You are on page 1of 30

MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Arsip untuk ‘MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK’


Kategori
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK
Oktober 17, 2008

Bab I

MEMAHAMI CARA KERJA OTAK

Pernahkah Anda mengalami “bencana” yang datang beruntun dalam satu hari.
Sebagai contoh, ketika Anda harus memberikan presentasi penting bagi kemajuan karier, tiba-tiba datang telepon dari
rumah yang mengabarkan bahwa anak Anda yang masih kecil dilarikan ke rumah sakit karena mendadak badannya
panas tinggi.

Lalu ketika berusaha menenangkan diri dengan meneguk secangkir kopi, tanpa sengaja tangan tersenggol pinggiran
meja sehingga sebagian kopi tumpah ke baju.

Bisa juga saat itu Anda sedang berkonsentrasi penuh karena sedang menghadapi deadline pekerjaan. Tiba-tiba datang
teman atau kerabat yang butuh pertolongan segera, atau ada berita menyedihkan yang datang dari orang yang paling
kita sayangi. Tapi mungkin juga, kita memang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang “berbakat” mengubah suasana
kerja atau suasana rumah menjadi tidak menyenangkan.

Di saat muncul banyak masalah, baik di kantor maupun di rumah, kita cenderung bereaksi dengan panik dan
memunculkan emosi negatif. Padahal kepanikan justru membuat kita semakin sulit berkonsentrasi. Jika konsentrasi
buyar, kita menjadi semakin cemas.

Apa yang bisa dilakukan dalam kondisi demikian? Sebenarnya hal-hal semacam itu akan lebih mudah diatasi kalau
kita memahami cara bekerjanya otak. Kita perlu memiliki ketrampilan mengendalikan gelombang otak yang bisa
memudahkan kita menenangkan diri di saat panik.

1 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Dengan memahami posisi gelombang otak, kita bisa mengatur mood sehingga selalu merasa bahagia, juga sukses
dengan setiap hal yang kita lakukan.

Untuk mencapai kebahagiaan lewat kendali gelombang otak, kita bisa belajar dari anak-anak. Pernahkah Anda
memperhatikan anak-anak ketika sedang bermain dengan teman-temannya? Lihatlah betapa mudahnya mereka
tertawa bahagia. Meskipun mungkin baru saja saling mencakar dan sama-sama menangis, tapi beberapa menit
kemudian mereka seolah sudah melupakan tangisan dan sudah kembali bermain bersama dengan kompaknya.

Menurut Erbe Sentanu dari Katahani Institute, hal itu karena anak-anak masih mudah menyetel gelombang otaknya
memasuki frekuensi alpha-theta. Frekuensi alpha-theta ini normalnya kita alami ketika sedang rileks, melamun dan
berimajinasi. Berbeda dengan kondisi beta yang dominan ketika kita dalam kondisi sadar sepenuhnya dan lebih
banyak menggunakan akal pikiran.

Memasuki frekuensi alpha-theta itu sebenarnya merupakan ketrampilan manusia yang alami. Namun, ketika mulai
sekolah, kita dikondisikan menyetel gelombang otak yang dominan beta. Jadi, begitu menjadi orang dewasa ,
keterampilan memasuki kondisi alpha-theta itu hilang.

Apalagi tuntutan kehidupan modern membuat pikiran orang terfokus untuk bekerja keras demi tuntutan materi dan
kehidupan yang konsumtif meskipun terpaksa mengurangi waktu tidur dan istirahat. Padahal saat tidur manusia
seharusnya merasakan keempat frekuensi. Dari frekuensi beta di mana kita dalam kesadaran penuh, gelombang otak
turun ke alpha ketika kedua mata tertutup, lalu masuk ke theta, dan akhirnya ke delta saat kita tertidur pulas tanpa
mimpi. Karena waktu tidur kurang, maka kita cenderung kurang mengalami kondisi alpha-theta, akibatnya kita makin
mudah stres.

Alfa-Theta, membuat tenang, bahagia dan kreatif. Kemampuan untuk secara temporer mengubah kesadaran diri satu
frekuensi ke frekuensi yang lain adalah keterampilan yang sangat penting, karena efeknya akan membantu
menyeimbangkan otak, hati, dan jiwa. Keterampilan itu membuat seseorang menjadi pandai membaca situasi dan
pandai menempatkan diri dalam suasana apapun sehingga seolah-olah sellau berada di tempat yang tepat pada waktu
yang tepat. Tentunya hal itu sangat penting untuk mendaki tangga kesuksesan dan mencapai kebahagiaan.

Ketika masalah berdatangan dan mulai merasa stres, itulah saat yang tepat untuk mulai rileks,menurunkan vibrasi otak
dan memasuki frekuensi alpha-theta. Begitu juga ketika pekerjaan kita membutuhkan pikiran-pikiran kreatif.
Memasuki kedua frekuensi itu akan membantu memunculkan inspirasi yang kita butuhkan.

Menarik lagi, kedua frekuensi tersebut juga merupakan pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar yang dibutuhkan
untuk melakukan self hypnosis, mendapatkan intuisi dan melakukan penyembuhan. Masalahnya bagaimana caranya
memasuki frekuensi alpha-theta dengan cepat?

Sebenarnya usaha untuk memasuki level alpha-theta secara sadar telah dilakukan orang sejak lama, yaitu dengan
kebiasaan berdzikir yang membuat doa makin khusyuk, latihan-latihan meditasi, yoga, atau taichi.

Latihan-latihan itu bisa sangat membantu meningkatkan kemampuan kita untuk mengubah kesadaran otak. Para
penyembuh yang menggunakan energi dan tenaga dalam, karena tuntutan pekerjaannya umumnya telah menuai
ketrampilan ini secara otomatis.

Menurut Erbe Sentanu, selain cara-cara tersebut, otak juga bisa dilatih dengan teknologi audio yang disebutnya digital
prayer. Teknologi berupa CD ini berisi bunyi-bunyian yang menimbulkan gelombang tertentu yang dengan mudah
akan diterima otak.

Caranya yaitu dengan melakukan entertainment. Yaitu istilah yang digunakan untuk melatih belahan otak kiri dan
otak kanan agar mau bekerja sama dengan baik. Otak dengan tingkat kerjasama yang tinggi, umumnya akan membuat
orang melihat kehidupan dengan lebih objektif, tanpa ketakitan dan kecemasan.

Selain lebih mudah memasuki kondisi khusuk atau rileks yang dalam, juga memiliki kemampuan memfokuskan
konsentrasi yang lebih baik. Selain itu karena kondisinya lebih sinkron dan seirama, otak akan mengeluarkan senyawa

2 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

kimia penyebab rasa nyaman dan nikmat dalam jumlah besar sehingga terjadi relaksasi secara alami. Nampaknya
mereka yang tidak terbiasa dengan latihan-latihan meditasi, yoga, tai chi, dan lainnya cara ini bisa membantu.

Bab 2

MEREKAYASA GELOMBANG OTAK


Kemampuan manusia ternyata sungguh hebat, termasuk juga kemampuan untuk merekayasa gelombang otaknya. Ini
berarti manusia memiliki hak untuk mengatur bagaimana dia bisa bahagia, sedih, stress dan juga mengatur otaknya
agar memiliki kemampuan super.

Salah satu rekayasa otak yang kini sedang dipopolerkan di Jakarta adalah MindGym. Konon, menurut pendirinya,
inilah pusat kebugaran otak satu-satunya di Indonesia, bahkan mungkin dunia. Di tempat ini tersedia berbagai macam
sarana modern sebagai penunjangnya.

MindGym nama tempat itu. Ia serupa tapi tak sama dengan sport center atau fitness center. Bedanya, yang satu
tempat untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran pikiran, yang lain untuk kebugaran jasmani.

Lalu apa bedanya dengan spa yang juga biasa disediakan oleh hotel-hotel besar? “Spa itu merupakan health club
dengan tujuan membuat tubuh langsing. Di sana orang berdiet, menjaga kesehatan, dan menghilangkan stres,” kata
Api Surya Winata, pemilik sekaligus pengelola MindGym di Hotel Kebayoran, Kebayoran Baru, Jakarta.

Sedangkan MindGym, menurut dia, lebih merupakan tempat latihan untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran
pikiran. Peralatan penunjang yang tersedia di tempat itu menjadi lain pula. Ada lebih dari 10 macam alat, di antaranya
VibraSound Table, FloatTank, OxygenBar, kursi dan ranjang goyang IMS, dan kursi pijat. Beberapa dari peralatan era
abad XXI yang disebut mind machine itu didatangkan dari Amerika Serikat, Belgia, Australia, dan Jerman. Produk
dalam negeri juga ada, misalnya kursi pijat. “Dengan berbagai peralatan tersebut, kemampuan atau daya pikir,
kreativitas, bisa ditingkatkan,” kata Surya Winata.

Konon, pusat kebugaran pikiran MindGym tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia, bahkan mungkin di dunia.
“Di Amerika sendiri tidak ada MindGym, yang ada float station center. Sarana yang ada cuma FloatTank. Di sebuah
hotel di Singapura dan Thailand juga cuma terdapat satu FloatTank. Sementara MindGym di Hotel Kebayoran,
Jakarta, memiliki tiga FloatTank plus beberapa alat penunjang lain,” kata Surya Winata.

Daya pikir maupun kreativitas dipengaruhi oleh perkembangan harmonis antara belahan otak kiri (yang bertanggung
jawab atas daya pikir logis) dan otak kanan (yang bertanggung jawab atas daya imajinasi). Dalam hal ini, katanya,
MindGym menyediakan sarana yang bisa mengembangkan kedua bagian otak.

Selain itu, tambah Surya Winata, pusat kebugaran pikiran ini juga bisa menciptakan “dunia” lain di luar rutinitas
sehari-hari. Kejenuhan menghadapi rutinitas sehari-hari yang melahirkan stres bisa dihilangkan sehingga pikiran jadi
tenang dan rileks.

“Jangan terpaku pada alunan musiknya, tetapi rasakan getaran yang ditimbulkan. Nikmati dengan rileks,” kata Api
Surya Winata ketika kami mencoba peralatan yang disebut VibraSound Table di MindGym.

Alat itu berupa ranjang dengan kasur air (water bed), tetapi bagian pinggirnya dikelilingi ruang berudara. Di bagian
bawah ranjang dipasang empat buah perangkat pengeras suara yang mengalunkan musik. Sembari leyeh-leyeh
mendengarkan musik, orang yang berbaring di atas VibraSound merasa seolah-olah seluruh tubuhnya dipijat. Efek
getaran (vibrasi) khusus yang dirasakan seperti pijatan itu akibat suara musik yang merambat dan menggetarkan
media air dalam kasur air.

“Seluruh tubuh serasa dipijat secara serentak. Badan merasa rileks dan gampang tidur. Karena itu alat ini baik bagi
penderita insomnia. Dengan berbaring di atasnya, orang yang susah tidur menjadi cepat pulas dan bermimpi,” jelas
Surya Winata. Makanya, tidak salah kalau alat itu juga dijuluki dream machine.

3 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Efek getaran itu, menurut Surya Winata, ibaratnya sampai menembus tulang sumsum karena menjadikan tubuh
mencapai suasana rileks yang sempurna dan total. “Dalam kondisi rileks, stres akan hilang dengan sendirinya. Otak
pun menjadi lebih sehat dan daya pikir menjadi lebih jernih dan tambah kreatif.”

Ada juga peralatan yang fungsinya senada dengan VibraSound alias “ranjang getar”, hanya saja bentuknya berupa
kursi dan ranjang. Istilahnya kursi dan ranjang Integrative Motion System (IMS). “Kursi dan ranjang IMS itu dapat
mengintegrasikan belahan otak kiri dan otak kanan sehingga bisa bekerja lebih harmonis,” ujar Surya Winata.

Begitu diaktifkan, kursi dan ranjang IMS akan memberikan efek getaran dan goyangan lembut beraturan, mengikuti
gerak irama musik tertentu. Namun goyangan itu tidak membuat pusing atau mabuk (motion sickness) seperti kalau
naik kendaraan darat, laut, atau udara. Sebaliknya, justru memperlancar peredaran darah. “Aliran darah terasa melaju
sampai ke ujung-ujung jari, bahkan sampai ke otak. Dengan begitu otak memperoleh pasokan oksigen lebih banyak,”
jelasnya.

Seperti diketahui, oksigen sangat berguna dan penting bagi kehidupan otak. Volume otak manusia memang hanya
sekitar 2% dari berat badan, namun otak membutuhkan oksigen sebanyak 25% dari seluruh O2 yang masuk ke dalam
tubuh. Dengan menggunakan perangkat itu, O2 akan lebih banyak mengalir ke otak. Jadi, lanjutnya, kursi dan ranjang
getar IMS berfungsi memacu dan melancarkan aliran darah untuk membawa O2 ke seluruh tubuh secara sempurna.

