan radio. TNC sudah dapat
kita buat sendiri di ITB dengan biaya setengah dari harga jual TNC buatan luar negeri.
Penggunaan konfigurasi 1 memungkinkan pengkaitan bermacam-macam jenis komputer
mikro dalam jaringan PaguyibaNet melalui perangkat TNC. Perangkat lunak yang digunakan
dikenal sebagai Network Operating System (NOS) yang memungkinkan menjalankan TCP/IP
sehingga bisa mengkaitkan network menggunakan radio dengan sistem jaringan lainnya.
Perangkat NOS dapat diperoleh secara cuma-cuma dari kami di Computer Network Research
Group, IUC Micro-electronics ITB.
Saat ini, jenis komppputer mikro yang umum digunakan di Indonesia adalah PC
kompatibel. Melihat keseragaman jenis komputer mikro, maka rpogram AX.25 yang dijalankan
dalam TNC sebetulnya dapat kita pindahkan ke komputer mikro. Cukup dengan menambahkan
"medem berkecepatan rendah" (1200 bit per detik), komputer mikro dapat disambungkan ke
PaguyubaNet seperti tampak pada alternatif 2. Modem kecepatan rendah ini sangat sederhana dan
mudah dirakit oleh industri kecil elektronika bahkan oleh para hobby elektronika. Rangkaian
untuk modem sederhana 1200bps sudah cukup luas dipublikasikan di Indonesia, seperti majalah
InfoKomputer dan majalah Elektron. Beberapa industri kecil sudah mulai memproduksi modem
ini dengan harga jual sekitar Rp 150.000/modem. Saat ini, modem 1200bps sederhana ini yang
menjadi tulang punggung perkembangaan jaringan di Indonesia.
Alternatif terakhir (3) adalah konfigurasu stasiun paket radio untuk operasi kecepatan
tinggi. Kecepatan modem yang tengah dijajaki adalah 56Kbps minimum (sekitar lima puluh kali
lipat kecepatan yang digunakan pada alternatif 1 dan 2). Alternatif ini diperlukan untuk
menyambung berbagai jaringan komputer lokal di gedung-gedung yang umumnya berkecepatan
tinggi (sekitar 10Mbps). Juga sebagai tulang punggung saluran komunikasi data kecepatan tinggi
antar kota. Pembuatan prototipe alternatif 3 tengah dijajaki oleh beberapa staff peneliti di jurusan
Teknik Elektro ITB dengan mengadopsi teknologi di PaguyubaNet. Prototipe perangkat yang
perlu dikembangkan adalah, card komunikasi khusus pada mikro komputer untuk bekerja pada
kecepatan tinggi; Modem kecepatan tinggi; dan perangkat radio khusus yang mampu bekerja pada
kecepatan tinggi. Proses perancangan dan perangkat-perangkat ini relatif cukup rumit
dibandingkan dengan alternatif-alternatif sebelumnya. Walaupun demikian, kami yakin industri
elektronika yang cukup besar seperti PT INTI, PT LEN Industri, PT Elektrindo Nusantara dan PT
Elnisa mampu melakukan hal-hal ini dengan baik.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal
digedung-gedung menggunakan alternatif 3. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan
memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata
8

cara komunikasi TCP/IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal
di gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan
bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang
terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan
diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti
pengiriman surat elektronis dan file antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan
TCP/IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat
dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di Computer Network
Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di
disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari
lembaga di atas. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer
mikro dapat diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir
radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk membuka
kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan
radio.

Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang
dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1. Jaringan komputer model TSS.


Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu
perintah dari komputer pusat.
9

Gambar 2. Jaringan komputer model distributed processing.


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa
melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar
LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

Evolusi Jaringan
a. Mainframe pada era 1960-1970 an
Pada tahun 1940-1n komputer adalah suatu alat dengan ukuran besar yang sangat rentan
terhadap kesalahan. Pada tahun 1947, ditemukannya transistor semikonduktor membukan
banyak kemungkingan untuk membuat komputer dengan ukuran lebih kecil; dan tentunya lebih
handal. Pada tahun 1950-an institusi-institusi besar muladi menggunakan komputer-komputer
mainframe, dimana dijalankan dengan program-program punched card. Pada akhir tahun 1950-
an, Integrated circuit (IC) yang mengembangkan beberapa, dan sekarang jutaan, transistor pada
satu semikonduktor yang kecil telah ditemukan. pada tahun 1960-an, mainframe dengan
terminal dan IC telah banyak digunakan.

