You are on page 1of 6

Laporan Praktikum

Fisika

Nama : Yenny

Kelas : XIIA

Difraksi Cahaya (Difraksi Kisi)


Tujuan Praktikum
 Tujuan praktikum adalah
 Menunjukkan bahwa cahaya dapat mengalami difraksi (lenturan)
jika melewati cahaya celah sempit (kisi).
 Memahami asas kerja kisi.
 Mencari hubungan antara tetapan kisi difraksi (d) dengan jarak
antara pita terang atau pita gelap ke-n dari terang pusat (y).
 Menghitung panjang gelombang sinar laser (sumber cahaya
monokromatik).

Dasar teori
 Landasan teori yang dipakai pada praktikum adalah
o Difraksi adalah penyebaran berkas sinar setelah melewati celah
sempit, mempengaruhi ketajaman dan pembesaran bayangan.
o Jika cahaya monokromatis dilewatkan pada kisi, akan terjadi
difraksi yang menghasilkan bagian gelap dan terang tetapi jika
cahaya polikromatis dilewatkan pada kisi, maka akan timbul
spektrum warna.
o Suatu alat optik yang terdiri dari banyak sekali celah sempit
pada jarak yang sama disebut kisi.
o Bayangan yang dihasilkan akan kelihatan sebagai satu sumber
apabila cahaya melewati celah sempit.
o Jika celah semakin lebar maka bayangan semakin dapat
dipisahkan.
o Apabila menggunakan cahaya monokromatis akan terjadi pita
terang pada layar yang dipengaruhi oleh persamaan :

o Hubungan tetapan kisi difraksi (d) dengan jumlah garis per


satuan panjang (N) adalah :
o Hubungan antara sudut evolusi (θ) dengan jarak antara pita
terang atau pita gelap ke-n dari terang pusat (y) dan jarak
antara kisi/ celah dengan layar (L) :

o Keterangan :
N = jumlah garis per satuan panjang.
n = orde atau beda fase.
d = tetapan kisi difraksi
L = jarak antara kisi/ celah dengan layar.
y = jarak antara pita terang atau pita gelap ke-n dari terang
pusat pada layar.
θ = sudut revolusi.
λ = panjang gelombang.

Alat dan Bahan


 Penggaris 100 cm.
 Layar (kertas putih).
 Statis.
 Sumber cahaya monokromatik (sinar laser).
 Kisi dengan lebar : 100 garis/mm, 300 garis/mm, 600 garis/mm.
Cara Kerja
1. Menaruh kisi di statis.
2. Mengatur jarak antara layar dengan kisi sepanjang 2 meter.
3. Mengarahkan sinar laser ke kisi dengan lebar 100 garis/mm.
4. Menandai dan mengukur jarak antara terang pusat dengan terang 1.
5. Mengulangi langkah 1-3 untuk kisi dengan lebar 300 garis/mm dan
600 garis/mm.
6. Mencatat hasil pengamatan dan menghitung nilai dari N, y, θ, dan λ.

Hasil Pengamatan dan Pengolahan Data


- Percobaan dengan kisi 100 garis/mm
N = 100 garis/mm
n=1
L = 2 m = 200 cm
y = 14 cm (dari hasil pengukuran)

λ = 6,983 x 10 ^-6 cm

- Percobaan dengan kisi 300 garis/mm


N = 300 garis/mm
n=1
L = 2 m = 200 cm
y = 43 cm (dari hasil pengukuran)
- Percobaan dengan kisi 600 garis/mm
N = 600 garis/mm
n=1
L = 2 m = 200 cm
y = 77,5 cm (dari hasil pengukuran)

Kesimpulan
 Panjang gelombang spektrum tergantung dari lebih besar dari
pada sprektum yang digunakan..
 Pada setiap orde panjang gelombang lebih kecil karena orde
berbanding terbalik dengan panjang gelombang yang sesuai dengan
persamaan.

You might also like