Pasokan oksigen yang cukup menjadikan otak lebih sehat. “Otak yang lebih sehat mampu berpikir lebih sempurna dan
lebih kreatif. Otak kiri dan otak kanan lebih harmonis. Makanya, alat itu sering disebut mind machine.”

VibraSound Table maupun kursi dan ranjang IMS sama-sama memberikan sensasi yang tidak pernah dirasakan
sebelumnya. Sensasi itu, kata Surya Winata, muncul gara-gara adanya endorphin dalam tubuh – suatu hormon yang
menimbulkan perasaan senang. “Tubuh merupakan electrical unit dan juga kumpulan getaran. Jadi, tubuh juga akan
merasakan ‘senang’ kalau menerima getaran yang sesuai,” ujarnya.

MindGym juga menyediakan sarana untuk “mengapung” (floating) di atas permukaan air atau di atas kasur air. Kalau
ingin mengapung di permukaan air, bisa dicoba FloatTank. Alat yang menjadi primadona MindGym ini menyerupai
bak mandi di dalam ruang kedap suara, tanpa cahaya, dan bebas dari pengaruh gravitasi bumi.

FloatTank berisi larutan air garam khusus dengan berat jenis (BJ) 1,3. Dengan demikian tubuh manusia yang berat
jenisnya 1 tidak akan tenggelam, tetapi mengapung di permukaannya. “Badan seakan-akan kehilangan bobot. Pada
kondisi demikian, otak terbebas dari beban balancing,” kata Api Surya Winata. Dalam keadaan biasa 85% fungsi otak
terganggu oleh keinginan untuk melakukan penyeimbangan (balancing).

Menurut seorang dokter dari AS, demikian Surya Winata, kalau tidak dibebani balancing, otak akan mampu bekerja
lebih sempurna. FloatTank, katanya, merupakan salah satu cara untuk bisa mencapai kondisi otak tanpa beban
demikian.

Pada saat mengapung selama beberapa menit di dalam FloatTank, tubuh serasa mengikuti aliran kosmik. “Dengan
begitu gelombang otak (brainwave) akan mudah berubah dari gelombang beta menjadi alfa, kemudian theta, dan
akhirnya mencapai gelombang delta – kondisi yang menjadikan gampang tidur,” jelas Surya Winata. Makanya,
FloatTank dijuluki instant yoga. Selain mengoptimalkan kemampuan otak dan meningkatkan kreativitas otak,
FloatTank juga menjadi sarana untuk mencapai top performance level atau kondisi puncak penampilan.

Kalau enggan berbasah-basah, bisa mencoba DryFloat. Sarana ini berupa kasur air (water bed) yang memungkinkan
seseorang “mengapung” tapi badan tetap kering. Badan dibiarkan berbaring rileks di atas kasur air, dan kemudian
diputarkan musik bersuasana suara unsur-unsur alam. Ada suara angin, jangkrik, kodok, deburan ombak, gemericik air
terjun, dsb.

“Alunan musik suara alam (back to nature music) membawa otak manusia ke suasana yang benar-benar rileks. Tidak
ada tekanan atau beban lagi. Otak menjadi lebih sehat dan pikiran pun jernih sehingga mampu memecahkan berbagai
macam problem,” tutur Surya Winata.

4 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Konon, bersantai di DryFloat sambil menikmati alunan musik suara alam juga bisa melahirkan ilham. Makanya,
DryFloat juga disebut ThinkWell. “Tempat untuk menggali ide atau gagasan yang berguna. Di sana otak bisa berpikir
dengan baik. Untuk memperoleh ide yang luar biasa, otak mesti dalam suasana tenang. Otak yang lelah tidak mungkin
dipaksa terus bekerja dan berkreasi. Ia perlu istirahat; bebas dari tekanan,” tuturnya.

Menurut Surya Winata, FloatTank, juga dapat mempercantik kulit. “Dengan floating, wanita akan tampak lebih cantik
dan lebih muda. Ada dasar ilmiahnya. Stres hilang, otot-otot di bagian wajah pun menjadi lebih rileks. Jadi, selain otak
encer, tampilan luar pun tambah cantik,” katanya.

Kalau ingin tampak makin segar lagi bisa mencoba OxygenBar. Bar menyediakan oksigen murni 85% yang disalurkan
dari tabung oksigen ke bola kaca. “Dengan mengirup oksigen murni lewat globe kaca itu selama 15 menit, tubuh
menjadi lebih segar,” ujar Surya Winata sembari menambahkan, bar semacam ini cukup populer di Jepang.

Kalau Anda ingin mengenali jati diri atau bermeditasi, di arena MindGym juga tersedia sarana penunjang yang
dinamai MirrorChamber. Ia berupa sebuah ruang khusus berbentuk kubus dan berdinding kaca cermin. Di dalamnya
terdapat genta yang bila dibunyikan akan menimbulkan efek getaran (gelombang) suara dengan frekuensi tertentu.

Getaran itu akan mempercepat pikiran mencapai suasana hening. Hanya dengan duduk bersila di dalam
MirrorChamber, efek getaran suara genta akan cepat membawa ke suasana meditasi. Getaran gelombang beta akan
cepat masuk ke gelombang alfa, gelombang theta, dan akhirnya sampai gelombang delta.

Gelombang theta, menurut Surya Winata, merupakan gelombang otak (brainwave) paling kreatif. Sayang sekali jarang
yang bisa berlama-lama berada pada gelombang ini. Sebab, begitu berada pada gelombang theta, sebentar kemudian
segera terseret masuk ke alam tidur (gelombang delta). Kalau bisa tetap berada pada gelombang theta (antara alam
tidur dan melek), itu saat yang paling kreatif.

Suasana meditasi juga bisa dirasakan ketika duduk bersemedi di bawah PyramidPower. Sarana berupa bidang
piramida ini juga cepat membawa ke “dunia” atau dimensi lain. MirrorChamber dan PyramidPower sebenarnya
merupakan jembatan menuju ke suasana spiritual sehingga keduanya juga disebut sarana instant yoga.

“MirrorChamber dan PyramidPower akan membawa kita keluar dari dimensi ruang dan waktu, kemudian masuk ke
dimensi lain. Keduanya sebagai sarana untuk lepas dari suasana duniawi,” kata Noerhadi, konsultan supranatural
Hotel Kebayoran. “Pikiran yang ruwet dan gelisah pun akan menjadi tenang. Hening.”

Untuk mencapai ketenangan, cukup dengan duduk bersimpuh di bawah bidang PyramidPower. “Tarik napas perlahan
sampai tak terasa bernapas lagi. Kemudian, blek orang itu pun tertidur pulas,” tutur Noerhadi.

Kedua sarana meditasi itu, menurut Surya Winata, akan membantu otak bekerja lebih tenang. Otak kiri dan otak
kanan lebih menyatu dan harmonis.

Saat ini MindGym baru diminati kalangan tertentu, terutama para ilmuwan luar negeri, staf kedutaan besar, dan
pengunjung hotel. Pusat kebugaran pikiran ini dibuka pagi, siang, dan sore. Mulai pukul 06.00 – 23.00 WIB.

“Tarifnya AS $ 20 – 50 per 45 menit. Bagi pengunjung hotel ada korting 50%,” kata Api Surya Winata, pendiri
“MindGym” sekaligus general manajer Hotel Kebayoran. “Lama terapi setiap alat idealnya 45 menit. Tapi ada juga
yang karena keenakan sampai berjam-jam.”

Pengunjung MindGym tidak harus menggunakan semua peralatan yang ada. Ibarat masuk ke restoran, mereka
dipersilakan memesan menu makanan sesuai selera dan kemampuan perut. Demikian pula di arena MindGym mereka
bebas mencoba sarana yang tersedia. Pilih mana yang disukai dan dianggap paling cocok. Tapi boleh-boleh saja kalau
ingin mencoba semua peralatan yang ada.

Meski jenis peralatan sudah cukup lengkap, menurut Api Surya Winata, pusat kebugaran pikiran MindGym ini belum
dibuka secara resmi. “Masih menunggu saat yang tepat,” katanya.

5 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Sebagaimana telah dipaparkan di atas, bahwa berdasarkan pemeriksaan dilaboratium, rumah sakit, atau pusat2
penelititan fungsi otak manusia, di Amerika, Eropah bahkan di Asia, bahwa otak (pusat syaraf) manusia, dapat
diperiksa, dimonitor bahkan dapat direkam mempergunakan peralatan, yang disebut EEG atau electroencephalogram
dan juga BRAIN MAPPING.

Perbedaannya adalah bahwa Brain Mapping hanya memeriksa secara FISIK , gangguan, kerusakan atau kecacatan
otak (pusat syaraf) tersebut, misalkan “tumor (kanker) otak, pecahnya pembulu darah otak (struck), benturan pada
kepala dan seterusnya.”

Sedangkan EEG (electroencephalogram) , yang diperiksa, dimonitor dan direkam adalah GETARAN, frekwensi,
sinyal atau GELOMBANG otaknya, yang kemudian di-“klasifikasi” kan kedalam beberapa kondisi kesadaran, bawah
sadar, keadaan tidur atau mimpi dan seterusnya

Getaran atau frekwensi adalah jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan hz (khz atau Mhz), contoh frekwensi
jala-jala listrik PLN untuk perumahan di-Indonesia adalah (50 Hz) pada tegangan 220/380 Volt AC.

Berdasarkan riset selama bertahun tahun, terutama di-Amerika, Eropah dan juga di Asia bahwa getaran/frekwensi
otak (pusat syaraf) pada manusia, berbeda untuk setiap fase ( sadar, tidur ringan, tidur lelap/nyenyak,
kesurupan/trance, panik ), sehingga beberapa ahli (dokter) dalam bidang kejiwaan/psikiater, ( neurophysiologic ) dan
dokter syaraf membuat suatu komitmen dan perjanjian sebagai berikut :

Getaran/Frekwensi :

• Gamma 16 Hz ~ 100 Hz

• Beta > 12 Hz

• SMR (SensoriMotor Rhythm) 12 Hz ~ 16 Hz

• Alpha ( Berger ‘s wave) 8 Hz ~ 12 Hz

• Theta 4 Hz ~ 8 Hz

• Delta 0.5 Hz ~ 4 Hz

Sebenarnya keseluruhan frekwensi tersebut bergabung secara acak (berinterferensi), namun dengan EEG, frekwensi
gelombang ini dapat dianalisa dan diuraikan satu persatu dengan catatan bahwa pada saat diukur, frekwensi mana
yang paling dominan, serta memiliki amplitudo tertinggi, itulah yang dianggap dan berada pada fase tersebut, apakah
fase Beta, Alpha, Theta atau Delta dan seterusnya

Amplitudonya diukur dan berkisar antara 1 ~ 50 uVolt (microVolt), sedangkan arus listriknya tidak diperhitungkan.

GAMMA wave ( 16 hz ~ 100 hz )

Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami “ aktifitas mental yang sangat tinggi”,
misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan,
“nerveus”, kondisi ini dalam kesadaran penuh.

Gamma wave – EEG scan

Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey. D. Thompson. D.C.B.F.A (Center for acoustic research) di atas gamma

6 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz),
akan berpengaruh pada kemampuan SUPRANATURAL, METAFISIKA dan LEVITASI.

BETA wave ( diatas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz )

Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami “ aktifitas mental yang sadar penuh
dan normal “ aktif, konsentrasi penuh dan dapat dibagi pula menjadi 3 kelompok, yaitu highbeta ( 19 Hz + ) yang
overlap/transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta ( 15 hz ~ 18 hz ), juga overlap/transisi dengan getaran
gamma, selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).

Beta wave – EEG scan

SMR wave atau SensoriMotor Rhytm ( 12 hz ~ 16 hz )

SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru
dipelajari secara mendalam akhir2 ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy , ADHD , ( Attention Deficit and
Hyperactivity Disorder juga disebut ADD-Attention Deficit Disorder) dan autism tidak memiliki dan tidak mampu
ber-“konsentrasi penuh” atau “fokus” pada suatu hal yang dianggap penting, dengan perkataan lain otak (pusat
syaraf) sedikit bahkan tidak sama sekali menghasilkan getaran SMR .

Sehingga setiap pengobatan, baik jiwa maupun fisiknya, ditujukan agar merespon getaran SMR tersebut, biasanya
diaktifkan dengan biofeedback/neurofeedback .

SMR / SensoriMotor Rhytm – EEG scan

ALPHA wave ( 8 hz ~ 12 hz )

Adalah gelombang pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “releksasi” atau mulai
istirahat dengan tanda2 mata mulai menutup atau mulai mengantuk, atau suatu fase dari keadaan sadar menjadi tak
sadar (atau bawah sadar), namun tetap sadar (walaupun kelopak mata tertutup), disinilah saat2 penting dimana
seorang ahli hipnotis, mulai melakukan aktifitas hipnotisnya untuk memberikan sugesti kepada pasiennya sesuai
perintah yang direncanakan kepada yang dihipnotis (objek)

Pada tahap permulaan MEDITASI (meditasi ringan) juga akan memasuki fase gelombang alpha.

