Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Oleh
Nama : Fibrianto Wahyu Nugroho
NIM : 3351302527
Program Studi : D3 Akuntansi
i
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia
Hari : Sabtu
Tanggal : 30 Juli 2005
Pembimbing
Mengetahui:
Ketua Jurusan Ekonomi
ii
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Tugas Akhir ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Tugas Akhir
Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Agustus 2005
Penguji 1 Penguji 2
Mengetahui:
Dekan,
iii
iv
I. MOTTO
II. PERSEMBAHAN
iv
v
KATA PENGANTAR
penelitian dan menyusun Tugas Akhir dengan judul Prosedur Pelaksanaan Audit
Tugas akhir ini disusun sebagi media yang digunakan penulis dalam
Semarang.
7. Seluruh Staff dan Pegawai Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah
8. Bapak, Ibu, dan adik-adik tercinta yang telah memberikan dukungan, serta
v
vi
9. Semua pihak yang secara tidak langsung telah membantu penulis dalam
Akhir kata penulis mengharapkan saran dan kritik atas Tugas Akhir ini,
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca
yang membutuhkan.
Semarang, 2005
Fibrianto Wahyu N.
NIM 3351302527
vi
vii
ABSTRAK
vii
viii
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan audit kinerja oleh
BPKP Provinsi Jawa Tengah yang berupa tahapan yang dimulai dari penugasan
audit, perencanaan audit dan program audit kinerja, persiapan audit, pengujian
pengendalian manajemen, Pengukuran dan pengujian IKK, review operasional,
Pembuatan Kertas Kerja Audit, Pelaporan, dan pemantauan tindak lanjut hasil
audit kinerja. Pelaksanaan audit kinerja dilaksanakan BPKP secara Independen,
sehingga laporan hasil audit berisi informasi yang dapat memberikan tingkat
keyakinan yang lebih tinggi kepada para pemakainya dalam mempertimbangkan
tingkat keikutsertaan dan keterlibatan kepentingan pada perusahaan yang
bersangkutan, dan bagi manajemen auditan dapat membantu dan mendorong
pencapaian tujuan secara efektif, efisien, dan ekonomis; memperbaiki dan
meningkatkan kinerja; serta memberikan bahan pertimbangan untuk pengambilan
keputusan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan indikator/kriteria kinerja untuk
masing-masing perusahaan. Pengendalian mutu laporan hasil audit dilakukan
dengan memperhatikan peranan auditor dalam pelaksanaan audit dan penggunaan
formulir kendali mutu.
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian pelaksanaan Audit kinerja oleh
BPKP Provinsi Jawa Tengah, telah diketahui bahwa BPKP melaksanakan audit
secara independen berdasarkan prosedur audit yang telah ditetapkan. BPKP
menggunakan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam mengukur keberhasilan
pencapaian kinerja BUMN/BUMD yang disesuaikan dengan kondisi masing-
masing perusahaan. Pengendalian mutu dilakukan dengan menggunakan formulir
kendali mutu dan memperhatikan peran auditor dalam pelaksanaan audit,
sehingga dihasilkan laporan hasil audit kinerja yang baik. Namun pelaksanaan
penggunaan formulir Kendali Mutu belum maksimal. Dengan demikian
disarankan bagi BPKP Provinsi Jawa Tengah agar lebih memaksimalkan
penggunaan formulir kendali mutu, sehingga dapat mendukung informasi yang
akan dikumpulkan auditor dalam setiap langkah pelaksanaan tahapan kegiatan
audit. Diharapkan dapat meningkatkan peran BPKP sebagai pembina, penggerak,
dan pelaksana pengawasan sehingga dapat memperluas obyek audit kinerja tidak
hanya pada BUMN/BUMD, tetapi juga pada perusahaan lainnya.
