You are on page 1of 4

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.

Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi
disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan
kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan
kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan
meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai
pakaian yang bersih.

Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabun atau
deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan
cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana
umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah
tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya
dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah.
Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.
Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan kamar bedah di rumah sakit, sedangkan
kebersihan di pabrik makanan berbeda dengan kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebas
debu.

Kondisi kebersihan air dan lingkungan di sebagian besar daerah di Indonesia masih sangat buruk.
Situasi ini menyebabkan tingginya kerawanan anak terhadap penyakit yang ditularkan lewat air.
Pada 2004, hanya 50 persen penduduk Indonesia yang mengambil air sejauh lebih dari 10 meter
dari tempat pembuangan kotoran. Ukuran ini menjadi standar universal keamanan air. Di Jakarta,
misalnya, 84 persen air dari sumur-sumur dangkal ternyata terkontaminasi oleh bakteri faecal
coliform.

Secara praktis masalah kebersihan menjadi tidak kondusif karena masyarakat memang selalu
tidak sadar akah hal tersebut. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dijaga dengan
baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus dan penyakit lain yang disebabkan
air sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Upaya mengembangkan kesehatan anak
secara umum pun menjadi terhambat. Fakta ini terjadi khususnya di daerah bekas bencana
tsunami di Aceh dan Sumatra Utara.

Disamping akses air bersih yang buruk, situasi kebersihan air dan lingkungan diperparah oleh
kegagalan penyuluhan bagi masyarakat kelas bawah dan mereka yang tinggal di daerah kumuh
untuk berperilaku bersih. Bahkan penyediaan air minum yang bersih pun belum secara serius
dijadikan prioritas pembangunan di Indonesia terutama di tingkat propinsi.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di
Indonesia, masalah kebersihan selalu menjadi polemik yang berkembang. Kasus-kasus yang
menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat.

Masalah kebersihan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akah hal
kebersihan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya
masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang
disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya
pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat. Fakta ini terjadi khususnya
di daerah bekas bencana alam di Aceh, Jawa Tengah dan Sumatra Utara.

Di samping akses air bersih yang kurang baik, kondisi kebersihan air dan lingkungan diperparah
oleh kegagalan penyuluhan bagi masyarakat kelas bawah dan mereka yang tinggal di daerah
kumuh untuk berperilaku bersih. Bahkan penyediaan air minum yang bersih pun belum secara
serius dijadikan prioritas pembangunan di Indonesia terutama di daerah.

Menjaga kebersihan dapat ditempuh dangan cara: mencuci tangan, mencuci alat makan, mencuci
kaki, dan membersihkan lingkungan tempat tinggal dari kotoran dan sampah. Dengan menjaga
kebersihan, lingkungan kita akan menjadi lebih sehat dan kita akan lebih nyaman untuk berkarya.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu untuk bekerja sama dalam hal menjaga
kebersihan lingkungan. Pemerintah sebagai aparat negara selama ini sudah berperan dalam
menjaga kebersihan dengan diterbitkannya Perda-Perda kebersihan lingkungan, antara lain Perda
DKI. Jakarta No.5 Tahun 1988. Selain itu, pemerintah pun sudah melakukan berbagai upaya
dalam menjaga kebersihan melalui Dinas Kebersihannya walaupun dapat dinilai belum maksimal.

Jika pemerintah melaksanakan tugas dengan baik dalam menjaga kebersihan dan masyarakat ikut
memelihara kebersihan lingkungannya, alangkah indahnya kondisi lingkungan tempat kita
melaksanakan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus memulai dari hal terkecil dan harus
mulai dari lingkungan terdekat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Tahukah kamu seberapa sering kita membersihkan lingkungan rumah..? yang pasti sering
tidaknya rumah di bersihkan kan itu merupakan aktivitas masing-masing perongan, jadi sering
atau tidaknya kebersihan lingkungan rumah di jaga kan tergantung seberapa kotor rumah kita.
Oleh karenanya biasa orang sering melihat rumah orang lain yang jarang di bersihkan tapi kan
bukan berarti rumah tersebut kotor.

