You are on page 1of 13

Akhlak berasal dari kata ³akhlaq´ yang merupakan jama¶ dari ³khulqu´ dari bahasa Arab

yang artinya perangai, budi, tabiat dan adab. Akhlak itu terbagi dua yaitu Akhlak yang
Mulia atau Akhlak yang Terpuji (Al-Akhlakul Mahmudah) dan Akhlak yang Buruk atau
Akhlak yang Tercela (Al-Ahklakul Mazmumah).

Akhlak yang mulia, menurut Imam Ghazali ada 4 perkara; yaitu bijaksana,
memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik, keberanian (menundukkan kekuatan hawa
nafsu) dan bersifat adil. Jelasnya, ia merangkumi sifat-sifat seperti berbakti pada
keluarga dan negara, hidup bermasyarakat dan bersilaturahim, berani mempertahankan
agama, senantiasa bersyukur dan berterima kasih, sabar dan rida dengan
kesengsaraan, berbicara benar dan sebagainya. Masyarakat dan bangsa yang memiliki
akhlak mulia adalah penggerak ke arah pembinaan tamadun dan kejayaan yang diridai
oleh Allah Subhanahu Wataala. Seperti kata pepatah seorang penyair Mesir, Syauqi
Bei: 4 
        
  
  
4

Akhlak yang mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah SWT , akhlak yang baik itu
dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan mematuhi
segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti ajaran-ajaran dari
sunnah Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma¶ruf dan menjauhi yang
munkar, seperti firman Allah dalam surat Al-Imran 110 yang artinya   


  
            
   

Akhlak yang buruk itu berasal dari penyakit hati yang keji seperti iri hati, ujub,
dengki, sombong, nifaq (munafik), hasud, suudzaan (berprasangka buruk), dan
penyakit-penyakit hati yang lainnya, akhlak yang buruk dapat mengakibatkan berbagai
macam kerusakan baik bagi orang itu sendiri, orang lain yang di sekitarnya maupun
kerusakan lingkungan sekitarnya sebagai contohnya yakni kegagalan dalam
membentuk masyarakat yang berakhlak mulia samalah seperti mengakibatkan
kehancuran pada bumi ini, sebagai mana firman Allah Subhanahu Wataala dalam Surat
Ar-Ruum ayat 41 yang berarti: 4 
       di

di 
  
dilakukan  
  
                 
  
!  
          
  
 
4

ISLAM MENGUTAMAKAN AKHLAK


Mungkin banyak diantara kita kurang memperhatikan masalah akhlak. Di satu
sisi kita mengutamakan tauhid yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini,
berupaya menelaah dan mempelajarinya, namun disisi lain dalam masalah akhlak
kurang diperhatikan. Sehingga tidak dapat disalahkan bila ada keluhan-keluhan yang
terlontar dari kalangan awam, seperti ucapan : ³Wah udah ngerti agama kok kurang ajar
sama orang tua.´ Atau ucapan : ³Dia sih agamanya bagus tapi sama tetangga tidak
pedulian«´, dan lain-lain.
Seharusnya ucapan-ucapan seperti ini ataupun yang semisal dengan ini
menjadi cambuk bagi kita untuk mengoreksi diri dan membenahi akhlak. Islam bukanlah
agama yang mengabaikan akhlak, bahkan islam mementingkan akhlak. Yang perlu
diingat bahwa tauhid sebagai sisi pokok/inti islam yang memang seharusnya kita
utamakan, namun tidak berarti mengabaikan perkara penyempurnaannya. Dan akhlak
mempunyai hubungan yang erat. Tauhid merupakan realisasi akhlak seorang hamba
terhadap Allah dan ini merupakan pokok inti akhlak seorang hamba. Seorang yang
bertauhid dan baik akhlaknya berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Semakin
sempurna tauhid seseorang maka semakin baik akhlaknya, dan sebaliknya bila seorang
muwahhid memiliki akhlak yang buruk berarti lemah tauhidnya.

