Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh :
ARFIAN ARIFEKA
241. 05. 01005
SKRIPSI
Oleh :
ARFIAN ARIFEKA
241. 05. 01005
PERSETUJUAN
Oleh
Nama : Arfian Arifeka
NIM : 241.05.01005
Program Studi : Manajemen
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen Dosen Pembimbing skripsi
( Sriyatin,SE ) ( Sugiharto.,SH,MM. )
Hari : Selasa
Tanggal : 07 April 2009
Waktu : 11.00 – 11.50
Oleh
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen
Sriyatin,SE
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GICI
JURUSAN MANAJEMEN
PERNYATAAN
Seluruh isi dan materi dari skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.
Arfian Arifeka
ABSTRAK
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniah-Nya serta kemudahannya di
dalam proses penyelesaian skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Skripsi ini diberi judul ”Pengaruh Promosi Terhadap Tingkat Keuntungan Pada
PT. Hero Supermarket, Tbk”. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan skripisi ini
yaitu untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh ujian akhir di STIE GICI
Proses penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
penulisan skripsi ini sekalipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
melakukan hal-hal yang terbaik dalam mengatasi semua kekurangan dan kelemahan
yang terjadi. Hal ini disebabkan kemampuan dan pengetahuan penulis yang masih
terbatas. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis akan menerima
kritikan dan saran dari berbagai pihak untuk menyempurnakan skripsi ini.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang
telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini:
1. Pror. Dr. Arifin P. Soeria Atmadj, SH, selaku Guru Besar dan Ketua STIE GICI
2. Bapak Nurdin Rifai, SE, MSc, selaku Direksi STIE GICI BUSINESS SCHOOL
Jakarta.
3. JakartaIbu Sriyatin, SE, selaku Ketua Jurusan Manajemen pada STIE GICI
penyusunan skripsi ini serta atas luang waktu yang diberikannya selama bimbingan.
6. Kedua orang tuaku, dan Adikku tercinta, terima kasih atas cinta, bimbingan,
7. Seluruh keluargaku yang tidak dapat disebutkan semuanya, terima kasih atas doa
restunya.
8. Bapak Untung Kartika, selaku Humas External PT. Hero Supermarket, Tbk.
10. Bestplen My Plen ( ewad, arien, arief, anggi, rifky, ewie, putra, febri, insan,
11. Seluruh angkatan 2005 STIE GICI, teman-teman dan sahabat seperjuangan.
12. Untuk semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu pada
Penulis berharap, skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang berharga serta
bermanfaat sebagai penambah pengetahuan bagi teman-teman mahasiswa dan pihak lain
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
KATA PENGANTAR………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………………vi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………….. 1
1.2 Perumusan Masalah………………………………………………………….4
1.3 Pembatasan Masalah………………………………………………………... 4
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………………5
1.5 Sistematika Penulisan………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
dan harga bersaing yang merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam
merebut konsumen.
masalah-masalah harga, mutu serta merk dari produk yang ditawarkan. Hal ini
para pembeli yang berganti-ganti merk yang pada dasarnya mencari harga yang
lebih rendah atau premi yang ditawarkan perusahaan, jadi promosi penjualan
dalam mengantisipasi perubahan struktur pasar pasca krisis. Krisis ekonomi yang
diwarnai fluktuasi nilai rupiah, menurunnya daya beli, tingginya suku bunga dan
daerah berarti terjadi pula pendistribusian potensi pasar secara geografis. Artinya
perlu perubahan strategi agar lebih memahami karakteristik pasar, yang dengan
sendirinya perlu penyesuaian strategi promosi yang lebih efektif terhadap sasaran
tentu saja datanya hanya dapat diperoleh dari suatu penelitian tentang perilaku
konsumen mulai dari bagaimana kebutuhan akan suatu produk itu dirasakan, apa
menyingkirkan produk tersebut, dan apa yang dilakukan setelah itu. Promosi
penjualan memberi sejumlah manfaat yang penting baik bagi produsen maupun
karena produsen selalu dapat mengurangi harga tersebut. Promosi penjualan dapat
mendorong konsumen untuk mencoba produk baru bukannya beralih dari produk
eceran yang lebih bervariasi, seperti toko berharga murah setiap hari dan ada pula
tersebut.
