You are on page 1of 6

Arahan Materi Pemetaan Swadaya

PLPBK/ND Desa Bandung


POKJA LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG
MATERI AMATAN PENJELASAN PETA KUESIONER
RENCANA PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG / AREA KONSERVASI
1. Sebaran & tingkat Untuk mengetahui letak/sebaran dan luasan area v
pencemaran/kerusakan konservasi/lindung dalam suatu kawasan, seperti:
lingkungan area konservasi kawasan bantaran sungai (sempadan sungai),
sekitar mata air, Sempadan Pantai, kawasan rawan
longsor, daerah rawan gempa, dll
2. Tingkat (bila ada) seperti: pencemaran limbah industri, dampak v
kegiatan tambang galian C (pasir, batu kali dll),
dampak buruknya sistem pengelolaan sampah dll
3. Kondisi area catat lokasi dan luas area genangan/banjir/ longsor, v
genangan/banjir/ longsor (bila area dampak negatif yang muncul, periode waktu
ada) dan lama terjadinya genangan/banjir/longsor, dll
4. Kondisi ruang terbuka hijau seperti: Hutan kota, Taman Kota, Taman v
Lingkungan, Jalur hijau peneduh atau berfungsi
konservasi, lapangan olah raga, Jenis tanaman/
Vegetasi
RENCANA PENGELOLAAN KAWASAN BUDIDAYA/FUNGSI KEGIATAN PERKOTAAN
5. Kondisi ketidakteraturan seperti: adanya ketidakserasian antara rencana v
perkembangan fungsi-fungsi pembangunan pemerintah kota/kabupaten dengan
kegiatan kondisi lingkungan saat ini dan amati
ketidakteraturan kondisi lingkungan perumahan,
perdagangan dan jasa, industri rumah tangga,
pertanian dll
6. Kondisi kawasan Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah dalam v v
pemukiman kumuh (pusat kawasan pemukiman kumuh (pusat kota)
kota)
7. Kondisi kawasan bantaran Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah dalam v v
sungai kawasan bantaran sungai
8. Kondisi kawasan bersejarah Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah dalam v v
kawasan bersejarah
9. Kondisi kawasan wisata Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah dalam v v
kawasan wisata
10. Kondisi kawasan Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah dalam v v
perdagangan dan jasa kawasan perdagangan dan jasa
11. Kondisi kelembagaan v
pengelola area konservasi,
fasilitas sosial dan
kelembagaan pengelola
pembangunan fungsi-fungsi
kegiatan di wilayah kelurahan

1
MATERI KUESIONER
Pemetaan Swadaya PLPBK/ND Desa Bandung
POKJA LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG
1. Kondisi Kawasan bantaran sungai
a. Apakah ada sungai yang mengalir? Ada / Tidak
b. Bila ada sebutkan nama sungainya:...........................................................................................
c. Bagaimana kondisi bantaran sungai?
 Dibiarkan alami dengan pohon (sebutkan jenis
pohonnya: ..............................................................)
 Dibiarkan alami tanpa pohon
 Menjadi kawasan budidaya (sebutkan jenis budidaya yang
dimaksud: ...........................................)
 Ditalud
 Lainnya,
sebutkan: ............................................................................................................................
d. Apakah kawasan bantaran sungai sering tergenang air pada saat musim hujan? Ya/tidak; bila iya,
apakah periodik, atau tidak.
e. Kira-kira mengapa hal tersebut terjadi? ...............................................................
2. Kondisi Ruang Terbuka Hijau
a. Apakah ada ruang terbuka hijau ? Ada / Tidak
b. Jika ada berupa apa ? lapangan / taman / hutan / lahan pertanian (pilih salah satu)
c. Bagaimana kondisi ruang terbuka hijau ?
 Adanya perkerasan (sebutkan material
perkerasannya: .................................................................)
 Dibiarkan apa adanya
 Lainnya,
sebutkan: ............................................................................................................................
d. Jika berwujud lapangan, siapa saja yang memanfaatkan?
Warga dusun (pemuda/orangtua/anak2/ibu2/warga lanjut usia) atau warga luar dusun?
Atau lainnya, sebutkan: ............................................................................................
e. Digunakan untuk kegiatan apa saja dan kapan saja?
Pelaku Kegiatan Waktu
pagi / siang / sore / malam
pagi / siang / sore / malam
pagi / siang / sore / malam
pagi / siang / sore / malam
pagi / siang / sore / malam

