You are on page 1of 13

Diktat Fisika SMA Kls XI

Usep Kasman – SMAN 6 Depok

Pendahuluan
Sebuah benda yang dapat dimodelkan sebagai sebuah partikel berada dalam
kesetimbangan ketika penjumlahan vektor dari gaya-gaya yang bekerja padanya
adalah nol. Tetapi untuk keadaan yang akan kita bahas (keseimbangan benda
tegar), kondisi ini saja belum memadai. Jika gaya bekerja pada titik-titik yang
berbeda pada sebuah benda tegar, maka diperlukan syarat tambahan untuk
memastikan bahwa benda tidak mempunyai kecenderungan untuk mengalami
perputaran (rotasi); yaitu jumlah torsi di setiap titik adalah nol. Syarat ini
didasari oleh prinsip dinamika gerak rotasi yang telah dibahas sebelumnya.

Keseimbangan Partikel
Sebuah partikel atau benda titik dikatakan seimbang apabila resultan gaya yang
bekerja padanya sama dengan nol.

∑F x =0

Benda titik yang seimbang mungkin berada dalam salah satu dari dua keadaan
berikut :
1. Diam, disebut keseimbangan static
2. Bergerak, disebut keseimbangan dinamik

Contoh Soal

1. Hitung tegangan F1 dan F2 pada


kedua tali yang dihubungkan
dengan tali lain yang menahan
beban lampu gantung 200 kg
seperti terlihat pada gambar di
bawah ini.

- 21 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

2. Sistem dalam keadaan seimbang.

30 60
o o

W1 W2

Bila W2=120 N, tentukanlah besar W1!

3. Susunan benda di bawah ini dalam


keadaan tepat akan bergerak.

10 kg 30
0

lantai 6 kg

Berapakah koefisien gesek antara


beban 10 kg dengan lantai adalah ….

Keseimbangan Benda Tegar


Benda tegar adalah benda yang tidak berubah bentuk ketika dipengaruhi oleh
gaya. Benda tegar dikatakan seimbang bila memenuhi syarat keseimbangan
translasi dan keseimbangan rotasi , yaitu:

∑F
x =0
∑F y =0 dan ∑τ = 0
∑F
z =0

- 22 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

Contoh Soal:

1. Sebuah tangga bersandar di tembok.


Ujung A bersandar di tembok dan
ujung B pada lantai seperti terlihat
pada gambar. Anggap tembok dan
iantai kasar. Gambarkan gaya-gaya
yang bekerja puda titik A dan B !

Penyelesaian :
Di titik A tangga menekan tembok
sehingga tembok memberikan reaksi
gaya normal NA. Di titik ini juga
terdapat gaya gesek antara ujung tangga
dengan tembok yaitu arah ke atas karena
di titik ini tangga cenderung jatuh ke
bawah ( arah gaya gesek berlawanan
dengan arah gerak tangga).
Di titik B tangga menekan lantai dan lantai memberikan reaksi NB. Gaya gesek
antara lantai dengan tangga arahnya ke kiri karena di titik ini tangga cenderung
jatuh ke kanan (arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak tangga).

2. Sebuah batang BC dipasang seperti pada


gambar di bawah.

Hitunglah :
a. gaya di B agar batang seimbang
b. gaya tekan bidang tumpu A
c. momen gaya di C

3. Sebuah selinder dengan berat 200 N


hendak dinaikkan pada sebuah undakan
setinggi 10 cm. Seutas tali dililitkan
pada selinder itu dan ditarik secara
mendatar.