pemasaran maka penulis tertarik untuk memilih judul dalam proposal skripsi ini
waktu yang tepat untuk melaksanakan promo. Tetapi, walaupun promo ini sudah
menjadi agenda wajib bagi aktifitas marketing produk, ternyata masih ada
promosi ini untuk meraih preferensi konsumen sehingga mereka akan memilih
produk kita dibandingkan dengan produk kompetitor, dan promosi seperti apa sih
1. Sejauh mana pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan pada PT. Hero
Supermarket, Tbk ?
penyusun maka penyusun membatasi pembahasan pada proposal skripsi ini agar
tidak terjadi penyimpangan dan pencampuradukan masalah yang akan dibahas
pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan pada PT. Hero Supermarket, Tbk.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Pembaca
Untuk menambah bahan bacaan perpustakaan dan studi banding bagi mahasiswa
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang deskripsi teori yang akan digunakan,
Pada bab ini berisi tentang definisi operasional variable, tempat dan
ANALISA
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, data hasil
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh isi penulisan ini,
perusahaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pemasaran
pemasaran, karena pemasaran merupakan faktor penting dalam suatu siklus yang
sasaran terakhir dari marketing. Jadi jelaslah bahwa manusia itu, baik secara
Selain itu Pemasaran sebaiknya tidak diterapkan dengan cara yang sama
dengan Negara lain yang memiliki ekonomi, budaya, dan politik yang berbeda.
Bahkan didalam negeri sekalipun, pemasaran harus diterapkan secara berbeda
industri jasa. Perusahaan – perusahaan yang berada dalam industri yang sama
pun akan melakukan praktik pemasaran yang berbeda satu sama lain. Semua
temuan yang menarik melalui riset pasar, pemodelan pasar, dan analitik prediktif.
pemasaran untuk melihat dampak dari kegiatan mereka terhadap penjualan dan
Maka untuk lebih jelasnya berikut ini ada beberapa pendapat mengenai
definisi pemasaran dan manajemen pemasaran yang dikutip dari berbagai sumber
produknya.
bahwa :
Dari semua pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan adanya suatu ilmu
atau hal–hal disekitar pengertian pemasaran yang perlu dipahami dan dipelajari
kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh para pengusaha atau produsen, antara lain
5. Dalam usahanya untuk menciptakan guna atau faedah dari suatu benda.
Pemasaran adalah subyek yang sangat disalah pahami didalam dunia bisnis
puncak gunung es pemasaran. Bagian yang tidak terlihat adalah riset pasar yang
ekstensif, penelitian dan pengembangan produk yang tepat, serta tantangan untuk
memasang harga dengan tepat, membuka jalur distribusi, dan membuat pasar
tahu tentang produk tersebut. Dengan demikian, pemasaran adalah proses yang
”Pemasaran bukanlah seni menemukan cara yang cerdas untuk menjual apa yang
anda buat. Pemasaran merupakan seni menciptakan nilai customer yang orisinil.
Berarti, seni membantu customer untuk menjadi lebih gembira. Kata kunci bagi
dengan baik, maka pemasaran akan sudah terjadi sebelum perusahaan membuat
Philip, According To Kotler ( 2006 ) boleh dikatakan sama dari waktu ke waktu.
setiap pasar dan kejarlah segmen yang paling menjanjikan, sesuai dangan sasaran
konsumen akan memiliki anggapan dan perasaan positif terhadap produk, jasa,
dan merek tertentu, akan mencoba produk, jasa, atau merek tersebut dan
lebih lanjut dalam kajian tentang Segmenting, Targeting, dan Positioning yang
1. Segmenting
oleh banyak orang. Tetapi selera orang berbeda, dan hal ini memberikan
kesempatan bagi para pesaing dan pemasar berskala kecil untuk mengejar
dari kelompok usia, jabatan, pendapatan, dan pendidikan yang berbeda akan
2. Targeting
bahwa untuk mendapatkan customer baru dibutuhkan biaya lima kali lebih
3. Positioning
Pemasaran yang efektif dimulai dengan riset terhadap pasar local untuk
kepada pelanggan.
perusahaan harus membuat suatu rencana yang baik untuk memasuki segmen
1.Produk (Products)
disini bisa berupa apa saja (baik yang berujud fisik maupun tidak) yang dapat
kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide
2.Harga (Price)
tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga
jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah
saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah
4.Promosi (Promotion)
Hal ini di samping mengetahui life time produk itu sendiri, tetapi harus juga
mengetahui tingkat kejenuhan pasar atas produk itu sendiri. Dalam hal ini ada
hubungan yang erat antara bagian marketing dengan bagian produksi, dimana
umumnya pada perusahaan besar, dalam organisasinya ada dua bagian yang
menjembatani yaitu bagian Marketing Development dan Product Development.
