You are on page 1of 8

KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

PRODUK-PRODUK PEMANFAATAN TANAMAN JAGUNG


A. Produk Olahan Jagung
1. Susu Jagung
a. Pengertian
Susu jagung merupakan cairan yang berasal dari ekstrak biji jagung dengan atau
tanpa penambahan bahan lain (SNI 01-3830-1995)
b. Kandungan gizi
• Karbohidrat
Terdiri : pati, gula, serat kasar dan pentosan.
Pati jagung, terdiri dari : amilosa dan amilopektin, sedangkan gulanya berupa
sukrosa.
• Lemak
Lemak jagung sebagian besar terdapat pada bagian lembaganya. Asam lemak
penyusunnya terdiri dari asam lemak jenuh yang berupa palmitat dan stearat
serta asam lemak tidak jenuh berupa oleat dan linoleat.
• Protein
Protein jagung mempunyai komposisi asam amino yang cukup baik, tetapi asam
amino lisin dan triptofan terdapat dalam jumlah kecil. Jumlah kandungan protein
dan lemak jagung ini bervariasi tergantung dari umur dan varietasnya.
Kandungan lemak dan protein jagung muda lebih rendah dibandingkan dengan
jagung tua.
c. Manfaat
• Memulihkan energi dalam waktu cepat
• Menjaga kesehatan mata, hati, lambung usus
• Bebas kolesterol
• Mengobati penyakit diabetes dikarenakan jagung manis mengandung fruktosa
bukan glukosa.

d. Alat dan bahan


Alat
• Pisau • Baskom
• Dandang • Panci
• Penyaring • Blender
KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

• Kompor • Sendok

Bahan
• Jagung Manis • Perasa tambahan bila
• Gula pasir diinginkan
• Air

e. Cara Pembuatan
• Pilih jagung yang bersih dan kondisinya baik, terutama bebas dari jamur
• Jagung dicuci bersih (bebas dari kotoran)
• Jagung dikukus selama kurang lebih 1 jam
• Jagung dipipil atau digerus dengan pisau  menjadi biji jagung
• Biji jagung dihancurkan menggunakan blender. Saat penghancuran
ditambahakan air, dengan perbandingan jagung dan air adalah 1:3.
• Ekstrak jagung disaring untuk memisahkan sari jagung dan ampas.
• Ekstrak jagung direbus sampai mendidih.
• Dapat ditambahkan gula pasir atau perasa tambahan lainnya secukupnya sesuai
selera.

2. Kerupuk Jagung
Teknologi pengolahan jagung menjadi kerupuk jagung telah dikembangkan oleh UKM
Protepa Jogja di daerah Bantul. Selain itu, melalui KKN Tematik – Mahasiswa Fakultas
Teknologi Pertanian Jurusan TPHP periode bulan Juli – Agustus tahun 2008 yang lalu,
diversifikasi olahan kerupuk jagung ini juga sudah disosialisasikan di daerah
Kulonprogo maupun Gunungkidul.

a. Manfaat
Kerupuk jagung dapat berfungsi sebagai lauk makan ataupun sebagai nyamikan
(snack). Yang membedakan adalah konsentrasi bumbu yang ditambahkan, terutama
bumbu garam. Untuk tujuan nyamikan, biasanya garam yang ditambahkan relatif
lebih sedikit sehingga tidak terlalu asin.
b. Alat dan Bahan
Alat
• Pisau • Dandang
KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

• Baskom • Kompor
• Panci • Wajan
• Penumbuk atau penggiling • Sothil
Bahan
• Jagung Hybrida kering • Kapur
• Bumbu penyedap rasa • Minyak goreng
(bawang putih, garam, • Air
merica, dan lain-lain)

c. Cara Pembuatan
• Pilih jagung yang bersih dan kondisinya baik, terutama bebas dari jamur
• Jagung dipipil menjadi biji jagung
• Biji jagung dicuci bersih (sampai bebas dari kotoran)
• Biji jagung direbus dengan ditambahkan kapur 2-4 % dari berat jagung selama
sekitar 1 jam. Proses Niktamalisasi atau perebusan dengan kapur tersebut
dimaksudkan untuk menghancurkan kulit ari (kulit tipis terbuat dari bahan
sellulosa yang menyelimuti biji jagung), sehingga memudahkan penetrasi air dan
panas kedalam biji jagung. Proses Niktamalisasi tersebut dianggap cukup
apabila biji jagung ketika dipegang jari tangan terasa licin dan kulit ari hancur
atau rusak.
• Biji jagung direndam air bersih selama satu malam. Perendaman ini
dimaksudkan untuk memberikan kesempatan penetrasi air kedalam biji jagung,
sehingga memudahkan proses pengukusan.
• Biji jagung dikukus selama kurang lebih 1 jam
• Setelah dikukus matang, biji jagung kukus dihancurkan kasar (ditumbuk atau
digiling)
• Tambahkan tapioka dan bumbu penyedap rasa
• Biji jagung dibungkus plastik seperti tempe dan dikukus lagi untuk mematangkan
tapioka.
• Setelah didinginkan dan keras, adonan kerupuk dirajang tipis 1-1,5 mm, lalu
dijemur sampai kering.
• Kerupuk kering ini dapat disimpan sampai saatnya digoreng, atau dapat pula
langsung digoreng pada minyak goreng panas pada suhu sekitar 200oC .
KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