- 23 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

Anggap selinder tidak slip pada


undakan, hitung gaya minimum yang
harus diberikan agar selinder ini dapat
naik., jari jari selinder 25 cm.
4. Batang AB panjang 5 m dari massanya
5 kg disandarkan pada dinding vertikai.
Titik A terletak pada dinding dan titik
B pada tantai. Jika A terletak 4 m dz
atas tantai dan dinding ticin, hitung
koefisien gesek lantai dengan ujung B
agar batang seimbang : (hampir
bergerak)! (g = 10 m/s2 )

Titik Berat dan Pusat Massa


Pada banyak persoalan mengenai
keseimbangan, salah satu gaya yang bekerja
pada benda adalah gaya beratnya. Kita harus
dapat menghitung torsi dari gaya berat ini.
Gaya berat tidak bekerja pada satu titik saja,
melainkan tersebar di seluruh benda. Tetapi kita
dapat selalu menghitung torsi akibat berat benda
ini dengan mengasumsikan bahwa seluruh gaya
gravitasi (gaya berat) terkonsentrasi di satu titik
yang disebut pusat gravitasi (center of gravity)
dalam bahasan ini kita sebut juga titik berat.
Percepatan akibat gravitasi g berkurang dengan bertambahnya ketinggian,
namun jika kita dapat abaikan perubahan percepatan ini di sepanjang dimensi
vertikal benda maka pusat gravitasi benda identik dengan pusat massanya.
Titik pusat massa adalah sebuah titik dimana seluruh pusat massa benda dapat
dipusatkan padanya. Jika resultan gaya bekerja melalui titik pusat massa, maka
benda bergerak translasi murni.

- 24 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

Menentukan Titik Berat


1. Untuk benda homogen, bentuk teratur, titik berat terletak pada perpotongan
diagonal ruang

Titik z pada gambar merupakan titik berat benda

2. Untuk benda-benda yang merupakan gabungan dari benda-benda yang


berbentuk teratur seperti :

Untuk system benda dua dimensi seperti gambar di atas, letak titik pusat
massa dinyatakan dengan koordinat (x, y )

x0 =
∑w x
i i
∑w y
y0 = i i
dan
∑w i
∑w i

atau dapat juga dituliskan :

x0 =
∑m x
i i dan y0 =
∑ my i i

∑m i ∑m i

3. Untuk benda sembarang, penentuan letak titik berat dilakukan dengan cara
seperti di bawah ini :
a. benda di gantung pada ujun A,
lalu tarik garis vertikal B
A
b. lakukan untuk ujung yang lain, A
dan tarik garis seperti pada a
z
c. perpotongan garis itu
merupakan titik berat banda

- 25 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

letak titk pusat massa pada umumnya tidak sama dengan letak titk pusat berat.
Untuk benda yang letaknya dekat dengan permukaan bumi, dimana g dianggap
konstan, letak pusat massa dan titik berat sebuah benda dapat dianggap
berimpit.

Contoh Soal:
1. Tiga buah partikel diletakan pada sistem
koordinat cartesius sebagai berikut ; Massa
1 kg di (0,0), massa 2 kg di (2,1), dan massa
3 kg di (1,5). Semua jarak diukur dalam
meter. Tentukanlah letak titik berat sistem
partikel tersebut !

2. Tentukan Koordinat titik berat


bidang pada gambar di bawah
ini

3. Tentukan letak titik berat dari bangun di bawah ini

4 cm

4 cm
2 cm 4 cm
6 cm
3 cm

Jenis Keseimbangan

1. Keseimbangan Stabil
Sebuah bola ditempatkan di dalam sebuah bidang
cekung. Jika gangguan kecil atau gaya diberikan
pada bola kemudian dihilangkan, maka bola akan
kembali ke posisi semula, yaitu posisi
keseimbangan sebelum diberi gangguan.
Keseimbangan seperti ini dinamakan keseimbangan stabil. Ciri
keseimbangan ini adalah kedudukan titik beratnya naik apabila diberi gaya.

- 26 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

2. Keseimbangan labil
Sebuah bola ditempatkan di atas sebuah bidang
cembung. Jika gangguan kecil atau gaya diberikan
pada bola kemudian dihilangkan, maka bola akan
bergerak menjauhi kedudukan awalnya. Bola
tidak akan kembali ke kedudukan semula.
Keseimbangan seperti ini dinamakan keseimbangan labil. Ciri
keseimbangan ini adalah kedudukan titik beratnya turun apabila diberi gaya.