RASUL DIUTUS UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK


Muhammad shalallahu µalaihi wa salam, rasul kita yang mulia mendapat pujian Allah.
Karena ketinggian akhlak beliau sebagaimana firmanNya dalam surat Al Qalam ayat 4.
bahkan beliau shalallahu µalaihi wa sallam sendiri menegaskan bahwa kedatangannya
adalah untuk menyempurnakan akhlak yang ada pada diri manusia, ³Hanyalah aku
diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak.´ (HR.Ahmad, lihat Ash Shahihah
oleh Asy Syaikh al Bani no.45 dan beliau menshahihkannya).
Anas bin Malik radhiallahu µanhu seorang sahabat yang mulia menyatakan:
"   #  $      
 
 (HR.Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain Anas memuji beliau shalallahu µalahi wasallam :   
   



 
     
"  
 #  $%         $ 
  "   #  $%    
   
"   # $     
 
 
 
  
&      
  '
     
 
   
' (HR. Bukhari dan Muslim).

(  AKHLAK
Abu Hurairah radhiallahu µanhu mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah
pernah ditanya tentang kriteria orang yang paling banyak masuk syurga. Beliau
shalallahu µalaihi wasallam menjawab : ($    
(Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Lihat Riyadus
Sholihin no.627, tahqiq Rabbah dan Daqqaq).
Tatkala Rasulullah shalallahu µalaihi wasallam menasehati sahabatnya, beliau
shalallahu µalahi wasallam menggandengkan antara nasehat untuk bertaqwa dengan
nasehat untuk bergaul/berakhlak yang baik kepada manusia sebagaimana hadits dari
abi dzar, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu µalaihi wasallam bersabda :
 
($         
  
   
    
  
      
        (HR Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan, dan
dishahihkan oleh syaikh Al Salim Al Hilali).
Dalam timbangan (mizan) amal pada hari kiamat tidak ada yang lebih berat dari
pada akhlak yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu µalaihi wa sallam
: %  
  
 )
  
    (HR. Abu Daud dan Ahmad, dishahihkan Al Bani. Lihat ash Shahihah
Juz 2 hal 535).
Dari Jabir radhiallahu µanhu berkata : Rasulullah shalallahu µalaihi wa sallam bersabda :
%         
 
     
 
    
 (HR. Tirmidzi dengan
sanad hasan. Diriwayatkan juga oleh Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Lihat
Ash shahihah Juz 2 hal 418-419).
Dari hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa akhlak yang paling baik
memiliki keutamaan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya setiap muslimah
mengambil akhlak yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu diingat bahwa ukuran
baik atau buruk suatu akhlak bukan ditimbang menurut selera individu, bukan pula
hitam putih akhlak itu menurut ukuran adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi,
yang dianggap baik oleh adat bernilai jelek menurut timbangan syari¶at atau sebaliknya.
Jelas bagi kita bahwa semuanya berpatokan pada syari¶at, dalam semua masalah
termasuk akhlak. Allah sebagai Pembuat syari¶at ini, Maha Tahu dengan keluasan ilmu-
Nya apa yang mendatangkan kemashlahatan/kebaikan bagi hamba-hamba-Nya.
Wallahu Ta¶ala a¶lam.

AKHLAK YANG MULIA

Oleh Syed Hasan Alatas

Nabi s.a.w.bersabda yang maksudnya:

"Sesungguhnya aku diutus adalah untuk menyempurnakan budipekerti yang


mulia."(H.R.Ahmad)

Akhlak ataupun budipekerti memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.


Akhlak yang baik akan membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia yang
berakhlak mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat mengalahkan
tekanan hawa nafsu syahwat syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi-sendi
keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat kecurangan, kerakusan dan kezaliman.
Manusia yang berakhlak mulia, suka tolong menolong sesama insan dan makhluk
lainnya. Mereka senang berkorban untuk kepentingan ersama.Yang kecil
hormat kepada yang tua,yang tua kasih kepada yang kecil.Manusia yang memiliki budi
pekerti yang mulia, senang kepada kebenaran dan keadilan, toleransi, mematuhi janji,
lapang dada dan tenang dalam menghadapi segala halangan dan rintangan.

Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke darjat yang tinggi dan mulia. Akhlak
yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan
ummat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang buruk senang melakukan
sesuatu yang merugikan orang lain. Senang melakukan kekacauan, senang melakukan
perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri dan masyarakat seluruhnya.
Nabi s.a.w.bersabda yang bermaksud:

"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya, ialah yang paling baik
akhlaknya."(H.R.Ahmad)

Manusia yang paling baik akhlaknya ialah junjungan kita Nabi


s.a.w. sehingga budi pekerti beliau tercantum dalam al-Quran, Allah
berfirman yang maksudnya: "Sesungguhnya engkau (Muhammad), benar-benar
berbudi pekerti yang agung. "Sesuatu Ummat bagaimanapun hebat Kekuatan dan
Kekayaan yang dimilikinya, akan tetapi jika budi pekertinya telah binasa, maka Ummat
itu akan mudah binasa. Manusia yang tidak punya akhlak, mereka sanggup melakukan
apa saja untuk kepentingan dirinya. Mereka sanggup berbohong, membuat fitnah,
menjual marwah diri dan keluarga, malah dengan tidak segan silu lagi dia menjual
Agama dan
Negaranya.

KETINGGIAN AKHLAK ASAS KETEGUHAN IMAN

( 7 APRIL 2006M / 8 RABIULAWWAL 1427H )


ϩ˵ Ϊ˴ ˸Σϭ˴ Ϳ
˵ ΍ϻ
͉ ·˶ Ϫ˴ ˰˴ϟ΍˶ ϻ
˴ ˸ϥ΃˴ Ϊ˵ Ϭ˴ ˸η΃˴ϭ˴ ˬ˸ΖϠ˴Ϥ˶ ϋ
˴ Ύ˴ϤΑ˶ Ύ˴Ϭϟ˴ ϯ˶ίΎ˴ΠϤ˴ ˸ϟ΍˴ϭ ˸ΖΒ˴ δ
˴ ϛ˴ Ύ˴ϤΑ˶ β
˳ ˸ϔϧ˴ Ϟ
͋ ˵ϛ ϰ˴Ϡϋ
˴ Ϣ˶ ΋˶ Ύ˴Ϙ˸ϟ΍ ˬ˶ή˸ϴΒ˶ Ψ
˴ ˸ϟ΍ ϒ
˶ ˸ϴτ
˶ Ϡ͉ϟ˴΍ ˬ˶ή˸ϴΒ˶ Ϝ˴ ˸ϟ΍ ϲ
͋ Ϡ˶ό˴ ˸ϟ΍ Ϳ
˶ ˶ Ϊ˵ ˸ϤΤ
˴ ˸ϟ΍˴
΍˱ή˸ϳά˶ ϧ˴ ϭ˴ ΍˱ήθ
˶˷ Β˴ϣ˵ ϭ˴ ΍˱Ϊϫ˶ Ύ˴η Ϫ˵ Μ˴ ό˴ Α˴ Ϫ˵ ϟ˵˸Ϯ˵γέ˴ ϭ˴ ϩ˵ Ϊ˵ ˸Βϋ
˴ ΍Ϊ˱ Ϥ͉ Τ
˴ ϣ˵ Ύ˴ϧΪ˴ ϴ˶˷γ
˴ ϥ
͉ ΃˴ Ϊ˵ Ϭ˴ ˸η΃˴ϭ˴ .Ϧ
˴ ˸ϴϤ˶ ϟ˴Ύ˴ό˸ϟ΍ Ώ
͊ έ˴ Ϳ
˵ ΍ϙ
˴ έ˴ Ύ˴ΒΗ˴ ή˵ ˸ϣϷ
˴ ΍˴ϭ ϖ
˵ ˸ϠΨ
˴ ˸ϟ΍ Ϫ˵ ϟ˴ ϻ
˴ ΃˴ Ϫ˵ ϟ˴ Ϛ
˴ ˸ϳή˶ η
˴ ϻ
˴

