You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu, produsen
dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai
produk atau jasa yang dihasilkannya. Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang
pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu melalui kegiatan promosi.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi
keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada saat ini
ketika era informasi berkembang pesat, maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh
bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha. Suatu produk tidak
akan dibeli bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya,
keunggulannya, dimana produk dapat diperoJeh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen
yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas.
Maka peranan promosi berguna untuk:

- Memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada masyarakat.


- Memberitahukan kegunaan dari barang atau jasa tersebut kepada masyarakat serta
cara penggunaanya.
- Memperkenalkan barang atau jasa baru.

Oleh karenanya adalah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melaksanakan promosi
dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif. Promosi yang
dilakukan harus sesuai dengan keadaan perusahaan. Dimana harus diperhitungkan jumlah
dana yang tersedia dengan besarnya manfaat yang diperoleh kegiatan promosi yang
dijalankun perusahaan.

Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis, yang selalu
mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan antara satu dengan yang
lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk
keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya. Disamping itu

1
strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian strategi pemasaran
harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan
perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau paduan pada beberapa sasaran pasar.
Melihat pentingnya strategi pemasaran terhadap peningkatan volume penjualan perusahaan,
maka penulis tertarik untuk lebih memperjelas lagi topik ini melalui profil perusahaan Sophie
Martin.

B. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis berusaha untuk memudahkan pembahasan
agar lebih terarah, maka penulis membatasi kepada masalah pemasaran, dalam hal ini hanya
masalah strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan produk maupun jasa
dalam suatu perusahaan. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dengan
lebih pasti strategi pemasaran yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan untuk dapat
tumbuh dan berkembang dalam persaingan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus bekerja keras
untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat beroperasi dan sukses.
Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang menjadi konsumen dari produk/jasa
yang dihasilkan merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah
organisasi dapat memfokuskan diri untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara
memenuhi kebutuhan itu dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi
produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.

Disamping itu, organisasi harus memiliki kemampuan pula untuk menyampaikan


informasi kepada konsumen bahwa mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan mereka. Di sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi (hub)
penghubung antara organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan
untuk mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen.

Proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan


pendistribusian gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu
memenuhi tujuan individu dan organisasi. Pertukaran dalam konteks ini dimaksudkan sebagai
sebuah proses dimana dua atau lebih pihak saling mempertukarkan sesuatu yang memiliki
nilai sehingga pada akhirnya mereka merasa lebih baik setelah melakukan proses ini. Philip
Kotler sendiri mendefiniskan marketing management sebagai “the art and science of
choosing target markets and getting, keeping, and growing customers through creating,
delivering, and communicating superior customer values”. (Seni danilmu di dalam memilih
pasar sasaran dan mendapatkan, memelihara dan mengembangkan para pelanggan melalui
proses penciptaan, penyampaian dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang lebih baik.

A. Mengembangkan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran (marketing strategy) adalah sebuah rencana yang memungkinkan


perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya untuk mencapai tujuan pemasaran
dan perusahaan.

3
Isu strategi pemasaran adalah:

1. Seleksi dan Evaluasi Pasar Sasaran

Pasar sasaran adalah kelompok orang yang dijadikan sasaran dari semua usaha
pemasaran perusahaan. Dalam penentuan pasar sasaran perusahaan perlumempertimbangkan
pengaruh pasar sasaran terhadap tingkat penjualan perusahaan, biaya dan laba.

2. Merancang dan menyusun Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasaran pada pasar sasaran. E.Jerome McCarthy menamai alat-alat
pemasaran itu “the four Ps of Marketing”. 4P yang dimaksudkan adalah Product (Produk),
Price (Harga), Promotion (promosi), dan Place (Tempat).

B. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Isu mengenai bauran pemasaran merupakan isu penting yang umumnya mendapatkan
porsi yang cukup besar di dalam pembahasan mengenai fungsi pemasaran perusahaan. Guna
memahami konsepsi mengenai bauran pemasaran, Bonne and Kurtzmengatakan: “a blending
of the four strategy elements of marketing decision making – product, price, distribution, and
promotion- to satisfy chosen consumer segments”.