3. Kondisi tata ruang perumahan secara keseluruhan


a. Bagaimana pola tata ruang perumahan yang ada? Berkelompok / individu / berderet
b. Apakah perumahan yang ada kesemuanya menghadap jalan? ...........................................................
c. Jika tidak, berapa jumlah rumah yang menghadap ke jalan?...................................
d. Apa setiap rumah menyisakan lahan untuk ruang terbuka? .........................................................
4. Kondisi tata ruang perdagangan dan jasa secara keseluruhan
a. Jenis perdagangan dan jasa apa saja yang ada ? Sebutkan ……………………………………………
b. Bagaimana potensi pengembangan pasarnya? .................……………………………………….
5. Kondisi tata ruang pertanian/peternakan/perikanan
a. Luas lahan pertanian : m2
b. Jumlah kelompok kandang ternak :
c. Luas lahan perikanan :
Jenis ikan yang dikembangbiakan :
2
d. Bagaimana posisi lahan pertanian, peternakan dan perikanan terhadap perumahan?
........................................ (beri tanda pada peta letak kandang, tambak/kolam, kebun/sawah/ladang)
6. Kondisi tata ruang industri
a. Apakah ada industri di sana? Ya / tidak
b. Jika ada sebutkan ............................................................................................
c. Untuk industri yang menghasilkan polutan, gambarkan dengan diagram/bagan proses pengolahan
limbahnya (tandai pada peta letak pengolahan limbah terhadap bangunan industri tersebut)
d. Bagaimana posisi lahan untuk industri terhadap perumahan yang ada?
........................... ....... ....... ....... ................................... (beri tanda pada peta letak industri)
7. Kecenderungan perkembangan tata ruang
a. Perkembangan tata ruang lebih mengarah pada apa? Perumahan / perdagangan dan jasa /
pertanian, peternakan, perikanan / industri
b. Apa dampak perkembangan tata ruang tersebut terhadap masyarakat dan lingkungan?
...........................................................................................
c. Apa dampak perkembangan tata ruang terhadap kemudahan aksesibilitas kawasan?
............................................................................................

8. Kondisi lahan-lahan potensial untuk pengembangan


a. Apakah ada lahan-lahan potensial yang bisa dikembangkan ? Sebutkan .........................................
........................... ....... ....... ....... ................................... (beri tanda pada peta letaknya)
b. Sejauh mana keterjangkauan jarak masyarakat terhadap lahan tersebut?
............................................................................................
c. Sejauh mana nilai manfaat lahan tersebut? .....................................................................................
d. Untuk apa sajakah pengembangan lahan-lahan potensial tersebut? ...................................................
e. Sasaran penggunaannya untuk siapa saja? .........................................................................................
9. Kondisi ruang pertemuan informal
a. Apakah ada ruang pertemuan informal? Ya / Tidak
b. Jika ada, isilah tabel di bawah ini
Pemilik Pengguna Jenis Penggunaan Waktu pemakaian Intensitas
pemakaian
pagi/siang/sore/mala .....x/bulan
m
pagi/siang/sore/mala .....x/bulan
m
pagi/siang/sore/mala .....x/bulan
m

10. Potensi tata ruang menghadapi dampak musibah/bencana alam


a. Apakah ada ruang terbuka untuk tempat berkumpul? ...........................................................................
b. Bagaimana jarak antar rumah? .............................................................................................
c. Bagaimana jarak rumah dengan jalan didepannya? ........................................................................
d. Apakah sirkulasi jalan sdh memadai untuk moda transportasi ? ......................................................