Alpha wave – EEG scan

Frekwensi alpha 8 ~ 12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung dan melakukan aktifitas yang berpusat
di-sel2 thalamic (electrical activity of thalamic pacemaker cells )

The thalamus (from Greek = bedroom, chamber) is a pair and symmetric part of the brain. It constitutes the main
part of the diencephalon .

7 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

The diencephalon is the region of the brain that includes the thalamus , hypothalamus , epithalamus , prethalamus
or subthalamus and pretectum . It is derived from the prosencephalon . The diencephalon is located at the midline
of the brain, above the mesencephalon of the brain stem . The diencephalon contains the zona limitans
intrathalamica as morphological boundary and signalling centre between the prethalamus and the thalamus.

Frekwensi alpha, 8 hz merupakan fase dan pintu masuk (gate-away) dari keadaan sadar menjadi tak sadar (bawah
sadar) dan pintu masuk ke fase gelombang Theta ( 4 hz ~ 8 hz ), biasanya kondisi di tingkatan ini tidak berlangsung
lama, dibanding dengan tingkatan lainnya ( gamma, beta, theta dan delta wave), namun merupakan bagian penting
terutama bagi penderita ADHD , pada saat melakukan latihan-latihan dan pengobatan neurotherapy atau
neurofeedback .

THETA wave ( 4 hz ~ 8 hz )

Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “ keadaan tidak sadar atau tidur
ringan ” atau sangat mengantuk , tanda2nya napas mulai melambat, dalam dan panjang, dibandingkan biasanya.

Jika dalam keadaan sadar (tidak tidur), kondisi ini masuk kefase atau dibawah pengaruh “trance”, kesurupan,
hipnosis, MEDITASI DALAM, atau sedang menjalani ritual2 agama, atau mengalirnya tenaga psikologi (Prana/Yoga,
Reiki, Chi, Chi Kung).

Dalam kondisi yang sadar (tidak tidur dan tidak dibawah pengaruh hipnotis, kesurupan atau epilepsi), seorang anak
yang normal ( < 12 th) masih dapat memiliki getaran frekwensi theta, akan hilang sedikit demi sedikit setelah
menjelang dewasa (kecuali pada saat menjelang tidur).

Theta wave – EEG scan

Seorang anak (terutama bayi dan balita), rata2 tidur lebih dari 12 jam setiap harinya, sehingga pada pusat syarafnya
(otak) lebih banyak masuk dalam fase gelombang theta dan gelombang delta, ketimbang gelombang beta dan alpha,
sehingga dalam kehidupan nyata sehari-harinya, lebih banyak cara berpikir yang tidak masuk akal (ber-angan2 atau
seperti bermimpi walaupun dalam kondisi sadar) dan sedikit demi sedikit akan berubah setelah menjelang
remaja/dewasa.

Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran,
kecelakaan kapal laut, biasanya anak balita selamat (walaupun tidak selalu terjadi), ini dikarenakan anak2 mudah
memasuk fase2 gelombang theta yang lama dan permanen, baik dalam keadaan tidur, maupun sadar, sehingga pada
gelombang2 theta inilah terjadi mukjijat atau keajaiban, artinya ada tangan2 ajaib yang tak terlihat yang menolong
anak2 ini dari kecelakaan.

Anak INDIGO ( anak super cerdas dan memiliki indra ke-enam / ESP /Extra sensory perception), juga termasuk yang
mudah memasuki fase gelombang theta yang cukup lama dan dapat permanen.

Komunikasi dengan TUHAN juga akan terjadi apabila sebagai manusia biasa dapat memasuki fase gelombang theta
(batas alpha – theta), misalnya pada saat kita berdoa, meditasi, melakukan ritual2 agama (apapun agamanya), sadar
atau tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti mengenai gelombang theta, apabila getaran otaknya diukur dengan
EEG, maka dapat dipastikan bahwa pada saat itu sedang masuk difase gelombang theta (batas alpha-theta), sehingga
bagi para ahli, akan berpendapat bahwa disetiap otak manusia ada terdapat yang disebut “GOD SPOT”

Sedangkan dalam kondisi tidur normal, seseorang pasti akan memasuki fase gelombang theta, walaupun hanya
sebentar terutama secara periodik akan berpindah/bergeser ke-gelombang delta dan kembali ke theta berkali-kali
diikuti getaran pelopak mata yang dikenal dengan REM ( rapid eyes movement ) dan Non REM atau NREM ( non
rapid eyes movement ) selama tidur normal 7 ~ 8 jam perhari (lihat grafik dibawah), pada stage 1 dan 2 .

8 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Schumann Resonance ( 7.83 Hz)

Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz , yang juga masuk dalam kelompok
gelombang theta, dianggap sebagai suatu keadaan mental seseorang yang apabila otak (pusat syaraf) nya mampu
mengikuti resonansi ini akan masuk keadaan supranatural . ( ESP-extra sensory perception, hipnotis, telepati dan
fenomena serta aktifitas mental lainnya)

Sedangkan Schumann resonance serta frekwensi diatasnya masuk kelompok frekwensi ELF (extremely low frequency
pada bandwith 3 ~ 30 hz dan frekwensi infrasonic )

DELTA wave ( 0.5 hz ~ 4 hz )

Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, biasanya < 3 hz,
yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “ keadaan tidur sangat lelap” atau anak dibawah usia 13 th ketika
dalam keadaan sadar penuh. Dalam keadaan normal, seorang dewasa yang sedang tidur pada malam hari (lihat grafik
dibawah), pada stage 3 dan 4 , NREM bukan pada stage 1 dan 2.

Delta wave – EEG scan

Akhirnya berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa seseorang yang menderita atau gangguan otak (fisik, benturan
otak, pendarahan otak dan koma), maka fase getaran yang terjadi akan didominasi oleh gelombang delta.

Diagram tingkatan tidur ringan dan tidur dalam

Penemuan baru dibidang frekwensi dan gelombang otak manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A . ,dari
Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang dan frekwensi lain dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu
frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural,
seperti pada gelombang theta diatas.

METODE RESONANSI dan STIMULASI GELOMBANG OTAK

Resonansi pada garpu tala. Jika ada 2 buah garpu tala yang senada, apabila salah satu garpu tala diketuk T1
(digetarkan), lalu didekatkan tanpa menyentuhnya kepada garpu tala lain T2 , yang diam, maka garpu tala yang lain
ini akan ikut bergetar, dengan nada yang sama. Maka garpu tala T2 disebut beresonansi (ikut bergetar) dengan garpu

9 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

tala T1 .

Dua garpu tala yang beresonansi. Frequency Following Response (FFR) adalah respon dari otak yang mengikuti
sinyal2 baik suara (audio) yang melalui telinga, maupun gambar ( visual ) melalui mata (terbuka/tertutup), dari luar
tubuh, yang diinjeksikan atau dimasukan (BrainWave entrainment) berupa getaran atau gelombang yang mencapai
target frekwensi/gelombang yang diinginkan (meditasi, penyembuhan, tidur nyenyak, belajar cepat dan seterusnya
atau alpha,theta dst).

Bandingkan dengan resonansi garpu tala ( resonansi terjadi pada benda2 bergetar sedangkan FFR terjadi pada pusat
syaraf/otak).

Resonansi pada otak dan pusat syaraf. Demikian pula dalam halnya pusat syaraf (otak) manusia, dengan diketahuinya
setiap tingkat getaran/gelombang otak manusia yang mampu mengikuti (beresonansi) dari getaran suara (audio)
melalui telinga dan gambar (visual) melalui mata, atau sinyal lainnya melalui alat peraba/perasa (tangan, tubuh, di
belakang telinga), maka dapat diatur sekehendak kita untuk mencapai target2 aktifitas mental yang dikehendakinya
(meningkatkan IQ, belajar cepat, meditasi, aktifitas2 supranatural, mengobati atau meningkatkan kesehatan bagi
mereka yang menderita ADHD, ADD atau Autism, susah tidur dan seterusnya)

Namun sayangnya bahwa untuk mencapai hal tersebut diatas tidaklah mudah, seperti yang kita harapkan, karena
keterbatasan pendengaran dan penglihatan manusia, misalnya sinyal suara, atau frekwensi suara, hanya dapat
didengar dari 20 Hz s/d 20 khz itupun batas pendengaran efektip akan berlainan untuk setiap orang ( wanita, pria atau
anak), bahkan anak kecil mampu mendengar suara diatas 20 Khz, namun rata2 manusia hanya dapat mendengar
antara 50 hz s/d 8 khz saja.

Lalu bagaimana agar gelombang frekwensi suara yang diterima dan didengar oleh telinga kanan dan kiri dapat
direspon dengan baik oleh otak (pusat syaraf) dan diterjemahkan sebagai gelombang2 beta, alpha, theta dan delta (
dan juga gamma, hypergamma, lamda dan epsilon )

Ada beberapa metode atau cara diantaranya dengan :

1. Binaural beats ( pelayangan sinyal suara )

Apabila 2 gelombang frekwensi f1 dan f2 (telinga kanan dan kiri ) dipadukan menjadi satu, maka secara matematik
akan diperoleh hasil sebagai berikut :

• frekwensi dasar yaitu f1 dan f2.

• kelipatan atau harmonik ganjil dari masing2 frekwensi yaitu 3f1, 5f1 dst dan 3f2, 5f2 dst

• selisih dan jumlah dari kedua frekwensi dasar tersebut ( f1 – f2) dan (f1+f2).

Tergantung dari aplikasi matematis tersebut, pada penggunaan dan perhitungan untuk otak (pusat syaraf) manusia
maka yang direspon “hanya” f1 dan f2 sebagai suara biasa dan ( f1 – f2 ) yang akan direspon oleh otak (pusat syaraf)
sebagai gelombang2 gamma, beta, alpha, theta atau delta. Misalnya f1 = 400 hz dan f2 = 410 hz, maka ? f = 10 Hz
direspon otak sebagai gelombang alpha, maka selisih dua frekwensi yang berbeda ini disebut binaural beat atau
pelayangan 2 sinyal . Binaural beat ditemukan dan diselidiki pertama kali oleh Heinrich Wilhelm Dove pada tahun
1839 .

Binaural beat frequency

10 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

2. Gelombang ISOCHRONICS ( monaural beats)

Karena dengan sistim binaural beat diperlukan headphone (kiri dan kanan) atau pemasangan pengeras suara (speaker)
yang dipasang tepat disamping kiri dan kanan, agar otak merespon cukup baik, maka sistim ini menjadi tidak effektif
dan kurang kuat pengaruhnya terhadap otak (pusat syaraf), maka dipilih cara lainnya yang lebih baik, yaitu dengan
sistim Isochronics.

Pada gelombang isochronic, maka baik suara yang didengar ditelinga kiri maupun kanan akan memiliki frekwensi
suara dan amplitudo yang sama, hanya kedua sinyal tersebut dimodulasikan dengan impuls/switch on/off (hidup/mati)
dengan batasan2 irama gelombang otak (beta, alpha, theta . Delta ) tersebut disesuaikan dengan target2 aktifitas
mental yang akan dicapai seseorang.

Stimulasi gelombang otak adalah rangsangan2 (suara atau cahaya/gambar) yang dikirim keotak (pusat syaraf) melalui
panca indra ( telinga atau mata), sehingga otak (pusat syaraf) akan merespon den mengikuti (resonansi) sesuai dengan
irama dari jenis gelombang tersebut ( beta, alpha, theta, delta atau gamma).

Stimulasi gelombang otak yang memakai sistim isochronic lebih baik dari binaural beats karena :

Binaural beats memerlukan headphone stereo, sedangkan isochronic tidak, cukup yang mono atau 1 headphone atau
mono-speaker.

Respon dari otak (pusat syaraf) jauh lebih kuat jika mempergunakan sistim isochronics

Stimulasi cahaya melalui mata

Stimulasi gelombang otak, dapat juga melalui cahaya atau melalui mata dengan gambar bergerak atau beranimasi
(kelopak mata terbuka) atau mata tertutup dengan menyalakan dan mematikan cahaya hitam/putih atau berwarna
(cahaya menembus kelopak mata memakai alat Audio strobe LED Glasses), yang disesuaikan dengan irama
gelombang otak (beta, alpha, theta, delta ), dengan perkataan lain ber-kelap – kelip atau fliker.

Audio Strobe ( LED Glasses )

LED glasses are a powerful and effective way to entrain the brain. Like the light pulses embedded into visual plugins,
AudioStrobe uses light to entrain the brain. LEDs are mounted onto glasses and positioned an inch or two away from
the eyelids. The lights are then flashed according to the target brainwave frequency.