1. Tahap Perkenalan
Tahap ini dimulai bila produk baru sudah didistribusikan untuk pertama
kalinya dan tersedia dipasar untuk dibeli masyarakat. Jumlah keuntungan yang
diperoleh selama tahap ini sangat sedikit, atau bahkan merugi akibat
rendahnya hasil penjualan yang disertai dengan tingginya biaya distribusi dan
promosi. Dana dalam jumlah besar diperlukan untuk menarik para distributor
2. Tahap Pertumbuhan
merasa senang dan konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai
memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit turun, laba meningkat. Strategi
2. Menambah model baru dan produk penyerta (berbagai ukuran, rasa) untuk
terhadap harga
3. Tahap Kedewasaan
Tahap ini biasanya berlangsung lebih lama dari tahap sebelumnya dan
mulai menurun, tidak ada saluran distribusi baru. Fase kedua adalah
pemakai.
4. Modifikasi produk.
cara :
posisi pasar.
terselesaikan.
menguntungkan.
benak mereka. Periklanan modern berkembang pesat pada masa kini, merupakan
cara yang baik untuk memberikan informasi dan membujuk. Untuk melakukan
hal ini mereka harus terampil menggunakan alat-alat periklanan massal dan
promosi.
1. Iklan
berbeda, di mana keuntungan dan keterbatasannya juga berbeda. Oleh karena itu
1. Tujuan, tugas komunikasi tertentu yang dilakukan dengan audiens sasaran dan
kecilnya perusahaan.
6. Keputusan periklanan.
2. Promosi
dengan tepat alat promosi manakah yang dipergunakan agar dapat mencapai
yang sudah diberikan oleh seseorang mungkin akan dilanjutkan pada tahap
berikutnya ini adalah timbulnya rasa tertarik dan rasa tertarik ini yang akan
3. Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk memiliki barang
Setelah seseorang tertarik pada sesuatu, maka timbul rasa ingin memilikinya.
Bagi calon pembeli merasa mampu (dalam hal harga, cara pemakaiannya, dan
sebagainya), maka rasa ingin memilikinya ini semakin besar dan diikuti oleh
1. Menginformasikan
2. Membujuk
3. Mengingatkan
perhatian.
Selain iklan masih ada dua alat promosi massal, yaitu promosi penjualan
penjualan. Kalau iklan menyodorkan alasan untuk pembelian suatu produk atau
jasa maka promosi penjualan menekankan alasan mengapa kita harus membeli
sekarang juga.
untuk dicoba.
2. Kupon adalah sertifikat yang memberikan potongan harga untuk pembelian
produk tertentu.
kupon.
4. Paket harga ( price pack), yang sering juga disebut cents of deals,
memenangkan sesuatu.
dan memotivasi wiraniaga. Dua alat promosi adalah pameran dan penjualan.
dan calon pembeli atau prospektus dalam suatu waktu dan tempat secara
penjualan.
pada pembeli yang melakukan transaksi pada saat itu, hal seperti ini biasanya
dilakukan untuk menarik minat calon pembeli yang sudah tertarik dan berminat
transaksi pembelian.
dalam sebuah event pameran dagang. Cara efektif dalam event seperti ini adalah
yang tertarik dengan produknya tentu akan mendatangi stand pameran sekaligus
minta informasi secara detail kepada penjual yang ada d istand tersebut.
Penjualan personal adalah alat yang paling efektif biaya pada tahap proses
tindakan pembeli. Ada tiga ciri khusus penjualan personal yang diantaranya
adalah :
langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing- masing pihak
berikut :
persediaan dan memberikan ruang gerak yang lebih luas untuk merek
perusahaan itu.
2. Membangun Antusiasme
penjualan.
