You are on page 1of 7

MCV, MCH, MCHC

1
Klasifikasi Berdasarkan
Morfologi Darah Tepi

 Dua
gambaran penting untuk
menentukan jenis anemia:
1. Volume sel darah merah (MCV)
2. Konsentrasi Hb (MCHC)

2
Lanjut…..!
 Dengan menghintung kedua nilai di atas dapat di
tentukan 3 jenis morfologi sel darah tepi yaitu:
1. Anemia normositik MCV dalam batas normal
(80-100 fl). Kebanyakan di sertai normokrom
(MCHC 32-36 gr/l), walaupun kadang-kadang dapat
dijumpai hipokrom.
2. Anemia mikrositik hipokrom MCV < 80 fl dan
MCHC < 32 gr/l.
3. Anemia makrositik MCV > 100 fl. Kebanyakan
disetai normokrom, kadang-kadang dapat terjadi
hipokrom.
TaLita 3
(MCV = Mean Corpuscular Volume)
Volume Eritrosit Rata-rata
 MCV menurun  indikator kekurangan zat
besi spesifik setelah thalasemia dan anemia
penyakit kronis disingkirkan
 Dihitung dengan membagi hematokrit
dengan jumlah sel darah merah
 normal : 80-100 fl (femtoliter)

TaLita 4
(MCH= mean corpuscular hemoglobin)
Berat hemoglobin rata-rata dalam 1
eritrosit
 MCH sering tersedia bersama dengan MCV
dan keduanya menunjukkan korelasi yang
erat.
 Dihitung dengan membagi hemoglobin
dengan jumlah sel darah merah.Hipokrom
bila MCH < 27 pg
 normal 27-31 pg (pikogram)

TaLita 5
(MCHC = mean corpuscular hemoglobin
consentration)
Konsentrasi hemoglobin eritrosit rata-rata
 MCHC berguna untuk menunjukkan adanya
hipokrom tetapi jarang abnormal, bila MCV
dan MCH menunjukkan angka normal.
 MCHC menurun bila penurunan zat besi
lebih lama dan lebih berat dan lebih sering
dihubungkan dengan anemia defisiensi besi.
 Dihitung dengan membagi hemoglobin dan
hematokrit
 normal : 32-36 gr/dl (hemoglobin/eritrosit)
(%)
TaLita 6
TaLita 7

You might also like