Dengan adanya respon dari otak (pusat syaraf), mengakibatkan timbulnya impuls2 listrik diotak (2 ~ 10 microVolt)
yang disebut CER ( Cortical Evoked Response ), yang dapat dibaca oleh EEG (electroenchepalogram) untuk
pemeriksaan efektifitas, pengujian dan monitoring .

Frequency Following Response (FFR) adalah respon dari otak yang mengikuti sinyal2 baik suara ( isochronics atau
binaural beat ) maupun gambar ( visual ) dari luar tubuh, untuk mencapai target yang diinginkan (meditasi,
penyembuhan, tidur nyenyak, belajar cepat dan seterusnya).

Bab 3

GELOMBANG OTAK DALAM HIPNOSIS


Bagaimana gelombang otak kaum paranormal? Berdasarkan temuan ilmiah dibidang parapsikologi, ternyata
gelombang-gelombang otak tertentu berperan aktif melakukan kemanpuan paranormal.

11 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Saat ini ditemukan teknologi stimulasi otak dengan gelombang suara yang unik. Seperti telah diakui lembaga sains dan
penelitian tentang otak, suara memiliki pengaruh besar terhadap kinerja otak, contohnya efek musik Klasik dan Jazz
terhadap Otak dan Psikologi Manusia. Dengan berdasarkan pada konsep frekwensi suara inilah, Teknologi Stimulasi
Otak mampu menghasilkan frekwensi suara khusus yang dikenal dengan nama Binaural Beat Frequency.

Binaural Beat Frequency adalah frekwensi yang dihasilkan melalui perhitungan matematika kompleks sehingga
mampu menginterferensi dan menstimulasi gelombang otak untuk memasuki kondisi “trance” (frekwensi theta).
Binaural Beat Frequency memiliki pengaruh yang kuat, bahkan lebih kuat dari pengaruh musik Klasik dalam
menstimulasi gelombang otak manusia memasuki frekwensi tertentu, seperti alpha, theta & delta.

Dengan menyelaraskan gelombang otak pada frekwensi tertentu maka kita akan manpu atau bisa memiliki kekuatan
metafisika yang sangat berguna bagi kehidupan kita sehari-hari. Metoda ini ditemukan sejak tahun 1960 yang
dilakukan oleh berbagai ilmuwan yang menyimpulkan bahwa frekwensi suara tertentu dapat menpengaruhi keadaan
seseorang.

Seseorang yang gelombang otak pada frekwensi beta (12 – 25 cps) melakukan kegiatan berpikir, berinteraksi, dan
menjalani kehidupan sehari. Gelombang otak pada frekwensi alfa (8 12 cps) menyadari keberadaan mimpi dan
keadaan meditasi terdalam karena Gelombang alfa sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah
sadar. Sedangkan gelombang otak pada frekwensi theta (4 – 8 cps) memasuki alam bawah sadar yang mengalami
kondisi meditasi sangat mendalam.

Seseorang yang berprofesi sebagai paranormal dan penyembuh gelombang otaknya lebih banyak mengandung
frekwensi delta (0,1 – 4 cps). Frekwensi delta bertindak sebagai “radar” yang mendasari kerja intiusi, empati dan
tidakan yang bersifat instink. Delta juga membantu mencapai tingkat kesadaran dan kebijakan tertinggi.

Adalah Audio Binaural Beat Frequency, sebuah alat khusus yang diprogam dengan frekwensi khusus untuk
diselaraskan gelombang otak kita ke dalam frekwensi alpha, theta dan delta. Dengan mendengarkan Audio Binaural
Beat Frequency System yang menstimulasi otak yang memberikan respon kepada bagian otak yang berfungsi pusat
kesehatan & kemanpuan paranormal, maka akan otomatis membangkitkan energi tubuh (kundalini/cakra/aura/chi),
mata bathin, terawangan, psikometri ESP (Extra Sensory Perception), telepathy, telekinetis, psychokinetis, lepas
sukma, peningkat daya seksual, peningkat metabolisme tubuh dan sebagainya

Satu lagi kemampuan yang kerap dihubung-hubungkan dengan paranormal adalah kemampuan hipnosis. Konsep
hipnosis telah ada sejak awal peradaban manusia, hipnosis selalu dihubungkan dengan berbagai ritual keagamaan dan
kepercayaaan, kekuatan magis dan supranatural. Hipnosis secara konvensional adalah salah satu kondisi kesadaran
(state of consciousness), dimana dalam kondisi ini manusia lebih mudah menerima saran (informasi). Konsep hipnosis
terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Hipnosis secara modern adalah teknik untuk membypass atau
mempekecil ’critical factor’ dari conscious, sehingga RAS (Reticular Activating System) terbuka, dan informasi dapat
memasuki sub-conscious.

Sedangkan orang yang melakukan hipnosis dikenal dengan hipnotis. Penelitian yang dilakukan dalam tugas akhir ini
bertujuan melihat pengaruh hipnosis terhadap kejiwaan seseorang, terutama dilihat pada pembangkitan sinyal EEG
manusia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih membantu dalam proses penyembuhan secara hipnoterapi dan
memberikan informasi mengenai pencegahan terhadap proses penipuan melalui hipnosis.

Pengambilan data dilakukan pada kondisi hipnosis yang mengacu pada struktur dasar hipnosis. Data yang diambil
berupa PSD (Power Spectra l Density) yang telah dirata-ratakan dan peta gelombang otak (brainmapping ).
Pengolahan data secara statistik menggunakan metode ANOVA (Analysis Of Variance).

Sinyal beta merupakan sinyal paling dominan di antara sinyal EEG yang lain, hal ini menjelaskan bahwa pada saat
kondisi hipnosis 1 dan hipnosis 2 pikiran tetap terjaga atau sadar. Sinyal alpha meningkat pada kondisi hipnosis 1
dimana pikiran akan terasa rileks dan santai namun terfokus, Sinyal theta meningkat pada kondisi hipnosis 2 setelah
pikiran dibimbing untuk berimajinasi melakukan suatu kegiatan atau berada di suatu tempat yang mudah dirasakan
oleh pikiran. Sinyal delta relatif kecil pada semua kondisi karena sinyal delta meningkat pada keadaan tidur lelap.

12 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Agar lebih jelas tentang hipnotis ini, ada baiknya kita ikuti cerita Natalia Sunaidi, pakar hypnotherapy yang juga
penulis buku Journey of The Past berikut ini:

Setiap hari saya mengajar di sebuah preschool dari Taiwan di Pluit (Jakarta). Waktu itu menjelang Tahun Baru
Imlek. Seperti biasa sekolah kami banyak memasang dekorasi Imlek. Di depan pintu masuk tergantung lampu
panjang berwarna merah yang sangat menarik perhatian anak-anak. Suatu pagi saya menggendong seorang anak
Toddler (usia 1,5 th) yang terkesima melihat lampu panjang tersebut, tiba-tiba dari luar sekolah terdengar suara
ledakan yang sangat keras, suara ban pecah. Saya sangat terkejut, anak yang saya gendong menangis kencang
karena kaget.

Saya sudah melupakan kejadian itu dan memulai kegiatan belajar seperti biasa. Besok paginya ketika anak itu
datang ke sekolah, dia menangis keras ketika akan memasuki pintu. Kami semua tidak mengerti dan membawanya
masuk ke kelas. Begitu pulang sekolah, dia tidak mau keluar pintu, dia gemetaran sambil berkata “bom…bom…”.
Saat itu saya jadi teringat kembali kejadian kemarin ketika terdengar suara ledakan ban meletus, saat itu ia sedang
mengamati lampu panjang yang digantung di depan pintu itu. Jadi setiap kali ia melihat lampu panjang itu, ia
mengingat kembali suara ledakan yang membuat dia kaget dan takut.

Saat itu bisa dikatakan anak itu sedang berada dalam kondisi terhipnosis karena setiap kali ia melihat lampu
panjang itu, secara otomatis itu akan memicu ingatan dia tentang suara ledakan yang membuat dia kaget dan
takut.Lalu mengapa saya menyebut hipnosis adalah suatu hal yang alami? karena kita mengalami kondisi hipnosis
dalam hidup kita sehari-hari. Mengapa demikian? nanti saya akan jelaskan mengapanya. Tahukah anda bahwa
anda masuk kondisi hipnosis pada saat anda sedang nonton TV, membaca buku, mengetik di komputer, Meditasi
bahkan anda pasti masuk kondisi hipnosis sebelum anda tidur? Ya, memang begitulah yang terjadi! Mengapa
demikian?

Hipnosis tidak lain adalah sebuah pengetahuan tentang gelombang otak. Setiap manusia (bahkan bianatang)
mempunyai 4 gelombang otak : Beta – Alfa – Teta – Delta. Beta adalah gelombang otak pada saat kita sedang
sibuk, maksudnya fokus kita bisa pada 5-9 hal. Misalnya, kita sedang makan sambil mendengar musik dan
mendengarkan curhat teman kita. Alfa dan Teta adalah gelombang otak pada saat kita sedang kondisi relaksasi
yaitu fokus pada 1 hal. Delta adalah gelombang otak pada saat kita tidur pulas dan hypnosis adalah suatu metode
untuk mencapai gelombang otak untuk mencapai Alfa dan Teta. Lalu mengapa saya mengatakan kita mengalami
kondisi hypnosis setiap hari ?

Pada saat kita sedang nonton TV, kita fokus pada 1 hal yaitu film yang sedang kita tonton. Pada saat membaca
buku, mengetik komputer, kita pun fokus pada hal yang sedang kita kerjakan. Oleh karena itu bila kita ukur
gelombang otak kita, kita sedang berada dalam kondisi Alfa atau Beta, kita sedang dalam kondisi hypnosis. Pada
saat kita meditasi, jika pikiran kita sudah tidak kesana kemari dan kita mulai konsentrasi pada 1 fokus maka
gelombang otak kita berada dalam kondisi Alfa atau Teta. Bahkan setiap kita tidur kita harus melewati kondisi
hipnosis sebelum tertidur pulas, yaitu dari gelombang Beta ke Alfa – Teta akhirnya Delta.

Lalu mengapa kita perlu mencapai gelombang Alfa atau Teta ? Karena bila kita derada dalam gelombang Beta
(fokus yang terpecah) kita tidak akan bisa belajar atau menerima apapun. Bayangkan seperti ini, bila anda sedang
berada di ruangan mesin yang ribut, anda tidak akan bisa mendengar suara teman anda, anda harus menurunkan
suara mesin itu lalu fokus pada suara teman anda baru bisa mengerti apa yang ia katakan. Sama seperti itu,
hipnotis adalah metode untuk menurunkan gelombang sibuk anda (Beta) supaya mencapai Alfa atau Teta supaya
anda bisa lebih fokus. Bahkan anda sangat perlu berada di gelombang Alfa atau Teta untuk bisa belajar misal pada
saat kuliah, mendengar ceramah, membaca buku, dan sebagainya.

Lalu mengapa anak murid saya menjadi trauma terhadap lampu panjang merah tersebut ? Karena pada saat ia
mengamati lampu tersebut, otaknya berada di kondisi Alfa atau Teta sehingga ia menjadi reseptif terhadap suara
ledakan itu. Lalu bagaimana yang terjadi di TV, yaitu orang-orang yang diubah namanya atau berperilaku aneh?
Apakah kesadarannya dilemahkan dengan hipnotis? Prosesnya sama, yang dilakukan oleh para hipnotis adalah
dengan menggunakan metode hipnosis menurunkan gelombang otak orang itu menjadi Alfa atau Teta sehingga ia
menjadi reseptif pada sugesti sang hipnotis.

13 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Lalu kemanakah kesadarannya ? Apakah hilang ? Tidak hilang! Kesadarannya tetap ada bahkan ia sangat sadar.
Misalnya, seorang lelaki bernama Eko diubah namanya menjadi Ria. Eko masih sangat sadar bahkan pada saat ia
bilang namanya adalah Ria tetapi kesadarannya tidak cukup kuat untuk menolak sugesti sang hipnotis. Lalu apakah
kesadaran Eko sedang dilemahkan melalui hipnotis? TIDAK! Memang kesadarannya sudah lemah dari awalnya dan
melalui hipnosis jadi terlihat.

Jika begitu apa bedanya kita semua dengan Eko? ketika kemarahan menguasai kita, kita menjadi terfokus pada hal
yang menyebabkan kita marah, lalu kita bereaksi galak dan mengomeli orang lain. Bukankah kita saat itu
terhipnotis oleh kemarahan kita? Bukankah saat itu kesadaran kita pun lemah sehingga tidak bisa menyadari
kemarahan yang muncul? Jika demikian mengapa kita bisa menyimpulkan hipnosis yang bisa membuat kesadaran
kita melemah jika setiap harinya kesadaran kitapun lemah dan terlarut dalam kemarahan, keserakahan, kebencian,
irihati dan sebagainya ? Lalu kemanakah kesadaran kita saat itu? Jika memang hipnosis bisa melemahkan
kesadaran maka sesungguhnya kita sedang melemahkan kesadaran kita dengan menonton TV, meditasi bahkan
setiap kali tidur, karena saat itu kita berada dalam kondisi hipnotis. Apakah begitu?