b. LAN (Local Area Network) pada era 1970-1980 an


Pada akhir 1960-1n dan 1970-an komputer-komputer yang lebih kecil dengan sebutan
minicomputer telah diciptakan. Walau bagaimana-pun, minikomputer-minikomputer masih
dalam ukuran yang sangat besar dibanding dengan standar modern saat ini. Pada tahun 1977,
Apple Computer Company memperkenalkan mikrokomputer, dimana dikenal dengan sebutan
MAC. Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan PC pertamanya. Mac yang user-friendly, IBM
PC yang open-archetecture, dan langkah lebih jauh dari proses "micro-minisasi" dari IC
membawah penyebaran luas dari PC baik di rumah maupun di kantor-kantor.
Pada masa ini jaringan-jaringan local mulai dibuat dikembangkan dengan berbagai
macam teknologi.

c. WAN (Wide Area Network) pada era 1980-1990 an


Pada pertengahan 1980 pengguna PC mulai menggunakan modem untuk berbagi file
dengan komputer lain. Hal ini dikenal sebagiai point-to-point, atau komunikasi dial-up. Konsep
ini disebar oleh penggunaan komputer yang merupakan pusat dari komunikasi dalam koneksi
dial-up.
Komputer-komputer ini disebut bulletin boards. Para pengguna akan konek ke bulletin
boards, meninggalkan dan mengambil pesan, sebagaimana upload dan download file.
Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitany komunikasi langgung dan selanjutnya hanya
orang-orang tertentu yang tahu mengenai bulletin board. Pembatasan lain dari bulleting board
10

adalah satu modem per satu koneksi. Jika lima orang terhubung secara simultan, hal ini akan
memerlukan lima modem terkoneksi ke lima jalur telepon terpisah.
Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang, sistem ini selanjutnya
tidak dapat meng-handle kebutuhan yang terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500
orang ingin terhubung dalam waktu yang bersamaan.
d. Internet pada era 1990 an
Dari tahun 1960-an ke tahun 1990-an Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD)
mengembangkan Wide-Area Networks (WANs) yang besar, dapat dihandalkan untuk militer
dan alasan-alasan sains. Teknologi ini berbeda dari komunikasi point-to-point yang digunakan
dalam bulletin boards. Hal ini memungkinakan beberapa komputer untuk terhubung secara
bersamaan melalui beberapa jalur berbeda. Jaringan itu sendiri akan bisa membedakan
bagaimana memindahkan data dari komputer satu ke komputer lain. Satu koneksi dapat
digunakan untuk berhubungan dengan banyak komputer pada saat yang bersamaan. Jaringan
yang diterapka DoD nantinya akan menjadi jaringan yang mendunia pada saat ini yang disebut
Internet.

Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di
bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-
topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.

1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer.
Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini
sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu
perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak
akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Gambar topologi bus


Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan
informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan
menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan
yang lain untuk memaksimalkan performanya.
Kelebihan:
- hemat kabel
- mudah dikembangkan
- tidak membutuhkan kendali pusat
- layout kabel sederhana
- penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.

Kelemahan:
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
11

- keamanan data kurang terjamin


- kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
- diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan
dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang
terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk
satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Gambar ring topology


Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat.
Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena
setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring


Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di
sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

Gambar topologi token ring


Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat
menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-
masing komputer dan perangkat lain.
Kelebihan:
- hemat kabel
- tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
Kelemahan:
- peka kesalahan
- pengembangan jaringan lebih kaku
- lambat
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan.

4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini
kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat
yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Gambar topologi star


12

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-
komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali
diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan
komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi
dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya
diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi
permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan
bisa di gunakan.
Kelebihan:
- paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan yang lain
- kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta
memudahkan pengelolaan jaringan

Kelemahan:
- boros kabel
- kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- perlu penanganan khusus bundel kabel

5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi
bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang
bertingkat.

Gambar topogi pohon (tree)


Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain
merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian
paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral
yang pasif.
Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada
artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan
masalah pada jaringan.

Tipe Jaringan Komputer

Kembali lagi dengan Computer Network. Setelah kita tahu tentang jaringan komputer
dan beberapa pembagiannya sesuai luas area cakupannya, sekarang kita lihat lagi tipe jaringan
komputer. Tipe di sini diklasifikasi berdasarkan fungsi komputer yang digunakan dalam jaringan
komputer tersebut.
Tipe jaringan komputer dibedakan menjadi 2 yaitu :
• Jaringan Peer to Peer atau Point to Point
• Jaringan Client-Server

Jaringan Peer to Peer


Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling
berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya
13

komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya
tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer
yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung
pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara,
karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing
komputer.
Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil
seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer
ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi
sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak
memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Gambar di bawah menunjukkan skema jaringan Peer to Peer.

Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :


• tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)
• biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan
• biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan
• tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server
• jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat
berfungsi normal

Jaringan Client-Server
Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah (atau lebih) komputer
yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringanyang disebut Server. Komputer-
komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas
melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan
dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak
akses data, waktu akses, sumber daya dan sebagainya.
Dalam jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server, ini
tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada Server Web, Server
Mail dan lain-lain.
Komunikasi antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server
tidak aktif maka komputer lainnya (Client) tidak dapat saling berkomunikasi. Skema dasar dari
jaringan tipe Client-Server ini seperti ditunjukkan gambar di bawah.
14

Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan
menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP (Linux
Terminal Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating
System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh
Operating System khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Window$ Server,
Linux dan sebagainya.

Referensi :
• Wahana Komputer Semarang dan Penerbit Andi Yogyakarta, Buku Pintar Penanganan
Jaringan Komputer, Andi Yogyakarta, 2001.
• Catatan kuliah Pengenalan Internet, Semester II, STMIK Palangka Raya, 2007/2008.
• Catatan kuliah Jaringan Komputer, Semester III, STMIK Palangka Raya, 2008/2009.
15

Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil
pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:
1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti
pohon bercabang;
2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya
melalui beberapa link;dll.

Terminologi Topologi Protokol


Miscleanous
Dalam tutorial jaringan komputer ini kita akan membahas masalah terminologi topologi protokol.
Perhatikan dan baca dengan seksama biar nyantol
A. Pengertian Jaringan Komputer
A computer network consists of two or more computers or other intelligent devices linked by
communication media (e.g cable or wireless media) achieve successful communication.
(Nurul I. Sarkar, Auckland University of Technology, New Zealand. 2006)
Secara harfiah jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama pula (Eko Priyo U., 2006).
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
B. Terminologi Jaringan
Pembangunan sebuah jaringan komputer tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari masing-
masing individu. Pada konsepnya penggunaan teknologi menurut penyusun merujuk pada teori 3
K yaitu kebutuhan (need), kualitas (quality) dan keuangan (finance). Begitu pula pada
implementasi jaringan yang akan kita dirancang sesuai kebutuhan. Dalam hal ini dikenal dengan
istilah networking terminology atau terminologi jaringan. Pada dasarnya LAN dan WAN
merupakan desain orisinal jaringan komputer. Seirin k ajuan teknologi konsep ini mengalami
perkembangan
Terminologi jaringan berdasarkan skala atau ruang lingkupnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Campus Area Network (CAN)
• Server Area Network (SAN)
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer:
1. Client Server
16

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id
yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
2. Peer to peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi
sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan gambaran struktur jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis
topologi yang digunakan dalam jaringan yaitu :
1. Physical Topology adalah gambaran nyata hubungan kabel dalam satu jaringan.
2. Logical Topology adalah bagaimana cara pengaksesan media oleh host-host.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat
dibedakan atas:
• Topologi bus
• Topologi bintang (star)
• Topologi cincin (ring)
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Topologi linier
A. Pengertian Jaringan
A computer network consists of two or more computers or other intelligent devices linked by
communication media (e.g cable or wireless media) achieve successful communication. (Nurul I.
Sarkar, Auckland University of Technology, New Zealand. 2006)
Secara harfiah jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama pula (Eko Priyo U., 2006).
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
B. Terminologi Jaringan
Pembangunan sebuah jaringan komputer tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari masing-
masing individu. Pada konsepnya penggunaan teknologi menurut penyusun merujuk pada teori 3
K yaitu kebutuhan (need), kualitas (quality) dan keuangan (finance). Begitu pula pada
implementasi jaringan yang akan kita dirancang sesuai kebutuhan. Dalam hal ini dikenal dengan
istilah networking terminology atau terminologi jaringan. Pada dasarnya LAN dan WAN
merupakan desain orisinal jaringan komputer. Seirin k ajuan teknologi konsep ini mengalami
perkembangan
Terminologi jaringan berdasarkan skala atau ruang lingkupnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Campus Area Network (CAN)
• Server Area Network (SAN)
17

• Metropolitan Area Network (MAN)