3. Penjualan Misionir
kepada konsumen antara sebelum dan sesudah dilakukannya promosi. Cara yang
paling mudah dan nampak langsung adalah penjualan yang mangalami kenaikan
berapa persen setelah dilakukan iklan atau promosi. Dari situ kita bisa lihat
apakah alat promosi yang digunakan sudah tepat, dan sasarannya juga sudah
dapat diambil beberapa kata kunci yang harus dicermati. Diantaranya adalah :
1. Pengirim (sumber )
atau pemasar, manajer promosi, agen periklanan, staf penjualan dan juru bicara
2. Pesan ( signal )
Pesan yng sudah ada diubah melalui proses encoding yang bisa berupa
tulisan dan gambar yang bisa dibaca dan dilihat oleh konsumen. Dan juga bisa
dalam bentuk non verbal, seperti gerakan tubuh atau bahasa tubuh, bau atau
aroma, warna, sentuhan, dan lain-lain. Signal itu sendiri mempunyai arti bagi
3. Penerima ( audiens )
pemasaran ditujukan pada massa yang sifatnya sangat variatif. Agar komunikasi
Media bisa berbentuk media impersonal atau yang disebut juga dengan
media massa. Atau, bisa berbentuk interpersonal yang berupa percakapan formal
antara staf penjualan dengan konsumennya, percakapan informal antara dua
orang atau lebih pada saat tatap muka, melalui telepon, pos, ataupun internet.
pemasar yang mempunyai situs Web, dengan maksud supaya konsumen dapat
Belaian (kulit), rasa (lidah), bau (hidung), penglihatan (mata), dan bunyi
(telinga).
kepuasan yang tinggi. Pembelian adalah akhir dari komunikasi. Pembeli juga
memiliki keterikatan yang tinggi dengan produk yang dikonsumsinya. Ada enam
1. Kesadaran (Awareness)
Jika sebagian besar audiens sasaran tidak menyadari obyek tersebut, maka
tugas komunikator adalah membangun kesadaran dari mengenai produk dan terus
3. Menyukai (Liking)
4. Preferensi (Preference)
5. Keyakinan (Conviction)
6. Pembelian (Purchase)
komunikasi.
kompetitif dari produk, merek, ataupun perusahaan. Pemasar yang sukses adalah
memiliki kesamaan dalam hal keinginan, daya beli, lokasi geografi, sikap
konsumen dapat di segmentasi secara individu karena pada dasarnya tidak ada
dua orang yang mempunyai kebutuhan, keinginan, nilai-nilai dan pilihan yang
sama.
serupa.
Targeting merupakan langkah untuk memilih satu atau lebih segmen yang
dapat dilayani dengan baik, sehingga semua usaha pemasaran dapat difokuskan
keinginan dan selera konsumen. Jelaslah bahwa segmenting dan targeting tidak
bisa terlepas dari pemahaman tentang perilaku konsumen, bahkan tampak jelas
sekali bahwa segmenting dan targeting selalu didasarkan pada penelitian perilaku
konsumen.
Mulai
Studi Pendahuluan
Dan
Studi Lapangan
Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana bentuk
promosi yang dilakukan oleh PT. Hero Identifikasi
Masalah
Tinjauan Supermarket Tbk.
Pustaka
b. Untuk mengetahui sejauh mana dampak Bagaimanakah
promosi yang
dari promosi terhadap tingkat penjualan diterapkan oleh
PT. Hero
pada PT. Hero Supermarket Tbk. Supermarket,
Tbk. Apakah
mampu
meningkatkan
penjualan?
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Kesimpulan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Gatot Subrroto No. 177 A Jakarta 12870. Dan penelitian dilaksanakan pada
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui tinjauan langsung dilapangan
terhadap perusahaan sebagai objek penelitian. Sehingga data yang jelas dapat
literature-literature.
1. Wawancara atau tanya jawab langsung untuk mendapatkan informasi lain dari
pejabat yang berwenang. Hasil dari wawancara ini untuk melengkapi data
sederhana.
korelasi yaitu :
r = n ( ∑XY ) – ( ∑X ) . ( ∑Y )
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
X = Kegiatan promosi
Y = Peningkatan penjualan
n = Jumlah data
Pada hakekatnya, koefisien korelasi ini mempunyai nilai yang paling kecil
adalah -1 dan nilai yang paling besar adalah +1 atau -1 < r < +1 yang
3. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan
Tabel 3-1
R² = ( r )²
r = Koefisien korelasi
Pada hubungan ini hanya satu variable yang dianggap berpengaruh atas
Keterangan :
Y = Peningkatan Penjualan
X = Kegiatan Promosi
A = Konstanta
B = Koefisien regresi
a = Ŷ – bX’
nΣxy − ΣxΣy
b=
nΣx 2 − (Σx ) 2
BAB IV
Saleh Kurnia. Beliau adalah putra kelahiran Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Ia
belajar berdagang sejak kecil mengikuti jejak orang tuanya yang sudah
mereka berpendapat bahwa Jakarta lebih berpeluang dimasa yang akan datang.