Sangat Tidak! Hipnosis adalah sebuah pengetahuan yang mempelajari gelombang otak dan metode komunikasi
untuk mencapai gelombang otak Alfa atau Teta.

Melalui relaksasi dalam masalah yang muncul adalah setelah mencapai gelombang otak Alfa atau Teta melalui
hipnosis, lalu mau diapakan ? Apa mau digunakan untuk memasukkan sugesti negatif atau positif ? Apa mau
digunakan untuk melihat kehidupan lalu dan mengambil kebijaksanaannya? atau untuk menenangkan pikiran? atau
bahkan digunakan untuk hiburan iseng ? semuanya tergantung kebijaksanaan anda. Seperti sebilah pisau, ia bisa
digunakan untuk kejahatan tetapi juga bisa kita pakai untuk membantu untuk membantu kegiatan masak untuk
menghasilkan berbagai makanan bergizi. Tetapi pisau hanyalah pisau, ia tidak termasuk barang baik atau buruk.
Sama seperti hipnosis, ia bisa digunakan untuk hal negatif tapi bisa juga digunakan untuk meningkatkan kualitas
hidup.

Hipnosis hanyalah suatu metode, yang jika kita bisa mengolahnya dapat kita gunakan untuk meningkatkan
kebijaksanaan kita. Jadi semuanya itu menjadi pilihan anda, mau menggunakan hipnosis untuk melihat kehidupan
lalu dan mengambil kebijaksanaannya atau mau tidak menggunakannya. Ini semua bukan menjadi hal yang benar
atau salah lebih merupakan hal yang cocok atau kurang cocok. Sebagian orang karena warna kulitnya terlihat
cocok memakai baju berwarna ungu tua, tapi ada juga yang tidak menyukai warna ungu tua karena kurang cocok
dengan warna kulitnya. Tapi apakah warna ungu tua adalah adalah warna yang salah ? Sama seperti itu ada orang
cocok dengan regresi kehidupan lalu untuk menggali kebijaksanaanya ada juga yang kurang cocok. Semua itu
hanyalah pilihan yang cocok atau kurang cocok.

Sebagaimana diketahui, cara kerja otak dipengaruhi oleh kondisi otak yang disebut fase Beta, Alfa, Theta, dan Delta.
Pada kondisi Beta, gelombang otak adalah 12-25Hz. Ini adalah kondisi konsentrasi yang muncul ketika seseorang
sedang mengerjakan sesuatu yang sulit dan perlu berpikir keras. Pada saat ini otak hanya mempunyai kemampuan
fokus tunggal. Kondisi beta cocok untuk tujuan menyelesaikan suatu pekerjaan secara serius, seperti mengerjakan
soal, ngebut, mengerjakan tugas kritis dan serius. Musik yang riang dan cepat dapat membantu mencapai kondisi otak
ini.

Kondisi Alfa mempunyai gelombang otak dengan frekuensi 8-12Hz. Kondisi tenang ini memungkinkan otak untuk
multifokus, memperhatikan beberapa hal sekaligus. Kondisi Alfa sangat tepat untuk belajar yang bersifat menyerap,
memahami, menghafalkan pengetahuan, karena pada kondisi ini otak menjadi siap belajar. Musik yang sedang dan
ringan dapat membantu tercapainya kondisi Alfa.

Gelombang otak Theta adalah 4-8Hz, yang merupakan keadaan setengah sadar. Pada kondisi ini ide kreatif banyak
muncul karena peran otak bawah sadar menjadi lebih dominan. Kabarnya, otak bawah sadar mempunyai kemampuan
lebih besar 7:1 dibanding otak sadar. Itulah mengapa seringkali penyelesaian masalah muncul saat hampir tidur atau
saat bangun tidur. Kondisi Theta juga merupakan kondisi untuk mengakses alam bawah sadar. Hipnotis dan
hipnoterapi menggunakan kondisi ini untuk memberikan perintah-perintah ke alam bawah sadar pasien, misalnya
perintah untuk merasakan bahwa rokok itu sangat memualkan pada terapi terhadap pecandu rokok.

14 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Dengan perintah-perintah yang telah disusun sedemikian rupa, seorang hipnoterapi memandu pasien untuk
memasukkan gambaran-gambaran baru ke dalam alam bawah sadar. Karena alam bawah sadar tidak mampu
membedakan gambaran imajinasi terhadap kondisi nyata, maka gambaran imajinasi tersebut akan ditangkap sebagai
kondisi nyata. Ketika kemudian pasien telah sadar sepenuhnya (kondisi Beta dan Alfa) maka alam bawah sadar telah
mempunyai gambaran lain terhadap kondisi nyata, misalnya terhadap rokok yang semula dipandang nikmat tiba-tiba
dipandang memualkan.

Seorang rekan saya bereksperimen dengan hipnoterapi terhadap anaknya yang masih SD. Ketika sang anak sedang
dibuai untuk tidur maka dia menyampaikan pesan-pesan baru ke alam bawah sadar anaknya dengan mengatakan
bahwa sang anak adalah anak yang rajin, pintar, baik hati, selalu bisa dalam belajar, dan hal-hal baik lainnya. Sekitar
dua minggu kemudian mendadak prestasi belajar anaknya meningkat drastis. Rekan saya pun terkejut dengan hasil
yang tidak disangkanya tersebut.

Semacam dengan hal tersebut adalah efek dongeng sebelum tidur bagi anak. Dongeng-dongeng dengan pesan moral
biasanya sangat membekas dalam ingatan anak bahkan hingga dewasa. Karena itu sangat penting untuk
menyempatkan diri mendongeng kepada anak dengan pilihan dongeng-dongeng yang bermoral baik, karena secara
langsung dongeng tersebut akan masuk ke dalam alam bawah sadar anak. Sebaliknya sangatlah buruk memberi
pengantar tidur dengan memarahi anak, memberi tontonan seram, dan perlakuan kasar, karena hal itu akan membekas
saat anak hampir tidur.

Yang juga menarik dilakukan adalah self hipnoterapi, yaitu dengan menyatakan kalimat-kalimat positif kepada diri
sendiri. Salah satu cara adalah dengan tiduran, atau duduk rileks memejamkan mata, kemudian menenangkan diri
tidur-tiduran, lalu menyatakan kalimat positif , “Khairul -ganti nama Anda-, kamu bisa, kamu baik, kamu sukses…”
Sambil menepuk dada atas kiri, bahu belakang kanan, atau paha kanan. Mengapa di daerah itu? Itu adalah daerah
yang hanya orang terdekat yang menyentuhnya, seperti ibu, sahabat, dan keluarga.

Pada saat daerah tersebut disentuh maka alam bawah sadar akan mengatakan ‘ini pesan dari orang yang dekat
denganku’ dan dia menjadi terbuka untuk menerima pesan tersebut. Dengan demikian apapun yang disampaikan tadi
menjadi bagian alam bawah sadar dan diingat olehnya.

Gelombang Otak Sebagai Password

Para peneliti Kanada kini sedang mengembangkan teknik yang dapat menggunakan gelombang otak untuk mengunci
pintu atau memperoleh akses ke layanan bank.

Urusan teknik pengamanan menggunakan keunikan tubuh manusia telah banyak dikembangkan para ahli, misalnya
sidik jari. Bahkan beberapa perusahaan telah menawarkan pengenalan citra iris (bagian mata) di banyak negara yang
ingin menerapkan paspor biometrik.

Tapi Julie Thorpe, seorang peneliti di Carleton University di Ottawa mempunyai ide yang lebih gila. Menurutnya,
tidak perlu digunakan kartu rahasia, nomor pin, dan bentuk pengaman fisik lainnya untuk mengakses ATM,
mengakses data di komputer, atau memasuki gedung dan ruangan rahasia.

“Penggunanya juga akan mudah sekali mengingat password-nya,” kata Thorpe. Ia berharap dapat mengembangkan
alat pengaman pertama yang membaca gelombang otak sebagai kode tersebut.

Idenya memang sangat potensial untuk dikomersialisasikan, dengan asumsi sinyal-sinyal dari otak selalu berbeda
antara satu orang dengan lainnya meskipun mereka memikirkan hal yang sama. “Sinyal otak unik seperti halnya sidik
jari,” katanya.

Ia bekerja sama dengan mahasiswa kedokteran dan peneliti teknologi keamanan Paul Van Oorschrot di Ottawa untuk
mewujudkan ide tersebut. Penelitiannya juga bertujuan mengembangkan alat bantu bagi para penderita paralisis untuk
mengendalikan dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Para penderita paralisis kehilangan kemampuan
menggerakaan tubuhnya karena otot-ototnya lumpuh sehingga satu-satunya harapan adalah memanfaatkan
gelombang otaknya.

15 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Untuk mengubah gelombang otak menjadi perintah komputer yang mengendalikan berbagai peralatan tentu sulit
meskipun mungkin. Tapi, menggunakan perbedaan gelombang tersebut untuk menggantikan fungsi password jauh
lebih mudah.

“Anda dapat menggunakan suara musik atau memori saat kanak-kanak sebagai password bahkan dengan menyodori
gambar tertentu, seseorang dapat langsung mengingatnya,” kata Thorpe. Meskipun demikian, ia masih harus
memastikan bahwa setiap orang dapat menghasilkan gelombang yang selalu tepat.

“Seringkali, tanpa disadari sebuah lagu yang Anda pikirkan mungkin akan mengganggu sinyal sebab banyak sekali
proses di dalam otak manusia,” katanya. Selain itu, perangkat komputer untuk memeriksa gelombang otak yang ada
saat ini belum terlalu praktis.

Electroencaphalogram (EEG) yang digunakan untuk mengukur sinyal-sinyal listrik di otak menggunakan banyak
elektroda yang dipasang di kening sehingga untuk sekali pemeriksaan saja membutuhkan waktu lama.

Selain itu, pengukuran dengan alat tersebut membutuhkan gel yang harus dioleskan ke kulit kepala agar elektroda
tersebut dapat digunakan. Inilah bentuk yang sedang diperbaiki Thorpe sehingga pengukuran gelombang otak dapat
dilakukan dengan praktis.

Menggerakkan Benda dengan Gelombang Otak

Benda-benda digerakkan oleh gelombang otak, tak lagi mustahil. Percobaan ilmiah sudah berhasil membuktikan. Pada
tahap awal penerapan prinsip kerja gelombang pikiran sebagai penggerak benda-benda, sistem antarmuka (interface)
komputer-otak kini semakin dapat diterapkan. Menurut laporan LiveScience, riset sinyal saraf itu telah mencapai
kemajuan yang berarti. Tak heran, penelitian itu menjadi yang paling menarik di bidang rekayasa biomedis.

Awal tahun ini, para peneliti melatih empat penderita epilepsi untuk menggerakkan kursor komputer dengan kekuatan
pikiran mereka. Para pasien itu tengah menunggu operasi bedah otak. Beberapa lembar tipis elektroda pendeteksi
sinyal dipasang pada permukaan otak mereka.

Mereka kemudian diminta untuk mengerjakan beberapa tugas, seperti membuka dan menutup telapak tangan serta
menjulurkan lidah. Pada saat yang sama, para ilmuwan menilai apakah sinyal-sinyal otak berkaitan dengan gerakan-
gerakan itu.

Sinyal-sinyal dari gerakan-gerakan tersebut kemudian diselaraskan dengan gerakan kursor di monitor. Misalnya,
ketika otak memerintahkan pasien membuka tangan kanan, maka kursor bergerak ke kanan.

Pasien juga diminta untuk menggerakkan kursor dari satu titik ke titik lain di monitor. Caranya, dia hanya berpikir
tentang pemindahan kursor tersebut. Awalnya, keempat pasien itu merasa kesulitan. Namun, mereka akhirnya mampu
mengendalikan kursor dengan pikiran. Setelah beberapa menit, mereka melakukannya dengan tingkat akurasi lebih
dari 70 persen.

Bahkan, seorang pasien mampu menggerakkan kursor melalui pikirannya dengan tingkat akurasi 100 persen pada
akhir percobaan.

”Semua peserta percobaan kami dapat mengendalikan kursor komputer dengan menggunakan sinyal-sinyal otak,”
kata Daniel Moran dari Washington University. Penelitian itu membuktikan, sensor-sensor yang ditempatkan di
permukaan otak ternyata lebih efektif ketimbang ditanam di jaringan otak atau dikenakan seperti topi.

Cara penempatan di permukaan otak itu membuat mereka dapat menerima sinyal lebih stabil dan kuat ketimbang
ditanam di jaringan otak atau dikenakan seperti topi. Hanya sedikit riset melibatkan penderita lumpuh total sebagai
partisipan penelitian. Salah satunya adalah penelitian di Brown University dan Cyberkinetics Neurotechnology
Systems Inc. Studi itu sedang mengembangkan sistem yang disebut BrainGate.