• Wide Area Network (WAN)
• Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client
dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai
server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer:
1. Client Server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah
service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain
seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak
service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id
yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
2. Peer to peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi
sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
.C. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan gambaran struktur jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis
topologi yang digunakan dalam jaringan yaitu :
1. Physical Topology adalah gambaran nyata hubungan kabel dalam satu jaringan.
2. Logical Topology adalah bagaimana cara pengaksesan media oleh host-host.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat
dibedakan atas:
• Topologi bus
• Topologi bintang (star)
• Topologi cincin (ring)
• Topologi mesh
• Topologi pohon
• Topologi linier
D. Protokol Jaringan
1. Terminologi Protokol
Protokol merupakan suatu rule atau aturan main yang mengatur komunikasi data. Dalam jaringan
komputer terjadi proses komunikasi antar perangkat lainnya yang berlainan sistem. Perangkat
yang ada tersebut dapat mengirim dan menerima data yang dibutuhkan. Analogi dari protokol
adalah bahasa inggris sebagai bahasa international.
2. Protokol TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) merupakan sekumpulan protokol yang
melakukan fungsi komunikasi data antarkomputer dalam sebuah LAN atau WAN. Semua layanan
protokol mempunyai fungsi masing-masing.
FTP (File Transfer Protokol) adalah layanan protokol antarkomputer yang dapat saling mengirim
file baik berupa teks maupun gambar.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer
dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus
18

dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.


SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan
untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data
dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
Tutorial Jaringan Komputer terminologi topologi protokol diatas semoga dapat menambah ilmu
komputer tentang jaringan komputer dan jaringan internet kita
Topologi Logik Jaringan Komputer
April 3rd, 2009
Selain tipe jaringan komputer, seperti telah ditulis sebelumnya, ada hal lain yang juga berkaitan
dengan bentuk jaringan komputer, yaitu arsitektur atau topologi jaringan komputer. Ada 2 bentuk
arsitektur/topologi jaringan komputer; logik dan fisik. Di posting ini kita bahas secara umum
tentang topologi logik.
Sesuai namanya, Logik, maka maksud dari topologi ini adalah gambaran bagaimana hubungan-
hubungan secara logika yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan.
Beberapa bentuk arsitektur dan topologi logik yang telah ada diantaranya adalah ArcNET,
Ethernet, Token Ring, FDDI dan sebagainya. Masih banyak arsitektur lainnya, sebagiannya
ditinggalkan tetapi ada juga yang tetap terus dikembangkan. Dari sekian banyak arsitektur
tersebut, yang paling umum dikenal dan banyak digunakan adalah arsitektur/topologi Ethernet.
ArcNET
Sepertinya arsitektur tipe ini sudah sangat jarang digunakan dan tidak begitu populer.
Dikembangkan oleh DataPoint. Jaringan dengan topologi ini sangat simpel dan murah, tetapi
tidak cocok untuk lingkungan jaringan yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi.
Kecepatan transfer arsitektur ini sekitar 2,5Mbps, sehingga kurang diminati oleh arsitek jaringan
komputer.
ArcNET biasanya menggunakan topologi fisik BUS atau STAR dengan media transmisi kabel
Coaxial RG62. Pada topologi BUS, di setiap ujung rangkaian kabel (2 komputer yang paling
ujung dari jaringan) harus dipasang terminator untuk menutup jaringan. Sedangkan pada topologi
STAR diperlukan HUB atau Concentrator untuk menghubungkan komputer yang 1 dengan yang
lainnya.
Prinsip kerjanya menggunakan token passing scheme dan broadcast dimana dalam jaringan
komputer tersebut ada token yang mengalir dan dapat ditempeli dengan data yang akan dikirim ke
komputer tujuan.
Token Ring
Token Ring dikembangkan oleh IBM dan di standarisasi dengan IEEE 802.5. Kecepatan transfer
data arsitektur ini adalah 16Mbps dengan media transmisi kabel UTP ataupun STP dan topologi
fisik yang digunakan umumnya adalah STAR yang memerlukan HUB.
Pada jaringan Token Ring, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin
mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada
waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam
arsitektur ini untuk menghindari collision.
19

Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke
komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil oleh komputer yang
dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan
STAR.