viii
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 4
1.4. Sistematika Penulisan tugas Akhir .................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 7
2.1. Pengertian Auditing ........................................................................... 7
2.2. Pengertian, Maksud dan Tujuan Audit Kinerja ................................. 8
2.2.1. Pengertian Audit Kinerja ......................................................... 8
2.2.2. Maksud dan Tujuan Audit Kinerja .......................................... 9
2.3. Sasaran dan Ruang Lingkup Audit Kinerja ....................................... 10
2.3.1. Sasaran Audit Kinerja .............................................................. 10
2.3.2. Ruang Lingkup Audit Kinerja ................................................. 10
2.4. Prosedur Pelaksanaan Audit kinerja .................................................. 11
2.5. Deskripsi Prosedur Pelaksanaan Audit Kinerja BUMN/BUMD ....... 12
2.5.1. Perencanaan Audit Kinerja ...................................................... 12
2.5.2. Prosedur Pelaksanaan Audit Kinerja ....................................... 12
A. Persiapan Audit Kinerja ....................................................... 12
B. Pengujian Pengendalian Manajemen .................................... 14
C. Pengukuran dan Pengujian IKK ........................................... 15
D. Review Operasional ............................................................. 16
E. Kertas Kerja Audit ................................................................ 18
F. Pelaporan Hasil Audit ........................................................... 19
G. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Audit Kinerja .................. 20
2.6. Pengendalian Mutu ............................................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23
3.1. Lokasi Penelitian................................................................................. 23
3.2. Obyek Kajian ...................................................................................... 23
3.3. Metode Pengumpulan Data dan Jenis Data ........................................ 23
3.3.1. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 23
3.3.2. Jenis Data.................................................................................. 24
3.4. Metode Analisis Data.......................................................................... 25
ix
x
x
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
DAFTAR TABEL
xii
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
dalam dunia yang penuh dinamika dan perubahan yang berlangsung sangat
peranan, dimana para manajer merupakan pemain kunci dalam seluruh aspek
Dalam suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha
waktu tertentu.
tertentu belum tentu merupakan hasil yang terbaik, sehingga diperlukan peran
1
2
bersangkutan.
sesuai dengan kebutuhan bagi pihak yang membutuhkan dan informasi yang
Akhir ini.
BUMN/BUMD?
4
a. Bagi Penulis
pengawasan.
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari tiga bagian meliputi:
Lampiran.
BAB I Pendahuluan
penulisan.
6
penelitian ini.
masalah.
BAB V Penutup
LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Auditing
dipercaya. Pihak luar perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga untuk menilai
1. Menurut Mulyadi, (2002: 9). Secara umum auditing adalah suatu proses
2. Hakekat Audit menurut Arens dan Loebbecke (1996: 1). Auditing adalah
ditetapkan.
7
8
menuntut adanya informasi yang berguna tidak hanya sekedar laporan hasil
beserta jajarannya dalam melaksanakan strategi yang didasarkan pada visi dan
bukti yang cukup, relevan, material, dan kompeten, oleh pemeriksa yang
efisien, efektif.
Audit Kinerja yang dimaksud dalam Tugas Akhir ini adalah pelaksanaan
independen.
Negara, 2001: 3)
kinerja.
perbaikan.
kerja Audit Kinerja itu dilakukan, sesuai dengan prosedur pelaksanaan audit
sebagai berikut:
4. Review Operasional
6. Pelaporan
auditan
lanjut.
Kinerja mencakup:
1. Organisasi
5. Data keuangan
15).
14
berikut:
2. Kemandirian
15
3. Akuntabilitas
4. Pertanggungjawaban
5. Kewajaran
perusahaan
D. Review Operasional
6. Aspek-aspek lingkungan
ini secara khusus layak dimana terdapat data yang tersedia untuk
minimal.
secara layak.