Dalam studi ini, sebuah sensor ditanamkan di lapisan luar saraf pemicu gerak primer (tempat otak merespons

16 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

gerakan). Ukuran alat sensor itu lebih kecil dari uang koin. Sensor tersebut memiliki elektroda setipis rambut yang
dimasukkan sekitar satu milimeter di bawah tempurung kepala. Alat itu dapat menangkap sinyal-sinyal elektrik dari
saraf-saraf yang memicu gerakan.(livescience-ben-25)

Bab 4

KEKUATAN OTAK, KEKUATAN JIWA


Jiwa adalah sumber kekuatan seseorang. Orang yang Jiwanya lemah, akan tampil sebagai sosok yang lemah.
Sedangkan orang yang berjiwa kuat akan tampil sebagai sosok yang ‘kuat’ pula. Tentu saja, bukan sekadar dalam arti
fisik. Melainkan ‘kekuatan’ pribadinya dalam menghadapi gelombang kehidupan.

Orang yang memiliki Jiwa kuat, bukan hanya berpengaruh pada keteguhan pribadinya, melainkan bisa digunakan
untuk mempengaruhi orang lain, bahkan benda-benda di sekitarnya. Anda melihat betapa besarnya kekuatan yang
ditebarkan oleh Bung Karno sebagai ahli pidato. Ia bisa mempengaruhi ribuan orang hanya dengan kata-katanya.
Ribuan orang terpesona dan rela berpanas-panas, berdesak-desakan, atau berjuang dan berkorban, mengikuti apa
yang dia pidatokan.

Anda juga bisa merasakan, betapa hebatnya kekuatan yang digetarkan oleh Mozart dan Beethoven lewat karya-karya
musiknya. Berpuluh tahun karya mereka dimainkan dan mempesona banyak musikus atau penikmat musik di seluruh
dunia.

Atau, lebih dahsyat lagi, adalah kekuatan yang terpancar dari Jiwa para nabi. Keteladanan dan risalah yang beliau
bawa telah mampu menggetarkan satu setengah miliar umat di seluruh penjuru planet bumi ini untuk mengikutinya.
Bahkan terus berkembang, selama hampir 1500 tahun terakhir.

Bagaimana semua itu bisa terjadi? Dan darimana serta dengan cara apa kekuatan yang demikian dahsyat itu
terpancar? Semua itu ada kaitannya dengan kekuatan Jiwa yang terpancar dari seseorang. Dengan mekanisme otak
sebagai pintu keluar masuknya.

Mempelajari aktivitas otak, berarti juga mempelajari aktivitas Jiwa. Kenapa demikian? Karena seperti telah kita bahas
di depan, Jiwa adalah program-program istimewa yang dimasukkan ke dalam sel-sel otak. Dan program-program itu
lantas berkolaborasi membentuk suatu sistem di dalam organ otak. Karena itu, setiap apa yang dihasilkan otak adalah
pancaran dari aktivitas Jiwa kita.

Bagaimana memahaminya? Banyak cara. Di antaranya dengan memahami produk-produk otak sebagai organ pemikir.
Kalau kita membaca karya seseorang, baik berupa karya tulis, musik, pidato, atau karya-karya seni dan ilmu
pengetahuan lainnya, kita sedang memahami pancaran jiwa seseorang.

Di dalam karya itu terkandung energi, yang tersimpan di dalam maknanya. Untuk bisa merasakan energi tersebut
tentu kita harus menggunakan Jiwa untuk memahaminya. Jika kita sekadar menggunakan panca indera terhadap suatu
karya, tapi hati atau Jiwa kita tidak ikut dalam proses pemahaman itu, tentu kita tidak bisa merasakan besarnya energi
yang terpancar. Karya itu tidak lebih hanya sebagai seonggok benda mati. Tapi, begitu kita melibatkan hati dan Jiwa,
tiba-tiba karya itu menjadi hidup dan bermakna.

Yang demikian itu bisa terjadi pada pemahaman apa saja. Setiap kali kita ingin menangkap makna, maka kita harus
melibatkan hati dan Jiwa. Hati adalah sensor penerima getaran universal di dalam diri seseorang. Ada yang
menyebutnya sebagai indera ke enam.

Kombinasi antara panca indera dan hati akan menyebabkan kita bisa melakukan pemahaman. Tapi semua sinyalnya
tetap dikirim ke otak sebagai pusat pemahaman atas informasi panca indera dan hati tersebut. Di situlah Jiwa bekerja
sebagai mekanisme kompleks dari seluruh rangkaian software yang ada di sel-sel otak.

Jadi, otak memancarkan gelombang energi yang tersimpan di dalam maknanya. Makna itu sendiri sebenarnya
bukanlah energi, meskipun ia mengandung energi. Makna juga bukan materi. Makna adalah makna alias ‘informasi’.

17 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Selama ini, kita memahami eksistensi alam semesta hanya tersusun dari 4 variable, yaitu Ruang, Waktu, Materi dan
Energi. Sebenarnya, ‘Informasi’ adalah variable ke 5 yang turut menyusun alam semesta.

Para pakar Fisika tidak memasukkan ‘Informasi’ sebagai salah satu variable penyusun alam, karena pengukuran
‘Informasi’ itu tidak bisa dilakukan oleh alat ukur material seperti mengukur Ruang, Waktu, Energi dan Materi.
Makna atau informasi hanya bisa diukur oleh ‘perasaan’ makhluk hidup.

Tetapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi kini semakin bisa diukur secara lebih
kuantitatif bukan hanya kualitatif saja. Sehingga, saya kira sudah waktunya kita memasukkan ‘variable Informasi’
sebagai Salah satu dari 5 variable penyusun eksistensi alam semesta.

Nah, variabel ke 5 inilah yang banyak berperan ketika kita membicarakan makhluk hidup. Khususnya yang berkaitan
dengan Jiwa dan Ruh. Sebab, ukuran-ukuran yang bisa kita kenakan pada aktivitas Jiwa dan Ruh itu bukan cuma
sebatas ukuran Ruang, Waktu, Energi dan Materi, melainkan ukuran ‘informasi’ alias ‘makna’. Dan itu belum
terwadahi oleh 4 varaibel tersebut.

Mungkinkah ada suatu peralatan yang bisa mengukur baik dan buruk? Atau adakah alat secanggih apapun yang bisa
mengukur tingkat keindahan, kejengkelan, kebosanan, ketentraman, kebencian, kedamaian, dan kebahagiaan? Semua
itu terkait dengan informasi dan makna. Sebenarnyalah ‘makna’ itu memiliki arti yang lebih mendalam dibandingkan
sekedar informasi.

Meskipun, tidak bisa diukur secara langsung sebagaimana mengukur kuantitas Ruang, Waktu, Energi dan Materi, tapi
informasi dan ‘makna’ itu bisa bermanifestasi ke dalam Ruang, Waktu, Materi dan Energi. Informasi dan Makna
menjelajah ke seluruh dimensi tersebut.

Sebagai contoh, rasa bahagia bisa terpancar di wajah seseorang (dalam bentuk materi dan energi), dalam kurun waktu
tertentu di suatu tempat (menempati Ruang dan Waktu).

Informasi tersebut juga bisa ditransfer kepada orang lain, sehingga memunculkan energi tertentu. Jika anda sedang
merasa gembira, kemudian menceritakan kegembiraan itu kepada orang dekat anda, maka orang itu akan merasa ikut
bergembira. Dan ketika dia ikut merasa gembira, dia sebenarnya telah menerima energi kegembiraan itu dari anda.
Dia tiba-tiba terdorong untuk tertawa, atau bahkan menangis gembira.

Dalam bentuk apakah energi kegembiraan itu terpancar ke orang dekat anda? Apakah suara anda yang keras dan
menggetarkan gendang telinganya itu yang menyebabkan dia tertawa? Pasti bukan. Apakah juga karena suara anda
yang mengalun merdu, sehingga ia ikut gembira. Juga bukan. Yang menyebabkan dia ikut gembira adalah karena ‘isi’
alias ‘makna’ cerita anda itu.

Dan uniknya, energi yang tersimpan di dalam makna itu tidak bisa diukur besarnya secara statis, seperti mengukur
waktu, atau energi panas. Energi ‘informasi’ itu besarnya bisa berubah-ubah bergantung kepada penerimanya.

Kalau si penerima berita demikian antusias dalam menanggapi berita gembira itu, maka dia akan menerima energi
yang lebih besar lagi. Mungkin dia bisa tertawa sambil berurai air mata gembira, berjingkrak-jingkrak, dan seterusnya.
Padahal, bagi orang lain, berita yang sama tidak menimbulkan energi sehebat itu.

Dimana kunci kehebatan transfer energi informasi itu berada? Terletak pada dua hal, yang pertama adalah makna
yang terkandung di dalamnya, sejak dari informasi itu berasal. Dan yang kedua, sikap hati si penerima informasi.
Keduanya bisa saling memberikan efek perlipatan kepada energi yang dihasilkan.

Jadi kekuatan energi informasi terletak pada ‘kualitas interaksi’ antara sumber informasi, penerima, dan makna yang
terkandung di dalamnya. Dan, semua itu berlangsung dengan sangat dinamis. Itulah yang terjadi dalam mekanisme
pancaran gelombang otak kita, sebagai representasi Jiwa.

Memang dalam kadar tertentu, otak memancarkan gelombang dengan frekuensi yang bisa ditangkap dengan
mengunakan alat-alat perekam elektromagnetik tertentu. Katakanlah electric Encephalograph atau Magneto

18 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Encephalograph. Tapi yang terukur di sana hanyalah amplitudo dan frekuensinya saja. Atau, mungkin ditambah
dengan pola gelombangnya. Sama sekali tidak bisa diukur berapa besar energi ‘makna’ yang tersimpan di dalamnya.
Misalnya, apakah orang yang diukur gelombang otaknya itu sedang gembira atau bersedih. Atau, lebih rumit lagi,
apakah dia sedang berpikir jahat atau berpikir baik.

Energi makna itu baru bisa diketahui ketika dipersepsi lewat sebuah interaksi dengan orang lain. Artinya, sampai
sejauh ini alat ukur yang digunakan haruslah makhluk hidup, yang memiliki ‘hati’ dan Jiwa sederajat dengan sumber
informasi.

Namun demikian, secara umum, kita bisa mengetahui kondisi Jiwa seseorang lewat jenis gelombang otak dan
frekuensi yang dipancarkannya. Misalnya, kalau otak seseorang memancarkan gelombang dengan frekuensi 13 Hertz
atau lebih, dia sedang keadaan sadar penuh alias terjaga.

Kalau pancaran gelombang antara 8 – 13 hertz, maka dia sedang terjaga tapi dalam suasana yang rileks alias santai.
Jika otaknya memancarkan gelombang di bawah 8 hertz, maka orang itu mulai tertidur. Dan jika memancarkan
frekuensi lebih rendah lagi, di bawah 4 Hz, ia berarti tertidur pulas. Dan ketika bermimpi, dia kembali akan
memancarkan frekuensi gelombang yang meningkat, meskipun dia tidak terjaga.

Jadi, secara umum kita melihat bahwa ‘aktivitas’ otak seiring dengan aktivitas Jiwa. Aktivitas Jiwa bakal
memancarkan energi Makna. Energi makna itu lantas memicu munculnya energi elektromagnetik di sel-sel otak. Dan
berikutnya, energi elektromagnetik tersebut memunculkan jenis-jenis neurotranmister dan hormon tertentu yang
terkait dengan kualitas aktivitas Jiwa itu. Misalnya neurotransmiter untuk kemarahan berbeda dengan gembira,
berbeda dengan sedih, malas, dan lain sebagainya seperti telah kita bahas di depan.

AKTIVITAS KELISTRIKAN OTAK

Salah satu aktivitas otak yang paling dominan adalah munculnya sinyal-sinyal listrik. Setiap kali berpikir, otak bakal
menghasikan sinyal-sinyal listrik. Bahkan sedang santai pun menghasilkan sinyal-sinyal listrik. Apalagi sedang tegang
dan stress. Sinyal itu dihasilkan oleh sel-sel yang jumlahnya sekitar 100 miliar di dalam otak kita. Jadi, sebanyak
bintang-bintang di sebuah galaksi.

Kalau kita lihat dalam kegelapan, miliaran sel itu memang seperti bintang-bintang yang sedang berkedip-kedip di
angkasa. Setiap kali sel itu aktif, dia bakal berkedip menghasilkan sinyal listrik. Jika ada sekelompok sel yang aktif,
maka sekelompok sel di bagian otak itu bakal menyala. Di sana dihasilkan gelombang dengan energi tertentu. Bahkan
bisa dideteksi dari luar batok kepala dengan menggunakan alat pengukur gelombang otak, EEG atau MEG.