FDDI (Fiber Distributed Data Interface)


FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan
kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau
node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.
Jaringan dengan arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga kurang cocok untuk
membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di kantor-kantor kecil.
20

Ethernet
Arsitektur ini dikembangkan oleh Xerox Corp. pada tahun 1970 dan di standarisasi IEEE 802.3
pada tahun 1980. Arsitektur Ethernet bisa dikatakan sebagai bentuk jaringan yang paling banyak
digunakan. Hal ini dimungkinkan karena jaringan ini cukup sederhana dan mudah diinstalasi.
Kecepatan transfer data cukup tinggi 10Mbps, 100Mbps dan terus berkembang hingga 1Gbps.
Arsitektur Ethernet ini dapat dibangun dengan media Coaxial RG58 atau RG8 dan juga kabel
UTP dan HUB. Jaringan Ethernet yang menggunakan kabel Coaxial RG58 disebut Thin Ethernet
atau 10Base2, jika menggunakan RG8 disebut Thick Ethernet atau 10Base5. Sedangkan yang
menggunakan UTP disebut juga 10BaseT atau Fast Ethernet. Fast Ethernet ini yang paling
banyak digunakan.
Cara kerja arsitektur ini memakai metoda CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Acces/collision
detection). Bilamana suatu node mengirimkan paket melewati jaringan, maka node tersebut akan
mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. jika
jaringan sedang kosong, maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data
lain, pada saat node akan mengirimkan data, maka akan terjadi collision. Bila hal ini terjadi maka
jaringan dan node akan berhenti mengirimkan paket data, kemudian node dan jaringan a
Tipe Jaringan Komputer
March 22nd, 2009
Goto comments Leave a comment
Kembali lagi dengan Computer Network. Setelah kita tahu tentang jaringan komputer dan
beberapa pembagiannya sesuai luas area cakupannya, sekarang kita lihat lagi tipe jaringan
komputer. Tipe di sini diklasifikasi berdasarkan fungsi komputer yang digunakan dalam jaringan
komputer tersebut.
Tipe jaringan komputer dibedakan menjadi 2 yaitu :
• Jaringan Peer to Peer atau Point to Point
• Jaringan Client-Server
Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi
dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung
tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali
dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang
tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada
komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena
fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
21

Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di
rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini
umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi
sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak
memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Gambar di bawah menunjukkan skema jaringan Peer to Peer.

Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :


• tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)
• biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan
• biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan
• tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server
• jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat
berfungsi normal
Jaringan Client-Server
Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah (atau lebih) komputer yang
difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringanyang disebut Server. Komputer-komputer
lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas melayani
semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan dikendalikan dan
diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu
akses, sumber daya dan sebagainya.
Dalam jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server, ini
tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada Server Web, Server
Mail dan lain-lain.
Komunikasi antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server tidak aktif
maka komputer lainnya (Client) tidak dapat saling berkomunikasi. Skema dasar dari jaringan tipe
Client-Server ini seperti ditunjukkan gambar di bawah.
22

Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan menghemat
penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP (Linux Terminal
Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating System khusus
yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System
khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Window$ Server, Linux dan sebagainya.
Ok…, di atas adalah 2 tipe jaringan komputer yang dilihat berdasarkan fungsinya, berikutnya kita
akan mencoba membahas tentang arsitektur (bentuk-bentuk) jaringan komputer, tapi tidak di
posting ini ya… Tunggu posting berikutnya… insya Allah…
Referensi :
• Wahana Komputer Semarang dan Penerbit Andi Yogyakarta, Buku Pintar Penanganan
Jaringan Komputer, Andi Yogyakarta, 2001.
• Catatan kuliah Pengenalan Internet, Semester II, STMIK Palangka Raya, 2007/2008.
• Catatan kuliah Jaringan Komputer, Semester III, STMIK Palangka Raya, 2008/2009.

Topologi Bus (Kelebihan Dan Kekurangannya)

21May2008 Filed under: Networking Author: admin


pay per click
Topologi bus ini merupakan topologi yang banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer karena topologi
yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Jika komputer dihubungkan antara satu dengan lainnya
dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel maka sudah bisa disebut menggunakan topologi bus.
Dalam topologi ini dalam satu saat, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik
ke semua komputer dalam jaringan tersebut dan hanya akan diterima oleh komputer yang dituju. Karena hanya satu
komputer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat maka jumlah komputer sangat berpengaruh dalam unjuk
kerja karena semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak komputer akan menunggu giliran untuk bisa
mengirim data dan efeknya unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. Sinyal yang dikirimkan oleh satu komputer
akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.

