You are on page 1of 10

BAB III

KISAH ORANG-ORANG YANG


DISEBUTKAN DALAM AL-QUR'AN

A. Lukamanul Hakim.
Lukmanul Hakim ini merupakan seorang diantara orang-orang yang namanya disebut-
sebut dalam Al Qur'an karena jasa-jasanya yang amat positif, bagi kemaslahatan
kehidupan masyarakat. Ajaran-ajaran Lukman yang dikisahkan dalam Al Qur'an adalah
sangat baik sebagai pedoman kita dalam kehidupan ini. Lukman ini seorang yang memiliki
hikmah karena diberi Allah, sehingga ia ahli dibidang filsafat yang bijaksana dan berilmu
tinggi tapi tetap bersikap sederhana, tidak sombortg atas kepandaiannya itu.
Tentang diberinya hikmat Lukman Al-Hakim oleh Allah SWT. itu, dijelaskan dalam
Al Qur'an, sebagai berikut:

Artinya:
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu : Bersyukurlah kepada
Allah. Dan barangsidpa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur
untuk dirinya sendiri; dan bafangsiapayang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha
Kaya lag} Maha Terpuji. (Luqman: 12).
Setelah ia menjadi seorang yang ahli dibidang ilmu pengetahuan, lagi pula ia telah
mengetahui ajaran akhlakyang mulia, maka ia banyak menge-luarkan nasehat-nasehat yang
nasehat-nasehat itu apabila kita telaah dan kita amaikan amatlah baik. Diantara nasehat-
nasehat itu seperti tercantum dalam Al Qur'an surat Luqman ayat 13 -19, sebagai berikut:
1. Larangan menyekutukan Allah SWT.

Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran
kepadanya : Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah), sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. (Luqman: 13).
2. Kewajiban berbakti kepada kedua orang tua.

Artinya:
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. (Luqman: 14).
3. Kedua orang tua tetap harus dihormati, walaupun mereka musyrik.

Artinya:
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilahjalan orangyang kembali kepada-
Ku, kemudian hanya kepada Ku-lah kembalimu, maka Ku beritakan kepadamu
apayangtelah kamu kerjakan. (Luqman: 15).
4. Amal manusia, seberat sawi pun akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.; karena
Allah Maha Mengetahui.

Artinya:
(Luqman berkata) : "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat
biji sawi, danberada dalam batu atau langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha
Mengetahui. (Luqman: 16).
5. Perintah shalat, amar ma'ruf nahi munkar dan shabar.

Artinya:
"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-halyang diwajibkan (oleh
Allah). (Luqman: 17).
6. Larangan bersikap sombong.

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan
janganlah kamu berjalan di muka dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri" (Luqman: 18).
7. Tatakrama berjalan dan berbicara.

Artinya:
"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai”. (Luqman: 19).
Demikianlah nasehat-nasehat Lukman hakim terhadap anaknya yang telah tercantum
dalam ayat-ayat Al Qur'an, yang secara otomatis hal itu menjadi pelajaran dan tuntunan
bagi kita sebagai umat Islam dimana ajaran Islam adalah bersumber dari'Al Qur'an.
B. Ashabul Kahfi.
Allah SWT. Maha Mengetahui betapa keinginan dan usaha-usaha manusia untuk
mengetahui hal-hal yang sudah atau akan terjadi; sedangkan kemampuan manusia serba
terbatas, termasuk kemampuan akal fikirannya, tak mungkin mampu mengetahui segala
permasalahan yang ada di dunia ini, apalagi hal-hal yang akan terjadi, sedangkan hal-hal yang
sudah terjadi pun belum tentu mengetahuinya, tanpa diberinya petunjuk dari Allah SWT.
Oleh karena itu Allah SWT., menceritakan kisah orang-orang ter-dahulu dalam Al
Qur'an, yang sebelumnya tidak diketahui oleh manusia. Sebagaimana Firman Allah SWT.
sebagai berikut:

Artinya:
"Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukanAl Qur'an
ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk
orang-orang yang belum mengerti". (Yusuf:3).

