You are on page 1of 7

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF

(garis besar)

MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI

(Suwardjono. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Jogjakarta: BPFE-Yogyakarta, 2008)

Oleh : Kartika Diah, UII Jogjakarta


Teori SFAC
hasil suatu proses penalaran & pemikiran
Akuntansi definisi akuntansi yang diharapkan berlaku dalam
lingkungan dan kondisi tertentu yang
KDPPLK merupakan pemilihan faktor2 dan konsep2
yang relevan, terpadu, dan saling berkaitan

definisi
1. Menyajikan deskripsi mengenai tujuan yg ingin
dicapai dlm pelaporan keuangan
2. Menyajikan deskripsi mengenai kualitas informasi
dlm pelaporan keu agar informasi keu berguna
tujuan 3. Penjelasan tentang definisi elemen2 dlm LK pada
SFAC perusahaan profit oriented
4. Menyajikan deskripsi tentang tujuan LK pada
perusahaan nirlaba
5. Menyajikan serangkaian criteria pengakuan dan
pengukuran dan petunjuk ttg informasi apa yg
seharusnya masuk dlm informasi keu
ruang lingkup
6. Menyajikan deskripsi ttg devinisi elemen2 LK

1. Tujuan LK
2. Karakteristik kualitatif informasi keu
KDPPLK 3. Devinisi, pengakuan, pengukuran unsur2 yg
membentuk LK
4. Konsep modal serta pemeliharaan modal

1. Komite penyusun SAK


2. Penyusun LK
tujuan KDPPLK 3. Auditor
4. Pemakai LK

1. Keterpahaman (understandability)
2. Keberpautan (relevance)
3. Keterandalan (reliability)
4. Keterbandingan (comparability)
SFAC 5. Nilai prediktif (predictive value)
6. Nilai balikan (feedback value)
7. Ketepatwaktuan (timelines)
8. Keterujian (verifiability)
karakteristik 9. Kenetralan (neutrality)
kualitatif 10.Ketepatan penyimbolan (representational faithfulness)
11.materialitas (materiality)
12.benefit-cost

1. Dapat dipahami
KDPPLK 2. Relevan
3. Keandalan
4. Dapat diperbandingkan
1. Assets
2. Liabilities
3. Equities
4. Revenues
5. Expenses
SFAC
6. Gain
7. Losses
8. Investment by owners
elemen laporan 9. Distribution to owners
keuangan 10.Comprehensive income

1. Aktiva
2. Kewajiban
KDPPLK 3. Ekuitas
4. Penghasilan
5. Beban

TEORI AKUNTANSI

 Definisi
Pemikiran logis dalam bentuk seperangkat prinsip2 yg luas yg menyediakan suatu kerangka untuk
mengevaluasi praktik akuntansi dan merupakan pedoman dalam pengembangan praktik2 dan
prosedur2 akuntansi yg baru
 Tujuan
Menyediakan seperangkat prinsip yg luas dan logis yg saling berkaitan yg membentuk rerangka
acuan umum untuk pengevaluasian praktik akuntansi, dan untuk pengembangan praktik2 dan
prosedur akuntansi yg baru

RUANG LINGKUP KDPPLK

 Tujuan LK
Menyediakan informasi posisi keuangan perusahaan, informasi kinerja keuangan perusahaan,
informasi perubahan posisi keuangan perusahaan
 Karakteristik kualitatif informasi keu
 Devinisi, pengakuan, pengukuran unsur2 yg membentuk LK
 Konsep modal serta pemeliharaan modal
Konsep modal ada dua, yaitu konsep modal keuangan (moneter) dan konsep modal fisik. Konsep
pemeliharaan modal keuangan adalah laba harus diperoleh kalau jumlah financial (uang) dari asset
bersih akhir periode > jumlah financial dari asset bersih awal periode. . . . sedangkan pemeliharaan
modal fisik adalah laba hanya akan diperoleh kalau kapasitas produktif fisik akhir periode > kapasitas
produktif fisik awal periode
TUJUAN KDPPLK