Jika sinyal diperbolehkan untuk terus menerus tanpa bisa di interrupt atau dihentikan dalam arti jika sinyal sudah
sampai di ujung maka dia akan berbalik arah, hal ini akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data, karena
untuk bisa mengirim data jaringan bus mesti bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mencegah sinyal bisa terus menerus aktif
(bouncing) diperlukana adanya terminator, di mana ujung dari kabel yang menghubungkan komputer-komputer
23

tersebut harus di-terminate untuk menghentikan sinyal dari bouncing (berbalik) dan menyerap (absorb) sinyal bebas
sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas dan komputer lain bisa mengirim data.
Dalam topologi bus ada satu kelemahan yang sangat menganggu kerja dari semua komputer yaitu jika terjadi masalah
dengan kabel dalam satu komputer (ingat topologi bus menggunakan satu kabel menghubungkan komputer) misalnya
kabel putus maka semua jaringan komputer akan terganggu dan tidak bisa berkomunikasi antar satu dengan lainnya
atau istilahnya ‘down’. Begitu pula jika salah satu ujung tidak diterminasi, sinyal akan berbalik (bounce) dan seluruh
jaringan akan terpengaruh meskipun masing-masing komputer masih dapat berdiri sendiri (stand alone) tetapi tidak
dapat berkomunikasi satu sama lain.

Rate this: • 2.5


Share and
Dasar-dasar jaringan
komputer
A. Pengertian Jaringan komputer :
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada
printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling
berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya
CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara
elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media
kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
B. Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan :
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file
server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur
aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-
komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam
jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan
workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya
selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan


Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar
wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-
jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan
Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan
antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang
atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah
menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan
BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan
sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang
ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat
kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke
dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan
24

WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.

C. Topologi/Bentuk Fisik Jaringan :


Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral
dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah :
Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

a. Topologi Jaringan Mesh


Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1
(n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya
jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif
mahal dalam pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila
dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang
lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral
pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari
sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan
secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi
jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi
atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan
komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer .
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral
harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan.
Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan
dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga
bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan
pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah
jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi
dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree)
saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan
mempengaruhi hubungan client yang lain.

< Sebelumnya
1. Pengenalan Jaringan
Suatu jaringan komputer local biasa disebut LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan data
kecepatan tinggi dan fault tolerant yang menghubungkan sejumlah PC, printer dan peralatan lainnya
pada suatu area yang relatif kecil.
LAN akan memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya seperti penggunaan bersama suatu
peralatan seperti printer serta berbagai aplikasi komputer, pertukaran file di antara pemakai yang
terhubung di jaringan, dan komunikasi antar pemakai melalui mail elektronik atau aplikasi lainnya.
Untuk mencakup wilayah yang lebih luas maka dikenal istilah Internetworking yang merupakan suatu
kumpulan jaringan-jaringan individu yang terhubung melalui peralatan intermediate networking. 2. Protokol
dan Topologi LAN
25

Protokol LAN biasanya memakai satu dari dua metode untuk mengakses media jaringan yaitu: Carrier
Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD) atau Token Passing. Jaringan berbasis
Ethernet memakai metode CSMA/CD sedangkan jaringan berbasis Token Ring dan FDDI memakai
metode Token Passing.
Secara umum topologi dan protokol LAN dapat digambarkan seperti tertera pada diagram dibawah ini

Topologi logic dari LAN terdiri dari 4 macam yaitu: bus, star, ring dan tree. Topologi fisik jaringan tidak
selalu mengikuti topologi logiknya, misalnya untuk jaringan memakai topologi logic bus dan ring secara
fisik biasanya disusun berdasar topologi fisik star. Jaringan LAN berbasis Ethernet memakai topologi
logic bus jadi secara fisik dapat memakai topologi fisik bus atau star sedangkan jaringan LAN berbasis
Token Ring dan FDDI memakai topologi logic ring jadi secara fisik dapat diimplementasikan dengan
topologi fisik star dan ring.
3. Komponen Jaringan
Komponen-komponen yang digunakan di dalam jaringan komputer biasanya terdiri dari hub, LAN
Switch, repeater, bridge, router.
Suatu hub adalah peralatan yang menghubungkan terminal-terminal pemakai dimana setiap terminal
dihubungkan dengan kabel tersendiri sehingga membentuk topologi fisik star namun dapat beroperasi
berdasar topologi logic bus atau ring.

LAN Switch digunakan untuk menghubungkan berbagai segmen LAN dan menyediakan komunikasi
bebas tubrukan, terdedikasi diantara komponen-komponen jaringan serta mendukung banyak koneksi
secara bersamaan. LAN Switch didesain untuk menswitch data frame pada kecepatan tinggi.
26

Repeater berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan sehingga memperluas


cakupan jaringan tanpa melakukan segmentasi atau pemfilteran namun hanya memperkuat,
mesinkronisasi dan mengirim ulang sinyal-sinyal dari satu segmen jaringan ke segmen-segmen
jaringan yang lain.