Diceriterakannya kisah-kisah Al Qur'an ini adalah bertujuan untuk dapat menjadi


pelajaran bagi manusia.
Firman Allah SWT. menegaskan:

Artinya:
"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka ini terdapat pengajdran bagi orang-orang yang
mempunyai akal Dan Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman." (Yusuf:lll)
Dalam Al-Qur'an itu dikisahkan Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul juga diceriterakan kisah
orang-orang terdahulu yang taat maupun orang-orang yang durhaka. Kesemuanya itu
adalah untuk diambil pelajaran oleh kita. Termasuk orang-orang yang diceritakan oleh
Allah dalam Al-Qur'an ialah Ashabul Kahfi, yaitu kisah tujuh orang pemuda yang
ditidurkan Allah dalam sebuah goa selama 309 tahun; yang diceriterakan dalam Al-Qur'an
dalam Surat Kahfi ayat: 9 - 26.
Peristiwa Ashabul Kahfi ini terjadi kira-kira abad keempat sebelum masehi atau kira-
kira 9 abad sebelum turun Al Qur'an. Tempat terjadinya di negeri Upsus, termasuk
wilayah kerajaan Yunani. Waktu itu yang berkuasa ialah raja Dikyanus (Decius), seorang
raja zalim. la mempertuhankan dirinya, memerintahkan rakyatnya untuk menyem-bahnya.
Sedangkan ketujuh pemuda itu tidak mau menuruti perintah raja, tidak mau
menyembahnya, maka dipanggillah mereka menghadap rajanya tentang
penyembahannya, mereka menjawab dengan tegas bahwa mereka tetap menyembah Allah
Yang Maha Kuasa, Tuhan Pencipta langit dan bumi. Mendengar jawaban itu raja sangat
murka, namun raja menahan marahnya dan mereka diberi waktu untuk mempertimbangkan
sikap.
Tapi mereka bersepakat untuk menyembah Allah SWT. dan bersedia menanggung
segala resikonya. Mereka pun bersepakat untuk berhijrah ke negeri yang bisa dengan aman
melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Dengan ketabahan hati dan ketaqwaan mereka berangkatlah mening-galkan negerinya
dengan segala miliknya. Mereka serahkan kepentingan dunia akheratnya kepada Allah
SWT. Dengan ketabahan dan ketaqwaan serta keikhlasan dan sifat tawakkal mereka, maka
mendapatkan karunia Allah berupa pemecahan masalah yang mereka hadapi serta
dilapangkan rezkinya dari arah yang tak disangka-sangkanya.
Sebagaimana Firman Allah SWT.:

Artinya:
"Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginyajalan
ke luar. Dan memberinya reiki dari arahyang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah
telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.". (At Thalak: 2-3)

Pada hari yang telah ditentukan untuk menghadap raja, ketujuh pe-muda itu tidak
datang menghadap raja untuk menyatakan menyembah raja tersebut, maka raja pun marah
dan murkalah, maka memerintahkan ten-taranya untuk menangkap mereka ingin hidup
atau mati. Untuk menghin dari penangkapan, para pemuda itu bersembunyi dalam gua.
Karena sangat letih, mereka pun tertidur nyenyak. Ketika mereka terbangun, saling ber-
tanya berapa lamanya tertidur tadi. Ada yang mengatakan tertidur setengah hari, ada yang
berpendapat tertidur sehari lamanya.
Karena mereka merasa sangat lapar, maka salah seorang diantara mereka pergi ke kota
mencari makanan. Ketika dia sampai di kota, ternyata sudah banyak perubahannya. Lalu ia
membeli makanan, penjual makanan heran sewaktu menerima uang kuno yang sudah tidak
laku lagi, yang bergambarkan raja Dikyanus dan berusia lebih dari 300 tahun silam.
Pemuda itu pun heran juga, mengapa pedagang makanan tidak mau menerima
pembayarannya dan mengatakan uang itu sudah tidak berlaku lagi, padahal uang itu baru
diterima dari temannya yang membawanya ke dalam gua itu kemarin pagi. Ia bertanya-
tanya apa yang telah terjadi.
Perihal pemuda tadi terdengar oleh petugas kerajaan yang kebetulan berdinas di sekitar
tempat itu. Menjawab pertanyaan petugas, pemuda tadi mengatakan bahwa ia bersama
enam orang temannya bermaksud menyingkir dari negeri Upsus untuk menghindari
penangkapan raja Dikyanus kepada mereka. Petugas itu mengatakan, bahwa raja Dikyanus
telah lama meninggal dan sekarang negeri Upsus diperintah seorang raja mukmin. Barulah
ia merasa lega, dan mengatakan bahwa keenam temannya sedang bersembunyi di dalam
gua.
Raja yang mukmin itu menerima laporan tentang ketujuh pemuda itu, merasa bersyukur
kepada Allah SWT. karena ia telah diberi kesempatan untuk menyaksikan secara langsung
akan kebenaran hari berbangkit serta keagungandan kebesaran Allah SWT. Karena itulah
raja beserta rakyatnya mengadakan penyambutan keluarnya ketujuh pemuda itu dari dalam
gua dengan meriah.
Tidak lama setelah penyambutan meriah itu ketujuh pemuda gua itu tertidur kembali
dengan nyenyaknya untuk tidak bangun lagi selama-lamanya kembali ke hadirat Allah
SWT.
Untuk memperingati dan menghormati para pemuda gua itu, rakyat negeri Upsus
membuat prasasti di depan mulut gua itu, yang terkenal dengan nama "Rikim".
Demikianlah kisah singkat tentang Ashabul Kahfi yang mengandung pelajaran
keimanan, ketaqwaan serta tawakal kepada Allah SWT.