Merupakan kerangka dasar penyusunan dan penyajian LK yang dijadikan acuan bagi:

o Komite standar akuntansi keu, sesuai tugasnya KDPPLK dijadikan acuan untuk menyusun SAK
o Penyusun LK, sesuai tugasnya KDPPLK dijadikan acuan untuk menyusun LK
o Auditor, sesuai tugasnya yaitu memberikan pendapat apakah LK sudah disusun sesuai dengan PABU
o Pemakai LK, agar pemakai bisa menafsirkan atau memahami informasi yang terkandung dalam LK

KARAKTERISTIK KUALITATIF

1. Keterpahaman (understandability) >>> kemampuan informasi untuk dapat dicerna maknanya oleh
pemakai. Dengan asumsi pemakai adalah orang yg mengerti ilmu ekonomi atau akuntansi atau
bisnis. Jadi factor yg mempengaruhi keterpahaman adalah pemakai dan informasi itu sendiri
2. Keberpautan (relevance) >>> kemampuan informasi untuk membantu pemakai dalam membedakan
beberapa alternative keputusan sehingga pemakai dapat dengan mudah menentukan pilihan
3. Keterandalan (reliability) >>> kemampuan informasi untuk member keyakinan bahwa informasi tsb
benar atau valid
4. Keterbandingan (comparability) >>> kemampuan informasi untuk membantu para pemakai untuk
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara dua perangkat fenomena ekonomik (misal
membandingkan dua LK pada dua perusahaan yg sejenis)
5. Nilai prediktif (predictive value) >>> kemampuan informasi dalam memperbaiki kemampuan atau
kapasitas pembuat keputusan untuk melakukan prediksi
6. Nilai balikan (feedback value) >>> kemampuan informasi untuk dijadikan basis mengevaluasi apakah
keputusan-keputusan masa lalu adalah tepat dengan datangnya informasi tsb
7. Ketepatwaktuan (timelines) >>> tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada saat
dibutuhkan sebelum informasi tsb kehilangan kekuatan untuk mempengaruhi keputusan
8. Keterujian (verifiability) >>> kemampuan informasi untuk member keyakinan yang tinggi kepada
para pemakai karena tersedianya sarana bagi para pemakai untuk menguji secara independen
ketepatan penyimbolan
9. Kenetralan (neutrality) >>> ketidakberpihakan pada grup tertentu atau ketakberbiasan dalam
perlakuan akuntansi
10. Ketepatan penyimbolan (representational faithfulness) >>> kesesuaian atau kecocokkan antara
pengukur atau deskripsi dan fenomena yang diukur atau dideskripsi
11. materialitas (materiality) >>>
12. benefit-cost

*menurut KDPPLK, dalam karakteristik keberpautan mengandung unsur nilai prediktif, nilai balikan, dan
ketepatwaktuan
*menurut KDPPLK, dalam karakteristik keterandalan mengandung unsur keterujian dan kenetralan
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN

Berikut ini elemen2 LK meliputi definisi, pengukuran dan pengakuan :