Dengan diversifikasi olahan jagung menjadi kerupuk jagung ini diharapkan akan
menambah deretan perbendaharaan hasil olahan jagung dan dapat meningkatkan konsumsi
jagung untuk pangan. Hal ini tentunya akan memberikan multiplier effect bagi petani jagung,
yaitu memberikan jaminan terserapnya produksi jagung oleh industri pangan, selain oleh
industri pakan ternak.

3. Pangsit Jagung Cryspi

Untuk 6 bungkus (1500 gr)

Bahan

1. 400 gr Jagung Manis, direbus dan dihaluskan


2. 1000 gr Tepung Terigu
3. 100 gr Tepung Maizena
4. 100 gr Mentega
5. 4 butir Telur Ayam
6. 2 sdt Baking Powder
7. 4 bks Bubuk Kaldu Ayam (Masako/Royco)
8. 100 ml Air Es
9. 1000 ml Minyak Goreng

Cara Pembuatan

1. Campur / aduk rata tepung terigu, tepung maizena, baking powder, bubuk kaldu ayam
2. Tambahkan telur, air, dan jagung manis yang telah dihaluskan. Aduk rata sampai
bergumpal kemudian bagi adonan menjadi bulat-bulat pipih
3. Giling tipis adonan menggunakan gilingan mie (dari nomor 1 sampai 7)
4. Potong-potong adonan kemudian goreng dalam minyak panas
5. Cryspi siap disajikan / dikemas
Sumber: Kelompok UPPKS Ngablak, Bangunkerto, Turi

B. Pemanfaatan limbah tanaman jagung sebagai bahan baku industri kerajinan

1. Kerajinan bunga hias


KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

a. Alat dan Bahan


Bahan
• Kulit jagung (klobot) kering • Sogok telik
• Janggel (bonggol jagung) • Agel
• Pasir pantai • Benang jahit
• Bambu • Lem kayu (Lem fox putih)
• Sak semen • Pewarna (saga dan
• Cairan H2O2 kunyit)

Alat
• Gunting
• Pisau
b. Cara Pembuatan
1. Siapkan kulit jagung (klobot) kering, lalu dibersihkan kemudian diputihkan
menggunakan cairan H2O2.
2. Kulit jagung dipotong-potong sesuai kebutuhan.
3. Kulit jagung direbus untuk pewarnaannya. Pemberian warna sebaiknya
menggunakan zat-zat alami, misalnya saga untuk warna merah dan kunyit untuk
warna kuning.
4. Jemur kulit jagung yang sudah berwarna-warni hingga kering.
5. Bentuk kulit jagung menjadi kelopak-kelopak bunga (dengan melilitkan benang)
6. Buat putik bunga (lilitkan benang)
7. Rangkaikan kelopak-kelopak mengelilingi putik dengan melilitan sogok telik.
8. Pasang tangkai dari bambu berdiameter kecil dan pendek yang sudah
dihaluskan dan dibersihkan (disayat menggunakan pisau).
9. Lilitkan sak semen yang sudah dipotong menjadi bentuk lembaran mengelilingi
bambu. Rekatkan menggunakan lem kayu (lem fox putih).
10. Untuk bunga dari bonggol jagung (janggel) caranya adalah dengan merekatkan
butiran pasir pantai di seluruh permukaan bonggol menggunakan lem kayu.
Kemudian pasang tangkai dari bambu yang sudah dililiti sak semen. Di ujung
atas bonggol dapat ditambahkan agel sebagai hiasan.
KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