3
BAHAN DOKUMEN RPP
KETERKAITAN MATERI PEMETAAN SWADAYA – DISKUSI KLP TERARAH – RENCANA
POKJA LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG
Memahami dan mencermati hasil-hasil kegiatan PS, khususnya yang terkait persoalan-persoalan, permasalahan dan potensi pengembangan fungsi ruang dan peruntukan lahan wilayah
Kelurahan/Desa. Melakukan kajian tentang kebijakan dan rencana-rencana pembangunan pemerintah Kabupaten/Kota, merumuskan berbagai solusi penanganan persoalan dan
permasalahan serta memperkirakan kebutuhan pengembangan pemanfaatan ruang wilayah Kelurahan/Desa. Rencana alokasi pemanfaatan wilayah kelurahan, menguraikan kesepakatan
rencana pengelolaan kawasan lindung/konservasi dan rencana pengembangan kawasan budidaya/fungsi kegiatan perkotaan yang disusun berdasarkan hasil analisis pengembangan
kelurahan.
MATERI PEMETAAN SWADAYA MATERI DISKUSI KELOMPOK TERARAH
MATERI AMATAN PENJELASAN ANALISIS / PENILAIAN RENCANA
MATERI HASIL REVIEW PERENCANAAN:
Mengkaji dan menyepakati kebijakan dan
rencana-rencana pembangunan
kota/kabupaten yang akan mempengaruhi
perkembangan pembangunan wilayah
kelurahan.
Hal-hal penting yang perlu dicermati, antara lain:
manfaat rencana pembangunan bagi warga, dampak
negatif pembangunan terhadap lingkungan
sekitarnya dan antisipasi konflik sosial yang akan
muncul serta mengkaji terhadap upaya pelibatan
masyarakat setempat dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan (pra konstruksi, konstruksi dan pasca
konstruksi).
PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG / AREA KONSERVASI
1. Sebaran & tingkat Untuk mengetahui letak/sebaran dan Mengkaji dan merumuskan solusi Menguraikan jenis kawasan lindung (hutan
pencemaran/kerusakan lingkungan luasan area konservasi/lindung dalam penanganan persoalan dan permasalahan lindung, sempadan sungai, sempadan pantai,
area konservasi suatu kawasan, seperti: kawasan dalam pengelolaan kawasan berfungsi sekitar mata air dll), fungsi yang dilindungi,
bantaran sungai (sempadan sungai), lindung (sempadan sungai, sekitar lokasi dan luas lahan konservasi
sekitar mata air, Sempadan Pantai, waduk/danau/mata air, sempadan pantai,
hutan lindung dll) dan pengembangan
kawasan rawan longsor, daerah rawan
kawasan budidaya/fungsi-fungsi kegiatan
gempa, dll perkotaan (seperti: pertanian, perikanan,
2. Tingkat pencemaran/kerusakan seperti: pencemaran limbah industri, dampak perumahan, perdagangan dan jasa, industri Aturan-aturan penanganan/pemulihan,
lingkungan (bila ada) kegiatan tambang (pasir, batu kali dll), kecil/rumah tangga, ruang terbuka hijau, pengamanan, dan pelestarian fungsi lindung
dampak buruknya sistem pengelolaan fasilitas sosial, dll). (hasil review perencanaan)
sampah dll
3. Kondisi area genangan/banjir/ longsor catat lokasi dan luas area genangan/banjir/
(bila ada) longsor, area dampak negatif yang muncul,
MATERI PEMETAAN SWADAYA MATERI DISKUSI KELOMPOK TERARAH
MATERI AMATAN PENJELASAN ANALISIS / PENILAIAN RENCANA
periode waktu dan lama terjadinya
genangan/banjir/longsor, dll
4. Kondisi ruang terbuka hijau seperti: Hutan kota, Taman Kota, Taman
Lingkungan, Jalur hijau peneduh atau
berfungsi konservasi, lapangan olah raga,
Jenis tanaman/ Vegetasi
PENGELOLAAN KAWASAN BUDIDAYA/FUNGSI KEGIATAN PERKOTAAN
5. Kondisi ketidakteraturan perkembangan seperti: adanya ketidakserasian antara Melakukan identifikasi kawasan-kawasan Kesepakatan rencana pengembangan kegiatan
fungsi-fungsi kegiatan rencana pembangunan pemerintah yang perlu diprioritaskan penanganannya, industri kecil/industri rumah tangga, meliputi:
kota/kabupaten dengan kondisi lingkungan seperti: kawasan permukiman kumuh pusat kesepakatan lokasi kegiatan industri,
saat ini dan amati ketidakteraturan kondisi kota, kawasan bantaran sungai, kawasan kesepakatan penanganan dampak negatif dan
pemeliharaan lingkungan, kesepakatan rencana
lingkungan perumahan, perdagangan dan bersejarah dan kawasan potensial lainnya
relokasi dan penetapan area pengembangan
jasa, industri rumah tangga, pertanian dll (Industri kecil, pariwisata dan pusat kegiatan industri serta menyepakati aturan-
perdagangan dan jasa) aturan pelaksanaan pembangunan,
pemeliharaan dan pengawasan kegiatan industri
rumah tangga
Kesepakatan rencana pengembangan pertanian,
meliputi kesepakatan rencana lokasi dan luas
lahan pengembangan pertanian, pengembangan
jenis komoditi potensial, kesepakatan
penyediaan sarana dan prasarana produksi serta
menyepakati aturan-aturan pelaksanaan
pembangunan dan pemeliharaan lahan-lahan
pertanian.
6. Kondisi kawasan pemukiman kumuh Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah Kesepakatan rencana pengembangan
(pusat kota) dalam kawasan pemukiman kumuh perumahan, meliputi: kesepakatan rencana
lokasi dan luas lahan perumahan,
kesepakatan peremajaan lingkungan
perumahan, kesepakatan area
pengembangan perumahan baru,
kesepakatan relokasi dan rehabilitasi
lingkungan perumahan, serta menyepakati
aturan-aturan pelaksanaan pembangunan,
pengawasan dan pemeliharaan lingkungan
perumahan
MATERI PEMETAAN SWADAYA MATERI DISKUSI KELOMPOK TERARAH
MATERI AMATAN PENJELASAN ANALISIS / PENILAIAN RENCANA
7. Kondisi kawasan bantaran sungai Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah Kesepakatan rencana pengembangan ruang
dalam kaw bantaran sungai terbuka hijau, menguraikan jenis rung terbuka
hijau (hutan kota, taman, jalur hijau peneduh,
lapangan olah raga, dll), lokasi dan luas
lahan, fungsi setiap jenis RTH, jenis
tanaman/vegetasi yang dikembangkan pada
setiap jenis RTH, dan menyepakati aturan-
aturan pelaksanaan pembangunan,
pemeliharaan dan pengawasan pelaksanaan
pembangunan ruang terbuka hijau.
8. Kondisi kawasan bersejarah Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah Kesepakatan rencana pengembangan fasilitas
dalam kawasan bersejarah sosial dll, menguraikan kesepakatan rencana
lokasi, luas lahan, jenis fsilitas sosial
(pendidikan dasar, kesehatan, peribadatan,
dll), skala pelayanan setiap jenis fasilitas dan
9. Kondisi kawasan wisata Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah
merumuskan aturan-aturan kesepakatan
dalam kawasan wisata
pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan
dan pengawasan pelaksanaan pembangunan
fasilitas sosial
10. Kondisi kawasan perdagangan dan jasa Untuk mengidentifikasi potensi dan masalah Kesepakatan rencana pengembangan
dalam kawasan perdagangan dan jasa kegiatan perdagangan dan jasa, meliputi
kesepakatan rencana lokasi dan area
pelayanan setiap jenis kegiatan perdagangan
dan jasa (pasar, toko, warung, mini market,
dll), kesepakatan area pembangunan baru,
kesepakatan rencana relokasi, rehabilitasi &
peremajaan bangunan kegiatan perdagangan
dan jasa serta menyepakati aturan-aturan
pelaksanaan pembangunan, pengawasan dan
pemeliharaan.
KELEMBAGAAN PENGELOLAAN KAWASAN
11. Kondisi kelembagaan pengelola area Melakukan analisis kelembagaan - Menyepakati kelembagaan
konservasi, fasilitas sosial dan pengelolaan fungsi-fungsi kegiatan perkotaan pengelola kawasan lindung/konservasi
kelembagaan pengelola pembangunan - Kesepakatan rencana
fungsi-fungsi kegiatan di wilayah pembentukan kelembagaan pengelola
kelurahan pembangunan fungsi kegiatan perkotaan

You might also like