1. Assets
Adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau dikuasai oleh suatu
entitas sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu.
2. Liabilities
Adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan
sekarang suatu entitas untuk mentransfer asset atau menyerahkan jasa kepada entitas lain dimasa
datang sebagai akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu
3. Equities
Adalah hak residual terhadap asset suatu entitas yang masih tersisa setelah mengurangi asset
dengan kewajibannya
4. Revenues
Adalah aliran masuk asset atau kenaikan asset lainnya pada suatu entitas, atau
penyelesaian/pelunasan kewajiban entitas tersebut dari penyerahan atau produksi barang,
pemberian/penyerahan jasa, atau kegiatan lain yang membentuk operasi sentral atau utama dan
berlanjut dari entitas tsb
5. Expenses
Adalah aliran keluar asset atau penyerapan asset lainnya pada suatu entitas, atau penimbunan
kewajiban entitas tersebut dari penyerahan atau produksi barang, pemberian/penyerahan jasa, atau
kegiatan lain yang membentuk operasi sentral atau utama dan berlanjut dari entitas tsb
6. Gain
Adalah kenaikan dalam ekuitas yang berasal dari transaksi peripheral atau incidental suatu entitas
dan dari semua transaksi atau kejadian atau keadaan lain yang mempengaruhi entitas tsb kecuali
kenaikan sebagai akibat dari pendapatan atau investasi oleh pemilik
7. Losses
Adalah penurunan dalam ekuitas yang berasal dari transaksi peripheral atau incidental suatu entitas
dan dari semua transaksi atau kejadian atau keadaan lain yang mempengaruhi entitas tsb kecuali
penurunan sebagai akibat dari biaya atau distribusi ke pemilik
8. Investment by owners
Adalah kenaikan dalam ekuitas suatu badan usaha sebagai akibat dari transfer -------------
9. Distribution to owners
Adalah penurunan dalam ekuitas suatu badan usaha sebagai akibat pentransferan asset,
penyerahan jasa dan penimbunan kewajiban oleh badan usaha tsb kepada pemilik
10. Comprehensive income
Adalah perubahan dalam ekuitas suatu badan usaha selama suatu periode yang berasal dari
transaksi dan kejadian lain dan kondisi dari sumber-sumber nonpemilik
*untuk KDPPLK elemen penghasilan mengandung pendapatan dan gain, sedangkan SFAC membedakan
pendapatan dan gain. dalam KDPPLK juga, elemen beban mengandung biaya dan losses, sedangkan
SFAC membedakan biaya dan losses.

*untuk masing-masing elemen LK, pelajari juga tentang pengakuan dan pengukurannya.. saran aja siy,
pelajari bukunya pak Suwardjono, coz emang bagus tuh bukunya..

*pelajari juga tentang aliran kas dari kegiatan operasi, aliran kas dari kegiatan investasi, aliran kas dari
kegiatan pendanaan

Asumsi dasar KDPPLK

 Accrual basis

Adalah asas dalam pengakuan pendapatan dan biaya yang menyatakan bahwa pendapatan diakui
pada saat hak kesatuan usaha timbul lantaran penyerahan barang atau jasa ke pihak luar dan biaya
diakui pada saat kewajiban timbul lantaran penggunaan sumber ekonomik yang melekat pada
barang dan jasa yang diserahkan tersebut (*bahasa gampang gw: transaksi diakui pada saat
terjadinya)

 Going concern

Konsep ini menyatakan bahwa kalau tidak ada tanda-tanda, gejala-gejala atau rencana pasti di masa
datang bahwa kesatuan usaha akan dibubarkan atau dilikuidasi maka akuntansi menganggap bahwa
kesatuan usaha tsb akan berlangsung terus sampai waktu yg tidak terbatas (*bahasa gampang gw:
asumsinya, perusahaan gak pernah pengen melikuidasi perusahaannya)

Lain-lain

o Substansi mengungguli bentuk

o Pengakuan hak milik pribadi

o Konservatisma

o Depresiasi

o Amortisasi

o Deplesi

*dicari definisi dan dipahami.. hehe.. ini cara kakak tingkat aku buat ngajarin aku.. jadi aku disuruh cari
sendiri trus dipahami, kalo ada yg kurang paham baru ditanyakan, yg penting kita udah belajar duluan
Secara garis besar, cuma itu aja siiiiii.. tapi sebenernya masih sangat banyaaaaaaaaaakkkkkkk banget
yang perlu dipelajari. Tapi karena waktu mau kompre, aku belajar Teori Akuntansi cuma satu hari
sebelumnya, jadi aku ngertinya cuma secara garis besar aja. Maksudnya aku posting ini adalah buat
temen-temen yang gak terlalu suka sama Teori Akuntansi, paling gak bisa mempelajari TA ini secara
garis besar kayak aku. Aku juga gak suka matkul TA ini, sulit dipahaminya.. met belajaaaarrrrrrr, semoga
bermanfaat :D :D

You might also like