You are on page 1of 30

Oleh kelompok II :

Gery Margana 15308034


Adiksa Insan Mutaqin 15308052
R. Henri Pradama 15308060
Puteri Siti Salmiati 15308070
Vienta Augusty Redwar 15308082
Utami Eka Putri 15308085
Soritua Hutagalung 15308024
LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan lima nilai dasar luhur


yang ada dan berkembang bersama bangsa
Indonesia sekaligus penggerak perjuangan
bangsa Indonesia pada masa kolonialisme.
Pancasila sebagai ideologi negara diperoleh
dari sifat dasarnya yang pertama dan utama
(pokok), yakni dasar negara yang
dioperasionalkan secara individual maupun
sosial dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai
cita-cita kemerdekaan Indonesia
yaitu :
masyarakat yang adil dan makmur
TUJUAN
Memahami pengetian ideologi secara umum
Mengetahui jenis-jenis ideologi berdasarkan
beberapa kategori
Mengetahui dan memahami Ideologi Pancasila
Mengetahui perbedaan Ideologi Pancasila dengan
ideologi-ideologi lainnya di dunia
PEMBATASAN
MASALAH
 Penulis hanya membahas terbatas pada kedudukan dan fungsi
Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan Negara Indonesia saja.
PENGERTIAN IDEOLOGI (1)
Berdasarkan etimologinya, ideologi berasal dari
bahasa Yunani yang berasal dari 2 kata yaitu idea
yang berarti raut muka, perawakan, gagasan dan buah
pikiran dan logia yang berarti ajaran.
Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu
tentang gagasan dan buah pikiran atau science des
ideas.
PENGERTIAN IDEOLOGI (2)
Pengertian ideologi secara umum adalah suatu
kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan
yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah
laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan
seperti :
Bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan,
dan keamanan
Bidang sosial
Bidang kebudayaan
Bidang keagamaan
PENGERTIAN IDEOLOGI (3)
` Ideologi secara praktis diartikan sebagai sistem dasar
seseorang tentang nilai-nilai dan tujuan-tujuan serta
sarana-sarana pokok untuk mencapainya.
Jika diterapkan oleh negara maka ideologi diartikan
sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun
secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang
manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu,
sosial, maupun dalam kehidupan bernegara.
Jenis – Jenis Ideologi (1)

Ideologi Terbuka

Ideologi Tertutup
Jenis-jenis ideologi (2)
secara sosiologis ideologi dibedakan menjadi
dua yaitu ideologi partikular dan ideologi
komprehensif.
Ideologi Terbuka
berisi orientasi dasar yang bersifat tetap dan tidak
berubah , sedangkan penerjemahannya ke dalam
tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu
dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai
dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat.
Ideologi Tertutup
ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang
menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik
dan sosial, yang disebutkan sebagai kebenaran yang
tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus
diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus
dipatuhi.
Perbedaan Ideologi Terbuka dan Ideologi
Tertutup
IDEOLOGI TERBUKA TERTUTUP
ASPEK
Menerima reformasi Menolak reformasi
Ciri khas
Nilai-nilai dan cita-cita Nilai-nilai dan cita-cita
digali dari kekayaan dihasilkan dari
istiadat, budaya, dan pemikiran individu atau
religius masyarakatnya kelompok yang berkuasa
dan masyarakat
berkorban demi
ideologinya

Hubungan rakyat Penguasa bertanggung Masyarakat harus taat


dengan penguasa jawab pada rakyat sebagai pada ideologi elite
pengemban amanah penguasa (otoriter)
rakyat Totaliter
Perbedaan Ideologi Partikular dan
Komprehensif
IDEOLOGI
PARTIKULAR KOMPREHENSIF
ASPEK

Ciri khas Nilai-nilai dan cita-cita Mengakomodasi nilai-nilai dan


merupakan suatu cita-cita yang bersifat
keyakinan-keyakinan menyeluruh tanpa berpihak pada
yang tersusun secara golongan tertentu atau melakukan
sistematis dan terkait transformasi sosial secara besar-
erat dengan kepentingan besaran menuju suatu bentuk
kelas sosial tertentu tertentu

Hubungan rakyat Negara komunis Negara mengakomodasi berbagai


dengan penguasa membela kaum protelar idealisme yang berkembang di

Negara liberal membela masyarakat yang bersifat

kebebasan individu majemuk


Pancasila sebagai sistem ideologi (1)
Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama
sebagai ideologi nasional, yaitu cara pandang dan
metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk
mencapai cita-citanya menjadi masyarakat yang adil
dan makmur.
Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena digali
dan dirumuskan untuk kepentingan membangun
bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai sistem Ideologi (2)
Kelima sila Pancasila dipakai untuk mewujudkan
empat tujuan atau cita-cita ideal bernegara, yaitu:
(i) melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia;
(ii) meningkatkan kesejahteraan umum;
(iii) mencerdaskan kehidupan bangsa;
(iv) ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian yang abadi, dan
keadilan sosial.
Pancasila sebagai sistem ideologi (3)
ideologi pancasila mengakui kebebasan hak-hak
masyarakat.
ideologi Pancasila bersifat terbuka, reformatif, dan
dinamis yang berarti senantiasa mengantisipasi
perkembangan aspirasi rakyat sebagai pendukung
ideologi serta menyesuaikan dengan perkembangan
zaman.
Peran Ideologi Pancasila

