Professional Documents
Culture Documents
PEEM
MAAD
DAAM
M K
KEEB
BAAK
KAAR
RAAN
N
I. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
2. Pengiriman
b) Pemborong diharuskan :
4. Pelaksanaan Pekerjaan
Pemadam Kebakaran
Hal 2 dari 8
II. S I S T E M
• Sprinkler System
Air cadangan bagi kebakaran terdapat pada Ground Water Tank. Dari tangki
ini air dihisap oleh Hydrant/ Sprinkler pump untuk selanjutnya didistribusi ke
setiap fire hose cabinet dan jaringan pipa sprinkler.
2. Fire Extinguisher
a) Uraian Umum
b) Standard
Adalah meliputi :
Pemadam Kebakaran
Hal 3 dari 8
3. Memiliki name plate dengan data-data : jenis media, klasifikasi
pemadaman, penggunaan, masa berlaku dan pengisian kembali.
Bahan yang dipakai untuk keperluan ini ialah serbuk kimia multipurpose dry
chemical (ABC fire), (BC fire) dan BCF serta CO2, dengan spesifikasi
sebagai berikut :
a) Uraian Umum
Gambar instalasi fire hydrant menunjukkan letak dari fire hose dan instalasi
pipingnya secara garis besar, fire hose dapat memproteksi area 800 m².
Sprinkler System Type Wet Pipe Riser dengan 1 (satu) unit Alarm Check
Valve yang melayani setiap 1.000 kepala sprinkler.
b) Standar
• Pemipaan
Pemadam Kebakaran
Hal 4 dari 8
• Isolasi dan Pengecatan
• Pompa
Ukuran : 125 x 80 x 18 cm
linen/ kanvas
Hydrant box termasuk penempatan fire alarm (push button, fire lamp, alarm
dan lain-lain).
Bahan dan standar yang sama dengan indoor hydrant, dengan persyaratan
tambahan khusus diinstalasikan untuk luar bangunan.
4. Pillar Hydrant
Pemadam Kebakaran
Hal 5 dari 8
5. Siamese/ Fire Bridge Connection
6. Sprinkler Head
Sprinkler tipe pendant dan wall type dengan Rating 67 °C dan gelas warna
merah tua.
Alarm Check Valves tipe Wet Riser, lengkap dengan Water Motor Alarm.
IV. TESTING
1. Test Instalasi
2. Hydrant Pump
Terdiri dari 3 buah pompa : jockey pump dan 2 buah electric pump.
Pemadam Kebakaran
Hal 6 dari 8
c) Pompa-pompa secara otomatis tidak bekerja apabila air di dalam reservoir
dalam keadaan minimal (kosong).
3. Test Prosedure
Dengan cara mengisi air ke instalasi dengan pompa (motor pompa atau
pompa tangan). Sampai tekanan yang diharuskan minimal 1½ kg/cm² dan
tidak ada penurunan selama 2 jam.
b) Kalau pipa instalasi hydrant sudah dalam keadaan baik tidak bocor maka
pengecekan equipment lainnya dapat dilaksanakan.
c) Pengecekan pompa.
• Diperiksa coupling dan poros pompa dengan electro motor, dalam keadaan
satu garis atau tidak.
• Kedudukan pompa pada engine mounting/ base harus water pass dan
baut-bautnya harus terpasang kuat.
• Setelah itu pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran baling-baling dari
pompa. Arah putaran harus clock wise (searah jarum jam).
Posisi kran dibuka air dibuang, maka secara otomatis tekanan air akan
berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada tekanan tertentu pompa
akan berhenti.
• Electric pump.
Posisi kran pada hydrant dibuka, tekanan drop, electric pump akan
bekerja.
• Test Sprinkler.
◊ Pada saat pengetesan, kondisi didalam pipa harus penuh dengan air
(wet pipe system) dan seluruh valve dalam keadaan terbuka, kecuali
drain valve yang ada di area flow switch. Dan pada saat sprinkler head
yang dibakar itu pecah, maka air harus mengalir sampai di titik sprinkler
head yang pecah tersebut.
◊ Drain valve yang ada di pipa pengetesan harus dibuka sehingga air
tersebut mengalir ke pipa tegak drain.
Pemadam Kebakaran
Hal 8 dari 8