˶ ˸ϳΪ˶˷ ϟ΍ ϡ˶ ˸Ϯϳ˴ ϰ˴ϟ·˶ ϥ
˳ Ύ˴δ˸ΣΈ˶Α˶ ˸ϢϬ˵ ό˴ Β˶ Η˴ ˸Ϧϣ˴ ϭ˴ Ϫ˶ Α˶ Ύ˴Τ˸λ΃˴ϭ˴ Ϫ˶ ϟ˶΁ ϰ˴Ϡϋ
˴ ϭ˴ Ϊ˳ Ϥ͉ Τ
˴ ϣ˵ Ύ˴ϧΪ˶ ϴ˶˷γ
˴ ϰ˴Ϡϋ
˴ ˸ϢϠ˶˷γ
˴ ϭ˴ Ϟ
˶˷ λ
˴ Ϣ͉ Ϭ˵ Ϡ͉ϟ˴΍ .΍˱ή˸ϴϨ˶ ϣ˵ Ύ˱Ο΍˴ήγ
˶ ϭ˴ Ϫ˶ ϧ˶ ˸ΫΈ˶Α˶ Ϳ
˶ ΍ ϰ˴ϟ·˶ Ύ˱ϴϋ
˶ ΍˴Ω˴ϭ


˴ ˸ϮϘ˵ Θ͉Ϥ˵ ˸ϟ΍ ί˴ Ύ˴ϓ ˸ΪϘ˴ ϓ˴ Ϳ
˶ ΍ ϯ˴Ϯ˸ϘΘ˴ Α˶ ϱ
˴ Ύ͉ϳ·˶ϭ˴ ˸ϢϜ˵ ˸ϴλ
˶ ϭ˵΃ ˬ˴Ϳ΍ ΍Ϯ˵ϘΗ͉΍ ˬ˶Ϳ΍ Ω˴ Ύ˴Βϋ
˶ Ύ˴ϴϓ˴ ˬ˵Ϊ˸όΑ˴ Ύ͉ϣ΃˴

Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah

Marilah sama-sama kita bertakwa kepada Allah s.w.t dengan melaksanakan segala
perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya. Dan ketahuilah bahawa orang-
orang yang bertakwa itu, pasti mendapat kemenangan di dunia dan juga di akhirat .

Hadirin Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah

Islam telah mengingatkan kepada umatnya mengenai pentingnya memelihara akhlak


dan mengamalkan nilai-nilai mulia dalam kehidupan seharian kita dan sebagai hamba
yang taat kepada perintah Allah s.w.t., sama sekali kita tidak dibenarkan melakukan
sebarang kemungkaran, kemaksiatan, kekejian dan seumpamanya kerana ia
merupakan satu tegahan yang nyata. Oleh itu, membar Jumaat pada hari ini akan
memperkatakan ketinggian akhlak asas keteguhan iman .

Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah


Alhamdullilah, pada tanggal 11 April 2006 bersamaan dengan 12 Rabiulawwal yang
akan datang, kita akan menyambut hari bersejarah memperingati lahirnya junjungan
besar kita Nabi Muhammad s.a.w. Semua umat Islam diseluruh dunia mengakui dan
mempercayai bahawa Nabi Muhammad s.a.w adalah utusan Allah s.w.t. yang diutuskan
untuk membawa kerahmatan kepada seluruh umat di dunia sehingga akhir zaman. Ini
dijelaskan oleh Allah s.w.t. dalam Al-Quran surah al-Anbiyaa¶ ayat 107 iaitu :

Maksudnya : 4*
    
    $ +     
  
   4

Bahkan keimanan kepada Baginda adalah termasuk dalam kesempurnaan rukun iman .

Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah

Mengapa Rasulullah s.a.w dipilh oleh Allah s.w.t. untuk membawa misi kesejahteraan
ini kepada semua umat di dunia ? dan bagaimana baginda berjaya di dalam misi ini ? .

