Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
1
2. Konsep One Stop Personel : Wajib pajak cukup pergi ke satu unit (AR) pada satu
kantor untuk menyelesaikan seluruh masalah perpajakannya;
3. Adanya tenagan kerja Account Representative (AR) dengan tugas antara lain:
Kaonsultasi untuk membantu segala permasalan kewajiban Wajib Pajak
Mengingatkan Wajib Pajak atas pemenuhan kewjiban perpajakannya;
Update atas peraturan perpajakn terbaru
4. Pemanfaatan IT secara maksimal: Email, e-SPT, e-Filling, dan lain – lain
5. Sumber Daya manusia yang professional :
Adanya Fit and proper test;
Pelaksanaan kode etik yang tegas dan konsisten
Pemberian tunjangan khusus
6. Pemeriksaan yang lebih terbuka dan professional dengan konsep spesialisasi;
7. Pelaksanaan Good Governance di semua lini dan KKN dapat dihilangkan.
1
Metode penulisan yang di gunakan dalam penyusunan lapooran tugas akhir ini
adalah matode Deskripti, menurut Bapak Wianro Suharmad dalam bukunya yang
berjudul Pengantar Penelitian Ilmiah yaitu, metode yang menggambarkan suatu keadaan
atau permasalahan yang sedang terjadi. Berdasarkan fakta-fakta dan data-data yang
diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan Praktek Kerja Lapanagan (1994 ;
134 ) adapun tekhnik pengumpulan data yang dilakukan penulis antara lain :
1) Teknik Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap suatu objek pengamatan dengan mencatat hal-hal penting yang
berhubungan dengan laporan tugas akhir yang akan menulis suatu hingga di peroleh
data yang lengkap akurat.
2) Teknik Stud Pustaka
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan data atau mengumpulan
sumber – sumber tertulis dengan cara membaca, mempelajari, dan mencatat hal-hal
yang penting dan yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna
memperoleh gambaran secara teorotis yang dapat menunjang dalam penyusunan
laporan tugas akhir.
1.6 Waktu dan Tempat Job Training/Prakerin
Waktu dan tempat prakerin dilaksanakan mulai tanggal 1 maret dengan 29 mei 2010
Bertempat di Jl. Ahmad Yani No.75 Telp (0256) 331466-341750 Ciamis 46215
Prakerin dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, masuk kerja mulai hari senin sampai
dengan jum`at, Dimulai pada pukul 07.30 WIB sampai 17.00 WIB.
1
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian
Kpp Pratama di betuk dengan ‘meleburkan’ tiga jenis kantor pelayanan yang ada
selama ini yakni, KPP, KPPBB, dan karikpa. Meskipun terdapat penggabungan tugas pokok
dan fungsi yang melekat pada kanto – kantor. Tersebut tetap ada, melalui strukutr baru pada
KPP Pratama yang berbasis fungsi. Fungsi yang dimaksud antara lain meliputi fungsi
pelayanan, fungsi pengawasan dan konsultasi yang memperkenalkan Account Representatif
(AR), fungsi penagihan, fungsi pemeriksaan, fungsi eksentifikasi, dan terakhir fungsi
pengolahan data dan informasi.
Perubahan struktur tersebut dilakukan dengan tujuan agar tetap lebih meningkatkan
fungsi pelayanan dan pengawasan terhadap wajib pajak. Selama ini, dalam rangka memenuhi
kewajiban perpajakan, wajib pajak harus berurusan dengan minimal 3 kantor dengan
beberapa seksi di berbeda didalamnya. Sebagai ilustrasi, ketika seorang wajib pajak akan
melaporkan pembayaran PBB, maka wajib pajak tersebut diperiksa, maka kantor yang
menangani adalah karikpa yang merupakan unit kantor tersendiri dan terpisah dari KPP
maupun KPPBB.