Bridge berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan namun dengan melakukan


pemfilteran sinyal-sinyal data sehingga tetap mempertahankan segmentasi jaringan sehingga menjaga
agar lalu-lintas di setiap segmen tidak terpengaruhi oleh lalu-lintas segmen-segmen yang lain. Bridge
juga dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menggunakan basis protocol akses yang
berbeda misalnya segmen Ethernet dengan segmen Token Ring asalkan memakai protocol komunikasi
yang sama seperti IP ke IP, IPX ke IPX dll.

Router melaksanakan pengiriman informasi melalui suatu internetworking dan bekerja pada layer 3
OSI. Tugas utama Router adalah menentukan jalur routing yang optimal dan mengirimkan group-group
informasi (biasanya disebut paket) melalui suatu internetworking. Ukuran yang digunakan untuk
penetuan jalur atau path yang optimal diantaranya: path length, load, reliability, delay, bandwidth dan
communication cost. Beberapa Routing Protokol menggunakan algoritma routing yang berbeda-beda,
beberapa diantaranya: Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), Open Shortest Path First (OSPF),
Exterior Gateway Protocol (EGP), Routing Information Protocol (RIP) dll.
27

4. Sistem Operasi Jaringan


Suatu sistem operasi jaringan adalah suatu system operasi komputer yang didesain terutama untuk
mendukung printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan
kemampuan untuk me-manage suatu network name directory, system keamanan, dan pengawasan
segala aspek jaringan.
Terdapat berbagai system operasi jaringan yang ada di pasaran diantaranya: Microsoft Windows 2000
Server, LINUX, Novel Netware, Artisoft's LANtastic, Banyan VINES,
Beberapa kategori yang sebagai prasyarat untuk memilih Network Operating System (NOS) yang
sesuai kebutuhan :
a. Architectur
Perusahaan-perusahaan yang memiliki beban kerja yang dinamis perlu memperhatikan
arsitektur NOS apakah mendukung system multiprosesor? Apakah systemnya didukung
system asimetric atau simetric multiprosesing? Apakah operating systemnya mendukung
arsitektur multiprosesor?
b. Scalability
Beberapa hal pertimbangan pemilihan NOS untuk mendukung skala usaha yang
menggunakan NOS meliputi: Berapa kapasitas minimum dan maksimum dari memory,
disk cache dan disk yang didukung oleh setiap NOS? Berapa jumlah maksimum file
locks, open file, concurrent clients, server di dalam domain dan domain yang dapat
didukung oleh setiap NOS?
c. Availability dan Reliability
Memiliki fitur file locking, mendukung RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disk),
berbagai tipe dari pengalihan kegagalan pada klien (client failover) ketika suatu server
mengalami kegagalan dan mendukung konfigurasi fault-tolerant hardware. ini semua
merupakan hal yang penting untuk perusahaan yang mengandalkan jaringan sebagai
bagian kritis dari operasi bisnis harian mereka.
d. Clients supported
Kebanyakan perusahaan memiliki berbagai macam operating sistem di setiap
dekstopnya diantaranya: DOS, DOS/Windows, Windows for Workgroup, Windows 95/98,
Windows NT Workstation, Macintosh, OS/2 dan Unix serta peralatan-peralatan seperti
terminal X-Windows, terminal character cell(teller terminal, point of sale devices dll).
Suatu NOS harus dapat mendukung semua hal di atas.
e. Network Printing
Printing merupakan salah satu dari fungsi-fungsi utama dari NOS. Perusahaan harus
dapat mengetahui jawaban dari beberapa hal berikut dalam memilih NOS :
1. Berapa jumlah printer yang mampu didukung setiap server
2. Printer banyak Dapat dikendalikan oleh satu antrian print
3. Dapatkah banyak antrian print mengendalikan satu printer
4. Dapatkah NOS membangkitkan sinyal alarm ke operator jika timbul
masalah ketika mencetak
5. Dapatkah NOS memberitahu pemakai apabila tugas pencetakan telah
selesai
6. Dapatkah fungsi pencetakan di-manage dari jauh
28