Salah satu kunci kejayaan Rasulullah s.a.w dalam menyampaikan risalah dakwah ialah
dengan memiliki ketinggian akhlak dan mengamalkan dalam kehidupan Baginda seperti
hubungan dengan keluarga, jiran tetangga, sahabat handai, bahkan dengan kaum kafir
juga Baginda sering menunjukkan akhlak mulia ini . Ummul Mu¶minin Saidatina Aisyah
r.a. pernah ditanya, mengenai akhlak Baginda s.a.w, maka Saidatina Aisyah menjawab
dengan katanya : ßóÇäó ÎõáõõÞõåõ ÇáúÞõÑúÁóÇä Maksudnya : ( akhlak Baginda
adalah Al-Quran ) . Gambaran ketinggian akhlak Baginda s.a.w. juga dirakamkan oleh
Allah s.w.t di dalam surah Al-Qalam ayat 4 yang berbunyi :

Maksudnya : 4 * $         $  +      


  
  

Para ulama menyatakan bahawa Baginda tercipta di dalam keaslian fitrahnya melalui
tarbiah Ilahaiyat. Dan ini adalah anugerah Allah s.w.t. ke atas kekasihnya Rasul utusan
terakhir junjungan mulia Nabi Muhammad s.a.w. Keistimewaan yang tiada taranya
menjadikan Baginda dipilh dan dilantik oleh Allah s.w.t. sebagai penghulu kepada
sekalian Nabi dan Rasul . Dan kita umat Islam turut menumpang keistimewaan
Baginda, kerana Allah menjadikan umat Muhammad sebagai umat terbaik diantara
umat Nabi dan Rasul terdahulu .

Saudara Kaum Muslimim Yang Dirahmati Allah Sekalian

Akhlak dan sirah perjalanan yang ditunjukkan oleh Rasul s.a.w adalah sebagai contoh
teladan yang dapat mendidik diri dan peribadi Muslim agar sentiasa beriman dan
bertakwa, Ini kerana setiap perkataan, perbuatan, pengakuan dan tingkah laku
Baginda mengandungi hikmat dan sebagai huraian kepada prinsip-prinsip yang
terkandung didalam Al-Quran . maka sudah tentu, setiap perkataan dan tindakan kita
yang berpandukan akhlak dan sirah perjalanan Baginda, tidak akan terpesong atau
tersasar dari landasan agama dan tuntutan syariat .

Sejarah mencatatkan bahawa akhlak Rasulullah s.a.w adalah modal utama yang dapat
menarik minat golongan bukan Islam kepada Islam . contohnya, Kesah tauladan
seorang Badawi membuang air kecil di dalam masjid, melihat kejadian ini maka para
sahabat yang berada di situ, naik berang dan hendak memukul Badawi tadi .
Bagaimanapun tindakan mereka dihalang oleh Rasulullah s.a.w, sebaliknya Baginda
membiarkan Badawi itu selesai membuang air kecil . kemudian Baginda meminta
sebekas air lalu disiramkan ditempat kencing tersebut . Rasulullah s.a.w bertanya
kepada para sahabat, apakah yang akan terjadi jika mereka mengejar dan memukul
Badawi itu semasa sedang membuang air kecil . maka jawab sahabat, seluruh kawasan
masjid akan terkena najis air kencingnya . kisah ini menjadikan Badawi yang
menyaksikan tindakan Rasulullah itu, merasa kagum dengan ketinggian akhlak
Baginda, lalu beliau pun menyatakan hasratnya untuk memeluk Islam .