Mereka lebih memberikan penekanan pada kombinasi di antara elemen-elemen produk,


harga, distribusi, dan promosi untuk memuaskan segmen pasar yang telah dipilih. Philip
Kotler membuat definisi yang lebih luas dengan penekanan bukan pada kombinasi,
melainkan pada penyebutannya sebagai alat, “is the set of marketing tools that the firm uses
to pursue its marketing objectives in the target market”. Konsepsi yang akan digunakan di
dalam teks ini adalah seperangkat alat marketing yang terdiri dari kombinasi strategi produk,
penetapan harga, saluran distribusi dan promosi yang digunakan perusahaan untuk
memuaskan target pasar yang telah ditentukan.

4
Dan pada makalah ini akan dibahas mengenai salah satu bauran pemasaran
promosi suatu perusahaan yang terkenal dalam system promosinya dengan Multi Level
Mrketing yaitu Sophie Martin, berikut profil perusahaan tersebut.

5
BAB III

PRODUK

SOPHIE MARTIN

A. Profil Sophie Martin

Sophie martin adalah perusahaan Multi Level Marketing yang didirikan oleh sepasang
suami istri berkebangsaan Prancis yang datang ke Indonesia pada tahun 1997, yaito Bruno
Hasson dan Sophie Martin. Sudah jelas bahwa nama Sophie Martin diambil dari nama
seorang wanita berkebangsaan Prancis, yang lahir di paris tahun 1969. manyelesaikan
pendidikannya di Academic Des Beaux Art Paris, kemudian memulai karirnya dengan
bekerja pada ayahnya yang merupakan seorang importer tas Italia yang terkenal sejak tahun
1970-1990. karirnya Sophie berkembang dengan bergabungnya Sophie bersama Christian
Dior selama dua tahun sebagai seorang desainer handbag.

Keahlian Sophie martin dalam mendesain produk fashion terutama tas dan didukung
kepiawaian Bruno Hasson dalam meletakkan dasar-dasar manajemen menjadikan Sophie
Martin bertumbuh pesat dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun. Saat ini, Sophie Martin
sudah memilki lebih dari 300 BC (Business Center) yang tersebar diseluruh Indonesia.
Member adalah orang yang bersedia mengikatkan dirinya sebagai member Sophie Martin
yang berhak membeli dan menjual/ memasarkan produk dengan mendapatkan keuntungan,
bonus, dan fasilitas.

Visi dan Misi Sophie Martin :

“Menjadi terkenal di seluruh Asia dan tetap menjadi leader di bidang MLM dengan
membangun member yang berkelanjutan”

Strategi Marketing yang dilakukan:

a. Menerbitkan katalog setiap dua bulan sekali

6
b. Menjual kurang lebih 150 item untuk setiap katalog menampilkan produk yang “The
Best Of The Best”
c. Design yang trendi
d. Harga yang kompetitif dan terjangkau
e. Mangadakan promosi pada setiap penerbitan katalog
f. Fashion Show oleh BC setiap 6 bualan sekali
g. Acara Mall to Mall
h. Memberikan Sponsorship

B. Produk Shopie Martin

a. Tas
b. Aksesoris
c. Garment
d. Koshize Series: untuk wanita dewasa dengan ragam pilihan.
e. Kluge Series serangkaian produk kosmetik yang disiapkan untuk ABG
atau remaja yang tersedia dalam berbagai ragam.
f. Skin dan Personal Care Series
g. Whitening Series: whitening cleansing milk, C face toner, whitening
emultion SPF 15, dan night whitening cream + AHA.
h. Tea Tree Series
i. Beautycal Series: pore minimizing wash & tone, minimizing astringent,
minimizing daily moisturizer, minimizing night serum, minimizing soft
mask
j. Body lotion.

C. Kebijakan Promosi

Kebijakan pembauran pemasaran tentu akan lebih berhasil jika apa telah diprogram
dikomunikasikan dengan sistem yang baik. Mengkomunikasikan program perusahaan kepada
masyarakat konsumen dapat dilakukan dengan empat variabel, yaitu :

1. Periklanan : Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan
jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.