Kian hari usahanya selalu berkembang dengan pesat dan pada tahun 1951
keluarga Kurnia sudah mampu memindahkan usahanya di ruko dan diberi nama
Hero mendirikan CV Hero yang banyak mengimport makanan dan minuman dari
tempat belanja keluarga yang modern dan memadai, maka pada tahun1971, M.S
Kurnia mempunyai gagasan untuk membuat gerai (outlet) yang pertama di jalan
Penjualan saham pertama 1.795.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp.
1.000,- dan ditawarkan dengan harga perdana Rp. 7.200,- persaham dan dari
bermanfaat bagi pengetahuan lokal dan pemahaman manajemen Hero, dan juga
yang paling menarik di kawasan Asia Tenggara untuk jangka waktu menengah
Subroto No. 177 A Jakarta 12870. Sejak Maret 2007 ada beberapa Toko Hero
mencapai 12 toko.
Seperti kita ketahui bahwa dalam suatu kelompok kerja yang baik harus
garis dan staff dikatakan garis karena seorang bawahan hanya mempunyai
seorang atasan dan han ya menerima perintah dari atasan tersebut. Dikatakan
staff karena terdapat unit yang membantu lini seperti corporate secretary and
Coorporate Internal
Search & Legal audit
Loss Loss
Prevention GM Prevention GM
1. Board of Commisioner
dari RUPS.
pengembangan usaha.
2. Menyiapkan rencana dan anggaran serta aliran kas keuangan
perusahaan.
bawahan.
perusahaan.
sebelumnya.
4. Internal Auditor
data yang dibuat oleh masing-masing divisi yang terkait dalam perusahaan.
5. Human Resources Director
6. Employment Manager
8. Office Manager
usaha.
produksi.
wilayah Jabotabek.
pemasaran.
peningkatan penjualan.
dijual.
tersebut.
bentuk.
komputer.
produk seperti fresh food general manager, grocery general manager, dan
perdagangan dan jasa. Terdapat 2 operasi utama dari kegiatan perusahaan yaitu
sebagai eceran skala besar dan eceran skala kecil. Eceran skala besar terdiri dari
divisi supermarket dan hypermarket. Eceran skala kecil merupakan divisi eceran
khusus. Kegiatan usaha komersil perseroan ini dimulai sejak bulan Agustus
1972.
Pada tahun 1976, M.S. Kurnia selaku pendiri perseroan mengembangkan
nama PT. SUBA INDAH, di Jalan Raya Bogor km. 31, dengan areal seluas 3.000
2. Syrup dengan merk Marjan Boudoin dan Fruty dangan berbagai rasa.
Onward Paper Coperation yang mengelola pabrik tissue dengan merk Scott,
lisensi dari Scott Paper Company Pennsylvania USA dan merk sendiri Four
Roses dan PT. Hero Supermarket, Tbk menguasai sepertiga dari total investasi di
Pada tahun 1985 perseroan mendirikan PT. Mitra Sarana Purnama sebagai
pengganti dan penerus CV. Hero, yang merupakan perusahaan trading import,
ytang mengelola usaha toko eceran dengan konsep modern warehouse store
dengan nama Mega Super Grosir yang merupakan toko perkulakan pertama di
Indonesia dengan sistem swalayan. Di tahun ini juga perseroan membuka toko
swalayan kecil dengan konsep convenience store dan diberi nama Starmart, yang
melayani kebutuhan rumah tangga secara cepat, dengan lokasi yang strategis
Hingga bulan Januari 2008 PT. Hero Supermarket, Tbk memiliki gerai-
2. Starmart 91 gerai
5. Mitra 11 gerai
kerja yang luas bagi masyarakat, PT. Hero Supermarket, Tbk mempunyai Visi,
Misi dan Falsafah usaha yang memberikan arah dan tujuan bagi kegiatan usaha
untuk kelangsungan hidup perusahaan. Adapun Visi, Misi dan Falsafah PT. Hero
Misi
Falsafah
keinginan pelanggan.
matang sesuai dengan tujuan perusahaan. Oleh karena pentingnya penjualan pada
1. PERIKLANAN (advertising)
Pada tahun 1998 iklan di Hero di Televisi melalui Biro Iklan Tata
Binar Warna Asli dengan biaya : Trailer 150 juta, biaya produksi 1,1
“, 2. Thematic “ Gambar “.