Diharapkan dengan penyatuan berbagai kntor pajak tersebut, maka kantor maupun
aparat pajak dapat :
Lebih mendekat ke Wajib Pajak, sehingga fungsi pelayanan dan pengawasan
dapat dilakukan dengan lebih baik;
Menjalankan fungsi ekstensifikasi lebih optimal;
Memberikan pelayanan yang lebih baik melalui konsep one stop service yang
melayani seluruh jenis pajak dan debirokrasi pelayanan;
Menurunkan cost of tax compliance;
Optimalisasi pemanfaatan database untuk kepentingan pengawasan.
KPP Pratama Ciamis sebelumnya bernama KPPBB Ciamis yang dibentuk
berdasarkan dengan surat edaran Direktur Jendral Pajak nomor SE-13/PJ./2005 tentang
PETUNJUK PELAKSANAAN DALAM RANGKA REORGANISASI DIREKTORAT JENDRAL
PAJAK BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 473/KMK.01/2004
dan peraturan Menteri Keuangan nomor 55/PML.01/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang
1
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan nomor 132/PMK.01/2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Investasi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak.
Kantor KPPBB Ciamis ini merupakan pecahan dari KPPBB Tasikmalaya dan
berada dibawah kanwil DJP Jawa Barat II. Dengan pembentukan KPPBB Ciamis ini
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan perpajakan khususnya PBB kepada masyarakat
yang meliputi wilayah kerja yang meliputi kebupaten ciamis dan kota banjar.
Seiring dengan modernisasi perpajakan terbentuklah KPP Pratama Ciamis yang
berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor KEP-112/PJ./2007 tanggal 9 Agustus
2007 tentang penerapan Organisasi , tata kerja, dan saat Mulai beroprasinya Kantor
Pelayanan Pajak Pratama dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan konsultasi perpajakan di
lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten, Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Jawa Barat I, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II.
KPP Pratama Ciamis merupakan luburan dari KPPBB Ciamis dan pecahan KPP
Tasikmalaya dengan menjalankan konsep pelayanan one stop service yang melayani seluruh
jenis pajak. Kantor ini mulai beroprasi pada tanggal 28 Agustus 2007 seiring dengan
Launching Modernisasi Kantor Pelayanan Pajak yang ada di wilayah kanwil DJP Jawa
Bagian Barat II ( yang saat ini adalah Kanwil DJP Jawa Barat I ).
1
BAB III
Objek Penelitian
1
3.2 Job Description
Seksi Pelayanan
Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan,
pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan surat lainnya,
penyuluhan perpajakan, pelaksanaan regristasi Wajjib Pajak, dan kerjasama perpajakan
sesuai ketentuan yang berlaku.
Seksi Penagihan
Melakukan urusan piñata usahaan piutang pajak, pwnundaan dan angsuran
ttunjangan pajak, penagihan aktiv, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan
dokumen – dokumen penagihan sesuai ketentuan yang berlaku.
Seksi Pemeriksaan
Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan
pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan pajak serta
administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.
1
Pajak, rkonsiliasi sata wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan
evaluasi hasil banding berdasarkan ketetuan yang berlaku.
Account Representative
Dalam organisasi KPP Pratama terdapat jabatan Account Representative ( Staf
pendukung layanan ) yang berada di bawah pengawasan dan bimbingan kepala seksi
pengawasan dan konsultasi. Ikhtisar tugas Account Representative adalah sebagai berikut
:
Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak;
Bimbingan / Himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis
perpajakan;
Penyusunan profil Wajib Pajak;
Melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku;
Memberikan informasi perpajakan;
1
Pratama dengan cakupan yang luas, Direktorat Jendral Pajak membentuk KP2KP sebagai
unit pelayanan perpajakan di luar wilayah KPP Pratama.
KPP Pratama Ciamis dalam memberikan pelayanan fungsi pelayanan kepada
masyarakat dibant oleh KP2KP Banjar, dikarenakan wilayah kerja KPP Pratama Ciamis
yang memiliki cakupan luas. Sehingga diharapkan dapat tetap memberikan pelayanan
perpajakan yang terbaik bagi masyarakat.