7
2. Personal selling: Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon
pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.
3. Publisitas: Pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa
atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan
sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung.
4. Promosi penjualan : Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan
publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer.

Sebagai perusahaan yang menggunakan Personal Selling atau lebih cenderung Multi
Level Marketing. Keputusan Sophie Martin tentang bauran promosi mencakup :
Penyampaian pesan, penerimaan pesan dari media yang digunakan, tanggapan dan umpan
balik serta gangguan. Untuk itu sebelum keputusan bauran promosi ditetapkan, maka perlu
terlebih dahulu diidentifikasi khalayak yang dijadikan sasaran, ditentukan tujuan promosi,
merancang pesan, menetapkan sasaran promosi dan menyeleksi media yang digunakan.
Selanjutnya pelaksanaan promosi harus terkoordinasi, konsisten, tepat waktu dan dievaluasi.

Tentunya kebijaksanaan pemasaran yang di susun oleh Sophie Martin memperhatikan


peran atau kondisinya dalam dunia bisnis, yaitu apakah dalam dunia bisnis tergolong
perusahaan pemimpin, penantang, pengikut atau menggarap relung pasar. Sebab kondisi
perusahaan dalam dunia bisnis akan mempengaruhi tantangan yang dihadapi. Misalnya
tantangan yang dihadapi perusahaan yang tergolong pemimpin pasar adalah melindungi pasar
yang dikuasai, memperluas pasar dan mengembangkan market share. Tentunya karena
perbedaan permasalahan atau tantangan yang dihadapi akan menyebabkan strateginya juga
akan bebeda.

Sophie Martin memutuskan untuk memasuki pasar internasional, maka perlu di susun
suatu cara yang sistematis mengenai keputusan keikutsertaan tersebut. Hal ini disebabkan
pasar internasional mengandung resiko yang tidak sama dibandingkan dengan pasar domestik
yang disebabkan kurangnya pengalaman, kebiasaan yang berbeda, hukum yang berbeda dan
lain-lain.

Untuk itu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami sistem
perdagangan internasional, hukum, politik, lingkungan ekonomi dan budaya pasar yang di
tuju. Kemudian ditentukan besarnya penjualan untuk pasar internasional yang didinginkan,

8
negara tujuan dan pasar yang dituju negara tersebut. Langkah selanjutnya adalah menentukan
cara untuk memasuki pasar yang dituju tersebut.

Memasuki pasar internasional dapat dilakukan dengan, berbagai cara antara lain
dengan cara ekspor, usaha patungan dan penanaman modal langsung. Tentunya cara mana
yang dipilih tergantung pada penilaian yang mana yang paling memungkinkan, yaitu setelah
memperhatikan pelaksanaan ekonomi dari negara yang dituju. Dan langkah terakhir adalah
membentuk organisasi yang efektif untuk mendukung kebijaksanaan memasuki pasar
internasional tersebut.

Sedangkan pada tahapan meyakinkan, pemesanan dan pemesanan ulang manajemen


dari Sophie Martin menekankan pada kebijakan penjualan personal, karena pada tahapan
tersebut diperlukan pendekatan yang lebih pribadi kepada konsumen sasaran.Tahapan siklus
kehidupan produk, mulai dari tahapan perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan,
memerlukan kegiatan promosi yang berbeda. Pada tahap perkenalan dan kedewasaan, Sophie
Martin merasa penting untuk menginformasikan keberadaan produk barunya atau produk
hasil inovasi baru, modifikasi atau pembedaan produknya dari produk pesaing kepada
konsumen. Karena itu, kegiatan periklanan yang bisa mencakup daerah yang luas dan
menjadi sasaran potensial mungkin efektif diterapkan perusahaan. Namun pada tahap
pertumbuhan dan penurunan, kegiatan promosi penjualan bisa diterapkan untuk menunjang
fokus strategi pemasaran yang lebih menekankan pada kebijakan kegiatan distribusi dan
penetapan harga. Oleh sebab itu Sophie Martin menjalankan bisnisnya seperti uraian di
bawah ini.