Saudara-Saudara Yang Dirahmati Allah Sekalian

Suasana masyarakat kita pada hari ini berhadapan krisis nilai, begitu banyak budaya
luar dan fahaman atau idealogi yang tidak sehat, telah mempengaruhi cara kehidupan
seperti percakapan, gaya berpakaian dan pergaulan, dan apa yang lebih
membimbangkan terdapat segelintir masyarakat yang mula terpengaruh dan terjebak
dengan aliran Islam liberal, dan lebih dasyat lagi pengaruh Black Metal, dan sebagainya
yang mencemarkan nama baik serta identiti umat Islam, dan ini membawa gambaran
negatif kepada imej Islam .
Anasir-anasir yang tidak sehat ini dengan mudah menyelinap masuk serta menjajah
pemikiran, seterusnya mempengaruhi kehidupan kita, sekiranya benteng iman kita tipis,
cetek pengetahuan tentang Agama, meremehkan nasihat para ulama mengabaikan
suruhan agama dan tidak berpegang dengan tuntutan syariat . Mereka yang diresapi
dengan fahaman atau aliran yang merbahaya ini, akan mudah meminggirkan akhlak
dan nilai-nilai murni sebagaimana yang dituntut oleh Allah dan RasulNya . Ingatlah,
bahawa Islam sentiasa diperhatikan, dan kelemahan-kelemahan serta kecelaruan yang
sedang dialami oleh umat Islam akan dijadikan sebagai asas dan modal untuk musuh-
musuh Islam membina seribu satu alasan untuk memburuk-burukkan Islam. Tidak
mustahil mereka akan memperalatkan saudara-saudara kita sendiri seperti yang pernah
berlaku di abad lalu, khususnya ketika negara-negara umat Islam dijajah oleh kuasa
penjajah .

Sidang Jumaat Yang Berbahagia

Ini semua menandakan Islam sedang diuji . Dan ia merupakan satu peringatan kepada
kita . Cara terbaik malah wajib dilakukan oleh kita ialah kembali mencontohi akhlak
Baginda Nabi Muhammad s.a.w. Adalah wajar bagi kita memperingati kelahiran
Baginda s.a.w sebagai tanda rasa kecintaan terhadap perjuangan Baginda. Dengan
sentiasa mengingati Rasulullah s.a.w khususnya sejarah kelahiran Baginda setiap
tahun sekaligus akan memberikan kita kekuatan, pengajaran dan pendidikan yang
tidak secara langsung kepada masyarakat kita terutama sekali generasi muda yang
bakal memimpin negara yang kini sedang berhadapan dengan zaman canggih,
teknologi cyber dan penuh dengan godaan dan ancaman aqidah songsang .

Bersempena dengan sambutan memperingati kelahiran junjungan besar Baginda


s.a.w, eloklah kita menanam keazaman untuk mencontohi akhlak dan sirah perjalanan
hidup Baginda Rasulullah s.a.w . Mudah-mudahan kita akan menjadi umat yang terbaik
dan terbilang. Di antara akhlak Baginda Rasulullah s.a.w yang perlu dicontohi :

1. Baginda sentiasa memberi salam kepada sesiapa yang ditemui .

2. Baginda sangat menghormati orang-orang tua, mengasihani orang-orang muda


dan kanak-kanak .

3. Baginda bercakap dengan lemah lembut dan sentiasa menumpukan perhatian


kepada orang yang bercakap dengannya .

4. Baginda tidak pernah menghina orang miskin dan tidak merasa terhina bergaul
dengan Mereka .

5. Baginda sentiasa membantu orang lain, walaupun Baginda sendiri dalam


kesusahan .

6. Baginda sangat berlemah lembut dengan isteri, anak-anak dan ahli keluarganya .

7. Baginda tersangat sabar dan tabah apabila mengahadapi setiap cabaran dan
kesusahan .

Bersamalah kita menyambut dan meraikan tarikh bersejarah ini dengan mengadakan
ceramah-ceramah agama dan majlis-majlis ilmu serta program-program
kemasyarakatan samada diperingkat kampong, daerah, negeri ataupun kebangsaan.
Sesungguhnya tradisi ini, telah lama kita lakukan sebagai rasa tanda kasih dan sayang
kepada Baginda Rasulullah s.a.w. yang telah banyak berjasa kepada kita semua .
Sidang Jumaat Yang Berbahagia