KP2KP Banjar terletak di jalan Kaum NO.1 Banjar, memiliki fungsi pelayanan
utama perpajakan yang dapat memenuhi kebutuhan administrasi perpajakan bagi wajib
pajak. Diharapkan pelaksanaan self assement wajib pajak tidak lagi mengalami kendala
terlalu besar dengan didirikannya KP2KP di pusat perekonomian masyarakat yang jauh
dari lokasi KPP Pratama. Fitur – fitur On-line yang ada di KP2KP di upayakan pula
untuk mencakup aspek pelayanan yakni;
1. Pendaftaran dan penerbitan NPWP;
2. Pelaporan SPT;
3. Peberian informasi perpajakan sencara komprehensif bagi Wajib Pajak dan
Wajib Pajak Potensial
Selain memberikan pelayanan administrasinperpajakan, KP2KP diharapkan
memberikan penyuluhan perpajakan yang menyentuh bagi masyarakat. Hal ini dirasa
penting karena amanat yang diemban oleh Direktorat Jendral Pajak sebagain punggawa
penerimaan Negara semakin mudah, oleh Karena itu maka diperlukan satu unit yang
secara sistemik dapat membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam hal
pelaksanaan kewajiban perpajakan secara menyeluruh dan kontinyu serta memiliki daya
jelajahi yang lebih baik.
1
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas penyusun dapat mengambil beberapa kesimpulan
daiantaranya :
1. Peranan penerimaan Pajak Bumi Bangunan Unit Pelayanan Kantor Pajak
Ciamis sudah bagus dan efisien dan berpengaruh terhadap pendapatan
Keuangan Pemerintah Negara Republik Indonesia.
2. Hambatan – hambatan peranan penerimaan pajak bumi bangunan dilakukan
unit pelayanan Kantor Pajak Pratama Ciamis, dalam penataan kearsipan sudah
baik, dan dalam pembayaran kini sudah lancar.
3. Upaya – upaya dalam peranan penerimaan pajak Bumi Bangunan dilakukan
Unit Pelayanan Kantor Pajak Pratama Ciamis, dalam sosialisasi masyarakat
kini sudah meningkat dengan adanya selalu brkomunikasi antara satu sama
lain.
4.2 Saran
Saran – saran yang bias penyusun sampaikan :
1. Agar Unit Pelayanan Kantor Pajak Pratama Ciamis dapat meningkatkan mutu
dan kualitas kerjanya, maka pegawai unit pelayanan Kantor Pajak Ciamis
harus melakukan studi banding dengan Unit Pelayanan Pajak Bumi Bangunan
dengan wilayah lain.
2. Agar pencarian dan penataan arsip lebih mudah dan rapih maka, dalam
penataannya harus tersusun sesuai urutannya dari nomor terkecil hingga yang
terbesar.
1
DAFTAR PUSTAKA
Kunia Wahyu, 2007. Selayang pandang penerimaan Non Pajak Di Provinsi Jawa Barat.
Bandung :Dispenda
Soemitro. R.1977. Dasar – dasar hukum Pajak dan Pajak Pendapatan.
Soemarso SR Amir Abadi Jusuf, 1993.Akuntansi ntuk SMTA. Jakarta :PT Salemba Empat
Supriady Deddy, 2001. Otonomi Penyelenggara Pemerintah Daerah. Jakrata : Gramedia.
Yandianto. 2007. Kamus Bahasa Indonesia.
1
IDENTITAS PENYUSUN
1
Nama ` : Benny Gunawan
Nomor Induk :
Kelas : XII AK 2
Jurusan : Akuntansi
TTL : Ciamis, 10 April 1993
Alamat : Ds. Patakaharja Dsn. Langensari Rt.13 Rw.05
Pembimbing DU/DI : R.Eli Rosalina Hasan S.E.
Pembimbing : Bapak Wawan