– Surat Kabar
– Papan Reklame
– Spanduk
2. PERANGKO DAGANG
1. Magic Stamp
3. PROGRAM KEANGGOTAAN
3. Kuali Va
– Mitra KualiVa
akan mendapat satu kupon, apabila membeli salah satu produk sponsor
akan mendapat satu kupon ekstra, dan kupon tersebut akan diundi.
akan mendapat satu stamp dan ekstra stamp untuk pembelian produk
Sydney.
membeli produk sponsor senilai Rp. 50.000,- akan mendapat satu tiket gratis seminar.
dengan magic stamp dan dapat ditukarkan dengan perkakas masak dan
alat makan.
– Dengan memakai kartu kredit BNI akan mendapat stamp ganda dari
5. IKLAN DI KORAN
1. Mulai bulan September 2002, pemuatan iklan dari berwarna menjadi hitam putih. Satu
2. Awal November 2002, Hero bekerja sama dengan : Citibank, Indosat-m3, Suzuki,
– Untuk setiap belanja Rp. 50.000,- mendapat double magic stamp dan
dapatkan pula IM3 Smart hanya Rp. 59.900,- serta hadiah langsung
6. PROMOSI
1. Setiap minggu Hero mengadakan promosi harga murah untuk outlet
Guardian, Giant).
struk belanja Hero yang terlama yang anda miliki (khusus Hero).
4. Giant late night shoping, berlaku untuk Giant Villa Melati, Serpong jam
Rp.25.000,-).
2. Untuk pembelian salah satu produk sponsor : Zena Pasak Bumi, L-
ganda.
5. Stop Press. Hero kerja sama dengan Bank BNI di SCTV setiap sabtu
minggu ini”. Setiap minggu dimulai pada hari rabu juga pada senin,
selasa, rabu ada harga banting super mrah (berlaku hanya satu hari
untuk Jabotabek saja), dan hari kamis dan jum’at ada promosi BAM
2004).
Dancow.
– Prestige advertising
Contoh :
2. Brosur
2. Harian Wartakota
3. Tabloid Nova
4. Iklan Di Radio
5. Joint Promotion
1. Private Label
1. Demo masak
2. Lomba masak
8. Lomba memasak
9. Contoh Promosi
3. Diskon Fantastis
6. Imlek Promo
9. Ramadhan Promo
13.Potong Harga
14. Pesta Desember (tersedia ratusan produk dengan harga menarik untuk
17.Seakarang Belanja Bulanan Lebih Murah Di Hero. Harga paket ini hanya
berlaku jika semua barang dibeli sesuai dengan jumlah yang tertera (paket
20.Wow. Benar-benar nyata ada potongan harga yang istimewa buat produk-
produk.
4.2.3. Biaya Promosi Dan Tingkat Penjualan periode 2005-2007
TABEL 4.1
BIAYA PROMOSI
Biaya Promosi
Tahun
Jutaan Rupiah %Perubahan
2005 12.147 -
2006 26.907 121,51
2007 10.439 138,79
TABEL 4.2
TINGKAT PENJUALAN
Tingkat Penjualan
Tahun
Jutaan Rupiah %Perubahan
2005 57.715 -
2006 78.980 36,84
2007 67.389 14,68
dan tingkat jumlah siswa dari periode Januari 2005 – Desember 2007 :
Supermarket, TBK adalah sebesar Rp. 12. 147 ( jutaan rupiah ) dan dari jumlah
biaya promosi tersebut mendapatkan tingkat penjualan sebesar Rp. 57. 715
Pada tahun 2006 biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT. Hero
Supermarket, TBK adalah sebesar Rp. 26. 907 ( jutaan rupiah ). Biaya promosi
mengalami kenaikan 121, 51 % atau Rp. 14.760 ( jutaan rupiah ) dan dari jumlah
atau meningkat Rp. 57. 715 ( jutaan rupiah ) menjadi Rp. 78. 980 (jutaan rupiah).