f. Network Media
Berbagai tipe media jaringan telah banyak digunakan dalam perusahaan seperti media
Ethernet, Token Ring, asynchronous dan synchronous telephone lines, Packet Switched
Data Networks(PSDN) seperti X.25, fiber optic dan Integrated Services Digital Network
(ISDN). Tanpa kemampuan dukungan terhadap semua hal di atas maka sangat sukar
bagi suatu perusahaan untuk membangun infrastuktur jaringan yang paling optimal untuk
kebutuhan jaringannya.
g. Network Protocols
Pemilihan NOS harus mempertimbangkan kompatibilitas antara protocol jaringan yang
digunakan dengan NOS yang meliputi 3270 dan asynchronous terminal emulation,
AppleTalk filing protocol (AFP), TCP/IP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),
Simple Network Management Protocol (SNMP), SNA, SNA LU6.2, SNA Advanced
Program-to-Program Communication (APPC), File Transfer Protocol (FTP), Internetwork
Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX), NetWare file services,
NetWare print services, NetBIOS, dan NetBEUI. Kategori ini juga mempertimbangkan
apakah akses client ke server melalui suatu saluran asynchronous, PSDN, Internet atau
ISDN.
h. Network Services
Kategori ini untuk mengevaluasi platform NOS untuk menentukan apakah NOS tersebut
menyediakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk directory services yang mengijinkan
user mengakses layanan jaringan tanpa perlu mengetahui alamat jaringan, layanan
keamanan yang mengontrol akses ke fungsi-fungsi directory management dan
menentukan apakah NOS mendukung tool-tool dan layanan-layanan yang sudah
dispesifikasikan oleh Dekstop Management Task Force (DMTF).
i. Server Management
Memastikan ketersediaan tool untuk me-manage platform NOS, termasuk audit trail
functions, file management, user account management, error reporting, dan server
performance reporting. Perusahaan memerlukan informasi ini untuk peng-administrasian
NOS platform.
j. Security
Mengevaluasi kesesuaian standar platform NOS, dukungan terhadap access control list,
disk quotas, automatic discovery dan management dari penyusup, dukungan terhadap
callback modem, dukungan terhadap security management system seperti Kerberos, dan
apakah encryption services tersedia.
k. Functionality/Utility
Proses konsolidasi server-server fungsi tunggal ke dalam server-server multi fungsi
harus mengevaluasi insfrastruktur platform NOS. Suatu operating system fungsi tunggal
dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk layanan file dan print namun
memerlukan dukungan operating system lain untuk sebagai platform layanan aplikasi.
Suatu general purpose operating system dapat mendukung mutlifunctions server
sehingga dapat mengurangi management dan biaya sistem.
l. Application development tools
NOS platform harus dapat mendukung layanan aplikasi sebaik dukungan terhadap
layanan file dan print. Kategori ini meninjau ketersediaan dari third generation language
(3GLs), fourth generation language (4GLs), object oriented development tools dan tool
untuk team programming di setiap NOS paltform.
m. Data access
NOS platform harus dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks sehingga
harus juga mendukung file access methode dan indexed file access method. Kategori ini
mengevaluasi dukungan NOS platform untuk file services.
n. Database support
Software database biasanya merupakan bagian dari infrastuktur distributed applications.
Kategori ini mengevaluasi software database yang tersedia pada setiap NOS platform.
o. Applications
Kategori ini untuk mengevaluasi layanan aplikasi apa saja yang tersedia pada setiap
NOS platform seperti mail client, mail server, word proccessing client, spreadsheet client,
integrated office suite atau Lotus Note.

Topologi Jaringan
• View
29

• clicks
Posted April 6th, 2008 by masterninja
• Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah konfigurasi tentang bagaimana menghubungkan Komputer secara fisik
sehingga membentuk sebuah jaringan. Topologi jaringan yang sering digunakan adalah :
1. Topologi BUS
Pada Topologi ini komputer server dan workstation dihubungkan secara berantai melalui kabel
tunggal. Topologi ini mudah dikembangkan dansederhana namun bila salah satu workstation yang
mati maka yang lain akan terpengaruh.
Keuntungan Jaringan topologi bus adalah :
1. Penggunaan kabel yang sedikit
2. Pengembangan jaringan mudah
Kekurangan jaringan topologi bus adalah :
1. Jaringan akan terganggu apabila salah satu computer rusak
2. Deteksi kealahan sangat kecil, sehingga apabila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari
kesalahan tersebut.
3. Apabila terjadi gangguan yang serius maka jaringan tidak dapat digunakan dan pengaruhnya
adalah proses pengiriman data akan menjadi lambat dikarenakan lalu lintas jaringan penuh dan
padat akibat tidak adanya pengontrolan user.

You might also like