Kertas Kerja Audit adalah catatan yang dibuat dan data yang
auditor.
a. Lengkap
19
perusahaan
2.6.Pengendalian Mutu
(Loebbecke, 1995:22)
pemeriksaan tersebut bertujuan agar dapat dijaga dan ditingkatkan mutu hasil
Jenis formulir kendali mutu (KM) yang digunakan BPKP adalah sebagai
berikut:
(formulir KM_7)
METODE PENELITIAN
3.1.Lokasi Penelitian
Jawa Tengah, yang beralamat di Jalan Raya Semarang Kendal KM. 12.
3.2.Obyek Kajian
Obyek Kajian penelitian adalah obyek penelitian dan apa yang menjadi
titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1997: 99). Adapun obyek Kajian
13. Wawancara
23
24
14. Observasi
15. Kepustakaan
3.3.2.Jenis Data
1. Data Primer
wawancara.
2. Data Sekunder
pendukung lainnya.
25
dalam penyusunan Tugas Akhir ini dan untuk memperoleh kesimpulan, maka
data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif
akan tetapi dalam bentuk pernyataan dan uraian yang selanjutnya akan
pembukuan.
karena dipandang tidak efektif. Pada tahun 1964, para akuntan yang
26
27
negara/daerah.
B. Fungsi BPKP
berlaku
pemerintahan lainnya.
a. Kepala Perwakilan
bagian ini terdapat empat sub bagian, yaitu sub bagian umum, sub
bagian keuangan.
f. Bidang Investigasi
pemerintah lainnya.
KEPALA PERWAKILAN
(Watchdog), akan tetapi lebih jauh lagi ingin menjadi lembaga yang
agar dapat beroperasi secara lebih efisien, efektif dan ekonomis serta
akuntabel.
B. Pernyataan Misi
1. Misi BPKP
meliputi:
PKPT).
a) Perencanaan Pemeriksaan
memperhatikan:
1. Dasar pemeriksaan
2. Obyek pemeriksaan
4. Sasaran Pemeriksaan
- Pengawas
- Ketua Team
7. Lampiran berkas:
b) Program Audit
yang bersangkutan
38
tahap sebelumnya
- Program kerja audit disiapkan oleh ketua tim audit dan harus
C. Persiapan Audit
meliputi kegiatan-kegiatan:
Kali
pemeriksaan
struktur organisasi
pemeriksaan
pemeriksaan
40
sebelumnya
diaudit
perusahaan
diaudit adalah:
auditan.
3. Pengamatan/observasi fisik
manajemen perusahaan.
manajemen.
a. Lingkungan pengendalian
c. Aktivitas pengendalian
manajemen
43
perlu dilaporkan
peningkatan kinerja.
informasi?
kinerja?
keseluruhan organisasi?
Kunci
sebagai berikut:
46
mewakili populasinya
perusahaan
47
yang diperoleh.
group.
tersebut
organisasi
48
kekuatan
- Perspektif Stakeholders/Keuangan
tambahan modal
baik.