Hal ini dikarenakan banyaknya program promosi yang dilakukan oleh PT. Hero
Supermarket, TBK.
Pada tahun 2007 biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT. Hero
Supermarket, TBK adalah sebesar Rp. 10. 439 ( jutaan rupiah ). Biaya promosi
mengalami penurunan sebanyak 138, 79% atau Rp. 16. 468 ( jutaan rupiah ), dan
penurunan 14,68% atau menurun Rp. 78. 980 ( jutaan rupiah ) orang menjadi Rp.
67. 389 ( jutaan rupiah ). Hal ini dikarenakan PT. Hero Supermarket, TBK juga
hubungan signifikan atau tidak signifikan antara biaya promosi (X) dengan
Pada hakekatnya, koefisien korelasi ini mempunyai nilai yang paling kecil
adalah -1 dan nilai yang paling besar adalah +1 atau -1 < r < +1 yang
1. Bila r = 0 atau mendekati nol, maka hubungan antara kedua variabel sangat
Tahun X Y X² XY Y²
Koefisien Korelasi
r = n ( ∑XY ) – ( ∑X ) . ( ∑Y )
r = 10.588.958.208 . 10.100.729.412
r = 488.228.796
( 491.969.888 ) . ( 680.137.782 )
r = 488.228.796
334.607.308.435.108.416
r = 488.228.796
578.452.511,8
r = 0,844
1. Hasil r = 0,844 artinya arah korelasi positif atau semakin tinggi biaya
promosi (X), maka tingkat penjualan (Y) PT. Hero Supermarket, TBK
ádalah biaya promosi (X) berkorelasi dengan tingkat penjualan (Y) PT. Hero
Supermarket, TBK.
Y = a + bX
a = Y – bX
atau
a= ∑Y b . ∑X
n n
b = n ∑XY - ∑X . ∑Y
n ∑X² - ( ∑x )²
3 . 980.508.979 - 49.493²
b = 10.588.958.208 – 10.100.729.412
2.941.526.937 - 2.449.557.049
b= 458.228.796
491.969.888
b = 0,93
a= 204.084 _ b . 49.493
3 3
a= 68.028 - 15.342,82
a= 52.625,18
Koefisien Determinasinya adalah r² = 0,7123. Hal ini berarti nilai rata-rata penjualan
adalah 71,23% ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. Hero
Y = 52.625,18 + 0,93X
52.625,18
X
0,93X
BAB V
5.1. Kesimpulan
penjualan pada PT. Hero Supermarket, TBK. Maka penulis dapat mengambil
1. Pada PT. Hero Supermarket, TBK didapatkan data penjualan pada tahun 2005
sebesar Rp. 57.715 ( jutaan rupiah ), pada tahun 2006 penjualan sebesar Rp.
78.980 ( jutaan rupiah ) dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 67.389 ( jutaan
rupiah ). Selanjutnya didapatkan pula data promosi pada tahun 2005 sebesar Rp.
12.147 ( jutaan rupiah ), pada tahun 2006 sebesar Rp. 26.907 ( jutaan rupiah ),
dan pada tahun 2007 sebesar Rp. 10.439 ( jutaan rupiah ). Dari data diatas dapat
akan terjadi pula dengan tingkat penjualan, sedangkan bila promosi menurun
1. Aspek pasar dan pemasaran yang dilakukan oleh PT. Hero Supermarket,
kenyamanan konsumen yang datang, seperti tata ruang yang lebih besar
Arman Hakim Nasution, dkk. 2006. Manajemen Pemasaran Untuk Engineering. Penerbit
Andi : Yogyakarta.
Husnan, Suad dan Suwarsono Muhammad. 2005. Studi Kelayakan Proyek. Edisi 4
Cetakan kedua. Unit Penerbit dan Percetakan : Yogyakarta.
Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip – Prinsip Pemasaran. Erlangga : Jakarta.
Prof Dr. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan 8. CV. Alfabeta : Bandung.
Agama : Islam
Alamat Rumah : Komp. Pondok Rajeg Asri Blok f4/37 Rt.004 Rw.011
Cibinong – Bogor 16914
Pekerjaan : Mahasiswa