jadi semua itu tergantun apa yang kita lakukan di dalam rumah kita. Bayangkan jika tidak
membersihkan rumah kita bisa-bisa virus ada dimana-mana tuh. Jadi hendaknya kita tidak lupa
dengan isatana kita, agar tetap menjadi isatana, jangan keenakan nge blog ntar lupa bersih-bersih
entah rumah atau kamar. hehe…gawat kalau kebiasaan ” Dapat menyebabkan ganggguan
kemalasan dan kesehatan !!!”. Jangan hanya kesehatan komputer kamu atau blog kamu, tapi
kesehatan kamu juga perlu dijaga. Nanti kalau kamu sakit gak bisa membersihkan virus
komputer, membersihkan spam, wah bisa tambah gawat. Jadi mari kita selalu menjaga kebersihan
Lingkungan rumah kita selalu..!!
Jadi sebaiknya jika kita benar-benar memiliki banyak aktivitas dan gak sempat untuk
membersihkan lingkungan rumah. Setidaknya anda sempatkan membersihkan lingkungan rumah
seminggu sekali. Atau sebelum tidur. Biar gak kotor-kotor amat kan gak enak istana jadi gubuk. ”
Cara ini hanya berlaku rumah tidak berpembantu.!!!” klo ada pembantu ya gak apa-apa juga sih
kita coba bersih-bersih rumah kita. Kan kasihan ijahnya? “yang lamanya juga gak papa”dalam
hati, sorry yang namanya ijah. Enak kok bersih-bersih itu, soalnya bagian dari olah raga.

Aku sekeluarga tadi pagi sekitar jam 8 pagi habis membersihkan setelah makan pagi tentunya.
Walau setiap hari kubersihkan, tapi aja yang namanya kotoran selalu ada. karena anakku
akivitasnya macam-macam, biasa anak kecil. Jadi ku usahakan setiap minggu anakku ku ajak ikut
bersih-bersih, ya belajar bersihsejak dini kan lebih baik. Bagi anda yang lupa bersih-bersih,
segeralah bersihkan rumah anda. Karena “Kebersihan sebagian dari Iman”.

Menurut agama, kebersihan itu adalah sebagian dari iman, oleh karena itu kebersihan sangat
berarti dan sangat bermanfaat bagi semua orang terutama kebersihan rohani dan jasmani, Karena
hanya dengan kebersihan akan tercipta suatu keindahan, baik itu keindahan lahiriah maupun
batiniah.

Untuk mewujudkan sebuah sekolah impian tidak hanya membutuhkan dana dan pengetahuan
rancang bangun serta murid yang pintar tapi yang tak kalah penting adalah kebersihan dan
kreativitas murid untuk mewujudkan sebuah sekolah yang indah dengan menggalakan kebersihan
di sekolah. Mengatasi kebersihan lingkungan sekolah sangatlah tidak sulit, jika kita mau berusaha
mengatasinya bersama-sama, hal-hal negatif yang diakibatkan oleh perilaku kita dapat dihindari.

Sebuah sekolah akan menjadi sumber pembelajaran bagi semua murid yang ada didalamnya, jika
sekolah tersebut memiliki fasilitas yang nyaman dan bersih. Kita sadar bahwa kita ingin
memperoleh kemajuan dalam hidup, salah satu persoalan yang sering menghambat kemajuan
adalah kurangnya pendidikan, begitupun sebuah sekolah ingin memperoleh kemajuan tapi tidak
pernah mengutamakan kebersihan di lingkungannya.

Semua guru dan murid hendaknya bersama-sama mengatasi lingkungan dan menjaga kebersihan
dengan baik demi keselamatan dan juga kesehatan kita bersama. Sekolah yang bersih akan
menimbulkan kesan baik bagi orang lain yang melihatnya. Untuk menjadikan sekolah bersih
perlu dilakukan beberapa kegiatan seperti : membuang sampah pada tempatnya, diadakan piket
setiap kelas dsb. Cara penanggulangan sampah harus benar karena akan menimbulkan dampak
yang negatif.

Dengan perilaku demikian, mudah-mudahan akan tercipta sebuah sekolah yang indah dan bersih
serta nyaman untuk belajar. Keadaan ini akan menimbulkan kesan bagi seeorang yang berada di
lingkungan tersebut.

JAMBU AIR
KLASIFIKASI ILMIAH
KERAJAAN: PLANTAE
DIVISI: MAGNOLIOPHYTA
KELAS: MAGNOLIOPSIDA
ORDO: MYRTALES
FAMILI: MYRTACEAE
GENUS: SYZYGIUM
SPESIES: S. AQUEUM
NAMA BINOMIAL SYZYGIUM AQUEUM
(BURM.F.) ALSTON, 1929 SINONIM

EUGENIA JAVANICA LAMK., 1789 (PART)


EUGENIA MINDANAENSIS C.B. ROBINSON, 1909

You might also like