C. Zulkarnain.
Iskandar Zulkarnain namanya cukup terkenal dan dikagumi dengan julukan Iskandar
Agung (Alexander The Groot). Kisah ini diungkapkan dalam Al-Qur'an surat Al-Kahf!
seperti pada ayat 83,86-90.
Seperti kisah Ashabul Kahfi, kisah Iskandar Zulkarnain ini pun terjadi di Yunani. Yaitu
kisah tentang seorang raja diraja Yunani yang secara tegas menegakkan kebenaran dan
keadilan serta membasmi kemunafikan dan kemungkaran yang ada.
Karena keagungan, keadilan dan kebijaksanaan raja Iskandar Zulkarnain itu, maka ia
pernah merajai mulai dari pantai laut Yunani di sebelah Barat sampai ke negeri India
sebelah Timur, ke selatan sampai ke kota Mesir, merupakan legenda di kalangan suku
bangsa Arab.
Orang-orang Arab itu ingin sekali membuktikan kebenaran kisah Maharaja Iskandar
Zulkarnain itu, pimpinan Quraisy memerintahkan untuk menanyakan tentang Zulkarnain
kepada Nabi Muhammad saw. guna memberikan jawaban terhadap pertanyaan itu, Allah
SWT. menje-laskan lewat wahyu, sebagai berikut:

Artinya:
"Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulqarnain. Katakanlah: "Aku
akan bacakan kepadamu cerita tentangnya". (AI-Kahfi: 83)
Mengenai pribadi Zulkarnain, sangat mengagumkan, dia berfisik sehat tegap lagi
tampan, cerdas cekatan serta pandai sekali membaca situasi, berfikiran panjang,
ketrampilannya banyak sekali ahli di bidang politik, ekonomi, kemiliteran, kimia tehnik,
fisika dan Iain-lain.
Iskandar Zulkarnain adalah dilahirkan dari kalangan kerajaan ayah-nya seorang raja
bernama Philipus yang berasal dari Macedinia yang juga menguasai Yunani. Sebelum raja
Philipus menguasai Yunani, negeri ini masih dalam keadaan kacau balau akibat
peperangan antara polis-polis yaitu antara negeri bagian kota satu sama lain.
Dalam keadaan kacau balau itulah raja Philipus tertarik untuk me-nguasai Yunani.
Dengan alasan untuk menyelamatkan kuil Delphi dari kehancuran, iapun menyerbu
Yunani sehingga dikuasailah Yunani pada tahun 338 SM. Sejak itulah sebagian besar
penduduk negeri Yunani merasa tertolong, sebab peperangan diantara mereka secara
otomatis terhenti. Namun baru menguasai negeri itu selama dua tahun dia meninggal dunia.
Muncullah Iskandar Zulkarnain meneruskan cita-cita ayahnya, sehingga mencapai
hasil maksimal dari perjuangannya itu. Setelah itu rakyat Yunani dengan semangat tinggi
bangkit ingin membalas dendam terhadap Persia, sebab sebagian besar rakyat Yunani
masih terbayang atas kekejaman dan penderitaan akibat serbuan tentara Persia yang
berlang-sung antara tahun 492-448 SM.
Dengan dipimpin raja Iskandar Zulkarnain pasukan Yunani memasuki wilayah
Persia. Dalam waktu singkat pasukan Iskandar Zulkarnain dapat menaklukan pasukan
Persia di Asia kecil, Gordium, Tyrus, Phunisia, dan Mesir.
Setelah sukses membebaskan Mesir, Iskandar Zulkarnain terus menaklukkan per
Polis ibu kota Persia. Sepanjang penaklukkan, Iskandar Zulkarnain tetap berpedoman pada
prinsip kebenaran serta keadilan untuk mengenyahkan kemungkaran.
Sebagaimana Firman Allah SWT. Sebagai berikut:
Artinya:
86. Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari
terbenam di dalam lautyang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan
umat. Kami berkata : "Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat
kebaikan terhadap mereka.
87. BerkataDzulqarnain: "Adapun orangyanganiaya, maka kami kelak akan
mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan
mengazabnya dengan azab yang tiada taranya.
88. Adapun orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik
sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah
dariperintah-perintah kami
89.Kemudian dia menempuh jalan (yang lain).
90.Jlingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah
timurjdia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak
menjadikan bagi mereka sesuatuyangmelindunginya dari (cahaya) matahari itu".(AI-
Kahfi: 86-90).
Selanjutnya raja Iskandar Zulkarnain menuju ke arah timur guna membebaskan negeri
India dari kejahilan dan kemiskinan, sehingga berhasil menaklukan India. Kemudian
Iskandar Zulkarnain memusatkan perha-tiannya ke arah utara yaitu ke negeri Armenia.
Penduduk negeri itu telah lama hidup dalam ketakutan karena selalu diganggu dan disebut
oleh pasukan Yakjuj dan Makjuj (bangsa Mongol dan Tartar) yang bermukim di sebelah
utara negeri itu. Iskandar Zulkarnain berhasil membebaskan negeri itu, kemudian untuk
mengamankan negeri itu dari serangan Yak-juj-Makjuj, dibangunlah benteng pemisah
untuk menutup celah gunung yang biasa dijadikan jalan olah mereka.
Demikianlah usaha raja Iskandar Zulkarnain membebaskan rakyat dari ketakutan,
penderitaan serta penindasan.
Iskandar Zulkarnain adalah seorangyang terkenal bijaksana sehingga dengan
keberhasilannya itu tidak menimbulkan sifat sombong, congkak atau ria dengan menepuk
dada, tetapi ia kembalikan bahwa semuanya itu adalah rahmat Allah SWT. Sebagaimana
ungkapannya yahg tercantum dalam Al-Qur'an:

Artinya:
"Zulkarnain berkata: Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah
datangjanji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; danjanji Tuhanku itu adalah
benar. (Al-Kahfi: 98).
Begitulah semestinya sifat seorang penguasa, menegakkan kekuasa-annya dengan dasar
kebenaran dan keadilan, membebaskan rakyat dari kebodohan, kemiskinan dan ketakutan;
dan setelah berhasil, tidak som-bong karena menyadari bahwa segalanya itu dari Allah
SWT. yang dikaruniakan kepada hamba-Nya.
D. Siti Maryam.
Siti Maryam adalah anak Imron bin Matsan, Ibunya bernama Hannah (saudara
perempuarTlsa, istri Nabi Zakaria).
Perkawinan antara Imron dan Hannah, sampai bertahun-tahun belum dikaruniai anak,
sehingga mereka menginginkan sekali punya anak dengan penuh keyakinan dan tawakkal
kepada Allah SWT., maka ia mohon kepada Tuhan dengan nadzar: kalau kami memperoleh
anak akan diberikan ke Baitul Maqdis, untuk memelihara rumah Tuhan, yakni rumah
tempat beribadat kepada Tuhan, tersebut dalam Al-Qur'an:

Artinya:
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menadzarkan kepada
Engkau anakyang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berhidmah (di
baitui maqdis). Karena itu terimalah (nadzar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Ali Imran: 35)
Permintaannya dikabulkan Allah S WT. Iapun hamil namun suaminya meninggal dunia
sebelum bayinya lahir. Setelah lahir bayi itu perempuan dan diberi nama Maryam. Sesuai
dengan nadzarnya, maka anak tersebut diserahkan kepada Baitui Maqdis dan dipercayakan
Nabi Zakariya sebagai pemeliharanya. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an sebagai
berikut:

Artinya :
Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nadzar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya.
Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di Mihrab, ia dapati makanan di sisinya.
Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini ?"
Maryammenjawab: "Makanan itu dari sisi Allah ". Sesungguhnya Allah memberirezki kepada
siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab". (Ali Imran :36)
Maryam adalah seorang yang saleh, setelah ia menginjak usia remaja iapun menjadi
sanjungan para penduduk sekitar Baitui Maqdis.
Pada suatu hari datanglah malaikat Jibril memberi khabar kepadanya, bahwa ia akan
memperoleh anak laki-laki. Jibril yang datang kepadanya yang menyerupakan dirinya
sebagai manusia, ditolaknya oleh Maryam dengan ujarnya : "Jauhlah engkau dari sini dan
aku berlindung kepada Tuhan atas kejahatan yang akan terjadi dan aku takut kepada
Allah."
Lalu Jibril meniupkan roh yang suci ke dalam kandungannya, dan iapun hamil. Hal
ini dinyatakan dalam Al-Qur'an sebagai berikut:

Artinya:
"la (Jibril) berkata : "Sesungguhnya aku ini hanyalah utusan Tuhanmu, untuk memberimu
seorang anak laki-laki yang suci". (Maryam: 19).
Maryam menjawab, sebagaimana tersebut dalam Al-Qur'an:

Artinya:
"Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah
seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pula seorang pezina".(Maryam: 20)
Malaikat Jibril menjawab:

Artinya:
"Jibril berkata : "Demikianlah". Tuhanmu berfirman : Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan
agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan
Hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". (Maryam: 21).
Setelah Maryam hamil dan makin lama kandungannya makin besar, maka gemparlah
penduduk kampungnya, melihat seorang anak gadis telah hamil. Mereka munuduh Maryam
telah berbuat seorang dengan laki-laki.
Alangkah malunya Maryam, karena hamil tanpa bersuami, apabila setelah bayi itu
lahir, bertambah-tambah mereka memperolok-lolokkan dan menghinakannya. Bertubi-
tubi Maryam mendapatkan pertanyaan : "Hai Maryam mengapa kamu sudah mempunyai
anak ? kami melihat kamu belum mempunyai suami, sedangkan orang tuamu orang yang
baik-baik. Mengapa sekarang engkau menjadi seorang yang cemar ? Mendengar itu
Maryam tidak menjawab, hanya berisyarat kepada anaknya saja. "Mereka tercengang sambil
berkata: "Bagaimana kami disuruh berbicara sama anak kecil ?", maka dengan kekuasaan
Tuhan anak bayi ini pun dapat berbicara, sebagaimana tersebut dalam Al-Qur'an:

Artinya:
30. Berkata Isa "Sesunfguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan
dia menjadikan aku seorang Nabi".
31. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada, dan Dia
memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalatdan
(menunaikan zakat selama aku hidup)
32. Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong
lagi celaka.
33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada
hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
34. Itulah ha putra Maryam, yang mengatakan perkataan-perkataan yang benar, yang
mereka berbantah-bantahan tentangkebenarannya. (Maryam : 30 - 34).
Maryam seteiah melahirkan anaknya itu, ia berusaha menyelamatkan-nya dari ancaman
penduduk sekitarnya yang dimungkinkan akan mem-bunuhnya, maka Maryam bersama
anaknya pindah ke Mesir, dan tinggal di Mesir sampai sebelas tahun, kemudian pulang ke
Syam. Dan seteiah waktu yang telah ditentukan. Isa a.s. diangkat menjadi Rasul.
Demikianlah kisah singkat tentang sifat terpuji dari seorang wanita yang bernama Siti
Maryam.

You might also like