Professional Documents
Culture Documents
059
Reina Reffani 09.303.095
Noviyanti Nurhayati F09.303.138
Fajar Julian Nugroho 09.303.204
ARM K31/09
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat
dan kasihNya, penyusun akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Prosedur Pelayanan Rawat Jalan”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PSRM
II dari ibu Shinta Kumala sebagai dosen pembimbing.
Penyusun
ARM K31/09
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………..... i
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan 7
Daftar pustaka 8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu unit kerja di rumah sakit yang melayani pasien
berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh prosedur diagnostik dan
terapeutik. Permenkes Nomor 749a tahun 1989 menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan
kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis. Rekam Medis (RM) adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan RM di rumah sakit meliputi
penerimaan pasien sampai pelaporan. Dalam makalah ini kami akan coba menjelaskan prosedur apa
saja yang ada dalam pelayanan rawat jalan, dari mulai pasien mendaftar di loket pendaftaran sampai
mereka pulang kembali. Penerimaan pasien merupkan pelayanan pertama yang diberikan oleh pihak
rumah sakit atau sarana pelayanan kesehatan, pasien sebelum menerima palayanan kesehatan
berupa medis dari penyedia layanan kesehatan adalah mendaftar hal ini penting agar pasien dapat
menerima pelayanan, dan agar pasien tercatat dalam buku kunjungan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Petugas menanyakan identitas pasien lengkap untuk dicatat pada formulir rekam
medis rawat jalan, KIB, dan KIUP.
2. Petugas menyerahkan KIB kepada pasien dengan pesan untuk dibawa kembali bila
datang berobat berikutnya.
3. Petugas menyimpan KIUP sesuai huruf abjad (alfabetik)
4. Petugas menanyakan keluhan utamanya guna memudahkan untuk mengarahkan
pasien ke poliklinik yang sesuai.
5. Petugas menanyakan apakah membawa surat rujukan. Bila membawa,
1) Tempelkan pada formulir rekam medis rawat jalan.
2) Baca isinya ditujukan kepada dokter siapa atau diagnosisnya, guna
mengarahkan pasien menuju poliklinik yang sesuai.
6. Petugas mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu poliklinik yang sesuai.
7. Petugas mengirimkan dokumen rekam medis ke poliklinik yang sesuai dengan
menggunakan buku ekspedisi.
Setelah pasien mendaftar maka pasien menuju kasir untuk membayar, agar pasein
pun lebih nyaman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dan yang harus dilakukan oleh pasien di sini adalah menunggu dengan tertib dan tidak
mengganggu pasien yang lain, srta menjaga kenyamanan tempat pelayanan kesehatan.
3. Poliklinik Anak
Pemeriksaan bayi sehat (Tumbuh kembang anak)
Pemeriksaan bayi sakit
Pemeriksaan balita sakit
Imunisasi lengkap (Rabu dan Jum’at)
5. Poliklinik THT
Pemeriksaan rutin THT
6. Poliklinik Jantung
7. Poliklinik Paru
8. Poliklinik Bedah
9. Poliklinik Rehabilitasi Medik
10. Poliklinik Saraf
11. Poliklinik Mata
12. Poliklinik Gigi dan Mulut
13. Poliklinik Umum
14. Poliklinik UGD
15. Poliklinik Radiologi
Dalam prosedur ini pasien juga untuk pengunjung yang mendapatkan resep obat, setelah
diperiksa dokter, dimohon menunggu dengan sabar, pelayanan obat yang bisa ditebus langsung di
ruangan apotek pelayanan kesehatan. Jika dokter memberikan resep obat yang tidak tersedia maka
peserta harus mengambil obat tersebut ke Apotek terdekat yang ditunjuk dengan membawa resep
tadi.
Para pengunjung mengecek kembali perlengkapan yang dibawa dan diwajibkan selalu
berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dan keasrian ruangan pelayanan dan halaman
tempat pelayanan kesehatan.
Setelah pasien pulang maka RM yang tadi di bawa ke poli yang di tuju pasien diambil
kembali oleh bagian distribusi untuk dilakukan penganalisaan ketidaklengkapannya baik itu
yang harus diisi oleh dokter perawat atuun petugas rekam medisnya. Setelah semua itu
selesai maka rekam medis tadi di simpan sesuai dengan nomor rekam medisnya di tempat
penyimpanan dengan teratur, karena kemungkinanan suatu saat nanti rekam medis itu akan
di gunakan kembali. Ada beberapa prosedur yang harus di taati dalam melakukan
penyimpanan yaitu:
Berikut ini dapat dilihat Prosedur Umum (keseluruhan) Pelayanan Rawat Jalan :
Kesimpulan
Dalam melakukan pelayanan kesehatan ternyata tidak asal-asalan semuanya memiliki
prosedur yang sangat rumit dan harus di lakukan oleh ahlinya, sekalipun hal itu menyusahkan kita
sebagai orang yang membutuhkan pelayan kesehatan, tapi hal tersebut juga baik untuk kita supaya
kita mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya, dan supaya kita hidup dalam keteraturan. Dan
dalam pengisian rekam medispun kita tidak bisa asal-asalan karena rekam medis itu sangat penting
bagi baik itu untuk pasien ataupun untuk penyelenggara pelayanan kesehatan. Maka dari itu kita
sebagai calon perekam medis harus benar-benar paham hal apa saja yang harus dilakukan dalam
melayani pasien, karena kita juga merupakan unsur untama dalam meningkatkan mutu pelayanan
http://www.puskel.com/5-tahapan-alur-pelayanan-standar-puskesmas-
rawat-jalan/
http://mapays.wordpress.com/2010/07/23/pelayanan-rawat-jalan-
tingkat-ii/
http://mapays.wordpress.com/2010/07/23/pelayanan-rawat-jalan-
tingkat-pertama/
http://akasahmanajemen.blogspot.com/