3. Keseimbangan netral (indiferen )


Sebuah bola ditempatkan di atas sebuah
bidang datar.
Jika gangguan kecil atau gaya diberikan pada bola, bila akan begerak tetapi
jika gaya itu dihilangkan maka bola akan kembali diam pada kedudukan
yang berbeda. Keseimbangan seperti ini dinamakan keseimbangan netral
atau indeferen. Ciri keseimbangan ini adalah tidak terjadi kenaikan atau
penurunan kedudukan titik berat.

- 27 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

Latihan Soal :

Hitunglah T1 dan T2 dari susunan kesetimbangan di bawah ini.

5. Pada sistem kesetimbangan benda tegar C


seperti ganbar di samping, AB homogen
panjang 80 cm, beratnya 18 N, berat beban =
30 N, BC adalah tali. Jika jarak AC = 60 cm, B
tentukanlah tegangan pada tali! A
beban

6. Hitunglah Gaya T pada susunan kesetimbangan ini.

7. Sebuah batang AB homogen berat 24 C


N, ujung A menempel pada dinding
dan ujung B diikat dengan tali seperti
gambar. Tentukan tegangan tali BC 6m
adalah …
A B
8m

- 28 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

8. Pada gambar di bawah , jika sistem setimbang,


tentukanlah besar tegangan tali T !

9. Sebuah truk yang massanya 1,5 ton


mogok di atas jembatan AB. AB=30m,
AC=l0 m, g=l0ms-2 dan massa
jembatan diabaikan, tentukanlah besar
gaya normal di A dan B adalah ....

10. Batang homogen yang massanya 3 kg


dan panjangnya 10 meter disusun T
seperti pada gambar.Tali dapat A
menahan tegangan T yang cukup 1m 2m

besar. Tentukanlah gaya F agar batang F


dapat terangkat dari titik A !
8m
11. Balok kayu seragam di atas sepanjang 8 m
dan berat 200 N berada di atas dua buah
tiang penyangga A dan B. Besar beban
yang dirasakan oleh titik A (dalam N)
adalah ....

12. Pada batang homogen dengan panjang L


seberat 200 N digantungkan beban 440 N
(lihat gambar). Besar gaya yang dilakukan
penyangga pada batang adalah ....

13. Suatu batang AB yang homogen, massanya 30 kg,


panjangnya 5 meter, menumpu pada lantai di A dan
pada tembok vertikal di B. Jarak dari B ke lantai 3
meter; batang AB menyilang tegak Lurus garis
potong antara lantai dan tembok vertikal. Berapa
besarnya gaya K mendatar yang harus di berikan
pada batang di A supaya batang tetap seimbang ?
dan Hitung juga tekanan pada A dan B.

- 29 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

14. Batang AB homogen, panjang 12 m, berat 200


N bersandar pada dinding vertikal licin di B
dan bertumpu pada lantai horizontal di A yang
kasar. Batang AB membentuk sudut 60° di A.
Jika batang tepat akan menggeser, tentukanlah
besar koefisien gesekan di A !

15. Suatu batang AB yang homogen, massanya 30 kg, panjangnya 6 meter,


bersandar di atas tembok yang
tingginya 3 meter ujung A dari
batang menumpu pada lantai dan
berjarak 4 meter dari tembok.
Berapa besarnya gaya K mendatar
yang harus diberikan pada batang
di A supaya batang tetap seimbang
? dan Hitung juga gaya-gaya
tekanan pada A dan C.

16. Dari gambar dibawah ini , koefisien gesek statis TANGGA

antara tangga dengan lantai adalah 16√3. LICIN

Tentukanlah sudut α ketika tangga tepat akan


bergeser ! α

17. Seseorang akan memikul beban yang


A B
beratnya 400 N dengan sebuah tongkat
AB yang panjangnya 1,5 m dan
massanya 20 kg dengan pusat massa
tongkat 0,9 meter dari A seperti gambar 400N
di bawah ini. Agar tongkat dalam
keadaan seimbang berapakah jarak bahu
orang tersebut dari beban ?