Oleh itu, dikesempatan ini marilah sama-sama kita mencontohi akhlak Rasulullah s.a.w
dan mengamalkannya, kita juga dituntut melakukan muhasabah diri dan mengambil
iktibar untuk dihayati . Dan dalam masa yang sama, tanya diri kita, apakah dengan
setiap kali meraikan sambutan Maulidurasul, roh kehidupan, akhlak dan perjuangan
Rasulullah s.a.w telah kita hayati dan perjuangkan? atau apakah sebaliknya kita telah
hanyut oleh arus kehidupan duniawi sehingga mengabaikan nilai agama Amat rugi
sekali sekiranya kita mengamalkan cara hidup yang bertentangan dengan amalan dan
ajaran Islam yang dibawa Rasulullah s.a.w .

( surah Al-Ahzab : 21 )

Maksudnya : 4*          "  





  
  
     
        
  
      
     
   !
    
ϊ˵ ϴ˶Ϥδ
͉ ϟ΍ Ϯ˴ ϫ˵ Ϫ˵ ϧ͉·˶ Ϫ˵ Η˴ ϭ˴ ϼ˶Η ˸ϢϜ˵ ˸Ϩϣ˶ ϭ˴ ϲ͋Ϩϣ˶ Ϟ
˴ Β͉ Ϙ˴ Η˴ ϭ˴ Ϣ˶ ˸ϴϜ˶ Τ
˴ ˸ϟ΍ ή˶ ˸ϛά͋ ϟ΍˴ϭ ΕΎ˴ϳϷ΍ Ϧ
˴ ϣ˶ Ϫ˶ ˸ϴϓ˶ Ύ˴ϤΑ˶ ˸Ϣϛ˵ Ύ͉ϳ·˶ϭ˴ ϲ˶Ϩό˴ ϔ˴ ϧ˴ ϭ˴ Ϣ˶ ˸ϴψ
˶ ό˴ ˸ϟ΍ ϥ
˶ ΁˸ήϘ˵ ˸ϟ΍ ϰ˶ϓ ˸ϢϜ˵ ϟ˴ϭ˴ ˸ϲϟ˶ Ϳ
˵ ΍ϙ
˴ έ˴ Ύ˴Α
.Ϣ˵ ˸ϴϠ˶ό˴ ˸ϟ΍ ˸ϢϬ˵ ˸Ϩϣ˶ ˯˶ Ύ˴ϴ˸ΣϷ
˴΍Ε
˶ Ύ˴Ϩϣ˶ ˸ΆϤ˵ ˸ϟ΍˴ϭ Ϧ
˴ ˸ϴϨ˶ ϣ˶ ˸ΆϤ˵ ˸ϟ΍˴ϭ Ε
˶ Ύ˴ϤϠ˶˸δϤ˵ ˸ϟ΍˴ϭ Ϧ
˴ ˸ϴϤ˶ Ϡ˶˸δϤ˵ ˸ϟ΍ ή˶ ΋˶ Ύ˴δ˶ϟϭ˴ ˸ϢϜ˵ ϟ˴ϭ˴ ˸ϲϟ˶ Ϣ˴ ˸ϴψ
˶ ό˴ ˸ϟ΍ Ϳ
˴ ΍ ΍ϭ˵ήϔ˶ ˸ϐΘ˴ ˸γ΃˴ϭ˴ ΍˴άϫ˴ ˸ϲϟ˶˸Ϯϗ˴ ϝ
˵ ˸Ϯϗ˵ ΃˴
Ϣ˵ ˸ϴΣ
˶ ή͉ ϟ΍ έ˵ ˸Ϯϔ˵ ϐ˴ ˸ϟ΍ Ϯ˴ ϫ˵ Ϫ˵ ϧ͉·˶ ϩ˵ ˸ϭή˵ ϔ˶ ˸ϐΘ˴ ˸γΎ˴ϓ Ε΍˴Ϯ˸ϣϷ
˴ ΍˴ϭ

You might also like