- Perspektif Pelanggan
atau jasa
49
b. Pemberdayaan pegawai
d. Pengembangan teknologi
Faktor Pelanggan
- Kepuasan Pembelian produk dan keluhan pelanggan,
Pelanggan penelitian tentang pelanggan
- Dealer dan Kekuatan hubungan dengan Dealer dan
Distributor Distributor
- Pemasaran dan Trend kinerja penjualan, aktivitas pelatihan dan
Penjualan riset pasar
- Ketepatan Kinerja ketepatan waktu pengiriman, waktu
Pengiriman mulai pemesanan sampai pengiriman kepada
pelanggan
- Mutu Keluhan pelanggan, biaya jaminan, kecepatan
dan keefektifan pelayanan
Proses Bisnis Internal
- Mutu Jumlah produk cacat, jumlah pengembailan,
penelitian terhadap pelanggan, jumlah sisa
produksi, jumlah perbaikan, laporan penelitian
lapangan, kalim jaminan
- Produktivitas Waktu siklus memulai dari bahan mentah
sampai dengan produk jadi, efisiensi tenaga
kerja, jumlah pemborosan, perbaikan dan sisa
produksi
- Fleksibilitas Waktu setup, pengalaman operator, kapasitas
mesin, Aktivitas pemeliharaan
- Kesiapan peralatan Pengalaman operator, kapasitas mesin, aktivitas
pemeliharaan
- Keamanan Jumlah kecelakaan, dampak kecelakaan
Pembelajaran dan Inovasi
- Inovasi Produk Jumlah perubahan desain, jumlah hak paten
atau hak cipta yang baru, keahlian staf riset dan
pengembangan
- Ketepatan waktu Jumlah pengembangan atau kekurangan hari
untuk produk baru dari tanggal pengiriman
- Pengalaman Jumlah pelatihan, peningkatan kinerja keahlian
Keahlian
- Moral pekerja Tingkat perputaran pekerja, jumlah keluhan,
penelitian terhadap pekerja/karyawan
Tingkat perputaran, pelatihan, pengalaman,
- Kompetensi kemampuan beradaptasi, ukuran-ukuran
keuangan dan operasional
Faktor-faktor lain
- Pemerintah Jumlah pelanggan dan aktivitas jasa kepada
masyarakat
berupa:
F. Review Operasional
berikut:
tidak perlu.
BUMN.
operasional:
lingkungan.
c) Apa konsekuensinya?
mempengaruhi organisasi.
laporan.
7. Mengembangkan rekomendasi
penyimpangan.
8. Pelaporan
direncanakan
55
untuk direview.
1. Pendahuluan
a. Umum
c. Laporan Ringkasan
2. Teks
a. Pendahuluan
b. Isi, mencakup:
- Pengantar masalah
- Temuan-temuan
3. Referensi Masalah
a. Lampiran
b. Catatan kaki
diimplementasikan.
laporan.
audit.
A. Peran auditor
sebagai berikut:
Anggota Tim,
2.a. Pengendali Mutu, adalah Auditor Ahli Madya atau Auditor Ahli
2.b. Pengendali Teknis, adalah Auditor Ahli Muda atau Auditor Ahli
2.c. Ketua Tim adalah Auditor Ahli Pratama atau Auditor Ahli
Anggota Tim,
pengawasan,
hasil pengawasan,
pengawasan
Pengawasan
formulir kendali mutu (KM) yang dibuat oleh Auditor untuk menjaga
1. Formulir KM_1
Formulir ini digunakan untuk mencatat nama tim audit unit BPKP
bersangkutan.
63
2. Formulir KM_2
3. Formulir KM_3
4. Formulir KM_4
5. Formulir KM_5
Daftar ini disiapkan oleh Ketua tim dan direview oleh Pengawas
formulir KM_5 yang dibuat oleh ketua tim dan anggota tim
kegiatan pemeriksaan.
Pemeriksaan
penanggungjawab Pemeriksaan.
65
RPL.
tersebut.
4.2. PEMBAHASAN
Penugasan Audit
Kinerja
Perencanaan dan
Program Audit Kinerja
Laporan Audit
Kinerja
Saran
Dilaksanakan
Stop
Audit Kinerja terdiri dari beberapa langkah kerja yang dilakukan oleh
efektif (3E):
keefisienan operasional
atau fungsi
69
konsumennya
organisasi.
kegiatan pemeriksaan.
formulir yang saat ini tidak dibuat auditor yaitu formulir KM_5. Hal
(KKA).
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
dapatlah disimpulkan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi dari Kantor
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
d. Review Operasional
f. Pelaporan
72
73
jawab.
ukuran kinerja organisasi yang lain. Namun masalah yang dihadapi BPKP
perusahaan.
5.2. Saran
disiplin kerja para pejabat dan pemeriksa, serta dapat mendukung informasi
memperluas obyek Audit Kinerja tidak hanya pada BUMN/BUMD tetapi juga
DAFTAR PUSTAKA