Cara Menjalankan Bisnis di Sophie Martin

1. Business Center: tempat yang disediakan untuk berbelanja produk


Sophie Martin secara langsung
2. Dengan cara menjadi member Sophie Martin

a. Cara menjadi member:

1) Berusia 15 tahun ke atas

2) Membeli starter kit

9
3) Bersedia mengisi formulir

b. Tingkat member:

1) Presiden: tingkat ini didapat jika telah resmi terdaftar sebagai member

2) Franchise: Franchise, silver Franchise, Gold Franchise, Diamond Franchise,


Executive Franchise.

c. Keuntungan menjadi member:

1) Discount 30%: diberikan untuk semua tingkat member apabila berbelanja


produk Shopie Martin di Business Center Shopie Martin. Untuk wilayah
Maluku, Papua, dan sekitarnya diberikan dicount 20%.

2) Bonus Belanja Sendiri: diberikan kepada semua tingkatan member dengan


ketentuan tertentu.

3) Bonus Bulan Madu: diberikan kepada semua tingkatan member yang


berhasil merekrut 1 member baru dan memenuhi persyaratan tertentu.

4) Bonus Pendekatan: diberikan dari hasil pembelanjaan downline level 1


yang masih presiden dan dengan perhitungan tertentu.

5) Bonus Reward-Franchise: berlaku hanya 3 bulan pertama sejak menduduki


kedudukan franchise.

6) Bonus Royalti: bonus yang paling besar dari Multi Level Merketing Sophie
Martin, diberikan pada member yang telah mencapai perangkat minimal
franchise dengan variasi 5% sampai 10% (tergantung peringkat member).

7) Bonus Master Winner: bonus yang dapt diperoleh member yang telah
berperingkat franchise ke atas. Bonus ini ditentukan oleh PNP (personal
Networ Point) dan NP (Networ Point). Presentase bonus ini dikalikan dari
hasil bonus royalty.

10
D. Harga Jual Produk

Harga jual produk ditentukan oleh perusahaan dan pembeli produk dari perusahaan atau
tempat-tempat yang dituju oleh perusahaan, harus dengan pembayaran secara tunai/ kontan.
Member tidak boleh menjual produk dengan harga yang lebih rendah atau lebih tinggi dari
harga yang telah ditentukan perusahaan.

E. Pelaksanaan Pemasaran

Strategi pemasaran yang disusun tentu akan di uji dalam pelaksanaan untuk mengetahui
tepat atau tidak yang ditetapkan tersebut, Hal ini akan tercermin dari tingkat penjualan,
market share yang dikuasai dan dan biaya yang dikorbankan. Untuk mendukung keberhasilan
pelaksanaan strategi pemasaran yang disusun, maka dibutuhkan kesiapan organisasi
perusahaan dan pelaksanaannya. Dalam rangka itu perlu dibuat kerangka organisasi yang
jelas, efisien dan memuaskan bagi personalianya. Selanjutnya personalia organisasi harus
diseleksi dengan baik untuk mendapatkan tenaga yang benar-henar berkualitas, terampil dan
mempunyai kemampuan.

F. Pengendalian Pemasaran

Strategi pemasaran yang dibuat tentu belum dapat dipastikan menjadi kenyataan. Karena
ada unsur ketidak pastian dalam pelaksanaan, maka strategi yang di susun harus selalu
dikendalikan. Pengendalian pemasaran dilakukan dengan membandingkan realisasi dan
rencana pemasaran yang disusun. Hasil yang tidak sama, baik terlalu besar di atas target,
merupakan penyimpangan yang perlu mendapatkan perhatian.

Oleh karena itu pengendalian pemasaran semata-mata dimaksudkan agar dapat


diketahui kemajuan peiaksanaan, hambatan yang ditemui oleh faktor penunjang apa yang
dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan pemasaran. Di samping itu akan dengan cepat
diketahui bila ada penyimpangan, penyebabnya untuk selanjutnya di buat tindakan perbaikan.