18. Pada sebuah balok kayu yang massanya 10 kg dikerjakan


gaya K = 50 N yang mengarah kebawah dan garis
kerjanya berimpit dengan garis kerja gaya berat balok itu.
Tentukan letak dan besar gaya tekanan N (gaya reaksi )
yang dilakukan bidang terhadap balok itu.

- 30 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

19. Sebuah papan berbentuk empat persegi panjang ABCD ( beratnya


diabaikan) dapat berputar pada bidangnya
disekeliling titik A sebagai sendi, AB = 4 meter ;
AD = 3 meter. Persegi panjang itu setimbang
karena gaya-gaya yang bekerja pada bidang
persegi panjang itu ialah : K1 = 30 N pada titik C
dengan arah BC; K2 = 150 N pada titik D dengan
arah sejajar AC ; K pada titik B dengan arah
BD.Hitunglah :
a. Besar gaya K itu
b. Besar dan arah gaya sendi.

20. Sebuah batang AB massanya 10 kg, panjangnya 6


meter. Ujung B diikat dengan tali dan ujung tali
yang lain diikat di C pada sebuah tembok vertikal.
Ujung A dari batang bertumpu pada tembok itu
juga. Dalam sikap seimbang ini tali membuat
sudut 300 dengan tembok. Tentukan :
a. Gaya tegangan tali.
b. Tekanan tembok di A
c. Sudut yang dibuat batang dengan tembok.

21. Sebuah batang dengan berat 50 N


seperti tampak pada gambar di
bawah ini. Berapa besar tegangan
dalam kabel pendukungnya dan
berapa komponen dari gaya yang
dikerjakan oleh engsel pada
batang.

22. Sebuah batang lurus homogen AB ( massanya 10 kg ) di A dihubungkan


pada tembok vertikal oleh sebuah sendi, sehingga batang AB dapat berputar
pada bidang yang tegak lurus pada tembok.
Tengah-tengah batang AB dihubungkan dengan
tali pada tembok sedemikian sehingga tali tersebut
tegak lurus pada tembok dan kencang. Batang
tersebut membentuk sudut 600 dengan tembok ke
atas. Pada ujung B dari batang digantungkan
benda massanya 30 kg.
Tentukan :
a. Diagram gaya-gaya
b. Gaya tegangan dalam tali
c. Besar dan arah gaya sendi.
- 31 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

23. Sebuah bidang miring AB ( panjangnya 40 meter ) bersendi pada kakinya


yaitu titik A. Puncak B bidang condong
dihubungkan oleh tali BC dengan
tembok vertikal yang melalui A. Bidang
miring ini bersudut 300 dengan
horisontal dan tali BC arahnya mendatar.
Pada bidang miring dan tembok vertikal
bersandar sebuah bola jari-jarinya 5
meter dan massanya 10 kg. Berat bidang
miring diabaikan.
Tentukanlah :
a. Gaya-gaya tekanan oleh bidang miring dan tembok pada bola
b. Gaya tegangan dalam tali
c. Gaya sendi.

24. Sebuah karton homogen berbentuk huruf F


seperti terlihat pada gambar. Koordinat titik berat
henda tcrsebut adalah . . . ,

25. Koordinat titik berat bangun


luasan seperti gambar di
samping ini adalah ....

26. Sebuah bidang datar homogen berupa 6


huruf C dengan ukuran seperti pada 4
gambar dibawah ini.
2

-2 0 2 x

- 32 -
Diktat Fisika SMA Kls XI
Usep Kasman – SMAN 6 Depok

27. Jika koordinat bangun bidang seperti Y (cm)


ditunjukkan pada gambar adalah ( 3,4 4
cm, 1,5 cm), maka luas bidang itu
seluruhnya adalah …cm².
2

6 X(cm)
28. Tentukanlah koordinat
titik berat bidang pada
gambar disamping

29. Tentukanlah titik berat bangun bidang seperti gambar di bawah ini :

10 cm 10 cm
3 cm
4 cm
A 15 cm B

30. Tentukan luas PQRSTU jika


diketahui titik berat berada
pada Z(15 cm ,75 cm)

- 33 -

You might also like