Dengan ideologi nasional yang mantap, seluruh


dinamika sosial, budaya, dan politik dapat
diarahkan untuk menciptakan peluang positif bagi
pertumbuhan kesejahteraan bangsa.
Perbedaan Ideologi Pancasila dengan
Ideologi Lainnya
Ideologi
Aspek Agama Liberalisme komunisme Sosialisme Fasisme Pancasila

-Teokrasi -Demokrasi -Demokrasi -Demokrasi untuk -Tidak setuju -Demokrasi


-Kitab suci sebagai Liberal rakyat kolektivitas dengan pancasila
dasar hukum -Hukum untuk -Berkuasa -Diutamakan demokrasi -Hukum untuk
-Pemaksaan agama melindungi mutlak satu kebersamaan -Kekuasaan ada menjunjung
penguasa terhadap individu parpol -Masyarakat sama di tangan tinggi
individu -Dalam politik -hukum untuk dengan negara pemimpin yang keadilan dan
mementingkan melanggengk dijalankan keberadaan
Politik Hukum individu an komunis dengan individu dan
kekerasan masyarakat
-Hukum untuk
melindungi
pemimpin

-Tergantung pada -Peran Negara -Peran Negara -Peran Negara ada -Peran Negara -Peran Negara
pertanian kecil dominan untuk pemerataan kecil ada untuk
/perdagangan yang -Swasta -Demi -Keadilan distributif -Monopolisme tidak terjadi
ditentukan oleh alam mendominasi kolektivitas yang diutamakan -Kapitalisme monopoli dan
dan keadaan alam -Kapitalisme berarti demi yang lainnya
ditentukan oleh Tuhan -Monopolisme negara yang
Ekonomi -Persaingan -Monopoli merugikan
bebas negara rakyat
Ideologi
Aspek Agama Liberalisme komunisme Sosialisme Fasisme Pancasila

Agama - Setiap - Agama urusan - Agama candu - Agama harus - Agama candu - Bebas memilih
individu harus pribadi masyarakat mendorong masyarakat salah satu agama
beragama dan - Bebas - Agama harus berkembangnya - Agama harus - Agama harus
menjalankan beragama * dijauhkan dari kebersamaan dijauhkan dari menjiwai dalam
ibadah agama Bebas memilih masyarakat - Diutamakan masyarakat kehidupan
kepada agama - Atheis kebersamaan - Atheis bermasyarakat,
Tuhannya * Bebas tidak - Masyarakat berbangsa, dan
karena Tuhan beragama sama dengan bernegara
adalah tempat negara
bergantungnya
semua
makhluk
Pandangan -Kemuliaan - Individu lebih - Individu tidak penting - - Individu tidak penting
terhadap individu dan penting dari - Masyarakat tidak penting Masyarak - Masyarakat tidak penting
individu dan masyarakat pada - Kolektivitas yang dibentuk at lebih - Sosial budaya ditentukan oleh
masyarakat dinilai dari masyarakat Negara penting penting propaganda penguasa sehingga
tingkat - Masyarakat daripada daya kritis masyarakat menjadi
keimanannya diabdikan bagi individu mundur
di mata Tuhan individu
sebagai mana
yang
diamanahkan
lewat kitab-
Nya
Ideologi
Aspek Agama Liberalisme komunisme Sosialisme Fasisme Pancasila

Ciri khas -Negara berdasar -Penghargaan - Atheisme -Kebetsamaan - Realisme - Bebas


kitab suci atas HAM - Dogmatis - Akomodasi - Diktator memilih salah
- Hukum - Demokrasi - Otoriter - Jalan tengah - Totalilerisme satu agama
bersumber pada - Negara - Ingkar HAM - Imperialisme - Agama harus
kitab suci hukum - Reaksi terhadap menjiwai
- Pemimpin - Menolak liberalisme dan dalam
agama memiliki dogmatis kapitalisme kehidupan
peran besar dalam - Reaksi bermasyarakat,
negara sebagai terhadap berbangsa, dan
pemimpin politik absolutisme bernegara
seperti di masa
kekhalifahan di
Timur Tengah

Contoh Negara Arab Saudi, Amerika Tiongkok, Cina, Vietnam, Negara- Negara yang pernah menganut
Vatican Serikat,Inggris, Korea Utara, Laos negara paham fasisme yaitu Amerika
Spanyol di Eropa Serikat, Inggris, Prancis, Italia,
Barat Jerman
PERTANYAAN
Pertanyaan
1.Ricky-Pertambangan
Bagaimana agar masyarakat dapat memahami ideologi
negaranya ?

2.Micah-Pertambangan
Perbedaaan utama komunisme dan sosialisme ?
Apakah mungkin suatu negara mengubah ideologinya ?

3.Mica-Kimia
Apakah ideologi Pancasila berkembang ? Contohnya dalam hal
apa ?

4. Arekha – Mikrobiologi
Apakah dalam berubahnya ideologi suatu negara hanya dapat
disebabkan oleh pemimpin negara tsb saja ?
5. Ari-power
Apakah ideologi Pancasila sudah merupakan ideologi yg ideal ? Apakah
sudah sempurna ? Masalah apa yg terjadi dgn ideologi kita ?

6. Nopa-TL
Implikasi ideologi Pancasila di negara kita ?
SIMPULAN
Ideologi bukan sekedar pengetahuan teoritis
belaka, tetapi sesuatu yang dihayati, menjadi
keyakinan bahkan membawa komitmen untuk
mewujudkannya. Semakin mendalam
kesadaran ideologi seseorang, semakin tinggi
komitmen untuk melaksanakannya
terima kasih atas perhatiannya

You might also like