Program ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat


dalam memanfaatkan bagian-bagian tanaman jagung mulai dari batang, daun, biji, bonggol
dan klobot (kulit). Bahan baku kerajinan bunga hias ternyata sangat murah bahkan sudah
tidak bernilai lagi dan untuk siap dibuang (sampah), tetapi dapat disulap menjadi barang
yang indah dengan sentuhan tangan terampil. Apabila hal itu dapat direalisasikan, maka
masyarakat dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri (UKM produk industri kerajinan
berbahan dasar jagung) yang dapat menambah penghasilan serta akan meningkatkan
(menunjang) taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu pengembangan industri
kerajinan berbahan dasar jagung akan meningkatkan citra Brayut sebagai Desa Wisata
Budaya dan Pertanian. Semoga pelatihan yang berjalan dengan sederhana ini dapat
memberikan keterampilan bermanfaat yang dapat dipakai sebagai modal untuk membantu
perekonomian masyarakat pedesaan.
Rangkaian bunga ini, seperti halnya bunga asli bisa dirangkai dan ditaruh dijambangan
atau vas bunga. Bunga-bunga seperti ini juga akan sangat cantik bila direkatkan pada
kertas undangan atau kartu ulang tahun. Bunga-bunga hias semacam ini mudah
pemeliharaannya, karena tidak perlu disiram sebagaimana halnya bunga asli. Bahkan
disarankan untuk tidak diletakkan di dekat tanaman asli yang kerap disiram. Dikhawatirkan
bunga buatan itu akan terkena percikan air sehingga menjadi lembab dan mudah berjamur.
Bunga yang berjamur tentu saja akan berkurang keindahannya. Disarankan juga di antara
tangkai-tangkai itu diselipkan akar wangi. Ini akan membuat rangkaian bunga buatan itu
beraroma wangi dan tidak disukai nyamuk. Serangga yang satu ini ternyata tidak suka
dengan aroma akar wangi. Kerajinan bunga ini tidak hanya untuk hiasan di rumah sendiri.
Jika hasil karya Anda cukup artistik, Anda bisa menjualnya di galeri-galeri atau di toko-toko
bunga buatan.

2. Pakan ternak
a. Bonggol jagung
Tahap pertama pembuatan pakan ternak dari bonggol jagung adalah proses
penghancuran bonggol. Proses penghancuran dilakukan menggunakan mesin crusher
(mesin penghancur). Bonggol jagung dimasukkan satu per satu ke dalam mesin. Proses
tersebut menghasilkan cacahan bonggol yang kemudian dicampur dengan katul, garam,
dan air. Komposisi yang digunakan antara gilingan bonggol dengan katul adalah 1 : 1.
Penambahan garam adalah sebagai perasa tambahan, atau dapat juga ditambahkan
KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

tetes tebu untuk menghasilkan rasa manis. Bonggol jagung dinilai mampu menjadi
alternatif pakan ternak yang dapat diusahakan sendiri tanpa membeli ditengah harga
pakan ternak yang semakin mahal.

3. Sumber bahan bakar alternatif


Bonggol jagung (janggel) yang sudah dijemur sampai kering dapat dimanfaatkan
sebagai sumber bahan bakar rumah tangga (arang).

C. Pemanfaatan Jagung Sebagai Obat Tradisional


Jamu (Obat Tradisional Empiris) : khasiatnya masih bersifat turun temurun
(belum ada uji farmakologi), aman untuk digunakan, dan higienis
Fitofarmaka : merupakan obat tradisional yang dibuat dengan teknologi modern,
telah melewati uji farmakologi pada hewan uji, keamanan dibuktikan lewat uji toksisitas
dan uji kimia, serta keseragaman dalam proses pembuatan
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium.
Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat
dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung
ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak
banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan
sebagai bahan pangan. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya
terasa lebih manis ketika masih muda.
Manfaat Jagung sebagai Obat Tradisional :
a. Diuretik (pemacu perkemihan)
Siapkan 30-50 gram rambut jagung dan satu rimpang jahe ukuran sedang. Rebus
bahan-bahan dengan air secukupnya. Setelah dingin, saring. Boleh ditambah madu.
b. Antihipertensi (mengobati darah tinggi)
Siapkan 30-50 gram rambut jagung dan satu rimpang jahe ukuran sedang. Rebus
bahan-bahan dengan air secukupnya. Setelah dingin, saring. Boleh ditambah madu.
c. Peluruh batu empedu
Siapkan 30 gram rambut jagung, rebus dengan air secukupnya. Setelah mendidih,
saring airnya lalu dinginkan. Saring kembali, dan setelah dingin dapat diminum.
Minum ramuan ini sehari sekali.
d. Pereda panas dalam
KKN-PPM UGM 2009 UNIT 91

Siapkan 30-40 gram rambut jagung dan irisan daun pandan. Rambut jagung dan
daun pandan direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin, saring lalu diminum.
Sifat obat tradisional
• Efek samping relatif kecil jika digunakan secara tepat
• Efek relatif lambat tetapi jelas manfaatnya
• Bersifat menyeluruh
• Lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degenaratif
• Bersifat promotif dan preventif

You might also like