Darimana kedipan itu muncul? Dari aktifnya program-program yang tersimpan di inti sel otak. Setiap saat di otak kita
muncul stimulasi-stimulasi yang menyebabkan aktifnya bagian otak tertentu. Misalnya, kita melihat mobil. Maka,
bayangan mobil itu akan tertangkap oleh sel-sel retina mata kita, dan kemudian diubah menjadi sinyal-sinyal listrik
yang dikirim ke otak kita. Sinyal-sinyal kiriman retina mata itu bakal mengaktifkan sejumlah sel yang bertanggung
jawab terhadap proses penglihatan tersebut.

Demikian pula ketika kita membaui sesuatu. Aroma yang tertangkap oleh ujung-ujung saraf penciuman kita bakal
dikirim sebagai sinyal-sinyal ke otak. Dan sinyal-sinyal itu lantas mengaktifkan sel-sel untuk membangkitkan sinyal-
sinyal berikutnya. Bahkan dalam keadaan tidur, otak kita masih mengirimkan sinyal-sinyal untuk mengatur denyut
jantung, pernafasan, suhu tubuh, hormon-hormon pertumbuhan, dan lain sebagainya.

Otak adalah generator sinyal-sinyal listrik yang saling terangkai menjadi kode-kode kehidupan. Jika kode-kode itu
padam, maka orangnya pun meninggal. Karena, sudah tidak ada lagi aktivitas kelistrikan di sel otaknya. Berarti tidak
ada lagi perintah-perintah untuk mempertahankan kehidupan.

Tidak hanya berhenti di otak, sinyal-sinyal listrik itu merambat ke mana-mana ke seluruh tubuh, lewat komando otak.
Menghasilkan gerakan-gerakan atau perintah lain untuk kelangsungan hidup badan kita. Gerakan sinyal listrik
tersebut memiliki kecepatan sekitar 120 m per detik. Jalur yang dilaluinya adalah ‘kabel-kabel’ saraf yang menyebar
dalam sistem yang sangat kompleks.

19 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Pengukuran kelistrikan saraf ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat (ENG) dan menghasilkan data kelistrikan
yang disebut Elektro Neuro Gram. Sedangkan untuk pengukuran kelistrikan otak menghasilkan data berupa Elektro
Ensefalogram (EEG).

Dalam konteks ini, manusia lantas mirip dengan robot, yang aktivitasnya juga didasarkan pada sinyal-sinyal listrik.
Pusatnya ada di hardisk atau chip yang memuat program-program pengendali fungsi ‘kehidupan’ robot itu.

Mekanisme kelistrikan di dalam tubuh manusia berjalan secara otomatis mengikuti pola sistem digital di dalam sel.
Dalam keadaan istirahat, sel memiliki angka tegangan listrik sekitar -90 mvolt.

Namun, begitu ada rangsangan, maka ion-ion natrium yang tadinya berada di luar sel tiba-tiba ‘menyerbu’ masuk ke
dalam sel melewati membrannya. Sehingga, suatu saat muatan di dalam sel itu jauh lebih positif dibandingkan dengan
di luar membran sel. Tegangan puncak yang terjadi, kalau diukur dengan Galvano meter bisa mencapai +40 mvolt.

Ketika sel mencapai nilai ambang tegangan tertentu, maka sel itu menghasilkan sinyal listrik sebagai jawaban atas
rangsang yang terjadi. Waktu pencapaian nilai ambang tersebut sangat singkat, sekitar 1/1000 detik. Saat itulah sinyal
dihasilkan oleh sel. Di dalam sinyal itu ada kode-kode informasi yang harus disampaikan kepada sel-sel di sebelahnya,
secara berkelanjutan.

Begitu tegangan listrik sel mencapai tegangan puncaknya, +40 mvolt, maka tegangan itu akan menurun kembali
menuju tegangan istirahatnya yaitu -90 mvolt. Begitulah seterusnya, sinyal-sinyal terjadi di dalam sel sebagai respon
atas rangsangan yang terjadi, secara otomatis.

Mekanisme kelistrikan itu terjadi bukan hanya di dalam sel saraf, melainkan di seluruh bagian tubuh. Sinyal listrik
adalah mekanisme utama dalam seluruh aktivitas tubuh manusia. Dan kini, seiring dengan perkembangan teknologi,
besarnya kelistrikan itu bisa diukur dengan baik.

Sebagai contoh, kelistrikan otot bisa diukur dan menghasilkan data yang disebut Elektromiogram (EMG). Otot adalah
jaringan penggerak yang diladeni oleh banyak sekali unit-unit motor dari saraf otak atau tulang belakang. Ada sekitar
25 – 2000 serat otot yang terhubung ke saraf-saraf.

Sinyal-sinyal kelistrikan itu merambat lewat jalur tersebut. Ketika sel-sel saraf istirahat, maka sel-sel otot juga
istirahat. Ketika sel saraf menghasilkan sinyal listrik, maka sel-sel otot juga terangsang, menghasilkan tegangan listrik,
dan kemudian memunculkan sinyal dengan mekanisme yang sama.

Kelistrikan pada retina mata juga bisa diukur. Metode yang dipakai adalah rangsang cahaya pada retina, yang
kemudian menghasilkan sinyal listrik di saraf-saraf sekitar mata. Sebelum diukur, mata diberi cairan NaD fisiologis,
kemudian di korneanya dipasang lensa kontak yang berisi elektroda Ag-AgCl.

Pada sekitar mata dipasang elektroda referensinya. Elektroda itu bisa dipasang di dahi, atau di dekat telinga. Maka,
ketika retina disinari cahaya, akan muncul sinyal-sinyal yang bisa diukur oleh sistem peralatan tersebut. Dinamakan
Elektroretinogram (ERG).

Teknik lain untuk pengukuran kelainan fungsi mata secara kelistrikan adalah yang disebut Elektrookulogram (EOG).
Sedangkan pada fungsi lambung dan pencemaan, pengukurannya disebut Elektrogastrogram (EGG). Pada saraf
disebut Elektroneurogram (ENG). Pada otak disebut Elektroensefalogram (EEG). Dan pada jantung disebut sebagai
Elektrocardiogram (ECG). Pengukuran kelistrikan pada jantung adalah yang paling maju di antara pengukuran
kelistrikan yang lain, karena relatif ‘lebih mudah’ dan ‘lebih tua’. Tapi kita tidak akan membahasnya di sini lebih jauh.

Pada dasarnya saya hanya ingin mengatakan bahwa tubuh manusia penuh dengan sinyal-sinyal listrik yang
membentuk mekanisme sistem kehidupan. Sekali lagi, semua itu dikendalikan lewat program-program canggih yang
terdapat di inti sel yang berjumlah miliaran itu. Dan organ komandonya adalah otak.

Lima tahun terakhir ini, perkembangan pengukuran dan pemanfaatan gelombang otak semakin maju. Terutama untuk
membantu orang-orang yang mengalami kelumpuhan pada saraf tubuhnya dari leher ke bawah. Mereka sangat

20 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

terbantu dengan adanya teknologi ‘brain computer interface’ (BCI). Sebuah teknologi yang mencoba menghubungkan
otak dengan sebuah komputer.

Ke dalam otak seseorang dimasukkan sebuah chip berukuran 2×2 mm yang berisi 100 keping elektroda. Chip itu
ditanam di lapisan luar kulit otak sedikit di atas posisi telinga untuk menangkap sinyal-sinyal yang keluar dari sel-sel
otak.

Chip tersebut bisa menangkap sinyal-sinyal yang berasal dari sekitar 50 – 150 saraf otak. Lantas, diteruskan ke suatu
alat pengubah data digital, dengan menggunakan kabel fiber optik. Sinyal-sinyal digital itu dihubungkan ke sebuah
komputer. Hasilnya, seorang yang mengalami kelumpuhan saraf-saraf otot bisa memberikan perintah yang ada di
benaknya lewat komputer tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh sebuah lembaga benama Cyberkinetics di Amerika Serikat menunjukkan bahwa si
pasien yang lumpuh itu bisa melakukan banyak hal lewat bantuan alat tersebut. Di antaranya, dia bisa
mengoperasikan komputer cukup dengan kehendaknya saja.

Dia juga bisa mematikan dan menghidupkan lampu, televisi, radio, dan memainkan video games, serta beberapa
peralatan elektronik hanya dengan menggunakan pikirannya. Bahkan perkembangan berikutnya, ia bisa
menggerakkan tangannya dengan bantuan alat tersebut.

Manusia telah berhasil membuktikan bahwa otak memancarkan sinyal-sinyal listrik yang memiliki makna sesuai
dengan apa yang sedang dipikirkan. Karena itu, bisa diukur. Di dalamnya tersimpan energi tak terbatas yang
bergantung kepada bisa tidaknya kita menerjemahkan sinyal pikiran itu lewat peralatan peralatan mutakhir..

Maka, orang bisa bermimpi dan berimajinasi apa saja dengan pikirannya. Kalau imajinasi itu bisa diterjermahkan
tanpa batas juga, dengan menggunakan peralatan yang semakin canggih, maka energi yang tersimpan di dalam
perintah itu pun bakal menjadi kenyataan.

Ditulis dalam MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK | 7 Komentar - komentar »

SUTRISNO BUDAYA
1,805,345

TAMUNE MAS KUMITIR

HARI DAN PASARAN

ORASI SAHABAT
darno on MUTIARA ILMU MAKRIFAT (Bagian…
wahyu on AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SIT…

21 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

blogger sragen on PRIMBON JAWA

mas gareng on MUTIARA ILMU MAKRIFAT (Bagian…

mas gareng on MUTIARA ILMU MAKRIFAT (Bagian…

mas gareng on MUTIARA ILMU MAKRIFAT (Bagian…

mas garengb on AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SIT…

pencari sejarah on KITAB ADIPARWA

pencari sejarah on KITAB ADIPARWA

Nasrullah Jamal S on DOA UNTUK SEMESTA

edy sumanto on Manten

jack pranoto on SYEKH SITI JENAR BAPAK ILMU HE…

haryo budiono on AJA DHEMEN UTANG

sebary dr mn asal an… on SERAT ANGLING DARMA

wanoko on DOA UNTUK SEMESTA

PINTU GERBANG
KAMUS JAWA – INDONESIA
KAMUS SANSEKERTA – INDONESIA
PANDUAN PERNIKAHAN ADAT JAWA
SUMPAH BUDAYA
W UYUNG
UNTUK YANG TERKASIH
TUKAR PENDAPAT
*** SUGENG RAWUH***
UNTUK YANG TERCINTA
REVOLUSI BUDAYA YANG TEREVOLUSI

TERBARU
AJARAN SEKS DALAM SERAT NITIMANI
KIDUNG JATIMULYA
PITUTUR MRING ESTRI
AJA DHEMEN UTANG
SERAT JATISWARA
SERAT MUDHA KARANA
GAWE PANGAN
KIDUNG KURUKSETRA (Perangan 03)
KIDUNG KURUKSETRA (Perangan 02)
KIDUNG KURUKSETRA (Perangan 01)
SERAT PANJI NARAWANGSA
AJAR MACA
SERAT ISMAIL

22 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

PRASASTI KAMALAGYAN
NGIRIT IKU PERLU

PUSTAKA ILMU
AJA DUMEH SUGIH BANDA (1)
AJARAN BUDI PEKERTI DALAM SULUK GITA PRABAWA (1)
AJARAN BUDI PEKERTI DALAM SULUK SUJINAH (1)
AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR (1)
AJARAN KEBAJIKAN (PIWULANG KAUTAMAN) (1)
AJARAN R.M.P SOSRO KARTONO (1)
AJARAN RANGGAWARSITA (1)
AJARAN SEKS DALAM SERAT NITIMANI (1)
AJARAN SRI RAMA (1)
AJI PAMASA (1)
AJI PAMELENG (1)
AJISAKA (1)
AKSARA JAWA (1)
AL FAATIHAH (1)
AL HALLAJ (1)
ANCALA JARWA (1)
ANGRATONI ALAM KARAHAYON (1)
APAKAH ITU RASA (1)
BABABD KEDU (1)
BABAD ALAS NANGKA DHOYONG (1)
BABAD BULELENG (1)
BABAD CARINGAN (1)
BABAD CARIYOS LELAMPAHANIPUN R.Ng. RANGGAWARSITA (1)
BABAD CIREBON (3)
BABAD DEMAK PESISIRAN (1)
BABAD GALUH I (1)
BABAD GALUH II (1)
BABAD KADHIRI (1)
BABAD MANIK ANGKERAN (1)
BABAD TANAH DJAWI (1)
BABAD TANAH JAWI (VERSI PANEMBAHAN SENOPATI) (1)
BAWANA AGENG DAN BAWANA ALIT (1)
BHAGAWAD GITA (1)
BUAT PARA KEKASIH ALLAH (1)
BUDAYA KEBATINAN (1)
BUKU WE YOGA DHI (26)
CANTIKNYA WUJUD (3)
DARMAGANDHUL (1)
DASA WASITA (1)
DASHA SHILA SUTASOMA (1)
DHASARING KAWERUH SEJATI (1)
DOA UNTUK SEMESTA (1)
EMPU KERIS (1)
ESTHINING PANEMBAH (1)
FALSAFAH PANUNGGALAN (1)
FILOSOFI SEMAR (1)
HAKEKAT TITIK (1)
HAKEKATE MARTABAT SEMBILAN (1)