11
BAB IV

RANGKUMAN

A. MANAJEMEN PEMASARAN

Semua organisasi, baik berorentasi profit, maupun non profit, harus bekerja keras untuk
memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat beroperasi dan sukses, kemampuan
organisasi dalam menentukan siapa yang menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan
merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Disamping tu, organisasi harus memiliki
kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa mereka telah
menghasilkan sesuatu yang data memenuhi kebutuhan mereka. Di sinilah fungsi pemasaran
(marketing) menonjol, yang menjadi penghubung antara organisasi dan konsumen.lebih jauh
lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen.

B. MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran (marketing strategy) adalah sebuah rencana yang memungkinkan


perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya untuk mencapai tujuan pemasaran
dan perusahaan.

Isu strategi pemasaran adalah:

1. Seleksi dan evaluasi pasar sasaran.

2. Merancang dan menyusun bauran pemasaran.

C. BAURAN PEMASARAN

Isu mengenai bauran pemasaran merupakan isu penting yang umumnya mendapatkan
porsiyang cukup besar di dalam pembahasan mengenai fungsi pemasaran perusahaan. Dan
salah satu bauran pemasaran promosi perusahaan yang terkenal dalam system promosinya
dengan Multi level Marketing yaitu Sophie Martin, berikut profil perusahaan tersebut.

12
D. SOPHIE MARTIN

Profil sophie martin

Sophie martin adalah perusahaan MLM yang didirikan oleh sepasang suami istri
berkebangsaan prancis yang dating ke Indonesia pada tahun 1997, yaitu Bruno Hasson dan
Sophie Martin. Sudah jelas bahwa nama sophie martin diambil dari nama seorang wanita
berkebangsaan Prancis, yang lahir di paris tahun 1969. menyelesaikan pendidikannya di
Academic Des Becux Art Paris, kemudian memulai karirnya dengan bekerja pada ayahnya
yang merupakan importer tas Italia yang terkenal sejak tahun 1970-1990. karirnya sophie
berkembang dengan bergabung sophie bersama Christian Dior selama dua tahun sebagai
seorang desainer handbag. Saat ini Sophie Martin sudah memiliki lebih dari 300 BC
(BusinessCenter) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Visi dan Misi Sophie Martin

“ Menjadi terkenal di seluruh Asia dan tetap menjadi leader di bidang MLM dengan
membangun member yang berkelanjutan”

Strategi Marketing yang Dilakukan

a. Menerbitkan catalog stiap dua bulan sekali


b. Menjual kurang lebih 150 item untuk setiap katalog menampilkan produk yang “The
Best Of The Best”.
c. Design yang trendi.
d. Harga yang kompetitif dan terjangkau.
e. Mengadakan promosi pada setiap penerbitan katalog.
f. Fashion show oleh BC setiap 6 bulan sekali.
g. Acara Mall to Mall.
h. Memberikan sponsorship.

Produk Sophie Martin

a. Tas

13
b. Aksesories
c. Garment
d. Koshize series
e. Kluge seres
f. Skin dan personal care series
g. Whitening series.
h. Tea tree series.
i. Beautycal tree series.
j. Body lotion.

Kebijakan Promosi

Kebijakan pembauran pemasaran tentu akan lebih berhasl jika apa yang telah deprogram
dikomunikasikan dengan system yang baik. Mengkomunkasikan program perusahaan kepada
masyarakat konsumen dapat dilakukan dengan 4 variabel, yaitu periklanan. Personal selling,
publisitas, promosi penjualan. Sebagai perusahaan yang menggunakan personal selling atau
lebih cenderung MLM. Keputusan Sophie Martin tentang bauran promosi mencakup :
penyampaan pesan, penerimaan pesan dari media yang digunakan, tanggapan dan umpan
balik serta gangguan. Tentunya kebijaksanaan pemasaran yang disusun Sophie Martin
memperhatikan peran atau kondsinya dalam dunia bisnis, sebab kondisi perusahaan dalam
dunia bisnis akan mempengaruhi tantangan yang dihadapi. Tentunya karena perbedaan
permasalahan atau tantangan yang dihadapi akan menyebabkan strateginya juga berbeda.
Sophie martin memutuskan untuk memasuki pasar internasional, maka perlu di susun suatu
cara yang sistematis mengenai keputusan keikutsertaan tersebut,. Hal ini disebabkan pasar
Intenasional mengandung resiko yang tidak sama dibandingkan dengan pasar domestik.

