Professional Documents
Culture Documents
uraian kegiatan, materi, metode, alat dan sumber evaluasi, serta tindak lanjut.
kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang tema dan materinya disesuaikan
bimbingan dan konseling ini mendapat arahan dan pembinaan dari dosen tetap
dan dosen luar biasa PLP. Adapun kendala dalam menyusun satuan kegiatan
1
2. Praktikan kesulitan untuk memilih materi yang sesuai dengan kurikulum
Margahayu Bandung.
B. PROSES PENAMPILAN
berikut:
2
4. Praktikan kurang banyak membaca hal-hal yang berhubungan dengan
FIKR yang dibina oleh Dra. Nina Mardiana. Kegiatan FIKR ini mengarahkan
siswa kepada pembinaan secara moral, akhlak dan kepribadian dengan pendekatan
secara psikologis dan religius. Tetapi, dalam kurun waktu yang telah ditetapkan,
Disamping itu, terdapat pula kegiatan Klinik Pembelajaran. Dalam hal ini,
posisi BK adalah sebagai fasilitator dan mediator. Kegiatan ini merupakan sarana
3
pelajaran di kelas. Siswa yang merasa tidak mengerti diharuskan melaporkan
sebagai bukti telah melaksanakan bimbingan belajar khusus dengan guru yang
bersangkutan.
diantaranya :
sekolah merupakan salah satu upaya pembelajaran untuk menjalin kerja sama
senin pagi.
Maret 2009.
4
4. Mengikuti kegiatan puncak PENSI pada tanggal 14 Maret 2009.
E. PROSES BIMBINGAN
materi satuan kegiatan layanan bimbingan dan konseling dan sikap praktikan
dosen Luar biasa mengenai materi dan penampilan di kelas sangat membantu
dilaksanakan sesuai jadwal dosen luar biasa hadir di sekolah. Oleh karena
dilaksanakan.
Sejalan dengan hal itu tidak terdapat hambatan yang berarti dalam
melakukan konsultasi ataupun koordinasi dengan dosen luar biasa, hal ini
dengan dosen luar biasa saja tetapi juga dilakukan dengan staf bimbingan
5
2. Dengan Dosen Tetap PLP
tetap di kampus.
3. Dengan Supervisor
6
BAB II
materi.
3. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan tanya jawab kurang
dilakukan.
B. PROSES PENAMPILAN
siswa.
7
2. Kendala dalam melakukan pengorganisasian kelas. Hal ini disebabkan
karena jam BK pada sebagian kelas ada setelah jam pelajaran olahraga
mengganti baju.
orang siswa saja, baik berupa konsultasi di dalam kelas, diluar kelas, bahkan
ada yang melalui pesan elektonik berupa sms, e-mail dan facebook.
individual.
8
D. PARTISIPASI DALAM KEHIDUPAN SEKOLAH/TEMPAT LATIHAN
dapat mengikuti kegiatan tersebut. Akan tetapi diantara kendala yang terasa
E. PROSES BIMBINGAN
dosen tetap PLP dan Supervisor. Bimbingan dengan dosen tetap PLP memiliki
dirasakan sangat kurang, hal ini disebabkan tidak adanya komunikasi antara
9
BAB III
biasa dan dosen tetap sehingga satuan layanan kegiatan bimbingan dan
luar biasa.
konsultasi dengan dosen luar biasa untuk mencari metode dan strategi
siswa. Metode ini dapat dijadikan pilihan supaya seluruh siswa dapat
10
B. PROSES PENAMPILAN
penampilan yaitu:
binaan.
11
Disamping hal itu, perlu adanya upaya peningkatan koordinasi dengan para
secara langsung kepada dosen luar biasa maupun kepada rekan-rekan praktikan
lainnya.
E. PROSES BIMBINGAN
koordinasi dan konsultasi dengan dosen tetap dan dosen luar biasa PLP, juga
personil sekolah yang lainnya. Hal ini diharapkan adanya perbaikan bagi
12
BAB IV
A. KESIMPULAN
bersifat afektif. Maka dari itu antara bimbingan dan konseling dengan
materi bimbingan.
dan mengaktifkan seluruh potensi yang ada, baik yang terdapat dalam
diri siswa maupun personel sekolah serta hal lainnya, melalui usaha yang
13
peningkatan sumber daya manusia ke arah yang lebih produktif dan
inovatif.
B. SARAN
a. Perlu adanya peningkatan hubungan kerja sama antara pihak Divisi P2JK
yang dibimbingmya.
berikut :
pelaksanaannya.
14
canggung untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak
sekolah.
terjadi dalam setiap kelas, yaitu mengenai motivasi belajar yang sangat
siswa betah di kelas dan materi yang disajikan tidak terkesan monoton.
lapangan.
konseling.
15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16