23 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

HASTA BRATA (1)


HASTA DASA PARATEMING PRAMU (1)
ILMU KAMUKSAN (1)
ISTILAH DALAM SASTRA JAWA (1)
JAMAN KALABENDU (1)
JAMUS KALIMO SODO (1)
JEJAK SEJARAH PENGETAHUAN MANUSIA (1)
K E J A W E N (1)
KAENDAHANING BAWANA (1)
KAWERUH WISESA JATI (1)
KAWRUH DUMADING MANUNGSA (1)
KECERDASAN IQ EQ DAN SQ (1)
KEJAYAAN MATARAM (1)
KEKAWIN SUTASOMA (1)
KEKAWIN ARJUNAWIWAHA (1)
KEKAWIN KRESNAYANA (1)
KEKAWIN KUNJARAKARNA (1)
KEMPALAN TEMBANG MACAPAT WAYANG KANCIL (1)
KIDUNG ARAS (1)
KIDUNG ATI TANGISE BUMI (1)
KIDUNG BONANG (1)
KIDUNG CANDHINI (1)
KIDUNG DARMAWEDHA (1)
KIDUNG HAYU INDONESIA (1)
KIDUNG JATIMULYA (1)
KIDUNG KAWYAMANDALA (1)
KIDUNG KURUKSETRA (3)
KIDUNG KUSUMAWICRITRA (1)
KIDUNG NARASIMHA MURTI (1)
KIDUNG PURWAJATI (1)
KIDUNG WARGASARI (1)
KITAB ADIPARWA (1)
KITAB MUSARAR JAYABAYA (1)
KITAB PARARATON (1)
KITAB PRIMBON SUNAN BONANG (1)
KITAB WEJANGAN MAHA PRANA JATI (1)
L E L U N G I D A N (1)
LABETING KARTIYASA (1)
LAKSITA JATI (1)
LAKU KANG PRAYOGA (1)
LAYANG JOYOBOYO (1)
M E D I T A S I (1)
MACAPAT (19)
MANTRA DAN JATI DIRI BANGSA (1)
MANUNGGALING KAWULO GUSTI (1)
MARTABAT TUJUH (2)
MEMANGUN KARYA TYASING SESAMA (1)
MEMAYU HAYUNING BAWANA (1)
MEMAYU HAYUNING PRIBADI (1)
MEMBUKA RAHASIA ILMU KASAMPURNAAN (1)
MENGENAL NAMA SYEKH SITI JENAR (1)
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK (1)
MENGUNGKAP SANDI ROHANI ALAS KETONGGO (1)

24 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

MENJAUH DAN MENDEKAT (1)


MENUJUN KESEMPURNAAN IMAN (1)
MEPER HAWA NAFSU (1)
MERUHI KAWERUH (1)
MISTERI MANTRA DALAM NASKAH-NASKAH KERATON (1)
MISTIK KEJAWEN (1)
MISTISISME SERAT SITI JENAR (1)
MITOLOGI KANJENG RATU KIDUL (1)
MUSYAWARAH BURUNG (Mantiqu’t-Thair) (1)
NEGARA KERTAGAMA (1)
NEUROSCIENCE (1)
NGAMBAH ALAM SUNYA RURI (1)
NGELMU (1)
NGELMU KASUNYATAN (1)
NGELMU KYAI PETRUK (1)
NGELMU URIP (1)
NGUPADI HENINGE RATRI ANGGAYUH WENINGE ATI (1)
NITISAKE WIJINING DUMADI (1)
PAMORING KAWULA GUSTI (2)
PANDANGAN SITI JENAR DAN HUSAIN IBNU MANSUR AL-HALLAJ (1)
PANGERAN YANG KECEWA (1)
PANUNGGAL JATI (1)
PAPAT LIMA PANCER (1)
PASUWITANING NGAGESANG (1)
PELAKSANAAN ILMU KASAMPURNAAN (1)
PENCIPTAAN NUR MUHAMMAD (1)
PEPADHANGE URIP (1)
PERENUNGAN TENTANG KEPEMIMPINAN (1)
PERJALANAN RAKEYAN (1)
PESAN LUQMANUL HAKIM (1)
PITUTUR KANG BECIK (1)
PITUTUR MRING ESTRI (1)
PITUTURIPUN TIYANG SEPUH (1)
PIWULANG BAB HANACARAKA (1)
PIWULANG KAUTAMAN (1)
PIWULANG-PIWULANG JAWA (1)
PRANATA MANGSA (1)
PRASASTI KAMALAGYAN (1)
PRASASTI MATARAM (1)
PRIMBON JAWA (1)
PUISI (8)
PUJINE DINA BADAN NAPAS NAPSU ATI WIJI LAN ANASIRING MANUNGSA (1)
RAHASIA SASTRA JENDRA HAYUNINGRAT (1)
RAMALAN JAYABAYA MUSARAR (1)
RASAJATI (3)
RELIGI JAWA (1)
RENUNGAN RAHSA (4)
REREPEN PENGANTEN ADAT JAWA (1)
ROH (1)
RUWATAN (2)
SAK LEBARE RAJA KUNING (1)
SAMBEKANING NUJU KASAMPURNAN (1)
SANDANGAN SUKMA (1)

25 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

SANGKAN PARAN (1)


SARASEHAN ILMU KESAMPURNAAN (1)
SASMITANING GHAIB (1)
SASTRA JENDRA (1)
SASTRA JENDRA HAYUNINGRAT PANGRUWATING DIYU (1)
SEJARA MERAH PUTIH (1)
SEJARAH JAWA DWIPA (1)
SEJARAH KAWITANE WONG JAWA LAN WONG KANUNG (1)
SEJARAH PAJAJARAN (1)
SEMAR LAN ANTAGA (1)
SEMEDI (2)
SERAT WIRA WIYATA (1)
SERAT AGUTARA NIKAYA (1)
SERAT ANG DOK (1)
SERAT ANGLING DARMA (1)
SERAT ASMARALAYA (1)
SERAT BABAD DIPANAGARAN (1)
SERAT BABAD NITIK SULTAN AGUNG (1)
SERAT BABAD TANAH JAWI (1)
SERAT CABOLEK (1)
SERAT CATUR KANDHA (1)
SERAT CEBOLEK (1)
SERAT CEMPALA HAYU (1)
SERAT CEMPORET (1)
SERAT CENTHINI DANUNINGRATAN (1)
SERAT CENTHINI JILID 1 (2)
SERAT CENTHINI MANGUNPRAWIRAN (1)
SERAT CENTHINI PEGON (1)
SERAT CENTHINI PESANTREN (1)
SERAT CENTHINI SURYANAGARAN (1)
SERAT CIPTO WASKITHO (1)
SERAT DARMO WASITA (1)
SERAT DEWA RUCI (2)
SERAT GATOLOCO (1)
SERAT HARJUNA WIWAHA (1)
SERAT HIDAYAT JATI (1)
SERAT ISMAIL (1)
SERAT JANGKA SECH SUBAKIR (1)
SERAT JANGKA TANAH JAWI (1)
SERAT JATISWARA (1)
SERAT JAYENGBAYA (1)
SERAT JOKO LODANG (1)
SERAT JONGKO JOYOBOYO (1)
SERAT KACA WIRANGI (1)
SERAT KALATIDA (1)
SERAT KALITIDHA WALI RASA (1)
SERAT KEDUNG KEBO (1)
SERAT KIDUNGAN (1)
SERAT KRIDHAMAYA (1)
SERAT LAKSITA CANDRA (1)
SERAT MAHA PURWA (1)
SERAT MAKNA JATI (1)
SERAT MANTRA WEDA (1)

26 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

SERAT MEMAYU HAYUNINGRAT (1)


SERAT MUDHA KARANA (1)
SERAT NIRARTHA PRAKRETA (1)
SERAT NIRATA PRAKETA (BHS INDONESIA) (1)
SERAT NITI MANI (1)
SERAT NITI SRUTI (1)
SERAT NITIPRAJA (1)
SERAT NITIPRANA (1)
SERAT NITISASTRO (1)
SERAT PAMRAYOGA UYAMA (1)
SERAT PANITI SASTRA (1)
SERAT PANJI NARAWANGSA (1)
SERAT PEPALI (1)
SERAT PETHAK (1)
SERAT PURWAKA (1)
SERAT RAMA (1)
SERAT RASA JATI (1)
SERAT RENGGANIS (1)
SERAT REREPEN (1)
SERAT SABDA JATI PURWA MAHUGENA (1)
SERAT SABDA PALON (1)
SERAT SABDA PRANAWA (1)
SERAT SABDA TAMA (1)
SERAT SABDO JATI (1)
SERAT SANASUNU (1)
SERAT SASANGKA JATI (1)
SERAT SASTRA GENDING (1)
SERAT SEH JANGKUNG (1)
SERAT TAMBANG PRANA (1)
SERAT TRIPAMA (1)
SERAT WASKITHANING NALA (1)
SERAT WEDHAPRADANGGA (1)
SERAT WEDHARAGA (1)
SERAT WEDHATAMA (1)
SERAT WIRAYAT JATI (1)
SERAT WIRID (1)
SERAT WULANG SUNU (1)
SERAT WULANGREH (1)
SINAR GEMALA MESTIKA ALAM (1)
SUFI (1)
SUKMA SEJATI (1)
SULUK (3)
SULUK GEDONG (1)
SULUK HARTATI (1)
SULUK JANUN JAMIL (1)
SULUK KADRESAN (1)
SULUK LING LUNG (6)
SULUK LING LUNG (TEKS ASLI) (1)
SULUK MALANG SUMIRANG (1)
SULUK SALOKA JIWA (1)
SULUK SARIDIN (SYEKH JANGKUNG (1)
SULUK SUJINAH (1)
SULUK SUKMA LELANA (1)

27 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

SULUK TIYANG SHALAT (5)


SULUK WRAGUL (1)
SULUK WUJIL (1)
SYAIR ALIF-BA-TA’ (1)
SYEKH SITI JENAR (1)
SYEKH SITI JENAR BAPAK ILMU HENING JAWA (1)
T I R A K A T (1)
TAN SAMAR PAMORING SUKMA (1)
TAPAKE KUNTUL MABUR (1)
TENTANG KETAUHIDAN SYEKH SITI JENAR (1)
UGA WANGSIT SILIWANGI (1)
Uncategorized (1)
WAHYU MATARAM (1)
WAHYU PANCASILA (1)
WAHYU SAPTA WARSITA (1)
WEDARAN SESAJI 8 WARNI WONTEN JANGKA JOYOBOYO (1)
WEDARAN WIRID I (13)
WEJANGAN URIP (1)
WEWARAHING R.Ng. SOEKINOHARTONO (1)
WIJINING URIP (1)
WIRID HIDAYAT JATI (12)
WIRID WOLUNG PANGKAT (1)
WISDOM (3)
WUKU DAN KELAHIRAN (1)

FACEBOOK
MAS KUMITIR

SAHABAT-SAHABATKU
Kang Boeb
Kang Hidayat
Kang Lambang
Kang Ngabehi
Kang Pengembara Jiwa
Kang Ratna Kumara
Kang Sabdalangit
Kang Samudro
Kang Santri Gundul
Kang Siti Jenang
Kang Tomy Arjunanto
Kang Wong Alus

POPULER
AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR
AJARAN SEKS DALAM SERAT NITIMANI
MUTIARA ILMU MAKRIFAT (Bagian 05)
KAMUS JAWA – INDONESIA
RAHASIA KALIMAT SAHADAT DAN HANACARAKA (CARAKAN)

28 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

GURU SUCI TANAH JAWI (Bagian 01)


PITUTUR MRING ESTRI
KIDUNG JATIMULYA
AJA DHEMEN UTANG
KAMUS SANSEKERTA - INDONESIA
IHTIKAT YANG BERMACAM-MACAM BAB : NUR MUHAMMAD
MANUNGGALING KAWULO GUSTI

SAHABAT DARI KOTA

29 of 30 8/18/2010 8:45 PM
MENGUBAH DUNIA DENGAN GELOMBANG OTAK « ALANG ... http://alangalangkumitir.wordpress.com/category/mengubah-dunia-deng...

Blog pada WordPress.com.


Masukan (RSS) dan Komentar (RSS).

30 of 30 8/18/2010 8:45 PM

You might also like