Untuk memasuk asar internasional dapat dilakukan dengan, berbagai cara antara lain
dengan cara ekspor, usaha patungan dan penanaman modal langsung. Oleh sebab itu Sophie
Martin menjalankan bisnisnya seperti di bawah ini.

Cara Menjalankan Bisnis Sophie Martin

1. Business Center
2. Dengan cara menjadi member Sophie Martin.
Cara menjadi member

14
1. Berusia 15 tahun ke atas
2. Membeli starter kit.
3. Bersedia mengisi formulir
Tingkat member

1. Presiden : tingkat ini didapat jika telah resm terdaftar sebagai member.
2. Franchise : franchise, slver franchise, Gold Franchise, Diamond Franchise.

Keuntungan menjadi member :

1. Discount 30%.
2. Bonus belanja sendiri
3. Bonus bulan madu.
4. Bonus pendekatan.
5. Bonus Reward-franchise.
6. Bonus Royalt
7. Bonus Master winner
Harga Jual Produk

Harga jual produk ditentukan oleh perusahaan dan pembeli produk dari perusahaan,
harus dengan pembayaran secara tuna/kontan. Member tidak boleh menjual produk dengan
harga yang lebih rendah atau lebih tinggi dari harga yang telah ditentukan perusahaan.

Pelaksanaan Pemasaran

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan strategi pemasaran yang disusun, maka


dibutuhkan kesiapan organisasi perusahaan dan pelaksanaannya. Dalam rangka itu perlu
dibuat kerangka organsasi yang jelas, efisien dan memuaskan bagi personalianya.

Pengendalian Pemasaran

Strategi pemasaran yang dibuat tentu belum dapat dipastikan menjad kenyataan.

Pengendalian pemasaran dilakukan dengan membandingkan realisasi dan rencana pemasaran


yang disusun. Hasil yang tidak sama, baik terlalu besar di atas target, merupakan
penyimpangan yang perlu mendapatkan perhatian.

15
Oleh karena itu pengendalian pemasaran semata-mata dimaksudkan agar dapat
diketahui kemajuan pelaksanaan, hambatan yang ditemui oleh factor penunjang apa yang
dibuthkan untuk kelancaran kegiatan pemasaran. Di samping itu akan dengan cepat diketahui
bila ada penyimpangan, penyebabnya untuk selanjutnya di buat tindakan perbaikan.

Tanggapan

Sophie Martin merupakan sebuah perusahaan MLM yang memulai visi dan misi yang
tujuan spesifiknya jelas ketika pertama bisnis dimulai. Akan tetapi mungkin visi dan misi ini
dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar. Strategi harus dikembangkan
dengan mengidentifikasikan dan menyeleksi pendapat-pendapat yang berbeda untik masa
depan.

Sophie Martin lebih mengarah kepada pemasaran yang terpadu tugas. Pemasaran
adalah perencanaan kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang sepenuhnya
terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengarahkan nilai bagi konsumen.

Ada 4 komponen pada bauran pemasaran di Sophie Martin, yaitu :

1. Produk yaitu keragaman produk, kualitas design, ciri, nama


merk, kemasan, ukuran pelayanan, garansi dan imbalan.

2. Harga yaitu daftar harga dalam katalog, rabat atau diskon,


potongan harga khusus, periode pembayaran dan syarat kredit.

3. Promosi yaitu promosi penjualan, periklanan, tenaga


penjualan, kehumasan atau public relation, pemasaran langsung.

4. Tempat yaitu saluran pemasaran, cakupan pasar,


penglompokan, lokasi.

Bauran pemasaran ini dapat dibuat utnuk mempengaruhi saluran dagang dan juga
konsumen akhir.

16
DAFTAR PUSTAKA

library.gunadarma.ac.id

Copyright @ indoskripsi.com 2009

17

You might also like